PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS NOMOR: 1/P-TATIB-PD/UNIDHA/XI/2016 TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS PERIODE 2016-2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Menimbang : Bahwa peraturan yang berkaitan dengan Pemilihan Dekan FEB Universitas Dharma Andalas belum ditetapkan. Untuk itu guna menjamin proses pemilihan Dekan FEB yang transparan dan bertanggung jawab perlu dikeluarkan suatu peraturan mengenai Tata Tertib Pemilihan Dekan FEB Universitas Dharma Andalas dengan suatu Peraturan Rektor Pendidikan Dharma Andalas; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara R.I. Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4310); 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4586); 3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5336); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5007); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5500); 6. 7. 8. 9. Akta Notaris No. 39 Tanggal 14 April 2011 tentang Pendirian Yayasan Pendidikan Dharma Andalas; Akta Notaris No. 4 Tanggal 5 Mei 2014 tentang Pendirian Yayasan Pendidikan Dharma Andalas; Surat Keputusan Mendikbud RI No. 254/E/O/2014 Tanggal 18 Juli 2014 tentang pendirian Universitas Dharma Andalas; Statuta Universitas Dharma Andalas (Peraturan Yayasan Pendidikan Dharma Andalas Nomor 158/A/YPDA/XI/2015. 10. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Dharma Andalas No. 096/SK/YPDA/IX-2014 tentang Pengangkatan Dekan FEB Universitas Dharma Andalas; Halaman 1 dari 9
11. 12. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Dharma Andalas No. 92/SK/YPDA/IX-2016 tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas Dekan Universitas Dharma Andalas; Surat Keputusan Dekan Universitas Dharma Andalas No. 203/SK- DS-UNIV/UNIDHA/IV/2016 tentang Susunan Anggota Senat Universitas Dharma Andalas; Memperhatikan : Surat Dekan Universitas Dharma Andalas tanggal 23 November 2016 Nomor 176/RPR/FEB-UNIDHA/XI/2016 tentang rancangan peraturan Rektor Universitas Dharma Andalas tentang pemilihan Dekan FEB Universitas Dharma Andalas periode 2016 2020. Menetapkan MEMUTUSKAN : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS NOMOR 01 TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN DEKAN FEB UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS PERIODE 2016-2020 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan Rektor Universitas Dharma Andalas ini yang dimaksud dengan: 1. Yayasan adalah Yayasan Pendidikan Dharma Andalas (YPDA). 2. Rektor adalah Rektor Universitas Dharma Andalas 3. Senat adalah Senat FEB Universitas Dharma Andalas. 4. Dekan adalah Dekan FEB Universitas Dharma Andalas. 5. Dosen adalah dosen yang berstatus sebagai tenaga pendidik pada FEB Universitas Dharma Andalas dan memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) serta mengajar pada semester ganjil tahun akademik 2016/2017. 6. Forum Dosen FEB adalah rapat yang diikuti oleh Dosen FEB Universitas Dharma Andalas. 7. Universitas adalah Universitas Dharma Andalas. 8. Fakultas adalah FEB Universitas Dharma Andalas. 9. Panitia pemilihan adalah Panitia yang dibentuk oleh Senat FEB untuk menyelenggarakan Pemilihan Dekan FEB. BAB II PERSYARATAN CALON DEKAN FEB Pasal 2 (1) Seseorang untuk dapat dipilih dan diusulkan sebagai Dekan FEB, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter c. Alumni Universitas Andalas (UNAND). Halaman 2 dari 9
d. Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat diusulkan sebagai calon Dekan. e. Memiliki pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi paling rendah sebagai Kepala Laboratorium, Ketua Jurusan/Bagian/Departemen/Program Studi atau Koordinator Program studi paling sedikit 2 (dua) tahun dalam rentang satu periode masa jabatan. f. Berpendidikan minimal Doktor (S3) g. Dosen yang memiliki jabatan fungsional minimal lektor. h. Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau izin belajar dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan tugas tridharma perguruan tinggi yang dinyatakan secara tertulis. i. Membuat pernyataan kesediaan calon Dekan FEB secara tertulis. j. Membuat pernyataan secara tertulis bersedia untuk melepaskan jabatan rangkap yang penuh waktu, baik di dalam maupun di luar lingkungan Universitas Dharma Andalas, apabila telah diangkat sebagai Dekan FEB k. Memiliki setiap unsur penilaian prestasi kerja (DP3)/BKD dan LKD satu (1) tahun terakhir. l. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat. m. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela. n. Tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap. o. Mendapat izin tertulis dari pimpinan instansi yang bersangkutan atas permintaan resmi Yayasan. p. Tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan. (2) Menyerahkan dokumen kelengkapan administrasi pencalonan sewaktu mendaftarkan diri berupa: a. Daftar riwayat hidup. b. Fotocopi ijazah S3 yang dilegalisasi oleh dekan fakultas yang bersangkutan. c. Formulir pernyataan kesediaan sebagai bakal calon Dekan FEB dan tidak akan mengundurkan diri dalam proses berjalan. d. Surat keterangan dokter yang menerangkan berbadan sehat secara jasmani dan rohani. e. Pas photo berwarna 4 x 6 dengan pakaian lengkap berdasi dan jas bagi pria, sedangkan bagi wanita berpakaian kebaya atau berpakaian muslimah. (3) Panitia tidak memproses pendaftar yang tidak memenuhi kelengkapan dokumen/ administratif/bahan sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) dan (2) di atas diluar waktu yang telah ditetapkan oleh Panitia. Halaman 3 dari 9
BAB III TAHAPAN PEMILIHAN DEKAN FEB Bagian Kesatu Pembentukan Panitia Pasal 3 (1) Panitia pemilihan terdiri atas: a. Lima orang dosen yang berasal unsur Senat FEB. b. Tenaga kependidikan sebagai staf kesekretariatan. (2) Panitia tidak memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai calon Dekan FEB. (3) Panitia yang telah dibentuk oleh Senat FEB, selanjutnya disampaikan kepada Dekan FEB untuk ditetapkan ke dalam Keputusan Dekan FEB. Bagian Kedua Tugas Panitia Pasal 4 Panitia bertugas : (1) Mempersiapkan kegiatan penjaringan bakal calon, penjaringan bakal calon menjadi calon Dekan FEB dan pemilihan calon Dekan FEB (2) Panitia menetapkan jadwal sosialisasi, pendaftaran dan pemilihan (bakal calon dan calon Dekan FEB) (3) Melaksanakan penjaringan bakal calon, penjaringan bakal calon menjadi calon Dekan FEB dan pemilihan calon Dekan FEB (4) Melaporkan hasil kegiatan penjaringan bakal calon, penjaringan bakal calon menjadi calon Dekan FEB dan pemilihan calon Dekan FEB kepada Senat FEB. (5) Panitia bertugas sampai dengan waktu pelantikan Dekan FEB Bagian Ketiga Tahapan Pemilihan Dekan FEB Pasal 5 Pemilihan Dekan FEB terdiri atas: 1) Penjaringan bakal calon Dekan FEB, dilakukan apabila lebih dari 5 (lima) orang 2) Penjaringan bakal calon menjadi calon Dekan FEB 3) Pemilihan calon Dekan FEB Halaman 4 dari 9
BAB IV TATA CARA DALAM TAHAPAN PEMILIHAN DEKAN FEB Bagian Kesatu Penjaringan Bakal Calon Dekan FEB Pasal 6 Tahap penjaringan bakal calon Dekan FEB terdiri dari: 1) Sosialisasi tentang; agenda, mekanisme dan tata cara pemilihan Dekan FEB. 2) Pendaftaran bakal calon Dekan FEB. 3) Verifikasi dan penetapan bakal calon Dekan FEB oleh Panitia Pemilihan. 4) Pemilihan bakal calon Dekan FEB dilakukan di tingkat dosen. 5) Panitia menetapkan batas waktu pendaftaran beserta dokumen-dokumen yang mesti diserahkan oleh bakal calon Dekan FEB. 6) Penyerahan kelengkapan dokumen/administrasi diserahkan pada Panitia dalam waktu yang ditentukan. 7) Pemilihan bakal calon Dekan FEB pada tahap penjaringan di tingkat Dosen hanya diikuti oleh dosen, jika bakal calon lebih dari 5 (lima) orang. 8) Bakal calon Dekan FEB ditetapkan berdasarkan 5 (lima) suara terbanyak. 9) Jika ada perolehan suara yang sama dalam penentuan 5 (lima) besar maka diadakan pemilihan ulang untuk bakal calon yang suara sama tersebut di hari yang sama. 10) Apabila bakal calon Dekan FEB hanya 5 (lima) orang atau kurang, maka penjaringan tingkat dosen ditiadakan dan bakal calon langsung ditetapkan sebagai calon Dekan FEB untuk mengikuti proses penjaringan oleh Senat FEB. 11) Apabila bakal calon Dekan FEB hanya 1 (satu) orang, maka akan dikonsultasikan oleh Rektor dengan Yayasan, dan Yayasan akan menetapkan proses selanjutnya dalam pemilihan Dekan FEB. Bagian kedua Pemungutan Suara Bakal Calon Dekan FEB Pasal 7 (1) Panitia menyiapkan daftar hadir dosen sebagai pemilih dan kertas suara. (2) Tahap penjaringan bakal calon Dekan FEB dalam forum dosen dipimpin oleh Panitia. (3) Batasan waktu pelaksanaan pemungutan suara, dan perhitungan suara ditentukan oleh Panitia. (4) Pemilih yang hadir lewat batas waktu pemungutan suara sebagaimana dimaksud ayat (3) pada tahap penjaringan bakal calon Dekan FEB, hak suaranya gugur. (5) Pemilih dalam memberikan hak suaranya secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Halaman 5 dari 9
Bagian Ketiga Penghitungan Suara Bakal Calon Dekan Pasal 8 (1) Penghitungan suara pada tahap penjaringan bakal calon Dekan FEB dalam forum dosen dipimpin oleh Panitia. (2) Panitia menetapkan dua orang saksi pada saat penghitungan suara dilaksanakan. (3) Kertas suara yang absah untuk dihitung apabila terdapat pencontrengan pada sebuah nama atau foto dari bakal calon Dekan FEB. (4) Hasil penghitungan suara dibuatkan berita acaranya sesuai peringkat yang diperoleh oleh masing-masing bakal calon Dekan FEB. (5) Bakal calon Dekan FEB yang memperoleh suara terbanyak urutan pertama sampai lima diajukan ke Senat FEB untuk dilaksanakan tahap penjaringan calon Dekan FEB oleh Senat FEB. Bagian keempat Penjaringan Calon Dekan FEB Pasal 9 (1) Setelah penjaringan bakal calon di tingkat dosen, Panitia menyelenggarakan kegiatan penjaringan bakal calon Dekan FEB menjadi calon Dekan FEB dilakukan di tingkat Senat FEB. (2) Penjaringan calon Dekan FEB oleh Senat FEB diselenggarakan dalam sidang Senat FEB yang mempersyaratkan kuorum sebagaimana diatur pada pasal 15. (3) Penjaringan di tingkat Senat FEB untuk mendapatkan 3 (tiga) orang bakal calon yang memperoleh suara terbanyak dari 5 (lima) orang bakal calon. (4) Jika calon Dekan FEB hanya 3 ( tiga) orang, maka Senat FEB melakukan pemungutan suara untuk menetapkan ranking calon Dekan FEB. (5) Hasil pemungutan suara dibuatkan berita acara dengan mencantumkan nama masingmasing bakal calon berdasarkan urutan perolehan suara terbanyak sebagai calon Dekan FEB. (6) Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih calon Dekan FEB yang memperoleh suara terendah dengan jumlah suara yang sama pada menempati urutan tiga, maka dilakukan pemilihan putaran kedua pada hari yang sama untuk menghasilkan peringkat suara terbanyak dari kedua atau lebih calon Dekan FEB tersebut. (7) Jika hasil perhitungan suara dari pelaksanaan ketentuan ayat ( 6) sama, maka dilakukan pemilihan putaran ketiga pada hari yang sama untuk menghasilkan peringkat suara terbanyak dari kedua atau lebih calon Dekan FEB tersebut. (8) Panitia menyiapkan segala kelengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan penjaringan bakal calon seperti daftar hadir, kartu suara, kotak dan bilik suara, dan lain-lain. Halaman 6 dari 9
Bagian Kelima Penyampaian Visi Misi dan Program Kerja Calon Dekan FEB Pasal 10 (1) Calon Dekan wajib menyampaikan visi misi dan program kerja dalam Rapat Senat FEB. (2) Penyampaian visi misi dan program kerja disertai dengan tanya jawab. Bagian keenam Pemilihan Calon Dekan FEB Pasal 11 (1) Sebelum pemilihan calon Dekan FEB, Panitia menyampaikan daftar riwayat hidup, visi misi dan program kerja para calon Dekan FEB kepada anggota Senat FEB. (2) Panitia menyelenggarakan kegiatan pemilihan calon Dekan FEB yang dihadiri oleh anggota Senat FEB. (3) Pemilihan calon Dekan FEB oleh Senat FEB diselenggarakan dalam sidang Senat FEB yang mempersyaratkan kuorum. (4) Kegiatan pemilihan calon Dekan FEB dilaksanakan berupa: a. Penyampaian visi misi dan program kerja calon Dekan FEB masing-masing dalam waktu maksimal 15 menit disertai tanya jawab. b. Pemungutan suara; c. Perhitungan suara; d. Pengesahan hasil perhitungan suara. (5) Ketua Senat FEB membuka sidang dan selanjutnya menyerahkan forum kepada Panitia untuk menyelenggarakan pemungutan suara. (6) Panitia memanggil anggota Senat FEB berdasarkan urutan nama anggota Senat FEB yang hadir. (7) Hasil pemilihan calon Dekan FEB dimuat dalam berita acara pemilihan yang ditandatangani oleh Panitia dan saksi, yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua Senat FEB untuk ditetapkan dalam Keputusan Senat FEB. (8) Jika terdapat 2 (dua) orang calon Dekan FEB yang memperoleh suara tertinggi dengan jumlah suara yang sama, maka dilakukan pemilihan putaran kedua pada hari yang sama untuk menghasilkan peringkat suara terbanyak dari kedua calon Dekan FEB tersebut. (9) Jika hasil perhitungan suara dari pelaksanaan ketentuan ayat ( 8) masih sama, maka dilakukan pemilihan putaran ketiga pada hari yang sama untuk menghasilkan peringkat suara terbanyak dari kedua calon Dekan FEB tersebut. (10) Jika hasil penghitungan suara dari pelaksanaan ketentuan ayat (9) masih tetap sama, maka Senat menyampaikan hasil perhitungan suara tersebut kepada Dekan beserta berita acara pemilihan dan dokumen pendukung lainnya untuk dikonsultasikan oleh Rektor dengan Yayasan Halaman 7 dari 9
Bagian Ketujuh Pemungutan Suara Calon Dekan FEB Pasal 12 (1) Panitia menyiapkan daftar hadir anggota Senat FEB. (2) Panitia menyiapkan kertas, bilik, dan kotak suara untuk proses pemilihan (3) Pemungutan suara pemilihan calon Dekan dipimpin oleh Panitia Pemilihan. (4) Pemilih dalam memberikan hak suaranya dengan memberi tanda contreng ( ) pada foto atau nama seorang calon Dekan. Bagian Kedelapan Penghitungan Suara Calon Dekan FEB Pasal 13 (1) Penghitungan suara pada tahap penjaringan calon dipimpin oleh Panitia pemilihan (2) Panitia sebagai Ketua sidang sebagaimana dimaksud ayat (1) menetapkan dua orang saksi pada saat penghitungan suara dilaksanakan. (3) Kertas suara yang sah untuk dihitung apabila terdapat pencontrengan pada sebuah nama atau foto dari calon Dekan. (4) Hasil pengitungan suara dituangkan ke dalam berita acara sesuai dengan perolehan suara untuk disahkan oleh Senat. BAB V PENYAMPAIAN HASIL PEMILIHAN CALON DEKAN FEB Pasal 14 (1) Senat menyampaikan hasil pemilihan calon Dekan dengan mencantumkan perolehan suara masing-masing calon kepada Dekan (2) Penyampaian nama-nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan Berita Acara Pemilihan. (3) Dekan menyampaikan hasil pemilihan calon Dekan dalam waktu maksimal 2 (hari) hari kepada Rektor yang selanjutnya diteruskan kepada yayasan untuk penetapan Dekan definitif. (4) Yayasan menetapkan Dekan di antara calon Dekan FEB yang telah dipilih oleh Senat. BAB VI KUORUM Pasal 15 (1) Kuorum rapat pelaksanaan sidang Senat untuk pemilihan Bakal Calon dan Calon Dekan adalah setengah ditambah satu dari jumlah anggota Senat. (2) Apabila ayat (1) tidak terpenuhi maka sidang ditunda 2x10 menit. (3) Apabila setelah sidang ditunda 2x10 menit, dan ayat (1) tetap tidak terpenuhi, maka rapat dilanjutkan dan dianggap syah. Halaman 8 dari 9