Team Building & Manajeman Konflik

dokumen-dokumen yang mirip
TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.

MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II

PENGELOLAAN OSIS : MENGUPAS TUNTAS TENTANG OSIS LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN OSIS TINGKAT KOTA MAGELANG

MEMBANGUN KREATIVITAS. Devi Tirtawirya TIM

MODUL MEMBANGUN KERJASAMA TIM

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, agar individu dapat memuaskan kebutuhannya sendiri walaupun

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building) Hardini ariningrum 09/07/2016 1

IDENTITAS RESPONDEN. Nama : ( Boleh tidak diisi ) Mohon Bapak/ Ibu periksa kembali semua jawaban agar jangan sampai ada

JADUAL PELAKSANAAN DAN RINCIAN BIAYA PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan, dengan tahapan

adalah bagian dari komitmen seorang kepala sekolah.

MEMIMPIN TIM PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah

Kuesioner Penilaian kinerja karyawan Oleh Atasan

PEMBAHASAN. 1.Pengertian Gaya Kepemimpinan Partisipatif

BAB II KAJIAN TEORI. maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang kesenian. Begitu juga terhadap mata pelajaran PKn.

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

Patricia Dhiana Paramita *)

KEMITRAAN SEKOLAH. Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro

Materi Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork)

KERJA KELOMPOK TEAMWORK MATERI KE-2

BAB I PENDAHULUAN (TEAM) (PRIDE)

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

MANAJEMEN KONFLIK. Disusun: Ida Yustina, Prof. Dr.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONFLIK ORGANISASI. Rangkaian Kolom Kluster I, 2012

Muhammad Jusuf Kalla: Investor Yang Progresif

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Pendetakan tradisional

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI

HUBUNGAN ANTAR-PRIBADI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperbaiki lingkungan kerja di tempat kerja. Lingkungan kerja yang buruk

TINJAUAN PUSTAKA. mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lia Liana Iskandar, 2013

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

KONFLIK DAN STRES KERJA

DAFTAR TABEL. : Kerangka Pemikiran dan Hipotesis : Data Karyawan PT.Bigstarindo Mandiri : Operasional Variabel...49

I. PENDAHULUAN. identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penghargaan, minat,

PERTEMUAN 15 KONFLIK

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. baik dari segi kognitif, psikomotorik maupun afektif.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA GLOBALISASI

MAKALAH MANAJEMEN MUTU TERPADU Perlibatan dan Pemberdayaan Karyawan

Richard Smithson C.C. Sample

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE SAKAMOTO UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA (PTK

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi yang berorientasi pada keuntungan finansial maupun organisasi yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Wanita karir mengacu pada sebuah profesi. Karir adalah karya. Jadi, ibu

MANAJEMEN KONFLIK ENI WIDIASTUTI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

Majamenen Konflik Dalam Sebuah Organisasi

Nama: Anton Rahmat Riyadi NIM :

FAKTOR PENYEBAB KONFLIK SECARA UMUM

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

Manajemen dan Manajer

TINJAUAN PUSTAKA. tujuan perusahaan. Tujuan ini tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif

BAB II LANDASAN TEORI

1 Universitas Indonesia


BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. BAB IV, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

KEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA KELOMPOK

Ciri dan Watak Wirausaha

DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA SMK JENJANG DASAR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. inovasi. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam lingkungan bisnis harus

I. PENDAHULUAN. Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung adalah Pegawai

MANAJEME N KONFLIK. Mury Ririaty, S.KM.,M.Kes. Manajemen Konflik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam

MANAJEMEN OPERASIONAL

SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1

KOMUNIKASI DAN PENERAPAN BUDAYA KERJA ORGANISASI. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai upaya, salah satu diantaranya melalui kebijakan

MANAJEMEN KONFLIK OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MS

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain

II TINJAUAN PUSTAKA. kinerja atau keberhasilan organisasi. Pokok kepemimpinan adalah cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Organisasi merupakan sebuah wadah berkumpulnya orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Ditahun ini semakin banyak perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memiliki latar belakang, kepentingan, dan bidang tugas yang cukup bervariasi.

2.1.2 Tipe-Tipe Kepemimpinan Menurut Hasibuan (2009: ) ada tiga tipe kepemimpinan masing-masing dengan ciri-cirinya, yaitu:

Bab 13. Manajemen Konflik 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tipe Kepribadian Tangguh (Hardiness) Istilah kepribadian ( personality) berasal dari bahasa Yunani kuno, persone

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. adalah cara individu merasakan pekerjaan yang dihasilkan dari sikap individu

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

Taquiri dalam Newtorm dan davis (1977 Ross (1993) :

Transkripsi:

Team Building & Manajeman Konflik www.kahlilpooh.wordpress.com SEMUA TENTANG PASKIBRA, PASKIBRAKA & OSIS KOTA MAGELANG

PERSAHABATAN, YANG MERUPAKAN IKATAN SUCI, AKAN LEBIH SAKRAL DENGAN ADANYA KESULITAN Jumat, 04 Januari 2008 JOHN DRYDEN - The Hind and the Panther, III, 1687 3

Jumat, 04 Januari 2008 4 Temanadalahsebuahhartayang sangatberharga. Teman yang tidak hanya ada ketika kita suka. Namun teman yang juga selalu hadir di kala duka. Teman yang selalu bisa saling berbagi dan bisa saling memberi dan melengkapi.

Jumat, 04 Januari 2008 5 TEAM : Together Everyone Achieves More

Kelompok Kelompok adalah suatu unit yang merupakan sekelompok/sekumpulan dua orang atau lebih yang satu sama lain berinteraksi dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan secara bersama-sama dalam suatu wadah tertentu. Kelompok Formal adalah kelompok yang sengaja dibentuk dengan tujuan yang jelas serta diikat dengan aturan yang jelas, susunan pengurus yang jelas, dll. Ciri-ciri : Memiliki keberadaan untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi atau pekerjaan yang tidak berkaitan Orang-orang yang ditunjuk organisasi untuk menjalankan peran resmi tertentu Memiliki struktur, hubungan tugas dan hierarkis yang digariskan secara jelas Kelompok Non Formal adalah kelompok yang dibentuk/terbentuk dengan sendiri karena adanya kesamaan hobi, kebutuhan yang sifatnya sementara serta biasanya tidak memiliki aturan-aturan organisasi yang sifatnya mengikat. Jumat, 04 Januari 2008 6

Tim Kelompok BELUM TENTU Tim. Namun Tim PASTI merupakan kelompok. Kelompok akan menikmati keberhasilan luar biasa dengan menjadi kesatuan yang produktif (tim). Tim adalah kumpulan orang dengan kebutuhan tertentu. Jumat, 04 Januari 2008 7

KELOMPOK vs TIM 1. Menganggap pengelompokan sebagai kepentingan administratif. Bekerja Mandiri, kadang berbeda dengan individu lain. 2. Cederung memperhatikan dirinya sendiri, karena tidak dilibatkan dalam penetapan sasaran 3. Mengerjakan pekerjaan, bukan diminta saran untuk mencapai sasaran terbaik 4. Tidak percaya pada motif rekan- rekan kerjanya, menyatakan pendapat dan kritik dianggap upaya memecah belah 1. Menyadari ketergantungan diantara anggota dan sasaran pribadi/tim dicapai dengan cara saling mendukung. Saing memahami dan tidak mencari keuntungan diatas anggota tim yang lain 2. Ikut merasa memiliki pekerjaan dan organisasi, karena memiliki komitmen terhadap sasaran. 3. Memiliki kontribusi terhadap keberhasilan organisasi 4. Bekerja saling percaya dan mengungkapkan ide, pendapat, dll. Jumat, 04 Januari 2008 8

KELOMPOK vs TIM 5. Hati-hati dalam menyampaikan pendapat, karena kurang toleransi 6. Penerapan hasil pelatihan sangat dibatasi pimpinan 7. Berada dalam konflik tanpa tahu sebab dan cara pemecahanya 8. Tidak didorong untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan. 5. Komunikasi berjalan dengan tulus, saling memahami sudut pandang masing-masing 6. Menambah ketrampilan untuk diterapkan dalam tim. 7. Konflik dalam tim merupakan hal yang wajar, dengan konflik ide dan kreativitas berkembang 8. Berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan Jumat, 04 Januari 2008 9

Tim Efektif PENGERTIAN Suatu kelompok yang memiliki keikatan dan interaksi yang harmonis memacu terjadinya perubahan, pertumbuhan dan perkembangan pribadi maupun organisasi. Keikatan dan interaksi yang harmonis akan muncuk dalam bentuk : - Keterpaduan pola pikir. - Keterpaduan pola emosi. - Keterpaduan pola motivasi. - Keterpaduan pola tindak. MASALAH Keinginan dan interes individu dalam organisasi saling berhadapan menang-kalah, yaitu munculnya banyak interes pribadi. Jumat, 04 Januari 2008 10

Kenapa tim tidak berjalan? Visi, misi dan strategi organisasi kurang imaginable, feasible dan communicable Moral dan semangat yang lemah Konflik of interest pribadi merebak Kemampuan mental (intelegensia( dan kreativitas) kurang Kepribadian yang dominan Komposisi susunan tim yang kurang efektif. Ketidakjelasan peranan tim dan anggotanya Tertutup untuk dievaluasi Pemberdayaan kurang efektif Jumat, 04 Januari 2008 11

Untuk apa tim itu? Sasaran yang realistis ditentukan dan dapat dicapai. Komitmen saling mendukung satu sama lain Memahami prioritas anggota lain dan membantu satu sama lain. Komunikasi bersifat terbuka. Kemampuan tim memadai, sehingga pemecahan masalah lebih efektif. Konflik sebagai hal yang wajar dan dianggap sebagai cara menyelesaikan masalah. Produktivitas dan kebutuhan pribadi tercapai. Tim dihargai atas hasil yang baik dan setiap anggota berkntribusi Termotivasi untuk mengeluarkan ide dan mengembangkan potensi diri secara maksimal. Menyadari arti pentingnya disiplin sebagai kebiasaan kerja. Berprestasi dalam bekerja sama Jumat, 04 Januari 2008 12

Ciri-ciri Tim Efektif Merupakan kumpulan orang yang bekerja sama dengan tujuan tertentu, demi mencapai sasaran yang jelas dengan diketahui oleh semua anggota tim, saling percaya dan percaya diri. Bersedia menerima berbagai perbedaan dan sumbangan pemikiran. Pemecahan masalah dilaksanakan secara positif tanpa melibatkan kebencian individu. Seluruh anggota bersedia berbagi ilmu, pengetahuan dan informasi serta ketrampilan agar memiliki kemampuan sama. Tidak terjadi penonjolan pribadi. Pemecahan masalah secara bersama-sama sama, terbuka dan dengan kepala dingin. Pembagian tanggung jawab secara mandiri namun dalam kerangka kerjasama. Berbagai saran untuk memperbaiki kinerja organisasi diterima dengan baik. Tim tidak ragu-ragu dalam mengambil inisiatif dan tindakan yang diperlukan, tanpa merasa cemas akan suara yang menentang. Jumat, 04 Januari 2008 13

Tim Dinamis Pengertian Tim yang memiliki kinerja yang sangat tinggi.. Tim yang dapat memanfaatkan segala enegeri yang ada untuk menghasilkan sesuatu.. Tim yang penuh rasa percaya diri. Tim yang anggotanya menyadari kekuatan dan kelemahannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Unsur-Unsur Menyatakan secara jelas misi dan tujuannya Beroperasi secara kreatif Fokus pada hasil Memperjelas peran dan tanggungjawab Diorganisir dengan baik Dibangun diatas kekuatan individu Saling mendukung kepemimpinan anggota yang lain Mengembangkan iklim tim Menuyelesaikan ketidaksepakatan Berkomunikasi secara terbuka Membuat keputusan secara obyektif Mengevaluasi efektivitasnya sendiri Jumat, 04 Januari 2008 14

Tahapan Perkembangan Tim Menetapkan arah Bergerak Mempercepat gerak Sampai Jumat, 04 Januari 2008 15

Membangun Kebersamaan Setiap anggota kelompok harus mampu menerima keragaman anggota kelompok (hilangkan egoisme / ke-aku aku-an) Tim dibangun berdasarkan kebersamaan, tidak memandang suku, golongan, dll. Menunjukkan rasa saling percaya, saling menghargai dan dilandasi keterbukaan. Tim harus berorientasi pada opini, berorientasi pada persamaan dan berorientasi pada tujuan. Jumat, 04 Januari 2008 16

Membangun Kebanggaan Memotivasi anggota tim untuk berkomitmen Memotivasi anggota tim yang tidak termotivasi Dapatkan nasihat dari mereka. Jadikan mereka guru Libatkan mereka dalam presentasi dan delegasikan kepada mereka proyek bintang Jumat, 04 Januari 2008 17

Masalah = Konflik? Konflik bila tidak dikelola akan menghancurkan kemajuan tim. Konflik = ketidaksepakatan, tidak menyenangkan Konflik berkaitan dengan persepsi yang merasa kepentingannya dihalangi atau akan dihalangi dari atau tidak ada halangan tersebut. Isyarat adanya konflik : Komentar dan saran dengan emosional Menyerang gagasan orang lain sebelum gagasan tersebut diselesaikan Saling menuduh Konflik akan merebak bila : Tindakan bermusuhan Memegang posisinya dengan kuat Keterlibatan emosional Jumat, 04 Januari 2008 18

Sumber Konflik Menghalangi pencapaian sasaran perseorangan Kehilangan status Kehilangan otonomi atau kekuasaan Kehilangan sumber-sumber Merasa diperlakukan tidak adil Mengancam nilai dan norma-norma Perbedaan, persepsi dll Jumat, 04 Januari 2008 19

Respon terhadap Konflik Negatif Konfrontasi agresif Melakukan manufer negatif Penundaan terus menerus Bertempur secara pasif Positif Tidak ada reaksi emosional Memecahkan masalah Krisis = kesempatan yang mengandung resiko Jumat, 04 Januari 2008 20

Penyelesaian Konflik Mengakui adanya konflik Mengidentifikasi konflik secara sebenar-nya nya Dengar semua pendapat Bersama-sama mencari cara untuk menyelesaikan konflik Mendapatkan kesepakatan dan tanggungjawab untuk menemukan solusi Menjadwalkan sesi tindak lanjut untuk mengkaji solusi Jumat, 04 Januari 2008 21

Gaya Tanggapan Konflik Menghindar Tidak mau berkonfrontasi. Mengabaikan atau melewatkan pokok permasalahan Menyangkal bahwa hal tersebut merupakan masalah Mengakomodasi Bersikap menyetujui, tidak agresif. Kooperatif bahkan dengan mengorbankan keinginan pribadi Menang/Kalah Konfrontatif, menuntut dan agresif. Harus menang dengan cara apapun Kompromi Mementingkan pencapaian sasaran utama semua pihak, serta memelihara hubungan baik Agreif namun kooperatif Penyelesaian Masalah (Kolaborasi Win-Win) Win) Kebutuhan kedua belah pihak adalah sah dan penting. Penghargaan yang tinggi terhadap sikap saling mendukung. Tegas dan kooperatif Jumat, 04 Januari 2008 22

Rencana Tindakan DEFINISIKAN MASALAH ATAU PELUANGNYA. JALAN MEREKA JALAN SAYA URUN REMBUG JALAN YANG TINGGI (SOLUSI) MENANG DAN MENANG Jumat, 04 Januari 2008 23

Sekian & Terima Kasih