BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Mandiri adalah corporate banking, commerical banking dan consumer

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. layanan yang mampu melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. kuisioner. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pengguna e-banking baik m-

BAB II LANDASAN TEORI. (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan diuraikan pada bab-bab

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup didalamnya adalah. peran serta lembaga keuangan untuk membiayai pembangunan yang sangat

KUESIONER SURVEY ANALISIS FAKTOR KEAMANAN BERTRANSAKSI DAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN NASABAH:

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB I PROFIL PERUSAHAAN. Bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

BAB II PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG MEDAN ZAINUL ARIFIN. Jakarta danmerupakan Bank terbesar di Indonesia dalam aset pinjaman dan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka dan terbesar di Indonesia dari

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

e-banking STUDI TENTANG e-banking PADA BANK BNI

A-PDF Manual Split Demo. Purchase from to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN

Panduan KlikBCA. Halo BCA (021) l fb.com/goodlifebca

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

I. PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, kegiatan pelayanan jasa sangat mendominasi

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. mendatang. Dinamika yang terjadi di sektor jasa terlihat dari perkembangan

STIE DEWANTARA Manajemen Bank

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

BAB I PENDAHULUAN. e-channel (SMS banking, internet banking, phone banking, ATM), jasa. pengiriman uang (kliring, transfer mata uang asing, RTGS).

BAB III METODA PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Laporan Direktur Utama

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui hp banking sms (layanan sms banking pada Bank Danamon). dengan menggunakan sms messaging

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB II LANDASAN TEORI. portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan berbagai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikarang oleh Rahman H 2013 yang berjudul Customer Satisfaction and Loyalty:

Tata Cara Pengisian Formulir untuk pembukaan rekening & fasilitas perbankan (Perorangan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PROFIL PT. BANK MANDIRI (PERSERO), CABANG SIMPANG POS MEDAN. Pemerintah Indonesia. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk merupakan

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi

BAB I PENDAHULUAN. stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam memilih bank dan produk produk yang diberikan. bersaing, serta pelayanan yang memuaskan. Produk produk jasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan.

PROSEDUR PEMBAYARAN MELALUI BANK BCA BCA. CONTOH. BAYAR MELALUI ATM BCA. 20 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. BAGIAN VII

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran Konsep Pemasaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya. Hal ini dikarenakan masyarakat yang dihadapkan dengan

BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG

BAB II PROSES BISNIS

dua kantor cabang, P.T. BCA terus memperluas jaringannya ke berbagai propinsi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB I PENDAHULUAN. nasabah terhadap bank sering berubah sehubungan dengan karakter yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

BAB I PENDAHULUAN. dan tumbuh pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh adanya jenis jasa

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan masyarakat (financial

I. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB II LANDASAN TEORI

TATA CARA PEMBAYARAN MAHASISWA/I INSTITUT MANAJEMEN TELKOM UNTUK PRODUK STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai produk layanan perbankan yang ditawarkan kepada nasabah muncul dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Tempat Penelitian 1. Sejarah Bank Mandiri Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dari sisi aktiva, kredit yang diberikan dan simpanan. Kegiatan utama Bank Mandiri adalah corporate banking, commerical banking dan consumer banking. Kegiatan corporate banking dan consumer banking menyediakan berbagai produk dan jasa termasuk produk simpanan dan kredit, serta berbagai jasa yang memiliki nilai tambah seperti jasa pembiayaan perdagangan (trade finance), jasa cash management, jasa treasury, dan jasa corresponden banking. Kegiatan consumer banking menyediakan produk dan jasa termasuk kredit, simpanan, kartu kredit, kartu debit, traveller s cheques, safe deposit box, dan jasa pembayaran tagihan. Selain itu kegiatantreasury and capital market adalah suatu kegiatan yang mengelola jasa-jasa keuangan yang ditawarkan kepada nasabah seperti transaksi penukaran mata uang asing, custodian, dan jasa pasar modal lainnya. Bank Mandiri yang merupakan penggabungan dari empat bank pemerintah sebagai bagian dari rencana restrukturisasi dan rekapitalisasi sektor perbankan di Indonesia yang sempat mengalami goncangan pada saat krisis moneter tahun 1997 yang lalu. Perstrukturisasi secara menyeluruh diperlukan untuk memperbaiki kualitas aktiva produktif dan meningkatkan 55

56 efisiensi antara lain dengan melakukan perbaikan organisasi, sistem serta sumber daya manusia dari ke empat bank yang bergabung tersebut. Kegiatan usaha Bank Mandiri meliputi: a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, seperti giro, tabungan deposito berjangka dan sertifikat deposito. b. Menyalurkan dana simpanan masyarakat tersebut dalam bentuk pemberian kredit, seperti kredit modal kerja, kredit investasi, kredit kepemilikan rumah, kredit konsumtif, dan lainnya. c. Pelayanan jasa-jasa seperti setoran kliring, setoran inkaso, setoran ONH, pembayaran pajak, save deposit box, bank garansi, referensi bank, transaksi valas, dan lainnya. 2. Visi dan Misi Bank Mandiri Visi : Bank terpercaya pilihan anda Misi : 1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar 2. Mengembangkan sumber daya manusia profesional 3. Memberikan keuntungan yang maksimal bagi stakeholder 4. Melaksanakan manajemen terbuka 5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan 3. Struktur Organisasi Berikut merupakan penjelasan dari fungsi serta tugas dari masingmasing bagian dalam Bank Mandiri:

57 1. Pimpinan Cabang (Branch Manager) a. Memimpin atau mengelola pelaksanaan, pengawasan dan pengembangan cabang serta bertanggung jawab atas segala kegiatan operasional cabang. b. Mengambil keputusan dan menentukan kebijaksanaan operasi cabang. 2. Customer Service Officer (CSO) a. Officer cabang melaksanakan kegiatan verivikasi dokumendokumen dari customer service dan teller. b. Bertanggung jawab atas kegiatan yang terjadi di front office. c. Bertanggung jawab atas kegiatan arus dana dan jasa-jasa 3. Customer Service Representative (CSR) a. Pelaksana kegiatan customer service meliputi membuka serta memelihara dan menutup rekening tabungan, giro dan deposito. b. Mengadministrasikan buku cek atau bilyet giro c. Mempromosikan dan menjual berbagai produk bank. d. Bertanggung jawab kepada CSO 4. Head Teller a. Melakukan Approval untuk penarikan tunai diatas wewenang teller. b. Mengatur saldo cabang pada saat operasi dan memastikan tersedianya uang tunai di cabang sesuai limit yang ditetapkan. c. Melakukan verivikasi transaksi teller.

58 d. Mengadministrasikan dan bertanggungjawab atas blanko surat berharga. 5. Teller a. Melaksanaka proses transaksi tunai maupun non-tunai kepada nasabah b. Bertanggung jawab terhadap head teller. 6. Clearing and Other Service (COS) a. Mengadministrasikan warkat-warkat dan melaksanakan kliring. b. Menginformasikan tindakan kliring kepada nasabah. 7. Customer Service Administrasi a. Melaksanakan proses transaksi administrasi b. Bertanggung jawab terhadap COS 8. General Affair Support (GAS) a. Menyediakan sarana personalia, logistik, kebersihan dan keamanan untuk mendukung kelancaran kegiatan usaha. 9. Verivikator a. Melaksanakan pengecekan kembali atas transaksi harian. b. Membuat laporan kinerja cabang. Bank terbaik di Indonesia yang memiliki keamanan dan pelayanan prima serta loyalitas kepada nasabah, bank tersebut adalah Bank Mandiri. Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbaik di Indonesia yang didirikan pada 2 oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang

59 dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah - yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia - dilebur menjadi Bank Mandiri. Untuk urusan keamanan dari Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia, Bank Mandiri memiliki tingkat keamanan terbaik di Indonesia, baik itu layanan Internet Banking, maupun layanan langsung di tiap kantor cabang Bank Mandiri. Adapun keamanan dari layanan Internet Bangking, untuk menjaga kerahasiaan identitas dan semua informasi keuangan Nasabah serta menjaga komitmen jaminan keamanan dan kerahasiaan data pribadi, keuangan dan transaksi Nasabah Pengguna. Internet Banking Mandiri menggunakan beberapa sistem yang melindungi informasi rekening dan data Nasabah : a. User ID dan PIN (Personal Identification Number), merupakan kode rahasia dan kewenangan penggunaan yang diberikan kepada Nasabah, yaitu setiap kali login ke Internet Banking Mandiri Nasabah harus memasukkan User ID dan PIN, dan untuk transaksi yang bersifat finansial, Nasabah harus memasukkan kembali PIN untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang lain saat komputer ditinggalkan dalam keadaan terhubung dengan Internet Banking Mandiri. b. Automatic log out, jika tidak ada tindakan yang dilakukan lebih dari 10 menit, Internet Banking secara otomatis akan mengakhiri dan kembali ke menu utama. c. SSL 128-bit encryption, seluruh data di Internet Banking Mandiri dikirimkan melalui protocol Secure Socket Layer (SSL), yaitu suatu standar

60 pengiriman data rahasia melalui internet. Protocol SSL ini akan mengacak data yang dikirimkan menjadi kode-kode rahasia dengan menggunakan 128- bit encryption, yang artinya terdapat 2 pangkat 128 kombinasi angka kunci, tetapi hanya satu kombinasi yang dapat membuka kode-kode tersebut. d. Firewall, untuk membatasi dan menjamin hanya Nasabah yang mempunyai akses untuk dapat masuk ke sistem Internet Banking Mandiri. Keamanan layanan langsung dari Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia, yaitu adanya Camera Closed Circuit Television (CCTV) dan petugas SATPAM khusus yang ditempatkan di tiap kantor cabang Bank Mandiri maupun di setiap ATM selama 24 jam non-stop. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada Nasabah sekaligus membuktikan bahwa Bank Mandiri adalah Bank Terbaik di Indonesia. Selain itu, Bank Mandiri memiliki Layanan 24 Jam, yaitu saluran distribusi elektronik Bank Mandiri yang terdiri dari Mandiri ATM, Mandiri SMS, Mandiri internet, Mandiri Call, Mandiri Mobile dan Mandiri Internet Bisnis. Sebagai Bank Terbaik di Indonesia, komitmen serta loyalitas Bank Mandiri kepada masyarakat Indonesia adalah terus berinovasi dengan menyediakan produk terbaik dan berkualitas yang bisa dinikmati serta memiliki banyak keuntungan. Adapun Produk Terbaik yang disediakan oleh Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia, yaitu : 1. Mandiri Tabungan 2. Mandiri Giro

61 3. Mandiri Deposito 4. Mandiri Debit 5. Mandiri e-money 6. Mandiri Kartu Kredit 7. Mandiri Kredit Konsumer 8. Layanan Mandiri Prioritas 9. Produk Investasi dan Bancassurance 10. Dan lainnya Bukti bahwa Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia adalah dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan yang diraih oleh Bank Mandiri, diantaranya : 1. Asiamoney Best Domestic Bank Awards (diserahkan tanggal 27 September 2012) 2. Alpha Southeast Asia, 6th Annual Best Financial Institution Awards 2012: (diserahkan tanggal 6 September 2012) 3. Finance Asia Country Awards 2012 (diserahkan tanggal 24 Agustus 2012) 4. Euromoney magazine Euromoney Award 2012 (diserahkan tanggal 12 Juli 2012) Sesuai dengan slogan Bank Mandiri "Terdepan, Terpercaya, Tumbuh Bersama Anda", prestasi, loyalitas, produk terbaik serta keamanan dan pelayanan terbaik, maka hal inilah yang menjadikan Bank Mandiri Bank terbaik di Indonesia.

62 B. Karakteristik Responden Dari hasil penyebaran kuesioner kepada sebagian mahasiswa yang berjumlah 240 responden, maka dapat diperoleh gambaran karakteristik responden berdasarkan usia responden dan jenis kelamin responden. Gambaran karakteristik responden secara rinci adalah sebagai berikut : 1. Usia Responden Data karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No. Usia Jumlah Responden Persentase ( Senioritas ) ( % ) 1 20 tahun - 30 tahun. 27 11,25 % 2 30 tahun - 40 tahun. 92 38,33 % 3 40 tahun - 50 tahun. 78 32,5 % 4 > 50 tahun. 43 17,92 % Jumlah 240 100 Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa responden yang berusia lebih dari 20 tahun sampai 30 tahun sebanyak 27 senioritas atau 11,25%, berusia lebih dari 30 tahun sampai 40 tahun sebanyak 92 senioritas atau 38,33%, berusia lebih dari 40 tahun sampai 50 tahun sebanyak 78 senioritas atau 32,5%, berusia lebih dari 50 tahun sebanyak 43 senioritas atau 17,92%. Berdasarkan data

63 tersebut, maka usia responden yang paling banyak adalah lebih dari 30 tahun sampai 40 tahun. Dalam hal ini, dapat di asumsikan bahwa pada rentang usia tersebut merupakan usia instruktur diklattif bekerja. 2. Jenis Kelamin Responden Data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase ( Senioritas ) ( % ) 1 Laki laki 164 68,33% 2 Perempuan 76 31,67% Jumlah 240 100 Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki jenis kelamin laki-laki sebanyak 164 responden atau 68,33%, sedangkan perempuan sebanyak 76 responden atau 31,67%. Berdasarkan data tersebut, maka responden yang paling banyak adalah responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 164 orang atau 74%.

64 C. Hasil Penelitian 1. Distribusi Frekuensi Variabel pelayanan prima Variabel pelayanan prima terdapat dua puluh empat pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk dijawab. Jawaban responden dapat dilihat pada Berdasarkan pada hasil penjabaran indikator dalam variabel pelayanan prima didapatkan bahwa rata-ratanya sebesar 3,45. Nilai rata-rata ini termasuk dalam kategori yang sangat baik, artinya karyawan bank mandiri sudah memiliki pelayanan yang baik. Berdasarkan pada hasil penjabaran indikator dalam variabel pelayanan prima didapatkan bahwa rata-ratanya sebesar 3,45. Nilai rata-rata ini termasuk dalam kategori yang sangat baik, artinya karyawan bank mandiri sudah memiliki pelayanan yang baik. Adapun penggolongan kategori untuk variabel pelayanan prima dapat dilihat dalam Tabel 4.3 berikut Tabel 4.3 Kategori Variabel Pelayanan prima Kategori Frekuensi Persentase Tinggi 127 52.92 Sedang 16 6.67 Rendah 97 40.42 Jumlah 240 100 Sumber : Data primer diolah Berdasarkan Pada Tabel 4.3 didapatkan bahwa untuk pelayanan prima memiliki kategori tinggi sebanyak 127 responden atau 52,92%, yang memiliki

65 kategori sedang sebanyak 16 responden atau 6,67%, dan yang memiliki kategori rendah sebanyak 97 responden atau 40,42%. 2. Distribusi Frekuensi Variabel Loyalitas nasabah atau pelanggan Dalam variabel loyalitas nasabah atau pelanggan terdapat enam belas item pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk dijawab. Berdasarkan pada hasil penjabaran indikator dalam variabel loyalitas nasabah didapatkan bahwa rata-ratanya sebesar 3,44. Nilai rata-rata ini termasuk dalam kategori yang sangat baik, artinya nasabah sudah memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Adapun penggolongan kategori untuk variabel loyalitas nasabah dapat dilihat dalam Tabel 4.4 berikut Tabel 4.4 Kategori Variabel Loyalitas Nasabah Kategori Frekuensi Persentase Tinggi 133 55.42 Sedang 11 4.58 Rendah 96 40.00 Jumlah 240 100 Sumber : Data primer diolah Berdasarkan Pada Tabel 4.4 didapatkan bahwa untuk loyalitas nasabah memiliki kategori tinggi sebanyak 133 responden atau 55,42%, yang memiliki kategori sedang sebanyak 11 responden atau 4,58%, dan yang memiliki kategori rendah sebanyak 96 responden atau 40,0%.

66 D. Product Moment Correlation Korelasi produt moment digunakan dalam menganalisa hubungan anta dua variabel. Penggunaan teknik product moment correlation, data yang digunakan tidak hanya satu sumber saja, tetapi bisa lebih. Pada penelitian ini terdapat dua sumber data yaitu data variabel X dan data variabel Y. Pada penelitian ini loyalitas nasabah atau pelanggan sebagai variabel dependent yang dipengaruhi pelayanan prima sebagai variabel independent. Dalam perhitungan diperlukan penggunaan tabel pembantu product moment Correlation. Perhitungan kerelasi product moment menggunakan bantuan softwere SPSS versi 12.00 yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel berikut: X Y Sumber : Data primer diolah Tabel 4.5 Korelasi product moment Correlations Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X Y 1.635**.000 240 240.635** 1.000 240 240 **. Correlation is significant at the 0.01 lev el (2-tailed). Untuk menguji apakah dengan nilai korelasi antara varaibel pelayanan prima (X) dengan loyalitas nasabah atau pelanggan (Y) sebesar 0,635, hal ini berarti bahwa untuk mengetahui ada hubungan yang signifikan atau tidak digunakan tabel r product moment, jika nilai r product moment > r tabel maka

67 dikatan ada hubungan yang signifikan antara pelayanan prima dengan loyalitas nasabah atau pelanggan untuk menabung Setelah didapatkan nilai r hitung sebesar 0,635 dibandingkan dengan nilai r tabel (0.05, 240) = 0,195. sehingga didapat bahwa r hitung > r tabel maka pelayanan prima mempunyai hubungan dengan loyalitas nasabah atau pelanggan secara signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan antara pelayanan prima sebagai variabel independent dengan loyalitas nasabah atau pelanggan sebagai variabel dependent mempunyai pengaruh yang nyata. Nilai korelasi sebesar 0,635 didapatkan bahwa hubungan antara pelayanan prima untuk membentuk loyalitas nasabah atau pelanggan termasuk dalam kategori yang kuat karena barada pada interval 0,6 0,8. Hubungan yang positif menunjukkan bawha semakin tinggi pelayanan prima akan semakin meningkatkan loyalitas nasabah atau pelanggan Sehingga bunyi hipotesis : jika semakin tinggi pelayanan prima maka makin tinggi pula loyalitas nasabah atau pelanggan dan sebaliknya semakin rendah pelayanan prima makin rendah pula loyalitas nasabah atau pelanggan, terbukti dalam penelitian ini. E. Pembahasan 1. Pelayanan prima (service excellence) adalah suatu pelayanan yang terbaik dan memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain, pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar kualitas suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan

68 pelanggan / masyarakat. Pelayanan (barata, 2003 ; 30) adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan oranglain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Berdasarkan beberapa teori deapat disimpulkan bahwa service excellence adalah sebuah kepedulian kepada pelanggan atau nasabah dengan memberikan pelayanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan untuk mewujudkan kepuasan pelanggan, karena pelanggan yang puas tentu akan kembali lagi untuk melakukan pembelian produk atau jasa yang ditawarkan, maka inilah yang disebut dengan loyalitas pelanggan. Keberhasilan dalam mengembangkan dan melaksanakan layana prima tidak lepas dari kemampuan dalam pemilihan konsep pendekatannya. Konsep pelayanan prima berdasarkan pada A6 (Barata, 2003; 31), yaitu mengembangkan pelayanan prima dengan menyelaraskan faktor-faktor sikap (attitude), perhatian (attention), tindakan (action), kemampuan (ability), penampilan (appearance dan tanggung jawab (accountability) yang kemudian digunakan peneliti sebagai indikator pelayanan prima. Pelayanan yang diberikan oleh karyawan bank mandiri yang bertugas sangat ramah, senyum dan sapa serta ucapan terimakasih selalu diberikan kepada setiap nasabah saat datang dan akan pergi, penampilan yang sangat rapi dan sopan, mereka memberika pelayanan yang sangat ramah sejak pagi hingga sore, selain itu keamanan, kebersihan, dan kelengkapan fasilitas untuk nasabah juga diberikan dengan baik oleh petugas inilah yang dilakukan

69 untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas nasabah, karena pelayanan yang baik akan menciptakan loyalitas yang tinggi. 2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Bank Mandiri cabang Genteng-Banyuwangi ini yang melibatkan 240 nasabah sebagai responden dengan menggunakan metode sampling insidental, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data ( Sugiyono, 2011 ; 85). Dalam penelitian ini sumber data yang diperoleh adalah nasabah bank mandiri. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa tingkat Service Excellence yang diberikan oleh petugas kepada nasabah atau pelanggan setia Bank Mandiri cabang Genteng-Banyuwangi ini didapatkan bahwa untuk pelayanan prima memiliki kategori tinggi sebanyak 127 responden atau 52,92%, yang memiliki kategori sedang sebanyak 16 responden atau 6,67%, dan yang memiliki kategori rendah sebanyak 97 responden atau 40,42%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini mengatakan bahwa Bank Mandiri cabang Genteng-Banyuwangi telah memberikan pelayanan prima terhadap nasabahnya atau pelanggannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa Service Excellence sangat penting dan berpengaruh bagi pelanggan atau nasabah Bank Mandiri cabang Genteng- Banyuwangi. Seperti firman Allah SWT dalam QS, Az Zumar : 18

70 Artinya: 18. Yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya [1311]. Mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal". [ 1311 Maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran Al Quran dan ajaran-ajaran yang lain, tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al Quran karena ia adalah yang paling baik (Taufiq,Al-Qur'an indo; 2003). Ayat diatas menjelaskan bahwa orang-orang yang telah memahami apa yang terbaik untuk dirinya maka terus jalankanlah, seperti ketika telah cocok dengan pelayanan dan kemudahan tempat ia melakukan transaksi perbankan secara langsung maka loyalitas adalah tujuan akhirnya dan dengan loyal terhadap bank yang dipercaya tersebut akan semakin banyak kemudahan yang pelanggan itu dapatkan, dan akan sangat kecil kemungkinannnya didapatkan ketika orang tersebut tidak mampu loyal pada satu tempat. 3. Loyalitas pelanggan adalah sebuah komitmen pada setiap individu atau pelanggan untuk bertahan secara mendalam dan konsisten dalam melakukan pembelian barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan melakukan pembelian kembali, atau berlangganan kembali meskipun pengaruh situasi. Tingkat loyalitas pelanggan atau nasabah Bank Mandiri cabang Genteng-Banyuwangi ini dapat diketahui dari hasil penelitian kepada 240 responden tersebut diatas. Berdasarkan hasil analisis didapat hasil bahwa untuk loyalitas nasabah memiliki kategori tinggi

71 sebanyak 133 responden atau 55,42%, yang memiliki kategori sedang sebanyak 11 responden atau 4,58%, dan yang memiliki kategori rendah sebanyak 96 responden atau 40,0%. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa nasabah Bank Mandiri cabang Genteng-Banyuwangi memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Menurut (Tjiptono, 1997 ; 8) setiap perusahaan yang memperhatikan kepuasan pelanggan akan memperoleh beberapa manfaat pokok yaitu reputasi perusahaan yang semakin positif dimata pelanggan dan masyarakat, serta dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan memungkinkan bagi perusahaan, meningkatkan keuntungan, maka harmonisnya perusahaan hubungan perusahaan dengan pelanggannyaserta mendorong setiap orang dalam perusahaan untuk bekerja dengan tujuan yang lebih baik. 4. Sebuah teori yang mendukung dilakukannya penelitian dengan judul Hubungan Pelayanan Prima (Service Excellence) dengan loyalitas nasabah Bank Mandiri Cabang Genteng ini adalah teori dari Barata yaitu pelayanan prima adalah kepedulian terhadap pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu loyal kepada perusahaan (Barata, 2003 ; 27 ). Kemudian pendapat ini diperkuat oleh (Griffin 1995 ; 10) bahwa perusahaan harus mengutamakan layanan yang memuaskan kepada konsumen, sehingga terbentuk loyalitas yang sesungguhnya. Menurut Kadampully dan Suhartono (2000 ; 347) menyatakan bahwa loyalitas merupakan faktor dominan dalam sukses suatu bisnis dan

72 menemukan bahwa image dan kepuasan pelanggan yang didasarkan atas pelayanan prima berpengaruh kuat terhadap loyalitas. Untuk menguji apakah dengan nilai korelasi antara varaibel pelayanan prima (X) dengan loyalitas nasabah atau pelanggan (Y) sebesar 0,635, hal ini berarti bahwa untuk mengetahui ada hubungan yang signifikan atau tidak digunakan tabel r product moment, jika nilai r product moment > r tabel maka dikatan ada hubungan yang signifikan antara pelayanan prima dengan loyalitas nasabah atau pelanggan untuk menabung. Setelah didapatkan nilai r hitung sebesar 0,635 dibandingkan dengan nilai r tabel (0.05, 240) = 0,195. sehingga didapat bahwa r hitung > r tabel maka pelayanan prima mempunyai hubungan dengan loyalitas nasabah atau pelanggan secara signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan antara pelayanan prima sebagai variabel independent dengan loyalitas nasabah atau pelanggan sebagai variabel dependent mempunyai pengaruh yang nyata. Nilai korelasi sebesar 0,635 didapatkan bahwa hubungan antara pelayanan prima untuk membentuk loyalitas nasabah atau pelanggan termasuk dalam kategori yang kuat karena barada pada interval 0,6 0,8. Hubungan yang positif menunjukkan bawha semakin tinggi pelayanan prima akan semakin meningkatkan loyalitas nasabah atau pelanggan.