SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 SMK NEGERI 1 WONOSOBO Jalan Bhayangkara No. 12 (0286) 321219 Wonosobo Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Bentuk Soal : RPL/TKJ/MM : KIMIA : Pilihan Ganda (50 soal) Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban A, B, C, D, atau E pada lembar jawab yang tersedia 1. Suatu zat dapat mengalami perubahan fisika maupun perubahan kimia. Berikut yang merupakan perubahan kimia adalah. A. biji kopi menjadi serbuk kopi B. kapur barus menyublim C. tumbuhan mengalami fotosintesis D. gula melarut dalam air E. proses pembuatan garam dapur dari air laut 2. Lambang untuk unsur: kalium, kalsium, karbon, dan klorin, berturut-turut, yaitu. A. C, Ca, Cl, K D. K, Cl, C, Ca B. Ca, Cl, C, K E. K, Ca, C, Cl C. Ca, K, C, Cl 3. Perhatikan reaksi berikut. a H 2 (g) + b N 2 (g) c NH 3 (g) Angka yang tepat untuk menggantikan huruf a, b, dan c agar reaksi dapat setara berturut-turut adalah. A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 2 C. 2, 3, dan 1 D. 3, 2, dan 1 E. 3, 1, dan 2 4. Rumus kimia untuk belerang trioksida dan difosfor pentaoksida berturut-turut adalah. A. S 2 O 3 dan P 2 O 5 D. PO 5 dan SO 3 B. P 2 O 5 dan SO 3 E. SO 3 dab PO 5 C. SO 3 dan P 2 O 5 5. Dalam tabel periodik, unsur dengan nomor atom 14 terletak pada. A. golongan IVA periode 2 B. golongan IVA periode 3 C. golongan VIA periode 2 D. golongan VIA periode 3 E. golongan VA periode 3 6. Pada keadaan standar (STP), sejumlah tertentu gas O 2 memiliki volum 5,6 L maka jumlah mol O 2 adalah. A. 0,125 mol D. 1 mol B. 0,25 mol E. 4 mol C. 0,5 mol 7. Satu mol larutan natrium hidroksida (NaOH) direaksikan dengan satu mol larutan asam sulfat (H 2 SO 4 ) sesuai reaksi: 2 NaOH(aq) + H 2 SO 4 (aq) Na 2 SO 4 (aq) + 2 H 2 O(l) Reaksi tersebut akan menghasilkan natrium sulfat (Na 2 SO 4 ) sebanyak. A. 0,25 mol B. 0,5 mol C. 1 mol D. 2 mol E. 3 mol 8. Diketahui unsur X memiliki nomor atom 12 dan unsur Y memiliki nomor atom 9. Senyawa yang dapat dibentuk antara atom X dan Y adalah... A. XY D. X 2 Y 7 B. X 2 Y E. X 7 Y 2 C. XY 2 9. Pada molekul O 2 (nomor atom O = 8), jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama adalah... A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 10. Senyawa belerang (S) yang mempunyai bilangan oksidasi paling rendah adalah... A. H 2 S D. SO 3 B. H 2 SO 4 E. SO 2 C. H 2 SO 3
11. Berikut adalah data hasil percobaan warna lakmus dalam beberapa larutan. Zat Lakmus merah Lakmus biru 1 Merah Merah 2 Biru Biru 3 Merah Merah 4 Merah Biru 5 Biru Biru 6 Merah Merah Berdasarkan data di atas, larutan yang bersifat asam adalah larutan. A. 3, 5, dan 6 B. 3, 4, dan 6 C. 1, 2, dan 6 D. 2, 4, dan 6 E. 1, 3, dan 6 12. Larutan asam klorida (HCl) dengan konsentrasi 0,01 M memiliki nilai ph. A. 0,01 D. 1 B. 0,02 E. 2 C. 0,1 13. Untuk membuat larutan NaOH 0,1 M sebanyak 500 ml diperlukan padatan NaOH sebanyak. (Ar H = 1, Ar O = 16, Ar Na = 23) A. 2 gram B. 4 gram C. 20 gram D. 40 gram E. 50 gram 14. Berikut adalah data pengamatan uji daya hantar listrik beberapa larutan. Larutan Nyala Lampu Pengamatan pada Elektrode P - ada gelembung gas Q Terang ada gelembung gas R - ada gelembung gas S Terang ada gelembung gas T - - U - - V Terang ada gelembung gas W - ada gelembung gas Yang tergolong elektrolit lemah adalah larutan. A. P, Q, dan R B. R, S, dan T D. U, V, dan W E. P, R, dan W C. P, R, dan T 15. Dari faktor-faktor berikut, yang tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah. A. katalisator B. konsentrasi C. tekanan D. volume E. suhu 16. Berikut adalah salah satu tahap dalam pembuatan asam sulfat melalui proses kontak. 2 SO 2 (g) + O 2 (g) 2 SO 3 (g) Tetapan kesetimbangan untuk reaksi di atas adalah. A. D. B. E. Kc = [SO2][O2][SO3] C. 17. Reaktivitas asam klorida (HCl) pada besi, dapat diamati dengan memasukkan logam besi ke dalam larutan HCl. Dalam hal ini, sebagai sistem adalah. A. udara sekitar D. logam besi B. pelarut air E. larutan HCl dan logam besi C. larutan HCl 18. Jika kapur tohor dimasukkan ke dalam wadah berisi air, dasar wadah akan terasa panas. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi antara kapur tohor dengan air merupakan. A. reaksi endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
B. reaksi endotem, energi berpindah dari sistem ke lingkungan C. reaksi endoterm, energi tidak berpindah D. reaksi eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem E. reaksi eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan 19. Perhatikan senyawa hidrokarbon berikut Jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener yang terkandung dalam senyawa tersebut berturut-turut adalah. A. 5, 1, 1, 1 D. 3, 3, 1, 1 B. 4, 2, 1, 1 E. 3, 2, 2, 1 C. 4, 1, 2, 1 20. Berdasarkan bentuk rantai karbonnya, alkana merupakan hidrokarbon. A. alifatik B. alisiklik C. aromatik D. siklik E. alkil 21. Nama IUPAC untuk senyawa hidrokarbon berikut adalah. A. 2,3 dimetilheksana B. 2 metilbutana C. 1,2,2 trimetilpropana D. 2,3 dimetilbutana E. n heksana 22. Untuk reaksi berikut: 2 N 2 O 5 (g) 4 NO 2 (g) + O 2 (g) Jika dalam waktu 10 detik gas N 2 O 5 berkurang dari 2 M menjadi 0,2 M, maka laju reaksi N 2 O 5 yaitu. A. 2 M/s B. 1,8 M/s C. 0,2 M/s D. 0,18 M/s E. 0,02 M/s 23. Pada reaksi logam magnesium dengan larutan HCl didapatkan data sebagai berikut. Percobaan Massa Mg Konsentrasi HCl Wujud Mg ke (gram) (M) Pengamatan 1 10 serbuk 1 timbul gas 2 10 kepingan 1 timbul gas 3 10 batangan 1 timbul gas 4 10 serbuk 2 timbul gas 5 10 batangan 2 timbul gas Reaksi yang paling cepat yaitu pada percobaan ke-... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 24. Protein merupakan makromolekul yang penyusun utamanya adalah. A. monosakarida D. asam amino B. lipid E. hidrokarbon C. asam nukleat 25. Karet alam merupakan polimer. Monomer penyusun karet alam adalah.... A. butadiena B. stirena C. isoprena 26. Diketahui beberapa sistem dispersi sebagai berikut: a. Udara b. Kabut c. Susu cair Yang merupakan larutan adalah. D. isoprena dan stirena E. etilena d. Air kopi e. Air gula
A. a dan c B. a dan e C. b dan c 27. Partikel koloid memiliki ukuran. A. lebih besar dari 10 3 cm B. lebih kecil dari 10 9 cm C. antara 10 3 cm dan 10 5 cm D. c dan d E. c dan e D. antara 10 7 cm dan 10 9 cm E. antara 10 5 cm dan 10 7 cm 28. Sistem koloid dapat dibuat dari suspensi dengan cara peptidasi yaitu dengan cara. A. butir-butir kasar digerus dengan lumping atau penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu B. digunakan sebagai elektrode yang dicelupkan dalam medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik di antara kedua ujungnya C. melakukan penggantian pelarut D. membuat koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan zat pemecah E. mengalirkan uap melalui air dingin 29. Berikut ini yang bukan merupakan cara pembuatan sistem koloid dari larutan adalah. A. reaksi mekanik B. reaksi redoks C. reaksi hidrolisis 30. Salah satu sifat sistem koloid adalah sifat optik, yaitu. A. elektroforesis B. gerak Brown C. ultrafiltrasi D. reaksi dekomposisi rangkap E. pengembunan uap D. efek Tyndall E. dialisis 31. Suatu zat setelah disaring diperoleh filtrat yang tampak jernih. Filtrat tersebut ternyata dapat menghamburkan cahaya. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa. A. filtrat merupakan larutan karena tampak jernih B. filtrat merupakan suspensi karena dapat disaring C. filtrat merupakan koloid karena menghamburkan cahaya D. zat merupakan larutan karena dapat disaring E. zat merupakan koloid karena dapat disaring 32. Sifat kinetik sistem koloid terjadi karena. A. adanya pergerakan partikel koloid dalam medan listrik akibat proses adsorpsi dan koagulasi B. adanya tumbukan dari molekul-molekul pendispersi terhadap partikel terdispersi C. adanya pengendapan partikel-partikel koloid karena gaya gravitasi D. adanya proses adsorpsi dan proses ionisasi gugus permukaan partikel koloid E. terjadi interaksi fase terdispersi koloid yang menarik medium pendispersi 33. Partikel-partikel sistem koloid memiliki muatan. Hal ini dikarenakan. A. adanya pergerakan partikel koloid dalam medan listrik akibat proses adsorpsi dan koagulasi B. adanya tumbukan dari molekul-molekul pendispersi terhadap partikel terdispersi C. adanya pengendapan partikel-partikel koloid karena gaya gravitasi D. adanya proses adsorpsi dan proses ionisasi gugus permukaan partikel koloid E. terjadi interaksi fase terdispersi koloid yang menarik medium pendispersi 34. Elektroforesis dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan koloid karena dalam medan listrik. A. partikel koloid akan bergerak ke salah satu elektrode yang muatannya sama. B. partikel koloid akan bergerak ke salah satu elektrode yang muatannya berlawanan C. gugus permukaan partikel koloid akan menyerap muatan sehingga jenis muatannya dapat diketahui D. terjadi loncatan elektron sehingga mempengaruhi muatan koloid E. terjadi pengendapan akibat gaya gravitasi 35. Darah merupakan sistem koloid. Fase terdispersi dan medium pendispersi darah berturut-turut adalah. A. cair, cair B. gas, cair C. padat, cair 36. Sistem koloid dengan fase terdispersi padat disebut. A. emulsi B. buih C. gel D. cair, padat E. cair, gas D. sol E. aerosol
37. Jika campuran minyak dengan air dikocok, maka akan diperoleh suatu campuran yang segera memisah jika didiamkan. Akan tetapi, jika sebelum dikocok ditambahkan sabun atau detergen, maka diperoleh campuran yang stabil. Hal ini menunjukkan bahwa. A. emulsi terbentuk karena pengaruh suatu pengemulsi (emulgator) B. buih dapat terbentuk karena adanya zat pembangkit buih C. sabun merupakan koloid karena memiliki sifat adsorpsi D. koloid dapat dibuat secara hidrolisis dari suatu suspensi E. gel dapat terbentuk dari suatu sol yang zat terdispersinya mengadsorpsi medium dispersinya 38. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut. A. koloid liofob B. koloid liofil C. aerosol D. sol gel E. koloid pelindung 39. Produk-produk industri banyak dipasarkan dalam bentuk sistem koloid. Hal ini karena. A. koloid tidak membutuhkan pengawet B. koloid memiliki sifat adsorpsi sehingga bisa menyerap air C. koloid menunjukkan efek Tyndall sehingga tidak rusak oleh cahaya D. koloid dapat menekan biaya produksi karena larutan membutuhkan pelarut dengan biaya tinggi E. koloid pada tingkat makroskopis bersifat homogen dan stabil 40. Partikel terberat yang dipancarkan oleh zat radioaktif adalah. A. positron B. elektron C. gamma D. alfa E. beta 41. Unsur radioaktif yang terletak di bawah pita kestabilan inti akan mencapai kestabilannya dengan cara memancarkan partikel A. neutron D. gama B. alfa E. elektron C. positron 42. Perbedaan antara reaksi fisi dan reaksi fusi adalah. A. reaksi fisi melepaskan energi, reaksi fusi menyerap energi B. reaksi fisi menyerap energi, reaksi fusi melepaskan energi C. reaksi fisi terjadi di dalam matahari, reaksi fusi terjadi di dalam reaktor nuklir D. reaksi fisi merupakan reaksi penggabungan inti, reaksi fusi merupakan reaksi pembelahan inti E. reaksi fisi merupakan reaksi pembelahan inti, reaksi fusi merupakan reaksi penggabungan inti 43. Salah satu pemanfaatan radioisotop adalah sebagai perunut (tracer). Hal ini didasarkan pada. A. dosis radiasi dapat divariasi B. isotop radioaktif mempunyai sifat yang sama dengan isotop stabil C. isotop radioaktif mempunyai sifat yang berbeda dengan isotop stabil D. radiasi yang dihasilkan dapat mempengaruhi materi maupun makhluk hidup E. radiasi dapat digunakan untuk member efek fisis, efek kimia, maupun efek biologis 44. Radioisotop yang dimanfaatkan di bidang arkeologi adalah. A. C-14 B. I-131 C. Fe-59 D. Co-60 E. P-32 45. Radioisotop berikut yang digunakan menghancurkan sel kanker dalam tubuh adalah. A. I-131 D. Co-60 B. C-14 E. Tc-98 C. Fe-59 46. Salah satu cara pemisahan campuran adalah dengan destilasi dan kromatografi. Perbedaan antara keduanya yaitu. A. destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih, kromatografi didasarkan pada perbedaan titik beku B. destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih, kromatografi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat C. destilasi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat, kromatografi didasarkan pada perbedaan titik didih D. destilasi didasarkan pada perbedaan titik beku, kromatografi didasarkan pada perbedaan titik didih E. destilasi tidak memerlukan kertas saring, kromatografi memerlukan kertas saring
47. Pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya dapat dilakukan dengan cara. A. sublimasi D. kromatografi B. filtrasi E. kristalisasi C. destilasi 48. Berikut ini merupakan jenis-jenis titrasi, kecuali. A. gravimetri B. asam-basa C. pengendapan D. reduksi-oksidasi E. argentometri 49. Untuk mengetahui kadar larutan asam cuka yang ada di pasaran, dilakukan titrasi terhadap sampel larutan asam cuka dengan larutan NaOH 0,1 M. Pernyataan yang tidak sesuai dengan titrasi tersebut adalah. A. larutan NaOH adalah larutan standar B. asam klorida adalah larutan standar C. larutan NaOH berperan sebagai tiran D. titik ekivalen itandai dengan perubahan warna E. titik ekivalen terjadi saat jumlah mol NaOH sama dengan jumlah mol asam cuka 50. Sebanyak 100 gram sampel batuan mengandung besi (Fe) diendapkan sebagai Fe 2 O 3. Setelah disaring dan dikeringkan didapatkan Fe 2 O 3 sebanyak 16 gram. Kadar besi dalam batuan tersebut adalah. (Ar Fe = 56, Ar O = 16) A. 1,6% B. 5,6% C. 11,2% D. 37% E. 56% Mengetahui Wonosobo, 31 Januari 2011 Kepala SMK 1 Wonosobo Guru Mata Pelajaran Drs. Ahmad Jamhari, M.Pd Sri Wahyuningsih, S.Pd.Si NIP. 195510051982031020 NIP. 198707202010012013