PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisa Tingkat Kebisingan di DKI Jakarta dengan Fuzzy Logic Menggunakan Aplikasi MATLAB

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN PRODUKSI KOPI OPTIMUM ANTARA METODE F UZZY MAMDANI DENGAN F UZZY SUGENO PADA PT XYZ. Rianto Samosir, Iryanto, Rosman Siregar

IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: Perancangan Model Matematis Untuk Penentuan Jumlah Produksi di PT. XZY

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU)

Penerapan Fuzzy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI PEMILIHAN PELAKSANA PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE LOGIKA FUZZY

BAB 2 LANDASAN TEORI

Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum

FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dibidang industri dihadapkan suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

Karena tidak semua masyarakat mampu membeli kendaraan khususnya roda empat secara tunai, maka mereka membelinya secara kredit. PT Astra Credit Compani

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

DENIA FADILA RUSMAN

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh

LOGIKA FUZZY PADA PROSES PELET PAKAN IKAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menentukan Harga Beras Sesuai Mutu Kualitas Beras dengan Logika Fuzzy Mamdani

Perekrutan Karyawan Tetap Dengan Fuzzy Inference System Metode Mamdani

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI DALAM PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI

Penentuan Jumlah Permintaan Obat Pada Kantor Kepolisian Resort Kota Menggunakan. Logika Fuzzy Mamdani. Siti Fathimah

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM)

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING

Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani

Implementasi Metode Fuzzy-Mamdani Dalam Menentukan Jumlah Produksi Penganan Menggunakan Visual Basic

LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI DALAM SISTEM KEPUTUSAN FUZZY PRODUKSI MENGGUNAKAN MATLAB

PERANCANGAN SISTEM PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI ROTI MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN TINGKAT PELAYANAN DAN HARGA KAMAR MENGGUNAKAN APLIKASI FUZZY DENGAN MATLAB 3.5.

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

Analisis Fungsi Implikasi Max-Min dan Max-Prod Dalam Pengambilan Keputusan

PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

BAB II TEORI PENUNJANG

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODEL PENDUGA JUMLAH PRODUKSI PIL KB TRINORDIOL*-28: STUDI KASUS PT.SUNTHI SEPURI

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 2 (2014), pp

FUZZY INFERENCE SISTEM MAMDANI UNTUK PENENTUAN KREDIT PADA KPN ESTIKA DEWATA. Oleh

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI FUZZY-MAMDANI MENGGUNAKAN TOOL BOX- MATLAB 6.5.1

PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

manusia diantaranya penyakit mata konjungtivitis, keratitis, dan glaukoma.

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN DAN PASOKAN TIDAK PASTI (Studi Kasus pada PT.XYZ) AYU TRI SEPTADIANTI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

STUDI TENTANG PERSAMAAN FUZZY

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

PERENCANAAN JUMLAH PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI BERDASARKAN PREDIKSI PERMINTAAN Oleh: Norma Endah Haryati ( )

MENENTUKAN HARGA MOBIL BEKAS TOYOTA AVANZA MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO

Aplikasi Prediksi Harga Bekas Sepeda Motor Yamaha. Menggunakan Fuzzy Logic

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mengukur Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK)

Himpunan Fuzzy. Sistem Pakar Program Studi : S1 sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi secara mandiri.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


EVALUASI KINERJA GURU DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Model keseimbangan air pada waduk (Sumber : Noor jannah,2004)

IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA

Siska Ernida Wati, Djakaria Sebayang, Rachmad Sitepu

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

ABSTRAK. Kata kunci: Logika Fuzzy, Metode Mamdani, Penentuan Jumlah Produksi, Pengambilan Keputusan

Penentuan Jumlah Konsumsi Dengan Metode Penalaran Fuzzy Mamdani ( Studi Kasus Prediksi Konsumsi Susu Untuk Balita ) Agus Purwo Handoko 1)

ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

PENGGUNAAN SISTEM INFERENSI FUZZY UNTUK PENENTUAN JURUSAN DI SMA NEGERI 1 BIREUEN

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstraksi

SISTEM INFERENSI FUZZY (METODE TSUKAMOTO) UNTUK PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN OLEH

LOGIKA SAMAR (FUZZY LOGIC)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) REPRESENTASI EMOSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA PERMAINAN BONNY S TOOTH BOOTH

SIMULASI KENDALI MUTU DOSIS OBAT BERBASIS BOBOT DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Transkripsi:

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI Much. Djunaidi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta email: joned72@yahoo.com Eko Setiawan Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta email: eko_setiawan04@yahoo.com Fajar Whedi Andista Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta ABSTRAK Permasalahan yang timbul di dunia ini seringkali mengandung ketidakpastian, logika fuzzy merupakan salah satu metode untuk melakukan analisis sistem yang mengandung ketidakpastian. Pada penelitian ini digunakan metode mamdani atau sering juga dikenal dengan metode Min Max. Perancangan sistem untuk mendapatkan output dilakukan dalam tahap tahap (a) pembentukan himpunan fuzzy, (b) Aplikasi fungsi implikasi, (c) membentuk aturan aturan, (d) penegasan (defuzzifikasi). Pada penelitian ini defuzzifikasi dilakukan dengan menggunakan metode centroid. Pada metode ini nilai defuzzyfikasi bergerak secara halus, sehingga perubahan pada himpunan fuzzy juga akan bergerak dengan halus. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan memasukkan variabel input pada bulan juli 2005, yaitu jumlah permintaan sebesar 21.945 unit dan jumlah persediaan sebesar 1.824 unit menghasilkan output jumlah produksi sebesar 20.300 unit. Kata Kunci : Ketidakpastian, Jumlah produksi, Logika fuzzy. Pendahuluan Pada saat ini hampir semua perusahaan yang bergerak dibidang industri dihadapkan pada suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk merencanakan atau menentukan jumlah produksi, agar dapat memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu dan dengan jumlah yang sesuai. Sehingga diharapkan keuntungan perusahaan akan meningkat. Pada dasarnya penentuan jumlah produksi ini direncanakan untuk memenuhi tingkat produksi guna memenuhi tingkat penjualan yang direncanakan atau tingkat permintaan pasar. Logika fuzzy (logika samar) itu sendiri merupakan logika yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian, dimana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat di ekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1). Logika fuzzy memungkinkan 95

96 nilai keanggotaan antara 0 dan 1. Berbagai teori didalam perkembangan logika fuzzy menunjukkan bahwa pada dasarnya logika fuzzy dapat digunakan untuk memodelkan berbagai sistem. Logika fuzzy dianggap mampu untuk memetakan suatu input kedalam suatu output tanpa mengabaikan faktor faktor yang ada. Logika fuzzy diyakini dapat sangat fleksibel dan memiliki toleransi terhadap data-data yang ada. Dengan berdasarkan logika fuzzy, akan dihasilkan suatu model dari suatu sistem yang mampu memperkirakan jumlah produksi. Faktor faktor yang mempengaruhi dalam menentukan jumlah produksi dengan logika fuzzy antara lain jumlah permintaan dan jumlah persediaan. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang, dapat dirumuskan permasalahan dari penelitian yang akan dilakukan yaitu: memperkirakan jumlah produksi berdasarkan logika fuzzy dengan memperhatikan faktor jumlah permintaan dan jumlah persediaan. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Produk yang diteliti adalah kloset jongkok. 2. Faktor faktor yang mempengaruhi penentuan jumlah produksi adalah jumlah permintaan dan jumlah persediaan. 3. Penalaran fuzzy menggunakan metode mamdani 4. Penegasan (defuzzyfikasi) dengan metode centroid. 5. Pengolahan data menggunakan bantuan software matlab 6.1 6. Data lain tidak diteliti atau dianggap tetap. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah memperkirakan berapa jumlah produksi bulan juli 2005 berdasarkan logika fuzzy dengan memperhatikan variabel jumlah permintaan dan jumlah persediaan. Manfaat Penelitian Diharapkan dengan melakukan penelitian ini dapat diambil beberapa manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai masukan atau informasi yang bermanfaat bagi perusahaan dalam menentukan atau mempertimbangkan jumlah produksi. 2. Diharapkan mampu sebagai alat ukur proses perencanaan produksi. 3. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam penerapan konsep logika fuzzy terhadap bidang bidang industri Dasar Teori Logika Fuzzy Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya berada diluar model matematis dan bersifat inexact. Konsep ketidakpastian inilah yang menjadi konsep dasar munculnya konsep logika fuzzy. Pencetus gagasan logika fuzzy adalah Prof. L.A. Zadeh (1965) dari California University. Pada prinsipnya himpunan fuzzy adalah perluasan himpunan crisp, yaitu himpunan yang membagi sekelompok individu kedalam dua kategori, yaitu anggota dan bukan anggota. Djunaidi, dkk Penentuan Jumlah Produksi Dengan Aplikasi Metode...

Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan µ A [x], memiliki 2 kemungkinan, yaitu ( Kusumadewi, 2003: 156 ) : Satu (1) yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan. Nol (0) yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan. Pada himpunan crisp, nilai keanggotaan ada 2 kemungkinan, yaitu 0 atau 1. Sedangkan pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 sampai 1. Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif ( Kusumadewi, 2003: 159 ). Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy (Kusumadewi, 2001: 12 ). Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data kedalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan diantaranya : 1. representasi linear 2. representasi segitiga 3. representasi trapesium 4. representasi kurva bentuk bahu 5. representasi kurva S 6. representasi bentuk lonceng Sistem Inferensi Fuzzy Metode Mamdani Metode mamdani sering juga dikenal dengan nama metode min max. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975. Untuk mendapatkan output diperlukan 4 tahapan, diantaranya : 1. Pembentukan himpunan fuzzy Pada metode mamdani baik variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy. 2. Aplikasi fungsi implikasi Pada Metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah min. 3. Komposisi aturan Metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy, yaitu Metode max (maximum). Secara umum dapat dituliskan : µsf[xi] = max (µsf [Xi], µkf [Xi]) Dengan : µsf[xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke i µkf [Xi]) = nilai keanggotaan konsekuan fuzzy aturan ke i 97 Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 4, No. 2, Des 2005, hal. 95 104

98 4. Penegasan (defuzzy) Defuzzyfikasi pada komposisi aturan mamdani dengan menggunakan metode centroid. Dimana pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil titik pusat daerah fuzzy. Secara umum dirumuskan (Bo Yuan, 1999) : µ (x) = atau µ (x) = b a b a xµ ( x) dx n µ ( x) dx i= 1 n i= 1 x µ ( x ) i i i µ ( x ) Ada dua keuntungan menggunakan metode centroid, yaitu (Kusumadewi, 2002): 1. Nilai defuzzyfikasi akan bergerak secara halus sehingga perubahan dari suatu himpunan fuzzy juga akan berjalan dengan halus. 2. Lebih mudah dalam perhitungan. Metode Penelitian Identifikasi Data Identifikasi data dilakukan dengan penentuan variabel yang diperlukan dalam melakukan perhitungan dan analisis masalah. Perusahaan dalam melakukan proses produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya : 1. Jumlah Permintaan 2. Jumlah Persediaan 3. Jumlah Produksi Pembentukan himpunan fuzzy Pada metode mamdani baik variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy. Aplikasi fungsi implikasi Pada metode mamdani, fungsi implikasi yang digunakan untuk tiap tiap aturan adalah fungsi min. Penegasan (defuzzy) Proses penegasan (defuzzyfikasi) menggunakan bantuan software matlab dengan menggunakan fasilitas yang disediakan pada toolbox fuzzy. Pengumpulan dan Pengolahan Data Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data permintaan, data persediaan dan data jumlah produksi untuk kurun waktu antara bulan Juli 2004 sampai dengan bulan Juni 2005. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 1. Djunaidi, dkk Penentuan Jumlah Produksi Dengan Aplikasi Metode...

Untuk menentukan jumlah produksi pada bulan juli 2005, juga dibutuhkan data permintaan dan persediaan bulan juli 2005. Data permintaan untuk bulan juli 2005 adalah sebesar 21.945 unit. Sedangkan untuk data persediaan pada bulan juli 2005 adalah sebesar 1.824 unit. Dan sampai saat ini perusahaan mampu memproduksi barang maksimum 25.000 produk tiap bulannya. Tabel 1. Data Permintaan, Persediaan dan Jumlah Produksi Bulan Permintaan Persediaan Jumlah (Unit) (Unit) Produksi (Unit) Juli 2004 19.319 2.706 20.046 Agustus 2004 19.745 1.204 22.054 September 2004 23.432 3.190 23.994 Oktpber 2004 15.145 2.334 15.394 November 2004 20.180 2.292 20.305 Desember 2004 14.868 2.224 14.105 Januari 2005 18.595 1.170 19.813 Pebruari 2005 19.514 1.664 19.808 Maret 2005 15.395 1.458 15.706 April 2005 22.378 1.658 23.404 Mei 2005 18.960 2.589 18.236 Juni 2005 21.641 1.186 22.749 Sumber data : PT. Sici Multi IndoMarmer Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan menentukan variabel dan semesta pembicaraan, dilanjutkan dengan membentuk himpunan fuzzy. Penentuan variabel dan semesta pembicaraan dari hasil pengambilan data dapat diperoleh pada tabel 2. Sedang himpunan fuzzy ditampilkan pada tabel 3. Langkah selanjutnya adalah membuat fungsi keanggotaan untuk tiap variabel permintaan, persediaan dan jumlah produksi. Fungsi keanggotaan variabel persediaan, meliputi kurva bentuk S penyusutan untuk himpunan sedikit dan kurva bentuk S pertumbuhan untuk himpunan banyak. Sedangkan kurva PI untuk himpunan sedang. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1. Fungsi keanggotaan variabel permintaan, meliputi kurva bentuk S penyusutan untuk himpunan sedikit dan kurva bentuk S pertumbuhan untuk himpunan banyak. Sedangkan kurva PI untuk himpunan sedang. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2. Fungsi keanggotaan variabel jumlah produksi, meliputi kurva bentuk S penyusutan untuk himpunan sedikit dan kurva bentuk S pertumbuhan untuk himpunan banyak. Sedangkan kurva PI untuk himpunan sedang. Hal ini dapat dilihat pada gambar 3. 99 Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 4, No. 2, Des 2005, hal. 95 104

100 Fungsi Input Output Tabel 2. Penentuan Variabel dan Semesta Pembicaraan Nama Variabel Semesta Pembicaraan Keterangan Permintaan [14.868 23.432] Jumlah permintaan produk perbulan (unit) Persediaan [1.170 3.190] Jumlah persedian produk perbulan (unit) Jumlah Kapasitas produksi [14.105 25.000] Produksi perusahaan (unit) Fungsi Input Output Variabel Permintaan Persediaan Jumlah Produksi Tabel 3. Himpunan Fuzzy Nama Semesta Himpunan Pembicaraan Domain (unit) Fuzzy (unit) Sedikit [14.868 19.150] Sedang [14.868 23.432] [14.868 23.432] Banyak [19.150 23.432] Sedikit [1.170 2.180] Sedang [1.170 3.190] [1.170 3190] Banyak [2.180 3.190] Sedikit [14.105 19.552,5] Sedang [14.105 25000] [14.105 25.000] Banyak [19.552,5 25.000] Gambar 1. Input variabel Permintaan Djunaidi, dkk Penentuan Jumlah Produksi Dengan Aplikasi Metode...

101 Gambar 2. Input variabel Persediaan Gambar 3. Output variabel Jumlah Produksi Setelah penentuan fungsi keanggotaan variabel, maka dilakukan pembentukan aturan logika fuzzy. Berdasarkan data data yang ada, dapat dibentuk aturan aturan sebagai berikut : 1. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 2. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 3. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 4, No. 2, Des 2005, hal. 95 104

102 4. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 5. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 6. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 7. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 8. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 9. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 10. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 11. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 12. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 13. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 14. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 15. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 16. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 17. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 18. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 19. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 20. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 21. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is 22. if (Permintaan is and (Persediaan is then (Jumlah Produksi is Langkah terakhir adalah penegasan (defuzzyfikasi). Penegasan dilakukan dengan bantuan software matlab 6.1 toolbox fuzzy. Hasil pengujian dengan metode centroid dengan input jumlah permintaan sebesar 21.945 unit dan jumlah persediaan sebesar 1.824 unit menghasilkan output jumlah produksi sebesar 20.300 unit. Penalaran fuzzy dengan menggunakan metode centroid digambarkan seperti pada gambar 4. Djunaidi, dkk Penentuan Jumlah Produksi Dengan Aplikasi Metode...

103 Gambar 4. Penalaran fuzzy dengan metose centroid. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta uraian uraian yang telah dikemukakan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu : Untuk menentukan jumlah produksi pada bulan juli 2005, dilakukan pengolahan data dengan menggunakan bantuan software Matlab 6.1 Toolbox Fuzzy, dimana pada penegasan (defuzzyfikasi) dengan menggunakan metode centroid. Dengan memasukkan variabel input, yaitu jumlah permintaan sebesar 21.945 unit dan jumlah persediaan sebesar 1.824 unit, maka hasil yang didapatkan untuk jumlah produksi pada bulan juli 2005 sebesar 20.300 unit. Referensi Cox, Earl, 1994, The Fuzzy System Handbook. Massachusetts: Academic Press - Inc Jang, J.R., Sun, C.T., Mizutami, E, 1997, Neuro Fuzzy and Soft Computing London: Prentice Hall Klir, J.R., Bo Yuan, 1999, Fuzzy sets and Fuzzy Logic Theory and Aplications. New Jersey: Prentice Hall Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 4, No. 2, Des 2005, hal. 95 104

104 Kusumadewi, Sri, 2000, Perancangan Sistem fuzzy : Studi Kasus Prediksi Jumlah Produksi dan Harga Jual Barang dalam Jurnal Teknologi Industri Volume 5, No.1. Jogjakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Kusumadewi, Sri, 2002, Analisis Desain Sistem Fuzzy menggunakan Tool Box Matlab. Jogjakarta: Graha Ilmu. Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelegence Teknik dan Aplikasinya. Jogjakarta: Graha Ilmu Kosko, Bart, 1997, Fuzzy Engineering. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Pratikno, Budi, 2003, Aplikasi Fuzzy Servqual untuk Menganalisa Kepuasan Pelanggan terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Pendidikan (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta). Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sufa, Mila Faila, 2003, Evaluasi Kinerja Proses pada Gudang Barang Jadi dengan Metode Fuzzy dalam Prosiding Seminar Nasional Perubahan Paradigma Bisnis dan Industri terhadap Kompetensi Teknik Industri. Semarang: Universitas Diponegoro. Zulkifli, Helmi Puri, 2002, Penerapan Logika Fuzzy untuk Menentukan Jumlah Produk (Studi Kasus di PT. Friesche Vlag Jakarta Indonesia). Skripsi: Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta. Djunaidi, dkk Penentuan Jumlah Produksi Dengan Aplikasi Metode...