Relasi dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum

dokumen-dokumen yang mirip
Himpunan, Dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum,M.T

Jika f adalah fungsi dari A ke B kita menuliskan f : A B yang artinya f memetakan A ke B.

FUNGSI Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan, Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

RELASI DAN FUNGSI. Nur Hasanah, M.Cs

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 FUNGSI

Materi 3: Relasi dan Fungsi

BAB II RELASI DAN FUNGSI

Fungsi. Jika f adalah fungsi dari A ke B kita menuliskan f : A B yang artinya f memetakan A ke B.

Materi Kuliah Matematika Komputasi FUNGSI

9.1 RELATIONS AND THEIR PROPERTIES

FUNGSI MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

RELASI DAN FUNGSI. /Nurain Suryadinata, M.Pd

Oleh : Winda Aprianti

Logika Matematika, Himpunan dan Fungsi

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

INF-104 Matematika Diskrit

Matriks. Matriks adalah adalah susunan skalar elemen-elemen dalam bentuk baris dan kolom.

1 P E N D A H U L U A N

Relasi dan Fungsi. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

FUNGSI. Modul 3. A. Definisi Fungsi

PERTEMUAN Relasi dan Fungsi

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

Matriks, Relasi, dan Fungsi

Matematika Diskret (Relasi dan Fungsi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Fungsi. Adri Priadana ilkomadri.com

PEMBAHASAN. Fungsi adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota suatu himpunan dengan tepat satu anggota himpunan lain.

Relasi dan Fungsi Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

I. Aljabar Himpunan Handout Analisis Riil I (PAM 351)

Matriks, Relasi, dan Fungsi Teknik Neurofuzzy

PENDAHULUAN. 1. Himpunan

Matematika

Hasil kali kartesian antara himpunan A dan himpunan B, ditulis AxB adalah semua pasangan terurut (a, b) untuk a A dan b B.

PENGANTAR TOPOLOGI. Dosen Pengampu: Siti Julaeha, M.Si EDISI PERTAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015

BAB II RELASI & FUNGSI

FUNGSI. 1. Definisi Fungsi 2. Jenis-jenis Fungsi 3. Pembatasan dan Perluasan Fungsi 4. Operasi yang Merupakan Fungsi. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

FUNGSI. range. Dasar Dasar Matematika I 1

Matematika Diskret. Mahmud Imrona Rian Febrian Umbara RELASI. Pemodelan dan Simulasi

POLITEKNIK TELKOM BANDUNG

BAB 1. PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas sekilas mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan himpunan dan fungsi.

MATEMATIKA DISKRIT BAB 2 RELASI

Functions and Graphs Zhafir Aglna Tijani Jadug Norach Agna Parusa. Copyright 2014 Bimbingan Belajar Merlion BBMerlion.com

PERKALIAN CARTESIAN DAN RELASI

KALKULUS (Relasi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

Matriks. Contoh matriks simetri. Matriks zero-one (0/1) adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1. Contoh matriks 0/1:

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN

MATEMATIKA DASAR PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

22 Matematika Diskrit

Pengantar Matematika Diskrit

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716

RELASI FUNGSI. (Kajian tentang karakteristik, operasi, representasi fungsi)

Himpunan. by Ira Prasetyaningrum. Page 1

FUNGSI. setiap elemen di dalam himpunan A mempunyai pasangan tepat satu elemen di himpunan B.

DEFINISI. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

Diketahui : A = {1,2,3,4,5,6,7} B = {1,2,3,5,6,12} C = {2,4,8,12,20} (A B) C = {1,3,5,6} {x x ϵ A dan x ϵ B} (B C) = {2,12}

Teori Dasar Fungsi. Julan HERNADI. December 27, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo

LEMBAR AKTIVITAS SISWA FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS FUNGSI Yang bukan merupakan fungsi nomor: Contoh: 1. y = f(x) g(x) 2. y = f(x) Syarat: f(x) 0

MATEMATIKA DISKRIT RELASI

PENGERTIAN FUNGSI. ATURAN : setiap anggota A harus habis terpasang dengan anggota B. tidak boleh membentuk cabang seperti ini.

Diktat Kuliah. Oleh:

BAB 3. FUNGSI. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember. 1st November 2016

Relasi. Learning is not child's play, we cannot learn without pain. - Aristotle. Matema(ka Komputasi - Relasi dan Fungsi. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 2

R = {(Amir, IF251), (Amir, IF323), (Budi, IF221), (Budi, IF251), (Cecep, IF323) }

OPERASI BINER. Yus Mochamad Cholily Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang

FUNGSI. Fungsi atau Pemetaan dari A ke B adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dengan setiap x Є A dipasangkan tepat dengan satu y Є B.

BAB III. Standard Kompetensi. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian homomorfisma ring dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II RELASI. 2. Relasi Definisi 2 Relasi antara A dan B disebut relasi biner. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B

BAB 2 RELASI. 1. Produk Cartesian

FUNGSI DAN GRAFIKNYA KULIAH-4. Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan PERTIDAKSAMAAN

RELASI. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

Himpunan dan Fungsi. Modul 1 PENDAHULUAN

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

Relasi. Oleh Cipta Wahyudi

Definisi 1. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A x B = {(a, b) a A dan b B}.

HAND OUT ANALISIS REAL 1 (MT403) KOSIM RUKMANA

KALKULUS (Relasi Ekivalen) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Relasi & Fungsi. Kuliah Matematika Diskrit 20 April Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

BAB V RELASI DAN FUNGSI

NAMA : KELAS : SMA TARAKANITA 1 JAKARTA theresiaveni.wordpress.com

MODUL STRUKTUR ALJABAR 1. Disusun oleh : Isah Aisah, Dra., MSi NIP

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. pengujian struktur aljabar, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari

Mendeskripsikan Himpunan

*Tambahan Grafik Fungsi Kuadrat

Relasi. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

BAB 2 KONSEP DASAR 2.1 HIMPUNAN DAN FUNGSI

Matematika

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

Fungsi. Hidayati Rais, S.Pd.,M.Si. October 26, Program Studi Pendidikan Matematika STKIP YPM Bangko. Rollback Malaria :)

ANALISIS REAL 1 SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

BAB I PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN RELASI

Pengantar Analisis Real

STRUKTUR ALJABAR 1. Winita Sulandari FMIPA UNS

Transkripsi:

Relasi dan Fungsi Ira Prasetyaningrum

Relasi Terdapat dua himpunan X dan Y, Cartesian product XxY adalah himpunan dari semua pasangan terurut (x,y) dimana x X dan y Y XxY = {(x, y) x X dan y Y} Contoh : X = {A,B} Y = {1,2,3} Cross Product XxY = {(A,1),(A,2),(A,3),(B,1),(B,2),(B,3)} Karena merupakan relasi antara dua himpunan, maka disebut relasi biner.

Relasi Misalkan A dan B himpunan. Suatu relasi biner dari A ke B adalah subhimpunan dari A B. Untuk relasi biner R berlaku R A B. Digunakan notasi arb untuk menyatakan (a,b) R dan arb untuk menyatakan (a,b) R. Jika (a, b) merupakan anggota R, a dikatakan berelasi dengan b oleh R. Contoh: X = {1, 2, 3} and Y = {a, b} R = {(1,a), (1,b), (2,b), (3,a)} adalah relasi antara X dan Y

Contoh Misalkan O himpunan orang, A himpunan angkutan kota, dan N relasi yang mendeskripsikan siapa yang menaiki angkot tertentu. O = {Aang, Bida, Charlie, Dina}, A = {Cicaheum-Ledeng (CL), Kelapa-Dago (KD), Stasiun-Sadang Serang (SS)} N = {(Aang, CL), (Bida, CL), (Bida, KD), (Charlie, SS)} Artinya Aang naik Cicaheum-Ledeng, Bida naik Cicaheum-Ledeng dan Kelapa-Dago, Charlie naik Stasiun-Sadang Serang, dan

Relasi pada Himpunan Definisi. Suatu relasi pada himpunan A adalah relasi dari A ke A. Relasi pada himpunan A adalah subhimpunan dari A A. Contoh 2. Misalkan A = {1, 2, 3, 4}. Himpunan terurut manakah yang terdapat dalam relasi (1, 2),(1, 3),(1, 4),(2, 3),(2, 4),(3, 4)} R = {(a, b) a < b}?

Contoh 2 1 1 R 1 2 3 4 2 2 1 2 X X X X X 3 3 3 X 4 4 4

Contoh X = {1, 3, 4, 7, 9, 12, 16} and Y = {1, 2, 4, 8, 9} Didefinisikan R 1 = {(x, y) x X, y Y, and x = y 2 } MakaR 1 = {(?,?), } Didefinisikan R 2 = {(x, y) x X, y Y, and x 2 = y} MakaR 2 =?

Contoh X = {1, 3, 4, 7, 9, 12, 16} and Y = {1, 2, 4, 8, 9} Didefinisikan R 1 = {(x, y) x X, y Y, and x = y 2 } MakaR 1 = {(1, 1), (4, 2), (16, 4)} Didefinisikan R 2 = {(x, y) x X, y Y, and x 2 = y} MakaR 2 = {(1, 1), (3, 9)}

Banyaknya Relasi pada Himpunan Ada berapa relasi berbeda yang dapat didefinisikan pada himpunan A dengan n anggota? Suatu relasi pada A adalah subhimpunan dari A A. Ada berapa anggota A A? Terdapat n 2 anggota A A Ada berapa subhimpunan dari A A? Banyaknya subhimpunan yang dapat dibentuk dari suatu himpunan dengan m anggota adalah 2 m. Jadi, ada 2 n2 subhimpunan dapat dibentuk dari A A.

Sifat Relasi (refleksif) Definisi. Relasi R pada himpunan A disebut refleksif jika (a,a) R untuk setiap anggota a A. Relasi R pada himpunan A tidak refleksif jika ada a R sedemikian sehingga (a,a) R Apakah relasi berikut pada {1, 2, 3, 4} refleksif? R = {(1, 1), (1, 2), (2, 3), (3, 3), (4, 4)}Tidak. R = {(1, 1), (2, 2), (2, 3), (3, 3), (4, 4)}Ya. R = {(1, 1), (2, 2), (3, 3)} Tidak.

Sifat Relasi (simetris) Definisi. Relasi R pada himpunan A disebut simetris / (symmetric) jika (a,b) R maka(b,a) R untuk a,b A Relasi R adalah antisymmetric pada himp A sedemikian sehingga (a,b) R maka (b,a) R hanya jika a = b untuk a,b A atau jika untuk semua a,b A sedemikian sehingga a b, jika (a,b) R maka (b,a) R

Simetris dan Antisimetris Definisi tersebut menyatakan bahwa relasi R pada himpunan A bukan antisimetris jika ada elemen berbeda a dan b sedemikian sehingga (a,b) R maka (b,a) R Istilah simetris dan antisimetris tidaklah berlawanan, karena suatu relasi dapat memiliki kedua sifat itu sekaligus. Namun relasi tidak dapat memiliki kedua sifat tersebut sekaligus jika ia mengandung beberapa pasangan terurut berbentuk (a,b) yang mana a b

Sifat Relasi (transitif) Definisi. Relasi R pada himpunan A disebut transitif jika setiap kali (a,b) R dan (b,c) R, maka (a,c) R untuk a,b,c A. Apakah relasi berikut pada {1, 2, 3, 4} transitif? R = {(1, 1), (1, 2), (2, 2), (2, 1), (3, 3)} Ya. R = {(1, 3), (3, 2), (2, 1)} R = {(2, 4), (4, 3), (2, 3), (4, 1)} Tidak. Tidak.

Contoh Misalkan R adalah Relasi pada X = {1,2,3,4} yang didefinisikan oleh (x,y) R jika x<=y x,y X. R={(1,1),(1,2),(1,3),(1,4),(2,2),(2,3),(2,4),(3,3),(3,4 ),(4,4)} Relasi R adalah refleksif (antisymmetric) (2,3) R tetapi (3,2) R Transitif

Merupakan Transitif Contoh

Contoh Apakah Relasi pada Himpunan A = {1,2,3,4} adalah Refleksif, symmetric, antisymmetric dan transitif? R1 = {(1,1), (1,2), (2,1), (2,2), (3,4), (4,1) (4,4)} R2 = {(1,1) (1,2) (2,1)} R3 = {(1,1) (1,2) (1,4) (2,1) (2,2) (3,3) (4,1) (4,4)} R4 = {(2,1) (3,1) (3,2) (4,1) (4,2) (4,3)} R5 = {(1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (2,2) (2,3) (2,4) (3,3) (3,4) (4,4)} R6 = {(3,4)}

Jawab R1 = R2 = symmetric R3 = refleksif, symmetric R4 = antisymmetric, transitif R5 = refleksif, antisymmetric, transitif R6 = antisymmetric, transitif

Soal Relasi pada himpunan integer R1 = {(a,b) a b } R2 = {(a,b) a > b} R3 = {(a,b) a = b atau a = -b} R4 = {(a,b) a=b } R5 = {(a,b) a = b+1 } R6 = {(a,b) a + b = 3 }

Jawab R1 = refleksif, antisimetris, transitif R2 = antisimetris, transitif R3 = refleksif, simetris, transitif R4 = refleksif, simetris, transitif R5 = antisimetris R6 = simetris

Mengkombinasi Relasi Relasi adalah himpunan, sehingga operasi himpunan dapat diaplikasikan. Jika ada dua relasi R 1 dan R 2, dan keduanya dari himpunan A ke himpunan B, maka terdapat kombinasi R 1 R 2, R 1 R 2, atau R 1 R 2

Mengkombinasi Relasi Contoh : A = {1,2,3} B = {1,2,3,4}. Relasi R1 = {(1,1) (2,2) (3,3)} dan R2 = {(1,1) (1,2) (1,3) (1,4)} jika dikombinasikan akan mendapatkan R1 R2 = {(1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (2,2) (3,3)} R1 R2 = {(1,1)} R1 R2 = {(2,2) (3,3)} R2 R1 = {(1,2)

Mengkombinasikan Relasi R 1 adalah relasi dari X ke Y R 2 adalah relasi dari Y ke Z Komposisi dari R 1 dan R 2, dinyatakan dengan R 2 o R 1 adalah relasi dari X ke Z didefinisikan dengan {(x, z) (x, y) R 1 dan (y, z) R 2 untuk beberapa y Y} Contoh : R 1 = {(1, 2), (3, 6)} R 2 = {(2, u), (6, v)} MakaR 2 o R 1 = {(1, u), (3, v)}

Contoh 4 Misalkan D dan S relasi pada A = {1, 2, 3, 4}. D = {(a, b) b = 5 - a} b sama dengan (5 a) S = {(a, b) a < b} a lebih kecil dari b D = {(1, 4), (2, 3), (3, 2), (4, 1)} (2, 4), (3, 3), (3, 4), (4, 2), (4, 3), (4, 4)} S = {(1, 2), (1, 3), (1, 4), (2, 3), (2, 4), (3, 4)} D memetakan suatu anggota a ke anggota (5 a), S D = { dansetelahitus memetakan(5 a) padasemua anggota yang lebih besar dari (5 a), yang menghasilkan S D = {(a,b) b > 5 a} atau S D = {(a,b) a + b >

Kuasa dari Relasi Definisi. Misalkan R relasi pada himpunan A. Kuasa R n, n = 1, 2, 3,, didefinisikan secara induktif R 1 = R R n+1 = R n R Dengan kata lain: R n = R R R (sebanyak n kali) Teorema. Relasi R pada A transitif jika dan hanya jika R n

Contoh : Misalkan R = {(1,1), (2,1) (3,2) (4,3). Cari Rn n = 1,2,3,4,... R2 = R o R maka diperoleh R2 = {(1,1), (2,1), (3,1), (4,2)}, R3 = R2 o R R3 = {(1,1), (2,1), (3,1), (4,1)}, R4 = {(1,1), (2,1), (3,1), (4,1)} = R3 Rn = R3 untuk n = 5, 6, 7,...

Representasi Relasi Beberapa cara untuk merepresentasikan relasi: e.g., pasangan terurut. Dua cara lain: matriks nol-satu dan graf berarah (digraf). Jika R relasi dari A = {a 1, a 2,, a m } ke B = {b 1, b 2,, b n }, maka R dapat direpresentasikan oleh matriks nol-satu M R = [m ij ] dengan m ij = 1, jika (a i,b j ) R, dan m ij = 0, jika (a i,b j ) R.

Contoh : A = {1,2,3} B = {1,2,3,4} C = {0,1,2} R = {(1,1), (1,4), (2,3), (3,1), (3,4)} S ={(1,0), (2,0), (3,1), (3,2), (4,1)} S o R = {(1,0), (1,1) (2,1) (2,2) (3,0) (3,1)} 1 2 3 R 1 2 3 4 S 0 1 2

Matematika Diskrit Fungsi

Fungsi Fungsi merupakan jenis khusus pada relasi Definisi Fungsi : Misalkan terdapat himpunan A dan B. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu elemen di dalam B. Jika f adalah fungsi dari A ke B kita menuliskan f : A B yang artinya f memetakan A ke B Nama lain fungsi adalah pemetaan atau transformasi

Fungsi Himpunan A disebut daerah asal (domain) dari f Himpunan B disebut daerah hasil (codomain) dari f Himpunan yang berisi semua nilai pemetaan f disebut range (jelajah) Range dari f = { b b = f(a) untuk beberapa x A} Example: Dom(f) = X = {a, b, c, d}, Rng(f) = {1, 3, 5}

Contoh Daerah asal A = {1,2,3} B = {u,v,w} f = {(1,u),(2,v),(3,w)} fungsi f = {(1,u),(2,u),(3,v)} fungsi f = {{(1,u),(2,u),(1,w)} bukan fungsi

Contoh fungsi 1 intersection Bukan fungsi melanggar pada saat > 1

Fungsi One-to-one (satukesatu) Fungsi f dikatakan satu ke satu (one-toone) atau injective jika tidak ada dua elemen himpunan A yang memiliki bayangan sama. Dengan kata lain jika a dan b adalah anggota himpunan A maka f(a) f(b) maka implikasinya adalah a = a 1 b 2 c 3 4

Properties of Functions f(linda) = Moscow f(max) = Boston f(kathy) = Hong Kong f(peter) = Boston Is f one-to-one? No, Max and Peter are mapped onto the same element of the image. g(linda) = Moscow g(max) = Boston g(kathy) = Hong Kong g(peter) = New York Is g one-to to-one? one? Yes, each element is assigned a unique element of the image.

Contoh Misalkan f : Z Z. Tentukan apakah f(x)=x 2 + 1 dan f(x) = x 1 merupakan fungsi one to one? f(x)=x 2 + 1 bukan fungsi one to one karena f(2) = f(-2) = 5 F(x) = x 1 adalah fungsi one to one

Contoh Fungsi f(x) = 2 x dari himp bil real fungsi one-to-one Fungsi f(x) = x 2 bukan one-to-one, karena untuk setiap bil real x f(x) = f(-x).

Fungsi Onto Fungsi f dikatakan onto atau surjektif jika setiap elemen himp B merupakan bayangan dari satu atau lebih elemen himpunan A. Dengan kata lain seluruh elemen B merupakan range dari f Fungsi f disebut fungsi pada himpunan B

Onto? One to One? a b 1 2 a b 1 c 3 4 c d 2 3

Onto? One to One? a b c d 1 2 3 4 a b c d 1 2 3 4

Jawaban One to one Onto One to one dan Onto Bukan One to one dan Onto

Fungsi Bijektif (Bijective) Fungsi f : X Y bijektif f adalah one-to-one dan onto Contoh Fungsi linear f(x) = ax + b Fungsi f(x) = x 3

Properties of Functions Linda Max Kathy Peter Boston New York Hong Kong Moscow Is f injective? No. Is f surjective? No. Is f bijective? No.

Properties of Functions Linda Max Kathy Peter Boston New York Hong Kong Moscow Is f injective? No. Is f surjective? Yes. Is f bijective? No. Paul

Properties of Functions Linda Max Kathy Peter Boston New York Hong Kong Moscow Is f injective? Yes. Is f surjective? No. Is f bijective? No. Lübeck

Properties of Functions Linda Max Boston New York Is f injective? No! f is not even a function! Kathy Hong Kong Peter Moscow Lübeck

Properties of Functions Linda Max Kathy Boston New York Hong Kong Is f injective? Yes. Is f surjective? Yes. Is f bijective? Yes. Peter Moscow Helena Lübeck

Fungsi Invers Terdapat sebuah fungsi y =f(x), fungsi inverse f 1 adalah himpunan {(y,x) y =f(x)}. Fungsi one to one sering dinamakan juga fungsi invertible (dapat dibalikkan) Fungsi bukan one to one sering dinamakan juga fungsi not invertible (tidak dapat dibalikkan)

Inversion Example: f(linda) = Moscow f(max) = Boston f(kathy) = Hong Kong f(peter) = LübeckL f(helena) = New York Clearly, f is bijective. The inverse function f -1 is given by: f -1 (Moscow) = Linda f -1 (Boston) = Max f -1 (Hong Kong) = Kathy f -1 (Lübeck) = Peter f -1 (New York) = Helena Inversion is only possible for bijections (= invertible functions)

Linda Max Inversion Boston New York f f -1 Kathy Peter Helena Hong Kong Moscow Lübeck f -1 :C P is no function, because it is not defined for all elements of C and assigns two images to the pre-image New York.

Contoh : Daerah asal A = {1,2,3} Daerah asal B = {u,v,w} F = {(1,u),(2,w),(3,v)} Adalah fungsi one-to-one Inversf -1 = {(u,1),(w,2),(v,3)}

Contoh : Tentukan invers dari f(x) = x 1 Fungsi f(x) = x 1 adalah fungsi one to one, jadi mempunyai invers f(x) = x 1 y = x 1 x = y + 1 Maka fungsi invers f -1 (x) = x + 1

Contoh Tentukan fungsi invers f(x) = x 2 + 1 Fungsi f(x) = x 2 + 1 bukan fungsi one to one sehingga tidak memiliki fungsi invers

Komposisi fungsi Terdapat dua fungsi g : X Y dan f : Y Z, komposisi f g didefinisikan sebagai berikut : f g (x) = f(g(x)) untuk setiap x X Contoh : g(x) = x 2-1, f(x) = 3x + 5. g f(x) = g(f(x)) = g(3x + 5) = (3x + 5) 2-1 Komposisi fungsi memenuhi hokum assosiatif : f (g h) = (f g) h tetapi tidak memenuhi hukum komutatif : f g g f.

Composition The composition of two functions g:a B and f:b C, denoted by f g, is defined by (f g)(a) = f(g(a)) This means that first, function g is applied to element a A, mapping it onto an element of B, then, function f is applied to this element of B, mapping it onto an element of C. Therefore, the composite function maps from A to C.

Composition Example: f(x) = 7x 4, g(x) = 3x, f:r R, g:r R (f g)(5) = f(g(5)) = f(15) = 105 4 = 101 (f g)(x) = f(g(x)) = f(3x) = 21x - 4

Composition Composition of a function and its inverse: (f -1 f)(x) = f -1 (f(x)) = x The composition of a function and its inverse is the identity function i(x) = x.

Graphs The graph of a function f:a B is the set of ordered pairs {(a, b) a A and f(a) = b}. The graph is a subset of A B that can be used to visualize f in a two-dimensional coordinate system.

Floor and Ceiling Functions The floor and ceiling functions map the real numbers onto the integers (R Z). The floor function assigns to r R the largest z Z with z r, denoted by r. Examples: 2.3 = 2, 2 = 2, 0.5 = 0, -3.5 = -4 The ceiling function assigns to r R the smallest z Z with z r, denoted by r. Examples: 2.3 = 3, 2 = 2, 0.5 = 1, -3.5 = -3