GENERAL OVERVIEW PENGANTAR STATISTIK SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM 1
SILABUS STATISTIK 1. INTRODUCTION/ GENERAL OVERVIEW STATISTIK DAN STATISTIKA 2. PENYAJIAN DATA 3. DAFTAR DISTRIBUSI FREKWENSI 4. UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK 5. ANALISIS DERET BERKALA 6. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI 2
REFERENSI Riduwan. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Natawiria, Asep Suryana dan Riduwan. Statistika Bisnis. Abdurahman, Sambas dan Ating Somantri. Statistika. Suliyanto. 2005. Praktikum Analisis Statistik. UNSOED Boediono dan Wayan Coster. Statistika dan Probabilitas Suharyadi. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern 3
Komponen Penilaian Keaktifan di kelas 10% Tugas 30% UTS 30% UAS 30% Prosentase kehadiran minimum 75% turut dipertimbangkan dalam penentuan akhir) Diharapkan membawa kalkulator tiap mahasiswa 4
BAB 1 PENGERTIAN STATISTIKA 5
Pengertian Statistika Bab 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika Jenis-jenis Variabel Sumber Data Statistika Skala Pengukuran Beberapa Alat Bantu Belajar Alat Bantu Program Statistika dengan Komputer 6
Pengertian Statistika Bab 1 DEFINISI Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. atau statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengolah, menyajikan dan menganalisis data untuk menarik kesimpulan mengenai karakteristik populasi. Statistik Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka. atau statistik adalah kumpulan angka-angka yang disajikan sedemikian rupa sehingga mudah dibaca dan diartikan. 7
Kegunaan Ststistik Komunikasi; sebagai penghubung beberapa pihak yang menghasilkan data statistik atau berupa analisis statistik sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui informasi tersebut. Deskripsi; penyajian data dan mengilustrasikan data misalnya mengukur hasil produksi, laporan hasil liputan berita, indeks harga konsumen, laporan keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk, dsb. Regresi, yaitu meramalkan pengaruh data yang satu dengan yang lain untuk mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang. Korelasi; untuk mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu penelitian. Komparasi; membandingkan data dua kelompok atau lebih. 8
Pengertian Statistika Bab 1 PERKEMBANGAN STATISTIKA (a) Jaman Mesir dan Cina untuk menentukan besar pajak (b) Jaman gereja untuk mencatat kelahiran, kematian, dan pernikahan (c) Tahun 1937 Tinbergen mengembangkan ekonomi statistik (d) Hicks mengembangkan matematika ekonomi untuk analisis IS- LM (e) Tahun 1950, Bayes mengembangkan Teori Pengambilan Keputusan 9
Pengertian Statistika Bab 1 KASUS STATISTIKA Statistika berhubungan erat dengan bidang sosial dan kependudukan. Statistika dalam sosial dan kependudukan digunakan dalam berbagai macam tujuan, misalnya sensus penduduk. Sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal dan rutin diadakan oleh Badan Pusat Statistik setiap 10 tahun sekali di tahun yang berakhiran 0 (nol). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan penduduk selama 10 tahun terakhir agar bisa dijadikan bidang bidang yang lain sebagai acuan dalam menentukan kebijakan kebijakan yang akan mereka ambil. Sebagai contoh, dengan adanya data penduduk yang sudah terkumpul, bidang ekonomi dapat memperkirakan dan mengambil keputusan dalam menentukan peredaran uang yang terjadi. 10
STATISTIK DALAM PEMERINTAHAN Bidang politik dan pemerintahan juga memerlukan statistika sebagai penunjang terlaksananya program kerja program kerja yang telah dibuat. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular dalam bidang ini adalah prosedur jajak pendapat (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau yang biasa disebut quick count. Selain itu, statistika juga dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan strategi strategi yang harus dilakukan dalam bidang politik, semisal dalam rangka pemilu (pemilihan umum). Pemerintah tentunya mempunyai program kerja untuk rakyatnya yang harus diusahakan agar dapat dilaksanakan semaksimal dan sebaik mungkin. Dalam hal ini, statistika menjadi sesuatu yang penting untuk mewujudkan program kerja tersebut. 11
STATISTIKA DALAM PEMERINTAHAN Sebagai contoh, pemerintah tidak akan tahu berapa banyak lapangan pekerjaan yang harus mereka buat atau buka jika mereka tidak tahu berapa banyak dari rakyatnya yang pengangguran. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan pengumpulan data pekerjaan rakyat yang kemudian dikelompokkan sesuai criteria yang ada menggunakan metoda statistika. Jadi, jelaslah terbukti bahwa statistika mempunyai peranan penting dalam bidang politik pemerintahan. 12
Jenis Statistika 1. Berdasarkan Kelompok 1. Statistika Deskriptif 2. Statistika induktif/inferensi 2. Berdasarkan Parameternya 1. Statistik Parametrik 2. Statistik Non Parametrik 3. Berdasarkan Jumlah Variabelnya 1. Analisis Univariat 2. Analisis Multivariat 13
Pengertian Statistika Bab 1 JENIS-JENIS STATISTIKA Berdasar Kelompoknya Statistika Deskriptif Materi: 1. Penyajian data 2. Ukuran pemusatan 3. Ukuran penyebaran 4. Angka indeks 5. Deret berkala dan peramalan STATISTIKA Statistika Induktif Materi: 1. Probabilitas dan teori keputusan 2. Metode sampling 3. Teori pendugaan 4. Pengujian hipotesa 5. Regresi dan korelasi 6. Statistika nonparametrik 14
Pengertian Statistika Bab 1 POPULASI DAN SAMPEL POPULASI Sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian. SAMPEL Suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. 15
Pengertian Statistika Bab 1 JENIS-JENIS DATA DATA Data Kualitatif Data Diskret 1. Jenis kelamin 2. Warna kesayangan 3. Asal suku, dan lain-lain 1. Jumlah mobil 2. Jumlah staf 3. Jumlah TV, dan lain-lain Data Kuantitatif Data Kontinu 1. Berat badan 2. Jarak kota 3. Luas rumah, dan lain-lain 16
Pengertian Statistika Bab 1 SUMBER DATA STATISTIKA Data Primer 1. Wawancara langsung 2. Wawancara tidak langsung 3. Pengisian kuisioner DATA Data Sekunder Data dari pihak lain: 1. BPS 2. Bank Indonesia 3. World Bank, IMF 4. FAO dan lain-lain 17
Pengertian Statistika Bab 1 SKALA PENGUKURAN Skala Nominal Angka yang diberikan hanya sebagai label saja. Contoh: pria = 1, wanita = 2, dan waria = 3. Skala Ordinal Angka mengandung pengertian tingkatan. Contoh: ranking 1, 2, dan 3. Ranking 1 menunjukkan lebih tinggi dari ranking 2 dan 3. Skala Interval Angka mengandung sifat ordinal dan mempunyai jarak atau interval. Contoh: 1. Saham sangat prospektif dengan harga Rp 736-878, 2. Saham prospektif Rp592-735. Skala Rasio Angka mempunyai sifat nominal, ordinal dan interval serta mempunyai nilai absolut dari objek yang diukur. Contoh: bunga BCA 7% dan bunga Mandiri 14%, maka bunga Mandiri 2 kali bunga BCA. 18
TERIMA KASIH 19