AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

I. PENDAHULUAN. perusahaan harus dijalankan dan dikelola dengan baik. Pengelolaan perusahaan

BAB V KESIMPULAN, KETERBATAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan Hasil Penelitian dan Pembahasan yang telah penulis

Monograf Hukum Dagang PERDAMAIAN DI DALAM KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

AKIBAT HUKUM PUTUSAN PERNYATAAN PAILIT TERHADAP KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN SKRIPSI OLEH : HENDRIKA S R SINAGA NIM :

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya disebut PKPU) pada umumnya dikaitkan dengan permasalahan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2000 TENTANG PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT UNTUK KEPENTINGAN UMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

BAB V PENUTUP. hasil penelitian yang dialami Kurator hanya bertujuan untuk menghambat

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Apakah Pailit = Insolvensi? Heri Hartanto, Hukum Acara Peradilan Niaga (FH-UNS)

BAB V PENUTUP. 1. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebagaimana telah

Asas dan Dasar Hukum Kepailitan. Dr. Freddy Harris Fakultas Hukum Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi dengan musyawarah dan mufakat, atau

(SKRIPSI) Oleh: Anik Suparti Ningsih

AKIBAT HUKUM PERBUATAN TIDAK KOOPERATIF DEBITUR PAILIT DALAM PENGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT SKRIPSI

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Istilah Kepailitan 9/4/2014

B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. utama sekaligus menentukan maju mundurnya bank yang bersangkutan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang disebut

I. PENDAHULUAN. melahirkan perkembangan usaha yang dapat menunjang perekonomian suatu

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

Heri Hartanto - FH UNS

KEDUDUKAN NASABAH KOPERASI SIMPAN PINJAM DALAM PAILITNYA KOPERASI SIMPAN PINJAM.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pasal 294 UU Kepailitan dan PKPU. Adapun PKPU ini berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Krisis ekonomi yang telah berlangsung mulai dari tahun 1997, cukup

BAB I PENDAHULUAN. pelunasan dari debitor sebagai pihak yang meminjam uang. Definisi utang

BAB I PENDAHULUAN. suatu barang maupun jasa agar menghasilkan keuntungan.

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah

Penundaan kewajiban pembayaran utang

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik


PENGURUSAN HARTA PAILIT PEMBERESAN HARTA PAILIT TUGAS KURATOR. Heri Hartanto, Hukum Acara Peradilan Niaga (FH-UNS)

BAB II TANGGUNG JAWAB PERSONAL GUARANTOR DALAM KEPAILITAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2007 tentang waralaba (selanjutnya disebut PP No. 42 Tahun 2007) dalam

BAB I PENDAHULUAN. Gejolak ekonomi di Negara Republik Indonesia yang ditandai dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Terhadap kasus yang dihadapi oleh PT Metro Batavia dan International Lease

BAB III PENUTUP. belum dapat berjalan dengan baik. Kurangnya konsistensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian. Dalam utang-piutang, kreditor bersedia menyerahkan sejumlah uang

BAB III PEMBAHASAN. A. Akibat Hukum terhadap Jabatan Notaris yang Dinyatakan Pailit Menurut UUJN DAN UU Kepailitan.

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan ekonomi tersebut. Modal yang dimiliki oleh para pengusaha

BAB IV ANALISIS Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga dalam kasus PT. Indo Plus dengan PT. Argo Pantes Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam rangka. merata di segala bidang, salah satunya adalah bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. Lazimnya dalam suatu gugatan yang diajukan oleh kreditor terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Setiap debitur yang berada dalam keadaan berhenti membayar dapat dijatuhi

BAB I PENDAHULUAN. Kepailitan merupakan suatu sitaan umum atas harta kekayaan debitor yang

BAB I PENDAHULUAN. Secara historis, istilah hukum perusahaan berasal dari hukum dagang dan

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang TUJUAN KEPAILITAN TUJUAN KEPAILITAN. 22-Nov-17

disatu pihak dan Penerima utang (Debitur) di lain pihak. Setelah perjanjian tersebut

WEWENANG KURATOR DALAM PELAKSANAAN PUTUSAN PAILIT OLEH PENGADILAN

I. PENDAHULUAN. membutuhkan modal karena keberadaan modal sangat penting sebagai suatu sarana

PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MELALUI PKPU DALAM PERKARA NO. O4 / PKPU / 2013 / PN. Niaga Smg. DI PENGADILAN NIAGA SEMARANG SKRIPSI

PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN. Karakteristik Pengadilan Negeri. Penyelesaian Sengketa Melalui Litigasi 11/8/2014

BAB III UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI ATAS OBJEK FIDUSIA BERUPA BENDA PERSEDIAAN YANG DIALIHKAN DENGAN JUAL BELI

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong dan. meningkatkan pembangunan serta perekonomian nasional.

2016, No Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Pedoman Imbalan Jasa bagi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baik dalam bentuk perorangan ( natural person ) ataupun dalam bentuk badan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dasar hukum bagi suatu kepailitan (Munir Fuady, 2004: a. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU;

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 071/PUU-II/2004

EFEKTIFITAS LEMBAGA PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU) UNTUK MENGHINDARKAN DEBITUR DARI PAILIT

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi yang melanda dunia usaha dewasa ini telah menimbulkan banyak

SYARAT-SYARAT SAHNYA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (PT) DI INDONESIA 1 Oleh : Nicky Yitro Mario Rambing 2

BAB IV PEMBAHASAN. A. Kedudukan Hukum Karyawan Pada Perusahaan Pailit. perusahaan. Hal ini dikarenakan peran dan fungsi karyawan dalam menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia pada umumnya. tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan dan perkembangan pelaku-pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dalam rangka pengembangan usahanya dimungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang menyokong pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Kendatipun

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan kecanggihan teknologi dan sumber informasi semakin menunjang

Disusun Oleh : Anugrah Adiastuti, S.H., M.H

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban debitor untuk membayar kembali utang sesuai jangka waktu yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial berkemampuan terbatas yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara yang berkembang, baik dari sumber alam,

BAB I PENDAHULUAN. terhadap beberapa segi kehidupan di Indonesia baik di bidang. sosial,ekonomi,budaya,dan lain-lain.khususnya di bidang

Kepailitan. Miko Kamal. Principal, Miko Kamal & Associates

TUGAS DAN WEWENANG HAKIM PENGAWAS DALAM PERKARA KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG OLEH: LILIK MULYADI 1

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan usahanya, bahkan untuk mempertahankan. kelangsungan kegiatan usaha tidak mudah. Kesulitan tersebut sangat

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

Penundaan Pembayaran Utang bagi Debitor yang dinyatakan Pailit dalam Kasus Kepailitan Oleh : Umar Haris Sanjaya 1 ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. tumbangnya perusahaan-perusahaan skala kecil, menengah, besar dan

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PENGHITUNGAN JUMLAH HAK SUARA KREDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG. mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar sedikitnya satu utang yang

melakukan pembayaran-pembayaran terhadap utang-utang dari para telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. 2

BAB III PENUTUP. keputusan kepailitan masih banyak yang tidak tepat dan salah dalam

IMPLEMENTASI PENGATURAN JAKSA PENGACARA NEGARA DALAM PENANGANAN PERKARA KEPAILITAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan sekarang tidak terlepas dari suatu krisis moneter yang melanda hampir

SKRIPSI PEMBAGIAN IMBALAN JASA BAGI KURATOR DI PENGADILAN NIAGA JAKARTA. Oleh : HERU PERMANA PUTRA PROGRAM KEKHUSUSAN : HUKUM PERDATA (PK I)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

B A B I P E N D A H U L U A N. Sebagaimana prinsip hukum perdata barat di dalam KUH Perdata tersebut, telah

PEMBATALAN PUTUSAN PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT OLEH MAHKAMAH AGUNG TERKAIT DENGAN PUTUSAN PAILIT PT. DIRGANTARA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang berarti bahwa manusia

BAB I PENDAHULUAN. Proses perniagaan, apabila debitor tidak mampu ataupun tidak mau

BAB I PENDAHULUAN. diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan perikatan yang lahir dari undang-undang yang. mewajibkan seseorang yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dalam

IMPLEMENTASI PENGATURAN JAKSA PENGACARA NEGARA DALAM PENANGANAN PERKARA KEPAILITAN DI KEJAKSAAN NEGERI BANJARMASIN. Abstrak

Transkripsi:

AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : ADHY ISWARA SINAGA 070200284 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : ADHY ISWARA SINAGA 070200284 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : ADHY ISWARA SINAGA 070200284 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

DAFTAR ISI ABSTRAK DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 9 D. Tinjauan Kepustakaan... 10 E. Keaslian Penulisan... 12 F. Metode Penelitian... 12 G. Sistematika Penulisan... 18 BAB II HUKUM KEPAILITAN A. Sejarah Hukum Kepailitan... 20 B. Pengertian Umum Kepailitan... 26 C. Asas-Asas Hukum Kepailitan... 32 D. Pihak-Pihak Yang Dapat Meminta Pailit... 35 E. Prosedur Permohonan Pailit... 37 F. Akibat Hukum Kepailitan... 39 G. Berakhirnya Kepailitan... 43 H. Keberadaan Dan Kompetensi Pengadilan Niaga... 53 I. Penundaan Kewajiban Dan Pembayaran Utang (PKPU)... 60

DAFTAR ISI ABSTRAK DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 9 D. Tinjauan Kepustakaan... 10 E. Keaslian Penulisan... 12 F. Metode Penelitian... 12 G. Sistematika Penulisan... 18 BAB II HUKUM KEPAILITAN A. Sejarah Hukum Kepailitan... 20 B. Pengertian Umum Kepailitan... 26 C. Asas-Asas Hukum Kepailitan... 32 D. Pihak-Pihak Yang Dapat Meminta Pailit... 35 E. Prosedur Permohonan Pailit... 37 F. Akibat Hukum Kepailitan... 39 G. Berakhirnya Kepailitan... 43 H. Keberadaan Dan Kompetensi Pengadilan Niaga... 53 I. Penundaan Kewajiban Dan Pembayaran Utang (PKPU)... 60

AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : ADHY ISWARA SINAGA 070200284 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : ADHY ISWARA SINAGA 070200284 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UNDANG-UNDANG No. 37 TAHUN 2004 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : ADHY ISWARA SINAGA 070200284 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA BW FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

DAFTAR ISI ABSTRAK DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 9 D. Tinjauan Kepustakaan... 10 E. Keaslian Penulisan... 12 F. Metode Penelitian... 12 G. Sistematika Penulisan... 18 BAB II HUKUM KEPAILITAN A. Sejarah Hukum Kepailitan... 20 B. Pengertian Umum Kepailitan... 26 C. Asas-Asas Hukum Kepailitan... 32 D. Pihak-Pihak Yang Dapat Meminta Pailit... 35 E. Prosedur Permohonan Pailit... 37 F. Akibat Hukum Kepailitan... 39 G. Berakhirnya Kepailitan... 43 H. Keberadaan Dan Kompetensi Pengadilan Niaga... 53 I. Penundaan Kewajiban Dan Pembayaran Utang (PKPU)... 60

DAFTAR ISI ABSTRAK DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 9 D. Tinjauan Kepustakaan... 10 E. Keaslian Penulisan... 12 F. Metode Penelitian... 12 G. Sistematika Penulisan... 18 BAB II HUKUM KEPAILITAN A. Sejarah Hukum Kepailitan... 20 B. Pengertian Umum Kepailitan... 26 C. Asas-Asas Hukum Kepailitan... 32 D. Pihak-Pihak Yang Dapat Meminta Pailit... 35 E. Prosedur Permohonan Pailit... 37 F. Akibat Hukum Kepailitan... 39 G. Berakhirnya Kepailitan... 43 H. Keberadaan Dan Kompetensi Pengadilan Niaga... 53 I. Penundaan Kewajiban Dan Pembayaran Utang (PKPU)... 60

DAFTAR ISI ABSTRAK DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 9 D. Tinjauan Kepustakaan... 10 E. Keaslian Penulisan... 12 F. Metode Penelitian... 12 G. Sistematika Penulisan... 18 BAB II HUKUM KEPAILITAN A. Sejarah Hukum Kepailitan... 20 B. Pengertian Umum Kepailitan... 26 C. Asas-Asas Hukum Kepailitan... 32 D. Pihak-Pihak Yang Dapat Meminta Pailit... 35 E. Prosedur Permohonan Pailit... 37 F. Akibat Hukum Kepailitan... 39 G. Berakhirnya Kepailitan... 43 H. Keberadaan Dan Kompetensi Pengadilan Niaga... 53 I. Penundaan Kewajiban Dan Pembayaran Utang (PKPU)... 60

DAFTAR ISI ABSTRAK DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 9 D. Tinjauan Kepustakaan... 10 E. Keaslian Penulisan... 12 F. Metode Penelitian... 12 G. Sistematika Penulisan... 18 BAB II HUKUM KEPAILITAN A. Sejarah Hukum Kepailitan... 20 B. Pengertian Umum Kepailitan... 26 C. Asas-Asas Hukum Kepailitan... 32 D. Pihak-Pihak Yang Dapat Meminta Pailit... 35 E. Prosedur Permohonan Pailit... 37 F. Akibat Hukum Kepailitan... 39 G. Berakhirnya Kepailitan... 43 H. Keberadaan Dan Kompetensi Pengadilan Niaga... 53 I. Penundaan Kewajiban Dan Pembayaran Utang (PKPU)... 60

BAB III PRINSIP-PRINSIP PERJANJIAN A. Perjanjian Pada Umumnya... 64 B. Perjanjian Sewa Menyewa... 82 BAB IV AKIBAT HUKUM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA MENURUT UU NO. 37 TAHUN 2004 A. Peranan Pengadilan Niaga Dalam Menyelesaikan Perkara Kepailitan Dan PKPU Menurut UU No. 37 Tahun 2004... 94 B. PKPU dan Manfaatnya Bagi Pihak Debitor dan Kreditor Dalam Perjanjian Sewa Menyewa... 97 C. Akibat PKPU Terhadap Kedudukan Hukum Debitor Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Menurut UU No. 37 Tahun 2004... 102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 107 B. Saran... 108 DAFTAR PUSTAKA... 110