PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN MODUL KONTRUKTIVISME DAN WEBSITE PADA MATERI LINGKARAN DAN BOLA

dokumen-dokumen yang mirip
PRAKTIKALITAS LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) STRUKTUR ALJABAR DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KELAS X SMKN 6 PADANG.

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 TERHADAP AKTIVITAS MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS XI SMKN 6 PADANG. Oleh

TAHAP DESIGN PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN GEOMETRI ANALITIK BIDANG DI FKIP UMMY SOLOK. Roza Zaimil 1, Rosmiyati 2

ABSTRAK. Key Words: Pengembangan, Lembar Kegiatan Siswa, Kontekstual.

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 (KPB 2) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK I

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI BILANGAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 27 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

EFEKTIVITAS MODUL ANALISIS KOMPLEKS DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB (E-LEARNING) PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 PADANG

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS DISCOVERY PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK 1 (KPB 1) DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUK ALUNG

ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN ALJABAR LINEAR ELEMENTER

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING YANG VALID PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK I

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

Ratulani Juwita *), Afrida Yanti. STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL

JURNAL MEGA ISHANA NPM

PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka jenis penelitian

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

PURNAMA INSANI MURSAL NIM.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

Key Words: LKS, brain based learning, aljabar operation.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI IS SMAN 3 LENGAYANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GUIDED DISCOVERY PADA MATERI PERSAMAAN DAN INDENTITAS TRIGONOMETRI KELAS X MIA DI SMAN 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) UNTUK SISWA KELAS VIII

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

ABSTRACT. Keywords : media, computer, RME, circle, ADDIE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk mengembangkan suatu produk. Adapun produk yang

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS DISCOVERY

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIC PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS VII SMP SEMEN PADANG ABSTRACT

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MODEL E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PADA POKOK PEMBELAJARAN ALJABAR DI SMP

BAB III METODE PENELITIAN. produk tertentu, dan menguji keefektifan. Orientasi dari penelitian dan

Oleh ABSTRACT. Key Word : Development, LKS,Guided Discovery PENDAHULUAN

Pengembangan Modul Kalkulus 2 Pada Program Studi Pendidikan Matematika di STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BUDAYA KEDIRI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS ETNOMATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK)

PENGEMBANGAN MODUL MATERI HIMPUNAN BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII MATERI LINGKARAN

Evan Destadri*, Delsi K**, Melisa**

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 12 PADANG

MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA DIKLAT SISTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN CLI

Lioni Anka Monalisa 23, Dinawati Trapsilasiwi 24 PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

Jurnal EduFisika Vol. 02 No. 01, Juli 2017 E-ISSN:

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS X

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERNUANSA DIALOG BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM HORMON DI SMAN I LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO JAMBI

Yulia Fanrista Vera*), Zulfaneti ** ), Melisa ** ) ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk SMPN 12 Padang

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

EFEKTIVITAS MODUL APLIKASI KOMPUTER DENGAN PROGRAM WINGEOM PADA MATERI GEOMETRI. Merina Pratiwi 1, Tika Septia 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 7 PADANG

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

Oleh ABSTRACT PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa, dan Lembar

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN MATERI SEGI EMPAT BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS VII SMPN 2 BAKUNG

Transkripsi:

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN MODUL KONTRUKTIVISME DAN WEBSITE PADA MATERI LINGKARAN DAN BOLA Hamdunah Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat Email: hamdunah_nst@yahoo.com Abstrak. Lingkaran dan bola merupakan bagian dari pembelajaran geometri analitik yang sangat diperlukan bagi mahasiswa. Pada saat mempelajari materi lingkaran dan bola mahasiswa kesulitan dalam memahaminya, hal ini disebabkan karena selama ini proses perkuliahan masih menggunakan metode ceramah sehingga mahasiswa hanya sebagai penerima pasif dan belum bisa mengkontruksi pengetahuan materi dengan baik. Selain itu, buku teks yang dipakai belum sesuai dengan karakteristik mahasiswa tempat peneliti mengajar. Sehingga diperlukan bahan ajar berupa modul kontruktivisme yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa tempat peneliti mengajar. Saat sekarang ini, internet juga sangat besar pengaruhnya terhadap komunikasi dan gaya belajar mahasiswa, sehingga perlu ditambahkan komunikasi bahan ajar tersebut lewat media internet. Internet membantu memberikan pengetahuan generatif kepada mahasiswa, sebab mahasiswa tidak cukup hanya diberi pengetahuan reproduktif seperti menghafal konsep materi yang diberikan dosen, tetapi juga pengetahuan generatif, yaitu mengembangkan pelajaran tersebut. Melihat kondisi itu, perlu dipikirkan pemanfaatan beberapa fasilitas internet yaitu untuk mendukung perangkat pembelajaran berbasis web. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan rancangan penelitian ADDIE (analys, design, develop, implement and evaluate). Penelitian ini dibatasi pada tahap implement untuk melihat kepraktisan pengembangan modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola. Tahap analys, design, develop telah dilakukan pada penelitian terdahulu, dan tahap evaluate akan dilakukan pada penelitian berikutnya. Kata Kunci: praktikalitas, modul kontruktivisme, lingkaran dan bola, website. A. PENDAHULUAN Geometri analitik disebut geometri koordinat atau geometri kartesius, adalah pembahasan geometri menggunakan prinsip-prinsip aljabar menggunakan bilangan riil. Geometri analitik merupakan mata kuliah wajib untuk mahasiswa tahun pertama di STKIP PGRI Sumatera Barat. Mata kuliah Geometri Analitik merupakan penggabungan mata kuliah analitik ruang dan geometri analitik bidang yang mulai berlaku untuk mahasiswa angkatan 2011. Berdasarkan wawancara dengan beberapa mahasiswa dan dosen yang mengajar mata kuliah Geometri Analitik, diketahui bahwa pemahaman mahasiswa mengenai konsep geometri analitik masih rendah. Ini ditandai dengan mahasiswa yang mendapat nilai kurang dari 70 (kategori C). Hal ini dapat dilihat dari rekapitulasi nilai Geometri Analitik Tahun Pelajaran 2011/2012-2012/2013. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 35

Tabel 1. Rakapitulasi Nilai Geometri Analitik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat Tahun Pelajaran 2011/2012-2012/2013 Nilai 2011/2012 2012/2013 Jumlah Persentase Jumlah Persentase A 30 20 37,61% B 96 81 35,43% C 107 92 D 81 62,39% 71 64,57% E 21 21 Jumlah Mahasiswa 335 285 Sumber: Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumbar Berdasarkan Tabel 1 di atas terlihat bahwa mahasiswa kurang memahami konsep Geometri Analitik. Hal ini disebabkan karena selama ini proses perkuliahan masih menggunakan metode ceramah sehingga mahasiswa hanya sebagai penerima pasif dan belum bisa mengkontruksi pengetahuan materi dengan baik. Selain itu, buku teks yang dipakai belum ada yang membahas khusus tentang geometri analitik. Buku teks yang dipergunakan untuk mata kuliah Geometri Analitik selama ini adalah gabungan buku Geometri Analitik Ruang dan Geometri Analitik Bidang, yaitu buku Ilmu ukur Analitik karangan Suryadi tahun 1986. Buku teks yang digunakan selama ini masih sulit dipahami oleh mahasiswa, baik dari segi bahasa yang masih menggunakan bahasa asing maupun dari segi penyampaian materi. Akibatnya dosen kesulitan menuntaskan materi yang direncanakan, khususnya materi lingkaran dan bola, karena waktu dipakai lebih banyak untuk menjelaskan materi dan latihan soal. Terkadang waktu untuk menjelaskan materi baru, dipakai untuk mengulang materi yang belum dipahami mahasiswa. Untuk itu diperlukan suatu bahan ajar yang dapat melatih dan meningkatkan keterampilan dan pemahaman mahasiswa sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut. Dosen adalah orang yang mempunyai kemampuan dalam pembelajaran. Sesuai tuntutan zaman, dosen harus mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan media pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk menonjolkan aspek media pembelajaran berupa bahan ajar berupa modul dan website, dengan harapan perkuliahan geometri analitik khususnya pada materi lingkaran dan bola menjadi lebih menarik. Keberadaan dan pengembangan media pembelajaran berupa bahan ajar berupa modul dan website menjadi salah satu pemecahan masalah dalam pembelajaran. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 36

Salah satu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengkontruksi pemahamannya sendiri adalah pendekatan kontruktivisme. Pembelajaran kontruktivisme adalah pembelajaran yang memerlukan mahasiswa berpartisipasi aktif, kemampuan belajar mandiri, mengembangkan pengetahuan sendiri secara aktif, sedangkan dosen hanya berperan sebagai fasilitator dan mediator dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dapat dikembangkan dengan pendekatan kontruktivisme adalah modul dan website. Modul kontruktivisme tidak hanya memuat ringkasan materi dan latihan, akan tetapi juga memuat bagaimana cara mahasiswa mengkontruksi pengetahuannya. Modul ini dibuat secara bertahap untuk melatih dan meningkatkan keterampilan serta pemahaman mahasiswa menyelesaikan soal yang diberikan. Website adalah situs yang dapat diakses dan dilihat oleh para penggunaan internet Pembelajaran berbasis website merupakan salah satu media pembelajaran yang menggunakan e-learning, karena website tersebut menggunakan merupakan pembelajaran yang menggunakan elektronika. Tujuan dari penelitian ini dibatasi hanya untuk melihat praktikalitas pengembangan modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research & Development). Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan adalah modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola. Model pengembangan adalah seperangkat prosedur yang berurutan untuk melaksanakan perancangan dan pengembangan yang diwujudkan dalam bentuk grafis (diagram) atau naratif. Prosedur pengembangan modul kontruktivisme dan website ini menggunakan model ADDIE yang merupakan singkatan dari Analys, Design, Develop, Implement, and Evaluate. Model ADDIE dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) untuk merancang sistem pembelajaran. Langkah-langkah rancangan pengembangan modul kontruktivisme dan website ini dibatasi pada tahap implement yaitu untuk melihat kepraktisan modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola. Praktikalitas merupakan tingkat keterpakaian perangkat pembelajaran, dengan melakukan uji coba menggunakan modul dan website yang telah dinyatakan valid oleh PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 37

validator. Uji coba dilakukan terhadap mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Geometri Analitik. Perangkat pembelajaran dikatakan praktis jika mahasiswa tersebut tidak kesulitan belajar. Jika hasil belum praktis, maka dilakukan perbaikan sehingga perangkat pembelajaran dapat dinyatakan praktis. Uji coba dilakukan pada kelompok kecil yang kemudian dilakukan pengisian angket dan wawancara untuk mengetahui praktikalitas. Angket praktikalitas modul kontruktivisme dan website bagi mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Sumatera Barat disusun dalam bentuk skala likert dengan pernyataan positif. Data hasil tanggapan siswa dianalisis dengan langkah sebagai berikut. a) Memberikan skor untuk setiap item jawaban, Sangat Setuju (4), Setuju (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). b) Menjumlahkan skor total tiap validator untuk semua indikator. c) Pemberian nilai praktikalitas dengan menggunakan rumus: dengan P = nilai akhir f = perolehan skor N = skor maksimum P = f x 100% N Hasil yang diperoleh diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria berikut. Tabel 2. Kategori Praktikalitas Perangkat Penilaian Nilai (%) Kategori 80 < P 100 Sangat Praktis 60 < P 80 Praktis 40 < P 60 Cukup Praktis 20 < P 40 Kurang Praktis P 20 Tidak Praktis Sumber: Dimodifikasi dari Riduwan (2010: 89) Data hasil wawancara dengan siswa dan guru mengenai praktikalitas digambarkan menggunakan teknik deskriptif. Miles dan Huberman (1984) (Sugiyono, 2010: 337) menyatakan cara menganalisis data kualitatif terdiri dari tiga tahap, yaitu mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 38

C. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil Penelitian Pengembangan modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola menggunakan model ADDIE. Hasil yang diperoleh dari tahap implement untuk melihat kepraktisan modul kontruktivisme dan website. Tahap ini tindakan yang dilakukan adalah uji coba terhadap modul kontruktivisme dan website pada 10 orang mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat yang telah mengambil mata kuliah Geometri Analitik. Pada tahap ini dilihat kepraktisan dari modul dan website dengan melakukan uji coba sebanyak 4 kali, dan memberikan angket kepraktisan dan melakukan wawancara terhadap 2 orang mahasiswa yang telah ikut dalam uji coba modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola. Berikut adalah gambar yang memperlihatkan saat uji coba modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola. Gambar 1. Uji coba modul kontruktivisme dan website Berikut adalah gambar yang memperlihatkan lembar kerja mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan yang ada pada modul kegiatan pembelajaran 1. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 39

Gambar 2. Lembar kegiatan permasalahan pada pertemuan 1 Hasil angket dari 10 orang mahasiswa terhadap modul kontruktivisme dan website terlihat pada tabel 3. Tabel 3. Hasil Angket Mahasiswa Terhadap Modul No Komponen Mahasiswa Penilaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Nilai 1 Kemudahan 326 32 32 34 36 30 31 31 34 34 32 Penggunaan 74,1 2 Efisiensi 57 5 6 6 5 6 6 6 5 6 6 Waktu 71,25 3 Manfaat 10 9 10 11 9 8 10 9 11 10 97 80,83 Jumlah 480 Rata-rata 75 Berdasarkan Tabel 3 dapat dijelaskan bahwa hasil angket mahasiswa terhadap modul kontruktivisme dan website pada lingkaran dan bola berada pada kriteria praktis dengan nilai kepraktisan 75%. Hasil praktikalitas dapat digambarkan pada Gambar 3. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 40

Nilai LEMMA VOL II NO. 1, NOV 2015 Nilai Praktikalitas Modul dan Website 82 80 78 76 74 72 70 68 66 Kemudahan Penggunaan Efisiensi Waktu Komponen Penilaian Manfaat Gambar 3. Grafik Nilai Praktikalitas Modul dan Website Hal ini menunjukkan bahwa modul telah praktis terhadap aspek kemudaan penggunaan, efisiensi waktu, dan manfaat. Selain angket, kepraktisan modul didukung oleh hasil wawancara dengan mahasiswa dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mengenai pendapat mahasiswa tentang modul kontruktivisme dan website pada lingkaran dan bola. Berikut ini hasil wawancara dengan mahasiswa terhadap kepraktisan modul pada Tabel 4. No 1 22 Tabel 4. Hasil Wawancara Mahasiswa Terhadap Modul Aspek yang diwawancara Kemudaan Penggunaan Efisiensi Waktu 3 Manfaat Hasil Data Wawancara Penyajian materi dan kegiatan-kegiatan dapat membantu mahasiswa dalam membangun pemahaman konsep, instruksi dan perintah dalam kegiatan dan latihan jelas dan mudah dipahami, dan telah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk memahami materi pada modul, mahasiswa membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama pada materi yang dianggap sulit. Penggunaan modul dalam proses pembelajaran dapat menuntut siswa untuk aktif mendengar, berbicara, membaca, dan mendorong mahasiswa untuk aktif berpikir dalam menyelesaiakn pertanyaan yang diajukan dan mendorong mahasiswa untuk mencurarahkan waktu lebih banyak dalam mengerjakan latihan. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 41

Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa pada Tabel 4 dapat disimpulkan bahwa menurut mahasiswa penggunaan modul belum terlalu efisien terhadap waktu, telah memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk belajar aktif dan mandiri serta modul memberikan kemudahan mahasiswa sebagai pengguna (user). b. Pembahasan Berdasarkan hasil angket diperoleh nilai kepraktisan untuk aspek kemudahan penggunaan modul 74,1%, aspek efisiensi waktu pada modul 71,25%, dan aspek manfaat melalui modul 80,83%. Hal ini disimpulkan bahwa modul Geometri Analitik berbasis Kontruktivisme dengan program Wingeom dikategorikan praktis dengan nilai kepraktisan 75%. Melalui hasil wawancara dapat diperoleh informasi Penyajian materi dan kegiatan-kegiatan dapat membantu mahasiswa dalam membangun pemahaman konsep, instruksi dan perintah dalam kegiatan dan latihan jelas dan mudah dipahami, dan telah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk memahami materi pada modul, mahasiswa membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama pada materi yang dianggap sulit. Penggunaan modul dalam proses pembelajaran dapat menuntut siswa untuk aktif mendengar, berbicara, membaca, dan mendorong mahasiswa untuk aktif berpikir dalam menyelesaikan pertanyaan yang diajukan dan mendorong mahasiswa untuk mencurahkan waktu lebih banyak dalam mengerjakan latihan. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dirumuskan kesimpulan penelitian ini adalah modul kontruktivisme dan website pada materi lingkaran dan bola dikategorikan praktis dengan nilai kepraktisan 74,1% terhadap aspek kemudahan penggunaan, 71,25% terhadap aspek 80,83% terhadap aspek manfaat dengan rerata nilai kepraktisan 75%. DAFTAR PUSTAKA 1. Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidkan Nasional. 2. Karso and Darhan. 2009. Geometri Analitik Bidang dan Ruang. Bandung: Epsilon. 3. Setiawan, Denny. 2007. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka. 4. Trianto. 2010. Model pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara. 5. Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 42