BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis di SMK Negeri 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. A. Metode Penanaman Sikap Disiplin dan Tanggungjawab Peserta Didik

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI MA YMI WONOPRINGGO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 1. Pendidikan pramuka di SMK Negeri 1 Pogalan Trenggalek. ektra kurikuler perlu diadakan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan kegiatan Kepramukaan di MAN Maliku.

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 055 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH YMI WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan metode pengajaran yang tepat. diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

ANGKET SIKAP SISWA TERHADAP METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN. bagi anak-anak dan pemuda Indonesia. Pendidikan kepramukaan melatih

Metode Pendidikan Nilai dan Moralitas. menurut Howard Kirschenbaum

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Manfaat dari pendidikan di sekolah, antara lain adalah menambah wawasan dan

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

DAMPAK PEMBINAAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PESERTA DIDIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Dinamika Pelanggaran Hukum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten

NILAI KEDISIPLINAN DALAM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SISWA KELAS V (Studi Kasus di SD Negeri Siyono III, Playen, Gunungkidul) ARTIKEL JURNAL

LEMBAR PENILAIAN DIRI

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEMAMPUAN GURU PKn DALAM MEMBINA KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 16 SIGI. Linda Agustina 1 Jamaludin 2 Hasdin 3 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memang dunia yang tidak pernah bisa habis untuk. diperbincangkan. Karena selama manusia itu ada,

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KITAB AT-TAHLIYATU WA AT-TARGÎB FI AT-TARBIYATU WA AT-TAHDÎB KARYA SAYYID MUHAMMAD

ETOS KERJA PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

PANDUAN TEKNIK PENYAJIAN MODUL KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) GOLONGAN PENGGALANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi dan modernisasi yang sedang berjalan pada saat ini,

Hasil Wawancara dengan Siswa. 1. Bagaimanakah cara mengajar guru PKn anda pada saat pembelajaran dikelas?

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Tujuan pendidikan nasional seperti disebutkan dalam Undang-Undang. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal (3)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER. By: Novianty Elizabeth.SH.M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. telah mengundang berbagai musibah dan bencana di negri ini. Musibah dan

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-3 Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RENUNGAN BADEN POWELL DAY

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan untuk tetap survive dalam meniti masa depan dan cita-cita.

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAANDI SMK PGRI BATANG

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar

BAB I PENDAHULUAN. belakang dengan budaya Indonesia atau bahkan bertolak belakang juga dengan

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari beberapa data mengenai Implementasi Pendidikan Karakter

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Karimah Siswa. terhadap Allah Swt. di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dampak globalisasi yang terjadi saat ini membawa masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab I ini, akan memaparkan beberapa sub judul yang akan digunakan

BAB V PEMBAHASAN. A. Bentuk-Bentuk Hukuman di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

PRAMUKA PENGGALANG. 2) Susunan Regu Penggalang

dengan penuh hormat. rumah. mata.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hindam, 2013

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

KESADARAN, BUDAYA, DAN GENGSI. Oleh : ANASTASIA EVIRA

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, agar berlangsung tertib, efektif dan efisien. Norma-norma itu

No Karakter Pengertian No 1. Bermutu adalah mencapai standar kualitas yang ditetapkan. Bermutu

BAB I PENDAHULUAN. datang, jika suatu bangsa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan metode tryout atau uji coba sehingga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

BAB V PENUTUP. Peranan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di SD Negeri 2

1. PENDAHULUAN. Bab ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang masalah,

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang perlu mendapatkan perhatian semua orang. Salah satu masalah

BAB I PENDAHULUAN. aman belajar bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi siswa lain yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam perkembangan peradaban dan kebudayaan suatu bangsa,

TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENANAMAN KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN DI SMA N 1 KUTOWINANGUN a

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

Pedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen?

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

STUDI TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BUDI PEKERTI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 21 PEKANBARU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Budaya sekolah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh terhadap

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis di SMK Negeri 1 Pogalan mengenai penanaman sikap disiplin dan tanggungjawab peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Metode penanaman sikap disiplin dan tanggungjawab peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMK Negeri 1 Pogalan. a. Sistem beregu Sistem beregu atau berkelompok dalam anggota pramuka penegak disebut sangga. Ini terlihat dari terbentuknya beberapa sangga yaitu terdiri dari sangga pencoba, sangga pendobrak, sangga perintis, sangga penegas, dan sangga pelaksana, masing-masing sangga memiliki anggota sebanyak 10 peserta didik atau anggota pramuka. b. Pengamalan kode kehormatan pramuka Pengamalan kode kehoramatan pramuka yaitu mengamalkan kode kehormatan pramuka dalam kehidupan. Pengamalan tersebut diwujudkan seperti menjalankan ibadah, menjaga kerukunan, toleransi dan saling tolong-menolong dengan teman, mengenal serta memelihara dan ikut melestarikan alam seisinya, selalu menjaga kesehatan diri baik jasmani maupun rohani dan masih banyak yang lainnya. 121

122 c. Belajar sambil melakukan Metode belajar sambil melakukan yaitu melakukan praktik secara langsung. Metode ini dilakukakan di setiap kegiatan kepramukaan dalam berbagai hal. Metode ini banyak digunakan dalam belajar keterampilan seperti PPGD, tali temali, mendirikan tenda, dan barisberbaris. d. Kegiatan yang menarik dan menantang Kegiatan pramuka selalu menarik dan menantang yaitu kegiatan pramuka yang selalu menyajikan sesuatu yang baru membuat anggota pramuka tidak bosan. Salah satunya rafling dan panjat tebing. e. Kegiatan di alam terbuka Kegiatan di alam terbuka merupakan kegiatan penjelajahan di alam bebas sehingga tumbuh rasa mensyukuri nikmat Tuhan akan segala ciptaannya, sehingga kegiatan ini dapat membentuk kepribadian siswa. Kegiatan di alam terbuka tidak hanya sekedar jalan-jalan atau berwisata. Contohnya rafling dan panjat tebing. f.sistem tanda kecakapan. Sistem tanda kecakapan merupakan kecakapan dan keterampilan tertentu yang dimiliki seorang peserta didik yaitu TKU dan TKK. Pencapaian TKU dan TKK ini, siswa dituntut untuk selalu aktif mengikuti segala kegiatan baik yang ada di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat tempat tinggalnya salah satunya kerja bakti. 2. Proses penanaman sikap disiplin dan tanggungjawab peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMK Negeri 1 Pogalan.

123 a. Kesepakatan peraturan Peraturan dibuat bukan diperuntukkan perseorangan saja melainkan untuk semua warga sekolah. Ketika peraturan telah disepakati berarti tidak ada beban bagi mereka untuk melaksanakannya jika melanggar peraturan maka siap menerima konsekuensinya. Peraturan menjadi salah satu hal yang penting terjadinya sikap disiplin dan tanggungjawab pada pesertadidik. Dengan adanya peraturan menjadikan penekanan pada diri peserta didik untuk mematuhi dan melaksanakan peraturan yang telah disepakati bersama. Contohnya kesepakatan latihan rutin dimulai pukul 15.00 WIB. b. Pemberian hukuman Melalui pemberian hukuman secara tegas kepada peserta didik dapat secara cepat menanamkan sikap disiplin dan tanggungjawab pada diri peserta didik. Peserta didik mendapat sebuah pengalaman yang menyebabkan rasa malu. Perlahan-lahan akan dihilangkan karena merasa malu, takut dan trauma. Pemberian hukuman ini seperti bernyanyi, berjoget, dan push up. Sehingga mereka tidak akan meremehkannnya. a. Latihan terus menerus Sikap disiplin dan tangungjawab tanpa adanya latihan akan sia-sia saja. Tanpa adanya latihan tidak akan tertanam dalam diri siswa. Tetapi ketika latihan terus menerus akan menjadi suatu kebiasaan dalam diri mereka, jika mereka tidak melaksanakan sebagaimana mestinya mereka merasa enggan. Salah satunya dalam hal berpakaian. b. Keteladanan pembina Pembina dapat menjadi pengaruh besar dalam proses penanaman sikap disiplin dan tanggungjwab. Pembina dijadikan panutan akan setiap tingkah lakunya baik ucapan maupun perbuatannya. Salah satu contoh

124 keteladan pembina yaitu datang tepat pada waktunya, tidak membuang sampah sembarangan, memakai seragam lengkap, melaksanakan shalat, berjabat tangan bila bertemu, mengucapakan salam. 3. Teknik evaluasi penanaman sikap disiplin dan tanggungjawab peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMK Negeri 1 Pogalan. a. Observasi Pembina memiliki buku khusus tata tertib untuk mencatat siapa saja yang melakukan pelanggaran. Selain itu juga dicatat dalam buku BK mili kmasing-masing peserta didik. b. Penilaian diri Pembina memberikan kuesioner atau kertas kosong pada masingmasing peserta didik diminta untuk menulis kebaikan dan keburukan secara jujur apa yang telah dilakukan, kemudian pembina mencocokkan hasil isian kuesioner tersebut dengan buku khusus tatatertib dan buku BK. c. Penilaian antar teman. Pembina memberikan kuesioner atau kertas kosong pada masingmasing peserta didik untuk menulis kebaikan dan keburukan temannya, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam penilaian. Hal ini dilakukan agar mereka menyadari setiap perbuatan itu pasti ada yang mengawasi, sehingga mereka berusaha melakukan yang terbaik. Setelah ketiga teknik evaluasi dilakukan, pembina melakukan perekapan, jika ada siswa yang

125 melanggar peraturan lebih dari tiga kali, ditindak lanjuti untuk dilaporkan ke BK/BP, pemberian tugas tambahan dan terakhir panggilan orang tua. B. Saran Dari hasil penelitian dan pembahasan, saran yang dapat dikembangkan adalah: 1. Bagi kepala SMK Negeri 1 Pogalan Kepala sekolah sebagai penyelenggara pendidikan sudah seharusnya lebih mendorong kegiatan pramuka di sekolah agar kegiatannya lebih berkembang dengan baik. 2. Bagi pembina a. Pembina hendaknya melakukan kontrol dan pendekatan kepada siswa yang kurang disiplin dan tanggungjawab sehingga dapat mengarahkan siswa agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan kepramukaan. b. Pembina hendaknya lebih meningkatkan perhatian terhadap siswa dengan pemberian motivasi kepada siswa serta pengembangan kegiatan yang lebih menarik, sehingga dapat menarik minat siswa untuk aktif mengikuti kegiatan kepramukaan di sekolah. 3. Bagi peserta didik Peserta didik diharapkan dapat menjalankan segala kegiatan yang ada dalam ekstrakurikuler pramuka dengan penuh kesadaran dan keikhlasan sehingga dapat menjalankan kegiatan dengan baik dan tanpa adanya rasa terpaksa.