PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA TABUNGAN BTN BATARA Studi Kasus: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN MEDICAL CHECK UP (MCU) PADA RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA CV HASPARI PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG UTAMA (KCU) PALEMBANG

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB III METODE PENELITIAN

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA BANK BRI, BANK BNI, DAN BANK MANDIRI DI KOTA BANJARBARU

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS)

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dari penelitian ini adalah Produk Tabungan Mudharabah Bank Syariah

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum ADA Swalayan Kudus. Ada swalayan adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada IGD RSUD Larantuka)

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA TABUNGAN BTN BATARA Studi Kasus: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang Dibyantoro Alhushori Rini Gustriani Politeknik Negeri Sriwijaya Abstract The purpose of this report is to investigate the influence of service quality of the customers satisfaction at PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. Those sources were analyzed with SPSS version 17.0. Apart of that analyze, the result obtained that 52,24% emphaty of service quality give a significant influence compared by the other dimension and then 47,76% tangible dimension of service quality affected significantly. The author recommends that companies maintain the emphaty and tangible dimension and the most important is they have to be improved, and evaluate the dimension of which is not have a significant influence. Keyword: service quality, customers satisfaction, emphaty PENDAHULUAN Perbankan adalah sebuah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama dalam menjalankan sistem operasional keuangan, seperti menerima simpanan dana (funding), menyalurkan dana (lending), dan memberikan jasa-jasa keuangan (service). Menurut Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan (Kasmir, 2008:22), yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sehingga bank disebut juga sebagai lembaga kepercayaan dan lembaga perantara (intermediary) antar pihak yang kelebihan uang dengan pihak yang kekurangan uang sehingga dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan kenyaman bagi nasabah. Salah satu aktivitas bank adalah menghimpun dana dari masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (mengumpulkan dana atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat) maka bank harus dapat mengenali kebutuhan dan keinginan nasabah. Dilihat berdasarkan fungsinya dan tujuan usahanya, bank dibedakan menjadi bank sentral, bank umum, dan bank pekreditan rakyat. Bank umum adalah bank yang di dalam usahanya menghimpun dana terutama menerima simpanan dalam bentuk giro, deposito tabungan, dan juga di dalam usahanya bank umum memberikan kredit berjangka pendek. Bank umum dapat dibedakan berdasarkan kepemilikan, yakni bank milik pemerintah, bank milik swasta nasional, bank koperasi, atau asing. Bank milik pemerintah yakni akte pendirian dan penguasaan saham yang dimiliki bank berdasarkan pemerintah. Sebagai contoh bank milik pemerintah adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero). 247

PT Bank Tabungan Negara (Persero) sebagai salah satu bank terpercaya dan tumbuh pesat serta selalu memberikan pelayanan yang terbaik baik para nasabahnya. Tujuan bank ini yaitu sebagai Sahabat Keluarga dimana mereka akan selalu hadir membantu nasabah dalam meraih semua harapan menjadi kenyataan melalui produk perbankan yang tersedia. Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang berusaha untuk lebih dekat dengan nasabah melalui berbagai macam pendekatan, seperti layanan, promosi, hadiah serta membuka cabang atau unit baru yang letaknya lebih terjangkau dari masyarakat. Bank ini dalam kegiatan operasionalnya dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu produk dana, jasa dan layanan, dan produk kredit. Salah satu di dalam jenis produk dana yang digunakan oleh nasabah adalah Tabungan BTN Batara. Tabungan BTN Batara merupakan produk tabungan dengan bunga tinggi dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan transaksi nasabah. Melalui tabungan ini nasabah cenderung memperhatikan nilai kepuasan yang dirasakan dalam menggunakan layanan perbankan. Menurut Kotler (1994) dalam Tjiptono (2004:147), kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang ia dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Fasilitas sarana yang ditawarkan Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang antara lain: 1. Peralatan dan perlengkapan memberikan kemudahan dalam bertransaksi. 2. Dilindungi asuransi jiwa bebas premi. 3. Pelayanan yang ramah dan sopan terhadap keluhan para nasabah. 4. Jaminan kenyaman dan keamanan bagi nasabah saat melakukan transaksi (Sumber: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang) Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1. Seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah untuk menabung pada Tabungan BTN Batara, 2. Dimensi kualitas pelayanan manakah yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kepuasan nasabah untuk menabung pada Tabungan BTN Batara. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009:19), Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain. 2. Pengertian Pemasaran Jasa Pemasaran jasa menurut Kotler (2002) yaitu setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. 3. Pengertian Jasa Menurut Kotler dalam Tjiptono (2004:6) Jasa yaitu setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun, produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atu tidak. 4. Karakteristik Jasa Menurut Tjiptono (2004:15) terdapat empat karakteristik pokok pada jasa yang memedakannya dengan barang, yaitu : 248

1. Tidak terwujud (Intagibility) Jasa bersifat intangible artinya tidak dapat dilihat, dirasakan, diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli. 2. Tidak dapat dipisahkan (Inseparability) Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi sedangkan jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersama. 3. Bervariasi (Variability) Jasa bersifat sangat variabel karena banyak variasi bentuk, kualitas dan jasa, tergantung pada siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut dihasilkan. 4. Tidak tahan lama (Perishability) Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan untuk dijual atau dipakai kemudian karena jasa yang dihasilkan akan dimanfaatkan pada saat konsumsi jasa tersebut berlangsung. 5. Pengertian Kualitas Pelayanan Jasa Menurut Garvin dan Davis (1994) dalam Nasution (2004:41) kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia/tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau konsumen. 6. Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Dalam Tjiptono (2004:70) di dalam kualitas jasa terdapat 5 (lima) dimensi untuk mengukur kepuasan pelanggan, diantaranya: a. Tangibles atau bukti langsung meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. b. Reliability atau kehandalan yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. c. Responsiveness atau daya tanggap yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. d. Assurance tau Jaminan yaitu mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf; bebas dari bahaya, risiko atau keragu-raguan. e. Empatny atau Perhatian yaitu meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggan. Berdasarkan uraian diatas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kualitas jasa merupakan suatu tingkat kemampuan (ability) dari suatu perusahaan di dalam memberikan segala sesuatu yang menjadi harapan pelanggannya, atau dengan kata lain baik tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan penyedian jasa dalam memenuhi harapan pelanggannya secara konsisten. 7. Pengertian Pelanggan Menurut Nasution (2004:101) pelanggan adalah semua orang yang menuntut kita atau perusahaan untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu yang akan memberikan pengaruh pada performasi kita atau perusahaan manajemen perusahaan. 8. Pengertian Kepuasan Pelanggan Menurut Kotler dalam Tjiptono (2004:147) menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. 249

METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data 1. Sumber Primer Sumber primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan langsung dari objeknya, dimana dalam hal ini data primer yang penulis gunakan adalah dalam bentuk kuesioner yang dibagikan kepada nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang yang telah dipilih penulis sebagai responden dalam penelitian ini. 2. Sumber Sekunder Sumber sekunder adalah sumber yang yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya data yang didapat dari literatur-literatur seperti kumpulan laporan akhir tahunan atau jenis buku-buku lain yang berhubungan dengan penelitian. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Jumlah nasabah keseluruhan yang membuka Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang pada tahun 2011 yaitu sebanyak 25.000 nasabah. Sampel adalah nasabah yang menggunakan jasa PT Bank BTN Cabang Palembang. Untuk menghitung jumlah sampel yang ada maka akan digunakan dengan rumus Slovin (Umar, 2003:120). Sehingga didapatkan besarnya ukuran sampel yang diperlukan adalah 100 orang nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank BTN (Persero) Cabang Palembang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Purposive Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2012:122). Teknik Pengumpulan Data 1. Riset Lapangan (Field Research) Pengumpulan data dilakukan dengan jalan melakukan pengamatan langsung ke tempat yang menjadi objek penelitian yaitu PT Bank BTN (Persero) Cabang Palembang. Adapun teknik yang digunakan untuk mendapatkan data pada waktu melakukan penelitian dilapangan adalah sebagai berikut: a. Pengamatan (Observasi), b. Angket (Kuesioner) 2. Riset Kepustakaan (Library Research) Riset kepustakaan adalah teknik pengumpulan data-data yang behubungan dengan masalah yang diteliti dengan cara mengumpulkan informasi yang terdapat pada literaturliteratur atau referensi untuk mendapatkan keterangan secara teoritis sebagai bahan yang digunakan dalam mendukung penyelesai laporan ini. HASIL PEMBAHASAN Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment, dimana r tabel dengan r hitung dimana r hitung lebih besar dari r tabel yaitu jumlah responden yang dianalisis berjumlah sebanyak 58 responden maka dalam perhitungan r tabel adalah DF = 58-2 = 56 dan didapat r tabel responden sebesar 0,2586 (r hitung > 0,2586) untuk semua item. 250

Tabel 1. Uji Validitas Kualitas Pelayanan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang Variabel Item r hitung Keterangan Tangible (X1) Reliabiliy (X2) Responsivenes (X3) Assurance (X4) Fasilitas yang disediakan sudah sangat memadai Sarana komunikasi yang mudah dihubungi Peralatan dan perlengkapan yang digunakan merupakan peralatan dan perlengkapan yang modern Peralatan dan perlengkapan memudahkan dalam melakukan transaksi Pelayanan yang Anda butuhkan dapat disediakan dengan cepat dan akurat Melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan nasabah Segala keperluan Anda dapat dipenuhi dengan tepat waktu dan tanpa kesalahan Mampu menanggapi dan menjawab complain/keluhan ataupun pertanyaan nasabah Mampu mengatasi complain/keluhan nasabah dengan baik Kesediaan menanggapi keluhan dan tanggapan nasabah Keluhan Anda dapat ditindaklanjuti dengan segera Setiap penyelesaian keluhan dilayani dengan sabar dan memuaskan Informasi yang diberikan dari petugas, Anda terima dengan jelas dan mudah dimengerti Para karyawan melayani Anda dengan penuh sopan santun dan ramah tamah Penampilan karyawan yang rapi dan bersih 0,634 Valid 0,726 Valid 0,419 Valid 0,806 Valid 0,725 Valid 0,765 Valid 0,673 Valid 0,671 Valid 0,730 Valid 0,473 Valid 0,826 Valid 0,691 Valid 0,640 Valid 0,614 Valid 0,829 Valid 251

Emphaty (X5) Perasaan aman dan nyaman selama melakukan transaksi Keterampilan petugas dalam melaksanakan pekerjaannya Pihak perbankan memberikan jaminan kenyamanan kepada Anda Petugas telah memahami dengan baik kebutuhan nasabah Mampu/dapat mengingat secara langsung nama nasabahnya Pihak perbankan memberikan perhatian yang lebih terhadap nasabah Sumber: Data yang diolah (2012) 0,778 Valid 0,802 Valid 0,609 Valid 0,676 Valid 0,729 Valid 0,775 Valid Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan r hitung kualitas pelayanan pada setiap dimensi, yaitu: tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy memiliki r hitung yang lebih besar dari r tabel, ini berarti bahwa data pada kualitas pelayanan valid dan handal, sehingga kuesioner yang dipakai dapat dilakukan analisis selanjutnya. Tabel 2. Uji Validitas Kepuasan Nasabah Tabungan BTN Batara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang Variabel Item r hitung Keterangan Kepuasan Nasabah (Y) Anda menggunakan produk Tabungan BTN Batara karena fasilitas yang disediakan memudahkan untuk bertransaksi Anda menggunakan produk Tabungan BTN Batara karena pelayanan yang ramah dan nyaman Anda menggunakan produk Tabungan BTN Batara karena dapat mempunyai kesempatan mengikuti program udian berhadiah Anda mengambil keputusan menggunakan Tabungan BTN Batara secara rasional Sumber: Data yang diolah (2012) 0,753 Valid 0,807 Valid 0,855 Valid 0,772 Valid Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa nilai korelasi (Product Moment r hitung ) pada masing-masing item kepuasan nasabah lenih besar dari r tabel yaitu (r hitung > 0,2586), ini berarti bahwa data tersebut valid atau handal, sehingga kuesioner yang dipakai dapat dilakukan analisis berikutnya. Hasil Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kehandalan data yang diperoleh untuk diteliti. Suatu variabel dikatakan reliabel (handal) jika jawaban responden terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai r hitung lebih besar dari Cronbach Alpha > 0,50 (Ghozali, 2005:58). 252

Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas 5 (Lima) Dimensi Kualitas Pelayanan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang Variabel Item r hitung Tangible (X1) Reliability (X2) Responsivenes (X3) Assurance (X4) Emphaty (X5) Kepuasan Nasabah (Y) Fasilitas yang disediakan sudah sangat memadai 0,568 Sarana komunikasi yang mudah dihubungi Peralatan dan perlengkapan yang digunakan merupakan peralatan dan perlengkapan yang modern Peralatan dan perlengkapan memudahkan dalam melakukan transaksi Pelayanan yang Anda butuhkan dapat disediakan dengan cepat dan akurat 0,758 Melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan nasabah Segala keperluan Anda dapat dipenuhi dengan tepat waktu dan tanpa kesalahan Mampu menanggapi dan menjawab complain/keluhan ataupun pertanyaan nasabah Mampu mengatasi complain/keluhan nasabah dengan baik Kesediaan menanggapi keluhan dan tanggapan nasabah 0,576 Keluhan Anda dapat ditindaklanjuti dengan segera Setiap penyelesaian keluhan dilayani dengan sabar dan memuaskan Informasi yang diberikan dari petugas, Anda terima dengan jelas dan mudah dimengerti Para karyawan melayani Anda dengan penuh sopan santun dan ramah tamah 0,745 Penampilan karyawan yang rapi dan bersih Perasaan aman dan nyaman selama melakukan transaksi Keterampilan petugas dalam melaksanakan pekerjaannya Pihak perbankan memberikan jaminan kenyamanan kepada Anda 0,646 Petugas telah memahami dengan baik kebutuhan nasabah Mampu/dapat mengingat secara langsung nama nasabahnya Pihak perbankan memberikan perhatian yang lebih terhadap nasabah Anda menggunakan produk Tabungan BTN Batara karena fasilitas yang disediakan 0,803 memudah untuk bertransaksi Anda menggunakan produk Tabungan BTN Batara karena pelayanan yang ramah dan nyaman Anda menggunakan produk Tabungan BTN Batara karena dapat mempunyai kesempatan mengikuti program undian berhadiah Anda mengambil keputusan menggunakan Tabungan BTN Batara secara rasional Sumber: Data yang diolah (2012) Tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa r alpha dari semua variabel adalah positif dan lebih besar dari Cronbach Alpha > 0,50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel Independent (Kualitas Pelayanan) dan variabel Dependent (Kepuasan Nasabah) adalah reliabel atau handal. Koefisien Determinasi Tabel 5.Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.667 a.445.416 1.09368 a. Predictors: (Constant), Empathy, Tangible, Assurance, Responsiveness, Reliability Angka R pada tabel Model Summary sebesar 0,667 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty yang merupakan variabel independen dengan kepuasan nasabah yang merupakan variabel dependen adalah kuat. Angka R Square atau koefisien determinasi adalah 0,445. Adjusted R Square yaitu 0,416. Hal ini berarti berarti 52,24% variasi dari variabel dependen biasa dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya 47,76% dijelaskan oleh variabel lain 253

di luar penelitian ini. Standar Error of Estimate (SEE) adalah 1,09368. Jika angka tersebut dibandingkan dengan angka standar devisi (STD) yang terdapat di descriptive statistic, maka angka SEE ini lebih kecil. Ini artinya angka SEE baik untuk dijadikan predictor dalam menentukan besarnya kepuasan nasabah. Angka tersebut baik untuk dijadikan sebagai predictor variabel tergantung harus lebih kecil dari angka standar deviasi (SEE < STD). Jadi, semakin kecil SEE akan membuat model makin tepat memprdiksi variabel dependen. Uji Simultan (Uji F) Tabel 6. ANNOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 90.323 5 18.065 15.102.000 a Residual 112.437 94 1.196 Total 202.760 99 a. Predictors: (Constant), Emphaty, Tangible, Assurance, Responsiveness, Reliability b. Dependent Variable: y Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel. Kedua, dengan membandingkan angka taraf signifikansi (sig) hasil perhitungan dengan taraf signifikasi 0,05%. a. Menggunakan cara pertama atau membandingkan F hitung dengan F tabel. F hitung dari pengolahan SPSS diperoleh nilai sebesar 15,102. Selanjutnya menghitung F tabel dengan ketentuan sebagai berikut: taraf signifikansi 0,005 dan derajat derajat kebebasan (DK) dengan ketentuan df1 (numerator) = k-1 atau 6-1 = 5, dan df 2 (denumerator) = n-k atau 58-6 = 52 (k = jumlah variabel X dan Y). Berdasarkan ketentuan tersebut diperoleh angka F tabel sebesar 2,39 (Priyatno, 2010:84). Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh angka F hitung sebesar 15,102 > F tabel sebesar 2,39. Artinya ada pengaruh antara variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty terhadap variabel kepuasan nasabah. Dengan demikian model regresi di atas sudah layak dan benar. b. Menggunakan cara kedua atau membandingkan besarnya taraf signifikansi (sig) penelitian dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, artinya ada pengaruh antara variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty terhadap variabel kepuasan nasabah. Berdasarkan uji simultan (uji F) yang telah penulis analisis sebelumnya, maka didapatkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty yang merupakan variabel Independent dengan variabel kepuasan nasabah yang merupakan variabel Dependent adalah kuat dan berpengaruh secara bersama-sama (Simultan) terhadap kepuasan nasabah. Hal ini dapat dilihat pada uji simultan (Uji F) menunjukkan bahwa P value 0,000 < 0,05 dan F hitung lebih besar dari F tabel (15,102 > 2,39) yang artinya ada pengaruh antara variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty terhadap variabel kepuasan nasabah. Tabel 7. Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.986 1.969 3.041.003 x1 -.288.105 -.271-2.735.007 t Sig. 254

x2.099.080.134 1.239.218 x3.077.114.063.677.500 x4.133.102.118 1.300.197 x5.621.104.582 5.965.000 a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah 1. Pengaruh Variabel Bukti Fisik (Tangible) terhadap Kepuasan Nasabah Upaya untuk melihat apakah ada pengaruh variabel bukti fisik terhadap kepuasan nasabah dilakukan langkah analisis sebagai berikut: Pertama : Menghitung besarnya angka t hitung Hasil perhitungan SPSS diperoleh angka t hitung sebesar -2,735. Kedua : Menghitung besarnya angka t tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Dengan menggunakan Derajat Kebebasan (DF) dengan ketentuan DF = n-2, atau 58-2 = 56. Berdasarkan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1,672. Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh angka t hitung sebesar -2,735 > t tabel sebesar -1,672. Artinya ada pengaruh yang berlawanan antara variabel bukti fisik (Tangible) terhadap kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara. Besarnya pengaruh variabel bukti fisik terhadap variabel kepuasan nasabah sebesar -0,288 atau -28,8%. Ketiga : Dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,007 < p value 0,05 artinya ada pengaruh secara signifakan antara variabel bukti fisik terhadap kepuasan nasabah. Penilaian kualitas pelayanan dimensi Tangible dilakukan untuk mengetahui kepuasan nasabah. Variabel bukti fisik (Tangible) diukur meliputi fasilitas fisik, sarana komunikasi, peralatan dan perlengkapan yang modern serta memudahkan dalam bertransaksi. Berdasarkan uji t dan taraf signifikan menunjukkan bahwa dimensi Tangible berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini berarti nasabah yakin degan meningkatnya kualitas pelayanan dimensi ini akan menambah kepuasan nasabah mereka selama menjadi nasabah Tabungan BTN Batara pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. 2. Pengaruh Variabel Kehandalan (Reliability) terhadap Kepuasan Nasabah Upaya untuk melihat apakah ada pengaruh antara variabel kehandalan (Reliability) terhadap Kepuasan Nasabah dilakukan analisis sebagai berikut: Pertama : Menghitung besarnya angka t hitung Hasil perhitungan SPSS diperoleh angka t hitung sebesar 1,239. Kedua : Menghitung besarnya angka t tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Dengan menggunakan Derajat Kebebasan (DF) dengan ketentuan DF = n-2, atau 58-2 = 56. Berdasarkan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1,672. Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh angka t hitung sebesar 1,239 < t tabel sebesar 1,672. Artinya tidak ada pengaruh antara variabel kehandalan terhadap variabel kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara. Besarnya pengaruh variabel kehandalan terhadap variabel kepuasan nasabah sebesar 0,099 atau 9,9%. Ketiga : Dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,218 > p value 0,05 artinya tidak ada pengaruh secara signifakan antara variabel bukti kehandalan (Realibility) terhadap kepuasan nasabah. 255

Penilaian kualitas pelayanan dimensi Realibillity dilakukan untuk mengetahui kepuasan nasabah. Variabel kehandalan (Reliability) diukur meliputi kecepatan pelayanan, keakuratan/ketelitian petugas, ketepatan waktu, dan kemampuan mengatasi keluhan. Berdasarkan uji t dan taraf signifikan menunjukkan bahwa dimensi Reliability tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Meskipun kualitas pelayanan dimensi ini belum memberikan kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara tetapi perusahaan harus tetap meningkatkan lagi kualitas pelayanan dimensi Reliability agar dapat memaksimalkan kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. 3. Pengaruh Variabel Daya Tanggap (Responsiveness) terhadap Kepuasan Nasabah Upaya untuk melihat apakah ada pengaruh antara variabel daya tanggap (Responsiveness) terhadap Kepuasan Nasabah dilakukan analisis sebagai berikut: Pertama : Menghitung besarnya angka t hitung Hasil perhitungan SPSS diperoleh angka t hitung sebesar 0,677. Kedua : Menghitung besarnya angka t tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Dengan menggunakan Derajat Kebebasan (DF) dengan ketentuan DF = n-2, atau 58-2 = 56. Berdasarkan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1,672. Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh angka t hitung sebesar 0,677 < t tabel sebesar 1,672. Artinya tidak ada pengaruh antara variabel daya tanggap terhadap variabel kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara. Besarnya pengaruh variabel daya tanggap terhadap variabel kepuasan nasabah sebesar 0,077 atau 7,7%. Ketiga : Dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,500 > p value 0,05 artinya tidak ada pengaruh secara signifakan antara variabel bukti daya tanggap (Responsiveness) terhadap kepuasan nasabah. Penilaian kualitas pelayanan dimensi Responsiveness dilakukan untuk mengetahui kepuasan nasabah. Variabel daya tanggap (Responsiveness) diukur meliputi kesediaan menanggapi keluhan, menindaklanjuti keluhan nasabah, pemberian informasi yang jelas, dan mudah dimengerti. Berdasarkan uji t dan taraf signifikan menunjukkan bahwa dimensi Responsiveness tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Meskipun kualitas pelayanan dimensi ini belum memberikan kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara tetapi perusahaan harus tetap meningkatkan lagi kualitas pelayanan dimensi Responsiveness agar dapat memaksimalkan kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. 4. Pengaruh Variabel Jaminan (Assurance) terhadap Kepuasan Nasabah Upaya untuk melihat apakah ada pengaruh antara variabel jaminan (Assurance) terhadap Kepuasan Nasabah dilakukan analisis sebagai berikut: Pertama : Menghitung besarnya angka t hitung Hasil perhitungan SPSS diperoleh angka t hitung sebesar 1,300. Kedua : Menghitung besarnya angka t tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Dengan menggunakan Derajat Kebebasan (DF) dengan ketentuan DF = n-2, atau 58-2 = 56. Berdasarkan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1,672. Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh angka t hitung sebesar 1,300 < t tabel sebesar 1,672. Artinya tidak ada pengaruh antara variabel daya tanggap terhadap variabel kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara. Besarnya pengaruh variabel daya tanggap terhadap variabel kepuasan nasabah sebesar 0,133 atau 13,3%. Ketiga : Dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,197 > p value 0,05 artinya tidak ada 256

pengaruh secara signifakan antara variabel jaminan (Assurance) terhadap kepuasan nasabah. Penilaian kualitas pelayanan dimensi Assurance dilakukan untuk mengetahui kepuasan nasabah. Variabel jaminan (Assurance) diukur meliputi sopan santun, penampilan karyawan, kenyaman, dan keterampilan dalam melayani nasabah Tabungan BTN Batara. Berdasarkan uji t dan taraf signifikan menunjukkan bahwa dimensi Assurance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Meskipun kualitas pelayanan dimensi ini belum memberikan kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara tetapi perusahaan harus tetap meningkatkan lagi kualitas pelayanan dimensi Assurance agar dapat memaksimalkan kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. 5. Pengaruh Variabel Empati/Perhatian (Emphaty) terhadap Kepuasan Nasabah Upaya untuk melihat apakah ada pengaruh antara variabel Empati/Perhatian (Emphaty) terhadap Kepuasan Nasabah dilakukan analisis sebagai berikut: Pertama : Menghitung besarnya angka t hitung Hasil perhitungan SPSS diperoleh angka t hitung sebesar 5,965. Kedua : Menghitung besarnya angka t tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Dengan menggunakan Derajat Kebebasan (DF) dengan ketentuan DF = n-2, atau 58-2 = 56. Berdasarkan ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 1,672. Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh angka t hitung sebesar 5,965 > t tabel sebesar 1,672. Artinya ada pengaruh antara variabel jaminan terhadap variabel kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara. Besarnya pengaruh variabel jaminan terhadap variabel kepuasan nasabah sebesar 0,621 atau 62,1%. Ketiga : Dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05 berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,000 < p value 0,05 artinya ada pengaruh secara signifakan antara variabel bukti fisik terhadap kepuasan nasabah. Penilaian kualitas pelayanan dimensi Emphaty dilakukan untuk mengetahui kepuasan nasabah. Variabel empati/perhatian (Emphaty) diukur meliputi memahami kebutuhan nasabah, perhatian kepada nasabah, memberikan jaminan, dan mengingat nama nasabah. Berdasarkan uji t dan taraf signifikan menunjukkan bahwa dimensi Emphaty berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini berarti nasabah yakin degan meningkatnya kualitas pelayanan dimensi ini akan menambah kepuasan nasabah mereka selama menjadi nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. Hasil penelitian yang dilakukan dengan melakukan analisis regresi dengan melakukan pengujian Signifkansi Simultan (Uji F Statistik) dan Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik) dapat diketahui dimensi kualitas pelayanan yang paling mempengaruhi kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang yang terdiri dari 5 dimensi yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Variabel yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang yaitu dimensi Tangible dan dimensi Emphaty dimana dimensi Tangible dengan tingkat taraf signifikansi sebesar 0,007 < p value 0,05, t hitung lebih besar dari t tabel yaitu -2,735 > -1,672 dan dengan tingkat pengaruh sebesar -0,288 atau -28,8%. Sedangkan dimensi Emphaty dengan tingkat taraf signifikansi sebesar 0,000 < p value 0,05, t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 5,965 > 257

1,672 dan dengan tingkat pengaruh sebesar 0,621 atau 62,1%. Sehingga diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 5,986 0,288X1 + 0,099X2 + 0,077X3 + 0,133X4 + 0,621X5 Interprestasi terhadap koefisien regresi variabel bebas sangat penting karena untuk mengetahui seberapa pengaruh dimensi kualitas pelayanan Tabungan BTN Batara yang terdiri dari bukti fisik (Tangible), kehandalan (Reliability), daya tanggap (Responsiveness), jaminan (Assurance), dan empati/perhatian (Emphaty) baik secara simultan maupun parsial terhadap kepuasan nasabah. Nilai konstanta sebesar 5,986 angka ini merupakan angka konstanta yang mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 satuan dari variabel independen, maka kepuasan nasabah akan meningkat sebesar 5,986. 1. Koefisien regresi dimensi tangible (X1) atau sebesar -0,288 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi tangible sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan nasabah akan mengalami penurunan sebesar 0,288. Berdasarkan uji t yang dilakukan diperoleh nilai sign X1 sebesar 0,007 sehingga dapat dikatakan bahwa dimensi tangible berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. 2. Koefisien regresi dimensi reliability (X2) atau sebesar 0,099 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi reliability sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan nasabah akan mengalami kenaikan sebesar 0,099. Berdasarkan uji t yang dilakukan diperoleh nilai sign X2 sebesar 0,218 sehingga dapat dikatakan bahwa dimensi reliability tidak berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. 3. Koefisien regresi dimensi responsiveness (X3) atau sebesar 0,077 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi responsiveness sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan nasabah akan mengalami kenaikan sebesar 0,077. Berdasarkan uji t yang dilakukan diperoleh nilai sign X3 sebesar 0,500 sehingga dapat dikatakan bahwa dimensi responsiveness tidak berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. 4. Koefisien regresi dimensi assurance (X4) atau sebesar 0,133 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi assurance sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan nasabah akan mengalami kenaikan sebesar 0,133. Berdasarkan uji t yang dilakukan diperoleh nilai sign X4 sebesar 0,197 sehingga dapat dikatakan bahwa dimensi reliability tidak berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. 5. Koefisien regresi dimensi emphaty (X5) atau sebesar 0,621 mempunyai arti jika terjadi perubahan terhadap dimensi emphaty sebesar 1 satuan dengan asumsi dimensi yang lain konstan, maka kepuasan nasabah akan mengalami kenaikan sebesar 0,621. Berdasarkan uji t yang dilakukan diperoleh nilai sign X5 sebesar 0,000 sehingga dapat dikatakan bahwa dimensi emphaty berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. 258

PENUTUP Berdasarkan uraian yang telah penulis sampaikan, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan memberikan saran sebagai masukan yang mungkin akan bermanfaat bagi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang. Hasil penelitian yang dilakukan dengan pengujian koefisien determinasi, dapat diketahui pengaruh variabel bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati/perhatian terhadap kepuasan nasabah sebesar 52,24%, sedangkan sebesar 47,76% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) menunjukkan bahwa P value 0,000 < 0,05 dan F hitung lebih besar dari F tabel (15,102 > 2,39) artinya ada pengaruh antara variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty terhadap variabel kepuasan nasabah. Uji Signifikasi Parameter Individual (uji Statistik t) dapat diketahui dimensi kualitas pelayanan yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan nasabah Tabungan BTN Batara pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang yaitu bukti fisik sebesar 0,288 atau 28,8%, dimensi kehandalan sebesar 0,099 atau 9,9%, dimensi daya tanggap sebesar 0,077 atau 7,7%, dimensi jaminan sebesar 0,133 atau 13,3%, dan dimensi empati/perhatian sebesar 0,621 atau 62,1%. Uji t (secara sendiri-sendiri) didapat ada tiga dimensi kualitas pelayanan yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan nasabah yaitu kehandalan, daya tanggap, dan jaminan. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variabel empati/perhatian (Emphaty) merupakan variabel yang paling dominan dan variabel yang paling banyak mempengaruhi kepuasan nasabah dengan tingkat pengaruh 62,1%. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi 2010). Jakarta: Rineka cipta. Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Lupiyoadi, Rambat. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat. Nasution, M. Nur. 2004. Manajemen Jasa Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Supranto. 2003. Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta. Tjiptono, Fandy. 2004. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi. 259