Logika Akuntansi berbasis Microsoft Access

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. RW.04 Bener Tengaran Kab. Semarang merupakan perusahaan

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB III METODE PENELITIAN

1. Pengertian Database

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

FORM. MANUAL FORM. KOMPU- TER

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK PENGELOLAAN KAFE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Modul 4 Microsoft Access 2007

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan jasa, ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Tiga fungsi dasar yang dilaksanakan oleh Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DENGAN PEMROGRAMAN VISUAL PADA PT. WIBEL NUSANTARA INDAH. Nur Fadilah

Gambar 4.45 Struktur Menu Program Keseluruhan

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2

FLOWCHART PERMINTAAN DANA PADA APLIKASI

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PETA KONSEP AKUNTANSI. Dwi Martani Indarto

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. 2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti:

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

Logika Akuntansi berbasis Microsoft Access Poin 1. Microsoft Access adalah suatu sistem manajemen database, yaitu suatu software yang berfungsi untuk mendefinisikan, memelihara, dan menyediakan akses terkontrol terhadap database dan repository. Database dalam Microsoft Access berisi sekumpulan data yang disimpan dalam tabel. Tabel-tabel tersebut terdiri dari baris (record) dan kolom (field). Contoh: Database Identitas Pegawai Field Record NIP Nama Pegawai Alamat Departemen 15680 Yohanes Handoko Lancang Kuning Akuntansi 15681 Yusuke Onodera Tokyo earth 1 Payroll 15682 Bruce Wayne Gotham City Public Relation Data Repository adalah kumpulan definisi data dalam database. Contoh: Dalam field NIP berisi data dengan tipe data Number, dibatasi maksimal 5 karakter, tidak boleh terduplikasi. Field Nama Pegawai berisi data dengan tipe data text, dibatasi maksimal 50 karakter. Penyimpanan data-data semacam ini disebut dengan repository. Poin 2. Komponen Sistem Manajemen Database Microsoft Access memiliki komponen utama sebagai berikut: - Tabel: adalah tempat penyimpanan sekumpulan data spesifik tentang subjek tertentu yang disusun dalam field dan record. Field berisi judul yang mewakili sekumpulan record. Sedangkan record berisi sekumpulan data yang memiliki karakteristik pengertian yang sama. Satu record mewakili satu data. - Query: adalah tempat memanipulasi dan mengendalikan data. Memanipulasi data disini menggunakan suatu bahasa yang disebut dengan SQL (Structured Query language). Secara singkat, fungsi Query adalah untuk (1) merelasikan record, data, dan field, antara tabel-tabel atau query-query atau kombinasinya; (2) menciptakan

field baru beserta record dan data baru dalam query itu sendiri; (3) menyajikan bahan untuk dasar pembuatan form atau report. - Form : adalah tempat untuk mengentry data sesuai dengan field-field yang dibutuhkan, dalam tampilan dan fitur yang user friendly. - Report: digunakan untuk menampilkan dan/atau mencetak informasi yang berasal dari tabel atau query. Komponen tambahan: - Switchboard Manager: Digunakan untuk membuat tampilan menu utama aplikasi. Fungsinya untuk membatasi akses end user hanya pada form dan report. Jadi, seorang end user yang bertugas entry data, tidak bisa mengubah struktur tabel, query, dan relationship. - Security: digunakan untuk pengendalian user. Security dalam access berupa fasilitas set database password. - Database Splitter: digunakan untuk memisahkan database dengan aplikasi. Aplikasi-aplikasi yang berbeda dan database dapat ditempatkan di komputer yang berbeda-beda, tetapi tetap terhubung melalui LAN (Local Area Network). Hal ini memudahkan dalam entry data, maintenance database, dan pengambilan data. Komponen utama Access dalam model sistem informasi: Form (Input) Query (Proses) Report (Output) Tabel (Database & Repository)

Poin 3: Logika Penalaran. Disini akan dibahas bagaimana mengimplementasikan hal-hal diatas untuk Sistem Informasi Akuntansi di sebuah perusahaan. Poin 3.1: Logika dasar umum. Alur proses akuntansi adalah sebagai berikut: Bukti Transaksi Jurnal Posting Neraca Saldo Laporan Laba Rugi/Neraca Bila diterjemahkan dalam Access menjadi: Report Bukti Transaksi Tabel Query Laba Rugi/Neraca Form Poin 3.2: Logika khusus. 1. Pembakuan struktur akun dan pencatatan jurnal. Pembuatan laporan keuangan memerlukan informasi mengenai akun dan transaksi yang terjadi selama periode berjalan. Komponen akun terdiri dari No Akun dan Nama Akun (didefinisikan dalam tabel akun). Komponen transaksi terdiri dari No Akun, Nama Akun, Debit atau Kredit, Jumlah (didefinisikan dalam tabel rekening). No Akun Nama Akun 1111 Kas di Bank 1112 Petty Cash 4211 Penjualan

2. Proses Jurnal, Posting dan Neraca Saldo Jurnal Penjualan Rp7.500 Neraca Saldo Bila diterjemahkan ke dalam access menjadi: Query Aktiva Query Transaksi Query Transaksi Modal Query Utang Query Pendapatan Query Biaya Query Saldo Aktiva Query Saldo Modal Query Saldo Utang Query Laba/Rugi Dari query transaksi, dibuat query-query untuk posting (Aktiva, Transaksi Modal, Utang, Pendapatan, Biaya). Dari posting ke Neraca saldo dibuat query-query (Saldo Aktiva, Saldo Modal, Saldo Utang, Laba/Rugi). 3. Penyusunan Laporan Laba/Rugi Dalam akuntansi manual, ini dilakukan dengan mengklasifikasi akun2 pendapatan dan biaya dari neraca saldo ke laporan laba/rugi, kemudian memunculkan saldo laba/rugi. Dalam Access, langkahnya adalah (1) membuat query pendapatan dan query biaya dari query transaksi; (2) membuat query laba/rugi dari query transaksi; (3) merekap query laba/rugi menjadi query saldo laba/rugi. Query saldo laba/rugi ini diturunkan menjadi query LR yang digunakan untuk mencari saldo laba atau rugi.

Query Pendapatan Query Biaya Query Laba/Rugi Query SaldoLaba/Rugi Query LR 4. Penyusunan Neraca Untuk Aktiva, dari query aktiva dibuat query saldo aktiva. Untuk utang, dari query utang dibuat query saldo utang. Untuk modal, dari query transaksi modal dibuat query saldo modal dan query LR dibuat query modal akhir. Query Saldo Aktiva Query Saldo Utang Neraca Query Modal Akhir Query Pasiva Poin 4: Logika Prosedur 4.1: Pembuatan Tabel. Untuk mencatat transaksi, field yang diperlukan adalah No Akun, Nama Akun, Tanggal, Debit, Kredit. Contohnya dapat dilihat di tabel berikut: No Akun Nama Akun Tanggal Debit Kredit 1111 Kas 01/03/2009 Rp50.000 0 4211 Penjualan 01/03/2009 0 Rp50.000 5111 Biaya Gaji 28/03/2009 Rp30.000 0 1111 Kas 28/03/2009 0 Rp30.000

Sebuah database harus memiliki redudansi data seminimal mungkin. Pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa nomor akun dan nama akun akan mengalami redudansi data setiap kali terjadi transaksi. Oleh karena itu, tabel diatas perlu dinormalkan. Dalam database, proses penormalan tabel agar memiliki redudansi data minimum disebut dengan normalisasi. Dalam kasus ini, normalisasi dilakukan dengan memecah tabel menjadi dua. Tabel pertama adalah tabel akun, dengan field No Akun dan Nama Akun. Tabel kedua adalah Tabel transaksi, dengan field No Akun, Tanggal, Debit, dan Kredit. No Akun Nama Akun 1111 Kas 4211 Penjualan 5211 Biaya Gaji No Akun Tanggal Debit Kredit 1111 01/03/09 Rp50.000 4211 01/03/09 Rp50.000 5211 28/03/09 Rp30.000 1111 28/03/09 Rp30.000 Dalam tabel hasil normalisasi diatas dapat dilihat Field No Akun menjadi dua. Yang pertama ada di Tabel Akun, dimana data dalam field ini tidak terduplikasi. Yang kedua terdapat di Tabel Transaksi, dimana data dalam field ini terduplikasi (contoh: No Akun 1111). Field No Akun pada Tabel Akun disebut dengan primary key, karena dia merupakan penghubung dari tabel yang sudah dinormalisasi, dia menjadi indeks, dan tidak bisa terduplikasi. Field No Akun pada Tabel transaksi disebut dengan foreign key, karena dia adalah pasangan dari primary key. Untuk keperluan query dan proses selanjutnya, perlu ditambahkan suatu pembeda (criteria) pada tabel transaksi. Field pembeda ini diberi nama dengan Debit/Kredit, fungsinya membedakan dan mengumpulkan record dalam tabel Debit dan Kredit, mana yang bisa dikumpulkan dalam debit dan mana yang kredit.

Tipe Data Repository Kedua tabel ini harus dihubungkan melalui menu relationship Penghubungan tabel ini berfungsi agar kedua tabel dapat saling terhubung dan dapat saling mengakses field-field lain. Dalam contoh ini terlihat kardinalitas antar tabel yaitu satu ke banyak.

4.2: Pembuatan Query Tabel Akun, Tabel Transaksi dan relasinya dibuat jadi Query Transaksi. Setelah membuat query transaksi, maka langkah selanjutnya adalah membuat queryquery turunan berdasar logika penalaran sampai jadi query untuk pembuatan laporan laba/rugi dan neraca. 4.3: Pembuatan Form Akun dan Form Transaksi Form Akun dibuat dari Tabel Akun, dengan memasukkan field No Akun dan Nama Akun. Dengan berpedoman pada prinsip double entry, dibuat Form Transaksi Debit dan Transaksi Kredit.

4.4: Pembuatan Laporan Laba/Rugi 4.5: Pembuatan Laporan Neraca