LL -f L- LL.- LI -f L[ -r LI -' LL_I. L1_-, LI -r. Lt- r L. LL.I. Lt-r LL- N/tMillanWoods Professionalism at the torefronr.

dokumen-dokumen yang mirip
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT LEN INDUSTRI (PERSERO)

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan atas Laporan Keuangan 4-15

Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Daftar Isi. Laporan posisi keuangan Laporan aktivitas Laporan arus kas Catatan atas laporan keuangan

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT TIMAH (PERSERO) TBK LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR KEP-236/MBU/2003 TENTANG

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER-09/NIBU/07/2015 TENTANG

- 2 - MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM

RINGKASAN PERUBAHAN DALAM PER 03/MBU/12/2016:

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk

UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk

MENTERI BADAN USALIA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER-07/MBU/05/2015 TENTANG

2016, No Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas; d. bahwa sel

KUESIONER SURVEI TERKAIT PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) BADAN USAHA MILIK NEGARA

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Laporan Keuangan. Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

Standar Audit SA 510. Perikatan Audit Tahun Pertama Saldo Awal

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

DANA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

2017, No pengendalian pelaksanaan anggaran negara; c. bahwa mengacu ketentuan Pasal 26 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.02/2015 tentang


MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 2 BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Akuntansi

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

MEN I.FRI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR : PER-20/MBU/2012 TENTANG

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

Akuntansi Keuangan Koperasi

SPR Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan

Akuntansi Modal Bank K E L O M P O K 4 : H A F I L I A P O N G G O H O N G S U S A N T I A S S A S A R W I N D A S A R I R I K I K U M A U N A N G

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI)

Catatan 31 Maret Maret 2010

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT

BAB 4 PEMBAHASAN. dalam implementasi Corporate Social Responsibility pada PT PP (Persero) Tbk

Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

Standar Audit SA 800. Pertimbangan Khusus Audit atas Laporan Keuangan yang Disusun Sesuai dengan Kerangka Bertujuan Khusus

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

BAB II BAHAN RUJUKAN

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA PER NOVEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah)

BAGIAN XVII CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI PADA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 AGUSTUS (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 AGUSTUS 2017

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 November 2015

PT GARUDA METALINDO Tbk

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. PPN. Pembangunan. Pasca Bencana Alam.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Periode yang berakhir Pada Tanggal 30 SEPTEMBER 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 April 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 JUNI 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 JULI 2015

30 Juni 31 Desember

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 259/PMK.05/2014 TENTANG

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA PER JANUARI 2015 (dalam jutaan rupiah)

No. POS - POS. 30 Apr 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 AGUSTUS 2015

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Maret 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 28 Februari 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 30 September 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 November 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN, BELANJA DAN TRANSFER

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 AGUSTUS (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 AGUSTUS 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 AGUSTUS (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 AGUSTUS 2015

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat.

LAMPIRAN A. 1.1 Data Responden. : Irwan Syafrudin. : Tax Accounting Manager. 1.2 Hasil Wawancara

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Desember 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Oktober 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Januari 2017

Transkripsi:

L L _J Lt- r L. 4 Lr LL -f I -f ll tu]l N/tMillanWoods Professionalism at the torefronr LL.- LI -f L[ -r L LL -f LI -' Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor lndependen LL.I LL_I Ll -f PROGRAM KEMITRAAN DAN BINALINGKUNGAN (PKBL) PT LEN TNDUSTR (PERSERO) Lt-r L1_-, LI -r 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah) Ll -{ l- 'a L. l-{ L' y-t t- f-r L' l.-. F' l- J-. L' l,- { f-.{ L{ l-{ t- '.f.

DAFTAR ISI L. I-. Lr I-- t- J_r l-. l-- t-_ l-t t-^ l--{ l-- lft-_ 1-4 l-_ f- 't l- r l- l-- l- l--j t- r l- L' l- -.{ t- Lr t--.{ l- L{ It LL,r l" l-- i-r :-- t L i: -.i :.' -{ l..a Halaman 3 4-18 l-aporan l\udiitor lndependen

rl- L' f-{ rl.t L. l-.{ L. rl"r r m M.Millan\Abods LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN No : Al S/LEN/JU NJ/1 694 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksl PT LEN INDUSTRI (Persero) rl- ".t t--.f f' LI t- -a L. L' L. l-l t-'a L. [' l-r L,l L,a L. l-{ L" L' LI L{ l-{ l-{ l-{ L" f- ia L. 1-{ L. a- r. l-l' L' r-. RnMAWENDRA REGISTERED Kami telah mengaudit laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT LEN Industri (Persero) tanggal 31 Desember 2014, serta laporan aktivitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Manajemen Pengelola PKBL bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian m aterial. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angkaangka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektifan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. PU BLIC ACCOUNTANTS Graha Mampang 2nd Floor Jl. Mampang Prapatan Raya No, 100 Jakarta Selatan 12760 Licensed No : KEP.353/KM.6/2004 Telo :+6221 7985757 Fax : +62 21 798 1957 e-mail : contact@mcmillanwoods.co.id web :www.mcmillanwoods.co.id

rl-- L_- rf-.- I' l- t--.4 l-4 l--{ t' l-{ l>-a t-'a l>-a r_-a L' i: l-- a>-- l-a a-.'a l-4 t-,r t-{ lg-t m M"Millanwoods Opini Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT LEN Industri (Persero) tanggal 31 Desember2014, serta laporan aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Hal lainnya Laporan keuangan PKBL tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasi atas laporan keuangan tersebut pada tanggal 14 Februari2014. RAMA WENDRA Kantor Akuntan Publik N. Rama Gautama, CPA, ClA, ICVS Nomor lzin Akuntan Publik. AP. 0344,P.s t-.r l-.1 l-.t LT l-'r L" l-,1 l-- l-- L,q I- rr l-- rl- {r Jakarta, 25 Februari 2015 ReMAWENDRA REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS

Laporan Posisi Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Dengan angka perbandingan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 ASET Catatan Aset Lancar Kas dan setara kas 2b,3 43.583.597 50.349.516 Piutang pinjaman mitra binaan-neto 2c,5 (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp 472.975.406 di tahun 2014 dan sebesar Rp 325.141.913 di tahun 2013) 676.336.346 811.301.886 Jumlah Aset Lancar 719.919.943 861.651.402 Aset Tidak Lancar Aset Tetap 2f,6 Inventaris Kantor 9.440.000 9.440.000 Akumulasi Penyusutan (9.439.994) (9.439.994) Nilai buku 6 6 Aset Lain-lain 2f,7 Piutang Bermasalah 106.136.243 91.230.788 Alokasi Penyisihan Piutang bermasalah (106.136.243) (91.230.788) - - JUMLAH ASET 719.919.949 861.651.408 LIABILITAS DAN ASET NETO LIABILITAS Kelebihan Pembayaran Angsuran 8 933.500 6.361.200 Angsuran Belum Teridentifikasi 9 2.400.000 11.284.000 JUMLAH LIABILITAS 3.333.500 17.645.200 ASET NETO Aset neto tidak terikat 2i,10 716.586.449 844.006.208 JUMLAH ASET NETO 716.586.449 844.006.208 JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 719.919.949 861.651.408 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 1

Laporan Aktivitas Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT Catatan PENDAPATAN Penerimaan dari BUMN Pembina 11 636.704.545 - Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 11 63.165.419 52.531.436 Pendapatan Bunga 11 1.428.510 2.468.464 Penerimaan pengembalian dana BUMN peduli ke Bina Lingkungan 11 52.779.205 - Pendapatan Lain-lain 11-700.000 Sub Jumlah 754.077.679 55.699.900 ALOKASI BUMN PEDULI DAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER (ANTT) YANG BERAKHIR PEMBATASANNYA ANTT-Berakhir Waktu 12-145.399.090 Sub Jumlah - 145.399.090 JUMLAH PENDAPATAN 754.077.679 201.098.990 BEBAN Dana Pembinaan Kemitraan 13 1.500.000 2.700.000 Penyaluran Bina Lingkungan 13 658.649.045 152.000.000 Beban Survey & Monitoring 13 20.600.000 12.000.000 Beban Administrasi dan Umum 13 38.009.446 29.337.913 Beban Penyisihan Penurunan Nilai Piutang 13 162.738.947 143.274.053 Beban Dan Pengeluaran Lainnya 13-5.523.044 JUMLAH BEBAN 881.497.438 344.835.010 PENURUNAN ASET BERSIH TIDAK TERIKAT (127.419.759) (143.736.020) PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER (ANTT) ANTT-Terbebaskan - (145.399.090) PENURUNAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER - (145.399.090) PENURUNAN ASET NETO (127.419.759) (289.135.110) ASET NETO AWAL TAHUN 844.006.208 1.170.609.584 KOREKSI SALDO AWAL - (37.468.260) ASET NETO AKHIR TAHUN 716.586.449 844.006.208 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 2

Laporan Arua Kas Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dana BUMN Pembina 636.704.545 - Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan 323.342.593 235.332.941 Pengembalian dana BUMN peduli ke Bina Lingkungan 52.779.205 145.399.090 Kelebihan pembayaran angsuran 933.500 6.361.200 Angsuran belum teridentifikasi - 11.284.000 Pendapatan jasa administrasi pinjaman 63.165.419 52.531.436 Pendapatan jasa giro 1.428.510 2.468.464 Pendapatan lain-lain - 700.000 Penyaluran pinjaman kemitraan (360.000.000) (260.000.000) Dana pembinaan kemitraan (1.500.000) (2.700.000) Beban pengembalian kelebihan angsuran (6.361.200) - Penyaluran Bina Lingkungan (658.649.045) (152.000.000) Beban survey dan monitoring (20.600.000) (12.000.000) Beban administrasi dan umum (38.009.446) (29.337.913) Pembayaran Beban dan Pengeluaran Lainnya (5.523.050) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (6.765.919) (7.483.832) Penurunan Kas dan Setara Kas (6.765.919) (7.483.832) Kas dan Setara Kas Awal Tahun 50.349.516 57.833.348 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 43.583.597 50.349.516 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 3

1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum Unit PKBL PT Len Industri (Persero) didirikan berdasarkan pada Keputusan Direksi No. 56/SK/LEN/1993 tanggal 13 Juli 2003 dengan nama Unit Pembinaan Industri Kecil dan Koperasi (PIKK). Pada tahun 2006 berubah nama menjadi Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Peraturan Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) oleh PT Len Industri (Persero) mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- 07/MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012 dan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- 05/MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013. Sedangkan untuk penerapan Pedoman Akuntansi PKBL mengacu pada Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor: SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 yang merupakan revisi atau pengganti atas Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor: SE-04/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang Penerapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan - Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan; - Peraturan Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) oleh PT Len Industri (Persero) mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-07/MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012 dan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013. - Surat Edaran Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SE-04/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang Penerapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, yang kemudian diubah dengan Nomor: SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Penetapan Standar Akuntansi Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan; 4

1. UMUM (lanjutan) c. Kegiatan atau Pelayanan Utama Berdasarkan Keputusan Direksi PT Len Industri (Persero) No. KD.65/DIRUT/1106 tanggal 10 November 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Len Industri (Persero), Unit PKBL mempunyai fungsi perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian terhadap pembinaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan di lingkup Perusahaan dengan menerapkan pengelolaan yang transparan, efektif, efisien, serta profesional guna meningkatkan nilai Perusahaan. d. Susunan Pengurus Susunan Pengurus Unit PKBL PT Len Industri (Persero) tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Pembina : Direktur Administrasi dan Keuangan Direktur Administrasi dan Keuangan Ketua Tim : Syaifuddin, ST Dadi Meysuhadi, S.Si Koordinator Tim Operasional : Agan Sugandi, SE Sugeng Budi Santoso, A.Md Anggota : Sugeng Budi Santoso, A.Md Ade Solihin Susunan pengurus Unit PKBL PT Len Industri (Persero) tahun 2014 adalah sesuai dengan keputusan Direksi No : 159/SKEP/DU/X/2014 sedangkan susunan pengurus PKBL PT Len Industri (Persero) tahun 2013 diatas telah sesuai dengan Keputusan Direksi PT Len Industri (Persero) No. 04/STU/DA/IX/2013. Ketua Tim PKBL mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: - Merencanakan, menetapkan, membina, mengendalikan dan mengembangkan sistem, pedoman dan petunjuk pelaksanaan pembinaan PKBL, - Merencanakan dan mengendalikan biaya pengelolaan PKBL, - Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan pembinaan, - Mengevaluasi kinerja pembinaan, - Membuat laporan periodik pelaksanaan pembinaan dan perkembangan usaha Mitra Binaan. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Berikut adalah kebijakan akuntansi terpenting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan PKB:Kebijakan Akuntansi Unit PKBL PT Len Industri (Persero) mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi PKBL dan Surat Edaran Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN No. SE-01/D5.MBU/2012 tanggal 27 Maret 2012 tentang Petunjuk Teknis Penerapan Pedoman Akuntansi PKBL Revisi 2012 antara lain sebagai berikut: 5

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a. Prinsip Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara (PKBL BUMN) yang ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN melalui Surat Edaran No. SE-02/MBU/wk/2012 tentang "Pedoman Akuntansi PKBL BUMN", yang merupakan basis akuntansi komprehensif. Pedoman ini berlaku sejak 1 Januari 2012. Sebelum tanggal 1 Januari 2012, laporan keuangan PKBL disusun berdasarkan Surat Edaran Menteri Negara BUMN No. SE-04/MBU-S/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang "Pedoman Akuntansi PKBL BUMN" (SE-04/2007). Sedangkan Surat Edaran Kementerian BUMN nomor SE-02/MBU/wk/2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tersebut diterapkan secara prospektif dengan mempertimbangkan alasan ketidak praktisan untuk menyajikan kembali laporan keuangan periode komparatif. Oleh karena itu, laporan keuangan PKBL tanggal 31 Desember 2012 tidak menyajikan laporan keuangan periode komparatif. Penyajian laporan keuangan Unit PKBL PT Len Industri (Persero) tahun 2012 mengacu kepada Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Revisi Tahun 2012 yang telah mencakup penerapan Sistem akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual yang dimodifikasi, kecuali pendapatan jasa administrasi pinjaman dan hibah serta laporan arus kas yang disusun menggunakan basis kas. Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method). Mata uang pelaporan yang digunakan untuk menyusun Laporan Keuangan adalah mata uang Rupiah. Laporan Keuangan terdiri dari: a. Laporan Posisi Keuangan b. Laporan Aktivitas c. Laporan Arus Kas d. Catatan atas Laporan Keuangan b. Kas dan setara Kas Kas adalah saldo kas (cash on hand) dan/ atau rekening bank/giro pos yang dimiliki untuk memenuhi komitmen jangka pendek bukan untuk investasi atau tujuan lain. Setara kas adalah deposito dan/ atau investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, yang dapat segera diubah dan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehan dan dapat menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. 6

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan) c. Pinjaman Kepada Mitra Binaan Pinjaman kepada Mitra Binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada Mitra Binaan melalui transfer atau diserahkan secara tunai kepada Mitra Binaan. Nilai pinjaman diukur serta dicatat sebesar jumlah bersih/pokok yang diharapkan dapat ditagih dari Mitra Binaan. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007, penggolongan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut: - Lancar, adalah pembayaran pokok dengan bunga tepat waktu; - Kurang Lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan bunga yang telah melampaui 1 (satu) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama; - Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan bunga yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 360 (tiga ratus enam puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama; - Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan bunga yang telah melampaui 360 (tiga ratus enam puluh) hari dari jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama; Pinjaman macet yang telah diupayakan penagihannya namun tidak terpulihkan, dikelompokkan dalam aset lain-lain dengan nama akun Pinjaman Bermasalah. Terhadap Pinjaman Bermasalah yang akan dihapus-bukukan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Menteri/RUPS. Pinjaman Bermasalah yang telah dihapuskan tetap diupayakan penagihannya, hasilnya dicatat dalam akun Pinjaman Bermasalah yang Diterima Kembali. Jumlah dan mutasi akun Pinjaman Bermasalah dan Pinjaman Bermasalah yang Diterima Kembali, dilaporkan secara periodik dalam laporan triwulan. d. Penyisihan Piutang Mitra Binaan dan Piutang Bermasalah Penyisihan piutang pinjaman Mitra Binaan untuk tahun 2014 dihitung dan dicatat sebesar persentase tertentu berdasarkan kualitas pinjaman yaitu: Kualitas Pinjaman Besarnya Penyisihan - Piutang Lancar 1% - Piutang Kurang Lancar 18% - Piutang Diragukan 18% - Piutang Macet 100% 7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan) e. Sumber dan Penggunaan Dana I. Program Kemitraan 1. Sumber Dana : a. Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya, dan bagi BUMN yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan tanpa memperhatikan persentase tertentu dari laba bersih. b. Saldo dana Program Kemitraan yang berasal dari penyisihan sebagian laba BUMN yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2014. c. Jasa administrasi pinjaman/margin/bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional. d. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain jika ada. 2. Penggunaan Dana : a. Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan mitra binaan. b. Pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha Mitra Binaan yang bersifat pinjaman tambahan dan berjangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dan rekanan usaha Mitra Binaan c. Beban Pembinaan : 1) Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan halhal lain yang menyangkut peningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program kemitraan. 2) Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan. 3) Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan. 8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Sumber dan Penggunaan Dana (lanjutan) II. Program Bina Lingkungan 1. Sumber Dana : a. Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya, dan bagi BUMN yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan tanpa memperhatikan persentase tertentu dari laba bersih. b. Saldo dana Program BL yang berasal dari penyisihan sebagian laba BUMN yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2014 c. Hasil bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana Proram BL tahun sebelumnya, apabila ada. 2. Penggunaan Dana : a. Dana Program BL yang tersedia setiap tahun terdiri dari saldo kas awal tahun, biaya yang dialokasikan, pendapatan bunga jasa giro dan/atau deposito yang terrealisasi serta pendapatan lainnya. b. Apabila pada akhir tahun terdapat sisa kas dana Program BL BUMN Pembina dan BUMN Peduli, maka sisa kas tersebut menjadi saldo kas awal tahun dana Program BL tahun. c. Ruang lingkup bantuan Program BL BUMN Pembina: 1) Bantuan korban bencana alam 2) Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 3) Bantuan peningkatan kesehatan 4) Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum 5) Bantuan sarana ibadah 6) Bantuan pelestarian alam 7) Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan 9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) f. Aset Tetap Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat aset tetap yaitu 3 tahun. g. Piutang Bermasalah Piutang bermasalah disajikan sebesar nilai pokok pinjaman. Besarnya alokasi penyisihan adalah sebesar 100% dari saldo piutang bermasalah. h. Angsuran Belum Teridentifikasi Angsuran belum teridentifikasi diakui pada saat angsuran tersebut diterima oleh unit PKBL. Besarnya angsuran belum teridentifikasi diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima unit PKBL. Saldo pos angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada saat diketahui identitas Mitra Binaan yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo piutang Mitra Binaan. i. Aset Neto Aset bersih diklasifikasikan menjadi aset bersih terikat dan aset bersih tidak terikat. Aset bersih terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan pembinaan lingkungan. Aset bersih tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu, yang termasuk dalam jenis ini adalah aset bersih pembinaan kemitraan. j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan jasa pinjaman diakui dalam Laporan Aktivitas dengan cash basis, sedangkan pendapatan lainnya dengan accrual basis.beban diakui dalam Laporan Aktivitas sesuai dengan basis yang digunakan yaitu accrual basis maka beban akan dicatat/ diakui pada saat terjadinya transaksi atau kejadian. Pengakuan beban bersamaan dengan pengakuan kenaikan kewajiban atau penurunan aset. k. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban serta pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. 10

3. KAS DAN SETARA KAS Kas 2.553.001 127.246 Bank Program Kemitraan 21.536.213 48.398.028 Bank Program Bina Lingkungan 19.494.383 1.824.242 Sub Jumlah 41.030.596 50.222.270 Jumlah 43.583.597 50.349.516 4. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Akun ini merupakan saldo bank yang disisihkan dari Dana Program BL PT Len Industri (Persero) Untuk keperluan Program BL BUMN peduli sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per - 05/MBU/2007. Saldo Awal dana Bina Lingkungan - 145.399.090 Alokasi laba untuk Program Bina Lingkungan - - Kas Yang terbebaskan - (145.399.090) - - Sehubungan dengan telah ditetapkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.PER - 08/MBU/2013 apabila pada akhir tahun terdapat sisakas dana Program Bina Lingkungan BUMN Peduli, maka sisa kas tersebut menjadi saldo kas awal tahun dana Program Bina Lingkungan berikutnya. 5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN Piutang Pinjaman Mitra Binaan 1.149.311.752 1.136.443.799 Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan (472.975.406) (325.141.913) Nilai Bersih 676.336.346 811.301.886 11

5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN(lanjutan) Piutang pinjaman tersebut di atas merupakan saldo pokok pinjaman Mitra Binaan yang masih terbuka (outstanding) per 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdapat pada sektor: Industri 597.619.009 639.548.806 Perdagangan 402.800.279 287.485.499 Jasa 109.642.464 142.494.494 Peternakan 26.750.000 54.415.000 Perikanan 12.500.000 12.500.000 1.149.311.752 1.136.443.799 Berdasarkan kualitas pinjaman, saldo piutang dikelompokkan sebagai berikut: Lancar 857.216.834 906.341.681 Kurang Lancar 50.625.000 46.273.375 Diragukan 140.054.767 151.344.116 Macet 101.415.151 32.484.628 1.149.311.752 1.136.443.800 Penyisihan saldo piutang per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Lancar 58.084.429 45.595.749 Kurang Lancar 19.772.615 10.873.205 Diragukan 119.350.818 94.320.567 Macet 275.767.544 174.352.393 (472.975.406) (325.141.914) 6. ASET TETAP Merupakan nilai buku Inventaris dan Perlengkapan per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut: 2014 Awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir Harga Perolehan 9.440.000 - - 9.440.000 Akumulasi Penyusutan (9.439.994) - - (9.439.994) Nilai buku 6 6 12

6. ASET TETAP(lanjutan) 2013 Awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir Harga Perolehan 9.440.000 - - 9.440.000 Akumulasi Penyusutan (9.439.994) - - (9.439.994) 6 6 7. PIUTANG BERMASALAH Piutang Bermasalah 106.136.243 91.230.788 Penyisihan Piutang Bermasalah (106.136.243) (91.230.788) - - Saldo pinjaman tersebut merupakan piutang Mitra Binaan yang macet yang telah diupayakan penyelesaiannya namun belum terpulihkan, dengan rincian sebagai berikut: CV GL Jeans 15.000.000 15.000.000 CV Hanna Grafika 12.882.479 12.882.479 CV Multi Kharisma 9.873.119 9.873.119 PK Family Collection 8.750.000 8.750.000 Koko Sepeda 8.668.794 8.668.794 Koppas Cicadas Baru 8.081.597 - Kiki Elektro 7.950.470 7.950.470 Rahayu 6.456.944 6.456.944 Kop. Lingkar Mitra Mandiri 6.649.769 - PK Outbond/ Lutfi Purnama 5.000.000 5.000.000 PK Hana Creation 4.817.361 4.817.361 PK Melati Collection 4.462.667 4.462.667 CV Impulse Multi Kreasi Visual 3.300.250 - PK Al Islah 1.546.817 - CV Azalea Jaya 1.489.531 1.489.531 PK H.A Supriyadi 1.206.445 - PD Adi Jaya - 2.394.110 Hilton Transformer - 3.485.313 106.136.243 91.230.788 13

7. PIUTANG BERMASALAH(lanjutan) Sesuai dengan Surat Edaran nomor SE-02/MBU/WK/2012 tentang Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) disebutkan Pinjaman macet yang telah di upayakan pemulihannya dengan cara reschedulling dan reconditioning namun tidak terpulihkan dikelompokan dalam aset lain-lain dengan nama pos piutang bermasalah. Piutang bermasalah disajikan sebesar nilai pokok piutang dikurangi alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo piutang bermasalah. Penghapusbukuan piutang bermasalah dilakukan setelah ada keputusan hapus buku yang ditetapkan oleh Menteri/ Rapat Umum Pemegang Saham. 8. KELEBIHAN PEMBAYARAN ANGSURAN Akun ini merupakan saldo yang dibayarkan oleh mitra binaan yang nominalnya melebihi pembayaran angsuran seharusnya sehingga menjadi utang bagi pihak PKBL PT Len (Persero) dan harus dikembalikan kepada mitra binaan yang bersangkutan, saldo Kelebihan Pembayaran Angsuran untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah senilai Rp 933.500 dan Rp 6.361.200. 9. ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI Akun ini merupakan penerimaan pembayaran angsuran dari mitra binaan yang identitasnya belum dapat diidentifikasi. Saldo angsuran belum teridentifikasi untuk periode 31 Desember 2014 dan 2013 senilai Rp2.400.000dan Rp11.284.000 10. ASET NETO Aset Neto Tidak Terikat Aset neto tidak terikat tahun lalu 844.006.208 947.099.789 Aset neto tidak terikat tahun berjalan Pendapatan 754.077.679 201.098.990 Aset tidak terikat bebas - 223.509.788 Beban (881.497.438) (344.835.009) (127.419.759) 79.773.769 Koreksi Saldo tidak terikat - (37.468.260) Saldo Akhir Aset Bersih Tidak Terikat 716.586.449 989.405.298 Aset Bersih Terikat Aktiva Bersih Terikat Terbebaskan - (145.399.090) - (145.399.090) Saldo Akhir Aset Bersih Terikat - (145.399.090) Saldo Aset Bersih 716.586.449 844.006.208 14

10. ASET NETO(lanjutan) Koreksi aset neto tidak terikat yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 Rp 37.468.260 merupakan koreksi nilai tercatat pada piutang pinjaman mitra binaan PT Len Industri (Persero) atas hasil inventarisasi/ Rekonsiliasi piutang pinjaman mitra binaan. 11. PENDAPATAN Jumlah pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Penerimaan dari BUMN Pembina 636.704.545 - Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 63.165.419 52.531.436 Pendapatan Bunga 1.428.510 2.468.464 Penerimaan Pengembalian dana BUMN Peduli ke Bina Lingkungan 52.779.205 - Pendapatan lain-lain - 700.000 754.077.680 55.699.900 Pendapatan Jasa Adiministrasi Pinjaman merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang diterima selama tahun berjalan. 12. ALOKASI DANA BUMN PEDULI Merupakan jumlah penyisihan dana Program Bina Likngkungan untuk Program BL BUMN Peduli dalam tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: Saldo Bank Bina Lingkungan - 9.738.192 Saldo Awal Kas yang dibatasi Penggunaanya - 145.399.090 Saldo Kas Yang Terbebaskan - (155.137.282) - - 15

13. BEBAN Merupakan jumlah dana Kemitraan dan Bina Lingkungan dalam bentuk hibah, beban dan pengeluaran untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari: Penyaluran Bina Lingkungan 658.649.045 152.000.000 Beban penyisihan penurunan nilai piutang 147.833.491 143.274.053 Beban penyisihan piutang bermasalah 14.905.456 - Beban administrasi, diklat dan lain-lain 38.009.446 29.337.913 Beban pembinaan 20.600.000 12.000.000 Beban dan pengeluaran lainnya - 5.532.050 Dana Kemitraan 1.500.000 2.700.000-881.497.438 344.844.010 Jumlah penyaluran Bina Lingkungan per 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari: Bantuan pendidikan & pelatihan 198.500.000 100.000.000 Pelestarian alam 53.000.000 25.000.000 Bantuan peningkatan kesehatan 141.545.000 15.000.000 Bantuan prasarana dan sarana umum 125.454.545 10.000.000 Bantuan Sosial Kemasyarakatan 80.149.500 2.000.000 Bantuan sarana ibadah 60.000.000-658.649.045. 152.000.000 14. KINERJA PKBL Berpedoman pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. 100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tetang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, maka kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Len Industri (Persero) untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut : 16

14. KINERJA PKBL(lanjutan) 1. Efektivitas Penyaluran Dana Tingkat efektivitas penyaluran dana dihitung dengan cara membagi jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah dana yang tersedia. Jumlah dana yang disalurkan dalam seluruh dana yang disalurkan kepada usaha kecil dan koperasi dalam tahun yang bersangkutan yang terdiri dari pinjaman modal kerja. Sedangkan jumlah dana yang tersedia terdiri dari saldo awal periode ditambah dengan pengembalian pinjaman (pokok ditambah bunga) dan pendapatan bunga. Tabel daftar penilaian tingkat penyerapan dana kemitraan adalah sebagai berikut: Tingkat Pengembalian >90 85 s.d 90 80 s.d 85 <80 Skor 3 2 1 0 Jumlah dana yang disalurkan dalam tahun 2014 sebesar Rp1.078.758.491 dengan rincian sebagai berikut : 2014 Penyaluran Dana BUMN Peduli - Penyaluran Bina Lingkungan 658.649.045 Dana Pembinaan Kemitraan 1.500.000 Beban Operasional 20.600.000 Beban administrasi, diklat dan lain lain 38.009.446 Penyaluran pinjaman 360.000.000 1.078.758.491 Sedangkan dana yang tersedia terdiri dari 2014 Penyaluran Dana BUMN Peduli 636.704.545 Kas yang terbebaskan - Dana BUMN Peduli tahun lalu - Dana tersedia 1 Januari 2014 50.349.516 Alokasi Laba tahun 2014 - Angsuran Pokok tahun 2014 323.342.593 Pendapatan tahun 2014 118.306.635 1.128.703.289 17

14. KINERJA PKBL (lanjutan) 1. Efektivitas Penyaluran Dana(lanjutan) Efektivitas Penyaluran Dana = 1.078.758.491 x 100% = 95,58% 1.128.703.289 Dengan demikian skor untuk indikator tingkat efektifitas penyaluran dana adalah 3 (tiga). 2. Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman Tabel daftar penilaian tingkat pengembalian pinjaman kemitraan adalah sebagai berikut: Tingkat Pengembalian >70 40 s.d 70 10 s.d 40 <10 Skor 3 2 1 0 Kolektibiltas Pengembalian Pinjaman = 1.001.478.259 x 100% = 87,14% 1.149.311.752 Kolektibilitas Tarif Saldo Pinjaman Rata rata Tertimbang Lancar 99% 857.216.834 844.728.154 Kurang Lancar 82% 50.625.000 41.725.590 Diragukan 82% 140.054.767 115.024.516 Macet 0% 101.415.151-1.149.311.752 1.001.478.259 Dengan demikian skor untuk indikator kolektibilitas pengembalian pinjaman adalah 3 (tiga). 15. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 diselesaikan oleh Unit PKBL dan diterbitkan pada tanggal 25 Februari 2015. 18