KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 22 Desember 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Kebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh. Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016

Penyediaan Hunian Layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Kebijakan Permukiman dan Perumahan Nasional Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kab. Tana Tidung

Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) Program Di Perkotaan Dll..DLl

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN

Bersama Program KOTAKU Kita Tuntaskan Kumuh.

Buletin Warta Desa. Tentang Program Kotaku. Manfaat & Target Program. Tujuan. Tujuan Antara

PEMBANGUNAN PERUMAHAN TANTANGAN, VISI, DAN ARAHAN PROGRAM

PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DIREKTUR PERKOTAAN, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN BAPPENAS JAKARTA, 5 SEPTEMBER 2017

Kebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan

Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh

KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Sambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA.

Program Peningkatan Kualitas Permukiman di Perkotaan (P2KP)

Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) 1.1 Latar Belakang.

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN.

KEBIJAKAN NASIONAL PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

PENDAHULUAN Latar Belakang 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

KEBIJAKAN DAN PENANGANAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KEY PERFORMANCE INDIKATOR NSUP IDB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERANAN RP2KPKP DALAM PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KUMUH PERKOTAAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM TA 2016

DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI

Bab I. Gambaran Umum Program

perbaikan pola hidup diagnosa treatment

IDENTIFIKASI PENGADAAN RUMAH SWADAYA OLEH MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

Pemahaman atas pentingnya Manual Penyusunan RP4D Kabupaten menjadi pengantar dari Buku II - Manual Penyusunan RP4D, untuk memberikan pemahaman awal

Di dalam Penyusunan Buku Putih Sanitasi terdiri dari 5 Proses : Proses 1 : Internalisasi dan Penyamaan Persepsi (output Bab I) Proses 2 : Penyiapan Pr

Rumusan Hasil-hasil Sosialisasi dan Lokakarya Nasional Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diselenggarakan pada tanggal 26 sampai 29 April 2016.

KEBIJAKAN dan STRATEGI PENYEDIAAN PERUMAHAN TA

STRATEGI SANITASI KABUPATEN TANA TORAJA BAB I PENDAHULUAN

Dokumen Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Melawi BAB I PENDAHULUAN

Tabel 1.1 Target RPJMN, RPJMD Provinsi dan kondisi Kota Depok. Jawa Barat. Cakupan pelayanan air limbah domestic pada tahun 2013 sebesar 67-72%

PEMKAB BANGKA DAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU TA.2017 BIDANG PERUMAHAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KEMENTERIAN KESEHATAN PERLUASAN & PENGARUS UTAMAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

STRATEGI SANITASI KOTA. 1.1 Latar Belakang

PEMUTAKHIRAN SSK LAMPUNG TIMUR Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 4 STRATEGI SEKTOR SANITASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB 05 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI SANITASI

ANALISIS PEMBANGUNAN SEKTOR PERUMAHAN TAHUN 2014

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

Untuk Pemerintah Kota/Kabupaten BANTUAN STIMULAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH (BSPK) TAHUN ANGGARAN...

KETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

BAB I PENDAHULUAN SSK PEMUTAKHIRAN 2016 POKJA SANITASI KOTA TOMOHON. of Sanitation (IYOS) pada tahun 2008, yang menghasilkan komitmen pemerintah dalam

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

Oleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan. Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri Perkotaan

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

STRATEGI SANITASI KOTA KAB. SIDENRENG RAPPANG

Pendahuluan. Bab Latar Belakang

ARAH PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI Disampaikan oleh : Ir. M. Maliki Moersid, MCP Direktur Pengembangan PLP

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU TA.2017 BIDANG PERUMAHAN

MODUL PEMAHAMAN DASAR STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN (SPPIP) DAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Permukiman

TENTANG SINERGITAS PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH YANG BERKELANJUTAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Kutai Timur

PENAJAMAN RENCANA PROGRAM TA Ditjen. Pembiayaan Perumahan

Aspek-aspek minimal yang harus tercantum dalam Perda Kumuh

Peluang dan Tantangan Penanganan Permukiman Kumuh melalui Kemitraan Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. oleh Oswar Mungkasa 1

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

BAB 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi

Agenda Baru tentang Pengembangan Permukiman dan Penanganan Kumuh Perkotaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen ini antara lain:

PROFIL PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

STRATEGI UMUM PENCAPAIAN TARGET PROGRAM KOTAKU. 25 Januari 2017

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KAB. BULELENG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Perumahan. Pemukiman. Pedoman.

BAB I PENDAHULUAN. tinggal yang terdiri dari beberapa tempat hunian. Rumah adalah bagian yang utuh

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang. BPS Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen ini antara lain:

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Mekanisme Diskusi. Sesi 1 Simulasi Penyusunan RPI2JM Sesi 2 Konsultasi dokumen RPI2JM masing-masing Kab/Kota

PANDUAN PERENCANAAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Berdasarkan IMAN

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang

Direktur Pengembangan PLP Ir. M. Maliki Moersid, MCP Disampaikan pada : Kick Off Meeting Nasional Program PPSP 2015 Jakarta, 10 maret 2015

Transkripsi:

KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH 2015-2019 Jakarta, 22 Desember 2014

Persentase Juta Jiwa Kondisi dan Tantangan Permukiman Kumuh Urbanisasi yang pesat memberikan implikasi terhadap perumahan dan permukiman 90,0 80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0 0,0 56,7 60 63,4 66,6 53,3 49,8 42,2 30,9 17,2 22,4 1970 1980 1990 2000 2010 2015 2020 2025 2030 2035 250.000.000 200.000.000 150.000.000 100.000.000 50.000.000 - % Penduduk Perkotaan % Penduduk Perdesaan Jumlah Penduduk Perkotaan Jumlah Penduduk Perdesaan Urbanisasi dan implikasinya terhadap perumahan dan permukiman: 35-40% Pertumbuhan Penduduk Alami 30-40% Reklasifikasi Desa ke Kota 25-30%-Migrasi Desa ke Kota Meningkatnya kepadatan permukiman dan perubahan kebutuhan rumah untuk rumah tangga di perkotaan Meningkatnya kebutuhan pelayanan dasar dan sistem pengelolaan permukiman Meningkatnya kebutuhan rumah layak dan terjangkau serta rumah sewa Ketidaksiapan kota menghadapi urbanisasi berpotensi menyebabkan semakin pesatnya pertumbuhan permukiman kumuh perkotaan Luas Kawasan Kumuh: 38.431 Ha* Rumah Tangga Kumuh Perkotaan: 12,1% atau 9,6 juta rumah tangga (Susenas, 2013) *) Data Bangkim PU (2014) + BPS DKI (2013)

Mimpi ke Depan: Kota Tanpa Kumuh? Teratasinya kekumuhan sesuai kriteria BPS Target: 100-0-100 Kriteria Rumah Tangga Kumuh BPS: Proyeksi Penanganan Kumuh Perkotaan Menjadi 0% 14 12 12,57% 12,42% 12,10% 10,10% Tren 2011-2013: - 0,23% per tahun Tren 2014-2019: - 1,73% per tahun Diperlukan akselerasi 8x lebih cepat Durability of housing 2 kriteria (35%) Sufficient living area 7,2 m 2 (35%) 10 8 6 8,73% 8,59% 6,57% Gap: 10,10% (9,6 juta RT) 4 4,04% Air minum tidak layak (15%) Sanitasi tidak layak (15%) 2 0 1,01% 0,00% 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Sumber: Pengolahan Pencapaian Data MDGs, 2014

Arah Kebijakan dan Strategi Penanganan Kumuh ARAH KEBIJAKAN Menciptakan lingkungan yang memampukan (enabling environment) Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kumuh Mencegah pembentukan kumuh baru STRATEGI POKOK Menyediakan lahan perumahan untuk MBR Meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah Fasilitasi pembangunan perumahan swadaya Menangani permukiman kumuh yang komprehensif dan terpadu dengan Rencana Kota Memperluas akses pembiayaan perumahan bagi MBR Menyediakan pelayanan dasar yang terpadu dengan sistem kota

Komponen Penanganan Permukiman Kumuh Capacity Building - Pembinaan Pengelolaan Sarana - Pelatihan Pemetaan Swadaya Pembangunan Sosial - Pendidikan - Kesehatan Pembangunan Ekonomi Pembangunan Fisik-Lingkungan - Pelatihan Kewirausahaan - Pinjaman Modal Usaha - Rusunawa - Air dan Sanitasi - Sertifikasi Lahan

Visi vs Kondisi Penanganan Permukiman Kumuh VISI Kota Tanpa Permukiman Kumuh Kondisi Penanganan Saat Ini Belum ada Program Nasional Penanganan Permukiman Kumuh Inisiatif Daerah: Berskala kecil dan sebagian besar cukup efektif namun cenderung terpencar Inisiatif Pusat: Berskala besar namun tidak terpadu antar sektor dan daerah Harapan Penanganan Ideal Kolaborasi Pusat dan Daerah dengan Pemda sebagai Panglima Memiliki rencana penanganan kumuh yang komprehensif Penanganan belum efektif karena belum adanya sinergi antar sektor dan sumber daya Pemda harus mampu memobilisasi sumber daya

Prinsip Dasar Penanganan Kumuh 1. PEMERINTAH DAERAH SEBAGAI PANGLIMA Pemda bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan program penanganan permukiman kumuh Pemerintah Pusat berperan sebagai pendamping Daerah dan menciptakan kondisi yang kondusif 2. PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI KUNCI KEBERHASILAN PROGRAM Pelibatan masyarakat melalui proses partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga proses pengawasan 3. KOLABORASI DAN KOMPREHENSIF Menyelesaikan berbagai persoalan kumuh dari berbagai sektor, baik fisik maupun nonfisik melalui kolaborasi antar para pemangku kepentingan dalam perencanaan yang terpadu 4. TERINTEGRASI DENGAN SISTEM KOTA Keterpaduan rencana penanganan kumuh dengan rencana pembangunan kota Keterpaduan prasarana kota dan kawasan permukiman 5. MENJAMIN KEAMANAN BERMUKIM Perumahan merupakan hak dasar manusia, dan penduduk yang tinggal dan menghuni rumah, baik legal maupun ilegal, memperoleh perlindungan dari penggusuran yang sewenang-wenang

Proporsi BLM Kebijakan Manajemen Program Peta Jalan (Road Map) Penanganan Kumuh 2015 2016 2017 2018 2019 dst Tahap Persiapan Tahap Implementasi Finalisasi Basis Data Kumuh Finalisasi manual, modul, tools dan website penanganan kumuh Scaling up Program Penanganan Kumuh Berbasis Masyarakat sebagai program nasional (perencanaan partisipatif/makromikro). Tahap Dasar Tahap Lanjut Sinkronisasi Menjadikan program kolaborasi sebagai platform penanganan kumuh nasional Rekrutmen konsultan dan fasilitator Tahap Dasar Tahap Lanjut MoU antara Pemerintah Pusat dan Daerah Inisiasi kemitraan dengan pihak lain 5% 15% 35% 65% 100%

Skema Program Tahap Persiapan 2015 Delineasi Kumuh Bangkim Cipta Karya + BPS DKI (*) Delineasi Kawasan Kumuh 38.431 Ha* SK Kumuh/Perda Kumuh oleh Daerah Pemetaan Detail Kawasan Kumuh Secara Swadaya Luas dan Lokasi Slum/Squatter Jumlah Rumah Tangga Kumuh Profil Ekonomi Kondisi Infrastruktur Dasar Rencana Investasi Penanganan Kumuh Capacity Building Sosial Ekonomi Fisik

Rincian: 1. Kegiatan 2. Tahapan/Waktu 3. Lokasi 4. Besaran 5. Sumber Dana Pengembangan modal sosial, pendidikan & kesehatan Program pengembangan institusi masyarakat Visi Misi Mandat Political Supports PIMPINAN DAERAH POKJA PKPD STRATEGI PENANGANAN KUMUH KOTA Pembangunan Fisik Pembangunan Ekonomi Pembangunan Sosial Memorandum Capacity Building Program-program capacity building KK kumuh, KSM, mental wirausaha, keterampilan, dsb Tupoksi Dukungan Dana Minimum requirements: 1. Dari,oleh, dan untuk kota ybs. 2. Berdasarkan strategi pembangunan kota 3. Skala kota dengan kejelasan prioritas penanganan 4. Demand responsive approach (top-down meets bottom-up) 5. Multi sektor, multi stakeholder Program pembangunan perumahan, prasarana dan sarana dasar Housing micro finance Pengembangan penghidupan berkelanjutan Pendampingan ERT, UKM, dsb

Platform Kolaborasi Penanganan Permukiman Kumuh PHLN Pokja PKP Nasional PMU dan PIUs Dukungan Manajemen Pusat Bank/ LKNB Hibah/ Wakaf Pokja PKP Provinsi Dukungan Manajemen Wilayah APBD Pokja PKP Kabupaten/Kota Perguruan Tinggi Lokal Dukungan Manajemen Kota/Kabupaten Tim Fasilitator APBN CSR Ahli yang dikontrak masyarakat Kelurahan (Lurah/LKM/BKM/ Kontributor) Dana Swadaya Masy.

Platform Kolaborasi Penanganan Permukiman Kumuh PHLN Pokja PKP Provinsi Pokja PKP Kabupaten/Kota Pokja PKP Nasional Perguruan Tinggi Lokal PMU dan PIUs Pembangunan Fisik Dukungan Manajemen Pusat Pembangunan Ekonomi Pembangunan Sosial Memorandum Capacity Building PROGRAM PUSAT DAN DAERAH Dukungan Manajemen Wilayah Dukungan Manajeman Kota/Kabupaten Tim Fasilitator Bank/ LKNB APBD APBN Hibah/ Wakaf CSR Ahli yang dikontrak masyarakat Kelurahan (Lurah/LKM/BKM/ Kontributor) Dana Swadaya Masy.

TERIMA KASIH