INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA

dokumen-dokumen yang mirip
1. Kebakaran. 2. Kekeringan

INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7

BENCANA KEBUMIAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU

MEMAHAMI PERINGATAN DINI TSUNAMI

ROMMY ANDHIKA LAKSONO. Agroklimatologi

Definisi dan Jenis Bencana

Iklim, karakternya dan Energi. Dian P.E. Laksmiyanti, S.T, M.T

AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

Jenis Bahaya Geologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana sosial

Definisi dan Jenis Bencana

1. SIAGA GEMPA BUMI A. Tanda-tanda terjadinya gempa: B. Saat terjadi gempa, bila berada di dalam bangunan : C. Bila berada di luar bangunan

Badai guntur disebut juga badai listrik. Badai guntur adalah salah. satu bentuk cuaca yang ditandai dengan adanya kilat dan petir yang

Tindakan Persiapan Menghadapi Badai Topan

AWAN DAN KELEMBABAN BAB. Siklus Air di Atmosfir. Penguapan, Kondensasi, dan Titik Jenuh

MITIGASI BENCANA ALAM I. Tujuan Pembelajaran

ANALISIS CUACA SAAT TERJADI BANJIR DI WILAYAH KAB. SUMBAWA TANGGAL 11 FEBRUARI 2017

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan

Geografi. Kelas X ATMOSFER III KTSP & K-13. G. Kelembapan Udara. 1. Asal Uap Air. 2. Macam-Macam Kelembapan Udara

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2

Rumah Tahan Gempabumi Tradisional Kenali

KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PERMEN-KP/2014 TENTANG

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04

1) Panduan Keselamatan... i

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN.5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA.8 5W 1H BENCANA.10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA.39 KLASIFIKASI BENCANA.

makalah tentang angin topan

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2015

BERITA NEGARA. KEMEN-LHK. Korban Bencana dan Kecelakaan. Pencarian. pertolongan. Evakuasi. Standar Peralatan.

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehancuran lingkungan yang pada akhirnya

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. sebenarnya adalah proses dan fenomena alam yang menimpa manusia. Rentetan

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap

ANALISIS KEJADIAN BANJIR DAN LONGSOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BANJIR (PENGERTIAN PENYEBAB, DAMPAK DAN USAHA PENANGGULANGANNYA)

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri 2 Pangkalan

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

IDENTIFIKASI KEJADIAN BANJIR BANDANG KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE, TANGGAL 26 FEBRUARI 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 14. PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK Latihan Soal 14.2

5.1.1 Bencana Lainnya A. Bencana Angin Puting Beliung Berdasarkan data yang diperoleh terdapat kejadian bencana yang diakibatkan oleh bencana angin

BAB 13. KELUARGA DAN PERUBAHAN IKLIM. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

II. PENGAMATAN 2.1. VISUAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1

BUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

DAMPAK PEMBANGUNAN PADA KOMPONEN IKLIM

Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan Jepang merupakan dua buah negara yang sering kali diterjang

Hidrometeorologi. Pertemuan ke I

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan pembangunan yang pesat di Kota Surabaya menyebabkan perubahan

Sosialisasi Kebumian dan Kebencanaan

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1.

IDENTIFIKASI CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR DI MANOKWARI TANGGAL 18 FEBRUARI Stasiun Meteorologi Nabire

BAB I PENDAHULUAN. Modul tinjauan umum manajemen bencana, UNDRO

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Program Kunjungan Sekolah Kampanye Bangga Hutan Geumpang

SUHU UDARA DAN KEHIDUPAN

Suhu Udara dan Kehidupan. Meteorologi

24 November 2013 : 2780/45/BGL.V/2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

BAB II JENIS-JENIS BENCANA

BAB I PENDAHULUAN. Tahun demi tahun negeri ini tidak lepas dari bencana. Indonesia sangat

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.3

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

BUPATI BANDUNG BARAT

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENANGANAN KAWASAN BENCANA ALAM DI PANTAI SELATAN JAWA TENGAH

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN STATUS POTENSI BENCANA

Cuaca Ekstrim ( Extreme Weather ) Badai Tornado di Amerika Serikat Oleh : Bhian Rangga JR NIM K P. Geografi FKIP UNS

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

Beda antara lava dan lahar

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam, maupun faktor manusia yang

UJI KOMPETENSI SEMESTER I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat!

DAMPAK EL NINO DAN LA NINA TERHADAP PELAYARAN DI INDONESIA M. CHAERAN. Staf Pengajar Stimart AMNI Semarang. Abstrak

ANALISIS CURAH HUJAN SAAT KEJADIAN BANJIR DI SEKITAR BEDUGUL BALI TANGGAL 21 DESEMBER 2016

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

ANALISA CUACA SAAT TERJADI BANJIR DI KEC. SUMBAWA DAN LABUHAN BADAS WILAYAH KABUPATEN SUMBAWA (29 JANUARI 2017)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) II SDN MEKARWANGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Mata Pelajaran: PLH Sabtu, 12 Maret 2016 Waktu:

Transkripsi:

2 Waktu Terjadinya Bencana Alam 2-6 Akses Informasi yang Dapat Diterima Mengenai Bencana Untuk mencegah keadaan mengenai bencana alam, yang pertama adalah mendapatkan info dari badan perkiraan cuaca tentang berita untuk berwaspada, berita tanda bahaya dan informasi keadaan yang terjadi, dengarkanlah berita tersebut dengan seksama. Informasi ini setiap hari diberitakan lewat, televesi, radio dan internet, dan beritanya diambil dengan informasi terbaru. Kemudian topan dan hujan lebat, biasanya informasi tentang bahaya yang akan datang akan diberitahukan lewat televise dan radio. (1) Akses Informasi yang Dapat Diterima dari Radio, Televisi ( Berwaspada) dan (Tanda Bahaya) Ketika ada datangnya bencana alam berita untuk berwaspada akan diberitakan, dan bila keadaannya tambah parah akan disampaikannya berita tanda bahaya. Jangan berfikir bila keadaan berita tanda bahaya saja yang terpenting untuk bersiap-siap, dan bukan berarti juga berita untuk berwaspada itu aman-aman saja. Hal biasa untuk selalu mendengarkan berita ditelevisi, radio dan penyampaian informasi tentang bencana alam agar selalu siap waspada menghadapi bahaya yang akan muncul.

hujan lebat banjir turun salju lebat badai badai salju naik pasang ombak laut pasang naik Tergantung dari bentuk hujan lebatnya, apabila bencana alam yang diperkirakan sangat berbahaya, akan segera disampaikan. Pada bencana alam yang berbahaya ini dilihat dari penggenangan air yang meluap dan tanah longsor. Hujan lebat, turun hujan yang cukup panjang, turun salju lebat, air sungai meluap, dan bila hal semua ini terjadi akan segera memberitakan. Pada bencana alam yang berbahaya ini dilihat dari air sungai menjadi meluap, kerusakan tambak. Dan juga bila air sungai yang dikhususkan, maka berita tanda bahaya akan diberitakan. Tergantung dari bentuk turun salju lebatnya, apabila diperkirakan sangat berbahaya, akan segera diberitakan tanda bahaya. Tergantung dari bentuk badaiya, apabila diperkirakan sangat berbahaya, akan segera diberikan tanda bahaya. Apabila badai dan salju datangnya bersamaan dan diperkirakan sangat berbahaya, akan diberitakan tanda bahaya. (badai adalah bencana alam yang bahaya), dan hal ini menyebabkan pada waktu turun salju tidak dapat melihat kedepan) dan lain-lain, dan bila hal seperti itu terjadi akan diberitakan tanda bahaya. Bencana alam ini diartikan bukan seperti (turunnya salju lebat ditambah dengan badai), bila salju turun dengan lebatnya ini merupakan bencana alam yang berbahaya. Dan akan diberitakan tanda bahaya badai salju. Peringatan tanda bahaya ini dikeluarkan apabila tingginya ombak laut yang diperkirakan berbahaya. Tingginya ombak laut ini, menurut gempa bumi sangat berbeda dengan tsunami. Peringatan tanda bahaya ini dikeluarkan apabila topan dan tekanan udara yang rendah muncul dan diperkirakan sebagai bencana alam yang berbahaya, maka akan dikeluarkannya tanda bahaya.

berwaspada berwaspada pada hujan lebat berwaspada pada banjir berwaspada pada turun salju lebat berwaspada pada angin yang kuat berwaspada pada badai salju berwaspada pada naik pasang ombak laut berwaspada pada pasang naik berwaspada pada kabut tebal Bila hujan lebat diperkirakan akan turun, maka akan dikeluarkannya peringatan untuk berwaspada. Bencana ala mini dilihat dari penggenangan air yang meluap dan tanah longsor.apabila hujannya tidak berhenti dan masih tersisa tanah yang longsor maka peringatan ini akan terus dilanjutkan. Apabila akan munculnya hujan lebat, turun hujan yang cukup panjang,turun salju lebat dan air sungai meluap, maka akan dikeluarkannya peringatan untuk berwaspada. Dan dilihat dari air sungai menjadi meluap, kerusakan tambak.dan juga bila air sungai yang dikhususkan, maka berita tanda bahaya akan diberitakan. Tergantung dari akan muncul turun salju lebat, maka peringatan untuk berwaspada akan dikelluarkan. Apabila angin yang kuat akan muncul, maka akan dikeluarkannya peringatan untuk berwaspada. Apabila salju akan menjadi badai salju maka dikeluarkannya peringatan untuk berwaspada. (badai adalah bencana alam yang bahaya), dan hal ini menyebabkan pada waktu turun salju tidak dapat melihat kedepan) dan lain-lain, dan bila hal seperti itu terjadi akan diberitakan tanda bahaya.bencana alam ini diartikan bukan seperti (turunnya salju lebat ditambah dengan badai), bila salju akan turun badai salju dan akan dikeluarkannya peringatan untuk berwaspada. berwaspada ini dikeluarkan apabila tingginya ombak laut yang diperkirakan akan muncul. Tingginya ombak laut ini, menurut gempa bumi sangat berbeda dengan tsunami. berwaspada ini dikeluarkan apabila topan dan tekanan udara yang rendah muncul dan diperkirakan akan memakan korban untuk itu dikeluarkannya peringatan untuk berwaspada. Apabila kabut yang tebal akan muncul dan diperkirakan akan memakan korban maka peringatan untuk berwaspada dikeluarkan.ini juga suatu bencana alam, Dan juga berhubungan dengan instansi lalu lintas yang akan memakan korban/kerusakan. Tergantung dari jatuhnya halilintar dan diperkirakan akan muncul korban maka dikeluarkannya peringatan untuk berwaspada. Dan apabila dibawah awan yang berwaspada pada halilintar gelap akan muncul hembusan angin dan (suara gemuruh) dan akan ada korban yang akan muncul untuk itu tanda peringatan ini akan terus berlanjut. longsor yang mencair berwaspada pada kekeringan/kemarau Apabila (Salju longsor) akan muncul maka akan dikeluarkan peringatan untuk berwaspada. Apabila salju akan mencair maka akan dikeluarkan peringatan untuk berwaspada. Dari udara yang kering dapat menimbulkan bencana alam. Secara konkritnya dapat di bayangkan bahaya bencana alam kebakaran.

berwaspada pada suhu temperature yang rendah berwaspada pada es berwaspada pada embun es Menurut suhu temperature yang rendah, dapat dibayangkan terjadinya bencana alam. Secara konkrit, karena suhu yang rendah perkebunan, pertanian dan lain-lain menjadi paceklik, bila musim dingin saluran air membeku dan terjadilah korban bencana. Apabila akan muncul bencana karena es akan dikeluarkan peringatan untuk berwaspada. Secara konkrit, dapat dibayangkan bahaya terhadap saluran listrik, telekomunikasi dan kapal-kapalan. Apabila akan muncul bencana karena salju akan dikeluarkan peringatan untuk berwaspada. Secara konkrit, dapat dibayangkan bahaya terhadap saluran listrik, telekomunikasi dan kapal-kapalan. Apabila akan muncul bencana karena embun es akan dikeluarkan peringatan untuk berwaspada. Secara konkrit, karena embun es pada awal musim gugur dan akhir musim semi atau awal musim panas, dapat dibayangkan bahaya terhadap pertanian.

(2) Akses Informasi dari Pemerintah Daerah Kelurahan/Kecamatan. Bencana badai dan banjir dan gempa bumi dan yang lainnya yang menimbulkan korban, dan juga akan muncul secara tiba-tiba, kebanyakan di kantor kelurahan/desa/kecamatan, menggunakan alat pengeras suara speaker, untuk memberikan informasi akan bencana alam yang akan muncul dan juga dapat memerintahkan penduduk untuk mengungsi dari daerah tersebut. Perhatikanlah selalu informasi-informasi tentang bencana alam yang disampaikan baik dari televisi, radio dan juga kantor kelurahan/kecamatan didaerah setempat.