Antiremed Kelas 12 Fisika

dokumen-dokumen yang mirip
Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya

Kumpulan Soal Fisika Dasar II.

Kurikulum 2013 Kelas 12 SMA Fisika

A. DISPERSI CAHAYA Dispersi Penguraian warna cahaya setelah melewati satu medium yang berbeda. Dispersi biasanya tejadi pada prisma.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK

BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i

KATA PENGANTAR. Kupang, September Tim Penyusun

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 39 JAKARTA

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG CAHAYA

Antiremed Kelas 12 Fisika

Halaman (2)

1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah

SOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )

BIMBEL ONLINE 2016 FISIKA

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM)

Antiremed Kelas 10 FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

STRUKTUR MATERI GELOMBANG CAHAYA. 2 Foton adalah paket-paket cahaya atau energy yang dibangkitkan oleh gerakan muatan-muatan listrik

I. BUNYI. tebing menurut persamaan... (2 γrt

Antiremed Kelas 12 Fisika

SMA IT AL-BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012

GELOMBANG CAHAYA. Pikiran-pikiran tersebut adalah miskonsepsi. Secara lebih rinci, berikut disajikan konsepsi ilmiah terkait dengan gelombang cahaya.

Interferensi Cahaya. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL

OPTIKA FISIS. Celah Ganda Young Layar Putih

KISI-KISI PENULISAN SOAL FISIKA SMA KELAS XII IPA ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SMA NEGERI 16 SURABAYA

INTERFERENSI DAN DIFRAKSI

Antiremed Kelas 08 Fisika

BAB 24. CAHAYA : OPTIK GEOMETRIK

A. PENGERTIAN difraksi Difraksi

BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Antiremed Kelas 10 Fisika

TEORI MAXWELL Maxwell Maxwell Tahun 1864

BAB II CAHAYA. elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x

KUMPULAN SOAL SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH ATAS

Kegiatan Pembelajaran

Gambar dibawah memperlihatkan sebuah image dari mineral Beryl (kiri) dan enzim Rubisco (kanan) yang ditembak dengan menggunakan sinar X.

PENDALAMAN MATERI CAHAYA

Polarisasi Gelombang. Polarisasi Gelombang

Fisika I. Interferensi Interferensi Lapisan Tipis (Gelombang Pantul) 20:12:40. m2π, di mana m = 0,1,2,... (2n-1)π, di mana n =1,2,3,...

Referensi : 1.Fisika Universitas edisi kesepuluh, schaum 2.Optics, Sears 3.Fundamental of Optics, Jenkin and White

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XII (DUA BELAS) FISIKA GELOMBANG WARNA CAHAYA. DISPERSI CAHAYA.

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi.

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

Interferometer Michelson

GELOMBANG MEKANIK. Gambar anak yang sedang menggetarkan tali. Gambar 1

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

11/4/2011 KOHERENSI. koheren : memiliki θ yang tetap (tidak berubah terhadap waktu) y 1 y 2

DASAR-DASAR OPTIKA. Dr. Ida Hamidah, M.Si. Oleh: JPTM FPTK UPI Prodi Pend. IPA SPs UPI

PENGAMATAN PENJALARAN GELOMBANG MEKANIK

BAB 4 Difraksi. Difraksi celah tunggal

Elyas Narantika NIM

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

Apakah Gelombang Elektromagnetik?? Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium

FISIKA. Sesi GELOMBANG CAHAYA A. INTERFERENSI

Fisika Umum (MA 301) Cahaya

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

Gelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr

BAB II LANDASAN TEORI. pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar.

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

KISI DIFRAKSI (2016) Kisi Difraksi

Difraksi. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

Materi Pendalaman 03 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK =================================================

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang

OPTIKA FISIS WARNA CAHAYA.

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

Kompetensi. 1.Mahasiswa mampu menentukan perbedaan fasa antara dua buah gelombang. 2.Mahasiswa mampu menentukan pola gelap-terang hasil interferensi.

Doc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version :

SPMB/Fisika/UMPTN Tahun 1992

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

spektrometer yang terbatas. Alat yang sulit untuk diperoleh membuat penelitian tentang spektrum cahaya jarang dilakukan. Padahal penelitian tentang

Gelombang Elektromagnetik

Copyright all right reserved

Macam-macam berkas cahaya: 1. Berkas mengumpul (Konvergen) 2. Berkas Menyebar ( divergen) 3. Berkas Sejajar.

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2

LATIHAN UJIAN NASIONAL

PolarisasiCahaya. Dede Djuhana Kuliah Fisika Dasar 2 Fakultas Teknik Kelas FD2_06 Universitas Indonesia 2011

PENGUKURAN DI LABORATORIUM (POLARIMETRI)

Pertanyaan Final (rebutan)

Transkripsi:

Antiremed Kelas 12 Fisika Optika Fisis - Latihan Soal Doc Name: AR12FIS0399 Version : 2012-02 halaman 1 01. Gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh. (1) Mauatan listrik yang diam (2) Muatan listrik yang bergerak lurus beraturan (3) Benda netral yang diam (4) Muatan listrik yang mengalami percepatan 02. Spektrum gelombang elektromagnetik jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke yang paling besar adalah. (A) Sinar gamma, sinar ultraviolet, cahaya tampak (B) Sinar inframerah, sinar ultraviolet, cahaya tampak (C) Cahaya tampak,sinar ultraviolet, sinar x (D) Gelombang mikro, gelombang radio, sinar gamma (E) Sinar x, sinar ultraviolet, sinar inframerah 03. Waktu yang dibutuhkan cahaya matahari untuk mencapai bumi kurang lebih adalah 8 menit. Jarak bumi-matahari sekitar km. (A) 144 x 10 9 (B) 144 x 10 9 (C) 288 x 10 9 (D) 288 x 10 6 (E) 316 x 10 9 04. Suatu gelombang elektromagnetik yang merambat ke arah sumbu x+, medan listriknya dapat dinyatakan dalam fungsi terhadap x dan t seperti berikut: E= -60 cos (4x+12 10 14 t) volt/m Amplitudo medan magnetnya adalah. Tesla. (A) 20 x 10 8 (B) 20 x 10-8 (C) 60 x 10 0 (D) 60 x 10-8 (E) 12 x 10 14

Doc Name : AR12FIS0399 version : 2012-02 halaman 2 05. Sebuah bola lampu yang berdaya 120 watt meradiasikan gelombang elektromagnetik ke segala arah dengan sama rata. Intensitas gelombang elektromagentik pada jarak 2 meter dari lampu adalah sekitar watt/m 2. (A) 2,4 (B) 3,2 (C) 4,8 (D) 5,2 (E) 6,8 10. 06. Dua keping polarisator disusun sejajar dengan sumbu transmisi yang sejajar pula. Cahaya alami (tak terpolarisasi) yang masuk ke susunan polarisator itu akan mengalami penurunan intensitas sebanyak 75% jika polarisator yang kedua diputar derajat. (A) 30 (B) 37 (C) 45 (D) 53 (E) 60 07. Dua keping polarisator disusun sedemikian rupa sehingga cahaya alami dengan intensitas A yang masuk ke susunan ini intensitasnya menjadi nol ketika keluar dari susunan. Kalau disisipkan sekeping polarisator ke susunan polarisator tadi dengan sumbu transmisi yang membentuk sudut 300 dengan polarisator pertama, maka intensitas cahaya yang keluar dari susunan ini akan menjadi. (A) 1/2 A (B) 1/3 B (C) 1/8 A (D) 1/16 A (E) 3/32 A 08. Cahaya tak terpolarisasi dengan intensitas I dilewatkan pada sekeping polarisator sehingga intensitas cahaya yang keluar keping polarisator menjadi B. Jika polarisator diputar 90 0 maka intensitas cahaya yang keluar dari polarisator akan. (A) Tetap B (B) Menjadi 1/2 B (C) Menjadi 1/4 B (D) Menjadi 1/8 B (E) Menjadi nol

Doc Name : AR12FIS0399 version : 2012-02 halaman 3 10. Seberkas cahaya terpolarisasi secara linier. Untuk memutar arah polarisasinya 90 0 dan menghasilkan intensitas transmisi maksimum dipergunakan keping kapasitor sebanyak (A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) Sebanyak mungkin (E) Tidak mungkin untuk memutar arah polarisasinya 90 0 dengan mempergunakan keping-keping polarisator 11. Jika berkas cahaya monokhromatik medium yang berindeks bias lebih besar, maka panjang gelombang λ dan kecepatan v nya berubah sebagai berikut. (A) λ dan v menjadi lebih besar (B) λ dan v menjadi lebih kecil (C) λ menjadi lebih besar v menjadi lebih kecil (D) λ menjadi lebih kecil dan v menjadi lebih besar (E) λ dan v tetap 12. Pada peristiwa terjadinya pelangi gejala gelombang penyebabnya adalah. (A) Pemantulan (B) Pembiasan (C) Disperse (D) Polarisasi 13. Seberkas cahaya datang dari dalam air (n=4/3) ke permukaan batas air dan udara dengan sudut datang 53 0 (sin53 0 =0.8 dan cos53 0 =0.6) maka berkas cahaya itu (1) Di biaskan seluruhnya (2) Sebagian dibiaskan sebagian dipantulkan (3) Mengalami polarisasi linear pada sinar pantul (4) Seluruhnya dipantulkan

Doc Name : AR12FIS0399 version : 2012-02 halaman 4 14. Fiber optics (serat optic). (A) Memiliki inti (core) dengan indeks bias lebih besar dari selubungnya. (B) Memanfaatkan gejala pemantulan total (C) Menyalurkan data lebih baik dari kabel tembaga (D) Dipakai dalam dunia kedokteran 15. Seberkas cahaya monokromatik dilewatkan dari udara melalui prisma dengan sudut pembias 60 0. Jika indeks bias prisma terhadap cahaya itu adalah 1,6 maka sudut deviasi minimum cahaya tersebut adalah. (A) 30 (B) 46 (C) 53 (D) 60 (E) 74 16. Suatu cahaya polikromatik (putih) dilewatkan dari udara melalui prisma dengan sudut pembias 10 0. Jika indeks bias prisma itu untuk cahaya merah dan ungu berturut-turut adalah 1,4 dan 1,6 maka sudut disperse cahaya merah dan ungu adalah. (A) 2 (B) 4 (C) 6 (D) 8 (E) 10 17. Dua gelombang cahaya koheren berinterferensi. Di tempat-tempat terjadinya sinar yang terang. Beda fase kedua gelombang tadi sama dengan (n=0,1,2,3.). (A) (2n+1) /2 (B) (n+1) (C) (2n+1) (D) 2(n+1) (E) (n+1) /2

Doc Name : AR12FIS0399 version : 2012-02 halaman 5 18. Dua sumber cahaya S 1 dan S 2 yang koheren dengan panjang gelombang P ditempatkan seperti pada gambar. Dua sumber cahaya S 1 dan S 2 mengalami interferensi maksimum. Titik B yang jaraknya x di kanan A merupakan tempat interferensi maksimum berikutnya setelah A Maka x adalah. (A) 4P (B) 2P (C) P (D) P/2 (E) P/4 19. Sinar monokromatik (panjang gelombangnya di udara adalah λ ) yang tiba tegak lurus pada selaput tipis (tebal selaput d dan indeks bias untuk sinar itu n) dan selaput berada di udara, maka pemantulan sinar itu akan mengalami interferensi minimum (gelap) bila d adalah. (A) λ /4n (B) λ /n (C) 3 λ /4n (D) λ /2n 20. Lapisan tipis minyak (berindeks bias 1,50) mengambang di atas air (berindeks bias 1,33) sehingga jika disinari tegak lurus akan tampak merah (panjang gelombang cahaya merah di udara adalah 630 nm). Tebal lapisan minyak setipis-tipisnya adalah. (A) 104 nm (B) 345 nm (C) 415 nm (D) 535 nm (E) 635 nm

Doc Name : AR12FIS0399 version : 2012-02 halaman 6 21. Suatu berkas laser dengan panjang gelombang 690 nm digunakan untuk menyinari celah ganda sehingga layar yang diletakkan pada jarak 3,30 m dari celah tampak pola gelap terang. Jika jarak antar terang terdekat adalah 1,80cm maka jarak celah adalah mm. (A) 127 (B) 12,7 (C) 1,27 (D) 0,127 (E) 0,0127 22. Seberkas sinar monokromatik 5000 angstrom datang tegak lurus kisi. Spektrum orde kedua membentuk sudut 30 0 dengan normal kisi. Jumlah celah per cm adalah. (A) 2000 (B) 4000 (C) 5000 (D) 2000 (E) 5000 23. Pola difraksi dari suatu celah tunggal yang lebarnya 0,20 mm diamati di layar yang jaraknya 1,20 m dari celah. Jika dipergunakan sumber cahaya dengan panjang gelombang 430 nm lebar terang pusat pada layar adalah.cm (A) 1,3 (B) 2,6 (C) 5,2 (D) 6,5 (E) 7,8 24. Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatik digunakan percobaan Young yang data-datanya sebagai berikut : Jarak antara kedua celahnya = 0,9 mm, jarak celah ke layar = 1,50 m dan jarak garis gelap ke-2 dengan garis gelap ke-3 yang berdekatan pada layar = 1 mm. Panjang gelombang sinar monokhromatik tersebut adalah. (A) 480 nm (B) 480 nm (C) 500 nm (D) 580 nm (E) 600 nm

Doc Name : AR12FIS0399 version : 2012-02 halaman 7 25. Suatu cahaya menerangi celah ganda yang memiliki jarak antar celah 0,10 cm sedemikian sehingga terbentuk pola gelapterang pada layar yang berjarak 80 cm. Ketika pemisahan antar pola terang adalah 0,048 cm, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan tersebut adalah. (A) 200 nm (B) 300 nm (C) 400 nm (D) 600 nm (E) 800 nm 26. Suatu printer laser membuat titik-titik kecil (dot) pada kertas untuk menghasilkan gambar atau huruf yang terlihat mulus. Jika diasumsikan jarak mata ke kertas adalah 0,4 m dan diameter pupil mata adalah 2,5 mm maka berapakah jarak antara dot agar gambar atau huruf terlihat mulus (tidak bintikbintik) di mata? (A) 0,078 mm (B) 0,092 mm (C) 0,102 mm (D) 0,273 mm (E) 0,512 mm