Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pipa dan saniter

dokumen-dokumen yang mirip
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah

RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pasangan dinding

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan langit-langit

Revisi SNI Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

SNI 7395:2008 Standar Nasional Indonesia

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi Untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Revisi SNI Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Revisi SNI Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

RSNI T C. Daftar isi

Revisi SNI Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Lampiran A...15 Bibliografi...16

Revisi SNI T C. Daftar isi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah. untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

6.38 memasang 1m² lantai mosaik ukuran (33 x 33) cm, campuran spesi 1pc: 3 PP...12

6.16 Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 3 PP Memasang 1 m 2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 4 PP

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

DAFTAR ISI. 6.9 Memasang 1 m 2 plesteran 1 PC :

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal)

DATA LAPANGAN WAKTU DASAR INDIVIDU WAKTU NORMAL INDIVIDU TABULASI DATA TES KESERAGAMAN DATA TES KECUKUPAN DATA WAKTU NORMAL WAKTU STANDAR

6.26 Memasang 1m 2 labriziring dari papan kayu kelas I Memasang 1m 2 dinding lambrizing dari plywood ukuran (120x240) cm

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI

BALITBANG A HARGA SATUAN PEKERJAAN AN SANITASI DALAM GEDUNG

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI Jalan P. Diponegoro Nomor 30 Telephone MEDAN

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN METODE BOW, SNI, DAN LAPANGAN (Pekerjaan Beton Bertulang Pada Pembangunan Rumah Tinggal Perum Bugel, Jepara)

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN DENGAN METODE SNI

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Tata cara perencanaan bangunan MCK umum

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

ANALISA HARGA SATUAN RENOVASI TOILET KHUSUS WANITA DAN MEMBUAT TOILET BARU KHUSUS PRIA STASIUN SUDIRMAN

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.216.a.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/III/2017 Tanggal : 25 Maret 2017

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.214.a.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/III/2017 Tanggal : 25 Maret 2017

BAB II LANDASAN TEORI. pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri

BAB IV HASIL & ANALISIS. Pada proyek pembangunan rusunawa 4 lantai ini penulis memiliki beberapa. Bangunan berupa bangunan bertingkat 4 lantai

BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG

PENGARUH RANCANGAN DENAH TERHADAP RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TIPE 36 DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

HARGA SATUAN UPAH KERJA HARGA BAHAN JUMLAH

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

DINAS PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN REKAPITULASI HASIL SURVAI BAHAN / MATERIAL TAHUN 2017

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

Lampiran A. Koefisien tenaga kerja dan koefisien bahan

Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan

PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARA BIAYA (RAB)

Spesifikasi bangunan pelengkap unit instalasi pengolahan air

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA PEMBANGUNAN RUKO DAERAH JAYAPURA-PAPUA TERHADAP DAERAH MANADO-SULAWESI UTARA

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

DIDALAM FILE INI SAYA MASUKAN HARGA BAHAN BANGUNAN DENGAN DEFAULT RP ,-.

BILL OF QUANTITY ( B O Q )

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015

DAFTAR HARGA TENAGA KERJA DAN BAHAN

DAFTAR ANALISA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2011

ESTIMASI BIAYA. Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin ESTIMASI BIAYA DAN MANAJEMEN WAKTU

RINCIAN KEBUTUHAN BAHAN DAN UPAH. Volume

13. Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya, (1998), Harga Standar Bangunan Gedung Negara, Jakarta.

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan.

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

dengan manajemen konstruksi. Dalam tahapan manajemen konstruksi tersebut, terdapat

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung

Unit penghasil biogas dengan tangki pencerna (digester) tipe kubah tetap dari beton

PERHITUNGAN RAB PRODUKTIVITAS DASAR-DASAR PERHITUNGAN

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

BAB IV DATA DAN ANALISIS

33 Bubungan seng M¹ 34 Buis beton Ø 0 cm 3 Buis beton Ø 0 cm 36 Buis beton Ø 30 cm 37 Buis tanah Ø 0 cm 38 Buis tanah Ø 0 cm NO NAMA JENIS BARANG SATU

Transkripsi:

RSNI T-15-2002 Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pipa dan saniter ICS Badan Standardisasi Nasional BSN

Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii Pendahuluan... iv 1. Ruang lingkup... 1 2. Acuan normatif... 1 3. Persyaratan... 1 3.1 Persyaratan umum... 1 3.2 Non teknis... 2 4.Istilah dan definisi... 2 5.Contoh pengisian... 3 6.Analisa biaya konstruksi pekerjaan beton... 4 6.1 Memasang 1 buah klost duduk / monoblok... 4 6.2 Memasang 1 buah klost jongkok porselen... 4 6.3 Memasang 1 buah klost jongkok teraso... 4 6.4 Memasang 1 Urinoir... 5 6.5 Memasang 1 wastafel... 5 6.6 Memasang 1 buah bak mandi teraso volume 0.3 m 3... 5 6.7 Memasang 1 buah bak mandi fiberglass volume 0.3 m 3... 6 6.8 Memasang 1 buah bak mandi batu bata volume 0.3 m 3 air... 6 6.9 Memasang 1 buah bakdip porselen... 6 6.10 Memasang 1 buah bak beton volume 1 m 3 air... 7 6.11 Memasang 1 buah bak fiberglass volume 1 m 3 air... 7 6.12 Memasang 1 m pipa penyalur air limbah jenis pipa tanah, diameter 20 cm... 7 6.13 Memasang 1 m pipa penyalur air limbah jenis pipa tanah, diameter 15 cm... 8 6.14 Memasang 1 m pipa beton diameter 15-20 cm... 8 6.15 Memasang 1 m pipa beton diameter 300-100 cm... 8 6.16 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran 30 x 30 tinggi 50 cm... 9 i

6.17 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran 45 x 45 tinggi 50 cm... 9 6.18 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran 60 x 60 tinggi 65 cm... 10 6.19 Memasang 1 m pipa galvanis diameter ½... 10 6.20 Memasang 1 m pipa galvanis diameter ¾... 10 6.21 Memasang 1 m pipa galvanis diameter 1... 11 6.22 Memasang 1 m pipa galvanis diameter 1½... 11 6.23 Memasang 1 pipa galvanis diameter 3... 11 6.24 Memasang 1 pipa galvanis diameter 4... 12 6.25 Memasang 1 m pipa PVC tipe AW diameter ½... 12 6.26 Memasang 1 m pipa galvanis ¾... 12 6.27 Memasang 1 m pipa galvanis diameter 1... 13 6.28 Memasang 1 m pipa PVC tipe AW diameter 1½... 13 6.29 Memasang 1 m pipa PVC tipe AW diameter 2... 13 6.30 Memasang 1 pipa PVC tipe AW diameter 2 ½"... 14 6.31 Memasang 1 pipa PVC tipe AW diameter 3... 14 6.32 Memasang 1 pipa PVC tipe AW diameter 4... 14 6.33 Memasang 1 buah bak cuci piring stainless steel... 15 6.34 Memasang 1 buah bak cuci piring teraso... 15 6.35 Memasang 1 buah kran air diameter ¾ atau ½... 15 6.36 Memasang 1 buah floor drain... 16 ii

Prakata Untuk menentukan biaya bangunan / building cost rancangan pekerjaan konstruksi dari suatu gedung dan perumahan, diperlukan suatu acuan dasar, acuan tersebut adalah analisa biaya konstruksi yang disusun melalui kegiatan penelitian produktifitas pekerjaan di lapangan. Khususnya analisa biaya konstruksi seperti yang termuat dalam estándar ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1988 hingga tahun 1991. Sebagian besar telah dijadikan stándar bernomor SNI. Agar lebih luas cakupannya maka pada tahun 2001 dilakukan penyusunan dan penyempurnaan terhadap SNI tersebut. Stándar Nasional Indonesia (SNI) Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pipa dan saniter dirumuskan oleh Panitia Teknis Konstruksi dan Bangunan Sipil yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan pembinaanya di bawah tanggung jawab instansi teknis Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Diharapkan standar ini yang merupakan hasil konsensus diantara pihak terkait (stakes holder) pada tanggal 21 Agustus 2001 dapat menunjang usaha pemerintah baik pusat maupun daerah dalam meng-efisienkan dana pembangunan yang dialokasikan. iii

Pendahuluan Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pembangunan gedung dan perumahan, diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu analisa biaya konstruksi disingkat ABK. Analisa biaya konstruksi yang selama ini dikenal yaitu Analisa BOW (Burgeslijke Openbare Werken) 28 Februari 1921, No 5372 A, perlu diadakan perbaikan atau revisi. Ditinjau dari perkembangan industri konstruksi saat ini, analisa tersebut belum memuat pengerjaan beberapa jenis bahan bangunan yang ditemukan dipasaran bahan bangunan dan konstruksi dewasa ini. Untuk ini Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1987 sampai tahun 1991 melakukan penelitian untuk mengembangkan analisa tersebut diatas. Pendekatan penelitian yang dilakukan yaitu melalui pengumpulan data sekunder berupa analisa biaya yang dipakai oleh beberapa kontraktor dalam menghitung harga satuan pekerjaan. Disamping itu dilakukan pula pengumpulan data primer, melalui penelitian lapangan pada proyek-proyek pembangunan perumahan. Data Primer yang diperoleh dipakai sebagai pembanding / cross-check terhadap kesimpulan data Sekunder yang diperoleh. Kegiatan tersebut diatas telah menghasilkan produk analisa biaya konstruksi yang telah dikukuhkan sebagai Standar Nasional Indonesia / SNI pada tahun 1991-1992, namun hanya untuk perumahan sederhana. Agar lebih memperluas sasaran analisa biaya konstruksi ini, maka SNI tersebut diatas pada tahun 2002 dikaji kembali untuk disempurnakan dengan sasaran lebih luas yaitu bangunan gedung dan perumahan, sehingga judul analisa ini sebagai Analisa Biaya Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan iv

Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan pipa dan saniter 1. Ruang lingkup Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan disusun sebagai acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan berbagai pekerjaan untuk bangunan Gedung dan Perumahan. Jenis pekerjaan yang dicakup meliputi Pekerjaan pemasangan kloset duduk, kloset jongkok, badcuip, urinoir, bak mandi fiberglass, bak cuci piring, wastafel dan floor drain/saringan pengering lantai. Pekerjaan pembuatan bak air dari pasangan batu bata dan teraso Pelaksana pemasangan pipa saniter air kotor dan air bersih Tata cara perhitungan ini memuat indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan yang bersangkutan. 2. Acuan normatif Tata cara ini disusun merujuk hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisa BOW 1921 dan penelitian analisa biaya konstruksi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1988 sampai dengan 1993. Tata cara ini merujuk pula kepada beberapa SNI-Analisa Biaya Konstruksi antar lain : SK SNI - 06-1989 - F), Spesifikasi Bahan Bagian C (Bahan bangunan dari logam bukan besi) Hasil Penelitian Analisa Biaya Konstruksi-Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman tahun 1988-1991. 3. Persyaratan 3.1 Persyaratan umum Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan berikut : a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; 1 dari 16

b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan 3.2 Non teknis Persyaratan non teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan sebagai berikut : a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS). b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 15 %-20 %, dimana didalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan termasuk biaya langsung dan tidak langsung. c) Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan 5 jam per-hari 4. Istilah dan definisi 4.1 Analisa biaya konstruksi suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi 4.2 Harga satuan pekerjaan harga yang harus dibayar untuk menyelesaikan satu jenis pekerjaan konstruksi 4.3 Harga satuan bahan harga yang harus dibayar untuk membeli per-satuan jenis bahan bangunan 4.4 Satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit 2 dari 16

4.5 Indeks faktor pengali / koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja 4.6 Indeks bahan indeks kuantum yang menunjukan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 4.7 Indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 4.8 Bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 5. Contoh Pengisian 5.1 Memasang 1 buah closet duduk/monoblok 5.1.1 B a h a n - Kloset duduk/monoblok 1,0 Bh x Rp. 340.000,- =Rp 340.000,- - Perlengkapan 6% harga kloset duduk =Rp 20.400,- Jumlah (I) =Rp 360.400,- 5.1.1 T e n a g a - Pekerja 3,300 HO x Rp 15.000,- =Rp 49.500,- - Tukang batu 1,100 HO X Rp 20.000,- =Rp 22.000,- - Kepala tukang 0.011 HO X Rp 25.000,- =Rp 275,- - Mandor 0,160 HO X Rp 30.000 =Rp 4.800,- Jumlah(2) =Rp 76.575,- Jumlah (I) + (2) =Rp 436.975,- 3 dari 16

6 Analisa biaya konstruksi pekerjaan pipa dan sanitasi 6.1 Memasang 1 buah kloset duduk / monoblok 6.1.1 B a h a n - Kloset duduk/monoblok 1 Bh - Perlengkapan 6% harga kloset 6.1.2 T e n a g a - Pekerja 3,300 - Tukang batu 1,100 - Kepala tukang 0.001 - Mandor 0,160 6.2 Memasang 1 buah kloset jongkok porselen 6.2.1 B a h a n - Kloset jongkok porselen 1 Bh - PC 6 Kg - Pasir pasang 0,01 M 3 6.2.2 T e n a g a - Pekerja 1,000 - Tukang kayu 1,500 - Kepala tukang 0,150 - Mandor 0,160 6.3 Memasang 1 buah kloset jongkok teraso 6.3.1 B a h a n - Kloset jongkok teraso 1 Bh - Bata merah 0,010 M 3 - PC 6,00 Kg - Pasir pasang 0,010 M 3 6.3.2 T e n a g a - Pekerja 1,000 - Tukang batu 1,500 - Kepala tukang 0,300 - Mandor 0,110 4 dari 16

6.4 Memasang 1 buah urinoir 6.4.1 B a h a n - Urinoir 1 Bh - Perlengkapan 30% harga urinoir - PC 6,00 Kg - Pasir pasang 0,010 M 3 6.4.2 T e n a g a - Pekerja 1,000 - Tukang batu 1,000 - Kepala tukang 0,100 - Mandor 0,100 6.5 Memasang 1 buah wastafel 6.5.1 B a h a n - Wastafel 1 Bh - Perlengkapan 12% harga wastafel - Semen abu-abu 6,00 Kg - Pasir pasang 0,010 M 3 6.5.2 T e n a g a - Pembantu tukang 1,200 - Tukang batu 1,450 - Kepala tukang 0,150 - Mandor 0,100 6.6 Memasang 1 buah bak mandi teraso volume 0.3 m 3 6.6.1 B a h a n - Bak teraso 1 Bh - PC 6,00 Kg - Pasir pasang 0,010 M 3 6.6.2 T e n a g a - Pekerja 2,100 - Tukang batu 0,750 - Kepala tukang 0,070 - Mandor 0,110 5 dari 16

6.7 Memasang 1 buah bak mandi fibreglass volume 0,3 m 3 6.7.1 Bahan - Bak fibreglass 1 Bh - Perlengkapan 18% harga bak 6.7.2 Tenaga - Pembantu tukang 1,800 - Tukang batu 2,700 - Kepala tukang 0.540 - Mandor 0,110 6.8 Memasang 1 buah bak mandi batu bata volume 0,3 m 3 6.8.1 Bahan - Batu bata 0,40 M 3 - PC 120,00 Kg - Pasir pasang 0,300 M 3 - Porselen (11 X 11 ) cm 360 Bh - Semen nat 6,00 Kg 6.8.2 Tenaga - Pembantu tuang 6,000 - Tukang batu 3,000 - Kepala tukang 0,300 - Mandor 0,300 6.9 Memasang 1 buah bakdip porselen 6.9.1 Bahan - Bakdip 1 Bh - Perlengkapan 20% harga bakdip 6.9.2 Tenaga - Tukang batu 0,075 - Kepala tukang 0,750 - Mandor 0,250 6.10 Memasang 1 buah bak beton volume 1 m 3 air 6 dari 16

6.10.1 B a h a n - Beton 1 X 1 ½ : 21/2 0,90 M 3 - Pembersih 180,00 Kg - Kayu cetakan 8,00 M 3 - Ubin porselen 5,00 M 2 - Perlengkapan 10 % harga total bahan 6.10.2 T e n a g a - Pembantu tukang 3,500 - Tukang batu 4,500 - Kepala tukang 0.900 - Mandor 0.900 6.11 Memasang 1 buah bak fiberglass volume 1 M 3 air 6.11.1 B a h a n - Bak fiberglass 1 Bh - Perlengkapan 12% harga bak 6.11.2 T e n a g a - Pembantu tukang 3,000 - Tukang batu 4,500 - Kepala tukang 0,900 - Mandor 0,900 6.12 Memasang 1 m pipa penyalur air limbah jenis pipa tanah, daimeter 20 cm B a h a n - Pipa tanah 1,6 bh - PC 0,68 kg - Pasir pasang 0,013 M 3 - Pasir urug 0,11 M 3 6.12.1 T e n a g a - Pembantu tukang 0,060 - Tukang batu 0,030 - Kepala tukang 0,003 - Mandor 0,0025 7 dari 16

6.13 Memasang 1 m 3 pipa penyalur air limbah jenis pipa tanah, diameter 15 cm. 6.13.1 B a h a n - Pipa tanah 1,6 Bh - PC 0,870 Kg - Pasir pasang 0,014 M 3 - Pasir urug 0,014 M 3 6.13.2 T e n a g a - Pembantu tukang 0,080 - Tukang batu 0,040 - Kepala tukang 0,004 - Mandor 0,007 6.14 Memasang 1 m 3 pipa beton diameter 15 20 cm B a h a n - Pipa beton 1,100 Bh - Batu bata 0,027 M 3 - PC 3,920 Kg - Pasir pasang 0,056 M 3 - Pasir urug 0,024 M 3 6.14.2 T e n a g a - Pembantu tukang 0,140 - Tukang batu 0,070 - Kepala tukang 0,007 - Mandor 0,007 6.15 Memasang 1 m 3 pipa beton diameter 30 100 cm 6.15.1 B a h a n - Pipa beton 1,100 Bh - Batu bata 0,550 M 3 - PC 10,300 Kg - Pasir pasang 0,061 M 3 - Pasir urug 0,069 M 3 8 dari 16

6.15.2 T e n a g a - Pembantu tukang 0,380 - Tukang batu 0,190 - Kepala tukang 0,019 - Mandor 0,019 6.16 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran 30 x 30 tinggi 50 cm. 6.16.1 b a h a n - Batu bata 0,145 M 3 - PC 44,000 Kg - Pasir pasang 0,070 M 3 - Batu kerikil 0,070 M 3 - Besi beton 1,600 Kg - Pasir beton 0,060 M 3 6.16.2 T e n a g a - Pembantu tukang 3,200 - Tukang batu 1,015 - Kepala tukang 0,0015 - Mandor 0,016 6.17 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran 45 x 45 tinggi 50 cm. 6.17.1 B a h a n - Batu bata 0,25 M 3 - PC 77,00 Kg - Pasir pasang 0,13 M 3 - Batu kerikil 0,020 M 3 - Besi beton 2,600 Kg - Pasir beton 0,090 M 3 6.17.2 T e n a g a - Pembantu tukang 1,420 - Tukang batu 0,473 - Kepala tukang 0,047 - Mandor 0,071 9 dari 16

6.18 Memasang 1 buah bak kontrol pasangan batu bata ukuran 60 x 60 tinggi 65 cm. 6.18.1 B a h a n - Batu bata 0,371 M 3 - PC 114,000 Kg - Pasir pasang 0,184 M 3 - Batu kerikil 0,033 M 3 - Besi beton 4,850 Kg - Pasir beton 0,120 M 3 6.17.2 T e n a g a - Pembantu tukang 2,160 - Tukang batu 0,720 - Kepala tukang 0,072 - Mandor 0,108 - Tukang gali 0,100 6.19 Memasang 1 m 3 pipa galvanis diameter ½. 6.19.1 B a h a n - Pipa galvanis 1,2 M l 6.19.2 T e n a g a - Pembantu tukang 0,054 - Tukang batu 0,090 - Kepala tukang 0,009 - Mandor 0,027 6.20 Memasang 1 m 3 pipa galvanis diameter ¾. 6.20.1 B a h a n - Pipa galvanis 1,2 M 10 dari 16

6.20.2 T e n a g a - Pembantu tukang 0,054 - Tukang batu 0,090 - Kepala tukang 0,009 - Mandor 0,027 6.21 Memasang 1 m I pipa galvanis diameter 1. 6.21.1 B a h a n - Pipa galvanis 1,2 M 6.21.2 T e n a g a - Pembantu tukang 0,054 - Tukang batu 0,090 - Kepala tukang 0,009 - Mandor 0,0027 6.22 Memasang 1 m I pipa galvanis diameter 1 1/2 6.22.1 B a h a n - Pipa galvanis 1,2 M l 6.22.2 T e n a g a - Pekerja 0,108 - Tukang kayu 0,180 - Kepala tukang 0,018 - Mandor 0,0054 6.23 Memasang 1 m I pipa galvanis diameter 3 6.23.1 B a h a n - Pipa galvanis 1,2 M 3 11 dari 16

6.23.2 T e n a g a - Pekerja 0,108 - Tukang kayu 0,180 - Kepala tukang 0,018 - Mandor 0,0054 6.24 Memasang 1 m 3 pipa galvanis diameter 4 6.24.1 B a h a n - Pipa galvanis 1,2 M 6.24.2 T e n a g a - Pekerja 0,135 - Tukang kayu 0,225 - Kepala tukang 0,0225 - Mandor 0,0068 6.25 Memasang 1 m 3 pipa PVC tipe AW diameter ½ 6.25.1 B a h a n - Pipa PVC 1,2 M 6.25.2 T e n a g a - Pekerja 0,036 - Tukang kayu 0,060 - Kepala tukang 0,006 - Mandor 0,0018 6.26 Memasang 1 m 3 pipa PVC tipe AW diameter ¾ B a h a n - Pipa PVC 1,2 M I 12 dari 16

6.26.2 T e n a g a - Pekerja 0,036 - Tukang kayu 0,060 - Kepala tukang 0,006 - Mandor 0,0018 6.27 Memasang 1 m 3 pipa PVC tipe AW diameter 1 6.27.1 B a h a n - Pipa PVC 1,2 M l 6.27.2 T e n a g a - Pekerja 0,036 - Tukang kayu 0,060 - Kepala tukang 0,006 - Mandor 0,0018 6.28 Memasang 1 m 3 pipa PVC tipe AW diameter 1 1 / 2 6.28.1 B a h a n - Pipa PVC 1,2 M l 6.28.2 Tenaga - Pekerja 0,036 - Tukang kayu 0,060 - Kepala tukang 0,006 - Mandor 0,0018 6.29 Memasang 1 m 3 pipa PVC tipe AW diameter 2 6.29.1 B a h a n - Pipa PVC 1,2 M l 6.29.2 T e n a g a - Pembantu tukang 0,054 - Tukang kayu 0,090 - Kepala tukang 0,009 - Mandor 0,0027 13 dari 16

6.30 Memasang 1 m 3 pipa PVC tipe AW diameter 2 ½ 6.30.1 B a h a n - Pipa PVC 1,2 M 6.30.2 T e n a g a - Pembantu 0,036 - Tukang batu 0,060 - Kepala tukang 0,006 - Mandor 0,0018 6.31 Memasang 1 m 3 pipa PVC tipe AW diameter 3 6.31.1 B a h a n - Pipa PVC 1,2 M 6.31.2 T e n a g a - Pembantu tukang 0,081 - Tukang batu 0,135 - Kepala tukang 0,135 - Mandor 0,0041 6.32 Memasang 1 m pipa PVC tipe AW diameter 4 6.32.1 B a h a n - Pipa PVC 1,2 M 3 6.32.2 T e n a g a - Pembantu 0,081 - Tukang batu 0,135 - Kepala tukang 0,135 - Mandor 0,0041 14 dari 16

6.33 Memasang 1 Bh bak cuci piring stainless steel 6.33.1 B a h a n - Bak cuci stainless steel 1,000 Bh - Water drain + asesoris 1,000 Set 6.33.2 T e n a g a - Pekerja - - Tukang batu 0,300 - Kepala tukang 0,030 - Mandor - 6.34 Memasang 1 Bh bak cuci piring teraso 6.34.1 B a h a n - Bak cuci teraso 1,000 Bh - Water drain + asesories 1,000 Set - Semen 20.00 Kg - Pasir 0,050 M 3 6.34.2 T e n a g a - Pekerja - - Tukang batu 0,500 - Kepala tukang 0,050 - Mandor - 6.35 Memasang 1 Bh kran air diameter ¾ atau ½ 6.35.1 B a h a n - Kran air 1,000 Bh - Seal tape 0,025 Bh 6.35.2 T e n a g a - Pekerja - - Tukang batu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor - 15 dari 16

6.36 6.36 Memasang 1 Bh Floor drain 6.36.1 B a h a n - Floor drain 1,000 Bh 6.36.2 T e n a g a - Pekerja - - Tukang batu 0,100 - Kepala tukang 0,010 - Mandor - 16 dari 16