INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) SEBAGAI TOOLS DALAM DEREGULASI / DEBIROKRATISASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN PP-INSW SESUAI AMANAT PERPRES 76/2014 DAN PAKET KEBIJAKAN EKONOMI. Hotel Sahid Jakarta, 17 November 2016

PROSES BISNIS KEPABEANAN DAN PEMANFAATAN INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

EASE OF DOING BUSINESS TRADING ACROSS BORDER

BALIS EXIM DALAM MENDUKUNG PENGURANGAN DWELLING TIME. Zainal Arifin Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi

BAB III NATIONAL SINGLE WINDOW

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PENGGUNAAN SISTEM ELEKTRONIK DALAM KERANGKA INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW

Performansi Dwelling Time Lima Pelabuhan Besar di Indonesia dan Langkah-Langkah Penanganan. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PENGGUNAAN SISTEM ELEKTRONIK DALAM KERANGKA INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW

National Single Window;

Agenda. Sosialisasi Aplikasi e-bpom SKI Bahan Baku Peruntukan NonObat dan Makanan. Dra Rita Endang, Apt, M.Kes. 11 Oktober /10/2012

Riati Anggriani, SH, MARS., M.Hum Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan 6 Februari 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing The World Trade Organization (Persetujuan P

Sosialisasi Aplikasi e-bpom SKI Bahan Baku Peruntukan Non Obat dan Makanan

EASE OF DOING BUSINESS Indikator Perdagangan Lintas Negara (Trading Across Border) From serving to driving Indonesia's growth

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P- 18 /BC/2008 TENTANG

PENYEDERHANAAN TATA NIAGA IMPOR: PENGALIHAN PENGAWASAN BORDER KE POST BORDER

ZONASI KAWASAN PABEAN. di PELABUHAN TANJUNG PRIOK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIPAPARKAN DALAM:

Kebijakan Bea dan Cukai Menghadapi ASEAN Economic Community 2015

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 28/M-DAG/PER/6/2009 TENTANG

ekspor impor Kepabeanan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PAKET KEBIJAKAN EKONOMI XI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLA PORTAL INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Paket Kebijakan Ekonomi XI: Meningkatkan Daya Saing Nasional Dalam Pertarungan Ekonomi Global

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ALTERNATIF 2 PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 39/M-DAG/PER/10/2010 TENTANG KETENTUAN IMPOR BARANG JADI OLEH PRODUSEN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLA PORTAL INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ABSTRAK. Kata kunci: Dwelling Time, Kelengkapan Administrasi, Kepemimpinan Pemerintahan

Paket Kebijakan Ekonomi (Tahap XV)

I.1 Latar Belakang Perusahaan petikemas di dalam menjalankan usahanya mempunyai tujuan untuk mengeliminasi inefisiensi atau pemborosan.

EASE OF DOING BUSINESS TRADING ACROSS BORDER

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT Direktur Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Makasar.

Menimbang: a. bahwa dalam rangka mendukung kegiatan Layanan Tunggal

Perdagangan Fakultas Ekonomi UNS)

Executive Summary EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INATRADE

2015, No Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia T

KETUA DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM/BINTAN/KARIMUN

User Manual SINGLE SUBMISSION. Version 4.0 Pelaku Usaha. Pengertian Umum INSW

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 18/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 4843); 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia

sesuai dengan jenis permohonan. 8. BAPETEN melakukan penilaian dokumen elektronik permohonan persetujuan

2 Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lem

TATA NIAGA IMPOR POST BORDER

UPAYA PERBAIKAN TATA KELOLA PERIZINAN OBAT

PENGANTAR KEPABEANAN DI BIDANG IMPOR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN Nomor 78/M-DAG/PER/10/2014 TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK KEHUTANAN

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA. SIARAN PERS Jakarta, 18 September 2015

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Paket Kebijakan Ekonomi Minggu ke-iii Maret 2016 (Tahap XI)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG

2 3. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2015 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 51); 4. Peraturan Menter

User Manual PORTAL INSW. Version 2.0 Februari Pengertian Umum INSW

e-bpom U s e r M a n u a l UNTUK IMPORTIR VERSI 2.0

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Version 1.0 Oktober User Manual. User Trader.

2016, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Neg

Version 1.0 Oktober User Manual. User KL.

User Manual INTR. Version 1.1 September Pengertian Umum INSW

2016, No Peraturan Menteri Perdagangan tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian; Mengingat: 1. Undang-Undang

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/M-DAG/PER/4/2013 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK HORTIKULTURA

BAB III PENERAPAN SISTEM INSW TERKAIT DENGAN PROSEDUR KEPABEANAN DAN DAMPAKNYA BAGI PERDAGANGAN EKSPOR- IMPOR DI INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transk rip Wawancara dengan Badan Karantina Pertanian

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website :

Pendahuluan. Poin Penting dari Tahun Sebelumnya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

User Manual REGISTRASI. Version 1.4 Pelaku Usaha. Pengertian Umum INSW

Dra. Togi J. Hutadjulu, Apt., MHA Direktur Penilaian Obat dan Produk Biologi Badan Pengawas Obat dan Makanan

EVALUASI SISTEM NSW LAYANAN CUSTOM CLEARENCE EKSPOR KPPBC TANJUNG PERAK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14/PMK.010/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

USER GUIDE FOR PORT HEALTH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

USER GUIDE FOR HARBOUR MASTER

P - 03/BC/2009 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 03/BC/2009 TENTANG TATA CARA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Oba

PANDANGAN DWELLING TIME BERDASARKAN PRE-CLEARANCE, CUSTOMS CLEARANCE DAN POST CLEARANCE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMENTAN/HR.060/5/2017 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA

TANYA JAWAB A. TANYA JAWAB UMUM IMPLEMENTASI INSW DI BADAN POM. Apakah yang dimaksud dengan Portal INSW (Indonesia National Single Window)?

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 24/BC/2007 TENTANG MITRA UTAMA DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

P - 08/BC/2009 PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P-42/BC/2008 TENTANG

User Manual INTR. Version 2.0 Februari Pengertian Umum INSW

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 T

Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume, No., Tahun 2014, Hal: Online di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Implementasi ASEAN Economic Community 2015 yang merupakan

Paket Kebijakan Ekonomi 9: Pemerataan Infrastruktur Ketenagalistrikan dan stabilisasi harga daging hingga ke desa

BERITA NEGARA. BPOM. Pemasukan Bahan. Pengawasan. Ke Dalam Wilayah Indonesia. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

2 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA


Transkripsi:

INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) SEBAGAI TOOLS DALAM DEREGULASI / DEBIROKRATISASI

Entitas Sistem NSW Sistem NSW Portal INSW Sistem di semua Instansi Pelaku Usaha Sistem NSW Negara Lain Instansi Perijinan Customs SeaPort/ AirPort Importir, Eksportir, Lainnya ASEAN, Negara Lainnya

INSW DALAM CLEARANCE PROCESS Pre Clearance Access INTR Looking for Information Collecting Information Applying required licenses/permit Customs Clearance GA s Permit GA s Licenses Bank s Customs Customs Declaration Lodgement INSW Validation GA s Perrmit Validation Payment Checking Customs Risk Profile Checking Channeling & Inspection Customs Clearance

CLEARANCE PROCESS (LANJUTAN) Post Clearance (Goods Clearance) DO from SHiP AGENT Trucker Bank s Customs Gate Customs Clearance Permit Terminal Operator Validation Trucker Order Terminal Billing Checking Truck Gate In Truck Gate Out Trader Premises

CAKUPAN LAYANAN INSW SAAT INI Manajemen Perijinan Impor Ekspor Elektronis (e-licensing Inatrade, e- BPOM, e-regalkes, e-pharm, SVLK, e-ska, PPK online) Manajemen Pelaporan / Kepatuhan (e-reporting) Manajemen Proses / Workflow (Analyzing Point, Automatic DSS) Manajemen Barang (e-logistic Cargolink) Manajemen Kualitas Informasi (INTR, SLA, Transaction Tracking) Manajemen Pengawasan (Dwell Time Dashboard, BI, Utilization Report) Manajemen Pertukaran Data (License, Recommendation, Interkoneksi PDE) Manajemen Simplifikasi dan Harmonisasi Informasi antar Instansi (BC dg KL, KL dg KL, BC dg PORT, Cross Border ASEAN, 5

Area Dwelling Time Proses Pengurusan Perijinan Kapal Sandar Pengurusan Dokumen Pabean (INSW) Pemeriksaan Barang dan Ijin Instansi (Bila Diperlukan) Persetujuan Pengeluaran Barang Administrasi Pengeluaran Barang di Terminal Kontainer Pengeluaran Fisik Barang dari Pelabuhan Dwelling Time secara garis besar bahwa titik titik yang berperan dalam lamanya proses pengeluaran fisik barang dari pelabuhan meliputi : 1. Lamanya pengurusan dokumen pabean sejak kapal sandar (saat ini menggunakan sistem INSW) 2. Lamanya pemeriksaan barang dan ijin instansi terkait (Bila diperlukan) Saat ini proses pemeriksaan ijin sebagian menggunakan sistem INSW 3. Lamanya proses persetujuan pengeluaran barang (SPPB) menggunakan INSW 4. Lamanya Pengurusan Administrasi pengeluaran barang di Pelabuhan (terminal kontainer). 5. Lamanya Pengeluaran Fisik Barang dari Pelabuhan

Proses Pengurusan Perijinan (Ideal Sebelum Dwelling Time Dihitung)

INSW DALAM PROSES DEREGULASI / DEBIROKRATISASI Simplifikasi Perizinan di Badan POM dalam Rangka Kebijakan Ekonomi Nasional Penghilangan ijin impor yang bersifat transaksional dan mengganti dengan yang sifatnya periodik untuk mengurangi jumlah perijinan Penerapan Manajemen Resiko berbasis data kepatuhan INSW untuk mengurangi jumlah inspeksi dokumen dan perijinan Penerapan sistem pembayaran secara elektronik (e-payment) PNBP untuk percepatan layanan perijinan Capaian saat ini: Pengurusan perijinan SKI dapat diselesaikan lebih cepat, dari SLA 8 jam, menjadi hanya dalam waktu rata-rata 5,7 jam. Tidak lagi dibutuhkan tanda tangan pejabat atas perijinan yang dikeluarkan. Pembayaran PNBP dapat dilaksanakan dimana saja tanpa harus hadir di BPOM. 8

INSW DALAM PROSES DEREGULASI / DEBIROKRATISASI Penghilangan Pengawasan Label dan SNI di Kemendag Aturan mengenai label dan SNI yang sebelumnya menjadi persyaratan impor sudah diubah menjadi pengawasan edar dengan bantuan data dari INSW. Hal ini berpengaruh terhadap peningkatan kelancaran sekitar 13 ribu kontainer impor. Melakukan Inisiasi Kerjasama Internasional Atas Mengelektronikan SPS di Badan Karantina Pertanian dan Karantina Ikan Bermanfaat kedepan untuk percepatan proses clearance pemeriksaan karantina yang sebelumnya dilakukan terhadap seluruh kontainer menjadi berbasis manajemen resiko Prioritas negara mitra yang dikoordinasikan adalah Australia dan ASEAN, melalui sistem INSW dalam kerangka ASW dan MEA 9

INSW DALAM PROSES DEREGULASI / DEBIROKRATISASI Peningkatan Pengawasan Peredaran Alat Kesehatan di Kemenkes Inisiasi fasilitasi produksi Alat Kesehatan dalam Negeri melalui percepatan impor bahan baku terkait produk industri ALKES Pengawasan produk ALKES impor yang beredar melalui pemanfaatan data sistem INSW Fasilitasi Importasi Kendaran Bermotor (CKD/IKD) di Kemenperin Untuk memfasilitasi percepatan impor bahan baku untuk industri kendaraan bermotor di dalam negeri dengan basis CKD (Completely Knocked Down) dan IKD (Incompletely Knocked Down), proses rekomendasi dikirimkan ke INSW melalui sistem elektronik Elektronisasi Form A di Bea dan Cukai oleh POLRI Perubahan model koordinasi pengeluaran surat kendaraan bermotor di POLRI yang menggunakan Form A, dari manual menjadi sistem elektronik melalui INSW. Peran INSW Dalam Penurunan Dwelling Time karena mengelektronikan 5.116 perizinan (sekitar 51% dari jenis barang dan rekomendasi untuk ekspor/impor) oleh 15 Kementerian atau Lembaga atau 18 unit perizinan. 10

INSW MENDORONG MODEL PELAYANAN PUBLIK YANG CERDAS Pelayanan Paperless Tidak dibutuhkan lagi dokumen hardcopy dengan tandatangan dan cap basah, cukup melalui sistem elektronik K/L dan INSW saja. Tidak diperlukan lagi pengurusan dokumen melalui tatap muka, sehingga dapat mempercepat waktu pelayanan. Single Sign on Pelaku usaha cukup hanya sekali mengakses secara online untuk pengajuan perizinan ekspor/impor, selanjutnya sistem INSW akan meneruskan ke K/L terkait untuk diproses lebih lanjut Single Submission (Sesuai Ketentuan ASEAN Single Window) Pelaku usaha cukup hanya sekali menyampaikan persyaratan untuk pengajuan perizinan ekspor/impor, sehingga tidak dibutuhkan lagi informasi yang berulang untuk prosedur pengurusan perijinan antar sistem yang berbeda di K/L. 11

INSW MENDORONG MODEL PELAYANAN PUBLIK YANG CERDAS Akurasi Data dan Informasi Seluruh informasi mengenai realisasi impor dan ekspor untuk kebutuhan pengawasan dan analisa oleh K/L dapat disediakan secara tunggal dan akurat oleh system INSW Transparansi Seluruh Stakeholder dapat mengikuti proses pengurusan perijinan dan impor ekspornya di K/L terkait hanya dengan mengakses system INSW saja. Pengawasan Yang Terintegrasi Dengan pemanfaatan referensi impor ekspor tunggal melalui system INSW (untuk API, SIUP, NPWP, Perijinan,dsb) maka tercipta model koordinasi dan pengawasan antar K/L yang terintegrasi dan sulit disalahgunakan Kepastian Usaha Segala informasi yang konsisten dari system INSW ke seluruh K/L terkait secara tidak langsung memberikan jaminan kepastian waktu dan aturan yang dapat menciptakan Iklim Usaha yang lebih Pasti dan Kondusif. Optimalisasi Penerimaan Melalui system elektronis INSW yang mencatat seluruh aktifitas fiscal terkait Bea, Pajak dan PNBP. Maka akan terbentuk suatu system pencatatan penerimaan Negara yang akurat dan optimal. 12

PROSES PRA DAN PASCA DEREGULASI / DEBIROKRATISASI PRA INSW & K/L Pre Import Clearance Market PASCA INSW & K/L INSW & K/L Pre Import Clearance Market 13

HARAPAN PEMERINTAH TERHADAP ARUS BARANG Arus Barang Impor Bahan Baku Industri Barang Jadi / Konsumsi Pre Deregulasi / Debirokratisasi Pasca Deregulasi / Debirokratisasi 14