HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. diharapkan Indonesia bisa lebih tumbuh dan berkembang dengan baik disegala

HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA IPA MAN MALANG I KOTA MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. maju dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jadi prokrastinasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut

HUBUNGAN ANTARA DAYA JUANG DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG MENGERJAKAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN LAMA STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Pada awal abad ke-21 ini, telah memasuki suatu rentangan waktu yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Prokrastinasi Akademik.

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengalih fungsian PGAN 6 Tahun Puteri menjadi dua madrasah, yaitu MTsN Malang

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNJ

HUBUNGAN PENGGUNAAN STRATEGI SELF- REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS VIII SMP N 1 TAMBUN SELATAN

PERILAKU KONSUMEN REMAJA MENGGUNAKAN PRODUK FASHION BERMEREK DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya belajar merupakan bagian dari pendidikan. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah, terutama di kalangan mahasiswa. Berdasarkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. konseling konselor penddikan, dalam bidang industri HRD (Human Resources

Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X

BAB I PENDAHULUAN. yang membedakan dengan makhluk lainnya. Kelebihan yang dimiliki manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyelesaikan Tugas Akhir (TA) atau skripsi, skripsi merupakaan karya ilmiah

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari pendidikan adalah membantu anak. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, dan karena itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kata, mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan, menjadi seorang

Hubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya. Ricky Pangestu Fakultas Psikologi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN ARTIKEL E-JOURNAL

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KONTROL DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutlah ilmu setinggi bintang di langit, merupakan semboyan yang

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PURWOKERTO

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA NASKAH PUBLIKASI

2014 GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKAD EMIK D ALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PAD A MAHASISWA PSIKOLOGI UPI

APRILINA RAMADHANI 1. Keywords : procrastination in completing the thesis, conformity.

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN GAYA HIDUP BRAND MINDED DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensinya semaksimal mungkin. Oleh. berharap agar sekolah dapat mempersiapkan anak-anak untuk menjadi warga

BAB II LANDASAN TEORI. Kata prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan

PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI AMBAWANG

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA. Wheny Ervita Sari Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jika

0.01 sebaran tidak normal. Tehnik uji yang digunakan adalah uji z dari. Uji ini untuk mengetahui bentuk hubungan antara variabel bebas dengan

BAB V PEMBAHASAN. 1) Prokrastinasi Akademik. Kolmogorov Smirnov Z dengan bantuan Statistcal. Packages for Social Sciences (SPSS) Release 16.0.

1.1 Latar Belakang. Hubungan Antara..., Bagus, Fakultas Psikologi 2016

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan masa yang memasuki masa dewasa, pada masa tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. siswa. Menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi

SKRIPSI. Oleh: Bagus Sidik Darmawan

Self-Directed Learning dan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa yang Mengerjakan Tugas Akhir

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bidang akademik, dimana hasil akhir pendidikan dapat mempengaruhi masa depan seseorang

PENDAHULUAN Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliahnya sesuai dengan program akademis dalam arti bahwa mahasiswa tersebut telah menempu

NEVER BE AFRAID HUBUNGAN ANTARA FEAR OF FAILURE

sendiri seperti mengikuti adanya sebuah kursus suatu lembaga atau kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengerjakan tugas-tugas studi, baik itu yang bersifat akademis maupun non

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan. Dalam mencapai Drajat Sarjana S1 Psikologi. Disusun Oleh : ANA ARIFA SARI F

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PROKRASTINASI PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

Perbedaan Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kontrol Diri pada Mahasiswa

HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP 137 JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan lulusan sekolah menengah atas sedang menempuh

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta cakupan dan batasan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan siswa sering melakukan prokrastinasi tugas-tugas akademik. Burka dan Yuen

Abstrak. Kata Kunci: Prokrastinasi Akademik, Mahasiswa, Organisasi Kemahasiswaan

Rahmi Rizka, Wusono Indarto, Hukmi ( ),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis sebagaimana yang telah

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI KERJA PADA PEGAWAI PT PLN (PERSERO) RAYON SAMARINDA ILIR

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah perannya sebagai seorang mahasiswa. Banyak sekali

BAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional

Educational Psychology Journal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran

HUBUNGAN ANTARA DAYA JUANG DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG MENGERJAKAN SKRIPSI SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, subjek penelitian,

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DANGAN PROKRASTINASI MENYELESAIKAN TUGAS PADA ASISTEN MATA KULIAH PRAKTIKUM NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan elemen penting bagi kehidupan. Menurut. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal (1) ayat 1,

BAB III METODE PENELITIAN

PRESTASI AKADEMIK SISWA DITINJAU DARI PROKRASTINASI DAN PERSEPSI ANAK PADA POLA ASUH ORANG TUA DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang dan karenanya kita dituntut untuk terus memanjukan diri agar bisa

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang. kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap

ABSTRAK. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Prokrastinasi Terhadap Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MURIA KUDUS Aliya Noor Aini Iranita Hervi Mahardayani 1 2 Abstract This study aims to examine the relationship between self-control with procrastination in finishing the final project on college students. In this study the subjects of research is the student at, with a purposive sampling. That is based on a characteristics are students at the who already took a final project at least two semesters and take the active study period more than 8 semesters. Results of analysis of data obtained from both the correlation coefficient rxy = 0.401 with a p = 0.000 (p <0.01) this means there is a very significant negative relationship between selfcontrol with procrastination in completing the final project on student at Universitas Muria Kudus. Effective contribution of self-control variables on procrastination in finishing the final project are 16.08%. Keywords: self control and procrastination in finisihing the final projec. Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program sarjana pada akhir masa studinya berdasarkan hasil penelitian, atau kajian kepustakaan, atau pengembangan terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama (Darmono dan Hasan, 2002). 1 2 Alumni Fakultas Psikologi Staf Pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus 65 Menurut Poerwodarminto (1986), skripsi adalah karya ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan akademis di perguruan tinggi. Semua mahasiswa wajib mengambil mata kuliah skripsi karena skripsi digunakan sebagai salah satu prasyarat bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Begitu panjang dan rumitnya proses pengerjaan skripsi ini sehingga membutuhkan biaya, tenaga, waktu, dan perhatian yang tidak sedikit. Umumnya, mahasiswa diberikan waktu untuk menyelesaikan skripsi dalam jangka waktu satu semester atau kurang lebih sekitar enam bulan. Tetapi pada kenyataanya, banyak mahasiswa yang memerlukan waktu lebih dari enam bulan untuk mengerjakan skripsi (Darmono dan Hasan, 2002). Dalam khasanah ilmiah psikologi terdapat istilah prokrastinasi yang menunjukkan suatu perilaku yang tidak disiplin dalam penggunanaan waktu. Prokrastinasi adalah suatu kecenderungan untuk menunda dalam memulai maupun menyelesaikan kinerja secara keseluruhan untuk melakukan aktivitas lain yang tidak berguna, sehingga kinerja m e n j a d i t e r h a m b a t, t i d a k p e r n a h menyelesaikan tugas tepat waktu, serta sering terlambat dalam menghadiri pertemuanpertemuan (Solomon dan Rothblum 1984). Prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi adalah kecenderungan menunda nunda untuk memulai atau menyelesaikan karya

ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program sarjana pada akhir masa studinya sebagai salah satu prasyarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Kendall dan Hammen (dalam Fibrianti, 2009) berpendapat bahwa penundaan tersebut dilakukan individu sebagai bentuk coping yang digunakan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi yang dapat membuatnya stres. Monks, (2002) berpendapat bahwa pada remaja terjadi krisis yang nampak paling jelas pada penggunaan waktu luang yang sering disebut sebagai waktu pribadi orang (remaja) itu sendiri. Hal yang dapat dicatat adalah bahwa para remaja mengalami lebih banyak kesukaran dalam memanfaatkan waktu luangnya. Hasil penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa prokrastinasi terjadi di setiap bidang kehidupan, salah satunya di bidang akademik. Penelitian tentang prokrastinasi pada awalnya memang banyak terjadi di lingkungan akademik, yaitu lebih dari 70% mahasiswa melakukan prokrastinasi. Pada hasil survey majalah New Statement 26 Februari 1999 juga memperlihatkan bahwa kurang lebih 20% sampai dengan 70% pelajar melakukan prokrastinasi (Yuanita, 2010). Scouwenberg (dalam Fibrianti 2009) mengupas tentang aspek aspek prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi, yaitu: 1. Penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan skripsi. Mahasiswa yang melakukan prokrastinasi tahu bahwa skripsi yang dihadapinya harus segera diselesaikan dan berguna bagi dirinya, akan tetapi cenderung menunda nunda untuk memulai mengerjakannya atau menunda nunda untuk menyelesaikannya sampai tuntas jika dia sudah mulai mengerjakannya sebelumnya. 2. Keterlambatan atau kelambanan dalam mengerjakan tugas. Mahasiswa yang melakukan prokrastinasi cenderung memerlukan waktu yang lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan pada umumnya dalam mengerjakan skripsi. Mahasiswa prokrastinator menghabiskan waktu yang dimilikinya untuk mempersiapkan diri secara berlebihan, maupun melakukan hal hal yang tidak dibutuhkan dalm penyelesaian skripsi, tanpa memperhitungkan keterbatasan waktu yang dimilikinya. Tindakan tersebut yang terkadang mengakibatkan mahasiswa tidak berhasil menyelesaikan skripsinya secara memadai. 3. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual. Mahasiswa prokrastinator mempunyai kesulitan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Mahasiswa prokrastinator cenderung sering mengalami keterlambatan dalam memenuhi deadline yang telah ditentukan, baik oleh orang lain maupun rencana - rencana yang telah dia tentukan sendiri. 4. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada mengerjakan skripsi. Mahasiswa prokrastinator cencerung dengan sengaja tidak segera menyelesaikan skripsinya, akan tetapi menggunakan waktu yang dia miliki untuk melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih menyenangkan dan mendatangkan hiburan, seperti membaca (koran majalah, atau buku cerita lainnya), nonton, ngobrol, jalan, mendengarkan musik, dan sebagainya, sehingga menyita waktu yang dia miliki untuk mengerjakan skripsi yang harus diselesaikannya. 66

Menurut Ilfiandra (2009), faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi. Faktor eksternal tersebut adalah gaya pengasuhan orangtua dan kondisi lingkungan yang rendah pengawasan. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu yang meliputi kondisi fisik dan psikologis individu. Muhid (2009) menuturkan, dalam sebuah penelitian ditemukan aspekaspek pada diri individu yang mempengaruhi seseorang untuk mempunyai suatu kecenderungan perilaku prokrastinasi, antara lain rendahnya kontrol diri (self control), self consciuous, rendahnya self esteem, self efficacy, dan kecemasan sosial. Setiap individu memiliki suatu mekanisme yang dapat membantu mengatur dan mengarahkan perilaku, yaitu kontrol diri. Menurut Goldfried dan Marbaum (dalam Muhid, 2009) kontrol diri diartikan sebagai kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif. Sebagai salah satu sifat kepribadian, kontrol diri pada satu individu dengan individu yang lain tidaklah sama. Ada individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi dan ada individu yang memilikki kontrol diri yang rendah. Individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi mampu mengubah kejadian dan menjadi agen utama dalam mengarahkan dan mengatur perilaku utama yang membawa pada konsekuensi positif. Secara umum orang yang mempunyai kontrol diri yang tinggi akan menggunakan waktu dengan tepat dan mengarah pada perilaku yang lebih utama. Apabila ia merupakan mahasiswa tingkat akhir, yang mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan skripsi, bila mempunyai kontrol diri yang tinggi, mereka akan mampu memandu, mengarahkan dan mengatur perilaku. Mereka mampu m e n g a t u r s t i m u l u s s e h i n g g a d a p a t menyesuaikan perilakunya kepada hal-hal yang lebih menunjang penyelesaian skripsinya. Sehingga ia akan sesegera mungkin menyelesaikan skripsinya tanpa menunda nundanya. Jika ia adalah mahasiswa tingkat akhir yang memiliki kontrol diri yang rendah maka ia tidak mampu mengatur dan mengarahkan perilakunya. Ia akan mementingkan sesuatu yang lebih menyenangkan, sehingga banyak melakukan prokrastinasi dalam meyelesaikan skripsi. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara kontrol diri dengan prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Universitas Muria Kudus. Hipotesis Dalam penelitian ini akan menguji hipotesis sebagai berikut: ada hubungan yang negatif antara kontrol diri dengan prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa. Semakin tinggi kontrol diri yang dimiliki oleh mahasiswa maka semakin rendah tingkat prokratinasinya. Sebaliknya, semakin rendah kontrol diri yang dimiliki oleh mahasiswa maka semakin tinggi tingkat prokrastinasinya. Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah skripsi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah skripsi minimal dua 67

semester dan menempuh masa studi aktif lebih dari 8 semester. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Margono (2005) purposive sampling yaitu: teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas ciri ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Adapun tabel mahasiswa setiap fakultas yang tidak mampu menyelesaikan studinya sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan adalah sebagai berikut: Tabel 1 Data Mahasiswa yang Melakukan Prokrastinasi koefisien Alpha yang dikembangkan oleh Cronbach. Pengujian terhadap validitas dan reliabilitas kedua skala menggunakan komputer dengan program SPSS 15,0 for windows. Analisis data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dengan bantuan program Statistic Packeges for Social Science (SPSS) for windows release 15,0. Hasil Penelitian Untuk membuktikan hipotesis penelitian digunakan korelasi product moment dengan bantuan program Statistic Packeges for Social Science (SPSS) for windows release 15,0, yang hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 2 Uji Hipotesis Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode skala. Skala adalah seperangkat nilai angka yang ditetapkan kepada subjek, objek, atau tingkah laku dengan tujuan mengukur sifat (Margono, 2005). Adapun skala yang dibuat penulis dalam penelitian ini adalah skala prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi dan kontrol diri. Koefisien validitas dianggap memuaskan bila lebih dari 0,20. Item-item yang memiliki indeks korelasi di atas 0,20 dianggap memuaskan dan butir yang di bawah 0.20 dianggap gugur atau tidak memuaskan. Untuk mengetahui validitas item menggunakan analisis teknik product moment. Reliabilitas dapat dihitung dengan menggunakan teknik Berdasarkan perhitungan di atas menunjukkan bahwa koefisien korelasi dari keduanya adalah rxy -0,401dengan p sebesar 0,000 (p < 0,01). Hal ini berarti ada hubungan negative yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa. Diskusi Analisis data untuk menguji hipotesis menunjukkan nilai rxy sebesar -0,401 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,01). Ini berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan prokrastinasi dalam 68

menyelesaikan skripsi pada mahasiswa. Artinya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi, sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Muhid (2009), yang menyatakan bahwa kontrol diri mempengaruhi kecenderungan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa. Begitu pula hasil penelitian Ghufron (2003), yang menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik dipengaruhi oleh kontrol diri seseorang. Ilfiandra (2009), juga menyebutkan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi prokrastinasi adalah kontrol diri. Menurut Averill (dalam Thalib, 2010), kemampuan kontrol diri mencakup: mengontrol perilaku yang meliputi kemampuan mengatur pelaksanaan dan kemampuan mengatur stimulus, mengontrol kognitif yang meliputi kemampuan untuk memperoleh informasi dan kemampuan melakukan penilaian, mengontrol keputusan. Berdasarkan kemampuan kemampuan kontrol diri yang telah diungkapkan Averill (dalam Thalib, 2010), seorang mahasiswa yang memiliki kontrol diri tinggi dapat mengontrol perilakunya untuk segera mengerjakan skripsi. Individu tersebut mampu mengatur stimulusnya, sehingga dapat mengetahui bagaimana dan kapan suatu stimulus yang tidak dikehendaki (yaitu stimulus yang menghambat penyelesaian skripsi) dan mampu menghadapi stimulus tersebut. Individu tersebut mampu mengantisipasi suatu p e r i s t i w a a t a u k e j a d i a n n y a y a n g menghalanginya dalam mengerjakan skripsi. Selain itu kemampuannya dalam menafsirkan perisitiwa atau kejadian apa yang berkaitan dengan mengerjakan skripsi dan kemampuan mengambil keputusan yang tepat dalam setiap masalah yang berhubungan dengan penyelesaian skripsi juga tinggi. Dan sebaliknya mahasiswa yang memiliki kontrol diri yang rendah maka otomatis kemampuan kemampuan yang disebutkan di atas juga rendah, sehingga ia tidak bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu. Dengan kontrol diri yang tinggi mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi mampu segera menyelesaikan skripsi tersebut dan mencurahkan segala kekuatannya agar pekerjaaan tersebut segera selesai. Jika kontrol diri yang dimiliki mahasiswa tersebut rendah, maka ia tidak segera mengerjakan skripsinya, ia akan menunda nunda m e n g e r j a k a n n y a d a n t i d a k s e g e r a menyelesaikannya. Ia lebih berminat pada pekerjaan pekerjaan lain yang lebih menyenangkan dan mungkin tidak bermanfaat dari pada mengerjakan skripsi yang sifatnya harus segera diselesaikan secepatnya Besarnya pengaruh kontrol diri terhadap prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa tampak pada sumbangan efektif sebesar 16,08%, berarti masih terdapat 83,92% faktor lain yang mempengaruhi prokrastinasi. Beberapa faktor faktor lain yang juga dapat m e m p e n g a r u h i p r o k r a s t i n a s i d a l a m menyelesaikan skripsi pada mahasiswa, seperti rendahnya motivasi, self esteem, self efficacy, kecemasan sosial, kurangnya pengawasan, gaya pengasuhan orang tua, persepsi terhadap dosen pembimbing, kurangnya dukungan, kesulitan memperoleh bahan, kurangnya sarana, dan aktifitas lain). Sumbangan efektif kontrol diri ini cukup besar dibanding dengan sumbangan dukungan sosial yang pernah dilakukan oleh Fibrianti (2009), yaitu sebesar 13,9%. Maka dari itu kontrol diri merupakan hal yang penting untuk diperhatikan khususnya bagi para mahasiswa. 69

Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol d i r i d e n g a n p r o k r a s t i n a s i d a l a m menyelesaikan skripsi pada mahasiswa UMK dengan nilai rxy sebesar -0,401dengan p sebesar 0,000 (p<0,01). Artinya semakin tinggi kontrol diri maka akan semakin rendah prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi, sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka akan semakin tinggi prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi. Saran Bertitik tolak pada hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut : 1. Bagi mahasiswa Bagi mahasiswa yang ingin menekan prokrastinasinya maka mereka harus meningkatkan kontrol dirinya. Cara meningkatkan kontrol diri dengan mengatur stimulusnya, sehingga dapat mengetahui bagaimana dan kapan suatu stimulus yang tidak dikehendaki (yaitu stimulus yang menghambat penyelesaian skripsi) dan mampu menghadapi stimulus tersebut. Dengan kemampuan tersebut maka seseorang mampu mengantisipasi suatu peristiwa atau kejadiannya yang menghalanginya dalam mengerjakan skripsi. Selain itu juga mampu menafsirkan perisitiwa atau kejadian apa yang berkaitan dengan mengerjakan skripsi sehingga skripsinya cepat selesai. 2. Peneliti selanjutnya Bagi peneliti lain yang ingin meneliti prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi disarankan agar menggunakan variabel lain selain kontrol diri. 70

Daftar Pustaka D a r m o n o, A & H a s a n, A. ( 2 0 0 2 ). Menyelesaikan Skripsi Dalam Satu Semester. Jakarta: Grasindo. Fibrianti, D. (2009). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan P r o k r a s t i n a s i A k a d e m i k D a l a m Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi Universitas D i p o n e g o r o. h t t p : / / w w w. l i b r a r y gunadarma.com. Diunduh tgl 3 Juni 2010 Cognitive-Behavioral Correlates. Journal of Counseling Psychology. Vol. 31. Thalib, S.B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Yuanita, I. (2010). Prokrastinasi. Avalable. http://www.library gunadarma.com. Diunduh tgl 4 Desember 2010 Gufron, M. (2003). Hubungan Kontrol Diri dan Persepsi Remaja Terhadap Penerapan Disiplin Orangtua dengan Prokrastinasi Akademik. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas G a d j a h M a d a. h t t p : / / w w w. l i b r a r y gunadarma.com. Dinduh tgl 16 Juni 2010 Ilfiandra. (2009). Penanganan Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas ( K o n s e p d a n A p l i k a s i ). J u r n a l. http://www.google.com. Diunduh tgl 28 Juni 2010 Margono, S. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Monks, FJ. (2002). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Muhid, A. (2009). Hubungan Antara Self - Control dan Self Efficacy Dengan Kecenderungan Perilaku Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Jurnal Ilmu Dakwah. Vol,18. http://www.library gunadarma.com. Diunduh tgl 16 Juni 2010. Poerwodarminto. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Solomon, L.J.& Rothblum, E.D. (1984). Academic Procrastination: Frequency and 71