l. Pendahuluan Budaya Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
KOMITMEN DALAM MENERAPKAN PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

B E N T U R A N K E P E N T I N G A N CONFLICT OF INTEREST. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

PEDOMAN BENTURAN PT. PELITA AIR SERVICE. PT. PELITA AIR SERVICE Jl. Abdul Muis No A Jakarta Pusat 10160

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN

BENTURAN KEPENTINGAN (CONFLICT OF INTEREST) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

GFIifl. PT ADHI KARYA (Persero) Tbk GOOD CORPORATE GOVERNANCE CODE ADHI

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha

PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN

MAKSUD DAN TUJUAN, KEBIJAKAN DASAR

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT]

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN ( CODE OF CONDUCT )

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN

DAFTAR ISI BAB I CODE OF CONDUCT ACE HARDWARE INDONESIA

T Darma Henwa Tbk. PT Darma Henwa Tbk. Bertindak dengan Penuh Integritas

Visi Menjadi perusahaan asuransi terpercaya dan terandal.

Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku

I. Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 2 Tujuan Pembuatan Kode Etik Perusahaan 2


Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

PEDOMAN PENANGANAN GRATIFIKASI PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

KEBIJAKAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

CODE OF CONDUCT. PT. BARATA INDONESIA (Persero)

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

2017 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai

terhadap pengelolaan pelayanan terpadu satu pintu. Oleh karena itu Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu menyadari pentingnya sikap yang

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PEDOMAN PERILAKU. (Code of Conduct ) PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

P E N A N G A N A N G R A T I F I K A S I. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP. 125/DJ-PSDKP/2011 TENTANG

PEMBERIAN DAN PENERIMAAN HADIAH

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN PERUM PERUMNAS

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (PERSERO) NOMOR : 13.00/KPTS/09/IV/2014 NOMOR : Dekom/SK-02/IV/2014

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 9 /PBI/2012 TENTANG UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT AND PROPER TEST) BANK PERKREDITAN RAKYAT

1. Pelanggan Pelanggan adalah pembeli atau pemakai produk atau jasa Perseroan.

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk.

PADANA. Code Of Ethic

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI PT INDOFARMA (Persero) Tbk

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN (Conflict of Interest) PT Perkebunan Nusantara IX.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

CODE OF CONDUCT PRINSIP DASAR PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA

Daftar Isi... i Tentang Panduan Good Corporate Governance... 1 Visi... 3 Misi... 3 Nilai-Nilai Dasar Perseroan... 4 Komitmen Perseroan...

ISI DAFTAR DAFTAR ISI BAGIAN I UMUM... A. TUJUAN... B. RUANG LINGKUP... C. PENGERTIAN... D. REFERENSI

KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

Kebijakan Seleksi Pemasok atau Vendor

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

Code of Conduct (COC) PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk 0

Tentang Panduan Good Corporate Governance.

PERATURAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN

PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KAB. SUMBAWA

KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PEDOMAN PERILAKU DAN KODE ETIK

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

LEMBAR PEMBERLAKUAN PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

A. Latar Belakang 1 B. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan 2 C. Maksud dan Tujuan 3 D. Daftar Istilah 3

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

Lampiran 4 SK No /HK.01.01/02/ReINDO/12/2012 Tanggal 26 Desember 2012 PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

K o d e E t i k P T D u a P u t r a U t a m a M a k m u r T b k Page 1

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

CODE OF CONDUCT PT PLN TARAKAN 2015

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

SEttEN IN00NESiA GRO IPIEDOMAN KERJA(CHARTER) KOMITE AUDI丁. PToSEMEN丁 ONASA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

Transkripsi:

l. Pendahuluan Visi dan Misi PJB Visi dan Misi mampu memberi arah yang jelas bagi Insan Perusahaan dalam mewujudkan strategi Perusahaan dan menjadi sistem nilai Perusahaan yang dituangkan dalam budaya Perusahaan. Budaya Perusahaan Budaya Perusahaan adalah seperangkat sistem nilai yang diyakini semua Insan Perusahaan dan yang dipelajari, diterapkan serta dikembangkan secara terus menerus, berfungsi sebagai perekat, dan dijadikan acuan berperilaku dalam organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah d itetapkan. Seperangkat sistem nilai terdiri dari norma perilaku, sosial, dan moral yang menjadi pegangan Insan Perusahaan untuk menentukan sesuatu hal yang dinilai benar atau salah Selanjutnya Budaya Perusahaan dijabarkan dalam pedoman Good Corporate Governance (GCG) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) bagi seluruh Insan Perusahaan. Keseluruhan sikap dan perilaku Insan Perusahaan yang sesuai dengan budaya Perusahaan merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan. Tujuan Pembuatan Pedoman Perilaku perusahaan menvusun Pedoman Perilaku ini sebagai acuan bagi semua pihak di dalam Perusahaan dan seluruh pihak-pihak luar yang terkait dengan usaha Perusahaan dalam melakukan tugas dan mengambil keputusan sehari-hari. Perusahaan berusaha untuk mencapai keberhasilan usaha secara berkelanjutan yang dibangun berdasarkan budaya perusahaan dan karakter orans-orang di dalamnya yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan semangat Etika Perusahaan ini. Tujuan L. 2. dikembangkannya Pedoman Perilaku ini adalah sebagai berikut: Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar etika yang tinggi bagi pengelola dan seluruh karyawan Perusahaan; dan Mengembangkan hubungan yang baik antara Perusahaan dan karyawan dengan pihak-pihak luar yang terkait dengan usaha Perusahaan berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan semangat Etika Perusahaan ini. selanjutnya, dengan penerapan Pedoman Perilaku ini Perusahaan yakin akan mendapatkan manfaat dalam jangka panjang, yaitu berupa: 1. Karyawan akan menikmati lingkungan kerja dalam Perusahaan yang jujur, beretika dan terbuka yang pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan karvawan secara menyeluruh.

2. Perusahaan akan menikmati reputasi yang baik, perlindungan atas tuntutan-tuntutan hukum yang mungkin terjadi dan pada akhirnya terwujud kemakmuran dan keberh asilan usah a yang berkelanjutan. 3. Masvarakat secara umum akan menikmati hubungan yang baik dengan perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat' Prinsip-prinsip Good Corporate Governance 1. Prinsip fairness perusahaan akan menjamin perlakuan yang setara kepada setiap stakeholders dalam setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan. 2. PrinsipTransparansi Transparasi mencakup hal-hal yang relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik berkaitan dengan produk, jasa, dan aktivitas operasional perusahaan yang secara potensial dapat mempengaruhi perilaku pelanggan, masyarakat dan lingkungan tapi tidak termasuk hal-hal yang bersifat rahasia. 3. Prinsipakuntabilitas Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban seseorang atau unit kerja Perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan wewenang yang dimilikinya dan/atau pelaksanaan tanggung jawab yang dibebankan oleh Perusahaan kepadanya 4. 5. Prinsip Tanggung Jawab Seluruh Insan Perusahaan, yaitu Komisaris, Direksi, Manajemen dan seluruh Karyawan akan selalu melaksanakan aktivitas bisnis sejalan dengan etika yang tinggi, memenuhi kewajiban terhadap pemerintah sesuai dengan hukum yang berlaku, menghormati budaya masyarakat daerah setempat dimana beroperasi, dan bekerja sama secara aktif demi manfaat bersama, dan berkeinginan kuat untuk dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat. Perusahaan juga mengharapkan agar mitra bisnis juga dapat mengikuti kebijakan ini' Prinsip Kemandirian suatu keadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan penga ru h/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan peru nd ang-u ndangan yanb berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan oeru sa n aa n.

ll. Elemen Pedoman Perilaku 1. Integritas 0ujur dan dapat dipercaya Setiap Insan Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan berhubungan dengan siapapun harus berdasarkan kejujuran dan dapat dipercaya. SetiaD Insan Perusahaan tidak akan melakukan transaksi yang bertentangan dengan hukum dan ketentuan yang berlaku. Transaksi yang bertentangan dengan hukum dan ketentuan yang berlaku antara lain memberi dan/atau menerima gratifikasi yang terindikasi memiliki unsur kecurangan (froudl. 2. Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) serta Pelestarian Lingkungan setiap lnsan Perusahaan berkewajiban untuk mematuhi ketentuan yang berlaku mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta pelestarian lingkungan' 3. Persaingan usaha Setiap Insan Perusahaan tida k peraturan perundang-u nd angan tida k sehat. akan melakukan kegiatan yang dapat melanggar mengenai monopoli dan persaingan bisnis yang Kegiatan-kegiatan yang terkait persaingan usaha yang bertentangan dengan prinsipprinsip pengelolaan perusahaan (corporote governancel antara lain: a. Melakukan tukar menukar informasi dengan pesaing mengenai harga persyaratan penjualan atau informasi yang berhubungan dengan daya saing Perusahaan' b. Melakukan kesepakatan atau perjanjian dengan pesaing mengenai harga, syaratsyarat penjualan atau d istribusi. 4. Kerahasiaan lnformasi dan Komunikasi Setiap Insan Perusahaan berkewajiban Perusahaan sesuai klasifikasinya. Informasi yang harus dijaga kerahasiaannya a. Informasi rahasia mengenai Perusahaan b. Informasi milik pelanggan, rekanan atau untuk menjaga kerahasiaan informasi antara lain: dan pelanggan mitra kerja. Setiap Insan Perusahaan bertanggung jawab dalam penggunaan informasi elektronik yang dikomunikasikan dengan menggunakan sistem komunikasi elektronik perusahaan. Semua perangkat keras, perangkat lunak dan data harus dijaga sebagaimana mestinya agar tidak rusak, hilang, berubah atau diakses tanpa izin' 5. Hubungan dalam bekerja setiap Insan Perusahaan senantiasa berupaya mendukung terciptanya hubungan yang harmonis dalam bekerja yang dilandasi kejujuran dan dapat dipercaya antara atasan dan bawahan maupun dengan rekan sekerja, serta menempatkan diri sesuai dengan pembagian tugas dan tanggung jawabnya' Direksi:

Setiap Insan Perusahaan berkewajiban untuk: a. Mentaati hak dan kewajiban pekerja, nilai-nilai perusahaan dan semua peraturan perusanaan; b. Mendahulukan kepentingan perusahaa n; c. Mengerahkan segala daya dan upaya dalam melaksanakan tugas; d. Menjaga harta milik dan nama baik perusahaan; dan e. Wajib membina dan memberikan teladan di lingkungannya. f. Menjaga dan memelihara harta dan aset Perusahaan 6, Hubungan dengan para Pemangku Kepentingan (Stakeholders) Setiap Insan Perusahaan berkewajiban untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan Perusahaan sesuai dengan Nilai Budaya Perusahaan' 7. Keterlibatan Politik pt pjb mempertahankan sikap netral terhadap partai politik. oleh karena itu, PT PJB tidak memberikan bantuan dana ke partai politik, politisi atau calon pejabat manapun di negara manapun. Namun hal ini tidak berarti PT PJB melarang hak Karyawannya sebagai warga negara untuk berpartisipasi dalam aktivitas politik' pt PJB menghargai dan mendukung hak-hak untuk berpartisipasi dalam kesiatan politik dan menyalurkan aspirasi politiknya, baik dalam politik praktis maupun memberikan pandangan tentang isu-isu kebijakan publik. segala konsekuensi yang timbul akibat aktifitas Karvawan dalam politik ditanggung oleh karyawan yang bersangkuta n. Setiap Insan Perusahaan yang menjadi calon anggota Legislatif atau Eksekutif dalam tingkat manapun dari partai politik manapun dalam pemilu berkewajiban untuk mengundurkan diri dari Perusahaan. 8. Pernyataan Palsu dan Konspirasi setiao Insan Perusahaan berkewajiban memberikan pernyataan yang akurat dan benar mengenai pelaksanaan tugasnya. setiad Insan Perusahaan akan senantiasa menghindari tindakan menyampaikan pernyataan yang tidak benar dan/atau menyesatkan dan/atau perbuatan konspirasi dengan pihak lain yang merugikan Perusahaan. 9. BenturanKepentingan setiao Insan Perusahaan berkewajiban untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan Perusahaan' Benturan Kepentingan adalah sebuah situasi atau kondisi dimana seseorang dihadapkan pada perbedaan kepentingan yaitu ketika seseorang yang mendapatkan kekuasaan dan kewenangan memiliki atau diduga memiliki kepentingan pribad i/golongan atas setiap penggunaan kekuasaan dan kewenangan yang dimilikinya, sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja yang seharusnya'

Benturan kepentingan muncul ketika hak, kegiatan dan mengganggu atau berpotensi mengsanggu terhadap Perusahaan. hubungan pribadi kita kepentingan terbaik Setiap Insan Perusahaan harus mengundurkan diri dari proses pengambilan keputusan apabila berada dalam posisi yang mengandung konflik kepentingan' Contoh kemungkinan terjadinya benturan kepentingan, yaitu jika: 1. Menanam modal atau melakukan investasi di perusahaan yang sedang atau mencoba menjadi mitra bisnis PT PJB. z. Bekerja di perusahaan mitra bisnis PT PJB atau bahkan di perusahaan pesaing PT 3. PJB, baik sebagai komisaris, direktur, pejabat atau teknisi. Mempunyai hubungan keluarga langsung dengan pemilik atau Pejabat pengambil keputusan di perusahaan mitra bisnis PT PJB. 4. Bertindak sebagai perantara atau pihak yang mempertemukan kepentingan pihak ketiga yang bertransaksi atau berkepentingan dengan PT PJB' Hal-hal yang harus dihindari karena menimbulkan benturan kepentingan, antara lain: a. Memanfaatkan jabatan untuk memberikan perlakuan istimewa kepada diri sendiri, keluarga, kerabat maupun pihak lain atas beban Perusahaan' b. Melakukan aktivitas luar dinas/tugas yang dapat mengurangi atau mempengaruhi independensi atau objektivitas pribadi maupun rekan kerja dalam melaksanakan pekerjaan; c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan pengadaan barang dan jasa dimana yang bersangkutan atau keluarganya mempunyai kepentingan finansial pada perusahaan penyed ia/pem beli barang dan jasa tersebut' 10. Gratifikasi dan Setiap Insan pencerminan transparansl. hadiah Perusahaan senantiasa menaati aturan terkait gratifikasi sebagai dari budava Perusahaan terkait integritas, akuntabilitas dan Tawaran atau pemberian hadiah dari perusahaan yang sedang atau mencoba berbisnis dengan PT PJB mungkin dapat mempengaruhi, atau berpotensi mempengaruhi kemampuan Insan Perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis yang objektif demi kepentingan PT PJB. Setiap Insan Perusahaan dilarang menerima atau meminta secara langsung maupun tidak langsung hadiah/cinderamata dan hiburan (entertainment) dari setiap pihak yang memiliki hubungan bisnis, dalam bentuk uang, barang atau hal yang dapat disetarakan dengan uang, yang memberikan keuntungan pribadi terhadap diri dan kelua rganya. setiap Insan Perusahaan harus menolak dengan sopan setiap tawaran dan pemberian dimaksud dengan memberi penjelasan tentang kebijakan dan aturan ini kepada pihak ketiga.

lll. Petunjuk Pelaksanaan Pedoman perilaku Prinsip Dasar pedoman perilaku ini berlaku bagi seluruh Insan Perusahaan yaitu Dewan Komisaris beserta organ Pendukung Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan tanpa terkecuali dansetiao insan Perusahaan berkewajiban untuk mengisi Lembar Pernyataan Kepatuhan Tahunan sebagaimana terlampir. Direksi PT PJB bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku ini dikom un ikasikan, dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh Insan Perusahaan' Perbaikan dan Pengembangan Pedoman Perilaku perbaikan dan pengembangan pedoman perilaku ini dapat dilakukan seiring dengan perubahan dan perkembangan di masa datang dengan merujuk hukum, peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, kondisi sosial, norma-norma yang berlaku, dan pengalaman Perusahaa n. Insan Perusahaan diharapkan memberi saran dan masukan untuk memperbaiki penerapan pedoman perilaku maupun sebagai bahan pengembangan pedoman perilaku di masa mendatang. Saran dan masukan disampaikan secara tertulis kepada pejabat yang ditunjuk Direksi untuk memantau implementasi Pedoman Perilaku.

Lembar Pernyataan Kepatuhan Tahunan Saya yang bertandatangan dibawah ini: N ama NIP Jabatan Unit Kerja Menyatakan bahwa saya telah membaca, memahami dan berjanji akan melaksanakan Pedoman Perilaku sesuai Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris PT PJB Nomor: o94.k/oio/dlr/2o72 atau Nomor: }16.K/DK/PJB/2012 dengan sebaik-baiknya. Apabila saya tidak mematuhi Pedoman Perilaku ini maka saya siap untuk dikenakan sanksi yang berlaku sebagaimana mestinya. Uni1..., tanggal... (... ) I Oekom: r4 ",, hk I Oireksi: R & e<