Pengantar Test dan Implementasi Sistem. Rudi Susanto

dokumen-dokumen yang mirip
Testing dan Implementasi Sistem

Siklus Pengembangan Perangkat Lunak

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum, diketahui bahwa dalam suatu siklus pengembaangan perangkat lunak selalu terdapat empat proses utama, yaitu :

3/17/16 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Pendahuluan. Tes Implementasi System. Yahya Erdipasa, ST., M.Kom (candidate) Teknik Informatika

10/21/2016. Titan Parama Yoga, S.Kom, M.Kom

BAB 3 PENGUJIAN DALAM SIKLUS PENGEMBANGAN

BAB II LANDASAN TEORI. ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk

Testing & Implementa si Sistem -Pengenalan. Pertemuan ke - 1

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi (2008:202), penjualan merupakan aktivitas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. yang disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

BAB II LANDASAN TEORI. harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan. atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu (Noviansyah, dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM 4KA PENDAHULUAN. helen.staff.gunadarma.ac.id

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI DATA MATA KULIAH

MANAJEMEN LAB LECTURE 3. By Djadjat Tisnadjaja, Universitas Nusa Bangsa, Bogor

Testing dan Implementasi Sistem Informasi

SDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo

Adrian Nugraha Putra

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian Sistem Penjadwalan Kereta Api dengan Genetic Algorithm :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Tim RPL Teknik Informatika

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penyusunan Perangkat Kontrol Kualitas Perangkat Lunak Pada Aplikasi School Social Network (SSN) Berdasarkan ISO 25030

BAB II LANDASAN TEORI. jasa pelayanan kesehatan. Perusahaan jasa itu sendiri adalah perusahaan yang

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

Configuration Management

PERTEMUAN 13 STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

LANDASAN TEORI. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung. penyusunan laporan kerja praktik ini yang antara lain:

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB III LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Rekayasa Perangkat Lunak

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

LANDASAN TEORI. perusahaan yang usaha utamanya membeli obat untuk dijual kembali dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis dan Pemodelan Perangkat Lunak. Week 1 Setyo Ariane Ibnusantosa

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Strategi Pengujian Perangkat Lunak. Minggu ke 8

Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions

1 BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. aplikasi sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan. Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan ini antara lain sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut (Herlambang, 2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB 4 PELAKSANAAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

SILABUS. Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu mensimulasikan suatu proyek pengembangan perangkat lunak dengan memanfaatkan model-model yang berlaku.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SOFTWARE MENURUT RUP

LOGO Manajemen Proyek Teknologi Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

BAB l Pengujian Perangkat Lunak


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 16 IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

TESTING DAN IMPLEME NTASI. Lukman Hakim SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHITE BOX DAN BLACK BOX

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

A. Konsep dan Teknik Pemeliharaan Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak

Review Slide. Testing & Implementasi

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pertemuan 2 SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)

Implementasi dan Maintenance Sistem. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

A Layered Technology

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Strategi Testing. Rudi Susanto. module to be tested. results. software engineer test cases

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Teknik Informatika S1

BAB I PENDAHULUAN. tersebut maka dari sekarang kita harus bisa mempersiapkan diri untuk. mengimbangi perkembangan teknologi dari waktu kewaktu.

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Materi yang akan dibahas: 13-1

2. BAB II LANDASAN TEORI. mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi sekarang ini

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA. Halaman 1 dari 8 halaman : PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Transkripsi:

Pengantar Test dan Implementasi Sistem Rudi Susanto 1

Rudi Susanto Wonogiri, 14 Februari 1987 S1 dan S2 di Universitas Sebelas Maret Rudist_87@yahoo.co.id 085647296211 Rudist.wordpress.com 2

Tujuan Mengenal ide-ide dasar pendukung disiplin ilmu pengujian perangkat lunak Mengenal kedua model siklus hidup pengujian perangkat lunak sequential dan iterative baik langkah-langkah maupun proses pengujian masing-masing modelnya Mengetahui berbagai jenis pengujian yang dapat terjadi sepanjang siklus hidup pengembangan (developmet life cycle) Mengenal bidang penting pengujian perangkat lunak static testing technique Mengenal istilah-istilah dan proses dasar pembuatan serangkaian pengujian untuk eksekusi, serta teknik pengujian desain Mengelola, mengatur dan mendokumentasikan pengujian perangkat lunak Mengenal tool-tool yang umum digunakan dalam pengujian perangkat lunak 3

Kurikulum *International Software Testing Qualifications Board 4

Materi 1. Dasar dasar testing 2. Desain test case 3. Strategi testing 4. Perencanaan testing 5. Proses testing 6. Konsep baru seputar testing 7. Implementasi sistem 8. Pemeliharaan sistem 5

Text book 6

Penilaian UAS 40% UTS 30% TUGAS 20% KEHADIRAN 10% 7

Pengantar Test dan Implementasi Sistem 8

Kenapa Software Musti di-testing? 9

Software Systems Context Software systems are integral part of every sphere of our life Education Industry Business Military Industry Entertainment 10

Kenapa Software Testing diperlukan? 11

Kenapa Software Testing diperlukan? Error adalah Kekeliruan, tidak tepat, kesalahan pada software atau kerusakan pada hardware. Dengan terjadinya error ini, maka pelaksanaan perintah tidak sesuai dengan yang diharapkan. Defect : merupakan cacat/kekurangan (wrong/missing/extra) didalam sistem software, namun tidak memiliki dampak apabila tidak mempengaruhi customer/user dan sistem operasional organisasi. Failure : cacat yang memberikan dampak negatif pada user/customer. 12

History of Software Testing 13

Systems Development Life Cycle (SDLC) 14

Introduction to Testing & Implementation Developing vs testing 15

Seberapa baik sistem sudah dibangun? 16

Introduction to Testing & Implementation The success of software developments 17

Software Quality Factors? 18

Introduction to Testing & Implementation Quality in Fact and Perception Quality (Mutu) Implementasi memenuhi Spesifikasi? (Quality in Fact) Spesifikasi memenuhi Kebutuhan User? (Quality in Perception) 19

Quality in Fact (Mutu sesungguhnya) Diukur dengan kriteria sesuai spesifikasi Cocok dengan tujuan pembuatan dan penggunaan Tanpa cacat (zero defects) Selalu baik sejak awal (right first time and every time) 20

Quality in Perception (Mutu persepsi) Diukur dari kepuasan pelanggan atau pengguna Meningkatnya minat, harapan dan kepuasan pelanggan Meningkatnya penjualan/sales 21

Hubungan testing dan kualitas Software berkualitas adalah software yang bebas error dan bug secara obyektif, tepat waktu dan dana, sesuai dengan kebutuhan atau keinginan dan dapat dirawat (maintainable). Kata Obyektif adalah suatu proses pembuktian yang terstruktur, terencana dan tercatat / terdokumentasi dengan baik. Sehingga ada (Quality Control QC) dan (Quality Assurance QA) Testing tidak dapat memastikan kualitas software, namun dapat memberikan kepercayaan atau jaminan terhadap software

Lalu Apa Pentingnya Testing? Testing Menguji mutu produk Meningkatkan mutu produk Menjamin mutu produk 23

Software Testing Software Testing (Pengujian Perangkat Lunak) Software Verification Software Validation Apakah sistem sudah dikembangkan dengan cara/metode yg benar? Pengujian Sistem sudah sesuai dengan spesifikasi? Apakah sistem sudah dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna? Pengujian Sistem sudah sesuai dengan yang diharapkan pengguna? 24

Definisi Testing? Menurut Hetzel 1973: Testing adalah proses pemantapan kepercayaan akan kinerja program atau sistem sebagaimana yang diharapkan. Menurut Myers 1979: Testing adalah proses eksekusi program atau sistem secara intens untuk menemukan error. Menurut Hetzel 1983 Testing adalah tiap aktivitas yang digunakan untuk dapat melakukan evaluasi suatu atribut atau kemampuan dari program atau sistem dan menentukan apakah telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan. Menurut Standar ANSI/IEEE 1059: Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan (defects / errors / bugs) dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software. 25

Definisi Testing Testing software adalah proses mengoperasikan software dalam suatu kondisi yang di kendalikan, untuk (1) verifikasi apakah telah berlaku sebagaimana telah ditetapkan (menurut spesifikasi), (2) mendeteksi error, dan (3) validasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah memenuhi keinginan atau kebutuhan dari pengguna yang sebenarnya. Verifikasi adalah pengecekan atau pengetesan entitas-entitas, termasuk software, untuk pemenuhan dan konsistensi dengan melakukan evaluasi hasil terhadap kebutuhan yang telah ditetapkan. (Are we building the system right?) Validasi melihat kebenaran sistem, apakah proses yang telah ditulis dalam spesifikasi adalah apa yang sebenarnya diinginkan atau dibutuhkan oleh pengguna. (Are we building the right system?) Deteksi error: Testing seharusnya berorientasi untuk membuat kesalahan secara intensif, untuk menentukan apakah suatu hal tersebut terjadi bilamana tidak seharusnya terjadi atau suatu hal tersebut tidak terjadi dimana seharusnya mereka ada. 26

Pengujian dikatakan sukses?? Pengujian dapat mengungkap kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya Pengujian yang baik bukan untuk memastikan tidak ada kesalahan tetapi untuk mencari sebanyak mungkin kesalahan yang ada di program 27

Basic Principle of Testing Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelanggan (Requirement) Pengujian harus dapat direncanakan jauh sebelum dilakukan Pengujian harus mulai dari lingkup yang kecil kemudian berkembang ke lingkup yang besar Pengujian jangan terlalu berlebihan (exhaustive) Supaya efektif, pengujian harus dilakukan oleh pihak ketiga 28

Kondisi efektif sistem pengujian 29

Contoh testing temukan errornya? 30

TERIMA KASIH 31