RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PENGENDALIAN MUTU

dokumen-dokumen yang mirip
FORMAT PENYUSUNAN RPKPS

Penurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MANAJEMEN RISIKO JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PENERAPAN KOMPUTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB 2 Landasan Teori 2.1 Total Quality Management

BAB 2 LANDASAN TEORI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

PERTEMUAN : 2 PENGENDALIAN KUALITAS (3 SKS) Oleh : Budi sumartono TOTAL QUALITY CONTROL (PENGENDALIAN MUTU TERPADU)

BAB 2 LANDASAN TEORI

FORMULIR Berlaku sejak : 11 Juli 2009

PERTEMUAN #8 ALAT KUALITAS (TOOLS OF QUALITY) 6623 TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

Statistical Process Control

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAKERY BOX MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (STUDI KASUS PT. X)

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PRAKTIKUM PENERAPAN KOMPUTER

KEWIRAUSAHAAN TPI-1103 (2 sks)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap Tahun 2005/2006

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat antar industri khususnya industri rumahan atau home industry.

ALAT KUALITAS (TOOLS OF QUALITY)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 2 LANDASAN TEORI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MANAJEMEN STRATEJIK JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

I. RANCANGAN BELAJAR (KOMPETENSI DASAR, TOPIK, AKTIVITAS BELAJAR, HASIL BELAJAR, DAMPAK HASIL BELAJAR, dan INDIKATOR PENILAIAN

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DALAM UPAYA MENURUNKAN TINGKAT KEGAGALAN PRODUK JADI

Statistical Process Control

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

7 Basic Quality Tools. 14 Oktober 2016

Rencana Pembelajaran

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TEKNIK FONDASI II. Oleh : Ir. Supriyono, MT Devi Oktaviana Latif, ST.,M.Eng

SAP DAN SILABI PENGAWASAN MUTU PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

RISET OPERASIONAL LANJUT

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BAHAN AGGREGATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SYSTEM PRODUKSI OLEH WAHYU PURWANTO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun

MATERI V TEKNIK KENDALI MUTU. By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab.

MANAJEMEN OPERASIONAL M. KURNIAWAN. DP BAB 3 MANAJEMEN KUALITAS

TUGAS AKHIR ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL PADA DEPARTEMENT PAINTING PRODUK FURNITURE DI PT.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. karena apabila diterapkan secara rinci antara produsen dan konsumen akan terjadi

2. Pengawasan atas barang hasil yang telah diselesaikan. proses, tetapi hal ini tidak dapat menjamin bahwa tidak ada hasil yang

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan

10/6/ Pengantar

BAB IV METODE PENELITIAN. Perspektif pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan metode

ABSTRAK ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Peta kendali P, Histogram, Pareto, diagram sebab- akibat. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA PENYEBAB KECACATAN PRODUK KARUNG GONI DENGAN METODE TAGUCHI DAN ANOVA PADA PT. SRI INTAN KARPLAS INDUSTRY

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

ANALISA PENYEBAB CACAT PADA PROSES PRODUKSI GALVANIZED IRON DIVISI COIL TO COIL (SHEAR LINE 1 DAN 4) DI PT. FUMIRA SEMARANG

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501)

PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KAOS DENGAN METODE SEVEN STEPS DI PT. ASELI DAGADU DJOKDJA

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam bentuk apapun akan berorientasi pada pencarian laba

(Studi Kasus di PT Panca Bintang Tunggal Sejahtera)

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini bisa terjadi karena adanya niat serta

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015

PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : Manajemen Mutu. Kode Mata Kuliah : Semester : Prasyarat : - Kode Dosen :

ABSTRAK. Dengan semakin ketatnya persaingan antar bank, maka setiap bank. dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada

BAB 2 LANDASAN TEORI

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MITRA LAMPUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.

MATA KULIAH SISTEM OPERASI (CSD60021)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia berada pada tingkat

BAB III METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pasar nasional negara lain. Dalam menjaga konsistensinya perusahaan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. terlebih dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas,

BAB 2 LANDASAN TEORI

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

BAB V PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil, pasti. membutuhkan manajemen operasi. Teknik manajemen operasi diterapkan di

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTIK PADA PRODUK KACA LEMBARAN DI PT. MULIA GALSS FLOAT DIVISION

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

KUALITAS PRODUK BEDAK TWO-WAY CAKE DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FMEA PADA PT UNIVERSAL SCIENCE COSMETIC

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kualitas (Quality)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PROFESI KETEKNIKAN TPT-1011 OLEH :

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. mencegah dan berupaya memperbaiki faktor-faktor penyebab kerusakan. menemui atau mendapati produk yang rusak.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ADVERTISING PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA 2016

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Transkripsi:

DOK-UGM-FTP-TIP-3401 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PENGENDALIAN MUTU OLEH : Wahyu Supartono M. Affan Fajar Falah M. Prasetya Kurniawan JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011 1

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Matakuliah : Pengendalian Mutu Kode Matakuliah : TPI 3001 (2 sks) Pelaksanaan : Semester Ganjil Prasyarat : Statistik Dasar, Statistik Industri, Teknik Tata Cara Kerja, Tata Letak dan Pemindahan Bahan, Penangan Bahan Industri Pertanian Dosen Pengasuh : 1. Wahyu Supartono 2. M. Affan Fajar Falah 3. M. Prasetya Kurniawan Yogyakarta, 24 Desember 2008 Ketua Tim Penyusun RPKPS Dr.Ir. Wahyu Supartono Mengetahui, Mengetahui, Ketua Jurusan Ketua Tim Kurikulum Teknologi Industri Pertanian Jurusan Teknologi Industri Pertanian Dr. Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE Dr. Ir. Wahyu Supartono NIP. 19631112 198803 1002 NIP. 19630619 198803 1003 2

KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia, rahmat dan bimbingannya, penyusunan Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) untuk Matakuliah Metodologi Penelitian di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, UGM telah dapat diselesaikan. Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester ini memuat Identitas Mata Kuliah, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Outcome Pembelajaran, Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKBM), Penjabaran RKBM, Evaluasi pembelajaran dan hal-hal lain yang mendukung kegiatan pembelajaran termasuk bahan kuliah. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Jurusan TIP yang telah memfasilitasi penyusunan RPKPS ini serta semua pihak yang telah membantu. Akhir kata, semoga RPKPS ini dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga proses belajar mengajar di Jurusan Teknologi Industri Pertanian dapat berjalan dengan lebih baik. Kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk kesempurnaan RPKPS ini dimasa yang akan datang. Jogjakarta, Oktober 2011 Penyusun 3

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul 1 Halaman Pengesahan 2 Kata Pengantar 3 Daftar Isi 4 1. Identitas Matakuliah 5 2. Deskripsi Singkat Matakuliah 5 3. Tujuan Pembelajaran 6 4. Materi Pembelajaran 6 5. Outcome Pembelajaran 7 6. Rencana Kegiatan Belajar Mingguan (RKBM) 10 7. Penjabaran Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan 12 8. Evaluasi Pembelajaran 15 9. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi 17 Lampiran 1. Bahan Perkuliahan 4

1. Identitas Matakuliah : Nama Mata Kuliah Kode / SKS Prasyarat Status Mata Kuliah Semester : Pengendalian Mutu (Kuliah dan Praktikum) : TPI 3401 (2/1 SKS) : 1. Mata Kuliah Teknik Tata Cara Kerja 2. Mata Kuliah Tata Letak dan Penanganan Bahan 3. Mata Kuliah Penanganan Bahan 4. Mata Kuliah Statistika : Wajib : III/V 2. Deskripsi Singkat Matakuliah Pengendalian Mutu mempelajari teknik serta metode pengendalian/pengawasan terhadap totalitas keistimewaan dan karakteristik suatu produk dan jasa yang berhubungan dengan kemampuan produk untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Kepuasan konsumen ini dalam hal : Quality of Product, Quality of Cost, Quality of Delivery, Quality of Safety dan Quality of Morale. Pengendalian mutu didefinisikan sebagai suatu system verifikasi dan penjagaan suatu tingkatan mutu produk atau proses sesuai dengan yang dikehendaki dengan cara perencanaan yang seksama, pemakaian peralatan yang sesuai, inspeksi yang terus-menerus serta tindakan korektif bilamana diperlukan. Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah ini harus sudah mengambil mata kuliah Statistik Dasar, Statistik Industri, Teknik Tata Cara Kerja, Tata letak dan penanganan Bahan dan Penanganan Bahan terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena mata kuliah Pengendalian Mutu ini akan membahas lebih detail dan mendalam salah satu tata cara serta tools yang digunakan untuk melakukan verifikasi masalah mutu hasil suatu industri pertanian dan pengembangannya. Di samping itu, mata kuliah Pengendalian Mutu ini juga memberikan frame perencanaan pengembangan aplikasi dalam industry pertanian. Tahapan perencanaan dan pengendalian mutu meliputi : 1. Mendefinisikan mutu 2. Memutuskan bagaimana mengukur setiap atribut mutu 5

3. Membuat standar mutu 4. Membuat program inspeksi mutu 5. Mencari dan memperbaiki penyebab terjadinya mutu yang tidak sesuai 3. Tujuan Pembelajaran Sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh mahasiswa dan lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian, maka tujuan pembelajaran mata kuliah Pengendalian Mutu ini memberikan dasar-dasar pengertian tentang pengendalian mutu suatu produk yang berbasis pada industri pertanian. Selanjutnya mahasiswa diberikan contoh beberapa produk yang ada di pasaran, kemudian mahasiswa diharuskan mendatangi perusahaan yang memproduksi produk tersebut, dan mahasiswa diharuskan mengidentifikasikan permasalahan produk yang berhubungna dengan mutu produk pada perusahaan tersebut. Diharapkan setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa memiliki gambaran tentang produk dan permasalahan yang berhubungan dengan mutu produk, yang selanjutnya akan membekali mahasiswa dalam memasuki dunia kerja di bidang agroindustri. 4. Materi Pembelajaran : 1. Pendahuluan mengenai mutu, pengendalian mutu serta penjaminan mutu beserta contoh aplikasinya di industry pertanian. Pengembangan mengenai konsep penerapan metode statistic untuk dipergunakan sebagai pengendali batas penerimaan, persepsi, serta tingkat kepuasan konsumen. a. Definisi, sejarah dan pentingnya mutu b. Pengendalian mutu c. Lingkup dan dimensi pengendalian mutu d. Perspektif mutu e. Sistem penerapan dan penjaminan mutu modern f. Penugasan dan searching acuan dengan memanfaatkan teknologi informasi (internet) 6

2. Identifikasi Mutu agenda ini mendeskripsikan tentang keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan konsep yang mana meliputi perlakuan, garis besar atau jalan cerita untuk semua produksi dalam memenuhi kepuasan konsumen: 1) Brainstorming dan benchmarking 2) Identifikasi pelanggan 3) Konsep hubungan pemasok dan pelanggan 4) Prinsip dasar kepuasan pelanggan 5) Proses mengetahui harapan pelanggan 6) Fungsi kualitas dan konsep pengembangan 7) Pengukuran kepuasan pelanggan 3. Penentuan data variabel dan data atribut; karakteristik dievaluasi serta dihasilkan ide-ide, dikelompokkan, dan dipilih yang sesuai dengan persyaratan kebutuhan pelanggan 1) Arti dan kegunaan data variabel dan data atribut 2) Pengelompokan data variabel dan data atribut 3) Pengertian, manfaat, serta pengukuran data variabel dan data atribut untuk penjaminan mutu 4. Kualitas pelayanan (quality service) 1) Definisi dan klasifikasi jasa 2) Karakteristik layanan (jasa) 3) Strategi perusahaan agroindustri (manufaktur&jasa) 4) Mengelola mutu jasa 5) Prinsip-prinsip manajemen kualitas 5. Manajemen proses dan perbaikan proses (8 steps) 1) Definisi proses dan manajemen proses 2) Langkah-langkah perbaikan proses 3) Model perbaikan kualitas berorientasi proses 7

6. Alat dan teknik pengukuran kualitas (7 tools); Seven tools terdiri dari tujuh alat kualitas yaitu histogram, pareto diagram, scatter diagram, check sheet, fishbone diagram, defect concetration diagram, dan control chart. Pareto diagram adalah grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya masalah. Prinsip pareto diagram yaitu 80% masalah yang terjadi disebabkan karena 20% masalah yang ada. Manfaat pareto diagram adalah menentukan urutan pentingnya masalah sehingga perbaikan dapat difokuskan pada masalah yang kritis. Fishbone diagram adalah suatu diagram yang menunjukkan hubungan antara faktor-faktor penyebab masalah dan akibat yang ditimbulkan. Manfaat dari fishbone diagram antara lain mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah serta membangkitkan ide-ide untuk mengatasi permasalahan tersebut. Check sheet adalah suatu formulir untuk mencatat data kualitas yang telah dikumpulkan. Tujuannya adalah untuk mentabulasikan banyaknya kejadian dari suatu masalah/penyebab tertentu, mengumpulkan data tentang jenis masalah yang sedang terjadi dan menyusun data secara otomatis sehingga mudah digunakan. 1) Flowchart 2) Histogram 3) Checksheet 4) Stratifikasi 5) Diagram Pareto 6) Peta Kendali 7) Cause and Effect diagram 7. Ujian Tengah Semester 8. Teknik Pemilihan dan Pelatihan Panelis 1) Penentuan dan jenis panelis 8

2) Penentuan criteria panelis 3) Prosedur dan seleksi calon panelis 9. Analisis data hasil survey 1) Input (Neraca bahan/massa dan penggunaan bahan bakar), keberadaan dan penggunaannya. 2) Proses produksi (Peta proses operasi, tata letak stasiun kerja, line balancing, kapasitas) 3) Output (pengukuran output dengan variabel dan atributnya), spesifikasi dari produk yang dihasilkan. 10.Biaya mutu dan defects; Merupakan biaya yang timbul apabila produk tidak dapat memenuhi kepuasan pelanggan atau terjadi pada waktu proses produksi sedang berjalan. 1) Definisi dan jenis biaya mutu 2) Konsep biaya mutu dan defects 3) Perilaku biaya mutu dan defects 4) Persepsi terhadap biaya mutu dan defects 11. Metode dan Pengujian organoleptik 1) Metode inderawi untuk QC 2) Penanganan dan penyiapan contoh 12. Penggunaan sampling Standar Atribut (Mil. STD 105D) an Variabel Sampling (Mil. STD 414); untuk mengetahui tingkat penerimaan atau penolakan suatu produk maka dilakukan sampling penerimaan. Sampling penerimaan dilakukan terhadap produk yang telah discale up dan hasilnya dibandingkan dengan hasil yang sedang diteliti apakah dapat diterima atau tidak. Pengujian dilakukan secara normal untuk sampel tunggal dan ganda. 9

5. Outcome Pembelajaran : 1) Mahasiswa mengerti dan memahami arti dari pengendalian mutu, mutu dan teknik perbaikan : konsep mutu pada lingkup agroindustri, biaya mutu dan nilai mutu, hubungan mutu dan produktivitas, efisiensi dan penggunaan, teknik-teknik perbaikan mutu. 2) Konsep dasar statistik dan probabilitas: statistik sebagai alat dalam mutu dan pengendalian mutu statistik. 3) Mahasiswa dapat mengenal berbagai produk yang berbasis pertanian lokal dan dapat menilai bagaimana mutu dari produk tersebut. 4) Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan produk tersebut dan dapat mengetahui hal-hal yang berpengaruh terhadap mutu dari produk tersebut. 5) Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan mutu yang ada pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. 6) Mahasiswa dapat memecahkan permasalahan mutu produk yang ada di perusahaan berdasarkan data yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah pengendalian mutu (eight steps) dan alat bantu pengendalian mutu (seven tools). 6. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKBM) Minggu Topik (Pokok Pembahasan) ke- 1 Pendahuluan 1) Definisi, sejarah dan pentingnya mutu 2) Pengendalian mutu 3) Lingkup dan dimensi pengendalian mutu 4) Perspektif mutu 5) Sistem penerapan dan penjaminan mutu modern 6) Penugasan dan searching acuan dengan memanfaatkan teknologi informasi (internet) 2 Identifikasi Mutu : 1) Brainstorming dan benchmarking 2) Identifikasi pelanggan 3) Konsep hubungan pemasok dan Metode Pembelajaran Tutorial Diskusi interaktif Case base learning Collaborative learning Case base learning 10

pelanggan 4) Prinsip dasar kepuasan pelanggan 5) Proses mengetahui harapan pelanggan 6) Fungsi kualitas dan konsep pengembangan 7) Pengukuran kepuasan pelanggan 3 Penentuan data variabel dan data atribut 4) Arti dan kegunaan data variabel dan data atribut 5) Pengelompokan data variabel dan data atribut 6) Pengertian, manfaat, serta pengukuran data variabel dan data atribut untuk penjaminan mutu 4 Kualitas pelayanan (quality service) 6) Definisi dan klasifikasi jasa 7) Karakteristik layanan (jasa) 8) Strategi perusahaan agroindustri (manufaktur&jasa) 9) Mengelola mutu jasa 10) Prinsip-prinsip manajemen kualitas 5 Manajemen proses dan perbaikan proses (8 steps) 4) Definisi proses dan manajemen proses 5) Langkah-langkah perbaikan proses 6) Model perbaikan kualitas berorientasi proses 7) Proses perbaikan dan pengendalian 6 Alat dan teknik pengukuran kualitas (7 tools) 1. Flowchart 2. Histogram 3. Checksheet 4. Stratifikasi 5. Diagram Pareto 6. Peta Kendali 7. Cause and Effect diagram 7 Teknik Pemilihan dan Pelatihan Panelis 1) Penentuan dan jenis panelis 2) Penentuan criteria panelis 3) Prosedur dan seleksi calon panelis 4) Penilaian 8 Analisis data hasil survey 1. Input (Neraca bahan/massa dan penggunaan bahan bakar), keberadaan dan penggunaannya. 2. Proses produksi (Peta proses operasi, tata letak stasiun kerja, line balancing, kapasitas) 11 Problem based learning Case base learning Competitive learning Role play Pengukuran Dokumentasi Ceramah Pembelajaran Kooperatif LCD & Notebook

3. Output (pengukuran output dengan variabel dan atributnya), spesifikasi dari produk yang dihasilkan. 9 Biaya mutu dan defects 5) Definisi dan jenis biaya mutu 6) Konsep biaya mutu dan defects 7) Perilaku biaya mutu dan defects 8) Persepsi terhadap biaya mutu dan defects 10 Metode dan Pengujian organoleptik 1) Quantitative Descriptive Analysis (QDA) 2) triangle test, 3) duo trio test 4) descriptive analysis 5) Pengujian Deskripsi 11 Metode dan Pengujian organoleptik 3) Metode inderawi untuk QC 4) Penanganan dan penyiapan contoh 12 Penggunaan sampling Standar Atribut (Mil. STD 105D) an Variabel Sampling (Mil. STD 414) 13 Studi kasus dan simulasi; General discussion/presentasi kelompok hasil pengamatan lapangan dan aktifitas yang telah dikerjakan 14 Ujian Akhir Semester -Pembelajaran Kolaboratif - notebook - LCD - wireless - Pembelajaran kompetitif - diskusi - Pembelajaran kompetitif dan kolaboratif - diskusi Pembelajaran kooperatif Pembelajaran kompetitif dan kolaboratif - diskusi 7. Penjabaran Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKBM) Minggu ke-1 Pendahuluan mengenai mutu, pengendalian mutu serta penjaminan mutu beserta contoh aplikasinya di industry pertanian. Pengembangan mengenai konsep penerapan metode statistic untuk dipergunakan sebagai pengendali batas penerimaan, persepsi, serta tingkat kepuasan konsumen. Pembelajaran mencakup: Definisi, sejarah dan pentingnya mutu; Pengendalian mutu; Lingkup dan dimensi pengendalian mutu; Perspektif mutu; Sistem penerapan dan penjaminan mutu modern; Penugasan dan searching acuan dengan memanfaatkan teknologi informasi (internet) Minggu ke-2 Identifikasi Mutu agenda ini mendeskripsikan tentang keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan konsep yang mana meliputi perlakuan, garis besar atau jalan cerita untuk semua 12

produksi dalam memenuhi kepuasan konsumen meliputi: Brainstorming dan benchmarking; Identifikasi pelanggan; Konsep hubungan pemasok dan pelanggan; Prinsip dasar kepuasan pelanggan; Proses mengetahui harapan pelanggan; Fungsi kualitas dan konsep pengembangan; Pengukuran kepuasan pelanggan Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu ke-6 Penentuan data variabel dan data atribut; karakteristik dievaluasi serta dihasilkan ide-ide, dikelompokkan, dan dipilih yang sesuai dengan persyaratan kebutuhan pelanggan. Kajian meliputi : Arti dan kegunaan data variabel dan data atribut; Pengelompokan data variabel dan data atribut; Pengertian, manfaat, serta pengukuran data variabel dan data atribut untuk penjaminan mutu. Kualitas pelayanan (quality service) memaparkan dan mengkaji mengenai : Definisi dan klasifikasi jasa; Karakteristik layanan (jasa); Strategi perusahaan agroindustri (manufaktur&jasa); Mengelola mutu jasa; Prinsip-prinsip manajemen kualitas Manajemen proses dan perbaikan proses (8 steps) mencakup : Definisi proses dan manajemen proses; Langkah-langkah perbaikan proses; Model perbaikan kualitas berorientasi proses. Alat dan teknik pengukuran kualitas (7 tools); Seven tools terdiri dari tujuh alat kualitas yaitu histogram, pareto diagram, scatter diagram, check sheet, fishbone diagram, defect concetration diagram, dan control chart. Pareto diagram adalah grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya masalah. Prinsip pareto diagram yaitu 80% masalah yang terjadi disebabkan karena 20% masalah yang ada. Manfaat pareto diagram adalah menentukan urutan pentingnya masalah sehingga perbaikan dapat difokuskan pada masalah yang kritis. Fishbone diagram adalah suatu diagram yang menunjukkan hubungan antara faktor-faktor penyebab 13

masalah dan akibat yang ditimbulkan. Manfaat dari fishbone diagram antara lain mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah serta membangkitkan ideide untuk mengatasi permasalahan tersebut. Check sheet adalah suatu formulir untuk mencatat data kualitas yang telah dikumpulkan. Tujuannya adalah untuk mentabulasikan banyaknya kejadian dari suatu masalah/penyebab tertentu, mengumpulkan data tentang jenis masalah yang sedang terjadi dan menyusun data secara otomatis sehingga mudah digunakan. Minggu ke-7 Minggu ke-8 Ujian Tengah Semester Penjelasan alasan pemilihan sample; syarat-syarat; teknik sampling. Minggu ke-9 Minggu ke-10 Minggu ke-11 Membahas mengenai analisis data hasil survey :Input (Neraca bahan/massa dan penggunaan bahan bakar), keberadaan dan penggunaannya; Proses produksi (Peta proses operasi, tata letak stasiun kerja, line balancing, kapasitas; Output (pengukuran output dengan variabel dan atributnya), spesifikasi dari produk yang dihasilkan. Mengidentifikasi munculnya biaya sebagai konsekuensi kebutuhan mutu dan munculnya defects; Merupakan biaya yang timbul apabila produk tidak dapat memenuhi kepuasan pelanggan atau terjadi pada waktu proses produksi sedang berjalan; Definisi dan jenis biaya mutu; Konsep biaya mutu dan defects; Perilaku biaya mutu dan defects; Persepsi terhadap biaya mutu dan defects. Mempelajari mengenai : Teknik Pemilihan dan Pelatihan Panelis; Penentuan dan jenis panelis; Penentuan criteria panelis; Prosedur dan seleksi calon panelis. Minggu ke-12 Metode dan Pengujian organoleptik ; Metode inderawi untuk QC ; Penanganan dan penyiapan contoh Minggu ke-13 Penggunaan sampling Standar Atribut (Mil. STD 105D) an Variabel Sampling (Mil. STD 414); untuk mengetahui 14

tingkat penerimaan atau penolakan suatu produk maka dilakukan sampling penerimaan. Sampling penerimaan dilakukan terhadap produk yang telah discale up dan hasilnya dibandingkan dengan hasil yang sedang diteliti apakah dapat diterima atau tidak. Pengujian dilakukan secara normal untuk sampel tunggal dan ganda. Minggu ke-14 Ujian Akhir Semester 8. Evaluasi Pembelajaran Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan melalui pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir semester, pemberian kuis, dan tugas mandiri (berkelompok). Ujian tertulis pada pertengahan dan akhir semester bertujuan menilai kemampuan kognitif mahasiswa. Ujian ini bersifat sumatif, seingga hasil yang diperoleh dipergunakan untuk penentuan derajat nilai kelulusan mahasiswa pada mata kuliah ini. Pemberian kuis bersifat formatif, dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan mahasiswa menerima materi dan sejauh mana pemahaman materi yang diterima. Tugas mandiri diberikan diakhir periode perkuliahan sebagai media penerapan materi yang diperoleh. Output tugas mandiri berupa laporan yang dipresentasikan. Proses pelaporan yang dilakukan dalam kelompok ini akan memiliki arti yang luas terutama dalam pengembangan aspek kerjasama, tanggungjawab, keanekaragaman serta interaksi antara para mahasiswa sendiri maupun dengan tenaga pengajar. Presentasi dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mengemukakan pendapatnya di depan umum secara sistematis serta menjawab pertanyaan dan masukan dalam diskusi. Secara tidak langsung mereka akan dilatih untuk meningkatkan percaya diri mereka, berbicara di depan umum dengan baik dan benar serta menghargai pendapat orang lain. Dalam kegiatan ini secara tidak sadar mereka akan diarahkan dalam proses melakukan inisiatif dalam melakukan pencarian bahan pendukung serta kreatif dalam menyajikan hasil pengamatannya. 15

a. Kemampuan Mahasiswa (1). Oleh Dosen (2). Oleh Mahasiswa Sendiri (3) Oleh Pihak Luar (Jika memungkinkan) (4) Alat Evaluasi : 1) Tes Esai 2) Tes Objective b. Proses Perkuliahan, Dosen, Sarana 1) Oleh Mahasiswa 2) Oleh Dosen Sendiri 3) Oleh Ketua Jurusan/Program Studi 4) Oleh Pihak Luar (Kalau memungkinkan) 5) Alat Evaluasi: 1) Check list 2) Angket 3) Skala Nilai c. Nilai Akhir 1) Kemampuan Mahasiswa Rumus: Sumber Nilai Nilai Bobot Nilai Akhir (N) (B) (NxB) Kehadiran Minimal 75 % Tugas dan PR N1 20 % 0,2 x N1 Pre & post test N2 10 % 0,1 x N2 Ujian Tengah N3 30 % 0,3 x N3 Semester Ujian Akhir Semester N4 40 % 0,4 x N4 Nilai Huruf A : 75 B : 65 74 C : 55 64 D : 45 54 E : 44 Total 100 % 100 Keterangan : Kehadiran mahasiswa minimal 75 % dari total kuliah. N1, N2, N3 dan N4 maksimal masing-masing 100. Faktor lain (kehadiran) dipertimbangkan 2) Proses Perkuliahan, Dosen, Sarana Didasarkan pada hasil checklist, angket, dan skala nilai 3) Mutu Perkuliahan Didasarkan pada (1) dan (2) 9. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi Sumber Materi Perkuliahan 16

Bahan-bahan bacaan untuk mata kuliah ini dapat ditemukan di perpustakaan Fakultas Teknologi Pertanian UGM: universitas (Unit I dan II), Pasca-Sarjanasejumlah pusat studi lainnya. Untuk kompilasi bahan bacaan yang telah diseleksi oleh dosen pengampu dapat dibaca/kopi di perpustakaan Fakultas Teknologi Pertanian UGM akan di-up-load pada situs elearning.tp.ugm. Diharapkan kepada seluruh peserta kuliah untuk dapat memperoleh informasi perkuliahan secara on-line. Berikut contoh daftar bacaannya: Besterfield, D.H., Quality Control, Prentice Hall, New Jersey, 1994. Gaspersz, V., Metode Analisis untuk Peningkatan Kualitas, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003. Horngren, C.T., Bhimani, A., Datar, S.M.., and Foster, G., Management and Cost Accounting, Prentice Hall, New Jersey, 2002. Montgomery, D.C., Introduction to Statistical Quality Control, John Wiley & Sons, New York, 1996. Montgomery, D.C., Design & Analysis of Experiment, John Wiley & Sons, New York, 1997. Prawirosentono, S., Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu Abad 21, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2004. 17