IMPLEMENTASI WhatsApp MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA POKOK BAHASAN PENGENALAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TERAS

PENERAPAN STRATEGI JIGSAW BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Alat Optik Siswa SMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

Kata Kunci: cooperative learning of jigsaw type, student activities and learning outcomes

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE

Dyah Muawiyah, Budi Utami *, dan Bakti Mulyani. Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017

PENGGUNAAN LEMBAR PRAKTIKUM TERBIMBING DALAM MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya

Aprillia Fitriana 1, Dwi Haryoto 2, Sumarjono 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang.

UPAYA PENINGKATAN KREATIF-PRODUKTIF MAHASISWA BERBASIS INFORMASI WEB PADA MATA KULIAH RISET OPERASI

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATA KULIAH KONSEP SAINS II

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I MELALUI STRATEGI SNOW BALLING

(PTK Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Karanganyar

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I MELALUI STRATEGI SNOW BALLING (PTK

*Keperluan Korespondensi, telp/fax: ,

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Miyandi Eko Anugrah Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Sutarno Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA FKIP UNIB ABSTRAK

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

* Keperluan korespondensi, tel/fax : ,

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

Joyful Learning Journal

OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir

KAJIAN KESULITAN MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH STATISTIKA ELEMENTER

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT

Oleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088

PROSIDING ISSN:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REDOKS

Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester

*Keperluan korespondensi, telp: ,

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DENGAN TIPE PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO

Implementasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII A SMP PGRI BAGELEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTORIAL RIDDLE

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PGRI ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNIK JIGSAW

Reni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING PADA MATA KULIAH INSTALASI LISTRIK PENERANGAN*) Mutaqin, Totok Heru TM, Haryanto**)

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu pembelajaran interaktif dan lebih bermutu. Hal ini pun sejalan

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

Jurnal Review Pendidikan Islam. Volume 01, Nomor 02, Desember 2014

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6


Slamet Riyanto 1 dan Fatim Nugrahanti 2 1,2

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 4 Cimahi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY TYPE PICTORIAL RIDDLE

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE BERBASIS LKS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICTION, OBSERVATION AND EXPLANATION

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (PTK) atau disebut classroom action research.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Transkripsi:

IMPLEMENTASI WhatsApp MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA POKOK BAHASAN PENGENALAN KOMPONEN ELEKTRONIKA Hendrik Pratama 1, Andista Candra Yusro 2 1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, IKIP PGRI Madiun 2 Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, IKIP PGRI Madiun Email : 1 pratama2326@ikippgrimadiun.ac.id; 2 andista@ikippgrimadiun.ac.id Abstrak Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yakni kurangnya optimalisasi peran media sosial berbasis android smartphone khususnya WhatsApp Messenger dalam upaya meningkatkan hasil belajar. Peran media sosial lebih banyak digunakan sebagai komunikasi secara online, seperti chatting, pemberitahuan kabar, undangan, hiburan, dan promosi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Whatsapp Mobile Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan Konsep Dasar Elektronika. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 21 mahasiswa SMT gasal tahun akademik 2015/2016 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun. Data yang diperoleh berupa hasil dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menyatakan bahwa implementasi whatsapp sebagai mobile learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pokok bahasan pengenalan komponen elektronika. Pada siklus I, pertemuan I ketercapaian pembelajaran sebesar 45% dan meningkat pada pertemuan II menjadi 60%. Pada siklus II, ketercapaian pembelajaran juga meningkat pada pertemuan III menjadi 75% dan pertemuan IV sebesar 82%. Dalam hal ini I capaian peningkatan hasil belajar mahasiswa melebihi indikator kinerja yaitu 80% sehingga pembelajaran dikatakan berhasil. Kata kunci: whatsapp, mobile learning, hasil belajar, elektronika Pendahuluan Kondisi pembelajaran di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun membutuhkan konsep pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Hal ini didasarkan pada karakteristik materi seperti Elektronika Dasar menuntut mahasiswa menguasai teori sekaligus mampu mengaplikasikannya secara riil. Hasil wawancara dengan mahasiswa menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang dilakukan guru sudah berbasis PAIKEM, disertai praktikum, demonstrasi, dan diskusi. Namun pada mata pelajaran Elektronika Dasar, mahasiswa masih membutuhkan bimbingan lebih diluar jam perkuliahan. Cakupan materi yang luas dengan disertai praktik menuntut mahasiswa untuk selalu berkomunikasi dengan dosen. Hal ini dimaksudkan agar saat menemui kendala, mahasiswa langsung dapat berdiskusi dan memohon bantuan saran. Hasil evaluasi terhadap mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro semester 1 (satu) tahun akademik 2015/2016 menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar pokok bahasan Konsep Dasar Elektronika masih rendah yaitu 66,26 (kriteria cukup) dengan ketercapaian pembelajaran dibawah standar yang diinginkan yaitu 80%. Hasil tes dari 21 mahasiswa terdapat 1 mahasiswa dengan kategori tidak lulus, 17 mahasiswa kategori cukup, dan 3 mahasiswa dengan kategori baik. Data tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum optimal. Perkembangan perangkat telekomunikasi dan perangkat handphone saat ini sangat pesat. Pendidik dan Peserta didik sudah menggunakan handphone sebagai alat komunikasi, untuk mengirim

pesan, menerima panggilan, padahal dengan Mengacu pada latar belakang diatas, handphone mahasiswa dapat mengakses maka tujuan penelitian ini yaitu untuk pelajaran. Sehingga munculah ide mobile mengetahui penerapan Whatsapp Mobile learning sebagai salah satu alternatif media pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp. Menurut (Sarrab dkk, 2012) istilah M-Learning atau Mobile Learning merujuk pada penggunaan perangkat genggam seperti PDA, ponsel, laptop dan perangkat teknologi informasi yang banyak digunakan dalam belajar Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan Konsep Dasar Elektronika. Metode Penelitian Penelitian dilaksanakan di program studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun mengajar, dalam hal ini difokuskan pada pada bulan Oktober tahun 2015. Subyek perangkat handphone (telepon genggam). Berdasarkan hasil wawancara dengan penelitian ini adalah mahasiswa SMT gasal yang mengambil mata kuliah Elektronika Dasar mahasiswa, 95% sudah menggunakan berjumlah 21 mahasiswa. Teknik pengumpulan Smartphone dengan memanfaatkan aplikasi data diperoleh dari hasil dokumentasi, WhatsApp. Dengan menggunakan perangkat observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. bergerak ( handphone), maka program mobile Penelitian ini menggunakan model learning diharapkan akan semakin mudah Penelitian Tindakan Kelas (PTK ) yang dijangkau dan dimanfaatkan. Amry (2014) berlangsung dalam 2 siklus, dan pada setiap menyatakan bahwa dibandingkan pembelajaran siklus dilakukan dua kali pertemuan. Setiap konvensional, M-learning memungkinkan siklus terdiri dari langkah-langkah berikut: (1) adanya lebih banyak kesempatan untuk perencanaan, (2) pelaksanaan tindak kolaborasi secara ad hoc dan berinteraksi secara informal di antara pembelajar. pembelajaran, (3) pengamatan terhadap tindak pembelajaran dan dampaknya, serta (4) refleksi Realita yang terjadi pada mahasiswa terhadap tindak pembelajaran yang telah menunjukkan bahwa sebagian besar hanya dilakukan. diperuntukkan untuk telepon, SMS dan Teknik analisis yang digunakan dalam chatting. Belum banyak yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis interaktif. Model pemanfaatan pembelajaran dalam dunia analisis interaktif mempunyai tiga komponen, pendidikan. Tantangan yang ada adalah yaitu: 1) Reduksi Data (Data Reduction), 2) belum banyak pemanfaatan media sosial untuk peningkatan mutu pembelajaran. Evrim Baran Penyajian Data (Data Display), 3) Conslucion Drawing(verification). Indikator kinerja dalam (2014) menyatakan bahwa mobile learning penelitian ini adalah capaian peningkatan hasil menjadi perangkat pembelajaran yang menarik untuk peningkatan mutu pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar peserta didik setelah dilakukan pembelajaran dengan mengintegrasikan dengan mobile learning. Selain itu pola penggunaan belajar mahasiswa sebesar 80%. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berikut disajikan data dari setiap siklus dan pembahasannya. Siklus I media sosial yang hanya sebagai hiburan sedikit Data tes hasil belajar siklus I pada bergeser ke arah pembelajaran. Dari sisi pertemuan I dan pertemuan II dapat disajikan pendidik sangat membantu dalam fungsi pada Tabel 1 berikut ini. kontrol, motivasi, dan fasilitator. Tabel 1. Data Hasil Tes pada Siklus I ke Jumlah Soal Rerata Siswa Benar (%) 1 5 45% Rerata Siswa Salah (%) 55% Belum berhasil 2 10 60% Berdasarkan Tabel 1, pertemuan I menunjukkan rerata ketercapaian pembelajaran mencapai 45% sedangkan pada pertemuan II rerata 40% Belum berhasil ketercapaian pembelajaran mencapai 60%. Pada siklus I, pembelajaran dilakukan dengan mengintegrasikan Whatsapp Messenger sebagai 66 Pratama dan Yusro, Implementasi Whatsapp Mobile Learning Untuk meningkatkan...

pendukung proses belajar mengajar. Proses pembelajaran dilakukan sebagai berikut: 1) Mahasiswa dibentuk menjadi 5 group dalam aplikasi Whatsapp Messenger dengan spesifikasi materi yang berbeda. 2) Sebelum pembelajaran dikelas dilakukan, mahasiswa diberi permasalahan tentang materi Resistor, Kapasitor, Induktor, Dioda, dan IC dalam bentuk file yang dikirim menggunakan aplikasi Whatsapp Messenger yang dikirim pada masing-masing group. 3) Mahasiswa mempelajari file yang diberikan. 4) Mahasiswa diberi video pembelajaran tentang komponen elektronika untuk meningkatkan pengetahuan dan semangat belajar melalui aplikasi Whatsapp Messenger. 5) Proses pembelajaran dikelas yang dipresentasikan oleh kelompok Resistor dan Kapasitor. 6) Mahasiswa mengerjakan tes untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar. Pada pertemuan II terlihat peningkatan hasil belajar karena proses pembelajaran disertai dengan video. Hal ini mengacu pada pertemuan I bahwa hasil belajar mahasiswa masih rendah walaupun sudah ada perlakuan. Sehingga dengan cepat dosen ke Tabel 2. Data Hasil Tes pada Siklus I Jumlah Soal Rerata Siswa Benar (%) 1 5 75% 2 10 82% Berdasarkan Tabel 2, pertemuan III menunjukkan rerata ketercapaian pembelajaran mencapai 75% sedangkan pada pertemuan IV rerata ketercapaian pembelajaran mencapai 82%. Proses pembelajaran sama dengan siklus I. Namun pada siklus II yaitu: 1) Sebelum pembelajaran, mahasiswa mempelajari materi yang dikirim pendidik melalui aplikasi Whatsapp Messenger. 2) Setelah siswa mempelajari, pendidik memberikan kuiz pada masing-masing kelompok yang dikirim melalui aplikasi Whatsapp Messenger. melakukan tindakan dengan mengirimkan video pembelajaran. Keberadaan aplikasi Whatsapp Messenger sangat mendukung pendidik untuk aktif berkomunikasi dengan group yang dibentuk. Sejalan dengan Barhoumi (2014), salah satu manfaat WhatsApp Messenger yaitu memfasilitasi kolaborasi online antara pendidik dan peserta didik. Semangat belajar mahasiswa meningkat dan lebih tertarik untuk menganalisis materi yang diberikan setelh diberi video. Namun demikian, rerata ketercapaian hasil belajar masih belum mencapai standar yang diinginkan. Peneliti selanjutnya melakukan analisis dan refleksi. Pada siklus I terindentifikasi yaitu mahasiswa belum terbiasa menggunakan aplikasi Whatsapp Messenger sebagai media belajar, banyak yang tidak peduli dengan pesan singkat yang dikirim guru sebagai bagian dari metode belajar. Maka selanjutnya dilakukan perbaikan pada siklus II. Siklus II Data tes hasil belajar siklus II pada pertemuan III dan pertemuan IV dapat disajikan pada Tabel 2 berikut ini. Rerata Siswa Salah (%) 25% Belum berhasil 18% Berhasil 3) Proses pembelajaran dikelas yang dipresentasikan oleh kelompok Induktor, Dioda, dan IC. 4) Pendidik mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek untuk memberikan variasi pembelajaran. 5) Mahasiswa mengerjakan tes untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar. Pada pertemuan III terlihat ada peningkatan yang signifikan dibandingkan pertemuan II walaupun capaian pembelajaran belum dikatakan berhasil. Namun pada pertemuan IV sudah menunjukkan ketercapaian hasil belajar yaitu 82% yang melebihi standar ketuntasan yang diberikan. Sehingga pembelajaran dikatakan berhasil. Pratama dan Yusro, Implementasi Whatsapp Mobile Learning Untuk meningkatkan... 67

Prosentase Ketercapaian Hasil Belajar (%) 100 80 60 40 20 0 45 60 I II Siklus I 75 III Siklus II 82 IV Gambar 1. Grafik Hubungan Ketercapaian Hasil Belajar Berdasarkan Gambar 1, grafik menunjukkan selalu ada peningkatan hasil belajar ditiap pertemuan. Pada siklus II pemberian tugas proyek membuat menuntut siswa untuk aktif mencari informasi dan belajar dalam group masing-masing. Contoh proyek mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 2. Mahasiswa bebas berkomunikasi, berdiskusi, dan bertanya dengan pendidik sewaktuwaktu jika mengalami kendala menggunakan aplikasi Whatsapp. Menurut Johnson dkk (2014) forum diskusi yang ada di berbagai platform pembelajaran jarak jauh misalnya WhatsApp Messenger harus dimanfaatkan pendidik maupun peserta didik sebaik mungkin. Forum ini memberikan kesempatan peserta didik secara online untuk berkolaborasi dan bekerja sama untuk membangun pengetahuan. Para peneliti di bidang kolaboratif dan kooperatif belajar menganggap forum diskusi menjadi alat efektif untuk pembelajaran. Pada siklus II, pemberian kuiz pada masingmasing kelompok yang dikirim melalui aplikasi Whatsapp Messenger dilakukan secara bebas dan sewaktu-waktu oleh pendidik. Hal ini dimaksudkan agar siswa selalu siap dan terbiasa menggunakan media sosial seperti Whatsapp sebagai media belajar, bertanggungjawab terhadap tugas dalam kelompok, dan siap dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Penelitian Ifeanyi-obi, dkk (2014) menyatakan bahwa media sosial berpengaruh positif pada proses pembelajaran siswa. Proses pengajaran, pelatihan, jaringan, dan kolaborasi antar peserta didik menjadi lebih efektif. Gambar 2. Contoh Proyek Komponen Elektronika Berdasarkan hasil penelitian, implementasi whatsapp sebagai mobile learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pokok bahasan pengenalan komponen elektronika. Pada siklus I, pertemuan I ketercapaian pembelajaran sebesar 45% dan meningkat pada pertemuan II menjadi 60%. Pada siklus II, ketercapaian pembelajaran juga meningkat pada pertemuan III menjadi 75% dan pertemuan IV sebesar 82%. Dalam hal ini I capaian peningkatan hasil belajar mahasiswa melebihi indikator kinerja yaitu 80% sehingga pembelajaran dikatakan berhasil. Pembelajaran yang terintegrasi WhatsApp Messenger memberikan manfaat pada mahasiswa 68 Pratama dan Yusro, Implementasi Whatsapp Mobile Learning Untuk meningkatkan...

diantaranya yaitu: (1) Informasi dan pengetahuan secara cepat mudah ditransver, (2) kemudahan membuat forum diskusi sehingga media sosial menjadi sarana positif untuk belajar, (3) memfasilitasi kolaborasi tanpa batas antara pendidik dan peserta didik, (4) aplikasi gratis dan mudah digunakan. Daftar Pustaka Amry, A. (2014). The Impact of Whatsapp Mobile Social Learning on the Achievement and Attitudes of Female Students Compared with Face to Face Learning in the Classroom. European Scientific Journal, 10 (22), 116-136. Baran, E. (2014). A Review of Research on Mobile Learning in Teacher Education. Educational Technology & Society, 17(4), 17-32. Barhoumi, C. (2015). The Effectiveness of WhatsApp Mobile Learning Activities Guided by Activity Theory on Students' Knowledge Management. Contemporary Educational Technology Journal, 6 (3), 221-238. CC, Ifeanyi-obi, S. O. Olatunji, and F. Enyindah. "Effects of Blackberry Messenger Usage on the Academic Activities of Agriculture Students in University Of Portharcourt." Age 46: 59-0. Johnson, Y., dan George D. (2014). The Impact of Whatsapp Messenger Usage on Students Performance in Tertiary Institutions in Ghana. Journal of Education and Practice, 5 (6), 157-164. Sarrab, M., Elgamel, L. dan Aldabbas, H. (2012). Mobile Learning (M -Learning) and Educational Environments. International Journal of Distributed and Parallel Systems, 3 (4), 31-38. Pratama dan Yusro, Implementasi Whatsapp Mobile Learning Untuk meningkatkan... 69