METODOLOGI PENELITIAN BISNIS 1
1 MENETAPKAN MASALAH Menemukan masalah Memilih masalah Merumuskan masalah Menyimpulkan Rekomendasi 5 MENARIK KESIMPULAN TAHAPAN RISET secara UMUM 2 MENGKAJI TEORI Kajian teori Kajian penelitian terdahulu Variabel penelitian Sumber data Instrumen Populasi & Sampling Pengumpulan data Analisis data 4 UJI HIPOTESIS 3 MENYUSUN HIPOTESIS Merumuskan Hipotesis 2
Menemukan Masalah Memilih Masalah Merumuskan Masalah 3
Menemukan Masalah Masalah penelitian dapat ditemukan dari berbagai sumber: Referensi atau literatur Pertemuan Ilmiah Pendapat Otorita Pengamatan Sepintas Pengalaman Pribadi Intuisi 4
Memilih masalah Arah masalahnya Aktualitas Orisinalitas Relevan Besarnya sumbangan terhadap ilmu Arah calon peneliti Biaya Waktu Alat/perlengkapan yang tersedia Bekal kemampuan teoretis Penguasaan metode yang diperlukan 5
Merumuskan masalah Dirumuskan dengan kalimat pertanyaan (apakah, sejauh mana, bagaimana, dst.). Dirumuskan dengan jelas dan padat. Memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data. 6
CONTOH RUMUSAN MASALAH PENELITIAN Bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi,nilai tukar, ekspor, dan tingkat suku bunga domestik terhadap Investasi Asing Langsung di Indonesia? Bagaimanapengaruhmarketing stimuli dan lingkungan sosial budaya terhadap psikologi konsumen dalam keputusan pembelian barang X? Bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadapreturn SahamPerusahaanFood and Beverages yang listing di Bursa Efek Surabaya? 7
Mengemukakan teori-teori yang relevan dengan masalah yang telah dirumuskan. Kriterianya: Relevance (relevan) Recency (mutakhir) Perhatikan cara mengutipnya. 8
TUJUAN KAJIAN TEORI DAN TELAAH PENELITIAN SEBELUMNYA Menghindari duplikasi. Menghasilkan pengertian dan pemahaman yang komprehensif tentang permasalahan yang dicari jawabnya melalui peneltian. Menunjukkan posisi penelitian yang akan dilakukan dibanding penelitian yang sudah dilakukan sehingga tampak persamaan dan perbedaannya. 9
Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel. Dugaan sementara yang kebenarannya perlu diuji. Mendeskripsikansecara konkret apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian. 10
Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesis? Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah. Tidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif. 11
Kegunaan Hipotesis Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian. Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai-berai ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antarfakta. 12
Dirumuskan secara jelas, padat, dan spesifik. Dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan. Menyatakan hubungan antardua atau lebih variabel. Dapat diuji. Konstruksi dari gagasan yang didukung teori, bukan gagasan liar. Terkait dengan populasi. 13
JENIS HIPOTESIS Hipotesis korelasional adalah hipotesis yang menyatakan bahwa variabel-variabel berhubungan secara bersamaan tanpa dinyatakan bahwa variabel yang satu memengaruhi variabel lain. Hipotesis kausalitas adalah hipotesis yang menyatakan hubungan sebab-akibat antarvariabel. Hipotesis komparatif adalah hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok lain. 14
Hipotesis Alternatif (Alternative Hypothesis) Hipotesis yang mendukung prediksi. Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesis. Dinyatakan dengan H1. Hipotesis Nul (Null Hypothesis) Hipotesis yang mendeskripsikan keluaran, selain dari hipotesis alternatif. Biasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antarvariabel yang diuji. Dinyatakan dengan H0. 15
CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS Kejelasan peran, lingkungan kerja, dan evaluasi manajemen berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT X (contoh: hipotesis hubungan kausalitas). Prestasi kerja karyawan bagian produksi lebih tinggi daripada karyawan bagian pemasaran (contoh: hipotesis perbandingan). Terdapat korelasi yang erat antara tingkat pendidikan dengan prestasi kerja karyawan (contoh: hipotesis korelasional). 16
CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS Kegiatan pembinaan mental spiritual berhubungan erat secara signifikan dengan motivasi karyawan (korelasional). Semakin tinggi motivasi dan kemampuan manajerial, semakin tinggi pula kinerja usaha pedagang kaki lima (kausalitas). Terdapat perbedaan kinerja yang signifikan antara karyawan yang telah mengikuti pelatihan administratif dibanding dengan mereka yang belum memperoleh pelatihan administratif (perbandingan). 17
One-Tailed Hypothesis Mendeskripsikan hipotesis yang berarah (direction) secara spesifik. Hipotesis nul adalah tidak ada perbedaan antara variabel, dan diprediksikan kearah yang berlawanan. 18
Contoh One-Tailed Hypothesis 19
Two-Tailed Hypothesis Prediksi yang tidak berarah. Hipotesis nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antara variabel. 20
Contoh Two-Tailed Hypothesis 21