BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam sebuah perusahaan atau organisasi untuk mencapai keberhasilan suatu perusahaan banyak faktor yang menjadi penentu keberhasilan perusahaan tersebut seperti modal usaha, sumber daya manusia, budaya perusahaan, kemampuan manajerial perusahaan serta penerapan strategi pemasaran yang tepat. Menurut Kotler (Soemanagara, 2008:02) Pemasaran adalah proses yang membentuk hubungan antara produsen dengan individu, atau group untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (Need and Want), guna mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi melalui penciptaan produk yang berkualitas. Berdirinya suatu perusahaan baik yang bergerak dibidang barang ataupun jasa tujuan utamanya adalah mencari profit (keuntungan) yang maksimal demi kemajuan dan perkembangan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus bisa menjual produk barang atau jasa sebanyak mungkin kepada konsumen. Kita tahu bahwa produk barang atau jasa tidak mungkin bisa mencari konsumen atau pembelinya. Untuk itu agar produk barang atau jasa dapat dibeli atau digunakan oleh konsumen diperlukan perkenalan produk barang atau jasa tersebut kepada calon pembelinya yakni melalui bauran pemasaran salah satunya adalah promosi. Kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang penting bagi suatu perusahaan dalam memperkenalkan produk barang atau jasa perusahaan kepada calon pembeli atau konsumen. Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2008:120) Promosi merupakan salah satu Variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat promosi. Menurut Setianingsih (2013) Dalam kegiatan bisnis salah satunya adalah dalam bidang jasa berupa pelayanan perbaikan atau yang lebih dikenal dengan 1

2 2 sebutan bengkel, merupakan suatu kebutuhan semua orang yang memiliki kendaraan bermotor dari dulu hingga sekarang. Apalagi di zaman modern saat ini setiap orang memiliki kendaraan masing-masing yang membutuhkan perbaikan dan perawatan. Dalam bisnis bengkel kegiatannya tidak hanya pada perbaikan dan perawatan kendaraan saja, melainkan banyak faktor tertentu yang mendukung kegiatan bisnis tersebut misalnya fasilitas tempat yang nyaman, pelayanan yang diberikan kepada pelanggan sehingga dapat memuaskan pelanggan dan juga perlunya promosi yang tepat agar dapat memenui sasaran yang efektif sehingga dapat mempertahankan eksistensi perusahaan tersebut. Salah satu perusahaan yang mengembangkan usaha pada pelayanan jasa perbaikan dan perawatan kendaraan bermotor atau bengkel adalah Bengkel Pass Palembang. Bengkel Pass Palembang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbaikan dan perawatan mobil seperti tune up, ganti oli, body repair, las, car wash dan juga menjual berbagai suku cadang mobil. Bengkel Pass Palembang sudah berdiri kurang lebih 18 tahun, terletak di Jalan Demang Lebar Daun No. 26 Palembang. Bengkel Pass Palembang melaksanaan strategi pemasaran dalam memperkenalkan produk jasa perusahaan agar dapat mempertahankan eksistensi perusahaan dalam persaingan yang semakin ketat dan bisa mengembangkan perusahaan menjadi lebih maju. Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan adalah melalui kegiatan promosi. Kegiatan promosi di perusahaan ini dilakukan melalui periklanan di surat kabar, brosur, dan personal selling yang bertujuan untuk menarik konsumen atau pelanggan untuk menggunakan dan membeli produk jasa yang ada pada Bengkel Pass Palembang. Tabel 1 Data Unit Masuk Asuransi dan Non Asuransi Bengkel Pass Palembang Tahun Tahun Unit Masuk Target Unit Masuk (200 x 12 Bulan)

3 (Jan-Mar) Sumber:Bengkel Pass Palembang, 2016 Berdasarkan data unit masuk dari asuransi maupun non asuransi pada Bengkel Pass Palembang bahwa tidak pernah tercapainya target perusahaan dalam meningkatkan dan menarik jumlah pelanggan untuk menggunakan jasa Bengkel Pass Palembang. Menurut pimpinan Bengel Pass Palembang Daded Rochadi (2016) beberapa tahun terakhir jumlah pelanggan yang menggunakan jasa bengkel tersebut mengalami penurunan. Hal tersebut terjadi karena saat ini kurang promosi yang dilakukan perusahaan dalam memperkenalkan produk jasa perusahaan kepada masyarkat umum dan juga pihak asuransi untuk menjalin kerja sama. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk menulis Laporan Akhir dengan judul Strategi Promosi dalam Meningkatkan Jumlah Pelaggan pada Bengkel Pass Palembang. 1.2 Perumusan Masalah Dari data yang diperoleh penulis dapat diketahui bahwa beberapa tahun ini tidak pernah tercapainya target dalam mencari dan meningkatkan jumlah pelanggan yang menggunakan jasa Bengkel Pass Palembang. Selain dari data yang didapat penulis juga menanyakan langsung kepada pimpinan bengkel bahwasanya hal tersebut terjadi karena kurangnya promosi yang dilakukan perusahaan dalam mempromosikan jasa mereka kepada masyarakat umum dan asuransi sehingga berdampak pada penurunan jumlah pelanggan yang menggunakan jasa perusahaan tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas dan data yang diperoleh penulis, rumusan masalah yang penulis dapatkan adalah Bagaimanakah Strategi Promosi dalam Meningkatkan Jumlah Pelanggan pada Bengkel Pass Palembang?.

4 4 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Penulis perlu membuat suatu batasan ruang lingkup pada permasalahan yang akan dibahas agar tidak menyimpang dari pembahasan pada Laporan Akhir ini dan agar pembahasannya lebih terarah yang meliputi strategi promosi yang digunakan oleh Bengkel Pass Palembang dalam meningkatkan jumlah pelanggan. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan 1.4.1Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan Laporan Akhir ini adalah 1. Untuk mengetahui strategi dan media apa saja yang digunakan Bengkel Pass Palembang dalam meningkatkan jumlah pelanggan. 2. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Manfaat Penulisan a. Bagi penulis Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang kegiatan promosi dan media yang digunakan dalam organisasi atau perusahaan yakni pada Bengkel Pass Palembang. b. Bagi perusahaan Untuk memberikan saran yang membangun bagi perusahaan apabila ada kekurangan terhadap strategi promosi dan media yang digunakan dalam meningkatkan jumlah pelanggan sehingga dapat dijadikan perbaikan dimasa yang akan datang. 1.5 Metodelogi Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bengkel Pass Palembang yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun No. 02 Palembang. Penelitian ini membahas tentang strategi promosi yang digunakan pada Bengkel Pass Palembang untuk meningkatkan jumlah pelanggan.

5 Jenis dan Sumber Data Menurut Yusi dan Idris (2009:103) Jenis data menurut sumbernya yaitu: 1. Data Primer Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan langsung dari objeknya. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi. Adapun contoh data sekunder seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi dan pembagian tugas Teknik Pengumpulan Data Untuk mengetahui tentang strategi promosi dalam guna meningkatkan jumlah pelanggan pada Bengkel Pass Palembang, maka metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Studi Lapangan (field research) Studi lapangan yaitu riset yang dilakukan di tempat yang menjadi objek yang akan diteliti. Didalam riset lapangan penulis menggunakan cara sebagai berikut: a. Wawancara (interview) Wawancara adalah tanya jawab antara 2 orang atau lebih tentang suatu hal untuk mendapatkan suatu informasi dari narasumber. Menurut Sugiyono (2013:194) Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin mengumpulkan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang ingin diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlahnya sedikit atau kecil. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telepon.

6 6 Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan pimpinan ataupun karyawan pada Bengkel Pass Palembang untuk mendapatkan informasi mengenai strategi promosi yang digunakan perusahaan dalam meningkatkan jumlah pelanggan pada perusahaan tersebut. 2. Studi Kepustakaan (library research) Studi kepustakaan adalah pengumpulan data dari mempelajari buku atau literatur-literatur dan informasi lainnya yang berhubungan dengan permasalahan di dalam penelitian ini yakni mengenai strategi promosi dalam meningkatkan jumlah pelanggan Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif, dimana data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat atau gambar. Dalam metode ini penulis akan menjelaskan pembahasan mengenai strategi promosi yang digunakan dalam meningkatkan jumlah pelanggan pada Bengkel Pass Palembang dengan didasari teori-teori yang ada sebagai suatu informasi yang dibutuhkan. Dan juga untuk mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap peningkatan jumlah pelanggan penulis menggunakan rumus koefisien korelasi. Menurut Hasan (2012:234) untuk menentukan keeratan hubungan/ korelasi antarvariabel berikut adalah nilai-nilai kofisien korelasi (KK) sebagai patokan:

7 7 Nilai Korelasi KK = 0 0 < KK 0,20 0,20 < KK 0,40 0,40 < KK 0,70 0,70 < KK 0,90 0,90 < KK 1,00 1 Interprestasi Tidak ada korelasi Hubungan rendah sekali / lemah sekali Hubungan rendah tetapi pasti Hubungan cukup berarti Hubungan tinggi dan kuat Hubungan tinggi dan kuat sekali serta dapat diandalkan Korelasi sempurna 1. Koefisien korelasi pearson yaitu rumus yang dilakukan untuk mengukur keeratan hubungan antara variabel (X) sebagai variabel bebas dan variabel (Y) sebagai variabel terikat. Menurut Hasan (2003:234) rumus koefisien korelasi pearson adalah sebagai berikut: n XY X Y r = {(n X 2 ( X) 2 }{n Y 2 ( Y) 2 )} Keterangan: r = Koefisien Korelasi n = Jumlah Tahun X = Variabel Bebas Y = Variabel Terikat Nilai dari koefisien korelasi (r) terletak antara -1 dan +1 (-1 r + 1). 1. Jika r = +1, terjadi koefisien korelasi positif sempurna antara variabel X dan Y 2. Jika r = -1, terjadi korelasi negatif sempurna antara variabel X dan Y

8 8 3. Jika r = 0, tidak terdapat korelasi antara variabel X dan Y 4. Jika 0 < r < +1, terjadi korelasi positif antara variabel X dan Y 5. Jika -1 < r < 0, terjadi korelasi negatf antara variabel X dan Y 2. Koefisien penentu atau koefisien determinasi Yakni untuk menjelaskan besarnya pengaruh nilai suatu variabel (variabel X) terhadap naik turunnya nilai variabel lainnya (variabel Y). Adapun rumus koefisiensi penentu menurut Hasan (2012:236) adalah: KP = R = r 2 x 100% Keterangan: KP = Koefisien Penentu R = Koefisien Determiniasi r = Koefisien Korelasi