BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI

dokumen-dokumen yang mirip
BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM

KODE UNIT KOMPETENSI INA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MELAKSANAKAN KONSELING

KODE UNIT KOMPETENSI INA

BAB I KONSEP PENILAIAN

Metode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas praktek,observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda.

KODE UNIT KOMPETENSI INA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

KODE UNIT KOMPETENSI INA

ANALISIS KELAYAKAN SISTEM

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Istilah penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

ABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN III INISIASI PROYEK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan usaha pengalokasian sejumlah besar modal (uang) yang dilakukan

Teknik Analisis Biaya / Manfaat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

III. METODOLOGI. 3.1 Kerangka Pemikiran. 3.2 Metode Penelitian

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

Gambar 9 Sistem penunjang keputusan pengembangan klaster agroindustri aren.

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya waktu, permintaan akan tenaga listrik di Indonesia terus

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

PEDOMAN TATA CARA PENGAJUAN PINJAMAN INVESTASI PDAM MELALUI BANK

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

TUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Bengkel Las Hasta Karya

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

III. KERANGKA PEMIKIRAN

STUDI KELAYAKAN USAHA

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

PEDOMAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAFTAR ISI

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

BAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

Analisis Biaya Proyek

Entrepreneurship and Innovation Management

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS ASPEK KEUANGAN DALAM MANAJEMEN PROYEK *)

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA. Irma Yulia Dewi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan iklim persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat dewasa

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

BAB I KONSEP PENILAIAN

INISIASI PROYEK PERTEMUAN 3

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

Metode Penilaian Investasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

PEDOMAN PENILAIAN KELAYAKAN USULAN INVESTASI SPAM

layak atau tidak maka digunakan beberapa metode dengan harapan mendapatkan

Transkripsi:

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI PAM.MM02.013.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI 2009

D A F T A R I S I Halaman BAB I KONSEP PENILAIAN 2 1.1 Bagaimana assessor akan memberikan penilaian 2 1.2 Metode penilaian / uji kompetensi 2 1.3 Urutan proses penilaian 3 BAB II PERENCANAAN PENILAIAN 4 BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN 9 3.1 Kunci jawaban tugas teori 10 3.2 Daftar cek unjuk kerja 13 BAB IV REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI 17 Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 1 dari 23

BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Bagaimana assesor akan memberikan penilaian Dalam sistem berdasarkan kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas tugas anda dan sikap anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah penilaian berdasarkan kriteria (criterion-referenced assessment). Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam unit). Tipe penilaian ini dalah sumatif dan merupakan penilaian akhir. Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di luar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja sehingga penilai dapat mengamati anda dalam melakukan kegiatan normal di tempat kerja. 1.2 Metode penilaian / uji kompetensi Test tertulis Tes tertulis akan menilai pengetahuan anda serta pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas anda. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objektif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memilki satu jawaban benar. Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 2 dari 23

Test unjuk kerja Test unjuk kerja akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas-tugas yang dinyatakan di dalam elemen kompetensi terhadap standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisa elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi. Anda akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda belum mencapai kompetensi pada usaha kesempatan pertama. Metode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas praktek,observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda. 1.3 Urutan proses penilaian Urutan proses penilaian yang digunakan dalam buku penilaian ini menggunakan referensi dan format yang diambil dari BNSP (badan nasional sertifikasi profesi) sebagai berikut : a. Untuk bab II digunakan formulir PKT-3 bagian 5 : perencanaan penilaian. b. Untuk bab III digunakan formulir PKT-4 bagian 6 : pelaksanaan penilaian. c. Untuk bab IV digunakan formulir PKT-5 bagian 7 : rekomendasi keputusan penilaian / uji kompetensi. Seluruh proses penilaian didasarkan atas unit kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang telah disepakati sebagai hasil konvensi tahun 2008, serta seluruh indikator unjuk kerja yang diturunkan dari kriteria unjuk kerja, untuk memastikan bahwa peserta pelatihan yang kompeten adalah peserta pelatihan yang memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan untuk unit kompetensi melaksanakan manajemen investasi. Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 3 dari 23

BAB II PERENCANAAN PENILAIAN Unit kompetensi Kode unit :. PAM.MM02.013.01 Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen investasi Nama peserta : tanggal/waktu : Nama asesor : 1. Tempat : 2. Penjelasan untuk penilaian dan peserta : 1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri sesuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (gunakan form penilaian mandiri). 3. Penilai menjelaskan dan mendiskusikan metode penilaian serta instrument/sumbersumber yang digunakan dalam penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini). 4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian. Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 1.1. Visi dan misi serta rencana jangka panjang perusahaan yang terkait dengan pengembangan usaha dipahami sesuai dengan kebutuhan investasi perusahaan 1.1.1 Mampu menghubungkan visi, misi dan rencana jangka panjang perusahaan dalam pengembangan usaha dengan kebutuhan investasi perusahaan 1.1.2 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap visi, misi dan rencana jangka panjang perusahaan dalam melakukan pengembangan usaha Test tertulis : - Soal-soal test tertulis, - Kertas untuk jawaban soalsoal tertulis, - Ruang kelas dan fasilitas standar, - Alat tulis kantor Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 4 dari 23

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 1.2. Kebijakan perusahaan yang terkait dengan perencanaan investasi perusahaan diidentifikasi dan dipahami sebagai dasar melaksanakan manajemen investasi 1.3. Arah kebijakan kolektif para pemegang saham terkait dengan investasi dipahami sesuai dengan fungsi manajemen sebagai implementator kebijakan 1.4. Data sekunder tentang potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi wilayah diidentifikasi, dihimpun dan dianalisis untuk kepentingan perancangan investasi 1.5. Potensi sumber daya investasi baik internal dan eksternal diidentifikasi dan dipahami masing-masing karakter dan persyaratannya 1.6. Kebutuhan investasi diidentifikasi dan dirumuskan dalam proposal perencanaan investasi 1.2.1 Mampu menjelaskan kebijakan perusahaan terkait perencanaan investasi sebagai dasar melaksanakan manajemen investasi 1.2.2 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan terkait rencana investasi dalam melakukan manajemen investasi 1.3.1 Mampu merangkum arah kebijakan kolektif para pemegang saham terkait dengan investasi 1.4.1 Mampu melakukan analisis data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi untuk perancangan investasi 1.4.2 Mampu menangani pengumpulan data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi 1.5.1 Mampu menjelaskan potensi sumber daya investasi, internal dan eksternal 1.6.1 Mampu merumuskan kebutuhan investasi 1.6.2 Mampu menyusun proposal perencanaan investasi Test lisan : - Daftar pertanyaan lisan, - Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan, - Ruang kelas dan fasilitas standar - Alat tulis kantor Simulasi : - Daftar pertayaan untuk simulasi - Kertas untuk catatan penilaian simulasi - PC atau laptop jika simulasi memerlukan - Dokumendokumen terkait standar teknis - Ruang kelas dan fasilistas standar - Alat tulis kantor Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 5 dari 23

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 2.1 Dokumen proposal perencanaan investasi diajukan kepada dewan direksi dan komisaris untuk memperoleh tanggapan dan penetapan 2.1.1 Mampu menjelaskan isi dokumen proposal perencanaan investasi 2.1.2 Mampu menyampaikan dokumen proposal perencanaan investasi kepada dewan direksi dan komisaris untuk memperoleh tanggapan dan penetapan 2.2 Indikator kelayakan investasi dirumuskan dan ditetapkan berdasar pada tujuan yang tercakup dalam proposal perencanaan investasi, kelayakan teknis mencakup Amdal 2.2.1 Mampu merumuskan indikator kelayakan investasi berdasarkan tujuan perencanaan investasi dan kelayakan teknis termasuk Amdal 2.3 Data dan informasi yang terkait dengan potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi, sumber pembiayaan, sumber air baku, dianalisis untuk merumuskan draft rencana investasi 2.3.1 Mampu melakukan analisis data dan informasi potensi wilayah, pertumbuhan ekonomi, sumber pembiayaan, sumber air baku, untuk merumuskan draft rencana investasi 2.3.2 Mampu menangani pengumpulan data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi, sumber pembiayaan, sumber air baku 2.4 Draft rencana investasi didiskusikan dengan jajaran manajemen untuk memperoleh masukan dari seluruh aspek pengelolaan bisnis air minum untuk memperoleh keberterimaan dan operasionalisasi rencana investasi 2.4.1 Mampu menyampaikan dan mendiskusikan perencanaan investasi dengan jajaran manajemen dan Direksi Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 6 dari 23

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 3.1. Draft rencana investasi dipresentasikan kepada dewan direksi dan komisaris sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan 3.1.1 Mampu menjelaskan perencanaan investasi 3.1.2 Mampu menyampaikan presentasi draft rencana investasi kepada dewan direksi dan komisaris 3.2. Draft rencana investasi disempurnakan dengan mempertimbangkan tanggapan dan masukan dari dewan direksi dan komisaris 3.2.1 Mampu melengkapi draft rencana investasi berdasar masukan dan tanggapan direksi dan komisaris 3.3. Persetujuan rencana investasi dibuat oleh dewan direksi dan komisaris serta manajemen, sesuai dengan prosedur yang ditetapkan perusahaan 3.3.1 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap prosedur dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan investasi 3.4. Rencana investasi didokumentasikan dengan menggunakan prosedur dan form yang ditetapkan oleh perusahaan sebagai dasar implementasi investasi 3.4.1 Mampu menjelaskan prosedur dan format yang dibutuhkan dalam dokumentasi rencana investasi 3.4.2 Mampu menyusun dokumentasi rencana investasi menggunakan form dan prosedur yang ditetapkan perusahaan 3.4.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap prosedur dan form yang ditetapkan perusahaan dalam dokumentasi rencana investasi Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 7 dari 23

Metoda metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi : 1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( ) 2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( ) 3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( ) 4. Portfolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( ) 5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( ) 6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( ) Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. reg. Tanda tangan/ tanggal Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 8 dari 23

BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN Unit kompetensi Kode unit : PAM.MM02.013.01. Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen investasi Nama peserta : tanggal/waktu : Nama asesor : 1. Tempat : 2. Penjelasan untuk asessor : 1. Asesor mengorganisasikan pelaksanaan penilaian berdasarkan metoda dan instrument/sumber-sumber penilaian seperti yang tercantum dalam perencanaan penilaian. 2. Asesor melaksanakan kegiatan pengumpulan bukti serta mendokumentasikan seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukkan oleh peserta sesuai dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan. 3. Asesor membuat keputusan apakah peserta sudah kompeten (K), belum kompeten (BK) atau penilaian lanjut (PL), untuk setiap kriteria unjuk kerja berdasarkan buktibukti pendukung. 4. Asesor memberikan umpan balik kepada peserta mengenai pencapaian unjuk kerja, dan peserta juga diminta untuk memberikan umpan balik terhadap proses penilaian yang dilaksanakan (kuesioner). 5. Asesor dan peserta bersama-sama menandatangani pelaksanaan penilaian. Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 9 dari 23

3.1 Kunci jawaban tugas teori 1. Mengapa diperlukan investasi dalam perusahaan pengelolaan SPAM? Investasi diperlukan antara lain untuk: a. Meningkatkan cakupan pelayanan. Melalui penambahan pelanggan baru, perluasan jaringan distribusi, atau meningkatkan kapasitas untuk memenuhi tingkat pertumbuhan pelanggan. b. Mengganti peralatan yang usang, inefisien dan kuno. Mengganti pompa, pipa, meter air, dsb. c. Memberikan pelayanan dengan kualitas yang lebih baik. Kualitas, kuantitas, kontinuitas dan tekanan yang lebih baik. Gangguan pelayanan berkurang. Prosedur pelayanan yang lebih baik (rekening dan pengaduan). d. Menurunkan biaya operasi. Peralatan yang lebih efisien. e. Menurunkan volume air yang tidak terbayar. Manajemen pembacaan meter air, memperbaiki kebocoran, memutuskan sambungan ilegal, dll. 2. Jelaskan strategi kebijakan pendanaan penyelenggaraan SPAM sesuai Jakstra SPAM Permen PU no 20/2006. Kebijakan pendanaan untuk penyelenggaraan SPAM dari berbagai sumber secara optimal (Jakstra SPAM Permen PU) : Strategi 1: Mengembangkan sumber alternatif pembiayaan melalui penciptaan sistem pembiayaan dan pola investasi. Strategi 2: Meningkatkan peran dunia usaha swasta dan masyarakat (koperasi) dalam pembiayaan sarana air minum. Strategi 3: Meningkatkan kemampuan finansial PDAM. 3. Apakah tujuan dari pemegang saham dalam pendirian perusahaan (investasi)? Perusahaan didirikan oleh para pemiliknya (pemegang saham/stockholder) untuk memaksimalkan dividen dan nilai saham. Ini berarti bahwa tujuan perusahaan adalah mencapai laba maksimal atau pengembalian investasi (ROI, return of investment) yang maksimal. Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 10 dari 23

4. Sebutkan jenis-jenis studi kelayakan, sesuai dengan besarnya cakupan pelayanan pengembangan SPAM. Jenis-jenis studi kelayakan dalam pengembangan SPAM dapat berupa: a. Studi kelayakan lengkap adalah suatu kajian kelayakan terhadap suatu kegiatan pengembangan sebagian atau seluruh SPAM yang mempunyai pengaruh atau dipengaruhi oleh perkembangan finansial, ekonomi, teknis, dan lingkungan pada area kajian. Perkiraan besaran cakupan layanan lebih besar dari 10.000 jiwa. b. Studi kelayakan sederhana adalah suatu kajian kelayakan terhadap suatu kegiatan pengembangan sebagian SPAM yang mempunyai pengaruh atau dipengaruhi oleh perkembangan finansial, ekonomi, teknis, dan lingkungan pada area kajian. Perkiraan besaran cakupan layanan sampai dengan 10.000 jiwa. c. Justifikasi teknis dan biaya adalah kajian kelayakan teknis dan biaya terhadap suatu kegiatan peningkatan sebagian SPAM. 5. Apakah sasaran dari kajian kelayakan keuangan? Sasaran dari indikator keuangan ini untuk mengetahui apakah kegiatan yang akan dilaksanakan ini dari segi keuangan dinilai layak, dalam arti mempunyai dana yang cukup untuk membiayai seluruh fasilitas yang ada, dan dapat membayar kembali seluruh pinjaman beserta bunganya bila menggunakan dana pinjaman. 6. Sebutkan indikator kelayakan keuangan. Terdapat 2 kelompok indikator kelayakan usulan dan program investasi, yaitu: Metode penilaian yang tidak memperhitungkan faktor waktu terhadap nilai uang, seperti pay back period (periode pengembalian) dan return on investment (ROI, pengembalian atas investasi). Metode penilaian yang mengikuti konsep ekivalen dengan memberikan bobot kuantitatif faktor waktu terhadap nilai uang, seperti discounted payback period, net present value (NPV, nilai sekarang netto), internal rate of return (IRR, arus pengembalian internal) dan indeks profitabilitas. 7. Jelaskan, hal-hal apa saja yang harus dapat dijelaskan dalam studi kelayakan? Studi kelayakan SPAM harus dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan berikut ini: Tersedianya air dalam jumlah yang cukup dan dengan kualitas yang memenuhi persyaratan air minum. Tersedianya air setiap waktu. Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 11 dari 23

Tersedianya air dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat atau pemakai. Tersedianya perangkat kelembagaan yang memadai. Tersedianya pengelolaan dan pemantauan lingkungan. 8. Jelaskan, apa yang harus dipertimbangkan dalam menentukan kelayakan investasi dalam air minum? Kelayakan investasi tidak hanya mempertimbangkan kelayakan secara finansial saja, tetapi juga memperhatikan: Tersedianya air minum akan meningkatkan tingkat kesehatan dan produktivitas daerah tersebut. Manfaat ganda terhadap kegiatan ekonomi secara langsung pada masyarakat sekitar proyek, baik pada saat proyek dilaksanakan maupun setelah operasi dan pemeliharaannya. Faktor ekonomi lingkungan juga menjadi hal baru yang perlu dipertimbangkan. 9. Jelaskan pengelolaan resiko dalam hal investor melakukan investasi dalam PDAM Resiko dikelola berdasarkan prinsip alokasi resiko yang memadai dengan mengalokasikan resiko kepada pihak yang paling mampu mengendalikan resiko dalam rangka menjamin efisiensi dan efektivitas dalam SPAM. 10. Agar perusahaan dapat sustainable, apa yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan berinvestasi? Hal-hal yang perlu diingat dalam pengambilan keputusan berinvestasi: Hasil investasi dapat digunakan untuk membayar kewajiban finansial sehubungan dengan penggunaan dana untuk investasi tersebut. Hasil investasi tersebut dapat memenuhi tingkat imbalan yang diharapkan, dimana tingkat imbalan merupakan ukuran tingkat biaya modal dan tingkat resiko yang ditanggung perusahaan. Resiko tersebut antara lain menurunnya nilai arus kas yang akan diterima perusahaan dari waktu ke waktu. Pengembalian investasi harus dikembalikan dari marginal revenue yang diperoleh dari pemanfaatan investasi tersebut. Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 12 dari 23

3.2 Daftar cek unjuk kerja Kegiatan pengumpulan bukti No. KUK Indikator unjuk kerja Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL Test tertulis - Mempersiapkan peserta uji - Memberikan penjelasan kepada peserta uji - Melaksanakan proses test tertulis - Mengevaluasi dan membuat kesimpulan hasil test tertulis Test lisan - Mempersiapkan peserta uji - Memberikan penjelasan kepada peserta uji - Melaksanakan proses tanya jawab - Mengevaluasi dan membuat kesimpulan hasil test lisan 1.1 1.1.1 Mampu menghubungkan visi, misi dan rencana jangka panjang perusahaan dalam pengembangan usaha dengan kebutuhan investasi perusahaan 1.1.2 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap visi, misi dan rencana jangka panjang perusahaan dalam melakukan pengembangan usaha 1.2 1.2.1 Mampu menjelaskan kebijakan perusahaan terkait perencanaan investasi sebagai dasar melaksanakan manajemen investasi 1.2.2 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan terkait rencana investasi dalam melakukan manajemen investasi 1.3 1.3.1 Mampu merangkum arah kebijakan kolektif para pemegang saham terkait dengan investasi 1.4 1.4.1 Mampu melakukan analisis data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi untuk perancangan investasi 1.4.2 Mampu menangani pengumpulan data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi 1.5 1.5.1 Mampu menjelaskan potensi sumber daya investasi, internal dan eksternal Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 13 dari 23

Kegiatan pengumpulan bukti No. KUK Indikator unjuk kerja Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL Test simulasi - Mempersiapkan peserta simulasi - Memberikan penjelasan kepada peserta simulasi - Melaksanakan pengamatan pelaksanaan simulasi 1.6 1.6.1 Mampu merumuskan kebutuhan investasi 1.6.2 Mampu menyusun proposal perencanaan investasi 2.1 2.1.1 Mampu menjelaskan isi dokumen proposal perencanaan investasi 2.1.2 Mampu menyampaikan dokumen proposal perencanaan investasi kepada dewan direksi dan komisaris untuk memperoleh tanggapan dan penetapan 2.2 2.2.1 Mampu merumuskan indikator kelayakan investasi berdasarkan tujuan perencanaan investasi dan kelayakan teknis termasuk Amdal 2.3 2.3.1 Mampu melakukan analisis data dan informasi potensi wilayah, pertumbuhan ekonomi, sumber pembiayaan, sumber air baku, untuk merumuskan draft rencana investasi 2.3.2 Mampu menangani pengumpulan data sekunder potensi wilayah, demografi, pertumbuhan ekonomi, sum-ber pembiayaan, sumber air baku 2.4 2.4.1 Mampu menyampaikan dan mendiskusikan perencanaan investasi dengan jajaran manajemen dan direksi Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 14 dari 23

Kegiatan pengumpulan bukti No. KUK Indikator unjuk kerja Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL 3.1 3.1.1 Mampu menjelaskan perencanaan investasi 3.1.2 Mampu menyampaikan presentasi draft rencana investasi kepada Dewan Direksi dan Komisaris 3.2 3.2.1 Mampu melengkapi draft rencana investasi berdasar masukan dan tanggapan Direksi dan Komisaris 3.3 3.3.1 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap prosedur dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan investasi 3.4 3.4.1 Mampu menjelaskan prosedur dan format yang dibutuhkan dalam dokumentasi rencana investasi 3.4.2 Mampu menyusun dokumentasi rencana investasi menggunakan form dan prosedur yang ditetapkan perusahaan 3.4.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap prosedur dan form yang ditetapkan perusahaan dalam dokumentasi rencana investasi Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 15 dari 23

Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. reg. Tanda tangan/ tanggal Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 16 dari 23

BAB IV REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI Nama peserta : Nama asesor : no. Reg : Nama tenaga ahli/ Subject specialist (jika ada) : Nomor unit kompetensi : PAM.MM02.013.01 Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen investasi Elemen kompetensi Kompeten Hasil penilaian/uji kompetensi Belum kompeten Penilaian lanjut Pelatihan lanjut Keterangan 1. Melakukan perencanaan 2. Melakukan studi kelayakan 3. Melakukan keputusan investasi Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 17 dari 23

Peserta telah diberikan umpan balik/masukan dan diinformasikan hasil penilaian/uji kompetensi serta penjelasan terhadap keputusan yang dibuat. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, peserta : Direkomendasikan/ tidak direkomendasikan *) Untuk mendapatkan pengakuan terhadap unit kompetensi yang diujikan Nama asesor : Tanda tangan : tgl. no. Reg.: Saya mengkonfirmasikan bahwa peserta telah melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini dan saya menyatakan Nama tenaga ahli/subject specialist : setuju tidak setuju Tanda tangan : tgl. Saya telah mendapatkan umpan balik/ masukan terhadap bukti yang telah saya berikan serta informasi mengenai hasil penilaian dan penjelasan untuk keputusan yang dibuat Nama peserta : Tanda tangan : tgl. *) Coret yang tidak perlu Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 18 dari 23

LAMPIRAN Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 19 dari 23

Bagian 5 : Perencanaan penilaian Unit kompetensi Nomor : Judul : Nama peserta : tanggal/waktu :, Nama asesor : 1. Tempat : 2. Penjelasan untuk penilaian dan peserta : 1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri seuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (guna form penilaian mandiri). 3. Penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini). 4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian. Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 20 dari 23

Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan Contoh: Test tertulis : - Soal-soal test tertulis, - Kertas untuk Jawaban soal-soal tertulis, - Ruang kelas dan fasilitas standar, - Alat tulis kantor. Test lisan : - Daftar pertanyaan lisan, - Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan, - Ruang kelas dan fasilitas standar - Alat tulis kantor. Simulasi - Daftar pertayaan untuk simulasi - Kertas untuk catatan penilaian simulasi - PC atau laptop jika simulasi memerlukan - Dokumen-dokumen terkait standar teknis - Ruang kelas dan fasilistas standar - Alat tulis kantor Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 21 dari 23

Metoda metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi : 1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( ) 2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( ) 3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( ) 4. Porofolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( ) 5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( ) 6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( ) Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. reg. Tanda tangan/ tanggal Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 22 dari 23

DAFTAR PERTANYAAN TEST LISAN No. Pertanyaan Jawaban yang diharapkan Jawaban Peserta Penilaian DAFTAR PERTANYAAN SIMULASI No. Pertanyaan K Penilaian BK Judul modul : Manajemen investasi Halaman : 23 dari 23