KEWAJIBAN PERUSAHAAN GO PUBLIC

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGATURAN DAN TUJUAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PENANAMAN MODAL DI INDONESIA

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

Oleh: Riki Ardiansyah A.A Ketut Sukranatha Progam Kekhususan Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KONSUMEN MENURUT PP NO. 47 TAHUN 2012 DI KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. bergeraknya kegiatan bisnis yang dilakukan. Penunjang tersebut berguna

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. guna tercapainya visi dan misi perusahaan. Didalam komunikasi ada terbagi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal

BAB IV PENUTUP. Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sasaran komunikasi Public Relations adalah Publik Eksternal,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BENTUK KEBIJAKAN YANG DIPEROLEH INVESTORDALAM PENANAMAN MODAL DI INDONESIA

TANGGUNG JAWAB PERBUATAN DIREKSI YANG DILAKUKAN ATAS NAMA PERSEROAN TERBATAS YANG BELUM MEMPEROLEH STATUS BADAN HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama manajemen perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya ialah

TUGAS CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY (CSR)

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bagian dari masyarakat dan lingkungan. Perusahaan tidak harus mengembangkan diri dengan tidak memperhatikan

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

BAB V PENUTUP. go public pertama kali. PT. Bank mandiri (PERSERO) Kanwil VIII Tbk Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TANGGUNG JAWAB ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DALAM PERSEROAN ATAS KELALAIAN MELAKSANAKAN TUGAS PENGAWASAN

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak atas single bottom line, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi karena harga saham menunjukkan prestasi emiten, pergerakan harga

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan swasta kini mengembangkan apa yang disebut Corporate

KAJIAN YURIDIS TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SWASTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN. kelola perusahaan yang baik serta menerapkan corporate sosial responsibility

I. PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, politik, kesehatan, dan lingkungan makin banyak. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sebuah perusahaan selalu berhubungan dengan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tanggung jawab perusahaan terhadap stakeholder merupakan topik

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhinya pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. adalah, perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan semata. CSR harus dimaknai bukan lagi hanya sekedar responsibility karena

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba untuk sebesar-besarnya kemakmuran pemagang saham.

PENDAHULUAN tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan

PENANAMAN MODAL (INVESTASI) TERKAIT PENGEMBANGAN MASYARAKAT LOKAL DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini,

17 BAB 1 PENDAHULUAN

TESIS PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) TERHADAP PT YANG BERGERAK DALAM BIDANG USAHA PERHOTELAN (STUDI PADA HOTEL BERBENTUK PT DI BALI)

PROSEDUR HUKUM YANG HARUS DITEMPUH PERSEROAN TERBATAS DALAM HAL TERJADINYA PENGURANGAN JUMLAH PENDIRI DAN AKIBAT HUKUMNYA

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responbility (CSR) sebagai

ANALISIS PEMBERIAN INSENTIF KEPADA INVESTOR ASING MENURUT UU NO. 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

PERBANDINGAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

ABSTRAK. Kata Kunci: Limited Liability, Piercing the Corporate Veil, Pemegang saham, Perseroan Terbatas. ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilik perusahaan. Disamping itu, terdapat stakeholder yang dapat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di suatu Negara dapat memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab pada aspek keuntungan secara ekonomis saja, yaitu nilai

BAB I PENDAHULUAN. Keterkaitan antara perusahaan dengan daerah ruang lingkup sosialnya

MERGER PERSEROAN TERBATAS DITINJAU DARI HUKUM PERSAINGAN USAHA

BAB 1 PENDAHULUAN. kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development)

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya muncul perusahaan pesaing yang memiliki keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan

Abigail Allo Karangan

Lingkungan Eksternal : Sesuatu yang berada diluar batasan organisasi yang sangat mempengaruhi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri yang sangat menuntut perbaikan berkelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. mempertimbangkan faktor lingkungan hidup. Melalui CSR perusahaan tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat pasti terjadi. Perusahaan dan masyarakat adalah pasangan

RELEVANSI KESEPAKATAN PAKET BALI DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

STAKEHOLDER RELATIONS

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DANA NASABAH PADA KOPERASI DALAM HAL WANPRESTASI

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab atas usaha tersebut (Badan Pusat Statistik, 2013). Tujuan

ANALISIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND SOCIAL ACCOUNTING)

AKIBAT HUKUM BENTUK-BENTUK RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN DI INDONESIA

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan pasti memiliki tujuan sosial, ekonomis dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mengelola sumber daya alam dan lingkungan, maka konsep

BAB I PENDAHULUAN. akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui

BABl PENDAHULUAN. Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. Ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat suatu perusahaan sulit untuk mempertahankan eksistensinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. satu sumber daya utama. Tiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda.

PENGATURAN HUKUM WAJIB DAFTAR PESERTA BPJS BAGI TENAGA KERJA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. tetapi perusahaan juga dituntut agar dapat mengembangkan hubungan tanggung

BAB I PENDAHULUAN. semakin maraknya komitmen untuk melaksanakan good governance. Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengembangan masyarakat (community development) Pengembangan masyarakat (community development) adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility

BAB I PENDAHULUAN. berat karena selain dituntut untuk mendapatkan laba (profit) dalam jangka panjang

PENDAHULUAN. (corporate social responsibility) dikemukakan oleh John Elkington (1997) yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (profit) melainkan juga kesejahteraan orang (people) dan menjamin kelangsungan hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk menyelenggarakan pemerintahan umum dan melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur, serta perbankan. Perkembangan perusahaan yang. membentuk ikatan-ikatan ekonomi dunia untuk mendorong perusahaan


PELAKSANAAN GANTI RUGI TERHADAP KONSUMEN ATAS KERUGIAN AKIBAT MENGGUNAKAN PRODUK DARI NATASHA SKIN CARE

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,

Transkripsi:

KEWAJIBAN PERUSAHAAN GO PUBLIC UNTUK MELAKSANAKAN CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) Oleh Putu Dyva Dhamahadi Yadnya Dewa Gede Rudy Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut),sesuai dengan apa yang sudah diatur pada Undang-undang No. 40 tahun 2007 yang dipertegas lagi pengaturannya oleh Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 serta Undang-undang No. 25 tahun 2007 Tentang Penanaman Modal. Contoh bentuk tanggung jawab yang bisa dilakukan adalah kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat dapat berupa: perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa, pemberian dana untuk tempat umum, bantuan pengobatan dan lain-lain, sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara perusahaan, pemilik modal, dan penunjang perusahaan. Kata Kunci: Tanggung Jawab, Perusahaan, Pemilik Modal, Penunjang Perusahaan ABSTRACT Corporate Social Responsibility, is an act or concept taken by the company (according to the ability of the company), in accordance with what is stipulated in the Law. No. 40 of 2007 which confirmed again by Government Regulation No. settings. 47 of 2012 and Law no. 25 of 2007 On Investment. Examples of responsibilities that can be done is an activity that can improve the livelihoods of the people can be: environmental improvements, scholarships, funding for public places, medical assistance, etc., in order to reach a harmonious relationship between the company, shareholder, stakeholder. Keyword: Responsibility, Company, Shareholder, Stakeholder I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG CSR adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk merupakan operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara financial saja, tetapi juga untuk pembangunan sosial ekonomi kawasan secara holistic, melembaga, dan berkelanjutan. Beberapa nama yang memiliki dan bahkan sering diidentikkan dengan CSR adalah corporate giving, corporate philanthropy, corporate community relation, dan community development. Tanggapan defensif serta kamuflase hijau memperumit masalah, sedang yang positif menghasilkan perkembangan CSR. Institusi pembiayaan yang kian kritis menanamkan

investasi memperkuat kecendrungan CSR. Demikian pula konsumen yang juga bersedia membayar reen premium untuk produk produk tertentu yang dihasilkan perusahaan berkinerja sosial dilingkungan baik. Paar tenaga kerja yang menunjukan adanya pergeseran pilihan dengan mempertimbangkan reputasi perusahaan. Gabungan faktor faktor eksternal tersebut membuat perusahaan yang menjalakan CSR dengan sungguh sungguh lebih berkemungkinan bertahan ditenggah kompetitifnya iklim dunia usaha. Faktor internal, misalnya kepemimpinan puncak manajemen perusahaan yang melihat CSR merupakan sumber peluang memperoleh keunggulan kompetitif ( responsibility is opportunity ). Yang akhirnya menimbulkan berbagai macam pendapat dari pengamat bahwa, faktor internal sebagai pendorong CSR semakin kuat dimasa akan datang. Tujuan penulisan ini, untuk mengetahui apakah setiap perusahaan go public diwajibkan melaksanakan CSR. II. ISI MAKALAH 2.1. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dipergunakan untuk penulisan ini adalah metode penelitian yuridis normatif karena penelitian ini didasarkan pada perundang undangan yang berlaku, buku penunjang tentang CSR, dan artikel tentang penerapan CSR oleh perusahaan perusahaan. Karena penelitian ini merupakan penelitian normatif, sumber data yang digunakan merupakan data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder 1. 2.2. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.2.1. Kewajiban Perusahaan Go Public Untuk Melaksanakan CSR CSR sebagai wujud keterlibatan sektor privat dalam memberdayakan masyarakat miskin sehingga mereka dapat terhindar dari permasalahan sosial yang mereka hadapi, namun demikian belum bisa memberikan cukup kontribusi yang signifikan dari beberapa studi yang pernah dilakukan, terlihat bahwa program CSR masih terbatas pada realisasi program amal, yang belum mampu memberdayakan masyarakat miskin. Tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR, yang beberapa tahun belakangan ini mulai dilaksanakan 1 Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum,UI-Press, Jakarta, Hal. 15

oleh perusahaan perusahaan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitiberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial dan lingkungan 2. Penerapan akan aturan aturan CSR sudah diatur dalam Undang undang PT ( Perseroan Terbatas ) No. 40 Tahun 2007 pada pasal 74, yang juga diperkuat dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Semakin rumitnya permasalahan sosial dalam beberapa dekade terakhir dan implementasi desintralisasi telah menempatkan CSR sebagai konsep yang diharapkan mampu memberikan jalan keluar dan juga terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat yang miskin, dengan melihat pembangunan ekonomi Indonesia yang diyakini telah mencapai tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi, ternyata masih menyimpan permasalahan sosial yang cukup serius, oleh karena itu pentingnya penerapan pelaksanaan CSR yang harus dilaksanakan oleh perusahaan. CSR yang diatur dalam Undang Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (PT), dan Undang undang No. 25 tahun 2007 tentang penanaman modal, serta diperkuat dengan Peraturan pemerintah no 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, pengaturan terhadap CSR oleh perusahaan diatur pada Bab V pasal 74 Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang PT, yang berbunyi perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya dibidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, dan pada Undang Undang tentang Penanaman Modal pengaturan tentang Tanggung Jawab Sosial diatur pada pasal 15 huruf yang perumusannya: Setiap penanam modal wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial serta pada Pasal 2 Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan: Setiap perseroan selaku subjek hukum mempunyai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Diilhami dengan pandangan yang berkembang belakangan ini mengajarkan Perseroan sebagai perusahaan yang melakukan kegiatan usaha ditengah tengah kehidupan masyarakat, maka perusahaan tidak hanya terfokus pada profit oriented namun juga harus ikut bertanggung jawab terhadap masalah 2 Untung Budi Endrik, 2009, Corporate Social Responsibility, Sinar Grafika, Jakarta, Hal. 1

masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat setempat 3. Secara umum dibedakan menjadi faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal terutama berkaitan dengan kritik organisasi masyarakat sipil terhadap kinerja sosial dan lingkungan perusahaan, sejarah hubungan antara perusahaan dan masyarakat mencatat banyak pristiwa tragis yang disebabkan oprasi perusahaan perusahaan. Oraganisasi masyarakat sipil memprotes kinerja yang buruk, yang kemudian ditanggapi oleh perusahaan 4. III. KESIMPULAN Dari uraian pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa : Setiap perusahaan go public diwajibkan melaksanakan CSR. Hal ini diwajibkan oleh Undang undang PT ( Perseroan Terbatas ) No. 40 Tahun 2007 pada pasal 74, Undang Undang Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 Pasal 15, serta Peraturan Pemerintah Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan No. 47 Tahun 2012 pasal 2, demi terciptanya hubungan yang baik antara pihak perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. DAFTAR PUSTAKA Abdul Saliman R, 2010, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan,Kencana Prenada Grup, Jakarta Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum,UI-Press, Jakarta Untung Budi Endrik, 2009, Corporate Social Responsibility, Sinar Grafika, Jakarta Yahya Harahap, 2009, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta Lembaran Negara No. 40 Tahun 2007, Perusahaan Lembaran Negara No. 25 Tahun 2007, Penanaman Modal Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas 3 Yahya Harahap, 2009, Hukum Perseroan Terbatas, Sinar Grafika, Jakarta, Hal.. 298 4 Abdul Saliman R, 2010, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan,Kencana Prenada Grup, Jakarta, Hal.136