KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER
UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi KURIKULUM Standar Nasional Pendidikan 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Penilaian 5. Standar Dosen 6. Standar Sarana dan Prasarana 7. Standar Pengelolaan 8. Standar Pembiayaan Standar Nasional Penelitian (8 standar) Standar Nasional PKM (8 standar) Tim Belmawa DIKTI 2015 a b c Perumusan capaian pembelajaran Pembentukan mata kuliah Penyusunan dokumen kurikulum
KKNI adalah Pengguna lulusan ASOSIASI INDUTSRI ASOSIASI PROFESI Pengembangan individu & karir Kemenakertrans 9 8 7 6 5 4 kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor. Pengembangan keilmuan, pengetahuan, dan keterampilan INSTITUSI PENDIDIKAN Kemenristekdikti 3 2 1 perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional Sumber: Perpres KKNI
Sumber: Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi 2014, 2-13
Deskripsi Umum Sikap dan Tata nilai 9 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. Tim Belmawa DIKTI 2014
UNSUR DESKRIPSI KEMAMPUAN KERJA PENGUASAAN PENGETAHUAN KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB DESKRIPSI LEVEL 6 (setara lulusan D4/S1) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Tim Belmawa DIKTI 2014
Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) Standar Dikti Berdasarkan UU no. 12 Tahun 2012 SN Dikti Ditetapkan oleh Menteri Standar Dikti Ditetetapkan perguruan tinggi Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Pbelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Pengabdian Bidang Kepada Akademik Masyarakat Standar. Standar. Dst + Standar Standar Nasional + Penelitian dan Standar Hasil Penelitian Standar Isi Penelitian Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Penelitian Standar Peneliti Standar Sarpras Penelitian Standar Pengelolaan Penelitian Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian Standar Pengabdian Bidang Kepada Non-Akademik Masyarakat Standar. Standar. Dst Standar Pengabdian Nasional Kepada PKM Masyarakat Standar Hasil PKM Standar Isi PKM Standar Proses PKM Standar Proses PKM Standar Penilaian PKM Standar Pelaksana PKM Standar Sarpras PKM Standar Pengelolaan PKM Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM Standar Dikti (Melampaui SN Dikti) SN Dikti (Standar Minimal) Ditetapkan Perguruan Tinggi Ditetapkan Menteri Sumber: UU Dikti, Permendikbud: SNDikti 2/19/2016 11:22 AM 7
Standar Dikti UU DIKTI 12/2012 STANDAR PENDIDIKAN TINGGI YANG DITETAPKAN PERGURUAN TINGGI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNDIKTI) PERINGKAT AKREDITASI STATUS AKREDITASI Sumber: Permendikbud: Akreditasi PT dan Prodi 2/19/2016 11:22 AM 8
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR DITENDIK STANDAR SARPRAS ACUAN STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN MENCAPAI STANDAR PENGELO- LAAN STANDAR PEMBIAYA AN ACUAN DALAM MENYUSUN, MENYELENGGARAKAN, DAN MENGEVALUASI KURIKULUM (Permendikbud SNDikti, 49/2014, Pasal 4 ayat 2) 2/19/2016 11:22 AM 9
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 9 8 7 6 5 4 3 2 1 ACUAN MENCAPAI dirumuskan oleh forum prodi sejenis atau pengelola prodi (dlm hal tdk memiliki forum Prodi) ACUAN MENCAPAI STANDAR ISI STANDAR DITENDIK STANDAR PENGELO- LAAN STANDAR PROSES STANDAR SARPRAS STANDAR PEMBIAYA AN STANDAR PENILAIAN dirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi, dicantumkan pada Lampiran SN DIKTI, dan dapat ditambahkan oleh Perguruan Tinggi Sumber: Permendikbud: Akreditasi PT dan Prodi 2/19/2016 11:22 AM 10
MERUMUSKAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI dan KURIKULUM Kebijakan Universitas & Program Studi Analisis SWOT (University values) (Scientific vision Prodi) PROFIL LULUSAN Tracer study (Need assessment) (Market signal) Masukan Asosiasi & Stake holders Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Kelompok Stdui/ Bidang studi/ laboratorium Peta keilmuan Program Studi Pemilihan bahan kajian: Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Matriks bahan kajian dg CP Konsep mata kuliah dan besarnya SKS Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Keterlibatan semua dosen Ketetapan Program Studi Konsep mata kuliah terintegrasi Struktur kurikulum & Rancangan Pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU 2/19/2016 11:22 AM 11
TRACER STUDY STAKEHOLDERS : 1. INDUSTRI 2. PEMERINTAH 3. PERKEMBANGAN ILMU
Pasal 5 Ayat 1 Permen no. 49 tahun 2014 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Dalam KKNI Tim Belmawa DIKTI 2014 Dalam SN DIKTI
Visi keilmuan Bidang keilmuan program studi Bidang kerja/ Profil lulusan/ profesi. Analisis kebutuhan KKNI dan SN DIKTI Rumusan sikap dan ketrampilan umum dalam SN DIKTI Rumusan kemampuan kerja dalam KKNI dan Standar Isi Pembelajaran dari SN DIKTI dan/atau hasil kesepakatan program studi sejenis CAPAIAN PEMBELAJARAN Sikap Ketrampilan umum Ketrampilan khusus Pengetahuan REFERENSI dalam dan luar negeri Rumusan kompetensi dari : Hasil penelusuran alumni Usulan pengguna lulusan Lembaga sertifikasi Rumusan CP dari: Asosiasi Profesi/ Kolokium keilmuan/ Badan Akreditasi/ Program studi yang kredibel
Assessmen CP-Prodi CP-MK P Proses Belajar Mhs S METODE K MATERI PROSES PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH
BEBAN BELAJAR MAHASISWA No Program Beban Belajar Minimum (sks) Masa Studi (tahun) Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.: 1 D1 36 1-2 2 D2 72 2-3 3 D3 108 3-4 4 D4/Sarjana 144 4-5 5 Profesi 36 1-2 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana) 6 Magister, Magister terapan, dan Sp-1 72 1,5-4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana) 7 S-3, S-3 Terapan, & Sp-2 72 3 (Mininimum) Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun. 2/19/2016 11:22 AM 17
BEBAN BELAJAR MAHASISWA (DRAF REVISI SNDIKTI) Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran a Kuliah, Responsi, Tutorial Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri 50 menit/minggu/semester 60menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis Tatap muka Belajar mandiri 100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara 170 menit/mg/smt d Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran (1) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). (2) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu. (3) Satu tahun akademik terdiri atas dua semester dan perguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara. (4) Semester antara: minimal 8 minggu, tatap muka min. 16 kali (termasuk UTS/UAS), ada penugasan terstruktur dan mandiri, harus sesuai beban belajar mahasiswa untuk 2/19/2016 memenuhi 11:22 AM capaian pembelajaran yang telah ditetapkan 18
BEBAN BELAJAR MAHASISWA (DRAF REVISI SNDIKTI) No Program SKS Masa Studi terpakai (tahun) MASA STUDI LULUSAN: 1 D1 36 1-2 2 D2 72 2-3 3 D3 108 3-5 4 D4/Sarjana 144 4-7 5 Profesi 24 1-3 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana) 6 Magister, Magister terapan, dan Spesialis 7 S-3, S-3 Terapan, & Spesialis Dua 36 2-4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana) 42 3-6 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana) 1. Program profesi dapat diselenggarakan sebagai program lanjutan yang tidak terpisah dari program sarjana, atau program diploma empat/sarjana terapan 2. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi : a) setelah dua semester tahun pertama dapat mengambil 24 (dua puluh empat) sks per semester. b) Mahasiswa program magister atau program magister terapan berprestasi akademik tinggi dapat melanjutkan ke program doktor atau program doktor terapan, setelah paling sedikit 2 (dua) semester mengikuti program magister atau program magister terapan, dan menyelesaikan program doctor atau doctor terapan setelah lulus program magister atau magister terapan 3. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi adalah mahasiswa yang berindeks prestasi semester (IPS) lebih besar 3.5 dan memenuhi etika akademik 2/19/2016 11:22 AM 19
Contoh CP Prodi Manajemen SIKAP 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
KETRAMPILAN UMUM 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau,implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahlianya; 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan dan implikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniorasesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,tata cara dan etika ilmiahdalam rangkamenghasilkan solusi, gagasan,design atau kritik seni; 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mangambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data; 6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik didalam maupun diluar lembaganya; 7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja dan melakukan supervise serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerjaan yang berada dibawah tanggung jawabnya; 9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan plagiasi.
KETRAMPILAN KHUSUS 1. Mampu menyelesaikan masalah rutin fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian) dan fungsi organisasi (pemasaran, sumberdaya manusia, operasi dan keuangan) dan mengikuti aturan yang berlaku. 2. Mampu merumuskan dan mengimplementasikan rencana stratejik ke dalam rencana operasional (pemasaran, sumberdaya manusia, operasi dan keuangan) 3. Mampu melakukan kajian teori dan empirik dalam bidang manajemen pemasaran, sumberdaya manusia, operasi dan keuangan dengan menggunakan metode ilmiah
PENGETAHUAN 1. Menguasai konsep teori dalam ilmu manajemen dan menerapkannya dalam berbagai tipe organisasi baik bisnis maupun non bisnis pada tingkat lokal, nasional dan global. 2. Menguasai metodologi penelitian dalam ilmu manajemen. 3. Menguasai prinsip kepemimpinan dan wirausahaan dalam berbagai tipe organisasi
Sumber : Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi 2014
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN UNTUK SETIAP JENIS DAN STRATA PENDIDIKAN BERDASARKAN KKNI DAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PARAMETER DESKRIPSI (KKNI) PARAMETER DESKRIPSI (SNP) D3 level 5 CAPAIAN PEMBELAJARAN (learning outcomes) S1 level 6 Profesi level 7 S2 level 8 S3 level 9 SIKAP DAN TATA NILAI SIKAP KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA KETRAMPILAN KHUSUS PENGETAHUAN YANG DIKUASAI PENGETAHUAN KEWENANGAN dan TANGGUNG JAWAB KETRAMPILAN UMUM
PARAMETER DESKRIPSI D3 level 5 CAPAIAN PEMBELAJARAN (learning outcomes) S1 level 6 Profesi level 7 S2 level 8 S3 level 9 SIKAP DAN TATA NILAI Mengacu pada deskripsi umum KKNI KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA Diturunkan dari profil lulusan PENGETAHUAN YANG DIKUASAI Kesesuaian dengan rumpun ilmu KEWENANGAN dan TANGGUNG JAWAB Lingkup tanggung jawab bidang keahlian
MATRIKS UNTUK PEMBENTUKAN MATA KULIAH BIDANG KEILMUAN PRODI/PENGETAHUAN Inti keilmuan IPTEKS pendukung IPTEKS pelengk Yang dikemb Untuk ms dpn Ciri PT RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN 1 2 3 SIKAP DAN TATA NILAI 4 5 6 KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA 7 8 9 KEWENANGAN DAN TANGGUNGJAWAB 10
PARAMETER DAN UNSUR DESKRIPSI KKNI Kemampuan bidang yang terkait, metode /cara yang digunakan, tingkatan kualitas hasil, kondisi /standar proses. Cabang ilmu dan lingkup kajian Peran yang bisa dilakukan berdasarkan kemampuan bidang ilmu tersebut Lingkup tanggung jawab Standar sikap
DAFTAR RUJUKAN ILLAH SAILAH, TIM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI dalam acara REVITALISASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN tahun 2015 Dr. Ridwan R.T. SH, SE, Msi Deputi Direktur Pembelajaran, Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti: Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Mengacu KKNI dan SN DIKTI dalam acara FMI7 Jakarta, tahun 2015