PERENCANAAN: DEFINISI DAN KONSEP (DISERTAI TEKNIK PENYUSUNAN VISI

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN. Bahan Kajian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

Perencanaan Stratejik, Pertemuan ke 4

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Definisi Kinerja dan Pengukuran Kinerja. Menurut Mahsun (2006:25) kinerja (performance) adalah gambaran

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

mendukung perumusan, pelaksanaan, dan pemantauan renstra instansi. j. Hasil (Results) adalah capaian yang diperoleh dari pengukuran atas persepsi

ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan sumber daya

Strategi perencanaan pembangunan nasional by Firdawsyi nuzula

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK

: 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Untuk menanamkan pemahaman praja mengenai. Konsep Rencana Strategis Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah selanjutnya

EVALUASI KELEMBAGAAN SETJEN DAN BKD

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

4/16/2013 MODEL PMPRB. Model PMPRB

2.1 Rencana Strategis

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2016 Tanggal 18 Agustus 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia saat ini sedang memasuki masa pemulihan akibat krisis

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

Distinctive Strategic Management

RENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. (government) menjadi kepemerintahan (governance). Pergeseran tersebut

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan. masyarakat merupakan sebuah konsep yang sangat multi kompleks.

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )

BAB IV VISI MISI SASARAN DAN TUJUAN

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N KATA PENGANTAR

Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN REVIEW SOP SEMESTER II 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat dari otonomi daerah adalah adanya kewenangan daerah yang lebih

BAB I PENDAHULUAN I.1. Kondisi Umum

Strategi. Arah Kebijakan. RPJP Nasional. RPJM Daerah. RPJP Daerah. Program. Indikator. Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Program/ Kegiatan

BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I P E N D A H U L U A N

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

PLAN KERTAS KERJA PENILAIAN KRITERIA 1 KEPEMIMPINAN. Siklus PDCA. Sub Kriteria/ Guiding Questions 0-10

B.IV TEKNIK PENYUSUNAN PERENCANAAN KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

Rencana Strategis

BAB I PENDAHULUAN. tahapan perencanaan pembangunan tetapi harus dilihat sebagai tahap

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,

AKUNTABILITAS PENDIDIKAN. As ari Djohar

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Meningkat pesatnya kegiatan pembangunan serta laju pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Kepala Lembaga Administrasi Negara. Dr. Adi Suryanto, M.Si

KATA PENGANTAR. Kepala Badan Pengawasan, Dr. H.M. SYARIFUDDIN, SH., MH.

KATA PENGANTAR Dr SUYANTO WASPO TONDO W,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

BAB I PENDAHULUAN. Ateh (2016) dalam artikelnya mengungkapkan, pernah menyampaikan bahwa ada yang salah dengan sistem perencanaan dan

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

B.IV TEKNIK PERUMUSAN VISI DAN MISI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN MODEL PENELITIAN

pada teknik analisis aspek internal organisasi yang tertuang dalam bentuk analisis kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) organisasi.

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Transkripsi:

Pangandaran, 4 Februari 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS PERENCANAAN: DEFINISI DAN KONSEP (DISERTAI TEKNIK PENYUSUNAN VISI DAN MISI ORGANISASI) Dr. Asropi, SIP, MSi -- asropi0703@gmail.com Lembaga Administrasi Negara

KEDUDUKAN DALAM MANAJEMEN ACT CHECK PLAN DO The beginning is the most important part of the work. (Plato, BC 427-BC 347) By failing to prepare, you are preparing to fail. (Benjamin Franklin, 1706-1790)

FUNGSI PERENCANAAN Meningkatkan efisiensi Meningkatkan kualitas pelayanan publik Memberikan arah bagi organisasi Menyediakan alternatif tindakan Mengurangi resiko gagal Menarik komitmen Dasar evaluasi Dasar penerapan akuntabilitas

PERGESERAN PENDEKATAN Traditional Planning Adalah antisipasi terhadap situasi masa depan yang mungkin Pemilihan kondisi yang diharapkan (sasaran) Pemilihan tindakan yang relevan untuk mewujdkan sasaran yang telah dirumuskan Strategic Planning Adalah alat manajemen untuk membantu organisasi meningkatkan kinerjanya Dengan memastikan bahwa setiap anggota bergerak unuk mewujudkan tujuan yan sama Penyesuaian arah organsasi secara terus menerus terhadap perkembangan lingkungan Berorientasi hasil

PERGESERAN PENDEKATAN (LANJUTAN) Traditional Planning Strategic Planning Beroientasi input dan kegiatan Teknokratis Netral Perencanaan linier Kaku dalam penerapan Berdasarkan rutinitas Monitoring atas kepatuhan Penekanan pada dokumen perencanaan Berorientasi hasil Partisipatif Mobilisasi instrumen Perencanaan yang Iteratif Fleksibel dalam penerapan Berorientasi perubahan Monitoring atas kinerja Penekanan pada penerapan perencanaan

PERGESERAN PENDEKATAN (LANJUTAN) Traditional Planning Strategic Planning Traditional Culture Fokus pada penghargaan dan hukuman Mengukur pekerjaan Performance-based Culture Fokus pada pembelajaran Mengukur manfaat yang diterima masyarakat Pimpinan sebagai penilai kinerja Masyarakat sebagai penilai kinerja Pengukuran kinerja untuk kepentingan penghargaan dan hukuman Pengukuran kinerja untuk membantu setiap individu belajar

KRITIK TERHADAP TRADITIONAL PLANNING Terlalu fokus pada perencanaan, kurang perhatian terhadap implementasi Disusun secara top down dengan pendekatan yang teknokratis Kurang perhatian terhadap perubahan lingkungan

STRATEGIC PLANNING: KONSEP DASAR Analisis Lingkungan Stratejik Bagaimana kondisi kita sekarang? Evaluasi Strategi apa yang mesti dikembang kan? Monitoring Bagaimana cara kita mengenali perubahan? Implementasi Kondisi seperti apa yang kita harapkan di masa mendatang? Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi

STRATEGIC PLANNING: PROSES PERENCANAAN Diagnosa Penetapan Misi, Visi, dan Nilai-nilai Organisasi Analisis Lingkungan Stratejik Identifikasi isu Strategis Penyusunan Strategi Pelaksanaan Strategi Monitoring dan Evaluasi

STRATEGIC PLANNING: DIAGNOSA Diperlukan untuk mengidentifikasi masalahmasalah, faktor-fator pendukung keberhasilan, dan faktor-faktor yang dapat menghambat keberhasilan oganisasi Memanfaatkan informasi tentang profil organiasi, hasil analisis stakeholder dan hasil analisis SWOT (Kenneth Andrew)

STRATEGIC PLANNING: DIAGNOSA Peta Stakeholder bagi instansi pemerintah Badan yang memerintah Partai Politik Pemasok Warga Media Pegawai Penerima Pelayanan Instansi Pemerintah Pembayar Pajak Kelompok Kepentingan Komunitas Keuangan Generasi Masa Depan

STRATEGIC PLANNING: DIAGNOSA Profil Organisasi SWOT Gap: dasar bagi perencanaan jangka panjang

STRATEGIC PLANNING: PENETAPAN VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI ORGANISASI Visi Misi Nilai-nilai Organisasi

STRATEGIC PLANNING: ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS SWOT analyses Strengths Segala aspek internal organisasi yang dapat diberdayakan untuk meningkatkan kinerja. Mencakup aspek yang tangible (kuantitas sumberdaya) dan intangible (nilai-nilai budaya organisasi, kualitas sumberdaya internal, dan lainlain) Sering dikenal sebagai core competencies. Weaknesses Segala aspek yang dapat menghalangi organisasi mewujudkan tujuannya Internal, dalam kendali organisasi Contoh: kepemimpinan yang buruk, tenaga kerja tidak terdidik, sumberdaya yang tidak memadai, dan lain-lain

STRATEGIC PLANNING: ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS (LANJUTAN) SWOT analyses Opportunities Aspek-aspek di luar organisasi yang sangat potensial memberikan keuntungan bagi organisasi untuk berkembang dan meningkatkan kinerja Contoh: ketersediaan tenaga kerja terdidik, kepercayaan masyarakat terhadap aparatur yang tinggi, Threats Tantangan dari eksternal yang dihadapi organisasi dalam usaha meningkatkan kinerjanya Contoh: tekanan media, campur tangan partai politik, kondisi alam, dan lain-lain

STRATEGIC PLANNING: IDENTIFIKASI ISU STRATEGIS Adalah jantung dalam proses perencanaan strategis Beberapa pendekatan (Barry, 1986): Pendekatan langsung (the direct approach) Dilaksanakan dengan memanfaatkan Tusi, Misi, dan hasil analisis SWOT Pendekatan sasaran (the goals approach) Dilaksanakan setelah organisasi merumuskan tujuan dan sasaran Pendekatan visi keberhasilan (the vision of success approach) Dilaksanakan setelah organisasi merumuskan Visi

STRATEGIC PLANNING: PENYUSUNAN STRATEGI Perencanaan strategis jangka menengah (medium-term strategic plan) Memuat tujuan dan sasaran organisasi beserta indikator dan target yang akan diwujudkan dalam kurun waktu tertentu Program dan kegiatan indikatif dirumuskan untuk mewujudkan sasaran organisasi. Kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan informasi waktu pelaksanaan dan unit organisasi yang bertanggungjawab untuk melaksanakannya. Terdapat prakiraan sumber daya (SDM, keuangan, dll) yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan.

STRATEGIC PLANNING: PELAKSANAAN STRATEGI Rencana operasional tahunan (annual operational plan) Memuat sasaran dan target real yang akan diwujudkan dalam kurun waktu satu tahun. Sasaran dan target tersebut diarahkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam rencana strategis jangka menengah Program dan kegiatan tahunan dilengkapi dengan output yang akan diwujudkan. Demikian pula, terdapat informasi yang sudah pasti tentang waktu pelaksanaan, anggaran dan unit organisasi yang bertanggungjawab.

STRATEGIC PLANNING: MONITORING DAN EVALUASI Monitoring diperlukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan dari strategi yang sudah direncanakan. Meliputi: input, proses, dan output Evaluasi untuk mengetahui evektifitas dari strategi, berupa output kegiatan dan outcome dari program Untuk mengetahui efektivitas organisasi Untuk mengetahui dampak dari pelaksanaan program dan kegiatan

STRATEGIC PLANNING: KONSEP-KONSEP KUNCI Visi Misi Tujuan dan sasaran strategis Indikator Kinerja Strategi

STRATEGIC PLANNING: KONSEP-KONSEP KUNCI Visi Adalah gambaran mental (mental picture) tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang akan diwujudkan organisasi. Menyediakan fokus jangka panjang bagi seluruh unsur dalam organisasi Cotoh: Menjadi institusi yang handal dalam pengembangan Sistem Administrasi Negara dan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Penyelenggara Negara (LAN)

KONSEP-KONSEP KUNCI Visi Kriteria rumusan Visi yang baik shorter is better. Memuat keseimbangan internal dan eksternal Menarik komitmen seluruh pemangku kepentingan Dapat diwujudkan

STRATEGIC PLANNING: KONSEP-KONSEP KUNCI Visi Pendekatan dalam perumusan Visi Top down Bottom up Campuran Top down dan Bottom up

STRATEGIC PLANNING: KONSEP-KONSEP KUNCI Visi Beberapa pertanyaan kunci dalam perumusan Visi Siapa para pemanku kepentingan (stakeholders) kita? Apa yang ingin mereka terima dari kita? Apa hal terbaik yang bisa kita berikan untuk mereka?

STRATEGIC PLANNING: KONSEP-KONSEP KUNCI Pernyataan Misi Memberikan alasan keberadaan organisasi mengungkapkan siapa dan apa yang dilakukan organisasi Memberikan informasi bagaimana visi akan diwujudkan Menjelaskan kebutuhan dasar yang akan dipenuhi Mengekspresikan nilai-nilai inti dari organisasi Mesti ringkas dan padat Mudah dipahami Memuat kekhasan organisasi seperti mandat (TUSI) yang membedakannya dari organisasi lain

STRATEGIC PLANNING: KONSEP-KONSEP KUNCI Tahap Perumusan Misi 1. Gambarkan tugas dan fungsi organisasi. Maksud keberadaan organisasi saya adalah untuk... contoh pernyataan misi: a. Melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan dalam bidang administrasi negara b. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur negara

STRATEGIC PLANNING: KONSEP-KONSEP KUNCI Tahap Perumusan Misi (lanjutan) 2. Gambarkan bagaimana organisasi melakukannya. Memuat nilai pokok (core value) yang diberikan pada pemangku kepentingan Contoh nilai pokok: Menghasilkan produk sesuai kebutuhan pemangku kepentingan Menyediakan lulusan diklat yang memiliki kompetensi kepemimpinan tinggi Contoh pernyatan misi Melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan dalam bidang administrasi negara yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur negara yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi kepemimpinan yang tinggi

STRATEGIC PLANNING: KONSEP-KONSEP KUNCI Tahap Perumusan Misi (lanjutan) 3. Beri alasan mengapa organisasi melakukan hal tersebut. Contoh alasan: Agar dihasilkan kebijakan pemerintah yang berkualitas Agar terselenggara tata kepemerintahan yang baik Contoh pernyataan misi Melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan dalam bidang administrasi negara yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan sehingga diperoleh kebijakan pemerintah yang berkualitas. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur negara yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi kepemimpinan yang tinggi dan mendukung terwujudnya tata pemerintahan yang baik.

STRATEGIC PLANNING: KONSEP-KONSEP KUNCI Contoh (lain) Misi To explore the universe and search for life and to inspire the next generation of explorer (NASA) good mission statement To make people happy (Walt Disney) bad Mission statement Pernyataan Misi diawali dengan kata kerja

CATATAN: Tidak ada cara tunggal dalam menyiapkan rencana strategis Manfaat utama dari perencanaan stratejik adalah pada proses bukan pada adanya dokumen perencanaan Tidak ada rencana yang sempurna Hambatan utama dalam perencanaan adalah bukan pada teknis perencanaan, tetapi pada faktor manusia dan budayanya