ABSTRACT. Fira Noprita 1), M.Ramli 2), Zulkarnaini 3)

dokumen-dokumen yang mirip
FISHER INCOME CONTRIBUTION 0FF FISHING TOWARD FISHER TOTAL INCOME IN TANJUNG KURAS VILLAGE SUNGAI APIT DISTRICT SIAK REGENCY RIAU PROVINCE.

WIFE CONTRIBUTION TO FISHERMAN HOUSEHOLD INCOME IN MERANTI BUNTING VILLAGE MERBAU DISTRICT MERANTI ISLAND REGENCY RIAU PROVINCE

ANALYZE THE INCOME AND WALFARE FISHERMAN SOCIETY AT PINANG SEBATANG TIMUR VILLAGE TUALANG DISTRICT SIAK REGENCY RIAU PROVINCE

ABSTRACT. Keyword : contribution, coal, income

Contribution Incom Of-Fishing At Fishermen Household In Lubuk Muda Village Distric Siak Kecil Bengkalis Riau Province ABSTRACT

STUDI KOMPARATIF USAHA ALAT TANGKAP BUBU KARANG

ANALISIS KELEMBAGAAN PEMASARAN DAN MARGIN TATANIAGA HASIL PERIKANAN TANGKAP DIDESA BULUH CINA KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU By

Fishermen's Perceptions About Business Fishing in The Kepenghuluan Parit Aman Bangko Subdistrict Rokan Hilir District Riau province ABSTRACT

LilisSuryani 1), Hamdi Hamid 2), and Lamun Bathara 2) Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, universitas Riau

THE SYSTEM OF REVENUE ON FISHERMEN USING BEACH SEINE IN PADANG COASTAL OF WEST SUMATERA PROVINCE

The Welfare Level Of Fisherman Household Of Napangga Lake At Tanjung Medan Village Tanjung Medan Subdistrict Rokan Hilir Regency Riau Province

Public Perceptions About Use of Siak River Fishermen In Tanjung Rhu District Fifty Pekanbaru Riau Province

ANALISIS EKONOMI MASYARAKAT MELAYU DI DUSUN MADANG KECAMATAN PANGKALAN LESUNG KABUPATEN PELALAWAN

KONTRIBUSI PENDAPATAN NELAYAN TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI TOKOLAN DESA BATANG TUMU KECAMATAN MANDAH KABUATEN INDRAGIRI HILIR

The Factories Effects Toward Social Economic Condition of Fishermen Community at Medang Kampai District of Dumai City of Riau Province ABSTRACT

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

Swara Bhumi. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016

KONTRIBUSI SUB SEKTOR PERIKANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU

KONTRIBUSI WANITA NELAYAN DALAM UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN EKONOMI KELUARGA NELAYAN DI MUARA ANGKE KECAMATAN PENJARINGAN JAKARTA UTARA

ANALISIS KONTRIBUSI USAHA TERNAK SAPI POTONG TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS

STUDI AKTIVITAS NELAYAN KETURUNAN BUGIS-MAKASSAR WILAYAH PESISIR LAMPU SATU DI KOTA MERAUKE

V. KESIMPULAN DAN SARAN. di desa Maja Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan tahun 2013 maka

Wiga Yullia Utami 1), Eni Yulinda 2), Hamdi Hamid 2)

KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PADA USAHA PEMBUATAN TEMPE TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA

Kontribusi Pendapatan Buruh (Lisna Listiani)

MOTIVATION LEVEL FISHERMEN DUANO TO FISHING ENTERPRISE TANJUNG PASIR VILLAGE OF RIAU PROVINCE. Abstract I. PENDAHULUAN

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun Batanghari

HUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

KONDISI PERIKANAN DI KECAMATAN TELUK MERANTI

STUDI KOMPARATIF USAHA PENANGKAPAN ANTARA ALAT TANGKAP AMBAI DAN PENEGERIH DI DESA MESKOM KECAMATAN BENGKALIS KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU

Farmers Group Dynamics Dumbo Catfish (Clarias Geriepenus) In The Hangtuah Village Of Perhentian District Kampar Regency Riau Province ABSTRACT

ABSTRACT. Keyword: Perception, Tanjung Rambutan Village, Ex quarry land (Quarri)

EFISIENSI WAKTU PENGISIAN PERBEKALAN TERHADAP WAKTU TAMBAT KAPAL PERIKANAN SONDONG DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) DUMAI PROVINSI RIAU

Linda Waty Zen. Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta Padang Jl. Sumatera, Ulak Karang Padang 25133

THE BUSINESIS ANALYSIS OF GILL NET, IN TENGGAYUN VILLAGE, BUKIT BATU SUB-DISTRICT, BENGKALIS DISTRICT OF RIAU PROVINCE

Role and Contribution Of Fisheries Sector for Economy at Rokan Hilir Regency Riau Province ABSTRACT

DAMPAK EKSTERNALITAS PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT (PKS) PT

BAB III METODELOGI PENELITIAN

THE PARTICIPATION OF FISHERMAN WIVES IN IMPROVING THE DOMESTIC INCOME IN KORONG SUNGAI LIMAU PADANG PARIAMAN REGENCY, THE PROVINCE OF WEST SUMATERA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN JARING INSANG TETAP DAN BUBU DI KECAMATAN MEMBALONG KABUPATEN BELITUNG

ANALISIS PENDAPATAN RUMAH TANGGA DARI TANAMAN KELAPA DI DESA REBO KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP DI KOTA BENGKULU GITA MULYASARI

Leo Amran 1), Eliza 2), Suardi Tarumun 2) Hp: ;

PEMASARAN IKAN ASAP DI PASAR LANGGAM KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU. Oleh

JURNAL OLEH DEMAK RAHMADDYANTY NIM :

THE FEASIBILITY ANALYSIS OF SEINE NET THE MOORING AT PORT OF BELAWAN NORTH SUMATRA PROVINCE

ANALISIS PENDAPATAN PETANI KARET POLA SWADAYA DI KECAMATAN PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NELAYAN DANAU PULAU BESAR DAN DANAU BAWAH DI KECAMATAN DAYUN KABUPATEN SIAK PROPINSI RIAU

METODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh

ANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR.

ANALSIS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA PADA KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI KOTA PEKANBARU

Oleh. Fathur Rahman 1), Ridar Hendri 2) dan Hamdi Hamid 2) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau

Keywords : Condition, Social Economy, Income, Education, Needs, Casual Worker

ANALISIS PENDAPATAN MASYARAKAT MELAYU DI DESA PEKANTUA KECAMATAN KEMPAS KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

THE CONDITION OF MAIN FACILITY IN THE VILLAGE OF FISH MARKETING PAKNINGASAL BUKITBATU DISTRICT OF BENGKALIS REGENCY IN RIAU PROVINCE

ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENDAPATAN WANITA PEDAGANG PENGECER SAYURAN (Studi Kasus Di Kota Bengkulu)

ABTRACT. Keywords : Impact, Farmer Income, PUAP

UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK MINIMUM KELUARGA NELAYAN DI DESA MAJA KECAMATAN KALIANDA. Muhammad Rido 1) Budiyono 2) Yarmaidi 3)

STRUKTUR NAFKAH RUMAH TANGGA NELAYAN DI KEPENGHULUAN BAGAN PUNAK PESISIR KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU

Yohannes A Banjarnahor 1), Eni Yulinda 2), Viktor Amrifo 2) ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

DISTRIBUSI PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT POLA PLASMA DI DESA KERUBUNG JAYA KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Elsa Christyn Gultom¹, Ridar Hendri², Kusai ² ABSTRACT

Pengaruh Penambangan Pasir Terhadap Pendapatan dan Mata Pencaharian Nelayan di Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Analisis Usaha Pembesaran Ikan Gurami dan Ikan Patin Di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

Betti L Sianturi 1), Hendrik 2), and Ridar Hendri 2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA NELAYAN DALAM MENGGUNAKAN MEDIA MASSA SEBAGAI SUMBER INFORMASI

ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN PASIR LAUT TERHADAP PERIKANAN RAJUNGAN DI KECAMATAN TIRTAYASA KABUPATEN SERANG DJUMADI PARLUHUTAN P.

ASPEK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR TANAMAN INDUSTRI DI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut faktor sosial seperti pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi,

ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA WANITA PENGUSAHA AGROINDUSTRI MAKANAN SKALA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

USAHA PERIKANAN IKAN ASAP SELAIS DI RANTAU KOPAR KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU

ANALISIS USAHA PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA KABUPATEN TAPANULI TENGAH PROVINSI SUMATERA UTARA

THE AGRIBUSINESS SYSTEM OF COOPERATION BUSINESS GROUP SEJAHTERA SIMPANG TIGA VILLAGE ENOK SUB DISTRICT INDRAGIRI HILIR RIAU PROVINCE

KAJIAN PERMASALAHAN EKONOMI DI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH

AGUS PRANOTO

OLEH : EFRITA NAINGGOLAN

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KELAPA DALAM DI KECAMATAN TUNGKAL ILIR KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT JURNAL FEBRIANTIKA FITRI

By Santy Pandiangan 1), Eni Yulinda 2), and Hamdi Hamid 3)

ANALISIS FINANSIAL UNIT PENANGKAPAN JARING INSANG HANYUT DI DESA SUNGAI LUMPUR KABUPATEN OKI PROVINSI SUMATERA SELATAN

Pemberdayaan masyarakat nelayan melalui pengembangan perikanan tangkap di Desa Majakerta, Indramayu, Jawa Barat


I. PENDAHULUAN. Sub sektor perikanan menjadi salah satu sub sektor andalan dalam

ANALISIS KAPASITAS PENANGKAPAN (FISHING CAPACITY) PADA PERIKANAN PURSE SEINE DI KABUPATEN ACEH TIMUR PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Y U S T O M

Elista K. Gurning 1), Yusmini 2), Susy Edwina 2) Hp: ;

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS TANAMAN DAN POLA TANAM DI LAHAN HUTAN NEGARA DAN LAHAN MILIK INDRA GUMAY FEBRYANO

BAB III METODE PENELITIAN

Medita Ivanni 1, T. Makmur 1, Safrida 1 * 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

SKRIPSI. Oleh Kurniawan Adiputra NIM PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

ANALISIS NILAI EKONOMI DAN KONTRIBUSI PENGGUNAAN LAHAN SISTEM AGROFORESTRI DI DESA SOSOR DOLOK, KECAMATAN HARIAN, KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI

PENDAPATAN TENAGA KERJA KELUARGA PADA USAHA TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENYULUHAN DAN POS KESEHATAN HEWAN WILAYAH CISARUA KABUPATEN BOGOR

STRUKTUR PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA SEI. TONANG KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR

Time Efficiency Of Fish Landing Toward Mooring Time Sondong Fishing Boats In Pangkalan Pendaratan Ikan Dumai City Riau Province ABSTRACT

Transkripsi:

1 Keluarga Diluar Usaha Perikanan Terhadap Total Rumah Tangga Nelayan Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ABSTRACT Fira Noprita 1), M.Ramli 2), Zulkarnaini 3) The research has been conducted at Teluk Meranti District Pelalawan Riau Province at 25 August 25 September 214. The method used was survey method and 2 fisherman was determined as sample with simple random sampling. The purpose of this research was to know job types and job contribution apart of fisheries business to fisherman s household total income. Teluk Meranti have fisheries potential especially in catch fishing and also odd job for fisherman. Fisherman do odd job such as a merchant, construction worker, shopkeeper, mobile service, laborer, ABK, temporary employee and farmer. Contribution percentage of each work type was about 3,76% - 39,76%, which 5,85% - 15,68% for laborer contribution, 16,76% - 21,19% for construction worker contribution, 9,53% - 16,11% for merchant contribution, 18,1% for mobile service contribution, 14,35% - 15,55% for shopkeeper contribution, 23,43% - 25,63% for ABK contributionand 21,1% for temporary employee contribution to household economic income. Keywords : Contributions, Revenue outside fisheries, total revenue 1 ) Student of the Faculty Of Fisheries And Marine Science, University Of Riau 2 ) Lecturer Of The Faculty Of Fisheries And Marine Science, University Of Riau PENDAHULUAN Latar Belakang Kelurahan Teluk Meranti berpotensi dibidang perikanan dan memberikan pendapatan kepada nelayan setempat, namun pendapatan yang diterima oleh nelayan di Kelurahan Teluk Meranti masih sedikit dan belum bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga. Untuk meningkatkan pendapatan, masyarakat Kelurahan Teluk Meranti melakukan dan melibatkan anggota keluarga nelayan untuk mencari nafkah didalam kegiatan perikanan dan diluar kegiatan perikanan dengan mengembangkan mata pencaharian alternatif. Besarnya pengaruh pendapatan anggota kelurga nelayan di luar kegiatan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan maka mendorong penulis untuk menganalisis tentang Keluarga Di Luar Usaha Perikanan Terhadap Total Rumah Tangga Nelayan Di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Tujuan dari penelitian ini adalah:

2 1. Indentifikasi jenis-jenis yang dilakukan keluarga nelayan. 2. Untuk mengetahui besar kontribusi masing-masing jenis terhadap pendapatan rumah tangga nelayan. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan responden menggunakan teknik random sampling. Populasi yang ada di tempat penelitian terdiri dari 8 orang dan diambil sampel sebanyak 2 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan penelitian. Untuk melengkapi data/informasi maka diperlukan pengumpulan data yang diperoleh dari dinas perikanan Kabupaten Pelalawan, dan berbagai instansi-instansi yang terkait. Untuk tercapai tujuan yang di inginkan dalam penelitian ini maka data yang diperoleh dianalisis dengan cara sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi semua jenis yang dilakukan keluarga nelayan 2. Menghitung semua pendapatan dan kontribusinya terhadap tambahan pendapatan keluarga: a. keluarga dihitung dengan rumus: Pt = Pn + Pw Dimana : Pt = keluarga (Rp) Pn = usaha perikanan (Rp) Pw = diluar usaha perikanan (Rp). b. usaha perikanan dan pendapatan luar usaha perikanan di hitung menggunakan rumus: π= TR-TC Dimana : π = usaha TR = Total Revenue (Penerimaan total usaha Rp) TC = Total Cost (Biaya total usaha Rp) c. masing-masing pendapatan terhadap pendapatan keluarga dihitung dengan rumus: Dimana : K = pendapatan diluar usaha perikanan(%) Yw = diluar usaha perikanan (Rp) i = banyaknya jenis pendapatan. Yt = total pendapatan keluarga (Rp). HASIL DAN PEMBAHASAN 1 Usaha yang Dilakukan Keluarga Nelayan 1.1 Usaha Perikanan Usaha perikanan adalah usaha yang dilakukan oleh kepala keluarga dengan pendapatan rata-rata yang diterima adalah sebesar Rp 1.713.752,- /bulan dengan berbagai jenis ikan yaitu ikan Patin, ikan Tambakan, ikan Selais, ikan Lele, dan ikan Baung. Dari hasil wawancara 2 jiwa responden semua melakukan penangkapan sebagai utama. 1.2 Berkebun Hasil dari perkebunan sawit yang di garap 8 jiwa kepala keluarga dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 1.87.5/bulan. Sementara pendapatan rata-rata dari perkebunan karet yang digarap oleh 4 jiwa kepala keluarga adalah Rp 662.5/bulan. rata-rata yang diterima oleh 12 jiwa istri nelayan dari hasil perkebunan sayur-sayuran yang ditanamnya sendiri sebesar Rp175.,-/bulan.

3 1.3 Buruh Nelayan yang menjadi buruh di pasar biasa mendapatkan Rp 1./minggu untuk 2 hari bekerja. Nelayan yang menjadi buruh ada 5 orang dari 2 responden rata-rata pendapatan yang didapatkan sebesar Rp 36./bulan. 1.4 Pekerja Bangunan Nelayan yang berprofesi sebagai pekerja bangunan sebanyak 6 jiwa dari 2 responden dan 5 jiwa anak dari anak nelayan yang telah bekerja. Rata-rata pendapatan yang di dapatkan dari hasil kerja bangunan yang dilakukan oleh kepala keluarga adalah sebesar Rp 563.333,-/bulan untuk 6 hingga 1 hari bekerja. Sementara ratarata gaji yang diterima oleh anak nelayan dari hasil kerja bangunan adalah sebesar Rp 65.,-/bulan. 1.5 Berdagang Istri nelayan yang berdagang ada 6 orang, rata-rata pendapatan yang diterima istri nelayan dari hasil penjualannya adalah Rp 453.333,- /bulan. 1.6 Penjaga Ponsel Dari 13 jiwa anak nelayan yang bekerja terdapat 1 jiwa saja yang bekerja menjaga ponsel. Gaji yang diterima oleh anak nelayan dari hasil kerjanya diterima 1 kali dalam 1 bulan sebesar Rp 6.,-. 1.7 Penjaga Toko Hasil rata-rata yang didapatkan oleh 2 jiwa anak nelayan setelah bekerja selama 1 bulan adalah sebesar Rp 5.,-. 1.8 Anak Buah Kapal (ABK) rata-rata yang diterima oleh anak nelayan dari nya menjadi anak buah kapal selama satu bulan adalah sebesar Rp 8.,-. Dari 13 jiwa anak nelayan yang bekerja terdapat 3 jiwa anak nelayan yang bekerja sebagai anak buah kapal. 1.9 Honorer Rata-rata yang didapatkan dari yang dilakukan anak nelayan selama satu bulan adalah sebesar Rp 8.,- /bulan yang dilakukan oleh 2 jiwa anak dari 13 jiwa anak nelayan yang bekerja. 2. Rumah Tangga Sumber pendapatan yang di terima nelayan Kelurahan Teluk Meranti berupa perikanan tangkap sebagai pendapatan utama dan diluar usaha perikanan sebagai pendapatan sampingan. 2.1 Utama utama nelayan Kelurahan Teluk Meranti adalah hasil dari kegiatan perikanan karena nelayan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menangkap ikan. Rata-rata biaya yang dikeluarkan nelayan adalah Rp 718.698-/bulan. yang diterima nelayan Kelurahan Teluk Meranti adalah seperti tabel 5.1 berikut: Tabel 1 yang di Terima Nelayan dalam 1 Bulan di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 No Jumlah Persentase (Rp)/bulan (jiwa) 1 1.64.834 3 15, 1.349.154 2 1.349.155 7 35, 1.633.475 3 1.633.476 4 2, 1.917.796 4 1.917.797 5 25, 2.22.117 5 2.22.118 1 5, 2.486.438 Jumlah 2 1, Sumber: data olahan,214 Tabel 1 memperlihatkan bahwa pendapatan utama yang dilakukan oleh kepala keluarga berkisar antara Rp 1.64.834,-/bulan sampai dengan Rp 2.486.438,-/bulan. Kebanyakan nelayan memiliki pendapatan antara Rp

4 1.349.155 Rp 1.633.475 sebanyak 7 jiwa (35%). 2.2 Sampingan sampingan pada setiap nelayan berbeda-beda tergantung dari jenis kegiatan yang mereka lakukan berupa kegiatan perkebunan, berdagang, buruh, kerja bangunan, menjaga ponsel, menjaga toko, menjadi ABK, dan menjadi honorer yang dilakukan oleh keluarga nelayan yang terdiri dari suami,istri, dan anak nelayan, berikut deskripsi pendapatan rata-rata nelayan pada usaha diluar perikanan tangkap dalam 1 bulan pada Tabel 2: Tabel 2 Diluar Usaha Perikanan Tangkap Yang Dilakukan Keluarga Nelayan Dalam 1 Bulan Di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 No Pekerjaa n Total (Rp) Suami Istri Anak Jmlh kk (Jiwa ) ratarata pend/k k 1 Berkebun 11.35. 2.1. - 19 77.89 4 2 Buruh 1.8. - - 5 36. 3 Kerja 3.38. - 3.25. 9 736.66 bangunan 6 4 Berdagan - 2.72. - 6 453. g 5 Jaga - - 6. 1 6. ponsel 6 Jaga toko - - 1.. 2 5. 7 ABK - - 2.4. 3 8. 8 Honorer - - 1.6. 2 8. Sumber: data Primer,214 3 Usaha Perikanan dan Masing-Masing Diluar Usaha Perikanan Terhadap Rumah Tangga Nelayan rata-rata di luar usaha perikanan dalam rumah tangga Perse ntase 14,28 7,26 14,85 9,14 12,1 1,9 16,14 16,14 nelayan Kelurahan Teluk Meranti adalah pendapatan yang dihasilkan oleh anak, istri dan usaha sampingan nelayan. masing-masing terhadap pendapatan rumah tangga sebagai berikut: 3.1 Usaha Perikanan Dengan Usaha Berkebun Dan Kerja Bangunan

5 Tabel3 Pekerjaan Perikanan, Berkebun, Dan Pekerjaan Bangunan Terhadap Keluarga Nelayan Kelurahan Teluk Meranti 214 No Pekerjaa n Rata-rata Pendapata n Kontribus i (%) 1 Perikanan 1.528.151 57,71 2 Berkebun 566.666 21,39 3 Pekerja bangunan 553.333 2,9 Jumlah 2.648.15 1% Sumber: data primer,214 Tabel 5.3 memperlihatkan bahwa perikanan memberikan kontribusi pendapatan sebesar 57,71% yang dilakukan oleh kepala keluarga, usaha berkebun memberikan kontribusi sebesar 21,39% yang dilakukan oleh kepala keluarga pada waktu luang dan istri nelayan, usaha pekerja bangunan memberikan kontribusi sebesar 2,9% yang dilakukan oleh kepala keluarga. 3.2 Usaha Perikanan Dan Berkebun Keluarga nelayan yang mempunyai menangkap ikan dan berkebun terdapat 3 keluarga dengan pendapatan dan kontribusi seperti tabel 5.4 berikut: Tabel 4 Usaha Perikanan Dan Usaha Berkebun Terhadap Rumah Tangga Nelayan Keluraahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 No Rata-rata (%) 1 Perikanan 1.893.61 6,24 2 Berkebun 1.25. 39,76 Jumlah 3.143.61 1 Sumber: data primer,214 Tabel 4 memperlihatkan bahwa kontribusi perikanan yang dilakukan oleh kepala keluarga memberikan kontribusi sebesar 6,24% yang dilakukan oleh 3 kepala keluarga dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 1.83.61,-/bulan. Sementara usaha berkebun memberikan tambahan kontribusi sebesar 39,76% terhadap pendapatan rumah tangga nelayan yang dilakukan oleh kepala keluarga dan istri nelayan dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 1.25.,- /bulan dan total pendapatan sebesar Rp 3.143.61,-/bulan. 3.3 Usaha Perikanan, Berkebun, Buruh, Dan Penjaga Ponsel Rumah tangga yang keluarganya melakukan sebagai nelayan, berkebun, buruh, dan penjaga ponsel hanya terdapat 1 keluarga dengan pendapatan dan kontribusi seperti tabel 5.5 berikut: Tabel 5 Usaha Perikanan, Kebun, Buruh, Dan Penjaga Ponsel Di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 No Pekerjaa n Rata-Rata Pendapata n (Rp/Bulan) Kontribus i (%) 1 Perikanan 2.8.862 62,47 2 Berkebun 25. 7,51 3 Buruh 4. 12,1 4 Penjaga ponsel 6. 18,1 Jumlah 3.33.862 1 Sumber: data primer,214 Tabel 5 memperlihatkan total pendapatan yang diterima keluarga nelayan yaitu sebesar Rp 3.33.862,- /bulan dengan kontribusi dari usaha perikanan sebesar 62,47% yang dilakukan oleh kepala keluarga. Kegiatan diluar usaha perikanan yang memberikan kontribusi terbesar yaitu usaha penjaga ponsel dengan kontribusi sebesar 18,1% yang dilakukan oleh

6 anak nelayan selanjutnya usaha buruh sebesar 12,1% yang dilakukan oleh kepala keluarga dan usaha berkebun sebesar 7,51% yang dilakukan oleh istri nelayan. 3.4 Usaha Perikanan, Berkebun, Dan Berdagang keluarganya melakukan sebagai nelayan, berkebun, dan berdagang terdapat 1 keluarga dengan kontribusi dan pendapatan seperti tabel 5.6 berikut: Tabel 6 Usaha Perikanan, Berkebun, Dan Berdagang Terhadap Keluarga Di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 No pendapatan (Rp) 1 Perikanan 1.679.375 51,21 2 Berkebun 1.1. 33,54 3 Berdagang 5. 15,25 Jumlah 3.279.375 1 Sumber: data primer,214 Tabel 6 memperlihatkan bahwa pendapatan total yang diterima keluarga nelayan dengan dalam bidang perikanan, berkebun, dan berdagang adalah sebesar Rp 3.279.375,-/bulan. dari usaha perikanan adalah sebesar 51,21% yang dilakukan oleh kepala keluarga, kontribusi berkebun sebesar 33,54% yang dilakukan kepala keluarga pada waktu luang dan kontribusi dari usaha berdagang sebesar 15,25% yang dilakukan oleh istri nelayan. 3.5 Usaha Perikanan, Kebun, Bangunan, Berdagang, Dan Penjaga Toko anggota keluarganya melakukan dalam bidang perikanan, berkebun, berdagang, dan penjaga toko terdapat satu keluarga dengan pendapatan dan kontribusi seperti tabel 7 berikut: Tabel 7 Usaha Perikanan, Berkebun, Pekerja Bangunan, Berdagang, Dan Penjaga Toko Terhadap Keluarga Di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 N o Kontrib usi (%) 1 Perikanan 1.474.96 45,88 2 Berkebun 3. 9,33 3 Bangunan 64. 19,91 4 Berdagang 3. 9,33 5 Penjaga toko 5. 15,55 Jumlah 3.214.96 1 Sumber: data primer,214 Tabel 5.7 memperlihatkan bahwa pendapatan total yang dilakukan keluarga dari usaha perikanan, berkebun, pekerja bangunan, berdagang, dan penjaga toko yaitu sebesar Rp 3.214.96,-/bulan dengan kontribusi dari usaha perikanan sebesar 45,88% yang dilakukan oleh kepala keluarga. Kegiaatan dari usaha diluar perikanan yang memberikan kontribusi lebih besar yaitu usaha kerja bangunan sebesar 19,91% yang dilakukan oleh kepala keluarga pada waktu luang. Selanjutnya kontribusi dari usaha penjaga toko sebesar 15,55%, usaha berkebun yang dilakukan kepala keluarga dan usaha berdagang yang dilakukan oleh istri nelayan memberikan kontribusi yang sama yaitu sebesar 9,33% terhadap pendapatan rumah tangga nelayan 5.3.6 Usaha Perikanan, Berkebun, Dan Penjaga Toko rumah tangga suatu keluarga yang diperoleh dari hasil perikanan, berkebun, dan penjaga toko untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangganya terdapat satu keluarga

7 dengan pendapatan dan kontribusi seperti tabel 8 berikut: Tabel 8 Pendpatan Usaha Perikanan, Berkebun, Dan Penjaga Toko Terhadap Keluarga Dikelurahan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Sumber:data primer,214 Tebel 8 memperlihatkan pendapatan total dari usaha perikanan, berkebun, dan penjaga ponsel yaitu sebesar Rp 3.485.183,-/bulan dengan kontribusi dari usaha perikanan sebesar 52,66% yang dilakukan oleh kepala keluarga, kontribusi usaha berkebun sebesar 32,99% yang dilakukan oleh kepala keluarga dan istri nelayan dan kontribusi dari usaha penjaga toko sebesar 14,35% yang dilakukan oleh anak nelayan. 3.7 Usaha Perikanan, Berkebun, Buruh, Dan Pekerja Bangunan rumah tangga yang dihasilkan dari usaha perikanan, berkebun, buruh, dan pekerja bangunan yang dilakukan oleh anggota keluarganya terdapat 2 kepala keluarga dengan rata-rata pendapatan dan kontribusi sebagai berikut: tabel 9 kontribusi pendapatan usaha perikanan, berkebun, buruh, dan pekerja bangunan di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 no Rata-rata pendapatan (%) 1 Perikanan 2.178.648 65,45 2 Kebun 125. 3,76 3 Buruh 375. 11,26 4 Bangunan 65. 19,53 Jumlah 3.328.648 1 Sumber:data primer,214 Tabel 9 memperlihatkan bahwa pendapatan total dari usaha perikanan, berkebun, buruh, dan pekerja bangunan yaitu sebesar Rp 3.328.648,-/bulan dengan kontribusi pendapatan dari usaha perikanan yaitu sebesar 65.45% yang dilakukan oleh kepala keluarga. Sumbangan pendapatan diluar usaha perikanan terbesar yaitu pada usaha pekerja bangunan dengan kontribusi No Kontribus i (%) 1 Perikanan 1.835.183 52,66 2 Berkebun 1.15. 32,99 3 Penjaga toko 5. 14,35 Jumlah 3.485.183 1 sebesar 19,53% yang dilakukan oleh anak nelayan, kontribusi usaha buruh sebesar 11,26% yang dilakukan oleh kepala keluarga, dan usaha berkebun yang dilakukan oleh istri nelayan memberikan kontribusi sebesar 3,76% terhadap pendapatan rumah tangga. 3.8 Usaha Perikanan Dengan Berkebun, Bangunan, dan Berdagang rumah tangga dari usaha perikanan, berkebun, bangunan, dan berdagang yang dilakukan dalam satu keluarga oleh anggota keluarganya terdapat 1 kepala keluarga di kelurahan Teluk Meranti dengan pendapatan dan kontribusi pendapatan seperti tabel 5.1 berikut: Tabel 1 Usaha Perikanan, Berkebun, Pekerja Bangunan, Dan Berdagang Di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 no 1 Perikanan 1.427.491 36,82 2 Berkebun 1.2. 3.95 3 Pekerja 65. 16,76 bangunan 4 Berdagang 6. 15,47 Jumlah 3.877.491 1

8 Sumber: data primer, 214 Tebel 1 memperlihatkan bahwa pendapatan yang diterima dalam satu keluarga dengan sumber pendapatan sebagai usaha perikanan, usaha berkebun, usaha pekerja bangunan, dan usaha berdagang yaitu sebesar Rp 3.877.491,-/bulan. dari usaha perikanan yaitu sebesar 36,82% yang dilakukan oleh kepala keluarga, dan sumbangan pendapatan dari usaha diluar usaha perikanan yaitu berkebun memeberikan kontribusi sebesar 3,95% yang dilakukan oleh kepala keluarga pada waktu luang, usaha pekerja bangunan memeberikan kontribusi sebesar 16,76% yang dilakukan oleh anak nelayan, usaha berdagang memberikan kontribusi sebesar 15,47% yang dilakukan oleh istri nelayan terhadap pendapatan rumah tangga nelayan. 3.9 Usaha Perikanan, Berkebun, Berdangang, ABK, dan Buruh Terdapat satu keluarga dari 2 responden yang melakukan ini dengan pendapatan dan kontribusi pendapatan seperti tabel 11 berikut: Tabel 11 Usaha Perikanan, Berkebun, Berdagang, ABK, Dan Buruh Terhadap Keluarga Di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun no 214 1 Perikanan 1.64.834 31,18 2 Berkebun 8. 23,43 3 Berdagang 55. 16,11 4 ABK 8. 23,43 5 Buruh 2. 5,85 Jumlah 3.414.834 1 Sumber: data primer, 214 tabel 11 memperlihatkan bahwa pendapatan dari usaha perikanan, berkebun, berdagang, ABK, dan buruh memberikan pendapatan total sebesar Rp 3.414.834,-/bulan. Usaha perikanan memberikan kontribusi sebesar 31,18% yang dilakukan oleh kepala keluarga, usaha berkebun yang dilakukan oleh kepala keluarga dan usaha ABK yang dilakukan anak nelayan dengan kontribusi sebesar 23,43%, usaha berdagang yang dilakukan oleh istri nelayan memberikan kontribusi sebesar 16,11%, dan usaha buruh memberikan kontribusi sebesar 5,85% terhadap pendapatan rumah tangga nelayan. 3.1 Usaha Perikanan, Berkebun, Berdagang, dan ABK rumah tangga dari perikanan, berkebun, berdagang, dan ABK yang dilakukan oleh satu keluarga nelayan dengan pendapatan dan kontribusi dari masingmasing seperti tabel 12 berikut: Tabel 12 Kontibusi Usaha Perikanan, Berkebun, Berdagang, Dan ABK Terhadap Keluarga Di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 no 1 Perikanan 1.286.584 37,77 2 Berkebun 9. 26,42 3 Berdagang 42. 12,33 4 ABK 8. 23,48 Jumlah 3.46.584 1 Sumber: Data Primer, 214 Tabel 12 memperlihatkan bahwa pendapatan total yang diperoleh keluarga nelayan dari usaha perikanan, usaha berkebun, usaha berdagang, dan usaha ABK yaitu sebesar Rp 3.46.584. usaha perikanan sebagai pendapatan utama yang dilakukan kepala keluarga memberikan kintribusi sebesar 37,77%, usaha berkebun memberikan kontribusi sebesar 26,42% yang dilakukan oleh kepala keluarga pada waktu luang, usaha berdagang memberikan kontribusi

9 sebesar 12,33% yang dilakukan oleh istri nelayan, dan usaha ABK yang dilakukan anak nelayan memberikan kontribusi sebesar 23,48% terhadap pendapatan rumah tangga nelayan. 3.11 Usaha Perikanan, Berkebun, Pekerja Bangunan, dan Honorer anggota keluarganya melakukan dalam usaha perikanan, berkebun, pekerja bangunan, dan honorer terdapat 2 kepala keluarga dari 2 responden dengan pendapatan dan kontribusi seperti tabel 13 berikut: Tabel 13 Kontibusi Usaha Perikanan, Berkebun, Pekerja bangunan dan Honorer Terhadap Keluarga Di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 no 1 Perikanan 1.766.459 46,41 2 Berkebun 35. 9,19 3 Pekerja bangunan 89. 23,38 4 Honorer 8. 21,2 Jumlah 3.86.459 1 Sumber: Data Primer,214 Tabel 13 memperlihatkan bahwa pendapatan keluarga dari usaha perikanan, berkebun, pekerja bangunan, dan honorer memberikan pendapatan total sebesar Rp3.86.459,- /bulan. usaha perikanan yang dilakukan kepala keluarga memberikan kontribusi sebesar 46,41%, pendapatan usaha berkebun memberikan kontribusi sebesar 9,19% yang dilakukan oleh istri dan kepala keluarga, pendapatan usaha pekerja bangunan yang dilakukan kepala keluarga dan anak nelayan memberikan kontribusi sebesar 23,38%, dan usaha honorer memberikan kontribusi sebesar 21,2% yang dilakukan anak nelayan. 3.12 Usaha Perikanan, Berkebun, dan ABK melakukan dalam bidang perikanan, berkebun, dan ABK terdapat 1 kk dari 2 kk responden dengan pendapatan dan kontribusi seperti tabel 14 berikut: Tabel 14 Kontibusi Usaha Perikanan, Dan ABK Terhadap Keluarga Di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 no 1 Perikanan 1.318.77 42,28 2 Berkebun 1.. 32,7 3 Abk 8. 25,65 Jumlah 3.118.77 1 Sumber: data primer,214 Tabel 14 memperlihatkan bahwa pendapatan dari usaha dalam bidang perikanan, berkebun, dan ABK memberikan pendapatan sebesar Rp 3.118.77,-/bulan. dalam usaha perikanan sebagai sumber pendapatan utama memberikan kontribusi sebesar 42,28%. sampingan yang memberikan kontribusi tertinggi yaitu usaha berkebun dengan kontribusi sebesar 32,7% yang dilakukan oleh kepala keluarga dan istri, dan usaha ABK memberikan kontribusi sebesar 25,65% yang dilakukan oleh anak nelayan terhadap pendapatan rumah tangga nelayan. 3.13 Usaha Perikanan, Pekerja Bangunan, dan Berdagang melakukan dalam bidang perikanan, pekerja bangunan, dan berdagang terdapat 1 kk dari 2 kk responden dengan pendapatan dan kontribusi seperti tabel 15 Tabel 15 Kontibusi Usaha Perikanan, Pekerja Bangunan, dan Berdagang Terhadap Keluarga di

1 Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 no 1 Perikanan 1.882.144 66,46 2 Pekerja 6. 21,19 bangunan 3 Berdagang 35. 12,36 Jumlah 2.832.144 Sumber:data primer,214 Tabel 15 memperlihatkan bahwa usaha perikanan, pekerja bangunan, dan berdagang memberikan pendapatan total sebesar Rp 2.832.144,-/bulan. pendapatan yang didapatkan dari hasil usaha perikanan memberikan kontribusi yaitu sebesar 66,46% yang dilakukan oleh kepala keluarga, usaha pekerja bangunan memberikan kontribusi sebesar 21,19%, dan usaha berdagang yang dilakukan istri nelayan memberikan kontribusi sebesar 12,36% terhadap pendapatan rumah tangga nelayan. 3.14 Usaha Perikanan, Berkebun, Dan Buruh melakukan dalam bidang perikanan, berkebun, dan buruh yang dilakukan oleh anggota keluarganya terdapat 1 kk dari 2 kk dengan pendapatan dan kontribusi pendapatan seperti tabel 16 berikut: Tabel 16 Kontibusi Usaha Perikanan, Berkebun, dan Buruh Terhadap Keluarga di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Tahun 214 no (%) 1 Perikanan 2.69.446 72.12 2 Berkebun 35. 12,2 3 Buruh 45. 15,68 Jumlah 2.869.446 1 Sumber: data primer, 214 Tabel 16 memperlihatkan bahwa pendapatan rumah tangga nelayan yang anggota keluarga bekerja dalam bidang berikanan, berkebun, dan buruh yaitu sebesar Rp 2.869.446,- /bulan. dalam bidang perikanan sebagai pendapatan utama memberikan kontribusi sebesar 72,12% yang dilakukan oleh kepala keluarga, pendapatan dalam usaha bekebun yang dilakukan istri nelayan memberikan kontribusi sebesar 12,2%, dan kontribusi dari usaha buruh yang dilakukan kepala keluarga memberikan kontribusi sebesar 15,68% terhadap pendapatan rumah tangga nelayan. 4 Masalah Yang Dihadapi Nelayan Dari pendapatan yang diterima nelayan dari usaha perikanan maupun usaha diluar perikanan terdapat kendala-kendala yang dihadapi nelayan yaitu: 1. Lokasi nelayan menangkap ikan jauh dari pemukiman sehingga menambah biaya operasional nelayan. Selain lokasi yang jauh nelayan juga masih kekurangan alat tangkap dan bantuan pemerintah yang diterima nelayan tidak didapatkan oleh nelayan secara keseluruhan. 2. sedikitnya lahan peretanian yang dimiliki nelayan sehingga membuat nelayan merasa sulit mendapatkan penambahan pendapatan. 3. sulitnya nelaya mendapatkan pada usaha bangunan dikarenakan tidak adanya proyek pembangunan yang ada di Kelurahan Teluk Meranti. KESIMPULAN DAN SARAN

11 Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: -jenis dan yang disumbangkan dari masingmasing jenis diluar usaha perikanan yang dilakukan oleh masingmasing keluarga nelayan yaitu berkebun memberikan kontribusi antara 3,76% - 39,76%, buruh memberikan antara 5,85% - 15,68%, pekerja bangunan memberikan kontribusi sebesar 16,76%-21,19%, berdagang memberikan kontribusi sebesar 9,53% - 16,11%, penjaga ponsel memberikan kontribusi sebesar 18,1%, penjaga toko memberikan kontribusi sebesar 14,35% - 15,55%, ABK memberikan kontribusi sebesar 23,43% - 25,65%, honorer memberikan kontribusi sebesar 21,2% terhadap rumah tangga yang anggota keluarganya melakukan tersebut. Usaha diluar usaha perikanan yang dilakukan oleh nelayan memiliki peranan penting dan dapat menambah pendapatan keluarga, oleh karena itu diharapkan kepada nelayan untuk selalu memanfaatkan waktu luang yang tersisa dan berusaha untuk dapat mensejahterakan keluarganya. selain itu pemerintah setempat juga harus memberikan imbauan dan pengertian kepada masyarakat dalam cara melakukan usaha-usaha yang lebih menjanjikan dan bersifat permanen, agar para nelayan mempunyai kehidupan lebih dari yang sekarang. Sains. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor Ahmad, Abu.1986. Strategi Belajar Mengajar. Pustaka Setia, Bandung. BPS Kabupaten Pelalawan.213. Doli D. 1996. Manajemen Aset. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Furchan, A.25. Pengantar Penelitian Pendidikan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Gaji Minimum Provinsi Riau.214. Handayani.m.29. kontribusi pendapatan ibu rumah tangga pembuat makanan olahan terhadap total pendapatn keluarga. Jurnal kependudukan dan pengembangan sumberdaya manusia. Volume V no.1 juli 29. Hal 7 Hermanto. 1986. Spektrum Kebijakan Pertanian Indonesia. Erlangga. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Aryani, Florida.1994. Analisis Curahan Jam Kerja Dan Penerimaan Keluarga Nelayan Dalam Kegiatan Ekonomi Di Desa Pantai. Tesis Magister