INTEGRASI, PENGARUH DAN MASA DEPAN SISTEM CERDAS DALAM SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

Tipe-tipe Sistem Informasi

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BAHAN AJAR. Mata Kuliah Sistem Pengambilan Keputusan. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SPARE PARTS SAMARINDA

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS

komponen Sistem informasi 1

Chapter 1 INTRODUCTION TO COMPUTERIZED BASED INFORMATION SYSTEM. By MAHSINA, SE, MSI

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN SUMATERA SELATAN

Pengantar Sistem Informasi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

Sistem Informasi Manajemen

Ragam Sistem Informasi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKKAN LOKASI UMAH MAKAN YANG STRATEGIS MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES

SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERINTEGRASI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DSS) DALAM ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Pendahuluan: Decision Support system STMIK BANDUNG

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

Tema Penelitian. keterangan. Penelitian tentang pengolahan citra digital yang diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

Part 2. Management Support System (MSS)

Konsep Sistem Informasi. Dari BITS sampai Database

Fungsi utama manajemen : perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi

ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN DAN PEMASARAN DI PT. XYZ

Teknologi dan Informasi. Stefany Y. Bara langi, S.Si., MT Aplikasi Komputer Pertemuan II

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU PENILAIAN MATERI POKOK

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

P1 Sistem Penunjang Keputusan (TIF49) Pengantar (RPKPS) A. Sidiq P.

9. JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KONSEP SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Meyer & Kolbe (2005) dalam papernya yang berjudul Integration of

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Sistem Penunjang Keputusan Kode : TI12. C438 / 4 SKS Fakultas Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Decision Support System. by: Ahmad Syauqi Ahsan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Pengambilan Keputusan Kode : IES6232 Semester : VI Waktu : 2 x 2 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2

Enterprise Systems For Management

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Outline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN. Mahasiswa mengenal perusahan yang

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Kata Kunci : Sistem Informasi, Android, Barcode, Desktop, Database

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan konsep Sistem Informasi Manajemen, tahapan pengembangannya, serta dapat menyiapkan

SISTEM INFORMASI CREATED BY:

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

P2 Pengantar Sistem Penunjang Keputusan

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

PENILAIAN 1 KEHADIRAN (80%) 0% 2 TUGAS TERSTRUKTUR 40% 3 UTS 25% 4 UAS 35% TOTAL 100%

Enterprise Resource Planning

Perencanaan (Planning)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Sistem Enterprice SASARAN : Sistem Enterprise. Sistem Informasi Enterprise. Information Systems Today

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014

DUKUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN *

PERKEMBANGAN BASIS DATA SAAT INI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ]

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

Sistem Informasi Rekam Medik Unit Kebidanan dan Kandungan Pada RSIA Widiyanti Palembang

Teknik Informatika S1

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Pengantar SPK. Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom FDA93

DECISION SUPPORT SYSTEMS

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 6

Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMA Negeri 18 Palembang

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN

Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web pada CV. DBI Webstudio

Transkripsi:

INTEGRASI, PENGARUH DAN MASA DEPAN SISTEM CERDAS DALAM SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN (Integration, Influence and The Future of Intelegence System in Management Support System) Vensy Vydia, Nursanti Irliana Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Email: vensy@usm.ac.id, santi@usm.ac.id Abstrak Building a Management Support System is the first phase to support decision making and problem solving. More importantly, this system has to be introducedinto the organization and has to be used in accordance with the organization's goals. It that the integration of computer-based systems means the principal part of the system which function as a single integrated entity and can be done at the level of system-level development or application. Feedback from these matter is applied processing of data, knowledge and decision making model in increasing the use of today and the future. Keywords : Integrated, Management Support System 1. PENDAHULUAN Menambahkan kecerdasan pada proses pemodelan (membangun model atau menggunakan model yang sudah ada) dan pada manajemennya memberi banyak arti, karena beberapa tugas yang terlibat (misalnya, pemodelan dan pemilihan model) membutuhkan sejumlah keahlian. Topik pemodelan cerdas dan manajemen model cerdas menarik perhatian yang sangat besar dari kaum akademik yang dimulai pada era tahun 1990-an. Walau dalam implementasinya, integrasi tersebut cukup sulit dan lambat, misalnya Web Services, dapat memecahkan banyak masalah integrasi ditinjau dari studi detail mengenai lingkungan pemodelan berbasis komputer oleh pembuat model (analis) dan pengguna model (pengambil keputusan). Sebagian besar integrasi sistem pendukung manajemen saat ini dilakukan berbasis Web dan melibatkan sistem perusahaan, seperti Enterprise Management System, data warehouse, dan sistem cerdas. Salah satu perangkat lunak yang disediakan antara lain adalah Oracle, yang memasukkan optimalisasi sistem pendukung manajemen untuk penjadwalan dan alokasi sumber daya. Sistem pendukung manajemen adalah bagian penting dalam revolusi informasi, web dan pengetahuan yang menjelma menjadi sebuah transformasi budaya yang disadari oleh banyak pihak dalam manajemen. Yang menjadi bagian dari transformasi cepat ini adalah masalah manajerial dan sosial : pengaruh pada struktur organisasional, daya tahan terhadap perubahan, tingkat pengangguran yang bertambah dengan cepat. Memisahkan Sistem Pendukung dari sistem komputerisasi adalah tugas yang sulit, terutama karena tren integrasi pada sistem informasi lainnya yang berbasis komputer. Mengapa perlunya melakukan integrasi dalam perangkat lunak sistem pendukung manajemen : (1) untuk meningkatkan kemampuan aplikasi dari sistem pendukung manajemen, dalam hal ini piranti saling melengkapi. (2) meningkatkan kemampuan aplikasi nonsistem pendukung manajemen, misalnya JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 11, No.1, Juli 2013 : 33 37 33

piranti sistem cerdas ditambahkan dalam sistem analisa. (3) peningkatan kemampuan sistem cerdas, dalam hal ini adalah meningkatkan akuisisi pada sistem cerdas. Sistem Pendukung dapat memberikan implikasi mikro dan makro, mempengaruhi sebagian individu dan pekerjaan, struktur kerja departemen dan unit dalam suatu organisasi. 2. PEMBAHASAN 2.1. Integrasi Sistem Cerdas Dalam Sistem Pendukung Integrasi merupakan penyatuan bagianbagian dari sebuah sistem untuk tujuan tertentu. Integrasi dapat dilihat dari dua aspek, yaitu fungsional dan fisik. Integrasi fungsional mengimplikasikan bahwa aplikasi-aplikasi yang berbeda disediakan sebagai sistem tunggal. Sebagai contoh, bekerja dengan electronic mail, menggunakan spreadsheet, berkomunikasi dengan database eksternal, membuat representasi grafis dan menyimpan serta memanipulasi data, semuanya dapat dilakukan pada workstation yang sama. Integrasi Fisik mengacu pada pemaketan perangkat keras, perangkat lunak dan fitur komunikasi untuk mencapai integrasi fungsional. Adapun tiga tujuan utama integrasi perangkat lunak sistem pendukung manajemen : Meningkatkan kemampuan aplikasi sistem pendukung manajemen Dalam hal ini peranti tersebut saling melengkapi. Setiap piranti menjalankan subtugas, misalnya sistem pendukung keputusan dapat digunakan untuk rekomendasi rencana alokasi sumber daya. Sehingga diharapkan untuk dapat diintegrasikan pada beberapa aplikasi sistem pendukung manajemen lainnya. Meningkatkan kemampuan aplikasi non sistem pendukung manajemen Misalnya piranti kecerdasan bisnis ditambahkan ke sistem Enterprise Resources Planning (ERP) untuk menyediakan kemampuan analitik. Demikian juga, sistem cerdas ditambahkan dalam sebuah sistem forecasting atau sistem pelelangan elektronik. Peningkatan dengan piranti cerdas Disini tujuan integrasi adalah untuk meningkatkan piranti lain. Pada level tertentu, alasan utama mengintegrasikan sistem pendukung keputusan dan sistem cerdas adalah manfaat dari masingmasing terknologi tersebut disediakan untuk yang lain. Berikut ilustrasi dari integrasi Sistem Cerdas ke semua komponen sistem pendukung manajemen Gambar 1. Integrasi sistem Cerdas ke semua komponen Sistem Pendukung 34 Integrasi, Pengaruh dan Masa Depan Sistem Cerdas... (Vensy V, Nursanti I.)

Penjelasan dari ilustrasi Gambar 1 : Sistem pakar dapat diintegrasikan ke dalam setiap atau semua komponen sistem pendukung manajemen. Seperti nampak dalam ilustrasi tersebut, ada lima sistem pakar : ES 1 : Komponen cerdas database ES 2 : Sistem Cerdas untuk basis model dan manajemennya ES 3 : Sistem untuk memperbaiki antarmuka pengguna ES 4 : Konsultan untuk pembuat sistem pendukung manajemen. ES 5 : Konsultas untuk pengguna. Pengguna sistem pendukung manajemen membutuhkan saran pakar untuk persoalan yang kompleks, seperti sifat masalah, kondisi lingkungan atau masalah implementasi. 2.2. Contoh Implementasi Sistem Cerdas Dalam Sistem Pendukung Salah satu contoh implementasi sistem cerdas dalam sistem pendukung manajemen adalah sistem untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi para orang lanjut usia (lansia) yang menghuni panti perawatan lansia. Sebuah sistem yang terkomputerisasi akan meminnta inputan kepada perawat mengenai kondisi dari pasien-pasien secara umum maupun khusus. Hasil dari inputan tersebut, adalah keputusan menentukan pengawasan dan perawatan seperti apa yang dibutuhkan oleh masing-masing pasien. Hasil yang dikumpulkan oleh perangkat pengawas diinterpretasikan oleh sistem cerdas sehingga memungkinkan staff untuk menentukan : Lokasi pasien; mengindikasikan apakah penghuni berada dalam area fasilitas yang sesuai Penurunan berat badan; mengindikasikan kondisi-kondisi seperti gagal jantung Kegelisahan dimalam hari; mengindikasikan kondisi seperti obat penghilang rasa sakit yang tidak cukup Frekuensi ke kamar mandi; mengindikasikan persoalan medis seperti infeksi Lamanya pasien meninggalkan tempat tidur; mengindikasikan bahwa pasien mungkin jatuh atau melemah kondisinya 2.3. Pengaruh Integrasi Sistem Cerdas Dalam Sistem Pendukung Beberapa pengaruh integrasi sistem cerdas dalam sistem pendukung manajemen adalah sebagai berikut : Sistem cerdas akan berpengaruh pada efisiensi biaya personalia, karena pekerjaan berpikir yang seharusnya dikerjakan oleh manusia akan dikerjakan oleh sistem Kemudahan dalam mendapatkan keputusan melalui sebuah sistem yang terkomputerisasi akan mengubah pola hidup dan bekerja, yaitu beralih ke komunitas virtual Sistem cerdas yang diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan pekerjaan akan mengurangi atau bahkan mengeliminasi kebutuhan kehadiran manusia. Hal ini dapat menghindarkan manusia dari lingkungan berbahaya atau tidak nyaman. Dengan adanya penerapan teknologi yang canggih, akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen kepada perusahaan terkait. Jika tidak dikelola dengan baik dan diberika n batasan-batasan penggunaannya, makan akan muncul fenomena menyalahkan komputer demi menutupi kesalahan atau kekeliruan manusia. Untuk membenarkan tindakan yang seharusnya tidak benar. JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 11, No.1, Juli 2013 : 33 37 35

2.4. Masa Depan Sistem Pendukung Ada banyak pertanyaan yang muncul dalam kajian ini (1) apakah sistem cerdas telah matang dan sistem tersebut bisa dikatakan sebagai mainstream bidang teknologi informasi? (2) apakah sistem cerdas tersebut masih berkembang? Ada beberapa pandangan yang akan menjawab bagaimana masa depan sistem pendukung manajemen : Sistem pendukung manajemen menjadi teknologi berbasis web, dimana dilihat dari peningkatan penggunaan Web sebagai sarana pengembangan strategi pemasaran. Sistem cerdas yang diintegrasikan dengan sistem analitikal berbasis Web. Munculnya sistem cerdas jaringan syaraf dan fuzzy logic Teknologi dukungan keputusan frontline yang sebagian besar mendukung manajemen hubungan pelanggan dengan organisasi. Berikut ilustrasi dari Sistem Pendukung yang terintegrasi secara global. Gambar 2. Sistem Pendukung yang terintegrasi secara global. 3. KESIMPULAN Sistem pendukung manajemen memiliki pengaruh yang luas terhadap organisasi dan masyarakat. Pengaruh ini dimulai dari penyediaan akses informasi cepat sampai (komunikasi instan) di seluruh dunia, sampai sistem cerdas tiruan untuk menggantikan usaha manusia. Oleh karena itu, manajer perlu merencanakan sistem pendukung manajemen dimasa mendatang. 36 Integrasi, Pengaruh dan Masa Depan Sistem Cerdas... (Vensy V, Nursanti I.)

DAFTAR PUSTAKA Turban, E., et al. (2001). Information Technology for Management, 2 nd rev. ed. New York: John Willey. Turban, E., et al. (2009). Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7 th rev. ed. Yogyakarta: Andi.. (2006). Sistem Informasi Dalam Berbagai Perspektif, 1 st ed. Informatika Bandung. Lauden, Lauden. (2006). Sistem Informasi : Mengelola Perusahaan Digital, 8 th rev. ed. Yogyakarta: Andi. JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 11, No.1, Juli 2013 : 33 37 37