Jurnal Sistem Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang mendesain dan memproduksi circuit breaker untuk perlindungan peralatan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB II LANDASAN TEORI. aplikasi sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan. Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan ini antara lain sebagai berikut.

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

JSIKA Vol. 5, No. 12. Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap

JSIKA Vol. 5, No. 9, Tahun 2016 ISSN X

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari

JSIKA Vol. 5, No. 9, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan

JSIKA Vol. 5, No. 6. Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA IKAPEMTA BATIK. Naskah Publikasi. diajukan oleh. Jeprianto

sering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jika tidak ditangani dengan baik. Klaim yang tidak ditangani dengan

Oleh Peserta PKL beranggotakan : Mokhammad Ali Imron Jamaal Wira Prasaja Candra Mukti Wijaya Ilham Mashudi. Dosen Pembimbing : Anita, S.

DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS FOR FINANCIAL REPORTS AT PT. BANGUN ARTA HUTAMA BASED ON WEB

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN PHP & MYSQL (STUDI KASUS CV PUTRA MANDIRI JAYA)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB II LANDASAN TEORI. aplikasi sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan. Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan ini antara lain sebagai berikut.

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

Konsep Sistem Informasi Manajemen

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Membuat Database. IMPLEMENTASI Implement asi aplikasi. Uji coba interface. Evaluasi. aplikasi

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

Keywords: Solr search engine, SMS Gateway Me, book searching, library transactions. Kata Kunci:

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MONITORING BANDWIDTH INTRANET DI PUSPIPTEK-BPPT

JSIKA Vol. 5, No. 12. Tahun 2016 ISSN X

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

E-journal Teknik Informatika, Volume 5, No. 1 (2015), ISSN :

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. CAHAYA ELEKTRONIK DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN (FILLING) DI DINAS SOSIAL KAB. KEDIRI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

Tugas e-learning 1 Komputer Masyarakat

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SAKINAH SUPERMARKET UNTUK PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

ANALISA PERANCANGAN SISTEM PERENCANAAN PENGENDALIAN PRODUKSI DAN PENGAWASAN BAHAN BAKU (PPIC)

Perancangan Sistem Informasi Penyusutan Mesin Fotokopi Rekondisi dan Analisis Break Even Point Menggunakan Model Waterfall pada Toko Utama

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode Single Exponential Smoothing pada CV Lintas Nusa Surabaya.

Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi

4BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. tatap muka, serta implementasi yang meliputi tampilan akhir aplikasi.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem informasi agar dapat mengorganisir permasalahan dengan baik dan jelas.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada

Transkripsi:

JSIKA Vl 3, N 1 (2014)/ ISSN 2338-137X Jurnal Sistem Infrmasi Situs Jurnal : http://jurnal.stikm.edu/index.php/jsika RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE 360 DERAJAT PADA PT. E-T-A INDONESIA BERBASIS WEB Muhammad Denvast Mchtar 1) A.B. Tjandrarini 2) Juliant Lemantara 3) Prgram Studi/Jurusan Sistem Infrmasi STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298 Email : 1)den_vast@yah.cm, 2)asteria@stikm.edu, 3)juliant@stikm.edu Abstract: PT. E-T-A Indnesia is a branch cmpany f E-T-A GmbH Germany which designs and prduces circuit breaker. Fr ensuring quality accrding t E-T-A GmbH specificatin, this cmpany needs t assess it s emplyees perfrmance n certain perid. Current system requires a lt f effrts, including paperwrk and time. This prblem makes length f assessment is increase, and mrever the accuracy is decrease. Based n these issues, the applicatin is made t assist the emplyee perfrmance assessment prcess with 360 degree methd. The applicatin was created by web based. Web was used t prvide data availability at the time f the assessment perid will take place that will be accessible in an integrated manner. The research results shwed that the applicatin f the emplyee perfrmance appraisal can help PT. E-T-A Indnesia in cnduct perfrmance appraisal prcess, prved by the result f experiments carried ut t nine emplyees earn 74,22% results included in categry f gd and test result t an admin acquire 82,5% is included in the categry f very gd. Applicatin perfrmance appraisal can als help PT. E-T-A Indnesia t cnduct the assessment prcess utside the ffice nline. Keywrds: applicatin, perfrmance appraisal, 360 degree methd PT. E-T-A Indnesia adalah anak perusahaan internasinal dari Jerman yang mendesain dan memprduksi circuit breaker untuk perlindungan peralatan yang bertujuan untuk memberikan slusi prteksi arus listrik. PT. E-T-A Indnesia merupakan salah satu tempat bagi perusahaan Jerman untuk melakukan perakitan terhadap prduk yang akan dijual leh induk perusahaan Jerman. Dalam upaya meningkatkan kualitas, PT. E-T-A Indnesia menyadari adanya tuntutan untuk kemampuan dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. PT. E-T-A Indnesia serang Managing Directr (MD) yang membawahi dua rang General Manager (GM) yaitu GM Operatinal dan GM Business Operatin. MD membawahi tiga departemen yaitu Quality, Health and Safety & Changed Management (QHSE-CM); Engineering; dan Finance and Administratin. GM Operatinal membawahi lima departemen yaitu Prcess Optimizatin and IT (POIT); Facility; Human Resurce Department (HRD); Prductin; Prductin and Planning Cntrl (PPC). Sementara itu GM Busines Operatin membawahi tiga departemen yaitu Prcurement; Sales and Marketing; dan Material Handling. Masing-masing departemen dipimpin leh serang manajer yang membawahi dua sampai dua belas karyawan. Psisi jabatan MD, dan GM yang sering bertugas ke luar kta menyebabkan prses penilaian menjadi terhambat. Hal ini dikarenakan HRD harus menunggu MD dan GM kembali ke kantr untuk memberikan penilaian. Penilaian kinerja pada PT. E-T-A Indnesia dilakukan setiap tiga bulan sekali. Prses penilaian kinerja dimulai dari HRD yang membagikan frm kepada MD, GM, dan

169 Manajer setiap departemen. Frm yang dibagikan berisi satu lembar frm penilaian untuk diisi dan satu lembar frm definisi untuk setiap nilai. Dalam melakukan penilaian kinerja, MD, GM, dan manajer membutuhkan kertas sebanyak dua lembar untuk setiap karyawan yang akan dinilai. Penilaian ini akan berdampak pada penentuan karyawan untuk menentuukan jenjang karir, sehingga sistem penilaian ini perlu diperbaiki. Selain itu, banyaknya frm penilaian kinerja yang harus diisi mengakibatkan HRD kesulitan dalam melakukan perhitungan dan pengarsipan hasil penilaian. Dengan banyaknya jumlah karyawan yang dinilai, HRD membutuhkan waktu tiga hari kerja untuk melakukan perekapan nilai hingga membagikan hasil penilaian kepada karyawan. Jika ada karyawan yang mendapat nilai di bawah standar maka HRD akan memanggil karyawan tersebut untuk diberi pengarahan Menurut Ilyas (2002:16), bahwa penilaian kinerja yang baik adalah dengan mengevaluasi menggunakan metde 360 derajat. Teknik ini merupakan pengembangan terakhir dari teknik penilaian diri sendiri. Dalam metde 360 derajat, penilai adalah atasan, rekan kerja, diri sendiri, dan bawahan. Teknik ini dapat memberikan data nilai yang lebih baik dan dapat dipercaya karena dilakukan penilaian silang Dengan menerapkan metde 360 derajat, maka frm penilaian akan dibuat lebih rinci dari frm penilaian sebelumnya. Frm penilaian yang dibuat juga definisi yang lebih jelas karena tiap indikatr akan definisi nilai yang berbeda. Aspek yang diberikan untuk penilaian akan disesuaikan dengan kapasitas yang dinilai. Cara perhitungan nilai akan menggunakan Skala Likert. Tiap indikatr bbt persentase tersendiri dengan ttal bbt keseluruhan 100 persen. Hasil untuk indikatr diperleh dengan mengalikan nilai yang diberikan dengan bbt persentase indikatr. Nilai akhir diperleh dengan menjumlahkan semua nilai indikatr. Berdasarkan permasalahan di atas, maka perusahaan membutuhkan aplikasi penilaian kinerja karyawan dengan metde 360 derajat berbasis web. Aplikasi penilaian yang dibuat ini dapat leh atasan, diri sendiri, bawahan, dan rekan kerja yang memberikan penilaian. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memberikan timbal balik kepada HRD untuk mengambil tindakan yang dapat dilakukan. Dengan adanya sistem berbasis web ini, prses penilaian kinerja dapat dilakukan di mana pun selama terdapat kneksi internet dan diharapkan prses penilaian kinerja yang dilakukan PT. E-T-A Indnesia dapat lebih efektif. METODE A. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Menurut Kendall dan Kendall (2003:11), Siklus Hidup Pengembangan Sistem adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik. Menurut Pressman (2007), menjelaskan bahwa nama lain dari Mdel Waterfall adalah Linear Sequential Mdel. Mdel ini merupakan mdel yang paling banyak dipakai dalam Sftware Engineering. Mdel ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, design, cding, testing dan maintenance. Disebut dengan Waterfall karena tahap demi tahap yang harus dilalui harus menuggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Berikut ini adalah gambar dari Mdel Waterfall secara umum. Gambar 1 Mdel Waterfall (Presman, 2007) B. Sftware Requirements Analysis Prses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difkuskan pada perangkat lunak. Untuk mengetahui sifat dari prgram yang akan dibuat, maka para sftware engineer harus mengerti tentang user interface. Dari kedua aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan perangat lunak) harus didkumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan. C. Design Prses ini untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan di atas menjadi representasi ke dalam bentuk blueprint M. D. Mchtar, A.B. Tjandrarini, J. Lemantara/JSIKA Vl. 3, N. 1, (2014)/ISSN 2338-137X

170 perangkat lunak sebelum pengkdean dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti dua aktivitas sebelumnya, maka prses ini juga harus didkumentasikan sebagai knfigurasi dari perangkat lunak. Gambar 2 berikut ini merupakan aliran data dari analisis kebutuhan data. Gambar 4 berikut ini merupakan desain Physical Data Mdel (PDM) dari aplikasi penilaian kinerja karyawan. id_definisi id_indikatr id_aspek definisi cdef tb_definisi lng varchar id_saran id_aspek grade saran tb_saranaspek varchar(1) lng varchar id_jabatan namajabatan parent_id id_departemen departemen parent_id_dep child_id_dep tb_jabatan tb_departemen data departemen data jabatan data aspek penilaian data indikatr penilaian tb_asppek id_aspek namaaspek keterangana lng varchar tb_karyawan hrd data level penilai data skala penilai data karyawan data penilai data karyawan yang dinilai data frm kuisiner 1 data asspenilai tb_nilaiperaspek id_nilaiperaspek id_aspek nilaiperaspek flat nilaixbbtlevel flat tb_indikatr id_indikatr id_nilaiperaspek namaindikatr id_karyawan id_jabatan id_departemen nama nik varchar(10) alamat lng varchar tgllahir date tempatlahir gender varchar(10) username passwrd statusk varchar(1) ft varchar(100) fasilitas lng varchar aksi_tgl timestamp entry_datak ishrd lapran penilaian data summary hasil penilaian Karyawan yang dinilai Rancang Bang un Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan lapran penilaian karyawan frm data penilaian Gambar 2 DFD Level Cntext + data frmnilai Gambar 3 berikut ini merupakan desain Cnceptual Data Mdel (CDM) dari aplikasi penilaian kinerja karyawan. id_definisi definisi cdef tb_definisi tb_assaspek id_assaspek bbtaspek bbtindikatr rangnilai bbtxrange id_sumarry bbts grades Lng variable characters id_aspek namaaspek keterangana Flat Flat Flat id_level namalevel bbtlevel id_frmula frmula keteranganf tb_summary tb_asppek Lng variable characters tb_nilaiperaspek id_nilaiperaspek nilaiperaspek nilaixbbtlevel id_indikatr namaindikatr Flat Variable characters (2) tb_level tb_frmula id_saran grade saran id_nilaiperjabatan bbtp gradep tb_saranaspek Flat Flat tb_indikatr Variable characters (50) Variable characters (100) tb_nilaiperjabatan Variable characters (1) Text Flat Variable characters (2) diperlukan tb_departemen melakukan tb_asspenilai Gambar 3 CDM Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan id_jabatan namajabatan parent_id id_departemen departemen parent_id_dep child_id_dep tb_jabatan id_karyawan nama nik alamat tgllahir tempatlahir gender username passwrd statusk ft fasilitas aksi_tgl entry_datak ishrd tb_frmnilai id_frmnilai peride tahun tanggaln createby createdate penilai statusisi bbt_level id_skala huruf min max keterangans tb_karyawan Date Date & Time penilai Variable characters (10) Lng variable characters Date Variable characters (10) Variable characters (1) Variable characters (100) Text Date & Time Variable characters (1) Flat tb_skalanilai Variable characters (2) Flat Flat Variable characters (15) id_assaspek id_indikatr bbtaspek bbtindikatr rangnilai bbtxrange id_frmula frmula keteranganf tb_assaspek flat flat flat tb_frmula varchar(50) varchar(100) id_nilaiperjabatan id_skala bbtp gradep tb_nilaiperjabatan flat varchar(2) id_sumarry id_frmnilai bbts grades tb_summary id_level id_frmula namalevel bbtlevel flat varchar(2) tb_level diperlukan id_frmnilai id_karyawan peride tahun tanggaln createby createdate tb_frmnilai id_karyawan id_frmnilai penilai statusisi bbt_level melakukan date timestamp tb_asspenilai varchar(1) flat Gambar 4 PDM Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan D. Cding Untuk dapat dimengerti leh mesin, dalam hal ini adalah kmputer, maka desain harus diubah bentuknya ke dalam bahasa pemrgraman melalui prses pengkdean. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap desain yang secara teknis nantinya dikerjakan leh prgrammer. Bahasa pemrgraman yang adalah berbasis PHP. PHP karena sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kmpilasi dalam penggunaanya dan bahasa pen surce yang dapat di berbagai mesin (linux, windws) serta dapat dijalankan secara runtime melalui cnsle serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. E. Testing Sesuatu yang dibuat haruslah diujicbakan. Demikian juga dengan perangkat lunak. Semua fungsi-fungsi perangkat lunak harus diujicbakan, agar perangkat lunak bebas dari errr dan hasilnya benar-benar sesuai id_skala huruf min max keterangans tb_skalanilai varchar(2) flat flat varchar(15) M. D. Mchtar, A.B. Tjandrarini, J. Lemantara/JSIKA Vl. 3, N. 1, (2014)/ISSN 2338-137X

171 dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. Testing yang memakai Black Bx Testing, yaitu testing dilakukan tanpa adanya suatu pengetahuan tentang detail struktur internal dari sistem atau kmpnen yang dites. Black Bx Testing berfkus pada kebutuhan fungsinal pada sftware berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari sftware. F. Maintenance Pemeliharaan suatu perangkat lunak diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena perangkat lunak yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errr kecil yang tidak ditemukan sebelumnya atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada perangkat lunak tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem perasi atau perangkat lain. G. Metde 360 Derajat Menurut Mathis dan Jacksn (2006:382), penilaian kinerja (perfrmance appraisal) adalah prses mengevaluasi karyawan seberapa baik menyelesaikan pekerjaan mereka dibandingkan dengan seperangkat standar yang perusahaan. Dalam penilaian kinerja, yang dinilai adalah kntribusi karyawan kepada perusahaan selama peride tertentu, leh karena itu penilaian kinerja harus memberikan feedback kepada karyawan dari hasil penilaiannya agar dapat mengetahui seberapa baik mereka bekerja jika di bandingkan dengan standar yang tetapkan perusahaan. Apabila penilaian kinerja karyawan dilakukan secara tepat, maka perusahaan akan diuntungkan dengan kepastian bahwa usaha karyawan memberikan kntribusi untuk fkus strategi perusahaan. Menurut Ilyas (2002:16), bahwa penilaian kinerja yang baik adalah dengan mengevaluasi 360 derajat. Teknik ini merupakan pengembangan terakhir dari teknik penilaian sendiri. Teknik ini akan memberikan data yang lebih baik dan dapat dipercaya karena dilakukan penilaian silang bawahan, mitra, dan atasan persnel. Prses penilaian itu dilaksanakan dengan mengevaluasi diri sendiri dan menggabungkan seluruh infrmasi atau feedback baik dari manajer, rekan sejawat, atau pelanggan. Semua pihak yang menjadi anggta dalam rganisasi dilibatkan dalam memberi infrmasi yang sangat diperlukan dalam penilaian. Pandangan klasik yang menganggap bahwa yang berhak menilai hanya pemimpin saja harus segera ditinggalkan dan berusaha menerapkan penilaian kinerja menurut paradigma baru. Kelebihan metde 360 Derajat adalah dapat memberikan pemahaman terhadap individu mengenai bagaimana efektifitasnya sebagai karyawan, klega maupun staf berdasarkan pandangan rang lain, dapat memberikan suatu insight skill yang diinginkan leh rganisasi sesuai dengan visi, misi dan tujuan, dapat membantu kerjasama tim supaya lebih efektif. Kekurangan dari metde 360 Derajat adalah efektifitas 360 Derajat sangat ditentukan leh seberapa terbuka budaya rganisasi, 360 Derajat kurang efektif bila diterapkan di lingkungan perusahaan yang budayanya masih paternalistik, tidak bias untuk mengevaluasi karyawan baru. H. Pihak Penilai Pihak penilai merupakan pemegang peran penting dari prses penilaian kinerja, ada beberapa pihak yang menjadi penilai dalam suatu prses penilaian diantaranya : 1. Atasan 2. Bawahan langsung (jika karyawan yang dinilai bawahan langsung) 3. Penilaian leh rekan kerja 4. Penilaian leh beberapa pihak terkait. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tampilan Master Karyawan Halaman ini menampilkan data karyawan yang telah disimpan. Pada halaman ini, admin dapat melakukan input data, ubah dan hapus data. Dalam melakukan input data, admin harus memilih tmbl tambah yang terletak di sebelah kiri atas dengan simbl +. Kemudian akan tampil halaman dimana admin dapat melakukan input data karyawan. Admin dapat mengisi data karyawan dengan mengisi nik, nama lengkap, alamat, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, jabatan, departemen, status. Setelah mengisi data karyawan, admin dapat memilih tmbl simpan, maka data karyawan akan tersimpan. Data karyawan yang sudah tersimpan akan tampil pada tabel karyawan seperti pada Gambar 5. Jika admin ingin mengubah atau menghapus data yang ada, maka admin memilih data yang dituju M. D. Mchtar, A.B. Tjandrarini, J. Lemantara/JSIKA Vl. 3, N. 1, (2014)/ISSN 2338-137X

172 kemudian memilih tmbl ubah atau hapus yang berada di sebelah tmbl tambah. Gambar 7 Tampilan Input Data Penilai Gambar 5 Tampilan Master Karyawan B. Tampilan Master Kuisiner Halaman ini menampilkan data kuisiner yang telah tersimpan. Pada halaman ini, admin dapat melakukan tambah data dan hapus data. Dalam melakukan tambah data, admin harus memilih tmbl tambah yang berada pada sebelah kiri atas dengan simbl +. Kemudian akan tampil halaman dimana admin dapat melakukan input data karyawan yang dinilai seperti Gambar 6, kemudian input data karyawan sebagai penilai seperti Gambar 7, dan setelah itu melakukan input data pertanyaan kuisiner seperti Gambar 8. Setelah mengisi data tersebut, admin dapat memilih tmbl simpan, maka data tersebut akan tersimpan. Data kuisiner tersebut akan disimpan pada tabel frmkuisiner dan hasilnya akan di tampilkan seperti gambar 9. Jika admin ingin menghapus data yang ada, maka admin akan memilih data yang diinginkan, lalu memilih tmbl hapus yang berada pada sebelah kanan tmbl tambah. Pada aplikasi penilaian kinerja karyawan ini menggunakan metde 360 Derajat, dimana penilai dapat dari atasan, bawahan, rekan sejawat, dan diri sendiri. Pada hasil prgram di tampilkan pada Gambar 7, yaitu input data penilai yang sudah ditetapkan leh perusahaan sesuai dengan kebijakan yang ada. Gambar 6 Tampilan Input Data Karyawan Dinilai Gambar 8 Tampilan Input Pertanyaan Gambar 9 Tampilan Master Kuisiner C. Tampilan Isi Kuisiner Halaman ini menampilkan data isi kuisiner. Pada halaman ini, penilai dapat melakukan isi kuisiner untuk memberikan penilaian kepada karyawan yang dinilai. Dalam melakukan pengisian, penilai harus memilih data yang akan dinilai kemudian pilih tmbl isi kuisiner. Kemudian akan muncul halaman dimana penilai bisa melakukan input data nilai sesuai dengan kndisi yang ada. Gambar dapat dilihat seperti Gambar 10. Setelah mengisi data tersebut, penilai dapat memilih tmbl simpan, maka data tersebut akan tersimpan. Data isi kuisiner yang sudah tersimpan akan tampil pada tabel summary yang bias diakses leh admin. M. D. Mchtar, A.B. Tjandrarini, J. Lemantara/JSIKA Vl. 3, N. 1, (2014)/ISSN 2338-137X

173 Gambar 10 Tampilan Isi Kuisiner D. Tampilan Grafik Penilaian Halaman ini menampilkan data penilaian per peride yang di perleh tiap karyawan. Pada halaman grafik ini, HRD dapat melihat secara langsung nilai dari tiap karyawan yang dinilai. Sehingga untuk membantu pengambilan keputusan yang akan dilakukan secara internal perusahaan dapat mengetahui dengan cepat. Diharapkan dengan menglah data dan menyajikanya ke dalam grafik dapat lebih bermanfaat dalam mencermati dan menglah infrmasi. Gambar 11 Tampilan Lapran Grafik Penilaian SIMPULAN Setelah melakukan rancang bangun aplikasi penilaian kinerja karyawan ini, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kualifikasi dari penilaian itu sendiri sudah terbukti mempermudah prses penilaian karena tidak perlu membagikan dan mengumpulkan kembali frm penilaian dari manajer. 2. Setelah perhitungan dilakukan terbukti bahwa tingkat kesalahan hitung karyawan dapat diminimalisasi. 3. Setelah dilakukan penilaian dengan metde 360 Derajat terbukti bahwa metde tersebut dapat memberikan penilaian kepada atasan, bawahan, rekan kerja, dan diri sendiri. 4. Aplikasi penilaian kinerja karyawan ini dapat memprses penilai dari berbagai pihak, antara lain penilaian dari atasan, bawahan, rekan kerja, dan diri sendiri. Dengan demikian, aplikasi telah terbukti dengan hasil uji cba yang dilaksanakan kepada Sembilan karyawan meliputi manajer dan staf memperleh hasil 74,22% termasuk dalam kategri baik dan uji cba kepada serang admin memperleh hasil 82,5% tersebut termasuk dalam kategri sangat baik. Aplikasi penilaian kinerja karyawan ini membantu HRD dalam melakukan prses penilaian kinerja karyawan PT. E-T-A Indnesia. 5. Aplikasi penilaian kinerja karyawan yang dibuat ini mampu membantu PT. E-T-A Indnesia dalam menyajikan data rekap nilai karyawan dengan cepat, tepat, valid dan akurat sesuai dengan kebutuhan PT. E-T-A Indnesia saat ini. SARAN Berikut adalah saran yang dapat penulis berikan untuk penelitian selanjutnya : 1. Sistem ini akan dapat lebih ptimal jika dapat menganalisis nilai per karyawan apabila sudah dilakukan beberapa kali penilaian. 2. Sistem aplikasi ini akan lebih baik jika dapat memberikan keputusan untuk karyawan naik jabatan dan naik gaji jika prestasinya meningkat pada saat selesai penilaian. RUJUKAN Husein, U. 2003. Metde Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Ilyas, Y. 2002. Kinerja, Teri, Penilaian dan Penelitian. Jakarta: Pusat Kajian Eknmi Kesehatan FKM Universitas Indnesia. Kadir, A. 2008. Dasar Pemrgraman Web Dinamis menggunakan PHP. Ygyakarta: CV. Andi Offset. Kendall, K. E., dan Kendall, J. E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. Edisi kelima. Jilid 1. Terjemahan leh Al- Hamdany, T. A. 2003. Klaten: PT. Intan Sejati. Ksasih, N., dan Budiani, S. 2007. Pengaruh Knwledge Management Terhadap Kinerja Karyawan : Studi Kasus Departemen Frnt Office Surabaya Plaza Htel, Jurnal Manajemen Perhtelan, Vl.3, N.2, September 2007. M. D. Mchtar, A.B. Tjandrarini, J. Lemantara/JSIKA Vl. 3, N. 1, (2014)/ISSN 2338-137X

174 Mathis, R. L., dan Jacksn, J. H. 2006. Human Resurce Management. Jakarta: Salemba Empat. Pressman, R. S. 2005. Rekayasa Perangkat Lunak 1 : Pendekatan Praktisi. Edisi kelima. Terjemahan leh Harnaningrum, L. N. 2007. Ygyakarta: Andi. Randall, S. S., dan Jacksn, S. E. 1999. Human Resurce Management. 6 th ed. New Yrk: West Publishing Cmpany Riduwan. 2005. Skala Pengukuran Variabel- Variabel Penelitian, Cetakan Ketiga. Bandung: Alfabeta. Rivai, V. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teri ke Praktik. Jakarta: PT. Rajagrafind Persada. Rme. 2003. Testing dan Implementasi Sistem Edisi Pertama. Surabaya: STIKOM. Saifuddin, A. 2003. Penyusunan Skala Psiklgi. Ygyakarta: Pustaka Pelajar. Shelly, G.B. dan Vermalat, M.E. 2010. Discvering Cmputer 2010: Living in a Digital Wrld, cmplete. Bstn: Curse Technlgy. Simamarta, J. 2010. Rekayasa Web. Ygyakarta: Andi Offset. M. D. Mchtar, A.B. Tjandrarini, J. Lemantara/JSIKA Vl. 3, N. 1, (2014)/ISSN 2338-137X