BAB 4 Rencana Pembangunan Sanitasi Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan terkait, baik sinkronisasi dan koordinasi pada tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Kementerian/ Lembaga untuk periode Jangka Menengah. Dari sisi penganggaran, dokumen ini juga memuat rancangan dan komitmen pendanaan untuk implementasinya, baik komitmen alokasi penganggaran pada tingkat Kab/Kota, Provinsi, Pusat maupun dari sumber pendanaan lainnya. Untuk sumber penganggaran dari sektor Pemerintah, keseluruhan komitmen dalam dokumen ini akan menjadi acuan dalam tindak lanjut melalui proses penganggaran formal tahunan. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen di Kabupaten Jembrana ini antara lain: Pemrograman telah mempertimbangkan komitmen bersama antara kemampuan APBD Pemda Kab. Jembrana, Provinsi Bali dan pendanaan Pemerintah Pusat maupun partisipasi dari sektor pendana lain yang peduli sanitasi. Program dan untuk 5 tahun ke depan sudah diketahui, sehingga perencanaan lebih optimal dan matang. Memorandum program investasi Kabupaten Jembrana merupakan rekapitulasi dari semua dokumen perencanaan sanitasi dan telah disusun dengan mempertimbangkan kemampuan Kabupaten Jembrana dari aspek teknis, biaya dan waktu. Memorandum program investasi ini dilengkapi dengan kesepakatan pendanaan yang diwujudkan melalui persetujuan dan tanda tangan dari Bupati dan Gubernur selaku kepala daerah. Program investasi sektor Sanitasi ini telah disusun berdasarkan prioritas menurut kebutuhan Kabupaten Banyuasin untuk memenuhi sasaran dan rencana pembangunan kabupaten. Penyusunan rencana program investasi ini telah ditekankan aspek keterpaduan antara pengembangan wilayah/ kawasan dengan pengembangan sektor bidang yang terkait kesanitasian, yang mencakup: Koordinasi Pengaturan, Integrasi Perencanaan, dan Sinkronisasi Program berdasarkan Skala Prioritas tertentu atau yang ditetapkan yang paling sesuai dalam rangka menjawab tantangan pembangunan. Memorandum program ini dilengkapi dengan tabel-tabel rencana investasi program, rencana pelaksanaannya sampai akhir 5 (lima) tahun ke depan. Kabupaten Jembrana Provinsi Bali 1
4.1 Rekapitulasi Tabel 4.1 Rekapitulasi per Sumber Kab. Jembrana No. Sumber A. Pemerintah 1 APBD Kab/Kota 8.510 34,750 50,925 50,625 56,697 201,509 2 APBD Provinsi 1,940 21,300 8,930 8,955 9,030 50,155 3 APBN 3,520 38,161 35,553 24,185 22,343 123,762 Jumlah A 13,970 94,221 95,408 83,765 88,070 375,426 B. Non-Pemerintah 1 CSR Swasta 0 575 1,277 680 500 3,032 2 Masyarakat 0 0 0 0 0 0 Jumlah B 0 0 0 0 0 0 (A + B) 0 94,796 96,685 84,445 88,570 378,458 Tabel 4.2 Rekapitulasi Kab. Jembrana 1 Air Limbah 540 13,210 10,079 10,617 14,800 49,246 2 Persampahan 2,630 4,890 18,940 13,680 14,260 54,400 3 Draianse 3,710 13,269 17,742 21,495 25,888 82,104 Jumlah 7,690 46,471 60,671 60,787 71,528 247,147 Pada Tabel 4.1 dan 4.2 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan yang mana Kebutuhan anggaran Biaya untuk Pengembangan Sanitasi di Kabupaten Jembrana untuk 5 tahun kedepan, dimana dalam perhitungan perkiraan pendanaan APBD Kota; APBD Provinsi; APBN dan Non Pemerintah untuk rencana program dan kegiatan sektor sanitasi terbangun dari tahun 2014 sampai tahun 2018 didapatkan total perkiraan pendanaan sebesar Rp 375,426,- terbagi untuk APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 201,509,- APBD Provinsi sebesar Rp. 50,155,- APBN sebesar Rp. 123,762,- Non Pemerintah sebesar Rp. 3,032,- Kabupaten Jembrana Provinsi Bali 2
4.2 Rencana Pemerintah 4.2.1 APBD Kab/Kota MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) TAHUN 2014 Tabel 4.3 Rekapitulasi APBD Kabupaten Jembrana 1 Air Limbah 468 5,001 3,735 3,667 3,739 16,610 2 Persampahan 867 3,433 15,592 10,533 10,553 40,980 3 Drainase 3,710 13,269 17,742 21,495 25,888 82,104 Jumlah 5,265 21,945 37,369 36,020 40,530 141,131 Dari Tabel 4.3 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk Biaya Pengembangan Sanitasi APBD Kabupaten Jembrana untuk 5 tahun kedepan perkiraan pendanaan APBD Kabupaten Jembrana untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan perkiraan total pendanaan sebesar Rp. 141,131,- 4.2.2 APBD Provinsi Tabel 4.4Rekapitulasi APBD Provinsi Bali 1 Air Limbah 42 5,416 3,280 3,280 3,330 15,348 2 Persampahan 1,678 9,682 0 0 0 11,360 3 Drainase 0 2,980 2,675 2,675 2,675 11,005 Jumlah 1,940 18,320 6,255 6,280 6,355 48,718 Dari Tabel 4.3 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk Biaya Pengembangan Sanitasi APBD Kabupaten Jembrana untuk 5 tahun kedepan perkiraan pendanaan APBD Provinsi Bali untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan perkiraan total pendanaan sebesar Rp. 48,718,- Kabupaten Jembrana Provinsi Bali 3
4.2.3 APBN Tabel 4.5 Rekapitulasi APBN 1 Air Limbah 0 6,647 5,886 3,240 2,040 17,813 2 Persampahan 890 23,387 7,490 4,022 2,800 38,589 3 Drainase 0 3,237 3,237 3,243 3,243 12,960 Jumlah 890 33,271 16,613 10,505 8,083 69,362 Dari Tabel 4.5 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk biaya Pengembangan Sanitasi APBN untuk 5 tahun kedepan untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan total perkiraan pendanaan sebesar Rp. 69,362,- 4.3 Rencana Non-Pemerintah 4.3.1 Potensi Kontribusi Swasta dan BUMN/D Tabel 4.6 Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Partisipasi Swasta (CSR) di Kab. Jembrana 1 Air Limbah 0 475 1,100 500 500 2,575 2 Persampahan 0 100 177 180 0 457 3 Drainase 0 0 0 0 0 0 Jumlah 575 1,277 680 500 3,032 Dari Tabel 4.6 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk biaya Pengembangan Sanitasi dari Sektor Swasta untuk 5 tahun kedepan untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan total perkiraan pendanaan sebesar Rp. 3,032,- 4.3.2 Potensi Kontribusi Masyarakat Tabel 4.7 Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Masyarakat di Kab. Jembrana 1 Air Limbah 0 0 0 0 0 0 2 Persampahan 50 55 65 75 85 330 3 Drainase 0 0 0 0 0 0 Jumlah 50 55 65 75 85 330 Kabupaten Jembrana Provinsi Bali 4
Dari Tabel 4.7 diatas menjelaskan Perkiraan besaran pendanaan untuk biaya Pengembangan Sanitasi dari Pendanaan Sanitasi oleh Masyarakat untuk 5 tahun kedepan untuk program dan kegiatan sektor sanitasi didapatkan total perkiraan pendanaan sebesar Rp. 330,- 4.4 Antisipasi Funding-Gap Tabel 4.8 Funding Gap APBD Kabupaten Jembrana No. Uraian 1 Kebutuhan Pendanaan 13,970 94,221 95,408 83,765 88,070 375,426 2 Kemampuan Pendanaan 5,265 21,945 37,369 36,020 40,530 141,131 3 Selisih (Rp) 8,705 72,276 58,039 47,745 47,540 234,295 4 Selisih (%) 0.14% 0.23% 0.39% 0.43% 0.46% 0.37% Pada Tabel 4.8 diatas menjelaskan Perkiraan besaran funding Gap APBD Kabupaten Jembrana untuk Pengembangan Sanitasi di Kabupaten Jembrana untuk 5 tahun kedepan, dimana dalam perhitungan perkiraan pendanaan APBD Kota; APBD Provinsi; APBN dan Non Pemerintah untuk rencana program dan kegiatan sektor sanitasi terbangun dari tahun 2014 sampai tahun 2018 didapatkan total perkiraan Funding Gap total pendanaan sebesar Rp 234,295,- Kabupaten Jembrana Provinsi Bali 5