BAB III METODE PENULISAN. adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.

dokumen-dokumen yang mirip
Peranan Bank dan Perekonomian

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah terdapat beberapa jenis bank yang di Indonesia :

BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi termasuk dalam bidang perdagangan internasional serta

BAB III METODE PENULISAN

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10

BAB I PENDAHULUAN. modal untuk kelancaran usahanya. Perkembangan perekonomian nasional dan

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANK DAN NASABAH BANK. menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

Pengaruh Efisiensi Operasi, Kualitas Aktiva, Permodalan Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Bumd Tahun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan

BAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit).

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh

METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan identifikasi masalah dan menjawab masalah secara ilmiah.

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Riau Kepri adalah bank BUMD milik Pemerintah ProvinsiRiau dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari dan menyalurkan ke dalam masyarakat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir (2010:11) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. suatu bank adalah untuk pencapaian profitabilitas yang maksimal, maka perlu

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan-layanan banking yang telah disediakan oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

RINGKASAN EKSEKUTIF : : :

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

BAB I PENDAHULUAN. bank lainnya. Beberapa jenis jasa lain yang ditawarkan oleh bank menurut

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengalihan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Tengah

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BJB. pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah Propinsi Banten bersama sama

BAB II KAJIAN PUSTAKA. baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperoleh dari

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan, bank harus melakukan pendekatan oprasional sampai berhasil

Bab 10 Pasar Keuangan

FUNGSI DAN PERAN BANK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan Pemerintah kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dasar pendiriannya

M 1 KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. Tujuan. MATERI AKPER 1 Hal -1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Keberadaan Bank BPD DIY cabang Senopati Yogyakarta Bank Pembangunan Daerah DIY sebagai salah satu bank pemerintah daerah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur dan

BAB I PENDAHULUAN. makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kesinambungan dan. peningkatan pelaksanaan pembangunan nasional yang berasaskan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. beberapa orang dalam suatu departemen. Prosedur ini dibuat untuk

BAB II LANDASAN TEORI. tahun 1998 tentang perbankan. bentuk simpanan. berharga, transfer, dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ditanamankan pada sektor produksi dan investasi, di samping

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENDAHULUAN. memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi (Halling dan Hayden, 2006).

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara, peranan bank sangatlah penting. Pembangunan ekonomi di suatu

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengalokasian dana dalam perusahaan harus dikelola secara tepat, dan efisien

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi

STIE DEWANTARA Manajemen Bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank lainnya. Menurut Manurung dan Manurung (2009: 7) mendefinisikan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bank merupakan lembaga keuangan yang bertugas menghimpun dana dari

BAB III METODE PENULISAN. Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan berlokasi di PT. BPR Eka Bumi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi era pasar bebas dan globalisasi, baik sebagai perantara antara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT. : : : ABSTRAK

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

BAB II. Gambaran Singkat Perusahaan. taraf hidup masyarakat dengan memberikan fasilitas-fasilitas sebagai produk

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

BAB I PENDAHULUAN. sektor defisit dan sektor surplus maupun sebagai agent of development yang

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi, membantu kelancaraan system pembayaran dan tidak kalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Lembaga keuangan bank mendorong masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam berbagai kegiatan, berbagai macam kebutuhan selalu

Transkripsi:

15 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung, sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Sumber data yang digunakan oleh penulis dalam laporan ini adalah data primer dan data sekunder. 3.1.1 Data Primer a. Wawancara yaitu melakukan tanya jawab secara langsung kepada pegawai dan staf untuk memperoleh informasi yang erat kaitannya dengan materi yang akan dikemukakan dalam lapangan PKL. b. Penelitian Pustaka dilakukan dengan membaca dan mempelajari teori-teori dan konsep-konsep yang berhubungan dengan laporan akhir ini. Yang didapatkan dari buku, internet, dan literatur lainnya yang dapat membantu penulis dalam menyelesaikan laporan akhir ini.

16 3.1.2 Data Sekunder Dokumentasi adalah berupa pengumpulan data yang melihat dokumen atau arsip yang terdapat di lokasi PKL yang ada hubungannya dengan permasalahan yang sedang dibahas. 3.2 Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada pegawainya, baik melalui tatap muka. Jawaban responden dicatat pada saat itu juga melakukan wawancara dan dirangkum sendiri oleh penulis. b. Dokumen Pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun elektronik dari lembaga yang bersangkutan. Dokumen diperlukan untuk melengkapi kelengkapan data yang lain. 3.3 Gambaran Umum Perusahaan 3.3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bank Pembangunan Daerah lampung yang biasa disebut Bank Lampung didirikan di Bandar Lampung berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung No.10A/1964 tanggal 1 agustus 1964 dan memperoleh pengesahan dari Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor:DES 57/7/31-150 tanggal 26 juli 1965 dan memperoleh persetujuan izin usaha dan Menteri Bank Sentral Indonesia

17 Nomor:Kep/66/UBS/1965. Bank Lampung mulai beroperasional pada tanggal 31 januari 1966. Tujuan didirikannya Bank Lampung adalah untuk mengelola keuangn daerah dan membantu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. Pada awal berdirinya Bank Lampung berbentuk perusahaan daerah atau PD dan sejak tahun 1999 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung No.2 Tahun 1999 Bank Lampung berubah status bentuk badan hukumnya dari perusahaan daerah (PD) menjadi perseroan terbatas (PT) yang memperoleh pengesahan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Keputusan Nomor: 584.27-344 tanggal 20 april 1999. Akta pendirian Bank yang merupakan anggaran dasar bank dan perubahannya tertuang dalam Akta Notaris Soekarno,S.H. Notaris di Bandar Lampung Nomor 5 tanggal 3 mei 1999 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C8058.H.01.04 tahun 2001 tanggal 6 mei 2001. Bank Pembangunan Daerah Lampung diresmikan oleh Bapak Jamiluddin selaku Pimpinan Bank Indonesia Cabang Lampung. Pada saat didirikan,kekayaan atau asset BPD lampung 1966 hanya berjumlah 5juta rupiah dengan jumlah karyawan sebanyak 17 orang. Bank lampung merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) yang juga berfungsi bank umum yang didirikan dengan maksut dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan disegala bidang,serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

18 3.3.3 Arti Logo Logo Bank Lampung inspirasinya dari bentuk visual gading gajah yang merupakan satwa yang dilindungi dan merupakan unggulan parawisata provinsi lampung. Gading gajah yang kokoh sebagai alat pertahannya sekaligus indah dan diminati banyak orang merupakan kekuatan Bank Lampung dalam bisnis perbankan. Warna dasar kuning gading pada 3 buah gading melambangkan sifat yang kokoh dari semua tantangan juga menunjukan kesejukan dan ketenangan bagi semua elemen. Kekokohan dan keindahan gading gajah ini merupakan sasaran untuk dituangkan dalam bentuk logo perusahaan berbentuk 39 (tiga) buah gading saling berkaitan melambangkan huruf BL singkatan dari Bandar Lampung dan merupakan Lambang Tiga Pilar Budaya perusahaan dengan kebersamaan saling bahu membahu didalam meraih sukses, adapun kegiatannya saling terkait menggambarkan keterpaduan stakeholders pemilik,manajemen dan masyarakat. 3.3.4 VISI Menjadi Bank Terkemuka dan Terpercaya 3.3.5 MISI Misi Bank Lampung sebagai berikut : 1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan 2. Tersedianya Sumber daya Manusia yang berkualitas dengan memiliki kompetensi tinggi 3. Memiliki struktu modal yang kuat 4. Pengembangan infrastruktur informasi teknologi

19 5. Meningkatkan kualitas pelayanan dan corporate image di masyarakat 6. Melakukan kerjasama strategis antar bank dan lembaga lainnya Struktur Organisasi KCU (kantor cabang utama) Gambar Struktur Organisasi PT Bank Lampung Pusat

20 Gambar Uraian Tugas Karyawan 1. Pemimpin Cabang Utama Bisnis Cabang, terlaksananya Rencana Bisnis dan Rencana Anggaran Cabang, terjaganya kepuasan nasabah, terjaganya hubungan baik dengan mitra kerja, terjaminya validitas dan akuntabilitas seluruh transaksi di cabang, serta terkendalinya aspek kepatuhan dan risiko pada seluruh kegiatan operasional Cabang. 2. Pemimpin Bidang Pemasaran Bertanggung jawab untuk memimpin Bidang Pemasaran Cabang Utama demi tercapainya sasaran bisnis Kredit UMKM, Kredit Komersial, Kredit Program, Kredit Konsumer, dan sasaran bisnis dana dan fee based income, serta terealisasinya perbaikan kualitas kredit melalui program penyelamatan kredit.

21 3. Pemimpin Bidang Pelayanan Nasabah Bertanggung jawab untuk memimpin Bidang Pelayanan Nasabah Cabang Utama demi terealisasinya: Pelayanan transaksi dan informasi nasabah sesuai standar layanan Pemasaran produk dan jasa Bank Penyelesaian komplain nasabah Pengelolaan Kas Cabang 4. Pemimpin Bidang Operasional Bertanggung jawab untuk memimpin Bidang Operasional Cabang Utama demi terjaminnya: a) Kebenaran dan akurasi pencatatan transaksi, ketersediaan Laporan Keuangan Cabang, pengendalian anggaran operasional Cabang, serta pemeliharaan sistem dan perangkat IT Cabang. b) Penyelesaian proses administrasi kiriman uang & inkaso, penyelesaian transaksi Daftar Pos Terbuka, serta pelaksanaan proses kliring. c) Kelengkapan, keakuratan dan keamanan administrasi terkait dengan pemberian kredit, di Cabang. d) Administrasi kepegawaian, transaksi pemindahbukuan PPh Pasal 23, kehumasan, pengadaan logistik/atk/peralatan kerja, pemeliharaan barang inventaris, serta pengelolaan ruang arsip sentral, kerumahtanggan, dan pengamanan, di Cabang.

22 5. Penyelia Pemasaran Kredit UMKM, Komersial & Kredit Program Bertanggung jawab untuk memimpin Seksi Pemasaran Kredit UMKM, Komersial & Kredit Program, untuk mencapai target bisnis Kredit UMKM & Program, serta Kredit Komersial Cabang, serta menjaga kualitas portfolio kredit. 6. Penyelia Pemasaran Kredit Konsumer Bertanggungjawab untuk memimpin Seksi Pemasaran Kredit Konsumer, untuk mencapai target bisnis Kredit Konsumer Cabang, serta menjaga kualitas portfolio kredit. 4. Penyelia Penyelamatan Kredit Bertanggung jawab untuk memimpin Seksi Penyelamatan Kredit, untuk memperbaiki kualitas kredit Cabang melalui program penyelamatan kredit. 8. Penyelia Pemasaran Dana dan Jasa Bertanggung jawab untuk memimpin Seksi Pemasaran Dana & Jasa untuk mencapai target dana dan fee based income cabang, serta meningkatkan kualitas hubungan Cabang dengan nasabah khususnya nasabah prioritas. 9. Penyelia Customer Service Bertanggung jawab memimpin Seksi Customer Service dalam: a. Melayani pembukaan/penutupan/perpanjangan/ perubahan rekening nasabah. b. Melayani permintaan kartu ATM dan informasi perbankan. c. Memasarkan produk dan jasa Bank d. Menyelesaikan komplain nasabah.

23 10. Penyelia Teller Bertanggung jawab untuk memimpin Seksi Teller dalam: a. Melayani transaksi tunai, pemindahbukuan dan kliring. b. Melayani transaksi valuta asing. c. Mengelola Kas Besar Cabang. d. Menyediakan uang tunai untuk mesin ATM. e. Menyediakan, menerima, dan mengendalikan uang tunai kantor cabang pembantu, f. kantor kas khusus, dan kantor kas/payment point. 11. Penyelia Pengendalian Keuangan Bertanggung jawab memimpin Unit Pengendalian Keuangan demi terjaminnya kebenaran dan akuransi pencatatan transaksi, mempersiapkan Laporan Keuangan Cabang, mengendalikan anggaran operasional Cabang, serta memelihara sistem dan perangkat IT Cabang. 12. Penyelia Administrasi Transaksi Bertanggung jawab memimpin Seksi Administrasi Transaksi demi terjaminnya penyelesaian proses administrasi kiriman uang & inkaso, selesainya transaksi Daftar Pos Terbuka, serta terlaksanannya proses kliring. 13. Penyelia Administrasi Kredit Bertanggung jawab memimpin Seksi Administrasi Kredit demi terjaminnya kelengkapan, keakuratan dan keamanan administrasi terkait dengan pemberian kredit, di Cabang.

24 14. Penyelia Administrasi dan Umum Bertanggung jawab memimpin Seksi SDM & Umum demi terselenggaranya administrasi kepegawaian, transaksi pemindahbukuan PPh Pasal 23, kehumasan, pengadaan logistik/atk/peralatan kerja, pemeliharaan barang inventaris, serta pengelolaan ruang arsip sentral, kerumahtanggan, dan pengamanan, di Cabang. 15. Analis Pemasaran Kredit Komersial Bertanggung jawab untuk mencapai target bisnis kredit komersial cabang, serta menjaga kualitas portfolio kredit komersial. 16. Analis Pemasaran Kredit UMKM dan Kredit Program Bertanggung jawab untuk mencapai target bisnis Kredit UMKM dan Kredit Program cabang, serta menjaga kualitas portfolio kredit komersial. 17. Analis Pemasaran Kredit Konsumer Bertanggung jawab untuk mencapai target bisnis kredit konsumer cabang, serta menjaga kualitas portfolio kredit konsumer. 18. Analis Penyelamatan Kredit Bertanggung jawab untuk memperbaiki kualitas kredit Cabang melalui program penyelamatan kredit. 19. Account Officer Bertanggung jawab untuk mencapai target dana dan fee based income cabang, serta meningkatkan kualitas hubungan Cabang dengan nasabah khususnya nasabah prioritas.

25 20. Customer Service Bertanggung jawab membantu pelaksanaan tanggungjawab utama Penyelia Customer Service dalam: a. Melayani pembukaan/penutupan/perpanjangan/ perubahan rekening nasabah. b. Melayani permintaan kartu ATM dan informasi perbankan. c. Memasarkan produk dan jasa Bank d. Menyelesaikan komplain nasabah. 21. Teller Bertanggung jawab membantu pelaksanaan tanggungjawab utama Penyelia Teller dalam melayani transaksi tunai dan non tunai. 22. Analis Akuntansi dan Pelaporan Bertanggung jawab untuk menjamin kebenaran dan akuransi pencatatan transaksi, mempersiapkan Laporan Keuangan Cabang, mengendalikan anggaran operasional Cabang, serta memelihara sistem dan perangkat IT Cabang. 23. Analis Administrasi Transaksi Bertanggung jawab untuk menjamin selesainya proses administrasi kiriman uang dan inkaso, selesainya transaksi Daftar Pos Terbuka, serta terlaksanannya proses kliring. 24. Analis Administrasi Kredit Bertanggung jawab untuk menjamin kelengkapan, keakuratan dan keamanan administrasi terkait dengan pemberian kredit di Cabang.

26 25. Analis SDM dan Umum Bertanggung jawab untuk menjamin terselenggaranya administrasi kepegawaian, transaksi pemindahbukuan PPh Pasal 23, kehumasan, pengadaan logistik/atk/peralatan kerja, serta pemeliharaan barang inventaris di Cabang. 3.8 Peranan dan Manfaat Bank Fungsi Bank 1. Penghimpun dana Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dana maka bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, yaitu: a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian. b. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas. c. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam) dan memenuhi persyaratan. Mungkin Anda pernah mendengar beberapa bank dilikuidasi atau dibekukan usahanya, salah satu penyebabnya adalah karena banyak kredit yang bermasalah atau macet. 2. Penyalur dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap.

27 3. Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai pelayan lalu-lintas pembayaran uang melakukan berbagai aktivitas kegiatan antara lain pengiriman uang, inkaso, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya. Adapun secara spesifik bank bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of develovment dan agen of services. 1. Penyalur/pemberi Kredit Bank dalam kegiatannya tidak hanya menyimpan dana yang diperoleh, akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan bunga kredit. Pemberian kredit akan menimbulkan resiko, oleh sebab itu pemberiannya harus benar-benar teliti. 1. Agent Of Trust Yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama kegiatan perbankkan adalah kepercayaan ( trust ), baik dalam penghimpun dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menyimpan dana dananya di bank apabila dilandasi kepercayaan. Dalam fungsi ini akan di bangun kepercayaan baik dari pihak penyimpan dana maupun dari pihak bank dan kepercayaan ini akan terus berlanjut kepada pihak debitor. Kepercayaan ini penting dibangun karena dalam keadaan ini semua pihak ingin merasa diuntungkan untuk baik dari segi penyimpangan dana, penampung dana maupun penerima penyaluran dana tersebut.

28 2. Agent Of Development Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Kegiatan bank berupa penghimpun dan penyalur dana sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi, distribusi dan konsumsi tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat. 3. Agent Of Services Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Disamping melakukan kegiatan penghimpun dan penyalur dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakan. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Adapun Peran Bank sebagai berikut : 1.Pengalihan Aset Yaitu pengalihan dana atau aset dari unit surplus ke unit devisit. Dimana sumber dana yang diberikan pada pihak peminjam berasal pemilik dana yaitu unit surplus yang jangka waktunya dapat diatur sesuai dengan keinginan pemilik dana. Dalam hal ini bank berperan sebagai pangalih aset yang likuid dari unit surplus (lender) kepada unit defisit (borrower).

29 2. Transaksi Bank memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi. Dalam ekonomi modern, trnsaksi barang dan jasa tidak pernah terlepas dari transaksi keuangan. Untuk itu produk-produk yang dikeluarkan oleh bank (giro, tabungan, depsito, saham dan sebagainya)merupakan pengganti uang dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran. 3. Likuiditas Unit surplus dapat menempatkan dana yang dimilikinya dalam bentuk produkproduk berupa giro, tabungan, deposito, dan sebagainya. Produk-produk tersebut masing-masing mempunyai tingkat likuiditas yang berbeda-beda. Untuk kepentingn likuiditas para pemilik dana dapat menempatkan dananya sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya. Dengan demikian bank memberikan fasilitas pengelolaan likuiditas kepada pihak yang mengalami surplus likuiditas dan menyalurkannya kepada pihak yang mengalami kekurangan likuiditas. 4. Efisiensi Peranan bank sebagai broker adalah menemukan peminjam dan pengguna modal tanpa mengubah produknya. Disini bank hanya memperlancar dan mempertemukan pihak-pihak yang saling membutuhkan. Adanya informasi yang tidak simetris (asymmetric information) antara peminjam dan investor menimbulkan masalah insentif. Peran bank menjadi penting untuk memecahkan masalah insentif tersebut. Untuk itu jelas peran bank dalam hal ini yaitu

30 menjembatani dua pihak yang saling berkepentingan untuk menyamakan informasi yang tidak sempurna, sehingga terjadi efisiensi biaya ekonomi.