Nama Kelompok : Nama Anggota Kelompok : 1. ( ) (No. Abs) 2. ( ) 3. ( ) 4. ( ) 5. ( ) 6. ( ) Kelas : Tanggal Kegiatan : Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan alat ukur listrik Indikator Materi Pokok Pengelaman Belajar Tujuan : Menggunakan alat ukur kuat arus dan tegangan listrikdalam rangkaian : Pengukuran : Melakukan pengukuran besaran pokok dengan alat ukur yang benar (Kecakapan hidup: menggali dan megolah informas, melaksanakan penelitian) : Mengukur Besaran Kuat Arus dan Tegangan Listrik A. Alat dan Bahan No. Gambar Nama Alat Kegunaan, dan/atau Ketelitian 1. Kerja Ilmiah Mata Pelajaran Fisika, Nursyam 46
No. Gambar Nama Alat Kegunaan, dan/atau Ketelitian 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kerja Ilmiah Mata Pelajaran Fisika, Nursyam 47
B. Langkah Kerja Mengukur Tegangan listrik 1. Susunlah Basicmeter dan multiplier sehingga menjadi Voltmeter seperti gambar (inser gambar) 2. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut Resistor Box Voltmeter 5V 3. Putar resistor box pada angka 10 ohm, hidupkan saklar. Bacalah angka yang ditunjukan voltmeter. Voltmeter mengukur tegangan yang terjadi pada resistor. 4. Lakukan pengukuran yang sama dengan mengubah resistor pada angka 8 ohm, 5. Gantilah voltmeter 5V dengan Basicmeter yang dirangkai multiplier. Bacalah tegangan yang diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Tegangan = (angka ditunjuk x V (multiplier)) : skala maksimum 6. Lakukan pengukuran yang sama dengan mengubah resistor pada angka 8 ohm, Mengukur Kuat Arus Listrik 1. Susunlah Basicmeter dan multiplier sehingga menjadi Voltmeter seperti gambar (inser gambar) Kerja Ilmiah Mata Pelajaran Fisika, Nursyam 48
2. Buatlah rangkaian seperti gambar: Amperemeter 5A Resistor Box 3. Putar resistor box pada angka 10 ohm, hidupkan saklar. Bacalah angka yang ditunjukan amperemeter. Amperemeter mengukur tkuat arus yang terjadi pada resistor. 4. Lakukan pengukuran yang sama dengan mengubah resistor pada angka 8 ohm, 5. Gantilah Amperemeter 5A dengan Basicmeter yang dirangkai Shunt. Bacalah kuat arus yang diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Tegangan = (angka ditunjuk x A (shunt)) : skala maksimum 6. Lakukan pengukuran yang sama dengan mengubah resistor pada angka 8 ohm, C. Data Hasil Pengukuran Data Hasil Pengukuran Tegangan Percobaan ke 1 (10 ohm) 2 (8 ohm) 3 (6 ohm) 4 (4 ohm) Hasil Pengukuran Voltmeter (V) Hasil Pengukuran dengan Basicmeter + Multiplier Angka ditunjuk Multiplier ( V) Hasil Pengukuran (V) Kerja Ilmiah Mata Pelajaran Fisika, Nursyam 49
Data Hasil Pengukuran Kuat Arus Percobaan ke 1 (10 ohm) 2 (8 ohm) 3 (6 ohm) 4 (4 ohm) Hasil Pengukuran Amperemeter (A) Hasil Pengukuran dengan Basicmeter + Shunt Angka ditunjuk Shunt ( A) Hasil Pengukuran (A) D. Analisis Data 1. Dari data yang dihasilkan dengan apakah kita dapat mengukur kuat arus listrik? 2. Dari kedua alat ukur tersebut, manakah yang memberikan hasil paling teliti? Berikan alasannya! 3. Dari data yang dihasilkan dengan apakah kita dapat mengukur tegangan listrik? 4. Dari kedua alat ukur tersebut, manakah yang memberikan hasil paling teliti? Berikan alasannya! 5. Dilihat dari cara menyusun rangkaian, alat ukur tegangan harus dipasang secara 6. Alat ukur kuat arus, dalam rangkaian harus disusun secara E. Kesimpulan 1. Alat ukur tegangan listrik adalah dan yang harus dipasang 2. Alat ukur kuat arus listrik adalah dan yang harus dipasang Kerja Ilmiah Mata Pelajaran Fisika, Nursyam 50
F. Tindak Lanjut dan Aplikasi dalam Kehidupan Kompetensi mengunakan alat ukur listrik sangat penting bagi siswa, terutama untuk melakukan kerja ilmiah baik pada mata pelajaran fisika maupun ilmu pengetahuan alam lainnya. Dalam kehidupan kegiatan menggunakan alat ukur listrik juga sangat penting. Ketika peralatan rumah tangga yang mengalami kerusakan ringan seperti putus kabel, sikring dan sebagainya. Dengan demikian kalian dapat melakukan perbaikan seperlunya tanpa harus membayar tukang servis elektronik terlebih dahulu. Kerja Ilmiah Mata Pelajaran Fisika, Nursyam 51