Pencatatan Akuntansi Bawah ke atas
Transaksi Buku Besar Transaksi dianaliis efeknya Analisis persamaan dasar Analisis debit-kredit Jurnal Buku besar Analisis setiap transaksi Mencatat ke dalam jurnal Posting informasi dari jurnal ke buku besar
Contoh transaksi Pada tanggal 1 September Pandawa memulai jasa reparasi televisi dengan investasi kas sebesar Rp15,000,000.
Analisis efek transaksi Menambah aktiva (kas) dan menambah modal
Analisis persamaan dasar Aktiva = Kewajiban + Modal Kas Modal Pandawa
Analisis Debit - Kredit Setiap transaksi berefek dualisme, yaitu debit dan kredit Debit pada akun Kas Kredit pada akun Modal Pandawa Akun kas bersifat debit, jadi transaksi akan menambah akun Kas Akun Modal Pandawa bersifat kredit, jadi transaksi akan menambah akun Modal Pandawa
Jurnal Catatan akuntansi pertama, berisi rincian atas catatan dalam akun Dicatat dengan persamaan: Saldo akun debit = saldo akun kredit, sebagai dasar double entry pada pencatatan akun Berdasarkan urutan kronologis (tanggal)
Jurnal Jurnal Umum J09 Tanggal Nama Akun Ref. Debit Kredit Sep 1 Kas 101 15.000.000 Modal Pandawa 301 15.000.000 (Investasi Pemilik)
Buku Besar Jurnal Umum J09 Tanggal Nama Akun Ref. Debit Kredit Sep 1 Kas 101 15.000.000 Modal Pandawa 301 15.000.000 (Investasi Pemilik) 101. KAS Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Sep 1 Saldo Awal 0 Sep 1 Investasi pemilik J09 15.000.000 15.000.000 301. Modal Pandawa Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Sep 1 Saldo Awal 0 Sep 1 Investasi pemilik J09 15.000.000 15.000.000
Ilustrasi Rangkuman Transaksi Transaksi Pandawa memulai jasa reparasi televisi dengan investasi kas sebesar Rp15,000,000 pada tanggal 1 September 20XX Analisis Dasar Aktiva Kas bertambah Rp15,000,000 dan Modal Pandawa bertambah Rp15,000,000 Analisis Aktiva = Kewajiban + Modal Persamaan Kas Modal Pandawa 15,000,000 15,000,000 Analisis Debit-Kredit Transaksi debit, Kas bertambah Rp15,000,000 Transaksi kredit, Modal Pandawa bertambah Rp15,000,000 Jurnal Tanggal Nama Akun Ref. Debit Kredit Umum 01-Sep Kas 101 1500000 0 Modal Pandawa 301 15000000 (Investasi Pemilik) Buku Besar Kas Modal Pandawa Debit Kredit Debit Kredit 15000000 15000000
Contoh Kasus Transaksi berikut berkaitan dengan Pandawa di bulan September: Sep. 1 3 6 27 30 Pandawa memulai jasa reparasi televisi dengan investasi kas sebesar Rp15,000,000. Membeli peralatan kantor sebesar Rp2,900,000, bayar tunai Rp1,000,000, sisanya kredit Jasa perbaikan televisi untuk PT Maju Mundur Rp3,200,000 kredit. Bayar Rp700,000 atas saldo transaksi tgl 3 September Bayar Gaji Teknisi Rp2,500,000
3 September Jurnal Umum J09 Tanggal Nama Akun Ref. Debit Kredit Sep 3 Peralatan Kantor 103 2900000 Kas 101 1000000 Hutang Usaha 201 1900000 (Pembelian Peralatan)
6 September Jurnal Umum J09 Tanggal Nama Akun Ref. Debit Kredit Sep 6 Piutang Usaha 102 3200000 Pendapatan Jasa 501 3200000 (Jasa Perbaikan)
27 September Jurnal Umum J09 Tanggal Nama Akun Ref. Debit Kredit Sep 27 Hutang Usaha 201 700000 Kas 101 700000 (Pembayaran Hutang)
30 September Jurnal Umum J09 Tanggal Nama Akun Ref. Debit Kredit Sep 30 Beban Gaji 401 2500000 Kas 101 2500000 (Pembayaran Gaji)
Jurnal dipindahkan ke buku besar sampai periode berakhir 101. KAS Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Sep 1 Saldo Awal 0 Sep 1 Investasi pemilik J09 15.000.000 15.000.000 Sep 3 Pembelian Peralatan J09 1.000.000 14.000.000 Sep 27 Pembayaran Hutang J09 700.000 13.300.000 Sep 30 Pembayaran Gaji J09 2.500.000 10.800.000 Sep 30 Saldo Akhir 10.800.000 102. Piutang Usaha Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Sep 1 Saldo Awal 0 Sep 6 Jasa Perbaikan J09 3.200.000 3.200.000 Sep 30 Saldo Akhir 3.200.000 103. Peralatan Kantor Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Sep 1 Saldo Awal 0 Sep 3 Pembelian Peralatan J09 2.900.000 2.900.000 Sep 30 Saldo Akhir 2.900.000
Jurnal dipindahkan ke buku besar sampai periode berakhir 201. Hutang Usaha Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Sep 1 Saldo Awal 0 Sep 3 Pembelian Peralatan J09 1.900.000 1.900.000 Sep 27 Pembayaran Hutang J09 700.000 1.200.000 Sep 30 Saldo Akhir 1.200.000 301. Modal Pandawa Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Sep 1 Saldo Awal 0 Sep 1 Investasi pemilik J09 15.000.000 15.000.000 Sep 30 Saldo Akhir 15.000.000 401. Beban Gaji Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo Sep 1 Saldo Awal 0 Sep 30 Pembayaran Gaji Sep J09 2.500.000 2.500.000 Sep 30 Saldo Akhir 2.500.000 501. Pendapatan Jasa Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Sep 1 Saldo Awal 0 Sep 6 Jasa Perbaikan J09 3.200.000 3.200.000 Sep 30 Saldo Akhir 3.200.000
Neraca Percobaan Setiap saldo akhir akun dipindahkan ke dalam neraca percobaan untuk menyajikan keseimbangan antara saldo akhir debit dan kredit Kas Piutang Usaha Peralatan Kantor Hutang Usaha Modal Pandawa Pendapatan Jasa Beban Gaji Servis Pandawa Neraca Percobaan 30 September, 20XX (dalam 000) Debit Rp10.800 Rp3.200 Rp2.900 Rp2.500 Rp19.400 Kredit Rp1.200 Rp15.000 Rp3.200 Rp19.400
Latihan Buatlah Jurnal, Buku besar & Neraca percobaan untuk transaksi Buto, Inc. Bulan Agustus (000): 2 Ags. Menerima pembayaran tagihan piutang Rp1.400 5 Ags. Membayar Hutang Tunai Rp2.700 10 Ags. Pendapatan total Rp9.000 yang terbayarkan tunai dari pendapatan tersebut sebesar Rp3.000 14 Ags. Beli peralatan kantor Rp1.000 dibayar tunai sebesar Rp400 sisanya dikredit 25 Ags. Bayar gaji Rp3.000 Bayar sewa Agustus Rp900 Bayar biaya iklan tunai Rp350 28 Ags. Ambil kas untuk Rahwana Rp750 29 Ags. Terima uang tunai hasil pinjaman ke Bank Plecit dengan Hutang Wesel Rp2.000 30 Ags. Biaya listrik & telepon, kredit Rp250 Saldo Neraca Kas:Rp4000,Piutang Usaha:Rp1500, Perlengkapan: Rp500, Peralatan Kantor: Rp5000, Hutang Usaha:Rp4200, Modal Usaha:Rp6800
Akuntansi Penyesuaian Basis Akrual Transaksi dicatat pada periode transaksi tersebut terjadi Pendapatan diakui saat jasa telah dinikmati/produk telah dijual Beban diakui saat muncul biayanya Sesuai dengan PABU Basis Kas Transaksi hanya dicatat saat telah dikonversi menjadi kas Pendapatan diakui setelah menerima kas Beban diakui setelah membayar biaya Tidak sesuai dengan PABU
Prinsip Pendapatan & Pencocokan Prinsip pendapatan menyatakan bahwa pendapatan diakui saat pendapatan tersebut terbentuk & terealisasi Prinsip pencocokan menyatakan bahwa beban selalu mengikuti pendapatan, yakni biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh pendapatan
Macam Penyesuaian Deferal 1. Beban dibayar dimuka. Beban telah dibayar tunai/dicatat sebagai aktiva sebelum beban tersebut dipakai 2. Pendapatan dibayar dimuka. Pendapatan diterima tunai dicatat sebagai kewajiban sebelum pendapatan terealisasi Akrual 3. Pendapatan ditangguhkan. Pendapatan telah terealisasi namun belum terbentuk 4. Beban ditangguhkan. Beban yang telah terjadi namun belum diakui atau tercatat
Deferal Beban dibayar dimuka Telah dibayar tunai Depresiasi (Penyusutan) Pendapatan dibayar dimuka Telah menerima tunai
Contoh Kasus Pada tanggal 1 Januari, CV Cilembu membayar asuransi untuk satu tahun sebesar Rp12,000,000 ; membeli peralatan kantor seharga Rp24,000,000 diperkirakan mempunyai umur ekonomis 20 tahun; dan memperoleh kas atas pembayaran sewa gedung selama 3 bulan sebesar Rp24,000,000 Catat transaksinya dan buat penyesuaian pada tanggal 31 Januari
Jan. 1 Asuransi bayar dimuka 12,000 Kas 12,000 Asuransi bayar dimuka Debit Kredit Kas Debit Kredit 12,000 12,000 Jan. 31 Beban Asuransi 1,000 Asuransi bayar dmuka 1,000 Asuransi bayar dimuka Debit Credit Beban Asuransi Debit Credit 12,000 1,000 1,000 11,000
Jan. 1 Peralatan 24,000 Kas 24,000 Peralatan Kas Debit Credit Debit Credit 24,000 24,000 Jan. 31 Beban penyusutan 100 Akumulasi penyusutan 100 Beban penyusutan Debit Credit Akumulasi penyusutan Debit Credit 100 100 100
Jan. 1 Kas 24,000 Pendapatan bayar dimuka 24,000 Kas Debit Credit Pendapatan bayar dimuka Debit Credit 24,000 24,000 Jan. 31 Pendapatan bayar dimuka 8,000 Pendapatan sewa 8,000 Pendapatan sewa Debit Credit Pendapatan bayar dimuka Debit Credit 8,000 8,000 24,000 16,000
Neraca Percobaan Tersesuaikan Neraca Saldo Tersesuaikan Debit Kredit Kas Rp50.000 Piutang Usaha Rp35.000 Piutang bunga Rp1.250 Asuransi dibayar dimuka Rp11.000 Peralatan Rp24.000 Akumulasi penyusutan Rp100 Investasi Rp300.000 Hutang Usaha Rp20.000 Hutang Bunga Rp1.500 Pendapatan dibayar dimuka Rp16.000 Hutang Wesel Rp200.000 Modal Cilembu Rp40.000 Penjualan Rp137.000 Pendapatan Bunga Rp1.250 Pendapatan Sewa Rp8.000 Beban bunga Rp1.500 Beban penyusutan Rp100 Beban Asuransi Rp1.000 Rp423.850 Rp423.850
Menyiapkan Statemen Keuangan Statemen keuangan disiapkan langsung dari neraca percobaan tersesuaikan Neraca Laba Rugi Arus Kas Perubahan modal
Laba Rugi Neraca Saldo Tersesuaikan Debit Kredit Kas Rp50.000 Piutang Usaha Rp35.000 Piutang bunga Rp1.250 Asuransi dibayar dimuka Rp11.000 Peralatan Rp24.000 Akumulasi penyusutan Rp100 Investasi Rp300.000 Hutang Usaha Rp20.000 Hutang Bunga Rp1.500 Pendapatan dibayar dimuka Rp16.000 Hutang Wesel Rp200.000 Modal Cilembu Rp40.000 Penjualan Rp137.000 Pendapatan Bunga Rp1.250 Pendapatan Sewa Rp8.000 Beban bunga Rp1.500 Beban penyusutan Rp100 Beban Asuransi Rp1.000 Rp423.850 Rp423.850 Laba Rugi Peridode Berakhir 31 Januari Pendapatan: Penjualan Pendapatan Bunga Pendapatan Sewa Total pendapatan Beban: Beban Bunga Beban Penyusutan Beban Asuransi Total Beban Laba Bersih Rp137.000 Rp1.250 Rp8.000 Rp146.250 Rp1.500 Rp100 Rp1.000 Rp2.600 Rp143.650
Perubahan Modal Neraca Saldo Tersesuaikan Debit Kredit Kas Rp50.000 Piutang Usaha Rp35.000 Piutang bunga Rp1.250 Asuransi dibayar dimuka Rp11.000 Peralatan Rp24.000 Akumulasi penyusutan Rp100 Investasi Rp300.000 Hutang Usaha Rp20.000 Hutang Bunga Rp1.500 Pendapatan dibayar dimuka Rp16.000 Hutang Wesel Rp200.000 Modal Cilembu Rp40.000 Penjualan Rp137.000 Pendapatan Bunga Rp1.250 Pendapatan Sewa Rp8.000 Beban bunga Rp1.500 Beban penyusutan Rp100 Beban Asuransi Rp1.000 Rp423.850 Rp423.850 Perubahan Modal Periode berakhir 31 Januari Modal awal Cilembu Rp40.000 + Laba bersih Rp143.650 - Prive 0 Modal Akhir Cilembu Rp183.650
Neraca Neraca Saldo Tersesuaikan Debit Kredit Kas Rp50.000 Piutang Usaha Rp35.000 Piutang bunga Rp1.250 Asuransi dibayar dimuka Rp11.000 Peralatan Rp24.000 Akumulasi penyusutan Rp100 Investasi Rp300.000 Hutang Usaha Rp20.000 Hutang Bunga Rp1.500 Pendapatan dibayar dimuka Rp16.000 Hutang Wesel Rp200.000 Modal Cilembu Rp40.000 Penjualan Rp137.000 Pendapatan Bunga Rp1.250 Pendapatan Sewa Rp8.000 Beban bunga Rp1.500 Beban penyusutan Rp100 Beban Asuransi Rp1.000 Rp423.850 Rp423.850 Neraca Neraca Jan. 31 Aktiva Kas Piutang Usaha Piutang bunga Asuransi dibayar dimuka Peralatan Akumulasi penyusutan Investasi Total aktiva Kewajiban&Modal Hutang usaha Hutang bunga Pendapatan dibayar dimuka Hutang wesel Modal Cilembu Total Pasiva Rp50.000 Rp35.000 Rp1.250 Rp11.000 Rp24.000 -Rp100 Rp300.000 Rp421.150 Rp20.000 Rp1.500 Rp16.000 Rp200.000 Rp183.650 Rp421.150
Latihan Buatlah statemen keuangan Buto Inc., apabila diketahui ada tambahan transaksi bulan Agustus (000): 1 Ags. Memperoleh kas dari sewa gedung sebesar Rp15000 untuk lima bulan ke depan; Bayar asuransi sebesar Rp600 untuk satu tahun Diketahui peralatan kantor yang dibeli bulan Agustus memiliki umur ekonomis 2 tahun Diketahui peralatan kantor awal beban penyusutan per bulannya Rp100 dan telah terakumulasi sebesai Rp700