FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Akutansi Keuangan Kode Matakuliah : EIE 4505 Prodi : Ilmu Ekonomi Semester : V (Lima) Bobot sks : 2 Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit I. Deskripsi Matakuliah Mata kuliah Akuntansi Keuangan merupakan mata kuliah lanjutan dari Pengantar Akuntansi. Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pemahaman pada mahasiswa/i mengenai kerangka konseptual akuntansi keuangan, laporan keuangan dan pos-pos aktiva lancar (current assets) dan utang lancar ( current liabilities). Adanya matakuliah ini, mahasiswa memperoleh pemahaman mengenai perkembangan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan kerangka konseptual yang mendasari akuntansi keuangan. Fokus dari mata kuliah ini adalah pengakuan, pengukuran, pencatatan, pelaporan, dan pengungkapan untuk pos-pos kas, piutang, persediaan, aset tetap, aset tidak berwujud, dan liabilitas lancar. Materi yang terkait dengan Standar Akuntansi Keuangan pun juga perlu untuk diberikan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa standar akuntansi yang harus dipatuhi dalam pembuatan laporan keuangan. II. Standar Kompetensi Mahasiswa mampu: 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pada negara dan bangsa; 3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika; 4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 5. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 6. Menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan; 7. Menjelaskan konsep dan aplikasi dari keseluruhan siklus akuntansi dan penyusunan laporan keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di
2 Indonesia dan International Financial Reporting Standards (IFRS). Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari mata ajaran ini menjadi dasar penting untuk mengembangkan kompetensi akuntansi. III. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan peran profesi akuntansi dan pentingnya standar akuntansi sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan International Financial Reporting Standards (IFRS). 2. Memahami karakteristik kualitatif pelaporan keuangan dan mampu menjelaskan elemen utama laporan keuangan sesuai dengan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan. 3. Memahami cara pengakuan, pengukuran, dan pelaporan aset untuk diterapkan sesuai dengan PSAK dan IFRS terkait. VI. Materi Pembelajaran No. Indikator Keberhasilan 1) 1. Mahasiswa dapat menggambarkan lingkungan akuntansi keuangan 2. Mahasiswa dapat menelaskan kebutuhan standar akuntansi dan Lenbaga Penyusun Standard Materi Metode Media Alokasi Standar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 1. Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan. 2. Etika Profesi dalam Penyusunan Laporan Keuangan. 3. Standar Akuntansi dan Lembaga Penyusun Standard: IFRS, PSAK. 4. Issues dalam Pelaporan Keuangan Jawab
3 2) Mahasiswa dapat memahami kerangka kerja konseptual yang mendasari pelaporan keuangan. Konsep yang Mendasari Akuntansi Keuangan 1. Kerangka Konseptual. 2. Tingkat Pertama: Tujuan Dasar 3. Tingkat Kedua: Konsep Fundamental. 4. Tingkat Ketiga: Konsep Pengakuan dan Pengukuran. 3) Mahasiswa dapat kegunaan keterbatasan elemen laporan L/R, laba ditahan dan dapat menyiapkan laporan tersebut Laporan Laba Rugi Komprehensif 1. Manfaat dan keterbatasan laporan L/R 2. Unsur-unsur L/R 3. Bentuk/susunan laporan L/R 4. Laba per lembar saham 5. Laporan laba ditahan 6. Special Reporting Issues Power 4) Mahasiswa dapat kegunaanketerbatasan elemen neraca serta dapat menyusunnya Neraca 1. Manfaat dan keterbatasan Neraca 2. Elemen neraca 3. Bentuk neraca 4. Pelaporan informasi tambahan dan teknik pengungkapan 5) Mahasiswa dapat kegunaan keterbatasan dan elemen dari laporan arus kas serta dapat menyusunnya. Laporan Arus Kas 1. Tujuan Laporan Arus Kas. 2. Manfaat Laporan Arus Kas 3. Keterbatasan Laporan Arus Kas 4. Isi dan Format Laporan Arus Kas. 5. Overview Penyiapan Laporan Arus Kas.
4 6) Mahasiswa dapat menyusun laporan arus kas dengan metode langsung dan metode tidak langsung. Laporan Arus Kas 1. Metode Langsung 2. Metode Tidak Langsung. 7) 1. Mahasiswa dapat item-item yg berkaitan dengan kas 2. Mahasiswa dapat mengetahuipentingn ya manajemen dan pengendalian kas Kas 1. Definisi Kas 2. Manajemen dan Pengendalian Kas 3. Pelaporan Kas 4. Item-item Yang Berkaitan dengan Kas 8) Mhasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan pengakuan, penilaian dan disposisi piutang dagang dan piutang wesel Piutang 1. Pengakuan Piutang Dagang. 2. Penilaian Piutang Dagang 3. Pengakuan Piutang Wesel. 4. Penilaian Piutang Wesel. 5. Disposisi Piutang dagang dan Wese 6. Penyajian Piutang 9) Mahasiswa dapat membedakan sistem persedian periodik dan perpetual, menggambarkan dan membandingkan asumsi aliran biaya Akuntansi dan Pelaporan Persediaan: Pendekatan harga perolehan 1. Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan 2. Penilaian Persediaan. 3. Barang Fisik yang Harus Dimasukkan dalam Persediaan. 4. Biaya-biaya yang Harus Dimasukkan dalam Persediaan 5. Asumsi Cost Flow yang digunakan. 10) Mahasiswa dapat menggambarkan dan membandingkan penilaian persediaan metode LC dan LM, Persediaan: Penilaian dan Konsep Estimasi 1. Lower of Cost or Markett 2. Dasar Penilaian.
5 persentase laba kotor, metode harga eceran. 3. Persentase laba Kotor 4. Metode Harga Eceran 5. Pelaporan Persediaan 6. Pengungkapan Persediaan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan. 7. Masalah-masalah Khusus dalam Persediaan. 11) Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan perolehan, penilaian, biaya-biaya setelah perolehan dan disposisi properti, Aset Tetap: Property, Plant and Equipment (PPE) A. Akuisisi B. Disposisi 1. Karakteristik properti, 2. Perolehan properti, 3. Penilaian properti, 4. Biaya-biaya sesudah perolehan 5. Disposisi plant asset 12) Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitan penyusutan aset tetap dan aset sumber daya alam. Aset Tetap: Property, Plant and Equipment (PPE) A. Alokasi Cost B. Impairment 1. Depresiasi 2. Impairment 3. Deplesi 4. Penyajian dan Analisis 13) Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur karakteristik penilian dan amortisasi aktiva tidak berwujud Konsep dan Pelaporan Aset Tak Berwujud 1. Penerbitan Aset Tak Berwujud. 2. Jenis Aset Tak Berwujud. 3. Impairment Asrt Tak Berwujud. 4. Biaya Riset dan Pengembangan. 5. Penyajian Aset Tak Berwujud dan Item yang Berkaitan.
6 14) Mahasiswa akan dapat menjelaskan klasifikasi dan tipe dari penilian kewajiban lancar serta akuntansi untuk kontijensi dan penyajiannya Liabilitas Lancar dan Kontijensi 1. Menjelaskan sifat, tipe, klasifikasi dan penilaian liabilitas lancar. 2. Identify types of employee-related liabilities. 3. Menjelaskan akuntansi keuntungan dan kerugian kontijensi. 4. Menunjukkan bagaimana penyajian dan analisa liabilitas dan kontinjensi. (perorangan). V. Pendekatan Pembelajaran 1. Pendekatan : Proses, Ekspositori, Diskusi 2. Metode : Kolaborasi, (perorangan). 3. : ilmiah, Presentasi makalah 4. Media : Portofolio, dan VI. Evaluasi dan Kriteria Penilaian Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi, tugastugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. 1. Sikap : Kehadiran perkuliahan (>80%), interaksi di dalam kelas/diskusi (10 %). 2. Proses : mandiri, terstruktur, portofolio, kuis (25 %). 3. UTS : Tes tulis tengah semester (25%) 4. UAS : Tes tulis akhir semester (40 %) 5. Bentuk tagihan : Tes tulis dan lisan, portofolio (tugas mandiri dan kelompok), karya ilmiah (artikel, makalah, dan proposal) VII. Referensi 1. Epstein, Barry J., Abbas Ali Mirza, IFRS 2010. 2009. Interpretation and Application of International Accounting and Financial Reporting Standards, John Wiley. 2. Kieso, Donald E., dan Jerry Weygandt, Warfield, Terry. 2011. Intermediate Accounting. Vol 1, IFRS. Edition, John Wiley and Sons. 3. Kieso, Donald E., dan Jerry Weygandt, Warfield, Terry. 2011. Intermediate Accounting. Vol 2, IFRS Edition, John Wiley and Sons.
7 4. Lau, Peter and Lam, Nelson. 2011. Intermediate Financial Reporting: An IFRS Perspective. 2 st Edition, McGraw-Hill. 5. Mirza, Abbas Ali, Graham J. Holt, dan Magnus Orrell, 2010. International Financial Reporting Standards (IFRS), Workbook and Guide. 2 nd edition, John Wiley. 6. PSAK terkait yang berlaku 7., tulisan ilmiah/semi ilmiah, laporan keuangan yang relevan dengan masalah yang akan didiskusikan.