STRATEGI PERANCANGAN BISNIS RESTORAN. Oleh: Tim Pengampu Restoran (Prihastuti Eka) Program Studi PT Boga Fakultas Teknik UNY

dokumen-dokumen yang mirip
MERENCANAKAN USAHA RESTORAN

A. STANDART KOMPETENSI / CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Sejak krisis melanda Indonesia tidak sedikit perusahaan yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. restoran mengalami keberlanjutan ( continue). Selain cita rasa yang

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

MEGA PITRIANI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut

MANAJEMEN PEMASARAN BANK. /

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB II LANDASAN TEORI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1. Metodologi penelitian. Business Canvassing. Ruang Lingkup Bisnis. Produk dan Layanan STP. Business Feasibility

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA TOKO PONSEL RIN PULSA.

Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI

PENDAHULUAN A. Pengertian Manajemen dan Perkembangannya. 1. Pengertian Manajemen 2. Tingkat Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. semakin berat, tidak hanya bertujuan untuk dapat survive melainkan harus mampu

Organizational Theory & Design

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat Merek Keterangan 1 Lois Selalu 2 Lea 3 Wrangler. 5 Lee Cooper 6 Levi's

III. METODE PENELITIAN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pariwisata. karena saat ini semua orang butuh berwisata. Berbagai

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si.

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

BAB II LANDASAN TEORI

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB I PENDAHULUAN. mengingat pendidikan memberikan sumbangan yang sangat besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. dalam memilih tempat untuk berbelanja, sedangkan bagi perusahaan retail

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB II KERANGKA TEORITIS

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA PERCETAKAN DI CV. TRIJAYA OFFSET PRINTING NORMA DWI ANDRAWINA MANAJEMEN 2010

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

BAB 2. Landasan Teori

Po P lilt i ekn k ik i T e T lk l om o Pe P nga g n a tar a M a M n a aje j man ma B i B s i n s is i 1 Pe P nda d h a ulu l a u n

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA. KAKI BOGOR H. EFFENDI Fahri Asyari

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

F. Pendanaan 1. Sumber Dana Terdapat dua sumber dana yang dikucurkan oleh tingkat universitas ke tingkat program studi, yaitu dana yang bersumber

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada

BAB III METODE PENELITIAN. pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce. YUMMY CATERING. Keunggulan YUMMY CATERING dibandingkan

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

Materi Modul I BUSINESS PLAN

Kewirausahaan II. Strategi Pengelolaan Usaha. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : : Modul ke: Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

Manajer orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain.

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Globalisasi menuntut kebutuhan akan arus informasi dan pengetahuan yang sangat

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 4 ) Disain / Renovasi / Eksterior / Interior Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tinggi adalah termasuk jenis kacang-kacangan dan jenis umbi-umbian. Salah

BAB III METODOLOGI KAJIAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS. By Nina Triolita. Pertemuan ke-4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Persoalan tersebut menuntut manajemen untuk

PEMBUATAN KEPUTUSAN TAKTIS

Transkripsi:

STRATEGI PERANCANGAN BISNIS RESTORAN Oleh: Tim Pengampu Restoran (Prihastuti Eka) Program Studi PT Boga Fakultas Teknik UNY

PENDAHULUAN usaha kan berhasil dalam arti menghasilkan profit dan berkembang sudah barang tentu menjadi tujuan yang diharapkan. Namun demikian tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, banyak hal yang mesti kita lakukan dan upayakan bahkan dengan berbagai pengorbanan baik morel maupun material. Perlu dilakukan perencanaan sampai dengan pengendalian, atau langkah-langkah manajemen usaha dipersiapkan dengan sungguh-sungguh.

Langkah untuk memulai suatu usaha boga 1. Mengidentifikasi berbagai persyaratan yang ada, misalnya: peraturan menteri kesehatan tentang penyelenggaraan usaha jasa boga dan peraturan yang memungkinkan dilakukannya pengawasan. 2. Persyaratan kesehatan makanan. Mencakup: (a) persyaratan bahan makanan, (b) persyaratan makanan terolah, (c) persyaratan makanan jadi. 3. Persyaratan kesehatan pengolahan makanan. Persyaratan dalam hal ini mencakup (a) kesehatan tenaga kerja pengolah makanan, (b) peralatan yang digunakan untuk menyimpan, mengolah dan menyajikan makanan, (c) ketentuan tentang tata cara mengolah makanan dan perilaku karyawan sewaktu bekerja di ruang pengolahan makanan.

Upaya lain yang dilakukan: 1. Dari segi keuangan, apakah dana sudah tersedia sesuai yang kita butuhkan. 2. Bagaimana aspek pengetahuan dan kemampuan mengelola usaha boga, antara lain meliputi: kemahiran memasak, kemampuan mempromosikan usaha, pengetahuan tentang pelayanan makanan, kepandaian mengelola dan mengatur tenaga kerja, waktu dan sebagainya.

Langkah Perancangan Usaha Restoran

1.Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan suatu alat formulasi strategi yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan suatu usaha. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan suatu kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis SWOT dapat digunakan untuk pengenalan diri dan sebagai analisis atau kajian mengenai kedudukan usaha pada suatu saat, khususnya dikaitkan dengan strategi dalam rangka mencapai tujuan. Dengan diketahuinya posisi usaha kita, untuk selanjutnya dapat menentukan kemana unit usaha akan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Untuk mencapai suatu tujuan usaha/bisnis harus mempunyai sarana (means) dan mempunyai sumber daya (resources). Jika sarana dan sumber daya tersebut belum ada, harus menyediakannya terlebih dahulu, sehingga dapat mempergunakannya untuk mengejar tujuan bisnis. Memilih sasaran-sasaran yang secara bertahap dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Dalam menentukan sasaran memperhatikan 3 kriteria yaitu: 1) kuantitatif (artinya sasaran dapat diukur dengan angka), 2) realistik (artinya sasaran dapat dicapai berdasarkan sumber daya dan kesempatan yang dimiliki perusahaan) dan 3) konsisten (artinya sasaran yang ditentukan harus selaras). Sasaran dapat dibuat untuk jangka panjang atau jangka pendek.

a. Tujuan Umum Tersusunnya rancangan suatu restoran sebagai salah satu unit usaha dan sumber belajar untuk meningkatkan ketrampilan dan jiwa kewirausahaan siswa serta memberikan income generating bagi lembaga.

b. Tujuan Khusus 1. Tersusunnya hasil identifikasi kondisi fisik dan fasilitas di mana restoran akan didirikan/dibuka. 2. Identifikasi kondisi fisik menggambarkan secara umum keadaan bangunan antara lain: service area, store room, office desk, kitchen area dan toilet. 3. Menggambarkan secara umum peralatan dan furniture yang dimiliki serta rancangan desain tata ruang atau lay out.

Lanjutan. Tersusunnya rancangan konsep pengelolaan restoran yang akan diterapkan. Memberikan gambaran peranan mahasiswa dalam proses pengelolaan, restoran apakah sebagai cook, pramusaji, administrasi atau manager. Bagaimana sistem rolling atau shift, operasional buka restoran yang diterapkan dan sebagainya.

Tersusunnya rancangan teknis dan produksi yang akan diterapkan di restoran. Menggambarkan jenis atau variasi menu makanan dan minuman yang akan dijual, teknik pengolahan dan penyajian, perhitungan harga jual dan sistem pengadaan dan penyimpanan bahan. Pengadaan bahan apakah menggunakan supplier atau ke pasar sendiri. Tersusunnya rancangan struktur SDM yang akan diterapkan. Menggambarkan perencanaan sumber daya manusia: analisis pekerjaan yang diperlukan dalam proses operasional restoran, antara lain: bagian pengolahan atau F & B Product, bagian penyajian atau F & B Service, bagian marketting, bagian personalia, bagian keuangan dan bagian keamanan. Proses rekruitment, on the job training dan struktur organisasi.

Lanjutan 1. Tersusunnya rancangan sistem keuangan yang akan diterapkan. 2. Menggambarkan secara umum kebutuhan modal untuk pendirian restoran antara lain: bangunan restoran, furniture service, kitchen area dan dekorasi restoran. 3. Struktur penggajian, sistem pembukuan, keuangan (pengelolaan dana dan sumber dana) arus kas, kondisi ekonomi yang diharapkan dan analisis Titik Impas atau Break Even Point.

Tersusunnya rancangan sistem pemasaran yang akan diterapkan. Menggambarkan: a) analisis kebutuhan pasar (calon konsumen potensial yang diharapkan, kebiasaan makan, makanan favorit, harga yang diinginkan sistem pelayanan dan sebagainya). b) penentuan target market dan c) strategi bauran pemasaran (marketting mix) 7P (product, price, place, promotion, physical evident, process, people) yang akan digunakan.

Spesifikasi Usaha Memberikan gambaran secara spesifik dan rinci mengenai pengelolaan restoran, misalnya: a) siapa yang akan mengelola. b) konsep restoran yang akan didirikan (misalnya: bangunan, arsitektur, tata ruang), c) jenis restoran (formal, informal atau specialties) d) jenis menu yang akan di jual (ala Carte, Table d'hote, Special party d) sistem pelayanan yang akan digunakan (French service, Russian service, American Service, English service atau Buffet service/prasmanan) dan e) harga produk yang akan dijual di restoran.

Pentingnya Perancangan Bisnis a) perlunya media pembelajaran bagi mahasiswa untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan, skill dalam mengolah produk dan pelayanan, b) media bagi mahasiswa untuk mempelajari berbagai karakteristik konsumen, c) media bagi mahasiswa untuk memahami permasalahan secara nyata di lapangan, d) media bagi Prodi untuk membentuk brand image di masyarakat.

Manfaat Perancangan Sesuatu yang dapat dirasakan dan memberikan nilai tambah baik bagi mahasiswa, Prodi maupun pihak lain.

Asumsi Perancangan a) tersedianya lahan yang luas dan benar-benar dapat dimanfaatkan untuk pendirian suatu restoran, b) ada sumber modal yang akan mendukung pendirian restoran dan c) kesiapan mental mahasiswa untuk mengelola suatu restoran.

Implementasi Usaha 1. Proses yang merubah rencana menjadi aktivitas yang meyakinkan bahwa aktivitas tersebut memenuhi tujuan sesuai dengan yang direncanakan. Ketika perencanaan menanyakan apa dan mengapa, maka implementasi menanyakan siapa, dimana, kapan, dan bagaimana. 2. Strategi dan implementasi berhubungan erat dikarenakan strategi berisi implementasi yang sangat taktis. Strategi didefinisikan oleh manajer puncak, sedangkan implementasi dilaksanakan oleh manajer bawah dan semua karyawan perusahaan.

Di dalam implementasi pimpinan atau manajer melakukan aktivitas memimpin, mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya untuk mencapai tujuan atau sasaran organisasi yang telah ditentukan. Pimpinan (manajer) tidak melakukan semua kegiatan sendiri, tetapi menyelesaikan tugastugasnya melalui orang lain, Pemimpin harus dapat mengarahkan, mempengaruhi dan juga menciptakan iklim yang dapat membantu para bawahan melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

Pengendalian/pengawasan Pengawasan/pengendalian dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan yang ditetapkan dapat dicapai. Hasil nyata apa yang sudah dicapai dibandingkan dengan hasil yang diharapkan (sesuai rencana yang dibuat), sehingga dapat berbuat sesuatu terhadap penyimpangan yang ada. Apabila hasilnya negatif (kurang atau tidak sesuai yang diharapkan) maka, harus dilakukan perubahanperubahan, dan jika berhasil dapat diteruskan bahkan lebih ditingkatkan lagi.

Keterbatasan Perancangan Berbagai hal yang pada kenyataannya tidak dapat dilaksanakan secara maksimal misalnya: aspek permodalan, fasilitas produksi, pelayanan yang masih terbatas dan profesionalisme serta manajemen yang masih kurang baik.

Alat ukur prestasi manajemen. Ada dua konsep utama untuk mengukur prestasi kerja manajemen yaitu : Efisiensi, yaitu kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, ini merupakan konsep matematik yang memperhitungkan ratio antara keluaran (ouput) dan masukan (input). Dengan kata lain disebut efisien apabila dapat memaksimumkan keluaran dengan jumlah masukan yang terbatas. Ahli manajemen mengemukakan efisiensi sebagai melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right)

Efektivitas, yaitu merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Artinya dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan dengan metode (cara) yang tepat untuk mencapai tujuan. Ahli manajemen mengemukakan efektivitas sebagai melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things.).

Latihan 1. Buatlah analisis SWOT untuk jenis usaha yang akan saudara buka, tentukan analisis yang paling strategis bagi usaha saudara tersebut. 2. Susunlah proposal sederhana untuk membuka suatu usaha dengan berbekal ketrampilan yang sudah saudara miliki/kuasai. 3. Buatlah perancangan pemasaran untuk usaha boga (Restoran) yang akan saudara kelola! 4. Aplikasikan atau terapkan perancangan bisnis untuk memulai membuka usaha kecil!

Thank you very much