ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SKRIPSI OLEH : MULTAZAM A

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT.SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR

BAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat

Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN KECAP PADA PT. SUMBER BARU PERKASA WIBAWA DI MAKASSAR SKRIPSI

Tugas Akhir. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program Studi Akuntansi Jususan Akuntansi

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. IJO

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

Bab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya

ANALISIS BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS PADA KOPERASI SERBA USAHA BROSEM KOTA BATU) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Analisis Perencanaan Laba Terhadap Pengambilan Keputusan Pada PT. Parit Padang Global di Makassar. Oleh: Agus Purnomo. Abstrak

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi OLEH:

PENERAPAN JOB ORDER COSTING METHOD DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PANEL LISTRIK PADA CV.

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR

ANALISIS BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM PENENTUAN KETEPATAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SS DI SIDOARJO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI-AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM TRADISIONAL COSTING DENGAN SISTEM JUST IN TIME (JIT) DALAM MENENTUKAN KALKULASI BIAYA PRODUKSI

BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN LABA DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA BAKERY KEDIRI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PRUSAHAAN ROKOK SURYA ALAMI PAMEKASAN MADURA SKRIPSI

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PERUSAHAAN (Studi pada Pabrik Gula Lestari, Patianrowo, Nganjuk)

Lita Mandasari, Kusni Hidayati, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN KACANG SHANGHAI SULING MAS GROUP TULUNGAGUNG SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR PADA HOTEL LOTUS GARDEN AND RESTAURANT KEDIRI TAHUN 2015

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

BIAYA OVERHEAD PABRIK

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN

PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA CV.KRAMA AGUNG SAMARINDA Oleh : SARI PERDANAWATI WIDYA SHOFIANA

Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan. Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti

BAB II BAHAN RUJUKAN

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Kasus Pada Usaha Medali Mas, Kota Kediri)

JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI

ANALISIS ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Rulam, Metodologi Penelitian Kualitatif, Ar-Ruzz Media : Yogyakarta, 2014.

ANALISIS VARIANS BIAYA PRODUKSI BATAKO PADA UD. ARIF JAYA ABADI DI DESA PEGAYAMAN KECAMATAN SUKASADA TAHUN 2014

Ferdi Darmawan PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PG. PRAJEKAN BONDOWOSO SKRIPSI

Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat

PENERAPAN ANGGARAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI

Analisis penentuan harga pokok pesanan dengan metode full costing. Analisis penentuan harga pokok dengan metode full costing

ANALISIS VARIANS UNTUK PENGENDALIAN BIAYA TERHADAP UNIT PRODUKSI SUSU KOPERASI TANI JASA TIRTA TULUNGAGUNG

Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu dengan biaya yang lebih efisien.

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA UKM KRIPIK BUAH OLIVIA JAYA DI DESA KAMBINGAN KEC. TUMPANG.

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan

BAB II LANDASAN TEORI

Ni Made Rahayu Megawati. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Nienik H. Samsul, Perbandingan Harga Pokok.. PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING UNTUK HARGA JUAL CV.

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. I-WON APPAREL INDONESIA. E-Journal

ABSTRAK. PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN ALAT-ALAT PRODUKSI TERHADAP KUANTITAS PRODUK RUSAK (Studi Kasus pada PT. Herlina Putra Tasikmalaya) Disusun oleh

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER BERDASARKAN METODE HARGA PASAR, METODE BIAYA, METODE NEGOSIASI, METODE ARBITRASI UNTUK MENILAI LABA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut:

ANALISIS PENERAPAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA PT. ARTA MAKMUR INDUSTRI DI MAKASSAR

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS VARIAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PT. NETAMA GAPURA MAS PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO PUNDI MAS

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DENGAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA HOTEL INNA GARUDA YOGYAKARTA

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA KLINIK PKU MUHAMMADIYAH KANIGORO KRAS

PENERAPAN ACTIVITY BASED BUDGETING SEBAGAI ALAT UNTUK MENGURANGI BIAYA PADA PERUSAHAAN ROKOK CENGKIR GADING NGANJUK. Oleh: Hany Cahya Oktavia ABSTRAK

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

ANALISIS SELISIH BIAYA STANDAR PRODUK PINTU PADA MOULDING RYAN SAMARINDA BULAN APRIL 2010

JURNAL ANALISIS ALOKASI BIAYA BERSAMA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA PER UNIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA PG.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. PENGANTAR AKUNTANSI 3 (ED) KODE / SKS : KD / 2 SKS

ANALISIS VARIANS BIAYA OVERHEAD DALAM EFISIENSI HARGA POKOK PRODUKSI

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPRODUKSI SENDIRI ATAU MEMBELI PRODUK GARMENT DARI PIHAK KETIGA PADA CV. MADIN PRATAMA

Definisi akuntansi biaya dikemukakan oleh Supriyono (2011:12) sebagai

ANALISIS COST OF CAPITAL

Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin.

Octavianus Macpal., V. Ilat. Analisis Biaya Relevan ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA UD.

Emi Apriyani 1. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia

PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM MENENTUKAN PERHITUNGAN HRGA POKOK PRODUKSI MESIN CUCI MOBIL SEMI OTOMATIS PADA PT GLOBAL ENDO TEKNIK DI SURABAYA

PENERAPAN METODE VARIABEL COSTING DAN FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL

ANALISIS BREAK EVEN PADA PERUSAHAAN PABRIK MINUMAN UD. USAHA BARU MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR

1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2.

METODE DIRECT COSTING SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK. Nurul Badriyah,SE,MPd

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri)

ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus pada CV Putra Jaya Rotan)

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD. CAHAYA JATI PASURUAN

PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. ABADI JASA. Latifa Tri Utami Jurusan Akuntansi Politeknik PalComTech Palembang.

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN KE-7 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan terhadap data tarif rawat inap pada Rumah Sakit PKU

ANALISIS PERANAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA PADA PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA IV CABANG MAKASSAR

Ni Luh Ririn Liana D. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.

Kata Kunci : Metode Full Costing dan Variabel Costing

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI KRIPIK APEL (STUDI KASUS PADA UMKM BAGUS AGRISETA MANDIRI) SKRIPSI

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD BERSAMA TANAH BUMBU. Hj.Imawati Yousida ABSTRAK

PENERAPAN SYSTEM ACTIVITY BASED COSTING (SISTEM ABC) SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada CV. Indah Cemerlang Malang)

Transkripsi:

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SKRIPSI OLEH : MULTAZAM A311 06 637 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKAS SAR 2012

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR OLEH : MULTAZAM A311 06 637 Skripsi Sarjana Lengkap Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar Disetujui Oleh : Pembimbing I Pembimbing II Drs.M. Ishak Amsari, M.Si, Ak Dra. Aini Indrijawati, M.Si, Ak

ABSTRAK Multazam, A311 06 637. Analisis Pengendalian Biaya Overhead Pabrik Pada PT. Sinar Bintang Selatan di Makasar (dibimbing oleh Drs. M. Ishak Amsari, M.Si, Ak. dan Dra. Aini Indrijawati, M.Si, Ak). Kata Kunci : Biaya Overhead Pabrik Permasalahan dalam penelitian adalah apakah penerapan biaya overhead pabrik yang dikeluarkan oleh PT. Sinar Bintang Selatan di Makassar dapat dijadikan sebagai alat pengendalian biaya. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dengan diadakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan anggaran sebagai alat pengendalian biaya overhead pabrik khususnya pada PT. Sinar Bintang Selatan di Makassar dan untuk menganalisis pengendalian biaya overhead pabrik agar tidak terjadi varians biaya yang merugikan. Untuk mengaplikasikan tujuan tersebut maka digunakan metode pemisahan semi variabel, penentuan tarif biaya overhead pabrik, analisis varians. Berdasarkan dari hasil analisis mengenai peranan anggaran sebagai alat pengendalian biaya overhead pabrik yang menunjukkan bahwa pelaksanaan anggaran belum berfungsi sebagai alat pengendalian biaya produksi biskuit. Hasil analisis mengenai pengendalian biaya overhead pabrik dalam produksi menujukkan bahwa semua komponen biaya overhead pabrik (biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tak langsung, biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva, biaya penyusutan aktiva tetap, biaya listrik atau air PAM, biaya kesejahteraan karyawan, biaya asuransi dan biaya bahan bakar) terjadi selisih yang tidak menguntungkan selama 2 tahun terakhir. Faktor yang menyebabkan terjadinya selisih karena kurang efektifnya pelaksanaan anggaran sebagai alat pengendalian biaya overhead pabrik.

4 ABSTRACT Multazam, A3 11 06 637. The Analysis of Factory s Overhead Cost Controlling at PT. Sinar Bintang Selatan in Mak (Supervised by Drs. M. Ishak Amsari, M.Si,Ak and Dra. Aini Indrijawati, M.Si,Ak). The problem of research is whether the implementation of factory s overhead cost that released by PT. Sinar Bintang Selatan in Makassar can made as cost controlling tools. Whereas the purposes that achieved with carried ouf of this research was to analyze the role of budget as controlling tools of factory s overhead cost ially at PT. Sinar Bintang Selatan in Makassar and to analzye the controllig of factory s overhead cost so not occur cost varians that lossess. To applied th purposes so used semi-variable separation, tariff determination of factory s overhea cost, varians analysis. Based on result of analysis about the role of budget as controlling tools of factory s overhead cost showed that the implementaton of budget not function as controlling tools of biscuit s production cost. Results of analysis about controlling tools of factory s overhead cost in production showed that all comcomponent of factory s overhead cost (auxiliary cost, indirect-labour cost, reparation cost and activa maintenance, reduction cot of fixed activa, electrical cost or PAM, employee s prosperity cost, insurance cost and fuel cost) occur differences not benefit during 2 last years. The causing factors its occurence differences because less effective the implementation of budget as controlling tools of factory s overhead cost. Keywords: factory s overhead cost

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produksi yang pesat, dengan sendirinya mempunyai peranan yang cukup besar sebagai penunjang terhadap kegiatan perusahaan, bahkan dapat dikatakan bahwa sistem produksi yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan serta kemajuan perusahaan. Tujuan dari setiap perusahaan adalah untuk menciptakan produk atau jasa untuk dijual kepada konsumen, dengan sasaran laba yang semaksimal mungkin guna kelangsungan hidup suatu perusahaan dan akan dapat meningkatkan operasinya. Hal ini akan terlaksana apabila ditunjang oleh adanya manajemen operasi yang efisien dan efektif. Salah satu wujud upaya agar perusahaan bisa efisien dan efektif adalah dengan menerapkan pengendalian biaya yang handal. Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam melaksanakan pengendalian biaya adalah dengan membuat anggaran. Dimana anggaran memiliki satu kesatuan serta cara tertentu dalam melakukan perencanaan guna menunjang pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. Produksi dapat dikatakan sebagai masalah utama di dalam perusahaan industri yang hendaknya diperhatikan oleh setiap pimpinan perusahaan. Kegagalan di dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi akan mengakibatkan perusahaan tidak memperoleh sejumlah dana untuk membiayai operasi perusahaan sehingga

6 Biaya overhead pabrik yang sifatnya sebagai biaya tidak langsung, apabila perusahaan menghasilkan lebih dari satu jenis produk. Sehingga dapat dikatakan maka salah satu jenis biaya yang diperlukan oleh perusahaan dalam melakukan proses produksi adalah biaya overhead pabrik. Alasannya karena setiap perusahaan manufaktur dalam menjalankan kegiatan produksi memiliki biaya overhead pabrik. Dengan pentingnya biaya overhead pabrik maka perlunya perusahaan mengalokasikan biaya overhead pabrik dalam proses produksi. Salah satu alasannya dengan pentingnya alokasi biaya overhead pabrik adalah memudahkan perusahaan dalam pelaksanaan perhitungan harga pokok produksi. Anggaran biaya overhead pabrik adalah anggaran biaya yang terdiri dari biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tak langsung, biaya listrik pabrik, biaya sewa bangunan pabrik, penyusutan aktiva tetap pabrik, biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik. Pengelolaan biaya overhead pabrik di dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi diperlukan suatu pengendalian biaya overhead pabrik yang efisien. Penggunaan biaya overhead pabrik sebagai alat pengendalian, bertujuan untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi produksi. Untuk meningkatkan efisiensi alokasi biaya operasional pabrik dalam kegiatan operasional perusahaan maka perusahaan perlu menyusun anggaran biaya overhead pabrik. Penentuan tarif biaya overhead pabrik adalah dengan menyusun anggaran biaya overhead pabrik dalam satu periode tertentu. Sehingga dalam menentukan tarif biaya overhead pabrik maka metode yang digunakan berdasarkan tarif ditentukan dimukan. Alasannya karena metode tersebut lebih cocok digunakan

7 bagi perusahaan yang tidak menerapkan system departemen dalam pembebanan biaya overhead pabrik. Dalam hal ini penulis memilih salah satu perusahaan yang aktivitasnya bergerak dibidang industri biskuit yaitu pada perusahaan PT. Sinar Bintang Selatan. Perusahaan ini setiap tahunnya mengalami perkembangan, sehingga dengan perkembangan tersebut perusahaan membutuhkan biaya produksi yang makin meningkat pula. Salah satu komponen biaya produksi yang mengalami kenaikan adalah biaya overhead pabrik, namun masalah yang dihadapi selama ini biaya overhead pabrik yang dikeluarkan selama ini tidak efisien. Alasannya karena pelaksanaan pengendalian biaya overhead pabrik tidak tepat, hal ini dapat dilihat bahwa dalam pembebanan biaya overhead pabrik terdapat selisih yang tidak efisien/unfavorable). Hal ini dapat dilihat bahwa untuk tahun 2009, anggaran biaya overhead pabrik Rp.437.813.750, sedangkan realisasi Rp.453.080.750 sehingga terdapat selisih yang merugikan Rp.15.267.000. Selanjutnya dilihat dari tahun 2010 dimana anggaran biaya overhead pabrik terdapat selisih Rp.456.605.000 sedangkan realisasi biaya overhead pabrik Rp.491.793.100 sehingga terdapat selisih yang merugikan Rp.35.188.100, faktor yang menyebabkan terdapat selisih biaya overhead pabrik karena kurang tepatnya peranan anggaran sebagai alat pengawasan biaya overhead pabrik dalam proses produksi. Dengan demikian maka penulis tertarik memilih judul Analisis Pengendalian Biaya Overhead Pabrik Pada PT. Sinar Bintang Selatan di Makassar

8 Jadi alasan penulis memilih biaya overhead pabrik adalah karena PT. Sinar Bintang Selatan di Mak setiap tahunnya mengalami perkembangan sehingga dengan perkembangan tersebut perusahaan membutuhkan biaya produksi yang makin meningkat pula termasuk biaya overhead pabrik, karena biaya overhead pabrik yang dikeluarkan selama ini tidak efisien atau unfavorable. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam pembahasan skripsi ini adalah Apakah penerapan biaya overhead pabrik yang dikeluarkan oleh PT. Sinar Bintang Selatan di Makassar dapat dijadikan sebagai alat pengendalian biaya. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk menganalisis peranan anggaran sebagai alat pengendalian biaya overhead pabrik khususnya pada PT. Sinar Bintang Selatan di Mak 2. Untuk menganalisis pengendalian biaya overhead pabrik agar tidak terjadi varians biaya yang merugikan. 1.4 Manfaat Penelitian Sedangkan manfaat penelitian yang dikemukakan adalah 1. Manfaat teoritis adalah sebagai referensi bagi yang berminat untuk memperdalam masalah biaya overhead pabrik.

9 2. Manfaat praktisi adalah sebagai sumbangan pikiran pada perusahaan mengenai pelaksanaan pengendalian biaya overhead pabrik. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penyusunan skripsi ini penulis menguraikan kedalam beberapa bab dan sub bagian sebagai berikut Bab pertama, pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, masalah pokok, tujuan, manfaat penelitian dan sistematika penulisan Bab kedua, tinjauan pustaka dan kerangka pikir yang berisikan pengertian biaya, penggolongan biaya, perilaku biaya, pengertian biaya overhead pabrik, jenisjenis biaya overhead pabrik, penentuan tarif BOP pengertian pengendalian dan, kerangka pikir. Bab ketiga, metode penelitian yang berisikan daerah penelitian, metode pengumpulan data, jenis dan sumber data, metode analisis, definisi operasional variabel, sistematika pembahasan. Bab keempat, gambaran umum perusahaan yang membahas sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi, uraian tugas. Bab kelima, hasil penelitian dan pembahasan yang membahas anggaran biaya overhead pabrik, realisasi biaya overhead pabrik dan analisis biaya overhead pabrik. Bab keenam merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dan saransaran.

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Setelah menguraikan analisis pengendalian biaya overhead pabrik pada perusahaan PT. Sinar Bintang Selatan di Makassar, maka penulis akan mencoba menyimpulkan hasil penelitian yaitu 1. Dari hasil analisis mengenai peranan anggaran sebagai alat pengendalian biaya overhead pabrik yang menunjukkan bahwa pelaksanaan anggaran belum berfungsi sebagai alat pengendalian biaya produksi biskuit. 2. Hasil analisis mengenai pengendalian biaya overhead pabrik dalam produksi menujukkan bahwa semua komponen biaya overhead pabrik (biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tak langsung, biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva, biaya penyusutan aktiva tetap, biaya listrik atau air PAM, biaya kesejahteraan karyawan, biaya asuransi dan biaya bahan bakar) terjadi selisih yang tidak menguntungkan selama 2 tahun terakhir. Faktor yang menyebabkan terjadinya selisih karena kurang efektifnya pelaksanaan anggaran sebagai alat pengendalian biaya overhead pabrik. 6.2 Saran-Saran Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan adalah sebagai berikut:

36 1. Disarankan agar perusahaan perlu melakukan pengawasan dengan cara memperbaiki sistem penganggaran. 2. Disarankan pula agar perlunya perusahaan melakukan penilaian efisiensi biaya overhead pabrik dengan cara menilai varians biaya overhead pabrik.

DAFTAR PUS TAKA Bustami, Bastian dan Nurlela, 2009, Akuntansi Biaya, Melalui Pendekatan Manajerial, Edisi Pertama, Penerbit : Mitra Wacana Media, Jakarta Dunia, Firdaus Ahmad dan Wasilah, 2009, Akuntansi Biaya, Edisi Kedua, Penerbit Salemba Empat, Jakarta Halim, Abdul, 1999, Dasar-Dasar Akuntansi Biaya, Edisi Keempat, Cetakan Ketiga, Penerbit : BPFE, Yogyakarta Halim, Abdul dan Bambang Supomo, 2008, Akuntansi Manajemen, Edisi Revisi, Cetakan Kedelapan, Penerbit : BPFE, Yogyakarta Hariadi, Bambang, 2002, Akuntansi Manajemen Suatu Sudut Pandang, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta Kartadinata, Abas, 2000, Akuntansi dan Analisis Biaya, Suatu Pendekatan Terhadap Tingkah Laku Biaya, Penerbit : Rineka Cipta, Jakarta Kholmi dan Yuningsih, 2002, Akuntansi Biaya, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Malang : UMM Press Kusnadi, Zainul Arifin dan Moh. Syadeli, 2001, Akuntansi Biaya, jilid satu, Malang Universitas Brawijaya Munawir, S., 2002, Akuntansi (Keuangan dan Manajemen), Edisi Pertama, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Cetakan Ketujuh, Penerbit STIM YKPN, Gajah Mada, Yogyakarta UPP Mursyidi, 2008, Akuntansi Biaya, Conventional Costing, Just In Time, dan Activity Based Costing, cetakan pertama, Penerbit : Refika Aditama, Bandung Mowen, Maryanne, M. dan Hansen, Don, R., 2000, Management Accounting, fourth edition, terjemahan Ancella Hermawan, buku dua, jilid dua, Penerbit : Erlangga Jakarta Nasution, Arman Hakim, 2003, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Penerbit : Guna Widya, Surabaya

Prawironegoro, Darsono, dan Ari Purwanti, 2009, Akuntansi Manajemen, Edisi Ketiga, Mitra Wacana Media, Jakarta Sunarto, 2004, Akuntansi Biaya, edisi kedua, Yogyakarta : AMUS Sutrisno, 2001, Akuntansi Biaya Untuk Manajemen, edisi kedua, cetakan pertama, Penerbit : Ekonisia, Yogyakarta Suadi, Arief, 2001, Sistem Pengendalian Manajemen, edisi pertama, Yogyakarta BPFE, Universitas Gadjah Mada Umar, Husein, 2001, Studi Kelayakan Bisnis, edisi kedua, Jakarta : Gramedia Utama Pustaka