BAB 19 PERHITUNGAN BIAYA STANDAR: MEMASUKKAN STANDAR DALAM CATATAN AKUNTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

AKUNTANSI BIAYA. Overhead Pabrik : Anggaran, Aktual, dan Pembebanan. VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

Akuntansi Biaya. Factory Overhead: Planned, Actual and Applied. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

Akuntansi Biaya. Overhead Pabrik: Anggaran, Aktual, dan Pembebanan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:

AKUNTANSI BIAYA PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN JOB ORDER COSTING (BAB 5) VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

Istilah lain BOP : 1. Beban pabrik 2. Overhead produksi 3. Biaya produksi tidak langsung 4. Beban produksi 5. Biaya manufaktur tidak langsung

= $ = $9 = $4 = 50% = $3

Akuntansi Biaya. Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Pert 4. Team Teaching

COST ACCOUNTING. FACTORY OVERHEAD : Planned, Actual, and Applied. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas. Program Studi Akuntansi

Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

Overhead Pabrik : Anggaran, Aktual dan Pembebanan (Factory Overhead : Planned, Actual and Applied) Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011)

COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan manufaktur dalam melakukan produksi memerlukan pengorbanan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

Akuntansi Biaya. Modul ke: Job Order Costing 04FEB. Fakultas. Angela Dirman, SE., M.Ak. Program Studi Manajemen

KUESIONER. Jawablah pertanyaa-pertanyaan dibawah ini pada tempat yang telah disediakan

TERMINOLOGI, KONSEP & KLASIFIKASI BIAYA

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak akhir tahun 1996 telah

TERMINOLOGI, KONSEP & KLASIFIKASI BIAYA

JOB-ORDER COSTING (BIAYA BERDASARKAN PESANAN)

SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA AKUNTANSI BIAYA

BAB 13 BIAYA OVERHEAD PABRIK: Departementalisasi

AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK. Akuntansi Biaya TIP FTP UB Mas ud Effendi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Akuntansi Biaya. Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi Biaya. Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan (Costing By-Products and Joint Products) Rista Bintara, SE., M.

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Akuntansi Biaya. Menurut Mulyadi (2009:7) mendefinisikan akuntansi biaya sebagai. berikut:

Akuntansi Biaya. Cost System and Cost Accumulation. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB

METODE HARGA POKOK PESANAN

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 12. Sistem Kos Proses. Transi 1

PERTEMUAN KE-6 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

Sistem Kos Pekerjaan-Order

ANGGARAN FLEKSIBEL, VARIANS OVERHEAD PABRIK VARIABEL DAN ANALISIS TARIF BOP TETAP

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

PERTEMUAN KE-7 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

Akuntansi Biaya. Labor: Controlling and Accounting for Cost. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

Analisis Perilaku Biaya

SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Akuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing dan Activity Based Management. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. Perusahaan memerlukan pengendalian atas operasi atau kegiatan yang akan

PROCESS COSTING (Biaya Berdasarkan Proses)

Modul ke: COST ACCOUNTING JOB ORDER COSTING. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi Biaya. Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing. Rista Bintara, SE., M.Ak.

Sistem Akuntansi Biaya

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING

3. Menggunakan Konsep Penganggaran Fleksibel Dalam Evaluasi Kinerja

AKUNTANSI BIAYA. Bahan Baku : Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING. AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si

AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK Anggaran,Aktual Dan Pembebanan

Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis. Program Studi Akuntansi

Bab 17. Akuntansi dan Pelaporan Tanggung Jawab

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan umumnya ditentukan oleh kemampuan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi

SISTEM AKUNTANSI BIAYA. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

Biaya Overhead Pabrik

MAKALAH BIAYA BERDASARKAN PESANAN (JOB ORDER COSTING)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

RANGKUMAN Bab 18 Perhitungan Biaya Standar: Penetapan Standar dan Analisis Varians

Pembebanan Biaya. Kelompok : Siti Khairiati Wahyu Dwi Cahayani Waode Henny Oktavia Witri Julitasari

SISTEM HARGA POKOK STANDAR

BAB II BIAYA STANDAR DAN PENGUKURAN KINERJA. Biaya merupakan bagian terpenting dalam menjalankan kegiatan. dengan jumlah biaya yang dikorbankannya.

ANALISIS SELISIH BIAYA STANDAR PRODUK PINTU PADA MOULDING RYAN SAMARINDA BULAN APRIL 2010

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III PEMBAHASAN. telah mengembangkan konsep biaya menurut kebutuhan mereka masing-masing. akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

03FEB. Akuntansi Biaya

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kumpulan unit-unit pengambilan keputusan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri

BIAYA TENAGA KERJA A. Pengawasan Biaya Tenaga Kerja 1. Perencanaan dan analisa biaya tenaga kerja a. Product engineering (pengembangan produk).

Akuntansi Biaya. Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:

BAB 3 BEBAN POKOK PRODUKSI PROSES (PROCESS COSTING)

BAB II LANDASAN TEORI. dengan akuntansi secara umum sebagai berikut : organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat agar dapat. mempertahankan eksistensinya sesuai dengan konsep going concern.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI METODE HARGA POKOK PROSES

DAFTAR ISI. Tugas Akuntansi Biaya 1

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PAKAIAN ANAK-ANAK PEREMPUAN PADA KONVEKSI SINAR JAYA JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

SISTEM PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN (JOB ORDER COSTING ATAU JOB COSTING)

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011

Siklus Konversi. By: Mr. Haloho

SISTEM INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENJUALAN

Transkripsi:

BAB 19 PERHITUNGAN BIAYA STANDAR: MEMASUKKAN STANDAR DALAM CATATAN AKUNTANSI PROGRAM STUDY AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2006

BAB 19 PERHITUNGAN BIAYA STANDAR: MEMASUKKAN STANDAR DALAM CATATAN AKUNTANSI I. Mencatat Varians Biaya Standar dalam Akun Biaya standar sebaiknya dipandang sebagai biaya yang melewati sistem pemrosesan data ke dalam laporan keuangan. Ketika biaya standar dimasukkan dalam catatan akuntansi, pelaporan akan menjadi lebih mudah dan lebih tepat waktu jika Barang dalam Proses dibebankan menggunakan umlah standar dan varians dicatat pada waktu yang bersamaan. Akun varians ditutup pada akhir periode. Dengan cara ini, saldo akun barang dalam proses mencerminkan biaya standar produksi; unit yang ditransfer ke Persediaan Barang Jadi dan Harga Pokok Penjualan pada biaya standar dan akun varians mencerminkan varians dari standar. a. Akuntansi Biaya Standar untuk Bahan Baku Pembelian bahan baku dicatat dengan salah satu dari ketiga cara berikut ini: 1. Varians harga dicatat ketika bahan baku diterima dan ditempatkan di gudang. Ayat jurnal untuk mencatat pembelian: Utang usaha Ayat jurnal ketika bahan baku dikeluarkan dari gudang ke pabrik dicatat: Barang dalam Proses Varians kuantitas bahan baku 2. dicatat pada biaya aktual ketika diterima; varians harga ditentukan ketika bahan baku diminta untuk produksi. 1

2 Ayat jurnal ketika pembelian bahan baku, tidak ada varians yang dihitung: Utang usaha Ketika bahan baku yang dikeluarkan ke pabrik dicatat, ayat jurnalnya adalah: Barang dalam proses Varians kuantitas bahan baku Varians harga penggunaan bahan baku 3. Gabungan dari metode 1 dan 2. Metode ini menghasilkan 2 jenis varians harga bahan baku: (1) varians harga pembelian bahan baku yang timbul ketika pembelian bahan baku pertama kali dicatat, dan (2) varians harga penggunaan bahan baku yang dicatat ketika bahan baku digunakan. Ayat jurnal ketika pembelian bahan baku identik dengan metode 1: Utang usaha Ayat jurnal ketika pengeluaran bahan baku ke pabrik identik dengan ayat jurnal kedua pada metode 1: Barang dalam proses Varians kuantitas bahan baku Ayat jurnal berikutnya mentransfer bahan baku dari akun varians harga pembelian ke akun varians harga penggunaan: Varians harga penggunaan bahan baku Dalam metode 3, saldo yang tersisa pada akun harga pembelian bahan baku pada akhir periode digunakan untuk menyesuaikan akun persediaan ke biaya aktualnya.

3 b. Akuntansi Biaya Standar untuk Tenaga Kerja Beban gaji dihitung berdasarkan kartu absen, kartu jam kerja, dan informasi lain yang disediakan bagi departemen penggajian. Dalam sistem biaya standar, catatan-catatan ini juga memberikan data untuk menghitung varians tenaga kerja. Ayat jurnal untuk total beban gaji tenaga kerja aktual, dengan asumsi tidak ada potongan gaji: Beban gaji Gaji yang masih harus dibayar Varians diakui pada saat pendistribusian gaji dengan ayat jurnal: Barang dalam proses Varians tarif tenaga kerja Varians efisiensi tenaga kerja Beban gaji c. Akuntansi Biaya Standar untuk Biaya Overhead Hubungan antara biaya standar dengan kendali anggaran adalah penting untuk analisis overhead. Overhead pabrik aktual tidak hanya diukur terhadap overhead yanbg diukur tetapi juga terhadap anggaran berdasarkan aktivitas aktual dan aktivitas standar yang diperbolehkan untuk produksi aktual. Ada 2 metode pencatatan untuk menghitung varians overhead, yaitu: 1. Saldo pada akun pengendali overhead pabrik dibagi menjadi varians pengendali dan varians volume. Ayat jurnal: Varians terkendali overhead pabrik Akun pengendali overhead 2. Jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah dianalisis menjadi varians pengeluaran, vartians efisiensi variabel, dan varians volume.

4 Ayat jurnal: Varians efisiensi variabel overhead pabrik Varians pengeluaran overhead pabrik Akun pengendali overhead d. Akuntansi Biaya Standar untuk Barang Jadi Pekerjaan yang selesai memerlukan transfer biaya dari akun barang dalam proses suatu departemen ke akun barang dalam proses departemen lain atau persediaan barang jadi. Biaya yang ditransfer adalah biaya standar dari barang yang selesai. II. Disposisi Varians Varians dapat didisposisi dengan satu dari dua cara, yaitu: 1. Varians Dianggap sebagai Beban Periodik Yaitu ditutup ke Harga Pokok Penjualan atau langsung ke Ikhtisar Laba Rugi. Biasanya varians biaya standar merupakan tanggung jawab bagian produksi. a. Metutup varians ke Harga Pokok Penjualan. Jika jumlah bersih varians tidak material, maka varians ditutup ke akun Harga Pokok Penjualan. Ayat jurnal untuk menutup varians adalah: Harga Pokok Penjualan Varians terkendali overhead pabrik Varians efisiensi tenaga kerja Karena ayat jurnal ini, maka total jumlah pada Harga Pokok Penjualan adalah biaya standar dari unit yang terjual disesuaikan

5 untuk varians biaya. Harga Pokok Penjualan kemudian ditutup ke Ikhtisar Laba Rugi bersama dengan pendapatan dan beban lainnya. b. Menutup varians ke Ikhtisar Laba Rugi. Varians diperlakukan bukan sebagai peningkatan atau penurunan dalam biaya produksi tetapi sebagai deviasi dari biaya yang dimaksudkan karena inaktivitas yang tidak normal, pemborosan, ketidakefisienan atau efisiensi, atau perubahan-perubahan lain dalam kondisi bisnis. Ayat jurnal unuk menutup akun varians yaitu: Ikhtisar laba rugi Varians terkendali overhead pabrik Varians efisiensi tenaga kerja 2. Varians Dialokasikan ke Harga Pokok Penjualan dan Persediaan Akhir Ayat jurnal untuk menutup akun varians adalah sebagai berikut: Harga pokok penjualan Barang dalam proses Barang jadi Varians terkendali overhead pabrik Varians efisiensi tenaga kerja III. Logika dari Disposisi Varians Perlakuan atas varians bergantung pada faktor-faktor berikut ini: 1. Jenis varians bahan baku, tenaga kerja atau overhead. 2. Ukuran varians. 3. Pengalaman dengan biaya standar.

6 4. Penyebab varians. 5. Waktu terjadinya varians. IV. Revisi Biaya Standar Standar sebaiknya diubah ketika kondisi yang mendasarinya berubah atau ketika standar tidak lagi mencerminkan konsep aslinya. Perubahan standar yang lebih dari sekali setahun dapat melemahkan efektivitasnya dan meningkatkan rincian klerikal. Kejadian, dan bukannya waktu, yang merupakan faktor yang menentukan kapan standar sebaiknya direvisi. Kejadian-kejadian ini dapat diklasifikasikan menjadi internal dan eksternal. Kejadian internal, seperti kemajuan teknologi, revisi desain, perubahan metodologi, penyesuaian tarif tenaga kerja, dan perubahan dalam fasilitas fisik, sampai titik tertentu berada dibawah kendali manajemen. Tetapi kejadian eksternal, seperti perubahan harga (termasuk dampak inflasi), tren pasar, permintaan tertentu dari pelanggan, dan perubahan dalam situasi persaingan umumnya tidak dibawah kendali manajemen. Ketika biaya standar diubah, penyesuaian apapun ke persediaan sebaiknya dilakukan secara hati-hati supaya persediaan tidak dinaikkan atau diturunkan secara arbitrer. V. Luasnya Aplikasi Sistem Perhitungan Biaya Standar Penggunaan biaya standar tidak terbatas pada industri manufaktur. Sektor organisasi nirlaba memiliki kesempatan untuk menggunakan perhitungan biaya standar. Meskipun biaya standar mungkin tidak secara formal dicatat dalam akun, banyak organisasi yang lebih kecil dapat membandingkan kuantitas, waktu, dan biaya aktua terhadap standar untuk tender, penetapan harga pesanan atau proyek, dan opersi perencanaan serta pengendalian.

7 CONTOH SOAL Soal 1 Ilustrasi Hileud Jepang Co. mrnggunakan system perhitungan biaya standar. Standar untuk salah satu dari produknya, clum-bee, adalah dua unit komponen F4 dengan harga 0,42 US$/Unit. Selama bulan Februari, 8.200 unit clum-bee diproduksi. Selama bulan Februari, 20.000 unit komponen F4 dibeli secara kredit dengan total biaya sebesar 9.000 US$ dan 16.500 unit digunakan dalam produksi. Diminta: Buatlah ayat jurnal atas pembelian dan pengeluaran komponen F4 menggunakan 3 metode untuk mencatat bahan baku. Soal 2 Ilustrasi Pemrosesan Hileud Jepang Co. atas satu unit produk Seekill memerlukan secara standar ¾ jam TKL dengan tarif 9,5US$/jam. Selama bulan tersebut 2.400 unit Seekill diproduksi. Produksi aktual memerlukan 1.920 jam TKL, dengan total biaya per jam 18.048US$. Diminta: Buatlah ayat jurnal untuk mencatat TKL yang dibebankan ke bagian produksi termasuk variansnya. Soal 3 Ilustrasi Overhead pabrik dibebankan ke produksi di departemen A berdasarkan jam mesin standar yang diperbolehan untuk produksi aktual. Data berikut berkaitan dengan hasil operasi tiap bulan Mei: Kapasitas normal dalam jam mesin... 15.000 Jam mesin standar yang diperbolehkan untuk produksi aktual... 12.000 Jam mesin aktual... 13.000 Tarif overheaf pabrik berdasarkan jam mesin kapasitas normal adalah sebagai berikut: Overhead variabel 37.500 / 15.000 jam = 250 Overhead tetap 67.500 / 15.000 jam = 450 Tot. 105.000 / 15.000 jam = 700

Overhead pabrik actual yang terjadi selama bulan Mei, totalnya sebesar 91.000US$. perusahaan memiliki dua akun overhead pabrik: pengendalian overhead pabrik dan overhead pabrik dibebankan. Diminta: Buatlah ayat jurnal untuk mencatat masing-masing berikut ini: 1. Overheaf pabrik yang dibebankan ke produksi selama periode tersebut 2. Penutupan overheag pabrik dibebankan 3. penutupan pengendali overhead pabrik ke dalam dua akun varian overhead pabrik 8