LAPORAN KUNJUNGAN PERUSAHAAN PT. BP KEDAULATAN RAKYAT Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas dalam mata kuliah Analisis Kelayakan Bisnis Di Susun Oleh: Desi Wulandari (11390104) KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013
1. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No Hari/tanggal Pukul Keterangan 1 Senin, 28 Oktober 2013 10.00-10.20 10.30-11.00 Berangkat ke Kedaulatan Rakyat (KR) Masuk dan mempersiapkan diri di aula 2 Senin, 28 Oktober 2013 11.00-11.30 Pengarahan dari Crue KR dan Observasi di pabrik melihat proses operasi 2. SEJARAH PERUSAHAAN a. KR (Kedaulatan Rakyat ) KR adalah termasuk sebuah Koran local daerah Yogyakarta yang tertua di Indonesia. KR berdiri pada 27 September 1945. Perintisnya H. Samawi (1913-1984) dan M. Wonohito (1912-1984). Kantor pusat KR terletak di Jalan Mangkubumi. Sebelum ada Koran, ada majalah yang terbit 2 minggu sekali dalam format bahasa jawa bernama Sedyotomo. Mulanya Jepang membentuk Koran daerah yang bernama Sinar Matahari, tapi kemudian para pemuda-pemuda Indonesia mengumpulkan modal sendiri lalu membangun sebuah media cetak bernama Kedaulatan Rakyat. Dulu, untuk membuatnya menggunakan mesin ketik karena belum ada komputer. Dan belum ada internet atau media-media canggih lainnya seperti sekarang. Jadi sumber utama informasi yang cepat adalah koran, masyarakat tidak bisa jauh dari yang namanya koran. KR ini menyatakan bahwa mereka adalah Koran lokal yang hanya bernaung di wilayah Jawa Tenga bagian selatan seperti Yogyakarta, Magelang, Purwokerto, Kulon Progo, Gunung Kidul, Purworejo tapi ada beberapa yang dikirim ke Jakarta. Tapi kadar penyebaran mereka di Jakarta hanya sedikit volumenya. Itu disebabkan mereka adalah Koran khusus yang sebagian besar berisi mengenai kabar Yogyakarta terkini. Tetapi konsumen untuk periklanan sangat banyak dijakarta karena mereka lebih percaya dengan Koran local daripada Koran nasional. b. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : KR (Kedaulatan Rakyat ) Alamat : Jalan Solo KM 11 di Kalitirto, Yogyakarta Diresmikan : 27 September 1984 oleh Menteri Penerangan RI, H. Harmoko
Semboyan : Suara Hati Nurani Rakyat Penerbit : PT. BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta Redaktur Utama : Dr. Gun Nugroho Samawi Redaktur Pelaksana : Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto Bahasa : Indonesia Kantor Pusat : Jalan P Mangkubumi 40-42 Yogyakarta, 55232 Jenis-jenis : Koran Merapi, Minggu pagi, Koran harian, Koran mingguan, kalender, majalah. Situs Web Resmi : www.krjogja.com KR sebagai media informasi tertulis juga memiliki KR online dan KR radio agar semakin dekat dengan pembaca setianya. Untuk mengakses KR online, dapat dibuka melalui www.krjogja.com atau email di krkaca@yahoo.com. Dalam pengerjaannya koran Kedaulatan Rakyat memproduksi dengan dua tahap pengerjaan, yaitu 1. pada tahap awal dimulai dari pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB untuk bagian pembuatan berita dan pengeditan beritanya. 2. Kemudian pada tahap akhir yang dimulai pukul 23.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB untuk bagian percetakan dengan total pekerja 20 hingga 21 orang yang terbagi menjadi 8 orang di tahap awal dan 10 sampai 11 orang ditahap akhir. 3. Pendistribusian koran dimulai dari pukul 2.30 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Proses pembuatan koran Kedaulatan Rakyat (KR) diawali dengan rapat pagi (Briefing), pengumpulan berita (hunting), writing, Corecting, layouting, filming, lighting, dan pencetakan pada aluminium yang dilakukan di Mangku Bumi, kemudian di kirim ke Jogja dan di proses sampai akhirnya dicetak menjadi surat kabar. Ada beberapa macam jenis mesin yang dipakai dalam pencetakan, yaitu goss Commoditi berasal dari Kanada, berfungsi untuk mencetak koran, goss magnum seharga 30 M, dan uniman. Mesin ini mempunyai kemampuan daya cetak 60.000 ekslempar per jam. Jika terdapat kerusakan pada mesin-mesin dipabrik, waktu yang digunakan untuk memperbaikinya adalah siang hari. Karena pencetakan koran dilakukan pada malam hari, maka pada siang harinya dilakukan pengecekan kondisi mesin-mesin percetakan di pabrik.
3. KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN Kegiatan kami saat pertama kali dikumpulkan di kantor KR adalah mendapatkan penjelasan mengenai sejarah Koran Kedaulatan Rakyat, Kegiatan Operasionalnya, dan mengenai hal menarik lainnya seputar Kedaulatan Rakyat. penjelasan ini Diterangkan oleh Ibu Suci VRP dan ditemani Bapak Iswantoro selaku wartawan di KR kami mulai dijelaskan mengenai KR. Pada era globalisasi ini segala sesuatu kegiatan dilakukan dengan alat-alat canggih yang lebih cepat dan efisien. Sehingga, Peminat Koran semakin, karena Masyarakat lebih senang mengakses berita melalui internet. Selain itu, semakin bertambahnya tahun jasa website online-news semakin merebak. Itu juga terjadi pada KR yang telah memiliki situs online untuk turut serta dalam perkembangan era globalisasi, yaitu Kedaulatan Rakyat News. Ibu Suci juga bercerita Bahkan di luar negeri, koran sudah tidak ada lagi dan mereka sudah menjadi negara digital.semua sudah berubah dalam bentuk digital yang diakses melalui online-news. Biasanya koran dibagikan gratis di bandara-bandara,terminal dan stasiun secara gratis. Tapi beruntungnya di Indonesia,koran masih dijual dan banyak pembacanya, tuturnya saat penjelasan Kunjungan Perusahaan. Kedaulatan Rakyat, mulai beroperasi mencetak koran-korannya saat malam hari, karena pada saat siang hari para wartawan dan orang-orang yang betugas mengumpulkan berita mencari dan meliput berita-berita. Jadi saat kami berkunjung ke sana mereka sedang tidak memulai proses produksinya. Tapi kami tetap bisa melihat proses pembersihan mesin-mesin cetak yang ada diruang produksi. Saat tiba di pabrik pembuatannya, kami dijelaskan oleh Wakil Kepala Bagian Percetakan yakni bapak Budi mengenai cara-cara mesin bekerja dan bagaimana membuat gulungan-gulungan kertas sehingga menjadi lembaran-lembaran koran. Penjelasan tersebut, yakni 1. pertama, yang harus dilakukan ialah meyiapkan gulungan kertas tipis, yang memang khusus untuk membuat koran. Harga kertas tersebut bernilai 1.000.000 rupiah lebih per gulungnya. 2. Kemudian, kertas tersebut ditaruh di mesin cetak, lalu gambar desain koran yang sudah didesain sebelumnya di komputer diprint, setelah itu baru dipotong-potong dan dirapikan, dilipat menjadi sebuah koran. Dalam pemasangannya tidak mungkin
terbalik, karena tadi sebelumnya sudah diberi nomor nomor halaman yang menyebabkan tidak terjadinya kekeliruan. 3. Setelah itu jadilah bereksemplar-eksemplar koran yang siap untuk dijual. KR dijual Rp. 3000 per Koran. KR mendapatkan keuntungan terbesar dari iklan-iklan yang dipasang disana, profit yang didapatkan Rp. 2500 per korannya. Setiap hari, KR mencetak sekitar 100.000 eksemplar yang didistribusikan ke Yogyakarta dan Jawa tengah bagian selatan seperti di Magelang, Klaten,Solo, Kulon Progo, Purworejo, Gunung Kidul, dan dalam jumlah sedikit ke DKI Jakarta. Koran tersebut berisi tentang : a. Rubrik,dapat dikatakan sebagai dompet amal, yakni menginformasikan orang sakit dan tidak mampu. Setelah informasi tersebut dimuat di KR, diharapkan banyak donator-donatur yang membantu atas kesulitan-kesulitan sesama tersebut. b. Program Swaka ( Remaja ), yaitu ajang untuk belajar menulis jurnal/newsletter. Biasanya tulisannya bagus-bagus, tapi kebanyakan tidak dilirik oleh pembaca. Jadi kepada mahasiswa UIN deberikan kesempatan untuk mengirimkan berbagai bentuk tulisannya ke KR, kalau tulisannya dimuat yang pasti ada honornya. Terang bu Suci. c. Booming, yaitu berita-berita yang sedang hangat-hangatnya. Berita aktual ini biasanya diburu oleh wartawan-wartawan KR dengan,mengunjungi langsung TKP dan mewawancarai penduduk sekitar. Berita booming itu seperti misalkan perang di Palestina yang mencelakakan banyak sekali warga Gaza, itu tidak luput dari pengejaran wartawan KR. d. Berita yang datang sendiri, yaitu misalkan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga yang datang ke redaksi KR untuk mengadakan Kunjungan perusahaan. Hal ini juga akan diliput. e. Iklan, yaitu menyediakan space untuk orang yang membutuhkan ruang iklan, baik porsi besar ataupun porsi kecil. 4. ANALISIS PERUSAHAAN Kedaulatan Rakyat akan tetap menjadi koran lokal di Yogyakarta sehingga KR dapat menjadi ikon kota Yogyakarta. Untuk tetap eksis di era globalisasi, Koran KR harus
selalu mengangkat tentang kultur/budaya daerah tersebut dan melakukan penyebaran quesioner untuk mengetahui minat masyarakat. Berita yang diinformasikan oleh Kedaulatan Rakyat bersifat up to date selama 24 jam sehingga pembaca dapat mengakses berita kapan saja. Untuk lingkungan produksi menurut saya sangat kurang baikbagi kesehatan para pekerja. Khususnya dibagian mesin. Hal ini saya ungkapkan Karena saat berada disana menurut saya sirkulasi udara dipabrik kurang memadai. Sehingga sangat pusing berada didalamnya tanpa menggunakan masker. Para pekerja yang berada didalam juga tidak ada yang menggunakan masker. Dari hasil kunjungan industri yang telah saya dan teman-teman lakukan mengangkat sedikit masalah tentang sirkulasi udara pabrik yang kurang baik, ada beberapa faktor penyebab sirkulasi udara di pabrik kurang baik yaitu: a. Tempat yang kurang spesifikan b. Mesin yang menimbulkan panas c. Kapasitas percetakan yang kurang luas/lebar Jika sirkulasi udara masih belum maksimal, dapat menggunakan system pembuatan katup udara agar udara dapat bersikulasi dengan baik, walaupun pengaruhnya tidak terlalu besar. Ventilasi yang digunakan disana adalah kipas angin yang umurnya sudah sangat tua, hanya sekedar bisa memutar saja tanpa ada fungsi yang berarti. Menurut saya jika menggunakan turbin maka akan lebih baik. Turbin Ventilator adalah sejenis exhaust fan yang digerakan oleh tenaga angin dan dipasang pada atap dengan tujuan agar panas yang berada didalam ruangan ditarik keatas.