BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif"

Teguh Hadiman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Desainer Layout untuk berita Harian INDOPOS. Dalam pembagian pekerjaan, dikerjakan secara perorangan. Jadi sebelum melakukan pekerjaan Praktikkan harus menunggu naskah berita yang disharing didalam sebuah folder berita yang telah ditentukan, dalam folder tersebut sudah ditentukan halaman berita yang harus di layout lalu naskah berita yang sudah dilayout diprint dalam bentuk dummy sebelum naik cetak untuk melihat apakah ada kesalahan atau tidak. Selama praktikan melaksanakan kerja praktik, penulis melakukan pekerjaan yaitu mendesain layout. Dalam eksekusi pekerjaan, praktikan menggunakan fasilitas kantor dan menggunakan software Adobe InDesign dan Adobe PhotoShop untuk meningkatkan kwalitas foto yang diberikan. 19

2 4.1.2 Hasil Kerja Kreatif Praktikan Berikut sedikit penjelasan dari brief pebimbing lapangan : Gaya bahasa INDO.POS disesuaikan dengan pembaca INDO.POS yang kebanyakan masyarakat menegnah atas. Namun dalam penulisannya tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. 1.Penulisan Judul Dalam penulisan judul disesuaikan dengan topik yang menarik dan Bahasa Indonesia Jurnalistik menjadi acuan. Judul berita ditulis padat, singkat, jelas dan menarik. 2. Dateline INDO.POS Dalam penulisan berita INDO.POS dateline ditulis dimana berita tersebut dibuat oleh wartawan, contoh : JAKARTA (INDO.POS) Jika didaerah nama kecamatan ditulis, contoh : BOGOR (INDO.POS) 3. Teras Berita atau Lead INDO.POS Teras berita adalah kalimat yang berfungsi mengemukakan bagian terpenting dan paling menarik dari suatu berita, sehingga pembaca dapat mengetahui inti suatu berita. Teras berita ditulis secara singkat dan padat Lead harus memenuhi unsur 5 W + 1 H 20

3 Teras berita hendaknya ditulis sedemikin rupa sehingga merupakan suatu informasi atau pesan yang jelas bagi pembaca dan bila perlu disiarkan lepas dari tubuh berita. Teras berita sebaiknya merupakan kalimat aktif. 4. Tubuh berita atau Body Fungsi utama berita adalah mendukung atau melengkapi hal yang dikemukakan dalam teras berita sehingga dalam keseluruhannya memenuhi unsur 5W + 1 H. Tubuh berita harus berisi penjelasan dari apa yang terdapat pada lead dan hal pokok lain yang tidak terdapat dalam lead. Dalam teras berita hanya terdapat unsur what dan who, tubuh berita harus berisi data dan keterangan yang menjelaskan unsur where, why, when, dan how. 5. Inisial Reporter Inisial reporter, redaktur memiliki kebijaksanaan dengan menuliskan nama lengkap reporter. 21

4 Gambar 4.1 Brief penjelasan layout Sumber: Pribadi 22

5 Gambar 4.2 Brief penjelasan layout Sumber: Pribadi 23

6 Gambar 4.3 Brief penjelasan layout Sumber: Pribadi 24

7 Gambar 4.4 Brief penjelasan layout Sumber: Pribadi 25

8 Headline adalah sebuah bagian utama pada sebuah halaman Koran. disetiap halaman ada sebuah headline, yang terdiri dari judul dan image yang dominan dihalaman tersebut. lalu biasanya ada sebuah kirian, disebut begitu karena beritanya berada diposisi kiri pada sebuah halaman dan biasanya dia memiliki kolom lebih sedikit dibanding kolom berita isi. dan ukuran font nya pun agak sedikit kecil dibanding berita isi. dan setelah headline biasanya ada 2 atau 3 berita lain dibagian bawah. komposisi antara judul berita headline dan judul berita lainnya memiliki ukuran berbeda seperti, headline memiliki judul paling besar, berita kedua memiliki ukuran judul sedang dan terakhir memiliki judul yang tidak besar ataupun terlalu kecil dari judul berita kedua. untuk image dia juga harus terlihat seimbang seperti judul juga. image pertama atau headline harus terlihat dominan, lalu image kedua harus lebih kecil dan image terakhir harus lebih keci lagi. Dan untuk meningkatkan kualitas foto biasanya diedit kembali pada Adobe Photoshop. 26

9 Gambar 4.5 Proporsi Ukuran Image dan Judul 27

10 Proses pengerjaan Pertama kita buka halaman kerja kita di software Adobe InDesign, biasanya dikantor sudah memiliki pakem atau syaratnya sendiri tentang layoutnya, Gambar 4.6 Halaman Kerja 28

11 Untuk halaman kerja kita biasa menggunakan 7 kolom dan untuk mempermudah pekerjaan layouting kita membuat grid line terlebih dahulu. Gambar 4.7 Grid Line 29

Staff-staff yang ada biasanya menggunakan halaman yang sudah ada grid line sebelumnya, dan cara untuk membuat grid line secara manual adalah bukalah menu colums.

12 Staff-staff yang ada biasanya menggunakan halaman yang sudah ada grid line sebelumnya, dan cara untuk membuat grid line secara manual adalah bukalah menu colums. Isi colums 7 dan Glutter 0,4 cm (Glutter adalah jarak antara colums). Akan lebih baik jika kolom dibuat di master page agar sewaktu-waktu kolom berubah kita bisa mengembalikannya pada posisi semula. Untuk membuka page master kliklah bagian kanan bawah pada lembar kerja InDesign Gambar 4.8 Margins and Columns Sumber : 30

13 Gambar 4.9 Master Page Sumber : Gambar 4.10 Grid Line Sumber : 31

kembali pada halaman awal, pada pembuatan judul Koran. pemilihan font bisa bermacam-macam tergantung kesepakatan redaksi dengan kerjasama tim artistic.

14 kembali pada halaman awal, pada pembuatan judul Koran. pemilihan font bisa bermacam-macam tergantung kesepakatan redaksi dengan kerjasama tim artistic. Jenis font yang digunakan juga sudah memiliki pakemnya sendiri, jadi kita tinggal mengklik pada bagian paragraph style. Gambar 4.11 Paragraph Style 32

15 Selanjutnya kita buka folder yang memuat naskah untuk kita layout,biasanya sudah ada keterangan namanya pada konten seperti untuk headline maka keterangan kontennya adalah `headline` dan kirian. Jadi kita hanya memindahkan saja naskahnya pada kertas kerja kita. Setelah itu masukkan image untuk memperkuat naskah yang ada. Untuk judul dan isi berbeda ukuran font nya. Sisanya kita atur sesuai kemauan desainer tetapi dengan ketentuan yang ada. Jika ada masalah pada naskah, contohnya seperti kelebihan pada naskah maka kita minta staff redaksi untuk mengeditnya kembali. Setelah selesai, biasanya dibuat dummy untuk melihat apakah ada yang cacat atau kurang. Setelah dilihat sudah pas, artinya korannya sudah siap naik cetak dan didistribusikan ke seleruh daerah. 33

16 Gambar 4.12 Dummy 34

17 Gambar 4.13 Contoh Kesalahan Pada Naskah 35

18 Gambar 4.14 Contoh Teks Naskah Rusak 36

19 Berikut adalah beberapa kerja kreatif praktikan selama melakukan praktik PT.INDOPOS: 1. Minggu Pertama tgl 5-8 Oktober 2015 Diadakan briefing oleh pebimbing lapangan Beradaptasi dengan lingkungan kantor Mengenal para staff khususnya desain grafis yang bekerja pada malam hari Pengenalan software Adobe InDesign Diajarkan cara melayout khusus Koran Sebelum saat melakukan kerja praktek terlebih dahulu penulis melakukan pengenalan tempat kerja praktek dan pengenalan alur kerja di Surat Kabar Harian Indopos serta berkenalan dengan staff-staff yang ada dikantor bagian grafis, sehingga pada saat kerja praktek dilaksanakan, penulis tahu bagaimana alur kerja yang seharusnya dijalankan. Setelah itu penulis diharapkan untuk bisa menjalankan Software grafis Adobe InDesign dan Adobe Photoshop. Hal ini dilakukan sebagai dasar pengenalan tata layout yang dilakukan oleh Surat Kabar Harian Indopos kepada penulis. Karena untuk seorang pemula, penulis diharapkan dapat mempelajari software grafis terlebih dahulu. Dan akhirnya penulis mencoba mempelajari software tersebut. 2. Minggu kedua tgl Oktober

20 Penulis mulai diberikan tugas untuk melayout halaman surat kabar yang ada terlebih dahulu dengan menggunakan Software grafis Adobe InDesign dan Adobe Photoshop. Dan mengikuti contoh yang sudah ada, sambil diawasi dan dibimbing oleh mentor yang ada. Gambar 4.15 Latihan Awal 38

21 Gambar 4.16 Latihan 39

3. Minggu ketiga tgl 20-22 Oktober 2015 Saya masih diberikan

22 3. Minggu ketiga tgl Oktober 2015 Saya masih diberikan latihan dan dibimbing oleh mentor yang ada dikantor Gambar 4.17 Latihan 40

4. Minggu keempat tgl 26-29 Oktober 2015 Izin untuk mengikuti

23 4. Minggu keempat tgl Oktober 2015 Izin untuk mengikuti UTS 5. Minggu kelima 3-4 November 2015 Gambar 4.18 Latihan 41

24 6. Minggu keenam tgl November 2015 Gambar 4.19 Latihan 42

25 7. Minggu ketujuh tgl November 2015 Gambar 4.20 Latihan 43

26 Gambar 4.21 Latihan 8. Minggu kedelapan tgl November 2015 Izin untuk keperluan mata kuliah Riset 44

27 9. Minggu kesembilan tgl 30 November - 3 Desember 2015 Izin untuk keperluan sidang Riset dikampus 4.2 Keterlibatan Praktikan di luar Proyek Kreatif Pada luar proyek kreatif, praktikan tidak mendapatkan tugas lain seperti mengerjakan tugas-tugas diluar keahlian praktikan. 45

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Dalam kerja praktek ini, peranan praktikan adalah berada pada posisi desain layout, yang meliputi bagian penataan kata-kata