PERKEMBANGAN TERKINI CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal

Program Studi Teknik Mesin S1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

3- Deformasi Struktur

PROGRAM ANALISIS GRID PELAT LANTAI MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA DENGAN MATLAB VERSUS SAP2000

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu yang paling fundamental dan mencakup semua sains,

PRINSIP DASAR MEKANIKA STRUKTUR

Pertemuan I,II I. Struktur Statis Tertentu dan Struktur Statis Tak Tentu

MEKANIKA REKAYASA III

Jurnal MITSU Media Informasi Teknik Sipil UNIJA Volume 3, No. 1, April ISSN :

Golongan struktur Balok ( beam Kerangka kaku ( rigid frame Rangka batang ( truss

I.1 Latar Belakang I-1

Program Studi Teknik Mesin S1

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Peminatan (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 2014

09. Mata Pelajaran Matematika

7. RANCANGAN OBJEK PEMBELAJARAN/KONSEP AGREGASI

Format 1. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) Tahun Pelajaran 2012/2013 Tim Matematika SMA Negeri 6 Malang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PERILAKU STRUKTUR RANGKA DINDING PENGISI DENGAN BUKAAN PADA GEDUNG EMPAT LANTAI

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

09. Mata Pelajaran Matematika

MEKANIKA KAYU (HHT 231)

MEKANIKA TEKNIK. Sitti Nur Faridah

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

BAB I PENDAHULUAN. pesat yaitu selain awet dan kuat, berat yang lebih ringan Specific Strength yang

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP )

METODE PEMBELAJARAN MEKANIKA BAHAN PADA APLIKASI KOMPONEN BETON BERTULANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

ANALISA STRUKTUR PORTAL RUANG TIGA LANTAI DENGAN METODE KEKAKUAN DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS HERY SANUKRI MUNTE

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII ( 3 ) SEMESTER I

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

STUDI ANALISIS PEMODELAN BENDA UJI BALOK BETON UNTUK MENENTUKAN KUAT LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE KOMPUTER

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ICT UNIVERSITAS DIPONEGORO - TEMBALANG SEMARANG

BAB II TEORI DASAR. Gambar 2.1 Tipikal struktur mekanika (a) struktur batang (b) struktur bertingkat [2]

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB II METODE KEKAKUAN

PERENCANAAN BANGUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN SISTEM STRUKTUR FLAT PLATE CORE WALL

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

PUNTIRAN. A. pengertian

GAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD)

MAKALAH PRESENTASI DEFORMASI LENTUR BALOK. Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Mekanika Bahan Yang Dibina Oleh Bapak Tri Kuncoro ST.MT

ANALISIS PERBANDINGAN SKL UN MATEMATIKA SMA TAHUN 2007 s/d 2012 By Pak Anang ( )

SILABUS. tentu. Menentukan integral tentu dengan menggunakan sifat-sifat integral. Menyelesaikan masalah

Metode Defleksi Kemiringan (The Slope Deflection Method)

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. yang demikian kompleks, metode eksak akan sulit digunakan. Kompleksitas

DEFORMASI BALOK SEDERHANA

BAB 1 PENDAHULUAN...1

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB 4 PENGUJIAN LABORATORIUM

KISI-KISI PENULISAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA SANGGAR 07 TAHUN 2014/2015

PELATIHAN SAP 2000 DALAM PERENCANAAN KONSTRUKSI GEDUNG BETON BERTULANG DAN BAJA TAHAN GEMPA BERDASARKAN SNI

BAB I PENDAHULUAN. dengan ilmu rekayasa struktur dalam bidang teknik sipil. Perkembangan ini

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018. memahami

ANALISIS KONSTRUKSI BERTAHAP STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN DINDING PENGISI BERLUBANG COVER TUGAS AKHIR

Metode Kekakuan Langsung (Direct Stiffness Method)

ANALISIS LINIER STRUKTUR CANGKANG PADA SILO SEMEN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK...

ANALISA P Collapse PADA GABLE FRAME DENGAN INERSIA YANG BERBEDA MENGGUNAKAN PLASTISITAS PENGEMBANGAN DARI FINITE ELEMENT METHOD

MODUL KULIAH. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan MEKANIKA TEKNIK III. Slamet Widodo, S.T., M.T.

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Slope-Deflection

BAB I PENDAHULUAN. balok, dan batang yang mengalami gabungan lenturan dan beban aksial; (b) struktur

METODE PENELITIAN. Model tabung gas LPG dibuat berdasarkan tabung gas LPG yang digunakan oleh

PERANAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER PERANCANGAN STRUKTUR

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Modifikasi itu dapat dilakukan dengan mengubah suatu profil baja standard menjadi

LENTUR PADA BALOK PERSEGI ANALISIS

AS 3C-3F LAPORAN PROGRAM

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

RELEVANSI METODE RITTER DAN METODE ELEMEN HINGGA DENGAN PROGRAM MATLAB PADA RANGKA BATANG

Besarnya defleksi ditunjukan oleh pergeseran jarak y. Besarnya defleksi y pada setiap nilai x sepanjang balok disebut persamaan kurva defleksi balok

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 3 Tanggal Berlaku : 02 Maret 2012

LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI D.I.Y DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN

ANALISA KINERJA STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN KOLOM YANG DIPERKUAT DENGAN LAPIS CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java )

BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT

DESKRIPSI FISIKA DASAR I (FIS 501, 4 SKS) Nama Dosen : Saeful Karim Kode Dosen : 1736

Struktur Beton. Ir. H. Armeyn, MT. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil dan Geodesi Institut Teknologi Padang

SEBARAN MATERI SOAL UJIAN MATEMATIKA PEMINATAN TP 2015 / 2016

viii DAFTAR GAMBAR viii

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016

ANALISIS CANTILEVER BEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOLUSI NUMERIK TUGAS KULIAH

ANALISA STRUKTUR METODE MATRIKS (ASMM)

Program Studi Teknik Mesin S1

KATA PENGANTAR. telah melimpahkan nikmat dan karunia-nya kepada penulis, karena dengan seizin-

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

Transkripsi:

PERKEMBANGAN TERKINI CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR Sri Tudjono Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro Email : tudjono@gmail.com PENDAHULUAN Pendidikan Teknik Sipil Strata 1 bertujuan mencetak Sarjana Teknik Sipil Umum yang bisa masuk ke Bangunan Teknik Sipil Sumber Daya Air, Gedung, Transportasi. Dengan bersifat umum jumlah 144 SKS harus dibagi secara merata ke semua sub bidang keahlian. Porsi Analisa Struktur (AS) menjadi terbatas sekitar 14 SKS. Sehingga dukungan AS pada Sarjana Teknik Sipil adalah hanya ditekankan pada penguasaan Sistem Rangka Penahan Momen dan Struktur Rangka Batang. Dan penekanan tersebut masih dibatasi lagi pada pendekatan sistem rangka 2 dimensi. Lulusan strata 1 dalam disain bangunan gedung 3 dimensi akan mendekati dengan 2 kali analisis arah x dan arah yang masing-masing dianggap sebagai rangka 2 dimensi. Perkembangan software di lapangan kerja merupakan produk canggih yang kalau diruntut dasar teorinya hampir sebagian besar porsi pendidikan teknik sipil struktur Strata 2. Lulusan S1 tidak mungkin bisa menguasai dasar teori analisis struktur yang ada di software. Kalau hanya sebagai pengguna harus bisa memahami makna keluaran dan bisa memahami perilaku struktur yang dianalisis. Dan sangat penting juga adalah bisa memastikan kebenaran dari keluaran yang dihasilkan. Kalau tidak akan sangat berbahaya bila menganggap bahwa semua keluaran sofware adalah benar. Penilaian yang lebih tinggi terhadap kemampuan lulusan yang bisa mengoperasikan software mendorong mahasiswa lebih menekankan pada pengoprasian software dibanding penguasaan teori AS yang diterima dalam perkuliahan. SILABI AS SRPMK & Truss 2 D LULUSAN SLTA Kualitas Matematika dan Fisika PEMBELAJARAN PENGUASAAN AS GANGGUAN Gambar 1 : Pembelajaran AS dan Pengaruh 1

Perkembangan kurikulum dan silabi mata pelajaran matematika SLTA sangat bagus. Materi yang mendasari mata kuliah AS sudah diberikan di SLTA seperti Kalkulus : ketidak samaan, fungsi parabola dan akar, diferensial, maksimum minimum, garis singgung, integral, benda putar, luasan diantara kurva ; geometri : titik berat bentuk bidang datar, transformasi geometri koordinat, trigonometri; aljabar : matrik, determinan dan sistem persamaan, skalar dan vektor, eksponen, logaritma. Perkembangan kurikulum dan silabi Fisika SLTA juga sangat bagus. Materi antara lain : elastisitas bahan, Hukum Newton, usaha dan perubahan energi, konsep gaya, impuls, kekekalan momentum dan energi. Melihat materi ajar matematika dan fisika SLTA mahasiswa baru sudah sangat siap untuk menerima teori AS pada semester 1 tanpa menunggu pemberian materi matematika dan fisika di perguruan tinggi. Sesuai dengan yang ditunjukkan pada gambar 1 bahwa proses pembelajaran AS sangat dipengaruhi oleh kualitas penguasaan matematikan dan fisika Lulusan SLTA, gangguan lingkungan terhadap proses belajar mahasiswa, Kualitas pembelajaran AS yang sangat dipengaruhi oleh metoda dan kualitas pengajar. Seleksi penerimaan mahasiswa baru didasarkan pada ujian saringan masuk yang semua soal disajikan dalam pilihan jamak (multiple choise) tidak ada soal yang esai (essay). Memang suatu kesulitan besar didalam mengoreksi soal yang esai untuk jumlah peserta ujian saringan masuk yang sangat banyak. Akan membutuhkan tenaga korektor dan waktu yang banyak. Kalau pilihan jamak koreksi dapat dilakukan dengan cukup menggunakan perangkat komputer. Dengan pilihan jamak dimungkinkan peserta memilih jawaban benar tanpa dia menguasai teori yang mendasari. Dan sekarang banyak bimbingan belajar yang lebih menekankan pada bagamana cara memilih jawaban benar tanpa harus menguasai teori yang mendasari. Perkembangan jaman gangguan terhadap proses belajar siswa dari SD hingga SLTA dan mahasiswa semakin meningkat. Pada era orde lama televisi yang ada hanya TVRI dengan jam tayang dari jam 17 hingga jam 22. Dengan tayangan berupa berita daerah maupun nasional dan acara sinetron yang santun tanpa sponsor iklan. Gangguan proses belajar siswa dan mahasiswa dapat dikatakan sangat kecil. Tahun 1989 muncul TV swasta RCTI dan 1990 SCTV dengan jam tayang lebih lama dengan acara yang penuh dengan sponsor. Pada tahun 1995 mulai berdampak pada kualitas lulusan SLTA. Prosentase mahasiswa yang menguasai materi pembelajaran AS menurun. Sekarang sudah sekitar 15 stasiun TV memancar dengan jam tayang yang hampir sepanjang waktu dengan acara yang sangat bersaing anatara satu TV dengan yang lain, demikian juga dengan berkembangnya jaringan layanan internet yang memungkinkan akses ke penjuru dunia, semakin menurunkan prosentase penguasaan mahasiswa terhadap materi ajar. Yang pada ujung nya dengan penguasaan rendah, persyaratan nilai kelulusan diturunkan. Dengan penguasaan yang rendah dalam tmenyelesaikan Tugas-tugas baik kecil maupun besar sering dilakukan dengan cara tidak terpuji menyontek, mencontoh dan berkembang pada penyusunan karya ilmiah dengan Plagiarisme. 2

PERMASALAHAN Beberapa permasalahan yang bisa dilihat dalam kaitannya dengan pembelajaran AS : Sampai seberapa jauh perkembangan materi ajar Analis Struktur di S1 teknik sipil? Bagaimana meningkatkan kualitas pembelajaran? Bagaimana cara mengisi celah antara penguasaan Analisa Struktur lulusan S1 teknik sipil dengan perkembangan software yang ada di lapangan kerja? Tiga permasalahan ini yang akan dibahas dalam kajian ini. PERKEMBANGAN MATERI AJAR Perkembangan ilmu analisa struktur sudah sangat jauh sampai menjadi dasar penyusunan software yang sangat canggih seperti contohnya Abaqus. Hingga sering sekali penulisan arikel ilmiah menggunakan produk analisis Abaqus menjadi pembanding terhadap hasil analisis temuan penulis atau terhadap hasil eksperimen. Penyusunan software Abaqus sudah didasarkan pada perkembangan finite element terkini non linear geometry dan material. Suatu analisis yang memperhitungkan perubahan geometri dan perubahan perilaku naterial. Dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan teori analisis tersebut. Namun untuk porsi program Strata 1 dengan keterbatasan waktu dan beban teori dasar analisa struktur yang harus disampaikan menyebabkan perkembangan ilmu AS pada program S1 menjadi tidak signifikan. Materi AS pada program S1 di Jurusan Teknik Sipil FT Universitas Diponegoro kurikulum 2012 dibagi dalam 4 materi ajar : Statika 3 sks dengan silabi : operasi gaya, prinsip keseimbangan, pengertian gaya dalam normal, lintang dan momen, analisis balok statis tertentu dengan perbagai macam jenis tumpuan dan berbagai macam bentuk beban. Mekanika Bahan 3 sks dengan silabi : tegangan normal dan geser, relasi tegangan-regangan dan elastisitas bahan, relasi tegangan normal dengan gaya normal dan momen, relasi tegangan geser dengan gaya lintang, propertis penampang, transformasi koordinat translasi dan rotasi pada propertis penampang dan tegangan, transformasi tegangan dengan Lingkaran Mohr. Analisa Struktur 8 sks dengan silabi : analisis rangka batang statis tertentu dan tak tertentu, lendutan rangka batang, slope deflection balok, balok statis tak tertentu, garis pengaruh, analisis portal statis tak tertentu cara Cross, analisis portal dengan metoda Takabeya dan metoda matriks. Kalau ada porsi sks lebih banyak yang umumnya berupa mata kuliah pilihan sering diberikan analisis struktur rangka batang dan portal dengan menggunakan metoda elemen langsung (direct element). Materi ini merupakan transisi dari analisa struktur menuju finite element. Metoda ini akan sangat bagus kalau dikaitkan dengan mata kuliah pemrograman komputer. Materi AS terbatas pada kasus mekanika bidang dengan pendekatan elemen fungsi 1 variabel. Range porsi AS yang diberikan pada program S1 kurang lebihnya seperti tersebut. Karena tujuan utama dari pembelajaran AS adalah membangun logika perilaku struktur 2 dimensi. Dengan penguasaan logika perilaku struktur 2 dimensi, mahasiswa secara mandiri akan bisa mengembangkan penalaran pada perilaku struktur 3 dimensi. 3

KUALITAS PEMBELAJARAN Kualitas pembelajaran seperti ditunjukkan pada diagram gambar 1 dipengaruhi oleh kualitas lulusan SLTA, gangguan lingkungan, metoda pembelajaran. Semakin besar serapan dan penguasaan mahasiswa terhadap materi ajar yang diberikan akan menentukan tingkat kualitas pembelajaran. Kalau melihat kurikulum dan silabi pembelajaran Matematika dan Fisika di SLTA mestinya lulusan SLTA mampu dengan mudah menyerap materi ajar AS. Hal tersebut merupakan kualitas lulusan yang ideal. Dalam kenyataan kualitas lulusan juga dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran di SLTA. Yang dirasakan kalangan pengajar AS di hampir semua perguruan tinggi telah terjadi perubahan kualitas lulusan. Sampai ITB mengajak semua Perguruan tinggi Teknik Sipil seluruh Indonesia mengadakan workshop yang membahas tentang penurunan penguasaan terhadap AS. Penulis juga merasakan penurunan serapan mahasiswa terhadap materi ajar AS mulai tahun 1997. Dengan ditarik mundur dalam waktu, mahasiswa tersebut masih dalam jenjang pendidikan sekolah dasar saat mulai tv swasta mengudara. Penurunan kualitas tidak semakin kecil tetapi semakin membesar. Perkembangan gangguan terhadap proses belajar saat ini sudah sangat laur biasa. Televisi, internet menjadi media hiburan sepanjang waktu. Siswa, mahasiswa belajar bahkan belajar untuk menghadapi ujian dilakukan sambil melihat acara hiburan televisi yang tiadak bisa ditinggalkan. Kalau melihat negara tetangga acara televisi tidak seperti di Indonesia. Acara banyak yang bersifat mendidik dan waktu tayang lebih terbatas. Perlu kearifan semua pihak untuk membangun generasi yang berkualitas. Demikian juga dengan porsi yang cukup tinggi materi ajar matematika dan fisika di SLTA, perlu di kaji seberapa jauh penguasaan guru terhadap silabi materi ajar tersebut. Karena penguasaan guru terhadap materi ajar sangat menentukan kualitas pembelajaran. Banyak komentar di media cetak sertifikasi guru belum bisa meningkatkan kualitas lulusan. Kalau banyak komentar negatip berarti metoda pelaksanaan sertifikasi guru perlu diteliti dan dikaji kembali untuk perbaikan. Perlu dikaji dan diteliti semua hal yang berpengaruh pada proses pembelajaran sehingga bisa ditentukan langkah nyata yang bisa meningkatkan kualitas lulusan SLTA. Membangun generasi adalah tanggung jawab generasi saat ini bukan hanya kalangan pendidikan. Pembelajaran AS yang dibantu dengan peraga akan memperkuat penalaran mahasiswa. Baru sebagian kecil pendidikan teknik sipil yang dilengkapi dengan peralatan peraga. Pengadaan Peralatan peraga yang sangat mahal masih belum terjangkau oleh anggaran Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau melongok ke negara tetangga Malaysia pembelajaran AS sudah dilengkapi dengan peraga-peraga digital. Di Lembaga Pendidikan Pekerjaan Umum kerja sama dengan UNDIP yang mendidik jenjang D3 juga sudah dilengkapi dengan laboratorium peraga. Hambatan ini masih bisa dikurangi dengan munculnya ide-ide kreatif dosen dengan menggunakan peraga-peraga sederhana yang bisa menumbuhkan imaginasi tentang perilaku struktur pada mahasiswa. Kualitas pengajar harus ditingkatkan dengan mengikuti pendidikan strata lanjutan minimal S2. Strata lanjutan harus dalam bidang yang banyak membahas AS tidak boleh bidang lain. 4

Kedalaman ilmu pengajar dalam materi AS akan memperkuat transfer pengertian AS pada mahasiswa. Pembelajaran harus bisa menumbuhkan aktivitas keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar. Banyak tugas/take home makin baik hanya harus disesuaikan dengan jumlah sks nya. Tugas/ take home harus dinilai sehingga memaksa mahasiswa mau belajar karena tugas/ take home juga menentukan nilai kelulusan. Variasi soal diusahakan bisa mengurangi plagiarisme sehingga aktivitas belajar mandiri menjadi lebih besar. Hal ini akan membutuhkan waktu lebih banyak bagi pengajar. MENGISI GAP Celah antara pengusaan AS lulusan S1 yang jumlah sks nya terbatas dan pengguna yang menuntut lulusan bisa menggunakan software analisis struktur secara benar, perlu diisi dengan kegiatan pembelajaran yang bisa secepatnya menyambung gap. Mahasiswa diberi kesempatan materi ajar ekstra kurikuler yang mempelajari dan mendalami produk-produk yang dihasilkan oleh software. Materi ajar meliputi pengertian gaya dalam elemen aksial dan lentur 3 dimensi, deformasi dan perpindahan struktur rangka batang dan penahan momen 3 dimensi, tegangan bidang dan regangan bidang elemen bidang, gaya dalam dan perpindahan elemen plat dan cangkang. Sehingga diharapkan dengan pengertian tersebut mahasiswa dapat menggunakan output sofware secara benar dalam disain. Pengguna bisa melakukan pengembangan profesi engineer nya. Dengan internal training pemahaman akan input dan output software yang digunakan dan penggunaan didalam disain secara bertahap akan dikuasai engineer produk S1. Bagi lulusan yang penguasaan AS bagus bisa mengisi gap dengan belajar sendiri. Mempelajari buku-buku teks yang mendukung teori aanlisis struktur yang ada dalam software. Materi AS walau hanya terbatas dalam struktur 2 dimensi, bagi mahasiswa yang penguasaan nya bagus akan mampu untuk belajar mandiri teori lain yang belum diajarkan atau teori lanjutan yang lebih advance. KESIMPULAN Dari pembahasan yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Karena waktu pembelajaran AS yang terbatas pada program S1, perkembangan materi ajar AS hanya sampai pada analisa struktur linier dengan metoda matriks. Peningkatan kualitas pembelajaran disamping perlu melengkapi metode ajar AS, meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa juga perlu dukungan pihak lain untuk menurunkan tingkat gangguan belajar mahasiswa. Pengisian gap antara penguasaan AS lulusan S1 dengan tuntutan pengguna bisa diatasi dengan kegiatan pembelajaran ekstra kurikuler tentang software yang sudah beredar dipasar, pengadaan internal training pengembangan profesi oleh pengguna, belajar mandiri oleh lulusan. 5

DAFTAR PUSTAKA 2013, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah, Jakarta. 2013, Jurusan Teknik Sipil FT UNDIP, Buku Pedoman, Jurusan Teknik Sipil FT UNDIP, Semarang. Makalah ini disajikan oleh penulis pada Lokakarya Mata Kuliah Analisis Struktur : Rethinking aspects of theory and tradition in Structural Analysis, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Kamis, 23 Oktober 2014, Gedung Graha Cendekia, Semarang. 6