Penelitian dan Pengembangan R&D

dokumen-dokumen yang mirip
Research and Development

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bahagian ini dikemukakan beberapa pembahasan mengenai: Jenis

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek

MAKALAH PERAN PENELITIAN RESEARCH & DEVELOPMENT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN OLEH DADANG HIDAYAT M.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

MAKALAH. PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN IPA DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Hj. NURYANI Y. RUSTAMAN, M.Pd RESEARCH AND DEVELOPMENT DALAM PENDIDIKAN IPA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

Research and Development

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

RESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

PENELITIAN PENGEMBANGAN & EVALUASI FORMATIF

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengertian Penelitian Pengembangan Research and Development (R&D)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.

RESEARCH & DEVELOPMENT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan

BAB III. METODOLOGI. PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mengembangkan CD

Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and

PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

process used to develop and validate educational production". Dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan research and

METODE PENELITIAN. Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan model pembelajaran untuk

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. mengembangkan produk pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini uraian difokuskan pada: Metode Penelitian, Lokasi dan

PENELITIAN PENGEMBANGAN DALAM PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan proses untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SMP pada

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kerangka pikir penelitian yang telah dirumuskan, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENGEMBANGAN. Bab metode pengembangan ini, akan diuraikan beberapa subbab, yang meliputi

Research dan Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini adalah penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk menelusuri pengembangan model

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. dini bagi keluarga. Berdasarkan permasalahan yang diteliti maka peneliti

III. METODE PENELITIAN. intruksional pembelajaran menurut Sugiyono (2011: 298), yang memuat langkahlangkah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan model

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian yaitu research and development

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MEMAHAMI IMPLEMENTASI EDUCATIONAL RESEARCH AND DEVELOPMENT MAKALAH. Oleh: I Gede Rasagama

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Penelitian dan Pengembangan R&D

Content Definisi R & D Konsep Dasar R & D Tujuan R & D Karakteristik R & D R & D dalam penelitian Metode R & D Langkah-Langkah Penelitian R & D Contoh Penelitian R & D Sistematika Laporan Penelitian R & D Kekurangan dan kelebihan R & D Peran R & D dalam Penelitian

DEFINISI R&D Dalam Sugiyono (2011) penelitian pengembangan disebutkan sebagai penelitian dan pengembangan (Research and Development). Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Daring, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analsisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau ingin menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum, sedangkan pengembangan adalah proses atau cara yang dilakukan untuk mengembangkan sesuatu menjadi baik atau sempurna.

Kalau arti penelitian dan pengembangan dijadikan satu yaitu penelitian pengembangan, maka dapat diartikan bahwa kegiatan pengumpulan, pengolahan, analsisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang disertai dengan kegiatan mengembangkan suatu produk untuk memecahkan suatu persoalan yang dihadapi.

Menurut Gay (1990) Penelitian Pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan untuk menguji teori. Sedangkan Borg and Gall (1983:772) mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai berikut: Penelitian Pendidikan dan pengembangan (R & D) adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Langkah-langkah dari proses ini biasanya disebut sebagai siklus R & D, yang terdiri dari mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan ini, bidang pengujian dalam pengaturan di mana ia akan digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam program yang lebih ketat dari R & D, siklus ini diulang sampai bidang-data uji menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi tujuan perilaku didefinisikan.

KONSEP DASAR R&D R & D Reseach Development needs assessment Product

TUJUAN R&D 1.Menjembatani kesenjangan antara sesuatu yang terjadi dalam penelitian pendidikan dengan praktik pendidikan. 2. Menghasilkan produk penelitian yang dapat digunakan untuk mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran secara efektif. Menurut Akker (1999) tujuan penelitian pengembangan dibedakan berdasarkan pengembangan pada bagian kurikulum, teknologi dan media, pelajaran dan instuksi, dan pendidikan guru didaktis

KARAKTERISTIK R&D Borg and Gall, 1983 menjelaskan 4 ciri utama R&D, yaitu: 1. Studying research findings (penelitian awal untuk mendukung produk yg akan dibuat) 2. Developing the product (mengembangkan produk berdasarkan hasil penelitian) 3. Field testing (uji lapangan produk) 4. Revising (merevisi kekurangan2 yg ditemukan setelah uji lapangan)

R&D Dalam Penelitian

metode R&D sebagai penghubung Basic Research Research &Development Applied Research Penemuan Ilmu baru Penemuan, pengembangan, dan pengujian produk Menerapkan ilmu/produk

Metode dalam r&d Deskriptif Evaluatif Eksperiment

Deskriptif Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya (Best, 1982:119).

Langkah dalam Melaksanakan Penelitian Deskriptif. 1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode deskriptif. 2. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas. 3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian. 4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan. 5. Menentukan kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian. 6. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan instrumen pengumpul data, dan menganalisis data. 7. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistika yang relevan. 8. laporan penelitian.

Evaluatif Digunakan untuk mengevaluasi proses uji coba pengembangan suatu produk. Produk yang dikembangkan melalui serangkaian ujicoba, dan Setiap kegiatan ujicoba diadakan evaluasi, baik hasil maupun proses. Berdasarkan temuan ujicoba diadakan penyempurnaan.

Eksperimen Digunakan untuk menguji keampuhan produk yang dihasilkan. Pada ujicoba pengukuran baru dalam kerangka pengembangan produk. Pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok control dilakukan secara random. Perbandingan hasil2 kelompok eksperimen menunjukkan tingkat keampuhan dari produk yang dikembangkan.

LANGKAH- LANGKAH PENELITIAN R&D Langkah-langkah Penelitian menurut para ahli, diantaranya: Borg and Gall Sugiono Kemp Dick & Carey ADDIE PPSI 4 D

Langkah-Langkah R&D Borg and Gall 10 langkah menurut Borg and Gall : Research and informing collecting Planning Develop prelminary form of product Preliminary field testing Main product revision Main field testing Operational product revision Operational field testing Final product revision Dissemination and implementation

Gambar langkah-langkah R&D Borg and Gall Research and information collecting Planning Develop preliminary form of product Preliminary fields testing Operational field testing Operational product revision Main field testing Main product revision Final product revision Dissemination and Implementation

Research and Informing Collecting (Penelitian dan Pengumpulan Data) Langkah yang dilakukan meliputi: Analisis Kebutuhan Studi Pustaka atau Literatur Penelitian skala kecil (Studi Lapangan) Pada studi literatur dikaji ruang lingkup suatu produk, keluasaan penggunaan, kondisi pendukung, langkah yang tepat dalam mengembangkan produk, dan gambaran hasil penelitian terdahulu sebagai bahan perbandingan untuk mengembangkan.

Planning (Perencanaan) Perencanaan penelitian R&D meliputi: Merumuskan tujuan penelitian Merumuskan subjek dan lokasi uji coba, biaya, tenaga, waktu, dan sarana pendukung lain Merumuskan kualifikasi peneliti dan bentuk-bentuk partisipasinya dalam penelitian Merumuskan: penentuan produk, penyusunan produk awal, uji coba produk awal di lapangan, penyempurnaan draft, uji coba draft yang sudah disempurnakan, pengujian produk akhir sampai dengan distribusi dan deseminasi produk yang dihasilkan

Develop Preliminary Form of Product (Pengembangan Produk Awal) Pengembangan produk awal merupakan draft kasar dari produk yang akan dibuat. Draft produk dibuat selengkap dan sesempurna mungkin

Preliminary field testing (Ujicoba Awal) Draft atau produk awal dikembangkan oleh peneliti bekerjasama atau meminta bantuan para ahli dan atau praktisi yang sesuai dengan bidang keahliannya. Ujicoba di atas meja (desk try out/desk evaluation)

Main Product Revision (Revisi Produk) Ujicoba atau evaluasi oleh ahli bersifat perkiraan (judgment), berdasarkan analisis dan pertimbangan logika dari para peneliti dan ahli.

Main field test (Ujicoba Akhir) Uji Coba Awal (uji coba di atas meja) Revisi, lanjut Uji Coba Akhir (uji coba lapangan) Ujicoba lapangan produk awal disarankan dilakukan pada 1 sampai 3 sekolah dengan jumlah responden antara 10 sampai 30 orang Selama pelaksanaan ujicoba di lapangan, peneliti mengadakan pengamatan secara intensif dan mencatat hal-hal yang penting dilakukan oleh responden yang akan dijadikan bahan untuk penyempurnaan produk awal tersebut.

Operational product revision (Revisi Produk Operational) Penyempurnaan produk dari hasil uji lapangan ini akan digunakan untuk menyempurnakan produk awal yang dikembangkan.

Operational Field Testing (Uji Kelayakan) Meskipun sudah diperoleh produk yang lebih sempurna, tetapi uji coba dan penyempurnaan produk masih perlu dilakukan sekali lagi. Hal ini dilakukan agar produk yang dikembangkan memenuhi standar tertentu. Uji coba dan penyempurnaan produk awal difokuskan kepada pengembangan dan penyempurnaan materi produk, belum memperhatikan kelayakan dalam konteks populasi. Pada tahap ini, uji coba dan penyempurnaan dilakukan dalam jumlah sampel yang lebih besar. Borg dan Gall (1989), menyarankan digunakan sampel 5 s.d. 15 sekolah, dengan sampel subjek antara 30 sampai 100 orang.

Final Product Revision (Pengujian Produk Akhir) Pengujian produk akhir untuk menguji apakah suatu produk pendidikan layak dan memiliki keunggulan dalam tataran praktek. Produk diasumsikan sudah sempurna. Pengujian produk akhir, dapat dilakukan pada sekolah yang sama dengan tahap ujicoba kedua atau berbeda dengan jumlah sampel yang sama. Dalam pengujian produk akhir, sebaiknya digunakan kelompok kontrol, dalam bentuk desain eksperimen.

Dissemination and Implementation (Desiminasi dan Implementasi) Produk yang dikembangkan diproduksi secara masal. Proses ini berhadapan dengan berbagai masalah kebijakan, legalitas, pendanaan, dll

Langkah-Langkah R&D Sugiono 10 langkah menurut Sugiyono: Potensi dan masalah Pengumpulan data Desain produk Validasi desain Revisi desain Ujicoba produk Revisi produk Ujicoba pemakaian Revisi produk Produksi massal

Gambar langkah-langkah R&D Sugiyono Potensi dan masalah Research and information collecting Research and information collecting Research and information collecting Research and information collecting Research and information collecting Research and information collecting Research and information collecting Research and information collecting Research and information collecting

Potensi dan Masalah Potensi: segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah: penyimpangan antara yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi. Penelitian berawal dari adanya potensi atau masalah

Mengumpulkan Informasi Informasi dikumpulkan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah. Metode yang akan digunakan untuk penelitian tergantung pada permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai.

Desain Produk Produk dirancang berdasarkan pada penilaian terhadap sistem yang lama, sehingga dapat ditemukan kelemahankelemahan terhadap sistem tersebut. Hasil akhir dari kegiatan berupa produk baru yang lengkap dengan spesifikasinya. Desain masih hipotetik karena efektivitasnya belum terbukti.

Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk secara rasional akan lebih efektif dari yang lama. Validasi produk dilakukan dengan menghadirkan beberapa pakar yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang, sehingga diketahui kelemahan dan kekuatannya.

Perbaikan Desain Kelemahan dari hasil tahap validasi desain dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain.

Uji Coba Produk Uji coba produk dapat dilakukan melalui eksperimen, yaitu membandingkan efektivitas dan efisiensi keadaan sebelum dan sesudah memakai sistem baru atau dengan membandingkan dengan kelompok yang tetap menggunakan sistem lama. Eksperimen dilakukan dengan 2 cara: 1. Before-after desain 2. Pretest-Postest control group desain

Revisi Produk Pengujian produk pada sampel yang terbatas menunjukkan bahwa kinerja tindakan baru tersebut lebih baik dari tindakan lama. Maka produk dapat diberlakukan secara luas. Namun apabila terdapat kekurangan, maka perlu revisi dan diujicobakan lagi.

Uji Coba Pemakaian Setelah pengujian produk berhasil, produk diterapkan dalam kondisi nyata untuk lingkup yang luas. Dalam operasinya tetap dinilai kekurangan atau hambatan yang muncul guna untuk perbaikan lebih lanjut.

Revisi Produk Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian di kondisi nyata ditemukan kekurangan dan kelemahan sehingga diperlukan revisi demi kesempurnaan produk.

Pembuatan Produk Masal Pembuatan produk secara masal dilakukan apabila produk yang telah diuji coba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.

Langkah-Langkah R&D Kemp 10 langkah menurut Kemp: Identifikasi Masalah Pembelajaran Analisis Siswa Analisis Tugas Merumuskan Indikator Penyusunan Instrumen Evaluasi Strategi Pembelajaran Pemilihan Media atau Sumber Belajar Merinci Pelayanan Penunjang Menyiapkan Evaluasi Hasil Belajar dari Hasil Program Revisi Perangkat Pembelajaran

Langkah-Langkah R&D Dick and Carrey 10 langkah menurut Dick and Carey: Identifikasi Tujuan Analisis Instruksional Analisis Siswa dan Lingkungan Merumuskan Tujuan Performansi Pengembangan Tes Acuan Patokan Pengembangan Siasat Instruksional Pengembangan atau Memilih Material Instruksional Merancang dan Melaksanakan Penilaian Formatif Revisi Instruksional Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Sumatif

Langkah-Langkah R&D ADDIE Model ADDIE menggunakan 5 tahap pengembangan: Analysis (Analisa) Design (Disain/Perancang) Development (Pengembangan) Implementation (Implementasi) Evaluation (Evaluasi/Umpan Balik)

Langkah-Langkah R&D PPSI Model Pengembangan PPSI mengikuti pola dan siklus pengembangan yang mencakup: Perumusan Tujuan Pengembangan Alat Evaluasi Kegiatan Belajar Pengembangan Program Kegiatan Pelaksanaan Pengembangan

Langkah-Langkah R&D 4D 4 langkah menurut metode 4D: Pendefinisian (Define) Perencanaan (Design) Pengembangan (Develop) Penyebaran (Disseminate)

CONTOH PENELITIAN R & D 1. Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Untuk Pencapaian Kompetensi Dasar Menganalisis Cara Perpindahan Kalor 2. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Tematik Untuk Siswa Sekolah Dasar 3. Pengembangan pola pembelajaran teknologi bagi anak-anak cacat 4. Pengembangan model pembelajaran program produktif sekolah menengah kejuruan 5. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Interaktif untuk Konsep Pembelajaran Kinematika di Sekolah Menegah Atas. 6. Pengembangan Modul Cetak Berbasis Kompetensi Pada Konsep Kinematika di Kelas XI SMA/MA. 7. Pengembangan E-Learning Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang kreatif untuk kelas XI Semester Ganjil 8. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Berbasis Iman dan Taqwa 9. Pengembangan modul Limit dan turunan Fungsi Berbasis RME dan TIK di SMAN 2 Sungai Tarab 10. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Mendorong Perilaku Pro Sosial Siswa di SDIT Alam Yogyakarta

Sistematika Laporan Penelitian R & D HALAMAN JUDUL ABSTRAK PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat BAB II. LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis

BAB III. PROSEDUR PENELITIAN A. Langkahlangkah Penelitian 1. Populasi Sampel Sumber Data 1. Model Rancangan Eksperimen untuk Menguji Produk Rancangan 6. Validasi Desain B. Metode Penelitian Tahap I 2. Teknik Pengumpulan Data 5. Teknik Analisis Data B. Metode Penelitian Tahap II 2. Populasi dan sampel 5. Perencanaan Desain Produk 3. Instrumen Penelitian 4. Instrumen Penelitian 3. Teknik Pengumpulan Data 4. Analisis Data

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Desain Awal Produk (Gambar dan Penjelasan) B. Hasil Pengujian I C. Revisi Produk (gambar setelah direvisi dan penjelasan) D. Hasil Pengujian Tahap II E. Revisi Produk (gambar setelah direvisi dan penjelasan) F. Pengujian Tahap III (bila perlu) G. Penyempurnaan Produk (gambar terakhir dan penjelasan) H. Pembahasan Produk

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN PENGGUNAANNYA A. Kesimpulan B. Saran Penggunaan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN INSTRUMEN LAMPIRAN DATA LAMPIRAN PRODUK YANG DIHASILKAN BUKU PENJELASAN

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN R&D Kelebihan R&D Pendekatan R & D mampu menghasilkan suatu produk / model yang memiliki nilai validasi tinggi, karena produk tersebut dihasilkan melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi oleh ahli. Pendekatan R & D akan selalu mendorong proses inovasi produk/ model yang tiada henti / memiliki nilai suistanibility yang cukup baik sehingga diharapkan akan ditemukan produk-produk / model-model yang selalu actual sesuai dengan tuntutan kekinian Pendekatan R & D merupakan penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dengan penelitian yang bersifat praktis Metode penelitian yang ada dalam R & D cukup komprehensif, mulai dari metode deskriptif, evaluatif, dan eksperimen.

Kelemahan R&D Pada prinsipnya pendekatan R & D memerlukan waktu yang relatif panjang; karena prosedur yang harus ditempuhpun relatif kompleks. Pendekatan R & D dapat dikatakan sebagai penelitian here and now, Penelitian R & D tidak mampu digeneralisasikan secara utuh, karena pada dasarnya penelitian R & D pemodelannya pada sampel bukan pada populasi.

Kelebihan Metode Penelitian R & D Pendekatan R & D mampu menghasilkan suatu produk / model yang memiliki nilai validasi tinggi, karena produk tersebut dihasilkan melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi oleh ahli. Pendekatan R & D akan selalu mendorong proses inovasi produk/ model yang tiada henti / memiliki nilai suistanibility yang cukup baik sehingga diharapkan akan ditemukan produk-produk / model-model yang selalu actual sesuai dengan tuntutan kekinian Pendekatan R & D merupakan penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dengan penelitian yang bersifat praktis Metode penelitian yang ada dalam R & D cukup komprehensif, mulai dari metode deskriptif, evaluatif,

Kekurangan Metode Penelitian R & D Pada prinsipnya pendekatan R & D memerlukan waktu yang relatif panjang; karena prosedur yang harus ditempuhpun relatif kompleks. Pendekatan R & D dapat dikatakan sebagai penelitian here and now, Penelitian R & D tidak mampu digeneralisasikan secara utuh, karena pada dasarnya penelitian R & D pemodelannya pada sampel bukan pada populasi.

Research & Development? Development Research? Apa bedanya?

Perbedaan... R & D fungsi Untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut, atau menguji suatu teori Development Research Untuk mengembangkan produk (inovasi), namun tidak untuk menguji teori

R & D Ciri-ciri 1. Melakukan penelitian awal untuk mencari temuantemuan penelitian terkait dengan produk yang akan dikembangkan 2. mengembangkan produk berdasarkan temuan tersebut 3. dilakukannya uji lapangan dalam situasi senyatanya dimana produk tersebut nantinya digunakan 4. melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahankelemahan yang dilakukan dalam tahap-tahap uji lapangan Perbedaan... Development Research 1. masalah yang ingin dipecahkan adalah masalah nyata yang berkaitan dengan upaya inovatif atau penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai pertanggungjawaban profesional dan komitmennya terhadap pemerolehan kualitas pembelajaran 2. pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media belajar yang menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa 3. proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji ahli, dan uji coba lapangan secara terbatas perlu dilakukan sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran

R & D Langkah-langkah penelitian 1. Penelitian dan pengumpulan bahan 2. Perencanaan 3. Pengembangan produk awal 4. Uji coba produk awal/terbatas 5. Penyempurnaan produk awal 6. Uji coba lapangan 7. Penyempurnaan produk uji lapangan 8. Uji coba produk akhir 9. Penyempurnaan produk akhir 10. Deseminasi dan implementasi Perbedaan... Development Research 1. Preliminary (persiapan) 2. Formative Evaluation a. Self evaluation: -analisis bahan -desain perangkat b. Prototyping: -penilaian & evaluasi oleh pakar -uji coba tester -uji coba terbatas c. Uji coba lapangan

Perbedaan... Sistematika laporan Laporan penelitian pengembangan hampir sama dengan sistematika laporan pada R & D. Hanya saja dalam penelitian pengembangan tidak ada hipotesis