Closure mengamati bagian-bagian tetapi memandangnya sebagai keseluruhan Panel petunjuk waktu atau ruang terpisah

dokumen-dokumen yang mirip
DAHNIAR RAHMI FIRDAUSI

LITERATUR ILUSTRASI DESAIN KARAKTER

satu alasannya adalah sebagai industri, Indonesia sudah kalah waktu. Industri game di Indonesia belum ada 15 tahun dibanding negara lain. Tentunya sei

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

DAHNIAR RAHMI FIRDAUSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ludruk sebagai ikon kesenian kota Surabaya sudah tidak memiliki daya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

Penelusuran Masalah Analisa Objek desain

PERANCANGAN NOVEL GRAFIS KEMBANG JEPUN RESHA PURNAMA SARI

PERANCANGAN NOVEL GRAFIS ADAPTASI NOVEL AROK DEDES KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. Representasi ikonis adalah sebuah penggunaan gambar-gambar piktorial untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu gejala positif yang seharusnya dilakukan oleh para sastrawan,

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

Perancangan Komik Poconggg Juga Pocong. Merisca Christanti

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PERANCANGAN BIOGRAFI VISUAL RAMINTEN. Anisa Bella

BAB II DATA DAN ANALISA

Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi. Gilbert Jansen

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara Naskah Drama Ken Arok Karya Saini KM dengan Novel Arok Dedes Karya

BAB V. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Modul ke: 15Fakultas. 15Ilmu. Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

BAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENCIPTAAN KARYA SENI ANIMASI KOMIK PERMAINAN TRADISIONAL GEBUG ENDE

BAB V PENUTUP. menarik yaitu unggah-ungguh. Yang ternyata unggah-ungguh mencerminkan nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. mudah bagi masyarakat modern sekarang untuk menyisihkan waktu mereka, hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, berbicara,

Contoh : komik bertema surga dan neraka komik kisah para Nabi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkannya sering kali berhasil memukau banyak orang, baik dari negara

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada usia dini tumbuh dengan cepat, sehingga mereka sering melewatkan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari beragam bentuk dan kisah-kisah pahlawan super yang sudah menjadi

BAB 4 KONSEP DESAIN. Teori yang saya pakai adalah dari buku karya Scott McCloud, antara lain:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

JURNAL PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK BERBASIS CERITA RAKYAT TIMUN MAS

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

Perancangan Novel Grafis Adaptasi Dari Novel Kembang Jepun Karya Remy Sylado

BAB IV KONSEP DESAIN

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEJARAH MUSIK KERONCONG. Antonius Natali P

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Gambar 8: Desain karakter dalam komik Al Amin novel grafis manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan hasil pekerjaan seni kreasi manusia. Sastra dan manusia erat

Anidyari Kusumastuti M F Multimedia Interaktif Pembelajaran. Bahasa Jawa. KELAS 5 SD Materi Unggah Ungguh Basa & Aksara jawa

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Tugas Akhir ~~ PERANCANGAN BUKU VISUAL DEWA RUCI ~~ Mahasiswa / RijalMuttaqin pembimbing / RahmatsyamLakoro,S.Sn,MT.

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

REVIEW BAB I II III. Definisi Novel : Definisi Grafis : Novel Grafis :

BAB I PENDAHULUAN. dari Banten tentang asal usul suatu daerah Pandeglang. telah menjadi hal yang dominan dalam sebuah buku Livre De Peintre (Triyadi,

BAB I PENDAHULUAN. makanan tidak hanya sekadar untuk mengenyangkan perut, kini orang. Globalisasi merupakan proses berkembangnya era baru dalam hal

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA PGRI 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

Perancangan Website PERBAKINSurabaya. Bayu Isma R. S

SILABUS MATAKULIAH FM-UDINUS-BM-08-04/R0. Silabus Visual Storytelling Hal: 1 dari 5. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I. dalam dialog komik membuat pembaca secara langsung mampu. mengintepretasikan gambaran perasaan yang sedang di alami tokoh.

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rizka Fauziah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun

Bab I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana

BAB III DATA DAN TEORY

BAB I PENDAHULUAN. cerita rakyat buatan Indonesia, masyarakat juga dibanjiri oleh cerita-cerita dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

KAJIAN STRUKTURAL DALAM SERAT PARARATON: KEN ANGROK

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI ANAK ASAL USUL KOTA DUMAI DAN PUTRI TUJUH

BAB I PENDAHULUAN. Manusia hidup disertai dengan beragam masalah di dalamnya. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tema yang kompleks, suasana cerita yang beragam, dan setting cerita yang

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

PERANCANGAN KOMIK FIKSI BERTEMA BULUTANGKIS DENGAN KARAKTER DAN SETTING INDONESIA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

Transkripsi:

Closure mengamati bagian-bagian tetapi memandangnya sebagai keseluruhan Panel petunjuk waktu atau ruang terpisah Garis Emosi yang dapat digambarkan Scott McCloud, Understanding Comics

The Rule of Third Komposisi Sirkular

Komposisi Piramid Komposisi L

Komposisi Radii

Untuk dapat menyampaikan suatu pesan tertentu pada pembaca, perlu adanya suatu pemahaman yang baik terhadap teori warna dan palet warna apa yang akan digunakan untuk menyampaikan suasana tertentu Eissman, Leatrice. Pantone Color : Messages and Meanings. 2006.

Palet provokatif Tempting Appealing Emotion

Palet Spiritual Mistical Deep Ease

Palet Clasic Neutral Calm Real

KONSEP DESAIN

Novel Arok Dedes merupakan salah satu karya sastra yang perlu dilestarikan keberadaannya. Usaha untuk melestarikan tersebut mendapatkan prospek positif melalui media novel grafis.

Pergeseran target pasar sebuah novel memerlukan sebuah pengemasan baru yang kreatif Perkembangan komik di Indonesia bergerak kearah positif Novel Grafis yang berkesan hingga layak untuk menjadi koleksi

Novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer memiliki potensi yang besar untuk dijadikan Novel Grafis, namun hingga saat ini belum dapat dijumpai di pasaran.

DEMOGRAFIS Remaja tingkat lanjut, Dewasa Awal ( Usia 17-24 tahun ) Pendidikan SMA/Kuliah Tinggal di Perkotaan ( Surabaya ) Laki-laki dan Perempuan SES orang tua minimal AB Pengeluaran : Rp. 500.000,- s/d Rp. 2.000.000,- PSIKOGRAFIS Imajinatif Sangat mengikuti perkembangan teknologi Rasa keingintahuan tinggi Tertarik dengan lawan jenis Tertarik akan hal-hal baru Menyukai hal-hal yang praktis Membutuhkan hiburan diwaktu senggang Penikmat film, komik, tv, musik, game, dll

Novel grafis yang kreatif adaptasi novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer dengan aspek sebagai berikut: Memiliki teks layaknya novel biasanya, dan ada perubahan gaya bahasa yang disesuaikan dengan penggunaan bahasa Indonesia saat ini Memiliki ilustrasi sebagai penunjang layout buku dan penekanan adegan yang dapat merangsang daya imajinasi pembaca Adanya komik strips pada adegan tertentu untuk memberi kesan sinematik Delivery: menggunakan media buku yang dapat dibeli siapa saja

Novel grafis adaptasi novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer ini memposisikan diri sebagai media kreatif yang mampu melestarikan karya sastra Indonesia bagi generasi muda saat ini, khususnya remaja.

Konsumen membutuhkan penceritaan novel Arok Dedes dalam bentuk visual yang baru, menghibur, serta mudah dicerna.

Menghadirkan salah satu karya sastra klasik Indonesia, novel Arok Dedes dalam bentuk visual dengan penyesuaian pasar remaja saat ini. Menggunakan gaya bercerita yang baru dengan menyesuaian bahasa. Penyajian novel grafis ini mengandalkan komposisi layout antara text dan ilustrasi.

Makna Denotatif Vibrantly merupakan bentuk kata sifat dari kata dasar vibrant yang berarti kaya oleh warna kuat dan penuh energi Majestic bermakna agung yang diambil dari sifat dan pesan cerita dari novel asli VIBRANTLY MAJESTIC

Makna Konotatif Vibrantly Majestic merupakan bentuk dari buku ini. Memiliki layout dengan warna yang disesuaikan dengan situasi cerita, ilustrasi dengan warna dan aksen kuat untuk memberikan unsur dramatis dengan tanpa mengurangi makna pesan dari cerita asli novel Arok Dedes VIBRANTLY MAJESTIC

Adaptasi Langsung Alur cerita maju Introduksi Konflik Klimaks Anti Klimaks Penyelesaian

Karakter Utama : Tunggul Ametung, Arok dan Dedes Menggunakan karakter ingredient Referensi karakter sejenis Eksplorasi karakter

Gaya gambar apa yang kreatif dan sesuai untuk Novel Grafis Arok Dedes 77 11 12 Cartoon American Manga

Terjadi di daerah Jawa, Singasari Malang Bersetting kuno dengan sentuhan modern Penggunaan mesin uap pada beberapa peralatan (senjata, kendaraan)

Menurut anda penyajian visual yang paling kreatif untuk novel grafis Arok Dedes 56 44 0 kuno kuno + modern modern

Palet warna Provokatif Palet warna Spiritual Palet warna Clasic

Layout ilustrasi yang paling kreatif untuk novel grafis Arok Dedes 54 36 10 ilustrasi panel text+illust

Untuk teks novel : Palatino Linotype Untuk teks komik strips : Century Gothic Untuk efek suara : Deathrattle