TAHAPAN DALAM RISET PASAR

dokumen-dokumen yang mirip
MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

Proses Definisi Masalah dan Desain Riset

Desain Riset DOSEN : DIANA MA RIFAH

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

JENIS-JENIS RISET PEMASARAN

MASALAH RISET Desain Riset Bisnis

PERTEMUAN 9 PENENTUAN DESAIN RISET

RISET PEMASARAN. By Zainal Abidin. Agribisnis Perikanan, FPIK UB 2018

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan selanjutnya

STUDI PELAKSANAAN KREDIT PERBAIKAN RUMAH SWADAYA MIKRO SYARIAH BERSUBSIDI DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR

Elemen Penting Riset Pemasaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA GIANT SUPERMARKET CABANG CIMANGGIS DEPOK. Disusun Oleh : Heru Purnomo, SE, MM.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

WAWASAN TRIDHARMA No. 7 Tahun XIX Februari 2007, Majalah Ilmiah Kopertis Wilayah IV

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi

BAB III Riset Pemasaran

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat eksploratori dan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. Retail Store di Yogyakarta pada saat ini mengalami perkembangan, dalam hal ini

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 4.1 STP pada persepi Diamond dan Pelanggan Diamond

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisa atribut..., Ferdy Fahdrian Suyaka, FE UI, 2010.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB III SOLUSI BISNIS

PERAN DEVELOPER DALAM PENYEDIAAN RUMAH SEDERHANA DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR. Oleh: IKE ISNAWATI L2D

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai dengan pendekatan

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service terhadap Citra Perusahaan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

I. PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan moderen merupakan tempat berkumpulnya. pedagang yang menawarkan produknya kepada konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan

PENAJAMAN RENCANA PROGRAM TA Ditjen. Pembiayaan Perumahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUMAHAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

Ringkasan Eksekutif Analisis Efektivitas Kebijakan Subsidi Pupuk dan Benih: Studi Kasus Tanaman Padi dan Jagung 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independent variabel atau variabel tidak bebas untuk word of mouth (Y)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN

Bab 1 PENDAHULUAN. Persaingan yang terjadi dalam dunia perekonomian di Indonesia saat ini menjadi

MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2010 DI KABUPATEN/KOTA K.5.1. Kegiatan Deputi Bidang Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. dari sebuah perusahaan. Pemasaran juga berperan dalam menentukan pertumbuhan

Ryandhi Widjaya ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB 1 PENDAHULUAN. ragam yang sesuai dengan kebutuhan manusia yang beragam, namun perusahaan juga

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

ABSTRAK. retail marketing mix, loyalitas konsumen, harga, tata letak, dan personalia

Transkripsi:

TAHAPAN DALAM RISET PASAR

TAHAPAN ( STEP ) DALAM RISET PASAR Menetapkan / merumuskan permasalahan dan tujuan riset Merumuskan masalah dan tujuan dalam proses riset pasar. riset seringkali merupakan langkah yang paling sulit Tujuan riset dapat bersifat : EKSPLORATORI : mengumpulkan informasi awal yang akan membantu untuk dapat menetapkan masalah dan mengajukan hipotesisi dengan lebih baik DESKRIPTIF : memerikan hal hal seperti potensi pasar akan suatu produk, atau profil demografis dan sikap para konsumen yang membeli produk CAUSAL : menguji hipotesis tentang hubungan sebab dan akibat. Menyusun Perencanaan Riset Dan Pengumpulan Data Dalam mendisain suatu rencana riset, akan sangat berkaitan dengan keputusankeputusan mengenai sumber data, pendekatan dalam riset, perangkat yang dibutuhkan dalam riset, tehnik samplingnya Sumber data : Data Primer & Data Sekunder Pendekatan / approach yang sering digunakan dalam rangka mengadakan riset antara lain : Observasi, Survey, Experiment Perangkat yang sering digunakan dalam riset adalah penggunaan questionaire ( daftar pertanyaan ) meliputi apakah berbentuk Closed End Questionaire ataupun Open End Questionaire Rencana sampling meliputi : Unit Sampling ( siapakah yang akan diteliti ), Ukuran Sampel ( berapa banyak orang yang akan disurvai ), Prosedur Sampling ( bagaimana seharusnya responden dipilih ) Metode Kontak dapat dilakukan melalui : Surat, Telepon, atau Perorangan langsung Implementasi, Tabulating Data dan Analisis Data Penyusunan Laporan Hasil Riset

KLASIFIKASI RISET RISET UNTUK IDENTIFIKASI MASALAH Riset yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Masalah ini tidak harus ada saat ini, tetapi kemungkinan besar akan muncul di masa yang akan datang Contoh : Riset Potensi Pasar Riset Pangsa Pasar Riset kesan Riset Karakteristik Pasar Riset mengenai penjualan Riset trend bisnis Riset peramalan RISET UNTUK PEMECAHAN MASALAH Riset yang diadakan untuk menolong memecahkan masalah yang lebih spesifik idalam pemasaran Contoh : Riset segmentasi Riset mengenai produk ( Pengujian kemasan, posisi merk dan pengujian posisi ) Riset mengenai harga ( Pentingnya harga dalam pemilihan merk, Kebijakan mengenai harga, Respon yang diakibatkan oleh perubahan harga ) Riset mengenai promosi ( Anggaran promo yang optimal, Bauran promosi yang optimal, Keputusan mengenai media, Evaluasi efektivitas iklan ) Riset mengenai distribusi ( Menentukan tipe distribusi, Loksi retail dan outlet grosir, Perilaku saluran distribusi )

FORMULASI DESAIN RISET Dalam desain riset termuat secara rinci kegiatankegiatan : Analisis data sekunder Penelitian kualitatif Metode pengumpulan data kuantitatif ( survey, observasi, dan eksperimen ) Definisi informasi yang dibutuhkan Cara pengukuran ( skala ) Desain kuesioner Proses pengambilan sampel dan sampel size Rencana analisa data

DESAIN RISET Desain riset adalah kerangka atau framework untuk mengadakan penelitian (misalnya : marketing reserch project). Didalamnya tercakup penjelasan secara terperinci mengenai Tipe Desain Riset yang memuat prosedur yang sangat dibutuhkan dalam upaya memperoleh informasi mengolahnya dalam rangka memecahkan masalah. DESAIN RISET RISET EKSPLORASI RISET KONKLUSIF RISET DESKRIPTIF RISET KAUSAL DESAIN CROSS SECTIONAL DESAIN LONGITUDINAL SINGLE CROSS SECTIONAL MULTIPLE CROSS SECTIONAL

RISET EKSPLORASI Tujuan untuk menjawab WHAT, sehingga dapat memberikan pemahaman dan pengertian secara mendalam terhadap suatu obyek. Karakteristik : inf yang diperlukan fleksibel, tidak terstruktur, sampel tidak perlu banyak, analisis data primer lebih bersifat kualitatif Hasil/Output : sangat tentatif, pada umumnya dilanjutkan dengan penelitian konklusif Riset jenis ini berguna bagi para peneliti yang tidak banyak mengetahui atau sedikit sekali informasi mengenai suatu masalah. Tujuannya : Menyusun atau memformulasikan suatu masalah secara lebih tepat Menentukan alternatif tindakan yang akan dilakukan Mengembangkan hipotesisi Menentukan variabel-veriabel penelitian dan pengujian lebih lanjut Memperoleh gambaran yang jelas mengenai suatu masalah Menentukan prioritas untuk penelitian lebih lanjut DESAIN RISET RISET KONKLUSIF Riset yang didesain untuk menolong pengambil keputusan dalam menentukan, mengevaluasi, dan memilih alternatif terbaik dalam memecahkan suatu masalah. Tujuan : Menguji secara spesifik hipotesis dan hubungan berbagai variabel Karakteristik : Informasi yang dipergunakan harus jelas diidentifikasi, proses penelitiannya sangat formal dan terstruktur, sampel harus mewakili dan besar, analisis data bersifat kuantitatif. Hasil/Output : dapat memutuskan dan dapat dipergunakan sebagai masukan dalam pengambilan keputusan Jenis riset konklusif dikelompokkan dalam : Riset Deskriptif Riset Kausal

RISET DESKRIPTIF Tujuan : Menjelaskan karakteristik pasar Karakteristik : ditandai dengan hipotesis spesifik, memiliki desain penelitian secara terstruktur Metode : menggunakan data sekunder, data primer ( survey ) observasi Riset deskriptif ini berkaitan dengan pertanyaan 6 W ( Who, What, When, Where, Why, Way ) Contoh : Mengetahui karakteristik variabel - variabel yang berkaitan, seperti konsumen, armada penjualan, organisasi, atau wilayah pasar. Mengestimasi berapa besar jumlah kelompok berpenghasilan menengah keatas yang suka berbelanja di suatu departement store tertentu Mengetahui persepsi konsumen terhadap suatu produk tertentu Mengetahui berapa besar pengaruh suatu variabel. Misal, seberapa besar pengaruh daya tarik departement store terhadap kebiasaan makan di tempat tersebut Mengetahui prediksi spesifik. Misal, berapa besar volume penjualan pakaian pria ( Arrow ) di suatu wilayah DESAIN RISET Desain Cross Sectional Kegiatan riset yang dilakukan pada satu saat tertentu Single Cross Sectional Design Kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dari satu responden untuk satu saat ( waktu ) Tujuan : untuk mengetahui efektivitas kupon berhadiah sebagai alat promosi dalam meningkatkan penjualan produk ( misalnya ) Multiple Cross Sectional Design Kegiatan pengumpulan data yang dilakukan untuk waktu - waktu yang berbeda, dengan sample yang berbeda Tujuan : Untuk mengetahui perilaku kecenderungan makan mie instant selama 5 tahun terakhir ( misalnya ) Desain Longitudinal Tipe desain riset yang melibatkan jumlah sample yang tetap yang diukur secara terus menerus, sehingga didapatkan suatu gambaran secara serial yang kontinyu berikut perubahannya Contoh : Bagaimana pandangan rakyat Indonesia terhadap Presiden Soeharto selama masa kepemimpinannya?

DESAIN RISET Perbedaan CSD dan LD Kriteria CSD LD 1. Dapat mengetahui perubahan - + 2. Memerlukan data sangat besar - + 3. Akurasi ( ketelitian ) - + 4. Keterwakilan sampel + - 5. Bias terhadap respon + - RISET KAUSAL Tujuan : Mencari hubungan antara sebab dan akibet Mengetahui variabel yang menjadi penyebab atau variabel pengaruh ( variabel independent ) dan variabel yang menjadi akibat atau variabel terpengaruh ( variabel dependent ) Mengetahui hubungan atau keterkaitan antara variabel-variabel Karakteristik : riset ini khusus menguji variabel independent, menggunakan variabel kontrol

PERANGKAT RISET Questionaire merupakan peralatan yang paling sering digunakan dalam mengumpulkan data primer Dalam mempersiapkan suatu questionaire, para peniliti sebaiknya dengan hatihati memilih jenis pertanyaan, bentuk pertanyaan, penggunaan bahasa dan urutannya. Kesalahan umum yang sering terjadi dalam mendisain questionaire adalah memasukkan pertanyaan yang tidak bisa dijawab, atau tidak akan dijawab, atau tidak perlu dijawab. Bentuk pertanyaan dapat juga mempengaruhi tanggapan responden Dalam pertanyaan tertutup ( Closed End Questionaire ) disediakan beberapa jawaban yang mungkin dan responden hanya memilih diantara beberapa kemungkinan jawaban tersebut. Jenis Pertanyaan Tertutup 1. Dichotomi ( pertanyaan dengan dua pilihan jawaban ) Contoh : Untuk pergi ke kantor, apakah anda menggunakan kendaraan sendiri? A. Ya B. Tidak 2. Pilihan Ganda ( pertanyaan dengan tiga atau lebih pilihan jawaban ) Contoh : Bersama siapa anda berangkat ke Kantor? a. Sendiri b. Pasangan c. Pasangan dan anak d. Teman 3. Skala Likert ( pertanyaan yang menunjukkan tingkat setuju / tidak setuju ) Contoh : Kualitas barang yang dijual di Pasar Swayalan lebih baik daripada di Pasar Tradisional? 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Tidak ada pendapat 4. Setuju 5. Sangat setuju

PERANGKAT RISET 4. Skala Kepentingan ( skala yang menurutkan kepentingan beberapa atribut dari sama sekali tidak penting ke mutlak penting ) Contoh : Pelayanan jasa pendidikan yang diberikan oleh PT bagi saya 1. Mutlak penting 2. Sangat penting 3. Agak penting 4. Tidak sangat penting 5. Sama sekali tidak penting 5. Skala Penilaian ( skala yang memberi nilai beberapa atribut dari buruk ke unggul ) Dengan pilihan jawaban : 1. Unggul 2. Sangat Baik 3. Baik 4. Sedang 5. Buruk Pertanyaan Terbuka ( Open End Questionaire ) akan memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kata-katanya sendiri. Jenis Pertanyaan Terbuka : 1. Tidak tersusun ( Pertanyaan yang dapat dijawab dengan cara yang hampir tidak terbatas ) Contoh : Apa pendapat anda mengenai PTS? 2. Melengkapi cerita 3. Melengkapi gambar 4. Thematic Apperception Test ( TAT ) Ada gambar dan responden diminta menyusun suatu cerita tentang apa yang terjadi dan mungkin terjadi dalam gambar tersebut

CONTOH RISET DENGAN MENGGUNAKAN OPEN END QUESTIONAIRE PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PERUMAHAN SWADAYA MURNI DAN FASILITAS PERBANKAN DI WILAYAH KAB/KOTA PASURUAN DAN PROBOLINGGO Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 215.013.393 jiwa dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,93% mengakibatkan pertambahan kekurangan pemenuhan kebutuhan rumah yang telah mencapai 5,9 juta unit. Jumlah tersebut belum kebutuhan 800.000 unit rumah pertahun yang diakibatkan pertumbuhan penduduk. Selain kuantitas, saat ini juga terdapat 14,5 juta unit rumah yang kualitasnya tidak memenuhi syarat yang tersebar di 47.593 ha kawasan permukiman kumuh di 10.065 lokasi dengan jumlah penduduk +/- 17,2 juta jiwa Kegiatan Strategis Nasional Perumahan & Permukiman Dalam rangka mengatasi permasalahan kebutuhan perumahan yang ada baik dalam rangka mengatasi backlog maupun pertumbuhan kebutuhan tahunan, maka kebijakan nasional pembangunan perumahan dan permukiman diarahkan melalui : Program Pengembangan Sejuta Rumah melalui kegiatan : A. Pengadaan Rumah Sederhana Sehat melalui Paket Bersubsidi B. Pengembangan Perumahan Swadaya C. Peningkatan Kualitas / Perbaikan Perumahan D. Dukungan Prasarana dan Sarana Dasar Lingkungan Perumahan dan Permukiman

PENGGUNAAN OPEN END QUESTIONAIRE Untuk mewujudkan kondisi tersebut, strategi yang akan ditempuh adalah : 1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengadaan dan pemenuhan kebutuhan rumah melalui pemberian program - program stimulan dan bantuan langsung 2. Mengembangkan kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung pemupukan sumber pembiayaan perumahan sehingga mobilisasi pembiayaan perumahan dapat diselenggarakan secara berkelanjutan 3. Membangun sistem dan kelembagaan pembiayaan perumahan nasional yang dapat menghimpun dana murah termasuk, mendorong terwujudnya SMF ( Secondary Mortgage Facility ) 4. Memenuhi kebutuhan rumah layak yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat dengan menitikberatkan pada masyarakat bagi semua lapisan miskin dan berpenghasilan rendah melalui pengembangan rumah Swadaya dan pembangunan perumahan skala besar, pengembangan skim dan mekanisme subsidi, pemberdayaan masyarakat miskin dan bantuan perumahan akibat bencana alam dan kerusuhan nasional Dengan menyadari hal tersebut, Direktorat Jendral Perumahan dan Permukiman akan melaksanakan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pendampingan perumahan swadaya yang dilaksanakan oleh Proyek Pengembangan Perumahan dan Permukiman Propinsi Jawa Timur, sebagai salah satu upaya pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat untuk membangun rumah yang sederhana dan layak huni secara swadaya

CONTOH RISET DENGAN MENGGUNAKAN CLOSED END QUESTIONAIRE ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN BAGIAN FRONT OFFICE PADA PT. BANK X SURABAYA Perumusan Masalah : Apakah nasabah sudah puas terhadap atribut-atribut pelayanan yang diberikan serta apakah terdapat kesesuaian antara pendapat dan tingkat kepentingan antara nasabah dengan pihak manajemen Bank tentang tingkat kepuasan dan atribut pelayanan yang diberikan oleh bagian Front-Office pada PT. Bank X Surabaya Tujuan : 1. Untuk mengetahui apakah nasabah sudah puas terhadap kinerja berbagai atribut pelayanan yang diberikan oleh bagian Front-Office yang ada di PT. Bank X Surabaya 2. Untuk mengetahui apakah terdapat kecocokan atau kesesuaian antara tingkat kepuasan nasabah menurut pendapat nasabah sendiri dengan tingkat kepuasan nasabah menurut pendapat manajemen 3. Untuk mengetahui apakah terdapat kecocokan atau kesesuaian antara atribut layanan yang dianggap penting oleh pihak manajemen dengan atribut layanan yang dianggap memiliki kepentingan yang tinggi bagi nasabah untuk dipuaskan Responden : Nasabah yang datang ke Bank dan pihak Manajemen Bank Jenis Pertanyaan yang digunakan dalam riset : Closed End Questionaire dengan menggunakan Skala kepentingan. Questionaire dengan isi yang sama ditanyakan kepada para nasabah yang datang ke Bank maupun kepada pihak manajemen Bank

SKALA PENILAIAN Pendapat nasabah tentang tingkat kepentingan : 1 = Sangat tidak penting 2 = Tidak penting 3 = Cukup 4 = Penting 5 = Sangat penting Pendapat nasabah tentang tingkat kepuasan : 1 = Sangat tidak puas 2 = Tidak puas 3 = Cukup 4 = Puas 5 = Sangat puas Daftar Pertanyaan ( questionaire ) kepada Unit Kerja Customer Service ( C S ) : 1. Penampilan Staff Customer Services 2. Sikap dalam melayani nasabah 3. Pelayanan yang tidak diskriminatif 4. Kecepatan penanganan keluhan nasabah 5. Pengetahuan tentang produk dan jasa bank 6. Kemampuan dalam menjelaskan produk dan jasa bank 7. Kemudahan menghubungi melalui telepon 8. Etika berkomunikasi dengan nasabah baik secara langsung maupun via telp 9. Hubungan baik antara Staff dan nasabah

CONTOH QUESTIONAIRE Questionaire untuk Unit Kerja Loan Services : sama dengan pertanyaan untuk unit kerja CS Questionaire untuk Unit Kerja Teller Services : 1. Penampilan Staff Teller atau Kasir 2. Efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan transaksi 3. Sikap dalam melayani nasabah 4. Sifat yang proaktif dalam membantu nasabah 5. Pelayanan yang tidak diskriminatif 6. Hubungan baik antara Staff dengan nasabah Questionaire untuk Unit Kerja Satpam : 1. Penampilan Staff Satpam 2. Staff yang proaktif dalam membantu nasabah 3. Hubungan baik antara Staff Satpam dengan nasabah 4. Keamanan nasabah di lingkungan bank Questionaire untuk Suasana Kantor Bank : 1. Kenyamanan ruang kantor atau lobby bank 2. Jumlah meja counter atau loket yang dibuka saat jam sibuk 3. Kondisi toilet untuk nasabah 4. Kondisi area parkir kendaraan untuk nasabah

CONTOH BENTUK LAPORAN AKHIR PENELITIAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN BERISI : BAB I. PENDAHULUAN BAB II. GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT BAB III. ANALISIS POTENSI DAN KENDALA PELAKSANAAN PROGRAM BAB IV. MASUKAN STRATEGIS PENANGANAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PERUMAHAN SWADAYA MURNI DAN FASILITAS PERBANKAN PADA TAHUN MENDATANG