5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

dokumen-dokumen yang mirip
6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

BAB 22 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

3 BAB REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPS Mata Ujian : Ekonomi Jumlah Soal : 20

BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI. Asgard Chapter

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

KERTAS KERJA DAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR. Asgard Chapter

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 13 PENCATATAN PENUTUP DAN AKUN IKHTISAR LABA/RUGI

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

Latihan Soal UN SMA/MA. Mapel :Ekonomi. Mata Pelajaran Ekonomi Oleh Team Unsma.com

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

Akuntansi Perusahaan Dagang

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

4 BAB BUKU BESAR PEMBANTU

KOPERASI KONSUMEN KELOMPOK 8

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

Penjualan bersih HPP Jurnal Penyesuaian Pemb + By. Angkut pemb) (Pot pemb + R. Pemb) Laporan L/R Jurnal khusus HPP sama dengan ikhtisar L/R

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

MODUL MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Perusahaan Dagang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

DESAIN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA DAGANG SPAREPART MOTOR SETIAWAN MOTOR RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Rp xxxx - - Rp xxxx. - Rp yyyy. Rp yyyy -

PERTEMUAN III: LAPORAN KEUANGAN DAN SIKLUS AKUNTANSI. Tujuan Pembelajaran:

Antiremed Kelas 12 Ekonomi UAS

PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

TAHAP PENCATATAN 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR BUKTI TRANSAKSI

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORI. oleh beberapa ilmuan dalam ruang lingkup yang berbeda, antara lain :

Materi: 11, 12 & 13 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pendalaman Materi. Akuntansi

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

MODUL 8 PENUTUPAN BUKU DAN PENYESUAIAN KEMBALI

BAB 18 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

PENDALAMAN MATERI. AKUNTANSI

Transkripsi:

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Jurnal penyesuaian terdiri dari Persediaan Beban yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima Beban diterima di muka Pendapatan diterima di muka dicatat menggunakan Buku besar pembantu utang dagang Buku besar pembantu piutang dagang disesuaikan menggunakan Pendekatan ikhtisar laba rugi Pendekatan harga periodik penjualan

82 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat: Mendeskripsikan perbedaan pencatatan persediaan barang dagang dengan sistem periodik dan perpetual Penyesuaian persediaan menggunakan pendekatan ikhtisar laba rugi dan harga pokok penjualan Membuat ayat jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang Setelah neraca saldo selesai dibuat, penyesuaian terhadap beberapa akun diperlukan agar laporan keuangan menggambarkan posisi keuangan perusahaan sesungguhnya. Penyesuaian beberapa akun ini meliputi akun perlengkapan, beban dibayar di muka, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di muka, pendapatan yang masih harus diterima, penyusutan aktiva tetap, dan persediaan barang dagang. Pada bab ini, pembahasan akan difokuskan pada ayat jurnal penyesuaian untuk akun persediaan barang dagang. Sementara itu, ayat jurnal penyesuaian untuk akun-akun lain akan diberikan pada contoh, mengingat penyesuaian untuk akun-akun tersebut telah dibahas pada akuntansi perusahaan jasa. KATA KUNCI: Sistem pencatatan Sistem persediaan periodik Sistem persediaan perpetual PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG Pencatatan persediaan barang dagang dapat dilakukan dengan dua sistem pencatatan sebagai berikut: 1. Sistem Persediaan Periodik ( (Physical Inventory System). Pada sistem persediaan periodik, catatan persediaan sepanjang periode akuntansi tidak memperhatikan jumlah persediaan barang dagang untuk dijual dan jumlah barang dagang yang telah terjual. Meskipun demikian, perhitungan fisik atas sisa persediaan dilakukan pada akhir periode akuntansi. Perhitungan fisik ini sering disebut pula dengan istilah stock opname. Perhitungan persediaan secara fisik digunakan untuk menentukan harga pokok (cost) dari sisa persediaan barang dagang pada akhir periode dan harga pokok penjualan selama periode bersangkutan. 2. Sistem Persediaan Perpetual ( (Perpetual Inventory System). Pada sistem persediaan perpetual, setiap pembelian dan penjualan barang dagang dicatat pada akun persediaan. Sistem pencatatan ini dengan demikian mengakibatkan jumlah persediaan barang dagang untuk dijual dan jumlah barang dagang yang telah terjual secara terus menerus akan tercantum dalam catatan persediaan. Buku ini tidak membahas sistem pencatatan persediaan perpetual karena nilai persediaan pada sistem perpetual selalu dimutakhirkan. Pada sistem persediaan periodik, penyesuaian persediaan barang dagang dapat dilakukan menggunakan dua pendekatan: (1) pendekatan ikhtisar laba rugi; dan (2) pendekatan harga pokok penjualan.

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang 83 PENYESUAIAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN IKHTISAR LABA RUGI Pada akhir periode akuntansi, jumlah persediaan barang dagang awal disesuaikan menjadi persediaan barang dagang akhir menggunakan akun ikhtisar laba rugi (termasuk akun nominal) sebagai perantara. Hal ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Memindahkan saldo akun persediaan barang dagang awal ke akun ikhtisar laba rugi. KATA KUNCI: Penyesuaian persediaan akun ikhtisar laba/rugi Ikhtisar laba rugi Persediaan barang dagang 2. Memunculkan saldo akun persediaan barang dagang akhir. Persediaan barang dagang Ikhtisar laba rugi Contoh: Perhatikan Neraca Saldo PD Sri Indah berikut ini. P.D Sri Indah NERACA SALDO (sebagian) No. Akun Buku Besar Akun (Rp) (Rp) 101 Persediaan barang dagang 6 00000000 102 Pembelian 4 00000000 103 Retur pembelian dan pengurangan harga 2 0000000 104 Beban angkut pembelian 1 0000000 105 Potongan pembelian 3 0000000 Data penyesuaian per 31 Desember 2005: - Persediaan barang dagang per 31 Desember 2005 adalah Rp 8.000.000. Jawab: Jumlah persediaan barang dagang PD Sri Indah, menggunakan pendekatan ikhtisar laba rugi, disesuaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) memindahkan saldo akun persediaan barang dagang awal ke akun ikhtisar laba rugi; dan (2) memunculkan saldo akun persediaan barang dagang akhir. Pemindahan saldo akun persediaan barang dagang awal ke akun ikhtisar laba rugi dilakukan dengan mendebet akun persediaan barang dagang dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi, masingmasing sebesar Rp 6.000.000. Perhatikan ayat jurnal penyesuaian berikut ini. 2005 31 Ikthisar laba rugi 6 00000000 Des Persediaan barang dagang 6 00000000

84 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 Data penyesuaian per 31 Desember 2005 menunjukkan bahwa saldo persediaan barang dagang akhir adalah sebesar Rp 8.000.000. Saldo ini ditimbulkan dengan mendebet akun persediaan barang dagang dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi, masing-masing sebesar Rp 8.000.000. Perhatikan ayat jurnal penyesuaian berikut ini. 2005 31 Persediaan barang dagang 8 00000000 Des Ikhtisar laba rugi 8 00000000 Jika ayat jurnal penyesuaian ini dimasukkan ke kertas kerja maka kertas kerja itu akan tampak sebagai berikut. No. Akun Buku Akun Besar PD Sri Indah KERTAS KERJA (Sebagian) Neraca Ayat Jurnal Neraca Saldo Saldo Penyesuaian yang Disesuaikan (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) 101 Persediaan barang dagang 6 00000000 8 00000000 6 00000000 8 00000000 102 Pembelian 4 00000000 4 00000000 103 Retur pembelian dan pengurangan harga 2 0000000 2 0000000 104 Beban angkut pembelian 1 0000000 1 0000000 105 Potongan pembelian 3 0000000 3 0000000 602 Ikhtisar laba-rugi 6 00000000 8 00000000 6 00000000 8 00000000 Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa pada pendekatan ikhtisar laba rugi, akun-akun yang memerlukan penyesuaian adalah akun persediaan barang dagang awal, persediaan barang dagang akhir, dan ikhtisar laba rugi. KATA KUNCI: Penyesuaian persediaan Akun harga pokok penjualan PENYESUAIAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HARGA POKOK PENJUALAN Perhitungan harga pokok penjualan (HPP) melibatkan akun-akun persediaan barang dagang awal dan akhir, pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, serta potongan pembelian. Jika persediaan barang dagang disesuaikan menggunakan pendekatan harga pokok penjualan maka seluruh akun tersebut akan ikut terlibat. Menurut pendekatan ini, seluruh akun tersebut akan dipindahkan ke akun harga pokok penjualan, sehingga kita dapat memperoleh saldo akun harga pokok penjualan pada akhir periode. Persediaan barang dagang menggunakan pendekatan harga pokok penjualan disesuaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Persediaan barang dagang awal. Harga pokok penjualan Persediaan barang dagang

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang 85 2. Pembelian barang dagang. Harga pokok penjualan Pembelian 3. Retur pembelian dan pengurangan harga. Retur pembelian dan pengurangan harga Harga pokok penjualan 4. Beban angkut pembelian. Harga pokok penjualan Beban angkut pembelian 5. Potongan pembelian. Potongan pembelian Harga pokok penjualan 6. Persediaan barang dagang akhir. Persediaan barang dagang Harga pokok penjualan Contoh: Perhatikan Neraca Saldo (Sebagian) PD Sri Indah berikut ini. Data penyesuaian per 31 Desember 2005: Persediaan barang dagang per 31 Desember 2005 adalah Rp 8.000.000 Jawab: Analisis jurnal penyesuaian: 1. Persediaan barang dagang awal. PD Sri Indah Neraca Saldo (sebagian) No. Akun Buku Besar Akun (Rp) (Rp) 101 Persediaan barang dagang 6 00000000 102 Pembelian 4 00000000 103 Retur pembelian dan pengurangan harga 2 0000000 104 Beban angkut pembelian 1 0000000 105 Potongan pembelian 3 0000000 2005 31 Harga pokok penjualan 6 00000000 Des Persediaan barang dagang 6 00000000 2. Pembelian barang dagang. 2005 31 Harga pokok penjualan 4 00000000 Des Pembelian 4 00000000

86 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 3. Retur pembelian dan pengurangan harga. 2005 31 Retur pembelian dan 2 0000000 Des pengurangan harga Harga pokok penjualan 2 0000000 4. Beban angkut pembelian. 2005 31 Harga pokok penjualan 1 0000000 Des Beban angkut pembelian 1 0000000 5. Potongan pembelian. 2005 31 Potongan penjualan 3 000000 Des Harga pokok penjualan 3 000000 6. Persediaan barang dagang akhir. 2005 31 Persediaan barang dagang 8 0000000 Des Harga pokok penjualan 8 0000000 Jika ayat jurnal penyesuaian itu dimasukkan ke kertas kerja maka kertas kerja itu akan tampak sebagai berikut. PD Sri Indah KERTAS KERJA (sebagian) No. Akun Akun Buku Besar Neraca Saldo Ayat Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo yang Disesuaikan (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) 101 Persediaan barang dagang 6 00000000 f) 800000000 a) 600000000 800000000 102 Pembelian 4 00000000 b) 400000000 103 Retur pembelian dan pengurangan harga 2 0000000 c) 20000000 104 Beban angkut pembelian 1 0000000 d) 10000000 105 Potongan pembelian 3 0000000 e) 30000000 602 Harga pokok penjualan a) 600000000 f) 800000000 *) 160000000 b) 400000000 c) 20000000 d) 10000000 e) 30000000 Keterangan: *) Untuk akun Harga pokok penjualan, Jumlah sisi debet Rp 10.100.000,00 Jumlah sisi kredit Rp 8.500.000,00 Saldo lebih sisi debet Rp 1.600.000,00

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang 87 AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG Selain akun persediaan barang dagang, ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang juga meliputi akun beban dibayar di muka, pemakaian aktiva lancar, penyusutan aktiva tetap, dan beban yang masih harus dibayar. Penyesuaian terhadap beberapa akun tersebut telah dibahas pada akuntansi perusahaan jasa. Perhatikan contoh berikut ini. KATA KUNCI: Akun jurnal penyesuaian Contoh: Perhatikan Neraca Saldo PD Firdaus per 31 Desember 2005 sebagai berikut. PD FIRDAUS Neraca Saldo (Sebagian) No. Akun Buku Besar 101 Kas 350000000 102 Asuransi dibayar di muka 6 0000000 103 Persediaan barang dagang 6 00000000 104 Perlengkapan toko 8 0000000 105 Peralatan toko 4 00000000 201 Utang dagang 2 4 0000000 301 Modal Firdaus 915000000 302 Prive Firdaus 4 0000000 401 Penjualan 8 00000000 402 Retur penjualan dan pengurangan harga 2 0000000 501 Pembelian 4 5 0000000 502 Retur pembelian dan pengurangan harga 3 0000000 503 Potongan pembelian 1 5 000000 2000000000 2000000000 Data penyesuaian per 31 Desember 2005: 1. Persediaan barang dagang adalah Rp 7.500.000. 2. Asuransi jatuh tempo Rp 400.000. 3. Perlengkapan toko habis terpakai sebesar Rp 600.000. 4. Penyusutan peralatan toko adalah 10% dari harga perolehan. 5. Gaji karyawan yang masih harus dibayar adalah Rp 120.000. Diminta: Buatlah ayat jurnal penyesuaian menggunakan: a. pendekatan ikhtisar laba rugi, b. pendekatan harga pokok penjualan. Jawab: a. Pendekatan ikhtisar laba rugi JURNAL Tanggal Akun Buku Besar Ref Des Ayat Jurnal Penyesuaian 2005 31 Ikhtisar laba-rugi 6 00000000 Persediaan barang dagang 6 00000000 Persediaan barang dagang 7 5 0000000 Ikhtisar laba-rugi 7 5 0000000

88 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 31 Beban asuransi 4 0000000 Asuransi dibayar di muka 4 0000000 31 Beban perlengkapan toko 6 0000000 Perlengkapan toko 6 0000000 31 Beban penyusutan peralatan toko 4 0000000 Akumulasi penyusutan peralatan toko 4 0000000 31 Beban gaji karyawan 1 2 000000 Utang gaji 1 2 000000 1502000000 1502000000 Jika ayat jurnal penyesuaian di atas kita masukkan ke neraca saldo setelah penyesuaian maka neraca saldo setelah penyesuaian itu akan tampak sebagai berikut. NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN (dalam ribuan rupiah) No. Akun Buku Besar Neraca Ayat Jurnal Neraca Saldo yang Saldo Penyesuaian Disesuaikan 101 Kas 350000 350000 102 Asuransi dibayar di muka 6 0000 4 0000 2 0000 103 Persediaan barang dagang 6 00000 7 5 0000 6 00000 7 5 0000 104 Perlengkapan toko 8 0000 6 0000 2 0000 105 Peralatan toko 4 00000 4 00000 106 Akumulasi penyusutan peralatan toko 4 0000 4 0000 201 Utang dagang 2 4 0000 2 4 0000 301 Modal Firdaus 915000 915000 302 Prive Firdaus 4 0000 4 0000 401 Penjualan 8 00000 8 00000 402 Retur penjualan dan pengurangan harga 2 0000 2 0000 501 Pembelian 4 5 0000 4 5 0000 502 Retur pembelian dan pengurangan harga 3 0000 3 0000 503 Potongan pembelian 1 5 000 1 5 000 601 Ikhtisar laba-rugi 6 00000 7 5 0000 6 00000 7 5 0000 504 Beban asuransi 4 0000 4 0000 505 Beban gaji karyawan 1 2 000 1 2 000 202 Utang gaji 1 2 000 1 2 000 506 Beban penyusutan peralatan toko 4 0000 4 0000 507 Beban perlengkapan toko 6 0000 6 0000 2000000 2000000 1502000 1502000 2802000 2802000

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang 89 b. Pendekatan harga pokok penjualan. JURNAL UMUM Tanggal Akun Buku Besar Ref 2005 Ayat Jurnal Penyesuaian Des 31 Harga pokok penjualan 6 00000000 Persediaan barang dagang 6 00000000 Harga pokok penjualan 4 5 0000000 Pembelian 4 5 0000000 Retur pembelian dan pengurangan harga 3 0000000 Harga pokok penjualan 3 0000000 Potongan pembelian 1 5 000000 Harga pokok penjualan 1 5 000000 Persediaan barang dagang 7 5 0000000 Harga pokok penjualan 7 5 0000000 31 Beban asuransi 4 0000000 Asuransi dibayar di muka 4 0000000 31 Beban perlengkapan toko 6 0000000 Perlengkapan toko 6 0000000 31 Beban peny. peralatan toko 4 0000000 Akum. peny. peralatan toko 4 0000000 31 Beban gaji 1 2 000000 Utang gaji 1 2 000000 19970000001997000000 Jika ayat jurnal penyesuaian di atas kita masukkan ke neraca saldo setelah penyesuaian maka neraca saldo setelah penyesuaian itu akan tampak sebagai berikut. No. Akun Buku Besar NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN (dalam ribuan rupiah) Perbedaan pendekatan ikhtisar laba rugi dan pendekatan harga pokok penjualan dalam membuat ayat jurnal penyesuaian akan tampak pada kertas kerja. Meskipun demikian, kedua pendekatan ini menghasilkan laporan keuangan yang sama. Neraca Ayat Jurnal Neraca Saldo Saldo Penyesuaian yang Disesuaikan 101 Kas 350 0 00 350 0 00 102 Asuransi dibayar di muka 6 0 0 00 4 0 0 00 2 0 0 00 103 Persediaan barang dagang 6 00000 e. 7 5 0000 a. 6 00000 7 5 0000 104 Perlengkapan toko 8 0 0 00 6 0 0 00 2 0 0 00 105 Peralatan toko 4 00000 4 00000 106 Akum. penyusutan peralatan toko 4 0 0 00 4 0 0 00 201 Utang dagang 2 4 0 0 00 2 4 0 0 00 301 Modal Firdaus 9150 00 9150 00 302 Prive Firdaus 4 0 0 00 4 0 0 00 401 Penjualan 8 00000 8 00000 402 Retur penjualan dan pengurangan harga 2 0 0 00 2 0 0 00 501 Pembelian 4 5 0 0 00 b. 4 5 0 0 00 502 Retur pembelian dan pengurangan harga 3 0 0 00 c. 3 0 0 00 503 Potongan pembelian 1 5 0 00 d. 1 5 0 00 601 Harga pokok penjualan a. 6 00000 c. 3 0000 255000 b. 450 0 00 d. 150 00 e. 750000 504 Beban asuransi 4 0 0 00 4 0 0 00 505 Beban gaji karyawan 1 2 0 00 1 2 0 00 202 Utang gaji 12000 12000 506 Beban penyusutan peralatan toko 4 0 0 00 4 0 0 00 507 Beban perlengkapan 6 0 0 00 6 0 0 00 2000000 2000000 1997000 1997000 2007000 2007000

90 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 RANGKUMAN 1. Penyesuaian yang sering terjadi dalam perusahaan dagang meliputi akun perlengkapan kantor, perlengkapan toko, persediaan awal barang dagang, persediaan akhir barang dagang, beban dibayar di muka, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di muka, pendapatan masih harus diterima, dan penyusutan aktiva tetap. 2. Ayat jurnal penyesuaian a. Perlengkapan: Beban perlengkapan (D) Perlengkapan (K) b. Persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba-rugi 1) Persediaan awal barang dagang: Ikhtisar laba-rugi (D) Persediaan barang dagang (K) 2) Persediaan akhir barang dagang: c. Beban dibayar di muka: Persediaan barang dagang (D) Ikhtisar laba-rugi (K) d. Beban masih harus dibayar: Beban... (D)... dibayar di muka (K) e. Pendapatan diterima di muka: Pendapatan diterima di muka (D) Pendapatan... (K) f. Pendapatan masih harus diterima: Piutang... (D) Pendapatan (K) g. Persediaan barang dagang menurut perdekatan harga pokok penjualan: 1) Penghapusan persediaan awal barang dagang dan pemunculan HPP: Harga pokok penjualan (D) Persediaan barang dagang (K) 2) Pembelian barang dagang: Harga pokok penjualan (D) Pembelian (K) 3) Retur Pembelian dan pengurangan harga: Retur pembelian dan pengurangan harga (D) Harga pokok penjualan (K) 4) Beban angkut pembelian: Harga pokok penjualan (D) Beban angkut pembelian (K) 5) Potongan pembelian: Potongan pembelian (D) Harga pokok penjualan (K) 6) Persediaan akhir barang dagang: Persediaan barang dagang (D) Harga pokok penjualan (K)

Bab 5 Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang 91 LATIHAN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Berikut ini adalah neraca saldo dan data penyesuaian PD Sejahtera per 31 Desember 2005 PD SEJAHTERA Neraca Saldo Nama Akun Persediaan barang dagang 2 7 0000000 Pembelian 6 00000000 Beban angkut pembelian 1 5 000000 Potongan pembelian 22500000 Retur pembelian dan pengurangan harga 3 0000000 Penjualan 6 6 0000000 Potongan penjualan 1 2 000000 Retur penjualan dan pengurangan harga 2 7 000000 Ikhtisar laba-rugi Data penyesuaian: Persediaan barang dagang per 31 Desember 2005 adalah Rp 2.100.000,00 Diminta: 1. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba-rugi 2. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga pokok penjualan 2. Berikut ini adalah neraca saldo dan data penyesuaian PD Bahagia per 31 Desember 2005: PD BAHAGIA Neraca Saldo No. Akun 101 Kas 1933000000 102 Persediaan barang dagang 44 8 5 000000 103 Perlengkapan toko 262500000 104 Asuransi dibayar di muka 1 005 00000 105 Peralatan toko 29 8 2 000000 106 Akumulasi penyusutan peralatan toko 166000000 201 Utang dagang 8 00000000 301 Modal Jojon 6000000000 302 Prive Jojon 21 6 0000000 401 Penjualan 224 02 5 00000 402 Retur penjualan dan pengurangan harga 574500000 501 Pembelian 109 64000000 502 Retur pembelian dan pengurangan harga 226500000 503 Beban angkut pembelian 337500000

92 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 504 Beban gaji penjualan 36 6 4 5 0 0 0 00 505 Beban sewa toko 18 00000000 506 Beban iklan 139500000 507 Beban serba-serbi 192000000 29595000000 29595000000 Data penyesuaian: 1. Persediaan akhir barang dagang Rp 48.630.000,00 2. Perlengkapan toko yang masih ada Rp 645.000,00 3. Asuransi yang jatuh tempo Rp 540.000,00 4. Beban penyusutan peralatan toko untuk tahun 2005 Rp 2.982.000,00 5. Gaji yang masih harus dibayar Rp 225.000,00 Diminta buatlah: a. Ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba-rugi. b. Neraca saldo yang disesuaikan. 3. Berikut ini adalah neraca saldo dan data penyesuaian P.D Damai per 31 Desember 2005 PD DAMAI Neraca Saldo No. Akun 101 Kas 483250 0 00 102 Persediaan barang dagang 11 21250000 103 Perlengkapan toko 65625000 104 Asuransi dibayar di muka 25125000 105 Peralatan toko 746000000 105.1 Akumulasi peny. peralatan toko 41500000 201 Utang dagang 2 00000000 301 Modal Jojon 15 00000000 302 Prive Jojon 5 4 0000000 401 Penjualan 56 0 0 6 2 5 0 00 402 Retur penjualan dan pengurangan harga 143625000 501 Pembelian 27 4 1 000000 502 Retur pembelian dan pengurangan harga 56625000 503 Beban angkut pembelian 84375000 504 Beban gaji penjualan 916125000 505 Beban sewa toko 4 5 0000000 506 Beban iklan 34375000 507 Beban serba-serbi 4 8 000000 7398750000 7398750000 Data penyesuaian: 1. Persediaan akhir barang dagang Rp 12.157.500,00 2. Perlengkapan toko yang masih ada Rp 161.250,00 3. Asuransi yang jatuh tempo Rp 175.000,00 4. Beban penyusutan peralatan toko untuk tahun 2005 Rp 745.000,00 5. Gaji yang masih harus dibayar Rp 63.750,00 Diminta: a. Buatlah ayat jurnal penyesuaian dengan pendekatan harga pokok penjualan. b. Buatlah neraca saldo yang disesuaikan