CONTRIBUTING TO THE PEOPLE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

Grain Movement For EXPORTS IN CONTAINERS AND SMALLER BULK VESSELS

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi sekarang ini, dunia industri otomotif

Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. bernama PT. Toyota Astra Motor (PT. TAM) yang didirikan pada tanggal

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PENGEPAKAN PRODUK EKSPOR KOMPONEN MOBIL DI COMPONENT EXPORT VANNING DIVISION

BAB I PENDAHULUAN. Global Economic Resession atau krisis ekonomi dunia yang dimulai bulan

Marketing Channels and Supply Chain Management

PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. terakhir ini. Topik ini telah menjadi isu kontroversial dengan perdebatan panjang

BAB I. PENDAHULUAN A.

Setelah 2 buku terdahulu, kini hadir buku terbaru...

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan

ABSTRAK PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAIHATSU SIRION PADA PT ASTRA DAIHATSU MOTOR BANDAR LAMPUNG. Oleh.

ABSTRACT. Key Words: Total Quality Management, financial performance, return on assets, champion. Universitas Kristen Maranatha

Area : Luas wilayah 400,61 km² Administrative : Divided into 16 Distric and 103 sub distric Population : Total ± ,1 person (Source: Data

BAB I PENDAHULUAN unit. Pertumbuhan penjualan produsen-produsen mobil utama di. dengan pangsa pasar sebesar 11.3%.

MENGUTAMAKAN KEPUASAN PELANGGAN

PT. SEJAHTERA BANGUN BANGSA THE EXPERT AND RESPECTED ENERGY PROVIDER

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

PENERAPAN KONSEP GREEN MANUFACTURING PADA BOTOL MINUMAN KEMASAN PLASTIK

INDUSTRIAL ENGINEERING

Menjadi Institusi yang Excellent

BAB 1 PENDAHULUAN. yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif

DIRECT & DATABASE MARKETING

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy

Melihat hasil penelitian seperti di atas maka ada beberapa saran yang diberikan untuk peningkatan komitmen organsiasi di PT Telkom Tbk Kantor Divre V

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

Industri Mamin jadi contoh implementasi Industri 4.0. Towards a smart chocolate factory in Indonesia Menuju pabrik cokelat pintar di Indonesia

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah

Jaringan Usaha Ramah Anak

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di dunia industri pada saat ini tidak dapat dihindari, dan setiap pesaing

Mendorong Implementasi Efisiensi Energi di Hotel-Hotel Kecil: Pengalaman STREAM

PT. KORINDO HEAVY INDUSTRY BALARAJA PLANT Ulasan manajemen Management Review

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI)

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Anggaran Komprehensif

AUTOMOTIVE INDUSTRY DEVELOPMENT POLICY. Presented at Public Dialog Fuel Economy Standard and Policy Option Jakarta, 14 November 2014

Maintaining Performance in a Year of Challenges

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors.

ABSTRACT. Key words: Internal audit, effectiveness of internal control of sales. Universitas Kristen Maranatha

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT, DSS01 (Deliver, Service, and Support), JNE, MYORION. Universitas Kristen Maranatha

QUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Keputusan Pembelian. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT

Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)

PRESS RELEASE "Natural Disaster Mitigation", Jakarta, November 29, The CSR Activity of Mangrove Planting

ABSTRACT. Keywords: Accounting Information System, finished product stock, Internal Control System, computer technology. vii

Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015

PT ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA COMPANY PROFILE

ANALISA PROSES BISNIS

EVALUASI PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA DIVISI EKSPOR

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

1. Perbaikan Berkesinambungan. Kaizen Benchmarking

Kualitas adalah derajat dari beberapa karakteristik pemenuhan requairement Terdiri dari beberapa aktifitas

Ilustrasi 1: Teknologi Kamera

ABSTRACT. Keywords: target costing, sales price, production cost efficiency. Universitas Kristen Maranatha. vii

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Proyeksi Emisi CO 2 untuk Jangka Panjang

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT TMMIN

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING DI CV. FAJAR TEKNIK SEJAHTERA, SIDOARJO

PENINGKATAN NILAI BANGUNAN HIJAU PADA BANGUNAN TERBANGUN Studi Kasus: Gedung Kampus X

ABSTRAK ANALISIS PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA PT

Fulfill Your Employee Benefit. Penuhi Kesejahteraan Karyawan Anda. Manfaat program DPLK / DPLK program benefits

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung

Kata Kunci: Relationship value, Loyalitas Pelanggan, Suku Cadang Otomotif, B2B, SEM

Public Fundraising. Peer to Peer Learning. HIVOS Regional Office, Southeast Asia

Materi 6 Bisnis, Tujuan dan Fungsi Bisnis. Marheni Eka Saputri ST., MBA

Sekolah Tinggi Manajemen Bandung LOGISTICS MANAGEMENT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017

Teknik Industri. Universitas Indonesia. i/ndustrial e/ngineering ui - where the science of engineering and management blends

Resource Mobilization Framework

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat

DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011

ABSTRACT. Keywords: Pay satisfaction; management compensation; employee performance. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI)

Budaya Organisasi PT Henkel Indonesien

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

Transkripsi:

CONTRIBUTING TO THE PEOPLE 2011 LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT

DAFTAR ISI PESAN DARI PRESIDEN DIREKTUR 2 VISI DAN NILAI 6 Siapa Kami 6 Visi dan Nilai 12 Sekilas Mengenai Sejarah Kami 16 Tata Kelola dan Pertanggung-Jawaban 18 Ulasan Kinerja 2011 24 INISIATIF AKTIVITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN TOYOTA INDONESIA 26 Sistem Manajemen Lingkungan Toyota Indonesia 28 Program Lingkungan 30 Inisiatif Perlindungan Lingkungan 38 Pencapaian Aktivitas Lingkungan 44 ASPEK SOSIAL 46 Hubungan Karyawan 46 Hubungan Mitra Bisnis 52 Hubungan Pelanggan 56 Kontribusi Masyarakat 58 DAMPAK EKONOMI 76 Produktifitas dan Investasi 76 Lapangan Kerja Tidak Langsung 78 Penjualan dan Ekspor 80 1 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

TABLE OF CONTENTS MESSAGE FROM THE TOP 3 VISION AND VALUES 7 Who We Are 7 Vision and Values 13 Our History at a Glance 17 Governance and Accountability 19 Performance Review 2011 25 TOYOTA INDONESIA ENVIRONMENT MANAGEMENT INITIATIVE 27 Toyota Indonesia Environment Management System 29 Environment Program 31 Environment Protection 39 Environment Activity Achievement 45 SOCIAL ASPECTS 47 Employee Relations 47 Business Partners Relations 53 Customer Relations 57 Community Contributions 59 ECONOMIC IMPACT 77 Productivity and Investment 77 Indirect Employment 79 Sales and Exports 81 Toyota 2011 Sustainability Report 1

Johnny Darmawan Presiden Direktur President Director PT Toyota-Astra Motor PESAN DARI PRESIDEN DIREKTUR Mempersembahkan Laporan Keberlanjutan Toyota Indonesia Tahun 2011 Setelah mengukir sejarah selama 40 tahun di Indonesia, Toyota Indonesia akan senantiasa tumbuh dan menjalin hubungan erat dengan pelanggan, masyarakat dan bangsa Indonesia. Toyota Indonesia adalah dua entitas Toyota di Indonesia, yakni PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), yang menangani perakitan kendaraan Toyota, dan PT Toyota-Astra Motor (TAM), yang bergerak di bidang pemasaran, distribusi dan layanan purna jual. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas dukungannya terhadap keberadaan Toyota di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah, kesetiaan para pelanggan, kreativitas dealer, kehandalan pemasok serta kerja keras para karyawan, kami tumbuh menjadi perusahaan otomotif terdepan di Indonesia. 2 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

Masahiro Nonami Presiden Direktur President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia MESSAGE FROM THE TOP Presenting the 2011 Toyota Indonesia Sustainability Report Having carved out 40 years of history in Indonesia, Toyota Indonesia will always grow together and nurture strong ties with its customers, community, and the Indonesian people. Toyota Indonesia is comprised of two Toyota entities in Indonesia, namely PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), which handles the assembly of Toyota vehicles, and PT Toyota- Astra Motor (TAM), which handles marketing, distribution, and after sales service. We wish to express our deepest thanks to all parties for their support of Toyota s presence in Indonesia. It is through government support, customer loyalty, dealer creativity, suppliers reliability and the hard work of our employees that we have become the foremost automotive company in Indonesia. Toyota 2011 Sustainability Report 3

Karena itu kami memikul tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, yang telah memberikan dukungan selama Toyota berkiprah di Indonesia. Sesungguhnya kami memandang pencapaian ini sebagai buah interaksi kami yang intensif dengan mereka, sekarang maupun di masa mendatang. Dan itu kami terjemahkan dalam usaha-usaha melestarikan lingkungan untuk mendorong terjadinya perubahan positif pada aspek sosial ekonomi masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, kami akan terus berupaya melakukan perbaikan agar kontribusi kami di bidang lingkungan, sosial dan ekonomi menjadi lebih bermakna. Karena itu kami senang sekali dapat menerbitkan Laporan Keberlanjutan Toyota Indonesia Tahun 2011. Laporan ini menjabarkan aspirasi, tantangan, sasaran dan hasil yang dicapai sepanjang tahun 2011 menuju hubungan harmonis antara kegiatan dan produk kami dengan masyarakat serta planet bumi ini. Dengan tulus kami berharap agar laporan ini dapat membantu untuk menginformasikan kepada pemangku kepentingan semua langkah yang sedang diambil oleh Toyota Indonesia demi perkembangan usaha yang berkelanjutan. Akhir kata, kami sampaikan ungkapan terima kasih kepada semua karyawan, jajaran manajemen serta pemangku kepentingan atas dukungannya; dan kami berharap mendapatkan saran dan umpan balik agar kami bisa tumbuh lebih baik di masa mendatang. 4 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

Consequently, we also bear a great responsibility to contribute to the people who have supported us as long as Toyota has been in Indonesia. Surely, we view this achievements as a result of our intensive interaction, now and in the future, between us and the people. This view is reflected in our efforts to preserve the environment towards creating positive social economic change within society. On a similar note, we will continue to strive for improvements so that our contributions to the environment, social and economic areas will mean more. We are therefore extremely pleased to be able to publish the 2011 Toyota Indonesia Sustainability Report. This report has set forth the aspirations, challenges, targets and results that have been achieved in 2011 towards harmonious relations between our activities and products with the community and Planet Earth. We sincerely hope that this report can help inform all stakeholders of the steps that Toyota is taking towards becoming a sustainable enterprise. In conclusion, we wish to thank all our employees, management, and stakeholders for their support; and we hope that we will receive suggestions and feedback so that we can improve our growth in the future. Johnny Darmawan President Director Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Masahiro Nonami President Director Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Toyota 2011 Sustainability Report 5

Untuk menyentuh kehidupan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan, kami berupaya menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan. VISI DAN NILAI SIAPA KAMI Di Indonesia, Toyota diwakili oleh kegiatan dua perusahaan: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM). TMMIN adalah produsen dan eksportir produk dan suku cadang Toyota, sedangkan TAM bertindak sebagai Agen Pemegang Merk (APM), importir dan distributor produk-produk Toyota di Indonesia. TMMIN dimiliki oleh PT Astra International, Tbk. 5% dan Toyota Motor Corporation (TMC) 95%, sementara TAM dimiliki oleh PT Astra International, Tbk. 51% dan Toyota Motor Corporation 49%. Bersama-sama, TMMIN dan TAM telah menjadikan merk Toyota sebagai pemimpin pasar dalam industri otomotif Indonesia. Kontribusi kami baik langsung maupun tidak langsung terhadap ekonomi dan masyarakat tidak hanya sekadar dalam pembuatan dan pendistribusian produk-produk otomotif, tetapi juga mencakup peningkatan lapangan kerja, alih/transfer pengetahuan dan keahlian, pembelian, investasi modal serta pendapatan ekspor. 6 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

Touching the lives of the Indonesian people in a sustainable manner, we endeavor to create value for all stakeholders. VISION AND VALUES WHO WE ARE Toyota in Indonesia is represented by the activities of two companies: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) and PT Toyota-Astra Motor (TAM). The former is a manufacturer and exporter of Toyota products and spare parts, while the latter acts as the Brand holder agent, importer and distributor of Toyota products in Indonesia. TMMIN is 5% owned by PT Astra International, Tbk. and 95% by Toyota Motor Corporation (TMC), while TAM is 51% owned by PT Astra International, Tbk. and 49% by Toyota Motor Corporation. Together, TMMIN and TAM have made the Toyota brand a leader in the Indonesian automotive industry. Our direct and indirect contribution to the economy and community goes beyond manufacturing and distributing automotive goods to include increased employment, transfer of knowledge and skills, purchasing, capital investment and export revenue. Toyota 2011 Sustainability Report 7

TOYOTA MOTOR CORPORATION Engine CKD TMMIN SUNTER I PLANT Casting Parts Press Parts Engine Vehicle TMMIN KARAWANG PLANT PT TOYOTA ASTRA MOTOR DOMESTIC MARKET 8 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

PT ASTRA INTERNATIONAL PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA PRODUCTION GROUP TMMIN SUNTER II PLANT Press Parts OVERSEAS MARKET Toyota 2011 Sustainability Report 9

FASILITAS TOYOTA INDONESIA Kegiatan operasional kami berkantor pusat di Jakarta, ibukota Indonesia. Per Desember 2011 TMMIN dan TAM mempekerjakan 6.830 karyawan. TMMIN mengoperasikan tiga pabrik di wilayah DKI Jakarta dan Karawang-Jawa Barat yang dikhususkan untuk merakit kendaraan bermotor Toyota. PRODUKSI PABRIK SUNTER I PABRIK SUNTER II PABRIK KARAWANG Unit Mesin (13.000 unit/ bulan) Unit Pengepakan (5.000 unit/ bulan) Unit Pengecoran (1.000 ton/bulan) Unit Pengepresan (8.000 unit/bulan) Fasilitas Manufaktur Terpadu: Pengepresan, Pengelasan, Pengecatan dan Perakitan Unit Pengepakan (4.200 unit/bulan) Kapasitas: 100.000 unit/ tahun Luas: 41.527 m 2 Luas: 129.275 m 2 Luas: 1.000.000 m 2 DISTRIBUSI Pada sisi distribusi, TAM memiliki: 1. Lima dealer utama dan ratusan dealer lain. Selama tahun 2011, TAM didukung oleh 220 outlet dan 194 bengkel resmi di seluruh Indonesia, dengan sekitar 9.800 karyawan yang bekerja di semua dealer TAM. 2. Pusat Suku Cadang di Cibitung. Diresmikan tahun 2008, Pusat Suku Cadang Cibitung menempati area seluas 10 Ha. Pusat Suku Cadang ini langsung terhubung dengan Pusat Suku Cadang TMC di Jepang, sehingga kami dapat menanggapi permintaan pelanggan dengan lebih cepat yang sesuai dengan tujuan kami menjadikan Pusat Suku Cadang ini yang terbaik di Asia Pasifik. 10 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

TOYOTA INDONESIA FACILITIES Our operations are headquartered in Jakarta, capital of Indonesia. TMMIN and TAM maintained 6,830 employees as of December 2011. TMMIN maintains 3 factories in North Jakarta and Karawang West Java that are dedicated to manufacture and assembly of Toyota vehicles. PRODUCTION SUNTER I PLANT Engine Plant (13,000 units/ month) Packing Plant (5,000 units/ month) SUNTER II PLANT Casting Plant (1,000 tons/ month) Stamping Plant (8,000 units/ month) Packing Plant (4,200 units/ month) KARAWANG PLANT Integrated Manufacturing Facilities: Stamping, Welding, Painting and Assembling. Capacity: 100,000 units/ year Area: 41,527 m 2 Area: 129,275 m 2 Area: 1.000.000 m 2 DISTRIBUTION On the distribution side, TAM maintains: 1. Five main dealers and hundreds of dealerships. As of 2011, TAM was supported by 220 outlets and 194 official repair shops located all over the nation, with approximately 9,800 people employed by TAM Dealerships in total. 2. Parts Center at Cibitung. Inaugurated in 2008, the Cibitung TAM Part Center is a sprawling 10 Ha in size. This Part Center is directly linked to the TMC Part Center in Japan, shortening our response time to customer demand in keeping with our aim of making this the Best Part Center in Asia Pacific. Toyota 2011 Sustainability Report 11

VISI & NILAI Kegiatan TMMIN dan TAM dilandasi oleh tujuan jangka panjang dan visi keberlanjutan yang sama. PRINSIP-PRINSIP TOYOTA Prinsip-prinsip Toyota ditetapkan tahun 1990 dan diperbarui tahun 1997. Pedoman ini berlaku bagi seluruh anak perusahaan di seluruh dunia termasuk Toyota Indonesia. 1. Menghormati bahasa dan azas hukum setiap negara dan melakukan kegiatan korporat yang terbuka dan adil agar menjadi warga dunia yang baik. 2. Menghargai budaya dan adat kebiasaan setiap negara, dan berperan dalam pembangunan sosial ekonomi melalui kegiatan korporat dalam masyarakat. 3. Berperan untuk menyediakan produk yang ramah lingkungan dan aman serta meningkatkan kualitas hidup di manapun juga melalui seluruh kegiatannya. 4. Menciptakan dan mengembangkan teknologi canggih dan menyediakan produk serta layanan unggulan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia. 5. Membangun budaya perusahaan yang dapat mendorong kreativitas individu serta kerjasama tim, dengan tetap menjunjung rasa saling percaya dan saling menghormati antara karyawan dan pimpinan. 6. Berupaya terus berkembang selaras dengan komunitas global melalui manajemen yang inovatif. 7. Bekerja sama dengan mitra usaha dalam riset dan kreasi untuk meraih pertumbuhan jangka panjang dan hubungan saling menguntungkan yang stabil, dengan tetap bersikap terbuka terhadap kemitraan baru. PENINGKATAN BERKESINAMBUNGAN The Toyota Way Prinsip Pedoman Toyota didukung oleh Toyota Way, yang membantu karyawan dalam cara berpikir dan bertindak, dan membimbing cara kerja di Toyota Indonesia. Kedua pilar utama Toyota Way adalah: 1. Perbaikan Terus-Menerus (selalu mencari potensi untuk meningkatkan bisnis). Tantangan Tentukan visi jangka panjang dan hadapi tantangan dengan keberanian dan kreatifitas. Kaizen (peningkatan perbaikan terus - menerus) Tingkatkan operasi bisnis terus-menerus, selalu berjuang untuk menciptakan inovasi dan perkembangan. Genchi Genbutsu Datangi sumber dan mendapat fakta untuk mengambil keputusan yang tepat, membangun kesepakatan, dan raih sasaran secepat mungkin. 2. Rasa Hormat Terhadap Sesama (menghormati sesama dan mengakui bahwa kerja sama tim adalah kunci penting bagi keberhasilan). Rasa hormat Hormati orang lain. Berupaya untuk saling memahami, bertanggung jawab dan lakukan yang terbaik untuk membina rasa saling percaya. 12 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

VISION & VALUES The same long term goals and vision of sustainability guide both TMMIN and TAM s activities. TOYOTA S GUIDING PRINCIPLES Toyota s Guiding Principles were established in 1990, and revised in 1997. They apply to subsidiaries around the world including Toyota Indonesia. 1. Honor the language and spirit of the law of every nation and undertake open and fair corporate activities to be a good citizen of the world. 2. Respect the culture and customs of every nation and contribute to economic and social development through corporate activities in the community. 3. Dedicate ourselves to providing clean and safe products and to enhancing the quality of life everywhere through all activities. 4. Create and develop advanced technologies and provide outstanding products and services that fulfill the needs of customers worldwide. 5. Foster a corporate culture that enhances individual creativity and teamwork, while honoring mutual trust and respect between labor and management. 6. Pursue growth in harmony with the global community through innovative management. 7. Work with business partners in research and creation to achieve stable, long-term growth and mutual benefits while keeping ourselves open to new partnerships. CONTINUOUS IMPROVEMENT The Toyota Way Toyota s Guiding Principles are supported by the Toyota Way. The Toyota Way provides our employees with a way of thinking and acting, and guides the way we work at Toyota Indonesia. The two fundamental pillars of the Toyota Way are: 1. Continuous Improvement (always seeking ways to improve our business). Challenge Form a long-term vision and meet challenges with courage and creativity. Kaizen (continuous improvement) Improve business operations continuously, always driving for innovation and evolution. Genchi Genbutsu (go and see) Go to the source to find the facts to make correct decisions, build consensus, and achieve goals at best speed. 2. Respect for People (respecting people and recognizing that teamwork is crucial for success). Respect Respect others. Make every effort to understand each other, take responsibility and do your best to build mutual trust. Toyota 2011 Sustainability Report 13

Kerja sama Rangsang pertumbuhan pribadi dan profesional, berbagi peluang untuk berkembang dan maksimalkan kinerja individu maupun kelompok. Dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya TMMIN dan TAM dilandasi oleh tujuan jangka panjang dan visi berkelanjutan yang tertuang dalam filosofi, visi dan misi perusahaan sebagai berikut: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Filosofi: Kualitas, Fleksibilitas, Intergritas Berkembang bersama masyarakat dan lingkungan dengan menciptakan produk global berkualitas yang dibuat dengan mempraktikan Fleksibilitas dan dengan Integritas. Visi Menjadi perusahaan manufaktur Toyota terbaik dan paling fleksibel se-asia Pasifik. Misi Membantu kenyamanan mobilitas orang dan barang melalui pengembangan berkelanjutan dalam bidang Teknologi, Produk, dan Jasa dalam lingkup Indutri Otomotif. PT Toyota-Astra Motor Filosofi 1. Berkontribusi kepada bangsa dan masyarakat melalui kinerja profesional di bidang pemasaran, produk berkualitas tinggi, dan pelayanan kepada konsumen di dalam lingkungan global 2. Tumbuh berkembang bersama karyawan, pemasok, dealer utama dan dealer-dealer dengan saling percaya dan menghormati. Visi 1. Pemimpin pasar yang dominan di semua segmen dan area di Indonesia dengan pangsa pasar 40% 2. Kepuasan Pelanggan Terbaik (JD Power SSI & CSI peringkat 1). Misi 1. Menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia. 2. Memberikan pengalaman kepemilikan kendaraan terbaik kepada pelanggan. 3. Meningkatkan nilai tambah perusahaan (bagi pemangku kepentingan) melalui kegiatan kaizen (perbaikan terus-menerus) di semua wilayah operasi; Mengembangkan kompetensi karyawan; Komunikasi dan kolaborasi efektif antara pemasok, dealer utama dan dealer; serta biaya usaha yang efisien dan efektif. 4. Membuktikan komitmen kami, dalam mewujudkan tata keiola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). 14 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

Teamwork Stimulate personal and professional growth, share the opportunities of development and maximize individual and team performance. TMMIN and TAM business conduct is guided by long-term goal and perpetual vision incorporated in the following corporate philosophy, vision and mission: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Philosophy: Quality, Flexibility, Integrity To grow with the society and environment through the creation of world class products made with Flexibility and Integrity. Vision To be the best and the most flexible Toyota manufacturing company in Asia Pacific. Mission To help people and goods move around comfortably through sustainable development of Technology, Product and Services in Automotive Industry. PT Toyota-Astra Motor Philosophy 1. To contribute to the nation and society by providing professional marketing practices, high quality products and services to the customer in a global environment 2. To grow with the employees, suppliers, main dealers and dealers by mutual trust and respect. Vision 1. To be a dominant market leader in all segments and areas in Indonesia with more than 40% market share 2. To achieve the Best Customer Satisfaction (first rank JD Power SSI & CSI). Mission 1. To provide suitable products for Indonesian customers. 2. To provide best customer ownership experience. 3. To improve corporate values (for stakeholders) through kaizen practices (continuous improvement) in all areas of operation; To enhance employees competence; To establish effective communication and collaboration among suppliers, main dealers and dealers; To control efficient and effective operating costs. 4. To deliver our commitment in practicing good corporate governance (GCG) and corporate social responsibility (CSR). Toyota 2011 Sustainability Report 15

SEKILAS Mengenai SEJARAH KAMI 1971 PT Toyota-Astra Motor (TAM) didirikan mula-mula sebagai importir kendaraan Toyota, kemudian sebagai distributor. 1974 Yayasan Toyota & Astra didirikan sebagai organisasi nir-laba untuk melakukan Kontribusi sosial dalam bidang pendidikan 1977 Generasi pertama kendaraan Kijang diluncurkan. 1987 Dimulainya ekspor ke kawasan Asia Pasifik. 1988 Diperoleh Sertifikasi ISO untuk pabrik pertama di Sunter. 1991 Dimulainya Program Toyota Technical Education Program (T-TEP), suatu kerja sama antara Toyota Motor Corporation (TMC), PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan para Dealer 1998 Pabrik Sunter I memperoleh sertifikat ISO 9001 & ISO 14001. 2000 Peresmian sebuah pabrik modern baru dibangun di Karawang, yang segera memperoleh Sertifikasi ISO 14001. 2001 Pabrik Karawang memperoleh sertifikasi ISO 9001. 2002 Pabrik Sunter II memperoleh Sertifikasi ISO 9001 dan 14001. 2003 Restrukturisasi TAM menjadi dua perusahaan: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai produsen dan eksportir, dan PT Toyota-Astra Motor sebagai distributor. Kepemilikan kedua perusahaan terbagi antara PT Astra International (51%) dan Toyota Motor Corporation (49%) untuk TAM dan antara PT Astra International (5%) dan Toyota Motor Corporation (95%) untuk TMMIN. 2004 Peluncuran Toyota Avanza dalam kerja sama dengan PT Astra Daihatsu Motor. Era baru kendaraan berkualitas global ditandai dengan peluncuruan Kijang Innova. Toyota Indonesia menjadi basis produksi Toyota. Dimulainya ekspor besar-besaran Toyota Kijang Innova dan Toyota Avanza dalam bentuk CBU. 2006 Dimulainya ekspor besar-besaran Toyota Fortuner dalam bentuk CBU. 16 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

OUR HISTORY AT A GLANCE 1971 PT Toyota-Astra Motor (TAM) was established first as an importer of Toyota vehicles, then as a distributor. 1974 Toyota & Astra Foundation established as a nonprofit organization to do good for the community. 1977 The first generation Kijang vehicle was launched. 1987 Exports began to the Asia Pacific region. 1988 ISO Certification for first factory in Sunter. 1991 The Toyota Technical Education Program, a collaboration between Toyota Motor Corporation (TMC), PT Toyota-Astra Motor (TAM) and Dealers, is established. 1998 Toyota Sunter I Plant achieves ISO 9001 and 14001 Certification. 2000 A new, modern factory is built in Karawang, which achieves ISO 14001 certification immediately. 2001 Toyota Karawang Plant achieves ISO 9001 certification. 2002 Toyota Sunter II Plant achieves ISO 9001 and 14001 Certification 2003 TAM restructured into 2 new entities: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia as the manufacturer and exporter, and PT Toyota-Astra Motor as a distributor. Ownership of both entities is split between PT Astra International (51%) and Toyota Motor Corporation (49%) for TAM and between PT Astra International (5%) and Toyota Motor Corporation (95%) for TMMIN. 2004 Toyota Avanza vehicle launched in collaboration with PT Astra Daihatsu Motor. New Era of Global Quality vehicle kicks off with the launch of Kijang Innova. Toyota Indonesia becomes a Toyota Production Base. Start of massive CBU Export of Toyota Kijang Innova and Toyota Avanza. 2006 Start of massive CBU export of Toyota Fortuner. Toyota 2011 Sustainability Report 17

TATA KELOLA dan PERTANGGUNG-JAWABAN Tata kelola perusahaan yang baik dan akuntabilitas adalah ciri-ciri utama Toyota Indonesia. Akuntabilitas dilaksanakan dengan rantai komando yang jelas, seperti terlihat dalam struktur organisasi pada bagian berikut. Direksi bertanggung jawab kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan baik untuk TMMIN maupun TAM. MANAJEMEN TMMIN maupun TAM dipimpin oleh tim manajemen yang berpengalaman. Mereka diawasi oleh Direksi masing-masing, yang terdiri dari individu berpengalaman dari Astra Internasional, TMC Jepang serta Toyota Indonesia untuk mempertahankan integritas budaya Toyota yang disesuaikan demi terbentuknya ko-eksistensi harmonis dengan budaya setempat. DIREKSI TMMIN PER 31 DESEMBER 2011 PRESIDEN DIREKTUR WAKIL PRESIDEN DIREKTUR DIREKTUR Masahiro Nonami Johnny Darmawan Mamoru Akiyama Yoshiro Okamoto Warih Andang Tjahjono Itsuro Nakashima Edward Otto Kanter Tomoo Takekawa Yui Hastoro DEWAN KOMISARIS TMMIN PER 31 DESEMBER 2011 PRESIDEN KOMISARIS WAKIL PRESIDEN KOMISARIS KOMISARIS Takahiro Iwase Hiroji Onishi Prijono Sugiarto Yasuo Kawada DIREKSI TAM PER 31 DESEMBER 2011 PRESIDEN DIREKTUR WAKIL PRESIDEN DIREKTUR DIREKTUR Johnny Darmawan Hideyuki Imai Joko Trisanyoto Tomoo Takekawa Toshi Nakazawa Samuel Manasseh DEWAN KOMISARIS TAM PER 31 DESEMBER 2011 PRESIDEN KOMISARIS WAKIL PRESIDEN KOMISARIS KOMISARIS Hiroji Onishi Prijono Sugiarto Masahiro Nonami Gunawan Geniusahardja 18 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

GOVERNANCE and ACCOUNTABILITY Good governance and accountability are hallmarks of Toyota Indonesia. Accountability is maintained by a clear chain of command, as shown on the organizational chart in the next section. For both TMMIN and TAM, the Board of Directors is ultimately accountable to shareholders and stakeholders. MANAGEMENT Both TMMIN and TAM are led by an experienced management team. They are overseen respectively by their Board of Directors, comprising experienced individuals from both TMC Japan and Toyota Indonesia to retain the integrity of the Toyota culture but adjusted for harmonious co-existence with the local culture. BOARD OF DIRECTOR TMMIN AS OF DECEMBER 31, 2011 PRESIDENT DIRECTOR VICE PRESIDENT DIRECTORS DIRECTORS Masahiro Nonami Johnny Darmawan Mamoru Akiyama Yoshiro Okamoto Warih Andang Tjahjono Itsuro Nakashima Edward Otto Kanter Tomoo Takekawa Yui Hastoro BOARD OF COMMISSIONER TMMIN AS OF DECEMBER 31, 2011 PRESIDENT COMMISSIONER VICE PRESIDENT COMMISSIONER COMMISSIONERS Takahiro Iwase Hiroji Onishi Prijono Sugiarto Yasuo Kawada BOARD OF DIRECTOR TAM AS OF DECEMBER 31, 2011 PRESIDENT DIRECTOR VICE PRESIDENT DIRECTOR DIRECTORS Johnny Darmawan Hideyuki Imai Joko Trisanyoto Tomoo Takekawa Toshi Nakazawa Samuel Manasseh BOARD OF COMMISSIONER TAM AS OF DECEMBER 31, 2011 PRESIDENT COMMISSIONER VICE PRESIDENT COMMISSIONER COMMISSIONERS Hiroji Onishi Prijono Sugiarto Masahiro Nonami Gunawan Geniusahardja Toyota 2011 Sustainability Report 19

STRUKTUR ORGANISASI TMMIN TMMIN ORGANIZATIONAL CHART Board of Directors DIRECTORATE DIVISION Corporate Affairs External Affairs Internal Audit Human Resources & General Affairs Corporate Planning & Business Promotion Human Resources Toyota Institute Indonesia General Affairs Finance Finance Information System & Technology Information System & Technology Toyota & Astra Foundation Purchasing Purchasing Technical Quality Assurance Engineering Production & Logistic Control Production Control Export Import Operations MGT consulting Production Engineering Production Engineering Plant Engineering & SHE Sunter Plant Plant Administration - Sunter Machining Stamping Production Casting Packing & Vanning Dies & JIG Design Fabrication Karawang Plant Plant Administration - Karawang Quality Control Assy & Painting 20 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011 Press & Welding

STRUKTUR ORGANISASI TAM TAM ORGANIZATIONAL CHART DIRECTORATE DIVISION Board of Directors Marketing Sales Mark. Plan & Cust. Relation After Sales Marketing CORPORATE FUNCTION Corporate Office Service Parts Logistic Technical Service Finance & Administration Support Vehicle Logistics Finance & Administration Toyota 2011 Sustainability Report 21

STRUKTUR KOMITE LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL COMMITTEE ORGANIZATIONAL CHART TMMIN Board of Directors Vice President in Charge of TMMIN Environment Company wide Chief Manufacturing Logistics Purchasing Office & Community Communications Sunter & Karawang Plant External Logistics, Export-Import, Internal Plant & Packing Office Communications Setiap divisi bekerja menuju sasaran yang sudah jelas dalam hal pencapaian ekonomi maupun mitigasi lingkungan. Sasaran ini ditetapkan oleh Toyota Indonesia sejalan dengan nilai-nilai global TMC. 22 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

TAM BOARD OF DIRECTOR President Vice President Directors Management Representative Chief Co Chief Secretariat Coordinator Ahli K3 Member Logistics Dealership Internal Operation VLD SPLD ASMD SLD TSD FAD Karawang Sunter III Cibitung ASMD Sales Warr.& Tr. W/S STR W/S SDM HR-GA Each division works towards clearly established goals in terms of both economic outputs and environmental mitigation. These goals are established by Toyota Indonesia in line with TMC global values. Toyota 2011 Sustainability Report 23

ULASAN KINERJA 2011 Berikut ini kami sampaikan beberapa indikator yang menggambarkan kemajuan yang kami capai sepanjang tahun 2010 dan 2011 termasuk keberhasilan kami mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca dan VOC (Volatile Organic Compound/senyawa organik yang mudah menguap). Keberhasilan ini menunjukan bahwa kami telah berada di jalur yang tepat dalam upaya melindungi lingkungan namun disaat yang bersamaan, kami di Toyota Indonesia, masih perlu terus bekerja keras untuk mencapai sasaran yang kami tetapkan. KINERJA LINGKUNGAN 2010 2011 Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (ton CO 2 /unit) 40,06 41,65 Kualitas Atmosfer: Senyawa Organik Mudah Menguap (gr/m 2 ) 52,08 46,12 KINERJA SOSIAL Jumlah Karyawan TMMIN 5.758 5.918 Jumlah Karyawan TAM 844 912 Jumlah Karyawan Toyota Indonesia 6.568 6.830 % Karyawan Lokal TMMIN 99,6% 99,6% % Karyawan Lokal TAM 99,6% 99,7% PRAKARSA dan TANTANGAN KEBERLANJUTAN Kami memandang keberlanjutan sebagai suatu tantangan yang harus dilihat secara menyeluruh dari sudut sosial, ekonomi dan lingkungan. Toyota Indonesia memperhatikan dengan sungguh-sungguh semua sudut pandang ini dalam kegiatan operasional kami, dengan penekanan khusus pada prakarsa lingkungan mengingat jenis usaha kami sebagai perusahaan manufaktur dan distributor kendaraan. Secara khusus, kami bertekad mengurangi penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca, agar kami dapat berperan dalam upaya mencegah pemanasan bumi. Hal ini penting mengingat kemajuan pesat industri dan teknologi di dunia, peningkatan penduduk dan semakin meluasnya pemakaian mobil telah sangat meningkatkan pemakaian bahan bakar fosil dalam abad ke dua puluh. Konsumsi energi global diperkirakan terus meningkat karena semakin banyak negara berkembang dan perekonomian mereka diramalkan akan bertumbuh terus. Persoalan yang timbul mencakup kelangkaan energi, masalah kesehatan karena pencemaran udara, dan perubahan iklim yang mengakibatkan masalah produksi pangan serta kemungkinan banjir melanda daerah berpenduduk, di samping masalah-masalah lain. 24 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

PERFORMANCE REVIEW 2011 The following are a few indicators of our achievements during 2010 and 2011 which include successful reduction in greenhouse and VOC (Volatile Organic Compound) emissions. This success proves that we are on the right track in conserving the environment but we at Toyota Indonesia still strive to reach the goal we have established. ENVIRONMENTAL PERFORMANCE 2010 2011 Greenhouse Emission Reduction (ton CO 2 /unit) 40.06 41.65 Atmospheric Quality: Volatile Organic Compound (gr/m 2 ) 52.08 46.12 SOCIAL PERFORMANCE Number of Employees TMMIN 5,758 5,918 Number of Employees TAM 844 912 Number of Employees Toyota Indonesia 6,568 6,830 % Local Employees TMMIN 99.6% 99.6% % Local Employees TAM 99.6% 99.7% SUSTAINABILITY CHALLENGES and INITIATIVES We view sustainability as a challenge which must be holistically viewed from social, economic and environmental angles. Toyota Indonesia addresses all of these perspectives in our operations, with a special emphasis on the environment initiatives due to the nature of our business as a manufacturing company and vehicles distributor. In particular, we seek to reduce our energy usage and greenhouse gas emissions, in order to do our part to combat global warming. This is an especially important area given that major global advances in industry and technology, increased population and the increasingly widespread use of automobiles have greatly increased fuel fossil usage in the twentieth century. Global energy consumption is furthermore expected to continue rising as more countries develop and their economies are forecast to growth. Problems include shortages of energy, air pollution health problems, and climate changes leading to food production problems and possible flooding of habited areas among other issues. Toyota 2011 Sustainability Report 25

Kami bertekad melestarikan planet bumi ini bagi generasi mendatang. INISIATIF AKTIVITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN TOYOTA INDONESIA Toyota Indonesia yang terdiri dari PT TMMIN sebagai produsen mobil Toyota dan distributor mobil Toyota untuk pasar ekspor, dan PT TAM sebagai distributor mobil Toyota untuk pasar domestik memiliki perhatian yang sangat besar dalam pengelolaan lingkungan, hal ini tertuang dalam struktur komite lingkungan yang terbagi menurut area bisnis yang meliputi seluruh proses yang terkait sebagai berikut: TOYOTA INDONESIA TMMIN Produksi & Distribusi (Ekspor) Production & Distribution (Export) Manufaktur Manufacturing Logistik Logistics Purchasing Office Aktivitas Utama: 1. Memenuhi regulasi lingkungan yang berlaku 2. Meminimalkan pencemaran lingkungan 3. Kinerja lingkungan: a. Mengurangi emisi CO 2 b. Mengurangi konsumsi air c. Mengurangi limbah d. Mengurangi VOC Main activities: 1. Complying with environment regulations. 2. Minimizing environment contamination 3. Environment activities: a. Reducing CO 2 emission b. Limiting water consumption c. Curbing waste d. Decreasing VOC 1. Mengurangi emisi CO 2 dari transportasi logistik 2. Mengurangi pemakaian material bahan kemasan & meningkatkan penggunaan kemasan daur ulang 1. Curtailing CO 2 emission from logistics transportation 2. Minimizing use of packing material & maximizing use of recycled material 1. Sebagai mediator sosialisasi Kebijakan Lingkungan Toyota kepada para pemasok 2. Meningkatkan kinerja lingkungan pemasok melalui Toyota Environment Purchasing Guideline (TEPG): a. Sertifikasi ISO 14001 para pemasok b. Berbagi informasi aktivitas lingkungan terbaik kepada para pemasok c. Pengawasan pemenuhan larangan penggunaan SoC & Toyota Banned Substance kepada para pemasok 1. Mediating socialization of Toyota Environment Policy to suppliers 2. Improving suppliers environment performance through Toyota Environment Purchasing Guideline (TEPG): a. Acquiring suppliers ISO 14001 Certification b. Disseminating information on the best environment activity to suppliers c. Monitoring suppliers compliance with restricted use of SoC & Toyota Banned Substance 1. Mengembangkan standar desain ramah lingkungan pada aktivitas pembangunan/ perbaikan 2. Mempromosikan aktivitas lingkungan 3. Memenuhi regulasi lingkungan yang berlaku untuk area kerja 4. Menjalin hubungan kerjasama dengan komunitas masyarakat disekitar area bisnis Toyota Indonesia 1. Developing environment friendly standard design in construction/repair 2. Promoting environment activity 3. Complying with environment regulations applicable to work area 4. Fostering working relationship with surrounding community of Toyota Indonesia business area 26 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

We are committed to preserving this planet for future generations. TOYOTA INDONESIA ENVIRONMENT MANAGEMENT INITIATIVE Toyota Indonesia which consists of PT TMMIN, manufacturer and distributor of Toyota cars in export market, and PT TAM, distributor of Toyota cars in domestic market, are fully committed to environment management as depicted in the following environment committee structure divided by business area covering the entire related process: TAM Distribusi Domestik Domestic Distribution Komunikasi Communication Internal Operation Logistik Logistics Services & Sales 1. Mempromosikan manajemen lingkungan yang telah diterapkan Toyota Indonesia kepada partner bisnis 2. Memastikan publikasi atas aktivitas lingkungan Toyota Indonesia kepada publik & media 3. Melaksanakan aktivitas CSR 1. Promoting Toyota Indonesia environment management to business partners 2. Publicizing and publishing Toyota Indonesia environment activity 3. Conducting CSR activity 1. Efektivitas Penerapan ISO 14001 dan peningkatan program Pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan 2. Meningkatkan Eco-efisiensi dalam Operasi onal bisnis & pengelolaan limbah 3. Meningkatkan kesadaran karyawan terhadap lingkungan dengan melakukan aktivitas promosi secara terus menerus 1. Ensuring effective application of ISO 14001 and sustainable environment management program 2. Improving eco-efficiency in business operation & waste treatment 3. Building up employees environment awareness by continuous promotion 1. Meningkatkan efisiensi transportasi dalam operasional Logistik Mobil dan Logistik Parts dalam rangka mengurangi Emisi CO 2 2. Mengurangi volume material yang dibuang dalam kegiatan logistik Parts dengan mengurangi sampah kemasan 1. Increasing transportation efficiency in Car and Parts Logistics to reduce CO 2 emission 2. Reducing discarded material in Parts Logistics by decreasing packing material 1. Mempromosikan kegiatan pengelolaan lingkungan kepada Dealer di seluruh Indonesia melalui Promosi DERAP (Dealer Environment Risk Audit Program) 2. Melakukan kegiatan untuk menghemat energi dan mengurangi volume Emisi CO 2 dalam aktivitas dealer 1. Promoting environment management activity to dealers throughout Indonesia by introducing DERAP (Dealer Environment Risk Audit Program) 2. Making efforts to conserve energy and reduce CO 2 emission in dealers activity Toyota 2011 Sustainability Report 27

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN TOYOTA INDONESIA Toyota Indonesia sangat memperhatikan pengelolaan lingkungan dalam seluruh rangkaian proses bisnisnya, mulai dari proses produksi (manufaktur), proses distribusi kendaraan, hingga proses penjualan (sales) dan purna jual. Dalam pengelolaan lingkungannya, Toyota Indonesia memiliki kebijakan lingkungan yang terdiri dari tiga pilar utama, yaitu: World No. 1 Regional No. 1 Improvement of Env. Performance TOYOTA EMS Compliance/ no complaint Legal Compliance Prior Prevention Minimizing Environmental Risk 1. Pemenuhan terhadap peraturan lingkungan (Compliance & No Complaint). 2. Mengurangi risiko lingkungan dengan melakukan usaha pencegahan terhadap pencemaran lingkungan. 3. Menjadi perusahaan manufaktur dengan kinerja lingkungan yang terbaik, yaitu dengan mengoptimalkan efisiensi penggunaan energi dan material. Secara keseluruhan aktivitas lingkungan ini dijalankan dengan menggunakan sistem manajemen lingkungan yang berbasis pada standar ISO 14001, dimana seluruh area produksi Toyota Indonesia(TMMIN) sudah tersertifikasi sejak tahun 1998 dan untuk area distribusi Toyota Indonesia (TAM) sejak tahun 2006. Proses auditnya terus dilakukan rutin setiap tahunnya untuk memastikan kegiatan operasional Toyota Indonesia sesuai dengan standar global. Sertifikasi ISO 14001 (PT TMMIN - Sunter Plant) 28 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

TOYOTA INDONESIA ENVIRONMENT MANAGEMENT SYSTEM Toyota Indonesia puts great emphasis on environment management in its entire business process, starting from production (manufacturing), vehicle distribution to sales and after sales process. In its environment management activity, Toyota Indonesia adopts environment policy comprising three main pillars: World No. 1 Regional No. 1 Improvement of Env. Performance TOYOTA EMS Compliance/ no complaint Legal Compliance Prior Prevention Minimizing Environmental Risk 1. Compliance with environment regulations (Compliance & No Complaint). 2. Minimizing environment risk by preventive measures against environment pollution. 3. Being the best environmental performing manufacturer by optimizing efficient use of energy and material. All environment activities are carried out under ISO 14001 environment management system. The entire Toyota Indonesia (TMMIN) production area has been certificated since 1998 and Toyota Indonesia (TAM) distribution area since 2006 and routinely audited each year to ensure Toyota Indonesia operations have met global standard. Sertifikasi ISO 14001 (PT TMMIN - Karawang Plant) Sertifikasi ISO 14001 (PT TAM) Toyota 2011 Sustainability Report 29

PROGRAM LINGKUNGAN Toyota Indonesia berkomitmen menjadi perusahaan hijau yang tumbuh dan berkembang secara harmonis dengan lingkungan dan komunitasnya secara berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program lingkungan yang mengacu pada aktivitas yang tertuang dalam 5 th Toyota Global Environmental Action Plan yang merupakan panduan aktivitas lingkungan Toyota Global untuk seluruh afiliasi Toyota di seluruh dunia. Aktivitas program mencakup seluruh area bisnis Toyota Indonesia sebagai berikut: KOMITE YANG TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN KEGIATAN Pemanasan Global Sumber Daya Alam Perlindungan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan TMMIN MANUFACTURE LOGISTIC PURCHASING OFFICE COMMUNICATION INTERNAL OPERATION TAM LOGISTIC DEALERSHIP PEMANASAN BUMI Toyota Indonesia sangat menyadari perlunya mengurangi emisi CO 2 sebagai bagian dari usaha untukmengurangi pemanasan bumi. Sumber emisi CO 2 mencakup seluruh penggunaan energi yaitu listrik, diesel, LPG dan gas alam yang menunjang kegiatan operasional produksi. Adapun aktivitas yang sudah dilakukan diantaranya: Mengurangi Emisi CO 2 pada Proses Manufaktur 1. Meningkatkan efisiensi penggunaan energi. - Melakukan usaha peningkatan efisiensi peralatan/mesin produksi dengan cara penyesuaian waktu produksi. - Melakukan audit dan patrol energi untuk mencari dan menemukan potensi-potensi penghematan energi. 2. Menggunakan energi alternatif dan peralatan yang hemat energi serta ramah lingkungan. - Subtitusi penggunaan energi diesel ke gas alam sebagai sumber energi alternatif. - Penggantian peralatan/mesin produksi dengan peralatan/mesin yang lebih hemat energi. 3. Melakukan studi secara terus menerus untuk menuju aktivitas kerja dan produksi yang menggunakan sumber energi yang berbasis pada energi terbaharukan (renewable energy). 30 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

ENVIRONMENT PROGRAM Toyota Indonesia is committed to becoming a green company, growing and developing in harmony with its environment and community in a sustainable manner guided by environment program described in the 5 th Toyota Global Environment Action Plan, which is a guide to environment activity within Toyota Global to be observed by Toyota affiliates worldwide covering all Toyota Indonesia business areas as follows: ENVIRONMENT COMMITTEE RELATED ACTIVITY KEY Global Warming Natural Resources Environment Protection Environment Management TMMIN MANUFACTURE LOGISTIC PURCHASING OFFICE COMMUNICATION INTERNAL OPERATION TAM LOGISTIC DEALERSHIP GLOBAL WARMING Toyota Indonesia is fully aware of the need to minimize CO 2 emission as an effort to reduce global warming. Sources of CO 2 emission include all energy consumed, i.e. electricity, diesel fuel, LPG and natural gas used in production process. Some of the efforts taken are: Reducing CO 2 emission in manufacturing 1. Ensuring efficient use of energy. - Improving efficiency of production equipment/machinery by adjusting production time. - Performing energy audit and patrol to detect and discover energy saving potentials. 2. Using alternative energy and energy-saving and environment friendly equipment. - Substituting natural gas as alternative energy source for diesel fuel. - Replacing production equipment/machinery with energy-saving equipment/machinery. 3. Conducting ongoing study towards renewable-energy-based work and production activities. Toyota 2011 Sustainability Report 31

Driver Switch Point Training Eco Drive Mengurangi Emisi CO 2 pada Area Logistik Logistik sebagai salah satu rantai produksi yang berperan pada proses transportasi produk dan komponen telah melakukan usaha untuk mengurangi emisi CO 2. Aktivitas yang sudah dilakukan diantaranya adalah: 1. Peningkatan efisiensi transportasi pengiriman komponen, dengan cara mengambil komponen dari masing-masing pemasok pada area yang sama atau berdekatan dalam satu rute (sistem Milk Run ). 2. Peningkatan efisiensi penggunaan bahan bakar melalui perbaikan sistem pada proses pergantian pengemudi (Driver Switch Point) sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien. 3. Peningkatan efisiensi transportasi pengiriman kendaraan yaitu: a. Car carrier development (perubahan konsep pengiriman mobil dari self drive ke car carrier). b. Meningkatkan kapasitas muatan car carrier dengan penggantian car carrier tipe tansya (berdaya muat 5 unit) ke tipe semi trailer (berdaya muat 6 unit). c. Modifikasi rute transportasi dari single trip (pergi membawa muatan, pulang kosong) menjadi roundtrip (pulang-pergi membawa muatan). d. Penerapan joint transportation. e. Penerapan konsep hub/relay point. f. Pelatihan kesadaran Eco-Driving untuk para pengemudi. Aktivitas ini selain sukses mengurangi jumlah pembakaran bahan bakar dari proses logistik dan mengoptimalkan jumlah muatan, juga berdampak pada pengurangan emisi CO₂ dan biaya operasional yang berasal dari truk-truk kami. Semenjak sistem Milk Run diterapkan, kapasitas muat truk meningkat sehingga frekuensi pengiriman komponen dan penggunaan jumlah truk dapat diturunkan dan lebih efisien. Dengan demikian emisi CO₂ dari pembakaran bahan bakar telah berkurang. 32 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

Capacity Up Load Car Carrier by Develop Semi Trailer Reducing CO 2 emission in logistics Logistics division being part of production chain in product and component transportation process has taken the following steps to reduce CO 2 emission: 1. Improving transportation efficiency of component delivery, by way of collecting components from suppliers in the same or adjacent areas on one route ( Milk Run system). 2. Raising efficient use of fuel by improving driver switching system (Driver Switch Point). 3. Increasing efficiency of delivery transport: a. Car Carrier Development (changing car delivery concept from self-drive to car carrier). b. Increasing loading capacity of Car Carrier by replacing tansya type car carrier (loading capacity 5 units) to semi-trailer type (loading capacity 6 units). c. Modifying transportation route from single trip (going out loaded, coming back unloaded) to round trip (back and forth loaded). d. Operating joint transportation. e. Implementing hub/relay point concept. f. Training drivers towards Eco-Driving awareness. These activities are successful not only in lessening fuel combustion from logistics process and optimizing loading capacity, but also reducing CO 2 emission and operating cost generated by our trucks. With the implementation of Milk Run system, truck loading capacity increased, component delivery frequency reduced and truck use became less but more efficient. Thus, CO 2 emission from fuel combustion has consequently declined. Toyota 2011 Sustainability Report 33

Electric Motor Conventional Engine Hybrid Efficency Segregasi sampah Waste segregation Mendorong Lahirnya Kendaraan Berteknologi Hibrida Akhirnya, dengan meningkatkan kesadaran dan bersiap untuk memproduksi mobil berteknologi hibrida, Toyota Indonesia mulai merintis hadirnya generasi baru mobil-mobil rendah emisi. Mobil hibrida memakai gabungan motor listrik dengan bahan bakar, agar pemakaian bahan bakar lebih efisien dan performa tetap tinggi. Karena itu mobil-mobil jenis ini dianggap jauh lebih ramah lingkungan daripada kendaraan-kendaraan konvensional. KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM Penghematan Penggunaan Air Aktivitas penghematan penggunaan air sudah dilaksanakan Toyota Indonesia sejalan dengan dilakukannya aktivitas energi secara keseluruhan. Saat ini Toyota Indonesia sedang mengembangkan teknologi dan perbaikan sistem untuk optimalisasi penggunaan air daur ulang yang berasal dari air keluaran (effluent) dan air hujan untuk dapat digunakan kembali, sehingga selain dapat mengurangi penggunaan air, hal ini juga menjaga keberlangsungan ketersediaan air bersih. Daur Ulang Toyota Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi limbah melalui aktivitas yang difokuskan pada pengurangan penggunaan material dan peningkatan material daur ulang dengan terus mendorong dan mengkampanyekannya kepada para pemasok dan karyawan. Aktivitas yang sudah dilakukan diantaranya: 1. Pemilahan sampah domestik untuk memisahkan sampah domestik yang masih bisa didaur ulang dan sampah domestik yang tidak bisa didaur ulang. Sampah domestik yang masih bisa didaur ulang, meliputi botol plastik, kemasan minuman, logam, kertas, plastik, sampah basah/umum dan sampah B3. Aktivitas ini selain untuk meningkatkan pasokan untuk produk daur ulang, sekaligus merupakan usaha Toyota Indonesia untuk mengurangi aktivitas penimbunan sampah (landfill). 2. Pemanfaatan sampah basah/umum untuk menghasilkan pupuk untuk kebutuhan kebun di area kerja melalui proses kompos (composting). 34 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011

Instalasi penghematan air Water consumption reduction installation Komposting Composting Prompting the Birth of Hybrid Cars Eventually, by getting more mindful and prepared to produce hybrid cars, Toyota Indonesia has begun to lead the way for a new generation of low-emission cars. Hybrid cars use a combination of electric motor and fuel to enable more efficient fuel consumption and high performance. This type of cars is therefore far more eco-friendly than conventional vehicles. CONSERVATION OF NATURAL RESOURCES Water conservation Efforts towards water conservation are taken by Toyota Indonesia along with overall energy activity. Toyota Indonesia is currently developing technology and improving system to optimize the use of recycled effluent water and rain water. The aim is to reduce water consumption and to conserve clean water supply. Recycling Toyota Indonesia is committed to curtailing waste by focusing on reducing material use and taking advantage of recycled material by continuous encouragement and campaign to all suppliers and employees. Some of the activities conducted are: 1. Segregating domestic waste between recyclable and non-recyclable waste. Recyclable domestic waste includes plastic bottle, beverage packaging, metal, paper, plastic, wet/general waste and hazardous waste. This activity is aimed at getting more supply for recycled product as well as reducing waste dumping activity (landfill). 2. Composting wet/general waste to produce fertilizer for gardens in the work area. Toyota 2011 Sustainability Report 35

Aktivitas packing Toyota Toyota s packing activity 3. Pengurangan material kemasan (packing) dengan tujuan peningkatan efisiensi kemasan yang dilakukan melalui program: - Penggantian material kemasan menjadi material kemasan yang lebih ramah lingkungan. - Penggantian ukuran kemasan sehingga efisiensi kemasan dapat ditingkatkan dan sekaligus mengurangi jumlah limbah kemasan. WWT Waste on Treatment/purify Effluent (Waste Water) Chemical treatment Painting, cooling, Washing, etc Biological treatment Septic tank Secondary treatment industrial WWT, kitchen, etc Solid waste Exhaust/ emission Heat/noise 3 R/reduce, reuse, recovery (Haz Waste) Saleable (Non Haz Waste) Plastic Comp Scrap Iron Scrap Aluminum Waste carton box Steel Waste carton box Waste wood 36 Toyota Laporan Keberlanjutan 2011