KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING II

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA PRIORITAS NASIONAL

Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

Mekanisme Pembahasan Multilateral Meeting II, Bilateral Meeting II dan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

Multilateral Meeting II dalam Rangka Penyusunan RKP 2017 PN REFORMASI FISKAL

PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING

RANCANGAN AWAL RKP 2016 DAN PAGU INDIKATIF DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN Jakarta, 15 April 2015

Keselarasan antara RPJMD dengan RPJMN DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR PERIODE

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH MELALUI E-MUSRENBANG

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. Sambutan Pembukaan

SOSIALISASI FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2015

KEBIJAKAN DAK TAHUN 2018

MULTILATERAL MEETING II RKP 2017 PRIORITAS NASIONAL DAERAH TERTINGGAL

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI e-musrenbang

ALOKASI PADA PRIORITAS RANCANGAN AWAL RKP DAN PAGU INDIKATIF 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN PROGRAM PSKL DUKUNGAN KEGIATAN LITBANG TAHUN 2017 JULI, 2016

HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS 2010 DAN HASIL BILATERAL PASCA-MUSRENBANGNAS 2010 ANTARA K/L DAN BAPPEDA PROVINSI KELOMPOK IV: PRIORITAS 10

Musrenbang 2011 untuk penyusunan RKP Bappenas, 10 Maret 2011

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

PERKEMBANGAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2018

Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011

PENJELASAN TEKNIS SUBSTANTIF RAKORTEK K/L DENGAN PEMDA DALAM PENYUSUNAN RKP 2018 DAN TATA KELOLA PEMBAHASAN

KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik

PROSES PELAKSANAAN PENYUSUNAN RKP DAN PAGU INDIKATIF DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

MULTILATERAL MEETING II PRIORITAS NASIONAL : PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHA

PEMBAHASAN KERANGKA PENDANAAN BILATERAL MEETING

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN PAGU INDIKATIF TA 2010 DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN BAPPENAS

Laporan Kesepakatan dan Tindak Lanjut

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

POIN KESEPAKATAN BILATERAL MEETING. BIDANG SARANA DAN PRASARANA Rakorbangpus II, 4 Mei 2010

Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017

PELAKSANAAN e-planning (DISKUSI ONLINE)

KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2018

RANCANGAN AWAL RKP 2017 PRIORITAS NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR NONMIGAS

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

Kasubdit Pengembangan Kapasitas Keuangan Daerah, Direktorat Otda Bappenas

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011

PENDANAAN PROGRAM PRIORITAS DAN RKP 2017

Deputi Bidang Koordinasi, dan Sinkronisasi Perencanaan, Pendanaan Program, UP4B. Ikwanuddin Mawardi

Integrasi Program BLI dalam RKP 2017

OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK II MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 DAN INOVASI PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN PERENCANAANPEMBANGUNANNASIONAL/ BADANPERENCANAAN PEMBANGUNANNASIONAL. MenteriPPN/KepalaBappenas

TINDAK LANJUT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN DAERAH. Ir. Diah Indrajati, M.Sc Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

RANCANGAN AWAL KERANGKA PROSES DAN MEKANISME REVITALISASI MUSRENBANG 2011

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

SOSIALISASI USULAN APBN TAHUN 2OI8 DALAM APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPENAS 2O17. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR Ir. AZWAN, M.Si

Rencana Kerja Tahun 2017

Outline Buku Multilateral Meeting Aplikasi e-planning :

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PENGAMANAN PRODUKSI BERAS NASIONAL DALAM MENGHADAPI KONDISI IKLIM EKSTRIM

KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN

Simulasi dan Pelatihan Teknis Penggunaan Aplikasi

BAPPEDA Planning for a better Babel

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH

PERENCANAAN TAHUNAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

DASAR HUKUM. Jawab Keuangan Negara;. PP No. 20 Tahun 2004 tentang RKP;. PP No. 21 Tahun 2004 ttg Penyusunan RKA-KL. dan Tanggung

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

Jakarta, 10 Maret 2011

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

III. RUMUSAN, BAHAN PERTIMBANGAN DAN ADVOKASI ARAH KEBIJAKAN PERTANIAN 3.3. PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN : ALTERNATIF PEMIKIRAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

Direktur Otonomi Daerah Kementerian PPN/Bappenas

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

POKOK POKOK HASIL PEMBAHASAN RAPBN TAHUN 2012 DAN TINDAK LANJUT PENYELESAIANNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS

I... 1 PENDAHULUAN... 1 BAB II... 2 TATA CARA PELAKSANAAN PERTEMUAN TIGA PIHAK...

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN

PROGRAM KEGIATAN TEKNIS 2017 BP2LHK MAKASSAR. Makassar, 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG SINKRONISASI PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

PENYUSUNAN PEDOMAN NOMENKLATUR BAPPEDA BERDASARKAN PP 18/2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

Pengendalian Program Prioritas Nasional. Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo Deputi I Kepala Staf Kepresidenan

PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN I TAHUN 2016

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

JADWAL PENAJAMAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016

MEKANISME PELAKSANAAN PRA-MUSRENBANG NASIONAL 2015

KERANGKA REGULASI RKP 2017

LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN II TAHUN 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)

Transkripsi:

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING II Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas

JADWAL PENYUSUNAN RKP 2017 10 Februari 2016 Sidang Kabinet tentang Tema, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP 2017 22 Februari 2016 RAKER KEMENTERIAN/LEMBAGA dan TEMU KONSULTASI TRIWULANAN BAPPENAS-BAPPEDA Penyampaian tentang Tema, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan RKP 2017 23-30 Februari 2016 MULTILATERAL MEETING Pencapaian kesepakatan terhadap Program dan Kegiatan Prioritas untuk masing-masing Prioritas Nasional 13 April 2016 Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat (Rakorbangpus) Penyampaian Rancangan Awal RKP 2017 dan Pagu Indikatif 2017 (SB MenPPN/Bappenas Menkeu) 7 April 2016 Sidang Kabinet tentang Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah tahun 2017 4-11 Maret 2016 BILATERAL MEETING Pencapaian kesepakatan masingmasing K/L terhadap sasaran, program dan kegiatan K/L, indikator sasaran untuk mendukung Program dan Kegiatan Prioritas 14 18 April 2016 Multilateral Meeting II dan 19-20 April 2016 Bilateral Meeting Tahap II Maret s.d Minggu III April 2016 Rangkaian Musrenbang Provinsi Penyampaian masing-masing prioritas nasional dalam Rancangan Awal RKP 2017 untuk masing-masing provinsi 20 April - 4 Mei 2016 Forum Musrenbang Nasional dan 25 April 4 Mei 2016 Trilateral Meeting Rangkaian Penyusunan Rancangan Akhir RKP 2017 Juni awal Juli 2016 Perpres RKP 2017 17 Mei 2016 Sidang Kabinet Penetapan RKP 2017 dan 20 Mei 2016 Penyampaian RKP 2017 kepada DPR RI Slide - 2

RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017 Kegiatan Jadwal Input Output Multilateral Meeting Tahap II (Bappenas K/L terkait) Bilateral Meeting Tahap II (Bappenas K/L terkait) 14 18 April 2016 19 20 April 2016 Musrenbangnas 20 April 4 Mei 2016 1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan tertuang dalam Aplikasi SIMU; 2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU 1. Hasil finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L yang telah dibahas dalam Multilateral Meeting Tahap II; 2. Hasil konfirmasi dan verifikasi Koordinator Prioritas Nasional terhadap usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU Usulan daerah dalam aplikasi e-musrenbang yang telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam pelaksanaan multilateral meeting tahap II dan bilateral meeting tahap II 1. Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017; 2. Konfirmasi urutan pembahasan per Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas, sebagai masukan dalam Forum Musrenbangnas; 3. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional 1. Penelaahan pagu anggaran untuk Program dan dan Kegiatan K/L yang mendukung dalam Rancangan Akhir RKP 2017; 2. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Bappenas K/L Kesepakatan antara rencana Pemerintah Pusat (K/L) dan usulan prioritas program dan kegiatan dari daerah sebagaia masukan Rancangan Akhir RKP 2017 3 Slide - 3

Multilateral Meeting II dilaksanakan selama 14-18 April 2016 di Bappenas merupakan periode pengintegrasian hasil Bilateral Meeting tahap I ke dalam forum lengkap di masing-masing topik. Input : Hasil Multilateral Meeting Tahap I dan Bilateral Meetinng Tahap I terkait kesepakatan awal Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan tercantum dalam Aplikasi SIMU (Sistem Informasi Multilateral); Rekapitulasi sementara usulan daerah terhadap Program dan Kegiatan K/L yang mendukung Prioritas Nasional yang tercantum dalam aplikasi e-musrenbang. Keluaran : MULTILATERAL MEETING II Output 1 : Finalisasi hasil penajaman Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017 ; Output 2 : Konfirmasi urutan pembahasan per Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas, sebagai masukan dalam Forum Musrenbangnas; Output 3 : Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional. 4

KISI KISI PEMBAHASAN DALAM MULTILATERAL MEETING TAHAP II (1/3) Output 1 : Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017; Penajaman kembali ruang lingkup Prioritas Nasional (Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, Sasaran K/L, Indikator K/L) disesuaikan dengan Pagu Anggaran yang terbatas) a. Tidak dianjurkan untuk menambah program dan kegiatan prioritas dalam forum; b. Pengurangan kegiatan prioritas dimungkinkan dan merupakan kesepakatan forum Multilateral Meeting Tahap II c. Penelaahan kembali Program dan Kegiatan K/L untuk mendukung Prioritas Nasional. Mitra kerja Direktorat Bappenas dan Kementerian/Lembaga dapat mengusulkan penghapusan Program dan Kegiatan K/L yang dianggap tidak mendukung Prioritas Nasional. Koordinator Prioritas Nasional memiliki kewenangan untuk menolak usulan Program dan Kegiatan K/L berikut sasaran dan indikator yang dianggap kurang relevan mendukung Prioritas Nasional Hasil penelaahan kedua hal tersebut diatas merupakan kesepakatan forum dan disampaikan kepada Koordinator Penyusunan RKP 2017 Regional dan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, cq Direktorat Pengembangan Wilayah dan Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan) 5

KISI KISI PEMBAHASAN DALAM MULTILATERAL MEETING TAHAP II (2/3) Output 2 : Konfirmasi urutan pembahasan per Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas, sebagai masukan dalam Forum Musrenbangnas, sebagai contoh : Prioritas Nasional Program Prioritas Kegiatan Prioritas Kedaulatan Pangan* Kelancaran Distribusi Pangan dan Akses Pangan Masyarakat (Urutan 2) Penanganan Gangguan Terhadap Produksi Pangan (Urutan 4) Peningkatan Kualitas Konsumsi Pangan dan Gizi Masyarakat (Urutan 3) Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain (Urutan 1) * Hanya sebagai contoh, belum merupakan konfirmasi urutan pembahasan yang disepakati 1. Cadangan Pangan Pemerintah (5) 2. Pemantauan dan pengendalian harga pangan (4) 3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perdagangan (2) 4. Pengendalian impor dan tata niaga pangan (3) 5. Penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) (1) 1. Asuransi Pertanian (4) 2. Bantuan Input Produksi Akibat Bencana (puso) (3) 3. Penanganan Dampak Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) (5) 4. Penanggulangan Bencana Termasuk Banjir di Daerah Irigasi (2) 5. Pengembangan Budidaya Adaptif (1) 1. Advokasi Diversifikasi Konsumsi (termasuk ikan) (4) 2. Penanganan Rawan Pangan dan Kurang Gizi (2) 3. Peningkatan ketersediaan pangan beragam, aman, dan bergizi (1) 4. Peningkatan Kualitas dan Keamanan Pangan (3) 1. Optimasi Lahan dan Pemulihan Kesuburan Lahan (8) 2. Pencetakan Sawah Baru, dan Perluasan Areal Pangan Lain (7) 3. Pengendalian Konversi Lahan Padi (6) 4. Penyaluran Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian (3) 5. Penyaluran Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan Desa Mandiri Benih (2) 6. Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Rehabilitasi DAS Hulu, Pembangunan Waduk, dan Embung/Dam Parit (1) 7. Teknologi Peningkatan Produktivitas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Penyuluhan (5) 6

KISI KISI PEMBAHASAN DALAM MULTILATERAL MEETING TAHAP II (2/3) Output 3 : Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional. Usulan Daerah mulai diperkenalkan, karena keterbatasan waktu pembahasan di Musrenbangnas. 1 Prioritas Nasional hanya dibahas selama 2 jam untuk setiap provinsi. Pembahasan Multilateral Meeting Tahap II menggunakan Portal e-musrenbang dengan login dilakukan oleh Penanggung Jawab Prioritas Nasional. Bahan yang digunakan adalah gabungan usulan SIMU dan usulan daerah melalui aplikasi e-musrenbang (https://e-musrenbang.bappenas.go.id) berdasarkan (a) Prioritas Nasional; dan (b) Kementerian dan Lembaga Diharapkan peserta Multilateral Meeting II melakukan Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah dengan Prioritas Nasional (PN) pada setiap Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria : (1) Disetujui; (2) Disetujui dengan Catatan; (3) Ditolak; dan (4) Belum Diverifikasi Hal ini dilakukan untuk Konfirmasi dan Filtering Indikator K/L yang akan dibahas atau tidak dibahas dalam Forum Musrenbangnas 7

KRITERIA PENETAPAN PRIORITAS PEMBAHASAN USULAN DAERAH DALAM MULTILATERAL/BILATERAL MEETING TAHAP II DAN FORUM MUSRENBANGNAS (Penetapan Status Pembahasan) Pembahasan PN (Multirateral II Bappenas) Status Keterangan 1 Disetujui Sepenuhnya 2 Disetujui dengan catatan (Target / dana diubah oleh Bappenas 3 Ditolak 4 Belum DiVerifikasi Pembahasan KL (Bilateral II Bappenas & KL) Status Keterangan 1 Disetujui Sepenuhnya 2 Disetujui dengan catatan (Target / dana diubah oleh kl) 3 Ditolak 4 Belum DiVerifikasi Status Pembahasan PN (Multirateral) Pembahasan Musrenbangnas Status Pembahasan KL (Bilateral) Prioritas Pembahasan Musrenbangnas 1 1 Tampilkan 1 2 2 1 2 2 1 3 2 3 3 1 3 2 1 4 2 4 4 1 4 2 Prioritas Pembahasan I Prioritas Pembahasan II Prioritas Pembahasan III 3 3 Prioritas 4 4 Pembahasan IV 8

Multilateral Meeting Tahap II AGENDA DISKUSI 1. Pengantar Diskusi oleh Deputi Koordinator Prioritas Nasional (maksimal 15 menit) 2. Diskusi (sesuai kisi-kisi untuk mencapai output Multilateral meeting Tahap II (2 Jam 30 menit) 3. Kesimpulan berupa butir-butir kesepakatan dan Penutupan oleh Deputi Koordinator Prioritas Nasional (15 menit)

Multilateral Meeting Tahap II WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Hari, Tanggal : Kamis, 14 April 2016 s.d. Senin, 18 April 2016 Waktu Tempat : Sesi Pagi : Jam 09:00-12.00 WIB* Sesi Siang : Jam 13.30 16.30 WIB* : Ruang Rapat Bappenas Jl. Taman Suropati No.2 Jakarta Pusat 10310 Peserta adalah semua K/L yang terlibat dalam satu topik dengan mitra Deputi dan Direktorat di Bappenas, untuk prioritas nasional dengan target lokasi yang spesifik.

AGENDA SERIAL MULTILATERAL MEETING TAHAP II DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2017 Hari / Tanggal Waktu Tempat : Ruang SG 1-2, Bappenas Tempat : Ruang SG 4-5, Bappenas Tempat : Ruang SS1-2, Bappenas Tempat : Ruang Utama, Bappenas Agenda Prioritas Nasional Agenda Prioritas Nasional Agenda Prioritas Nasional Agenda Prioritas Nasional Kamis, 09.00 12.00 Percepatan Pertumbuhan Industri dan Kawasan Ekonomi (KEK) (Deputi Bidang Ekonomi) Daerah Tertinggal Kedaulatan Pangan (Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA) 14 April 2016 13.30 16.30 Desa dan Kawasan Perdesaan Reformasi Regulasi (Deputi Bidang Polhukam) Reformasi Fiskal (Deputi Bidang Ekonomi) Jumat, 09.00 12.00 Kepastian dan Penegakan Hukum serta Reformasi Birokrasi (Deputi Bidang Polhukam) Perkotaan Peningkatan Ekspor Non Migas (Deputi Bidang Ekonomi) Pelayanan Pendidikan (Deputi Bidang Pemb. Manusia, Masya, dan Kebudayaan) 15 April 2016 13.30 16.30 Konsolidasi Demokrasi dan Efektivitas Diplomasi serta Stabilitas Keamanan dan Ketertiban (Deputi Bidang Polhukam) Antar Kelompok Pendapatan (Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan Usaha Kecil Menengah) Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha (Deputi Bidang Ekonomi) Pengembangan Konektivitas Nasional Senin 08.30 11.30 Kedaulatan Energi (Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA) Daerah Perbatasan Perumahan dan Pemukiman Pelayanan Kesehatan (Deputi Bidang Pemb Manusia, Masya, dan Kebudayaan) 18 April 2016 14.00 17.00 Revolusi Mental (Deputi Bidang Pemb Manusia, Masya, dan Kebudayaan) Reformasi Agraria Kemaritiman dan Kelautan (Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA) Pembangunan Pariwisata (Deputi Bidang Ekonomi) 11

TERIMA KASIH Slide - 12