Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seizin SPA FEUI. Mojakoe dapat didownload di

dokumen-dokumen yang mirip
MOJAKOE MOdul JAwaban KOEliah

1

Perpajakan. Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seizin SPA FEUI. Mojakoe dapat didownload di MOJAKOE

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. pajak, diantaranya pengertian pajak yang dikemukakan oleh Prof. Dr. P. J. A. Adriani

Perpajakan 1. UAS Semester Genap 2014/2015

MOJAKOE PERPAJAKAN 2

Administrasi Pajak pada Bisnis Properti / Real Estate

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka penulis membuat simpulan dari seluruh pembahasan yaitu sebagai

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Y. PEMBERITAHUAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh WP ORANG PRIBADI FORMULIR TAHUN PAJAK

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian

Soal Kasus Pembukuan atau Pencatatan( contoh ini menggunakan aturan lama untuk ptkpnya lebih baik lihat aturan terbaru)

BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3091) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia

BAB III PEMBAHASAN TENTANG PENERAPAN PENGHITUNGAN, PEYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 ATAS WAJIB PAJAK BADAN.

RINGKASAN KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

RESUME SANKSI PERPAJAKAN SANKSI BUNGA

By Afifudin PSP FE Unisma 2

BAB IV PEMBAHASAN. memiliki pengenaan pajak pada Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yang penjelasaannya. telah diatur dalam UU PPh Nomor 36 Tahun 2008.

Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan. Oleh Ruly Wiliandri

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak badan setelah memperoleh NPWP

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Koordinator : Budi Santoso SE., MM.

OLEH: Yulazri SE. M.Ak. Akt. CPA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011 NOMOR 1

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2012

Self assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP

Gaji dalam 1 tahun : 12 x Rp ,00 = Rp ,00 PTKP : Rp ,00 Rp ,00 Gaji yang kena pajak : Rp

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK

MOJAKOE MOdul JAwaban KOEliah

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) (4) Kemampuan Akhir yang diharapkan

NPWP dan Pengukuhan PKP

No dan investasi Harta ke dalam wilayah NKRI, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengampunan Pajak, dan bagi Wajib Pajak yang tidak mengik

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (UU KUP)

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR TAHUN 2010 TENTANG BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

Berikut ini adalah data untuk perhitungan PBB apartemen di Jalan Gunung Sahari :

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT) 10a. 10b.

BAB IV. EVALUASI PROSES PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PPh PASAL 23/26 PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS. Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara

NO. PERDA NOMOR 2 TAHUN 2011 PERDA NOMOR 17 TAHUN 2016 KET 1. Pasal 1. Tetap

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK INTERNAL DJP; PENGADILAN PAJAK; DAN MAHKAMAH AGUNG.

III/$ 2 0 A A KREDIT PAJAK DALAM NEGERI N P W P : NAMA WAJIB PAJAK : PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. MRC adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa konstruksi.

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. untuk Tahun 2008, 2009, dan 2010 atas laporan keuangan, Surat Pemberitahuan (SPT)

(Dr) Piutang 55,000,000 (Cr) PPN Keluaran 5,000,000 Penjualan 50,000,000. (Dr) Kas/Bank 55,000,000 (Cr) Piutang 55,000,000

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BUPATI MANGGARAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN

NOMOR :. TANGGAL : MULAI TAHUN PAJAK :

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WP BADAN 1771

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SPT TAHUNAN SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA "X" PADA

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1985 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN 1984 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PEMBAHASAN. Pengenaan Pajak atas Penghasilan PT PIBS. PT PIBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

Keterangan Bebas (SKB) Pemungutan PPh Pasal 22 Impor. 7 Pelayanan Penyelesaian Permohonan a. KPP Pratama dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.

PAJAK PERUSAHAAN Pajak penghasilan perusahaan Pajak pihak ketiga PPN dan PPnBM Pajak Lain-lain 2

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV REKONSILIASI FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK TERUTANG PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR PT. MANDIRI CIPTA

Pengantar Perpajakan bagi Account Representative Dasar

2018, No Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG

PROSEDUR PEMERIKSAAN PPN DAN

BAB IV REKONSILIASI KEUANGAN FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK. TERUTANG PADA PT. KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI. Tbk

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 243/PMK.03/2014 TENTANG SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. hewan) yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada

I. PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN

Landasan Hukum: Pasal 25 UU PPh PMK No. 208/ PMK.03/ 2009 Keputusan Dirjen Pajak No. KEP.537/ PJ./ 2000

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 165/PMK.03/2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 118/PMK

NO. URUT WEWENANG DIREKTUR JENDERAL PAJAK DASAR HUKUM DILIMPAHKAN KEPADA KETERANGAN

Surat Ketetapan Pajak. Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

TENTANG` BUPATI PATI,

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

PENGANTAR PERPAJAKAN HAK WAJIB PAJAK

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 7/PJ/2011 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

BAB III PEMBAHASAN. A. Pembahasan Masalah. Tahun 2015 ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai

Transkripsi:

2 MOJAKOE Perpajakan Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seizin SPA FEUI. Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com Official Learning Partner: OfficialMedia Partner: @spafeui SPA FEUI www.spa-feui.com

MOJAKOE Perpajakan 2 Ujian Tengah Semester Semester Gasal Tahun 2012/2013 Soal 1 Pak Waluyo yinggal di Jalan Harapan I, Depok. Rumahnya memiliki luas 120 m 2 dan berdiri di atas tanah seluas 200 m 2. NJOP bangunan untuk rumahnya adalah Rp 1.650.000/m 2 sementara NJOP atas tanahnya adalah Rp 600.000/m 2. Selain itu, Pak Waluyo juga memiliki sebidang lahan di Jalan Kekupu, Depok seluas 100 m 2 dengan NJOP Rp 820.000/m 2. Pak Waluyo telah melaporkan seluruh propertinya ini dalam SPOP- PBB sesuai kondisi 1 Januari 2011. Pada tanggal 3 Maret 2011, Pak Waluyo selesai melakukan perluasan rumah dengan menambahkan sebuah kamar seluas 10 m 2. Meskipun penambahan kamar ini belum dilaporkan dalam SPOP- PBB 2011 namun Pak Waluyo telah melunasi SPPT- PBB 2011 tepat pada waktunya. Pemerintah Kota Depok telah menetapkan peraturan PBB sebagai pajak daerah dengan ketentuan NJOPTKP Rp 120.000.000, tidak ada NJKP, dan tarif PBB 0,3%. Pada pertengahan tahun 2011, Pak Waluyo menerima warisan berupa tanah seluas 500 m 2 di Ungaran dari orang tuanya yang baru saja meninggal dunia. Nilai pasar untuk tanah warisan tersebut adalah Rp 450.000.000 sementara NJOP nya Rp 800.000/m 2. Di atas tanah warisan tersebut berdiri rumah seluas 150 m 2 dengan NJOP bangunan Rp 1.460.000/m 2 yang menjadi hak waris Ibu Widyawati, adik Pak Waluyo. Berdasarkan kesepakatan, rumah warisan tersebut dijual oleh Ibu Widyawati kepada Pak Waluyo seharga Rp 500.000.000. Dokumen- dokumen terkait transaksi ini seperti akta waris, akta jual beli, bukti transfer uang melalui bank, dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) telah lengkap. Pemerintah Kabupaten Ungaran telah menetapkan BPHTB sebagai pajak daerah dengan ketentuan NPOPTKP untuk hak waris sebesar Rp 300.000.000 dan NPOPTKP untuk selain hak waris sebesar Rp 60.000.000. Setelah membeli rumah dari adiknya, Pak Waluyo memutuskan untuk pindah ke Ungaran dan menjual seluruh propertinya di Depok pada akhir tahun 2011. Harga penjualan seluruh properti Pak Waluyo di Depok tersebut adalah Rp 600.000.000. Dahulu, Pak Waluyo menghabiskan biaya sebesar Rp 260.000.000 untuk membeli tanah dan membangun rumah di Jalan Harapan I, sedangkan lahan di Jalan Kekupu sebelumnya dibeli Pak Waluyo seharga Rp 125.000.000. Dari transaksi penjualan ini Pak Waluyo telah menerima uang muka sebesar Rp 400.000.000. Dokumen- dokumen terkait transaksi ini seperti kuitansi penerimaan uang muka, akta jual beli, dan IMB telah lengkap. A. Hitung PBB yang terutang atas properti Pak Waluyo di Depok sebelum akhirnya dijual. B. Hitung BPHTB yang terutang atas transaksi penerimaan tanah warisan dan pembelian rumah dari Ibu Widyawati. MOJAKOE Perpajakan 2 2 UTS Semester Gasal 2012/2013

C. Hitung PPHTB yang terutang atas transaksi penjualan properti Pak Waluyo di Depok pada akhir tahun 2011 dan bagaimana pelaporan PPHTB tersebut dalam SPT PPh Pak Waluyo? D. Identifikasikan dokumen- dokumen yang terutang bea materai dalam kasus di atas dan tentukan besarnya bea materai yang terutang untuk setiap dokumen. Soal 2 Pada bulan Maret 2012 CV Ibuku, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur memperkirakan SPT PPh tahun pajak 2011 nya tidak akan selesai tepat waktu, oleh karena itu perusahaan mengajukan permohonan penundaan penyampaian SPT. Dalam perhitungan sementaranya, pajak yang terhutang menurut perhitungan perusahaan adalah 75 juta Rupiah, dan telah dilunasi oleh perusahaan. Pada bulan Juni 2012 akhirnya laporan keuangan perusahaan selesai, dan ternyata pajak yang terhutang adalah 100 juta Rupiah. Perusahaan melunasi kekurangan pajak sebesar 25 juta Rupiah tersebut pada bulan Juli 2012. 1. Apakah ada sanksi yang akan diterima perusahaan? Berapa besarnya? Pada bulan Agustus 2012, perusahaan menerima Surat Ketetapan untuk tahun pajak 2008 yang menyatakan bahwa perusahaan lebih bayar sebesar 20 juta Rupiah saja, padahal perusahaan telah mengompensasikan kelebihan bayar tahun 2008 sebesar 50 juta Rupiah untuk tahun pajak 2009. 2. Apa yang harus dilakukan perusahaan setelah mengetahui bahwa kerugian yang dapat dikompensasi sebenarnya hanya 20 juta Rupiah? Apakah ada sanksi yang akan diterima perusahaan? Pada bulan November 2012, perusahaan diperiksa untuk SPT PPh tahun pajak 2010. Pada saat dilakukan pemeriksaan, perusahaan menyadari bahwa pajak yang dibayarnya sebenarnya kurang bayar 50 juta Rupiah. Salah seorang pegawai bagian perpajakan menyarankan perusahaan membetulkan sendiri SPT tahun 2010 tersebut sebelum DJP mengeluarkan SKPKB. 3. Berapa sanksi yang akan diterima CV Ibuku jika perusahaan membetulkan sendiri SPT nya pada bulan November 2012? 4. Berapa sanksi yang akan diterima CV Ibuku jika DJP menerbitkan SKPKB pada bulan Desember 2012 tanpa perusahaan membetulkan SPT nya sendiri? 5. Menurut anda langkah mana yang sebaiknya diambil oleh perusahaan? Soal 3 PT. Burito Food Indonesia ( Perusahaan ) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi bahan baku makanan cepat saji yang berkantor pusat di Jakarta dan MOJAKOE Perpajakan 2 3 UTS Semester Gasal 2012/2013

memiliki pabrik di kawasan industri Cikarang. Saat ini, Perusahaan baru saja menerima SKPKB dari hasil pemeriksaan PPh Badan tahun 2010. SKPKB tersebut tertanggal 10 Februari 2012 dan terdapat cap pos pengiriman tertanggal 15 Februari 2012, serta jumlahnya adalah Kurang Bayar termasuk sanksi sebesar Rp 2,1 Miliar. Perusahaan tidak setuju dengan penerbitan SKPKB tersebut, karena berdasarkan pembahasan akhir hasil pemeriksaan seharusnya Kurang Bayar tahun 2010 menurut Perusahaan adalah Rp 450 juta. Maka dari itu, Perusahaan bermaksud untuk mengajukan keberatan kepada DJP. 1. Kapankah batas waktu terakhir Perusahaan mengajukan permohonan keberatan? 2. Adakah jumlah kurang bayar yang harus dibayar oleh Perusahaan dalam proses mengajukan permohonan keberatan tersebut? 3. Jika keberatan tersebut ditolak, berapakah sanksi perpajakan yang akan dikenakan kepada Perusahaan? 4. Adakah upaya hukum lain jika permohonan keberatan Perusahaan ditolak karena tidak memenuhi ketentuan formal mengenai jangka waktu pengajuan permohonan? Sebutkan dasar hukumnya. 5. Hal apa sajakah yang perlu dipertimbangkan oleh Perusahaan jika ingin mengajukan banding apabila keberatan Perusahaan ditolak? Soal 4 Tuan Amir mempunyai beberapa kegiatan dalam usahanya, yaitu bergabung dalam suatu Firma untuk usaha jasa konsultan (Firma ABC), kemudian usaha jasa lainnya di Jakarta maupun di Malaysia, dan pemborong bangunan yang dilakukan secara perorangan punya ijin pemborong. Dalam tahun 2011 (1 Januari 31 Desember) perhitungan dari rugi laba dari firma sebagai berikut: Revenue Biaya operasional: Gaji Tenaga Ahli Gaji Karyawan Biaya Perjalanan Biaya Komisi Sewa Ruang Kantor Gaji Amir (partner) Gaji Basri (partner) Gaji Christian (partner) Jamuan Kantor Penggantian Berobat (pegawai) Laba Firma Rp 4.500.400.700,- Rp 750.000.000,- Rp 500.000.000,- Rp 200.000.000,- Rp 150.000.000,- Rp 100.000.000,- Rp 300.000.000,- Rp 300.000.000,- Rp 300.000.000,- Rp 11.000.000,- Rp 45.000.000,- Rp 2.656.000.000,- Rp 1.844.400.700,- Dari hasil usaha sendiri diperoleh rugi laba 1 Januari 31 Desember sebagai berikut: MOJAKOE Perpajakan 2 4 UTS Semester Gasal 2012/2013

Pendapatan: Pemborong konstruksi Rp 1.159.856.755,- Jasa di Indonesia non final Rp 2.154.091.963,- Jasa di Malaysia (cabang) Rp 1.759.268.555,- Bunga deposito dan jasa giro Rp 500.000.000,- Rp 5.573.217.273,- Biaya langsung Rp 3.422.583.000,- Biaya tidak langsung (admin dan umum) Rp 1.450.000.555,- Laba perusahaan Rp 700.633.718,- 1. Biaya langsung yang dikeluarkan untuk masing- masing usaha: Usaha yang dipotong final: net Rp 450.455.650,- (yang terdiri dari biaya usaha Rp 950.253.450, dan keuntungan kurs sebesar Rp 499.869.800,- ) Usaha jasa Rp 1.635.265.100 dan usaha di LN biaya langsung sebesar Rp 1.336.862.250,- 2. Pendapatan DN dari jasa ternyata termasuk PPN, dan atas nilai jasanya sudah dipungut PPh 23 sebesar 2% 3. PPh 25 yang dibayarkan s/d Desember Rp 36.480.000,- dan di LN dipotong pajak atas laba sebesar Rp 87.963.427,- a. Hitung laba kena pajak dari Firma tersebut, dan sebutkan pasal- pasal (UU PPh) yang mendasari perhitungan Anda (untuk setiap koreksi) b. Tn Amir akan melaporkan sisa laba rugi setelah pajak yang menjadi bagiannya dari firma di dalam SPT nya karena harus demikian, hitunglah terlebih dulu berapa Pajak atas laba dari Firma tersebut, dan bagian Tn Amir adalah sebesar 35% dan berapa sisa laba setelah pajak dan dapatkan jumlah pembagian laba dari Firma untuk Tuan Amir. c. Hitunglah berapa laba kena pajak untuk usaha Tn Amir yang dikerjakan sendiri (perorangan) dan berapa pajak terutangnya, dengan memperlihatkan perhitungan kredit PPh ps 24 nya, dan berapa penghasilan dan pajak yang harus diperhitungkan untuk tahun 2011, apakah penghasilan dari Firma masuk dalam perhitungan laba kena pajak? Jelaskan jawaban Anda. MOJAKOE Perpajakan 2 5 UTS Semester Gasal 2012/2013

Jawaban Soal 1 A. PBB yang terutang Rumah Jalan Harapan I Jenis Luas NJOP Total Tarif PBB terutang Bangunan 120 Rp1,650,000 Rp198,000,000 Tanah 200 Rp600,000 Rp120,000,000 Total Rp318,000,000 NJOPTKP Rp120,000,000 NJOP PBB Rp198,000,000 0,3% Rp594,000.0 Jenis Luas NJOP Total Tarif Bangunan 130 Rp1,650,000 Rp214,500,000 Tanah 200 Rp600,000 Rp120,000,000 Total Rp334,500,000 NJOPTKP Rp120,000,000 NJOP PBB Rp214,500,000 0,3% Rp643,500.0 Sisa PBB Terutang Rp49,500.0 Tanah Jalan Kekupu Jenis Luas NJOP Total Tarif PBB terutang Tanah 100 Rp820,000 Rp82,000,000 NJOPTKP Rp120,000,000 NJOP PBB Rp- 0,3% Rp- B. BPHTB Warisan dan Pembelian Rumah Tanah Warisan Jenis Luas NJOP Total Tarif BPHTB terutang Tanah 500 Rp800,000 Rp400,000,000 NPOPTKP Rp300,000,000 NPOP Rp100,000,000 5% x 50% Rp2,500,000.0 *Tarif BPHTB warisan = 50% x tarif 5% Pembelian Bangunan Jenis Luas NJOP Total Tarif BPHTB terutang Rumah 150 Rp1,460,000 Rp219,000,000 NPOPTKP Rp60,000,000 NPOP Rp159,000,000 5% Rp7,950,000 C. PPh Harga Jual Tarif Rp600,000,000 5% Rp30,000,000 MOJAKOE Perpajakan 2 6 UTS Semester Gasal 2012/2013

Menurut pasal 4 ayat 2 d, penghasilan dari pengalihan harta berupa tanah dan bangunan dikenakan pajak final sebesar 5%. Penghasilan tersebut dilaporkan dalam SPT dan dilampirkan SSP atas penjualan tanah tersebut sebagai penghasilan yang bersifat final, yang tidak diperhitungkan lagi dalam perhitungan pajak penghasilan di akhir tahun. D. Bea Materai Akta Waris Akta Jual Beli Properti Ungaran Akta Jual Beli Rumah Depok Akta Jual Beli Tanah Depok Kuitansi Uang Muka Rumah Depok Kuitansi Uang Muka Tanah Depok Total Rp36,000 Soal 2 1. Berdasarkan Pasal 3 ayat 3 Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2007, batas waktu penyampaian SPT PPh untuk badan adalah paling lama 4 bulan setelah akhir Tahun Pajak. Dan menurut Pasal (4) dan (5), Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan untuk paling lama 2 (dua) bulan dengan menyertai perhitungan pajak sementara yang terutang dan bukti pelunasan pajak terutang. Batas awal penyampaian SPT adalah akhir bulan April 2012, dan karena perusahaan telah meminta permohonan perpanjangan waktu penyampaian SPT, maka batas akhir penyampaian SPT adalah akhir bulan Juni 2012. Menurut pasal 9 ayat 2b, pembayaran pajak yang dilakukan setelah tanggal jatuh tempo penyampaian SPT akan dikenai sanksi administrasi sebesar 2% per bulan. Karena perusahaan bare membayar pajaknya pada bulan Juli, maka sanksi yang dikenakan pada perusahaan adalah: 2% x 1 bulan x Rp 25.000.000,- = Rp 500.000,- 2. Wajib Pajak perlu melakukan pembetulan atas SPT dan dikenakan sanksi sebesar 2% dari pajak yang kurang dibayar sejak diterimanya SPT. 3. Berdasarkan Pasal 8 ayat 2 Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2007, dalam hal Wajib Pajak membetulkan sendiri SPT nya, dikenai sanksi sebesar 2% setiap bulannya dari jumlah pajak yang kurang dibayar, dihitung sejak saat penyampaian SPT berakhir sampai dengan tanggal pembayaran. Batas akhir penyampaian SPT badan adalah akhir bulan April, maka sanksi yang diterima: Mei November = 7 bulan (bagian dari bulan dihitung penuh) 2% x 7 x Rp 50.000.000,- = Rp 7.000.000,- 4. Berdasarkan Pasal 13 ayat 1 a dan 2 Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2007, dalam hal DJP menerbitkan SKPKB dikenai sanksi sebesar 2% setiap bulannya dari jumlah pajak yang kurang dibayar, dihitung sejak saat berakhirnya Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya SKPKB. Batas akhir Tahun Pajak adalah akhir bulan Desember dan SKPKB diterbitkan Desember, maka sanksi yang diterima: MOJAKOE Perpajakan 2 7 UTS Semester Gasal 2012/2013

Januari Desember = 12 bulan (bagian dari bulan dihitung penuh) 2% x 12 x Rp 50.000.000,- = Rp 12.000.000,- 5. Perusahaan lebih baik melakukan pembetulan SPT nya sendiri sebelum DJP melakukan pemeriksaan dan menerbitkan SKPKB, karena sanksi yang dibayarkan atas pembetulan SPT sendiri akan lebih kecil. Soal 3 1. Permohonan keberatan harus dilaksanakan dalam waktu tiga bulan sejak tanggal dikirimnya SKPKB. (UU KUP Pasal 25 ayat 3) 2. Wajib pajak melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui Wajib Pajak dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan sebelum surat keberatan disampaikan (UU KUP Pasal 25 ayat 3a), berarti sejumlah Rp 450.000.000,- 3. Jika ditolak, Wajib Pajak harus membayar denda sebesar 50% dari jumlah pajak berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan (UU KUP Pasal 25 ayat 9). Jumlah pajak kurang bayar termasuk sanksi = 2.100.000.000 Jumlah sanksi Jan 2011- Feb 2012 = 2% x 14 bulan x dasar pajak terutang Dasar pajak terutang + sanksi = nilai SKPKB X + (2% x 14 bulan x X) = 2.100.000.000 X + 0.28 X = 2.100.000.000 1.28X = 2.100.000.000 X = 1.640.625.000 Maka, denda yang dikenakan adalah sebesar: 50% x (1.640.625.000-450.000.000) = 595.312.500 4. Jika keterlambatan tidak dikarenakan hal yang diluar kuasa, maka keterlambatan keberatan tidak dipertimbangkan (UU KUP Pasal 25 ayat 3 dan 4). Jika tidak ada keberatan yang dipertimbangkan, maka DJP tidak menerbitkan Surat Keputusan Keberatan. Proses Banding hanya dapat dilakukan atas Surat Keputusan Keberatan (UU KUP Pasal 27 ayat 1), sehingga jika penolakan keberatan karena tidak memenuhi syarat formal jangka waktu, maka tidak ada proses hukum lain yang dapat ditempuh. 5. Yang perlu diperhatikan adalah permohonan banding harus diajukan secara tertulis dalam waktu tiga bulan sejak keputusan keberatan diterima (pasal 27 ayat 3 UU KUP) dan wajib pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda 100% dari jumlah pajak berdasarkan putusan banding dikurangi dengan pembayaran pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan apabila permohonan banding ditolak atau dikabulkan sebagian (pasal 27 ayat 5d UU KUP). Soal 4 a. MOJAKOE Perpajakan 2 8 UTS Semester Gasal 2012/2013

Revenue Biaya operasional: Gaji Tenaga Ahli Rp750,000,000 Rp4,500,400,700 Koreksi + Koreksi - Fiskal Dasar Rp- Rp- Rp4,500,400,700 Rp- Rp- Rp750,000,000 Gaji Karyawan Rp500,000,000 Rp- Rp- Rp500,000,000 Biaya Perjalanan Rp200,000,000 Rp- Rp- Rp200,000,000 Biaya Komisi Rp150,000,000 Rp- Rp- Rp150,000,000 Sewa Ruang Kantor Rp100,000,000 Rp- Rp- Rp100,000,000 Gaji Amir (partner) Rp300,000,000 Rp300,000,000 Rp- Rp- Gaji Basri (partner) Rp300,000,000 Rp300,000,000 Rp- Rp- Gaji Christian (partner) Rp300,000,000 Rp300,000,000 Rp- Rp- Jamuan Kantor Rp11,000,000 Rp- Rp- Rp11,000,000 Penggantian Berobat (pegawai) Rp45,000,000 Rp- Rp- Rp45,000,000 UU PPh Pasal 9 Ayat 1 Huruf J (asumsi ada daftar nominatif) Bukan termasuk natura Laba Firma Rp2,656,000,000 Rp1,844,400,700 Rp1,756,000,000 Rp2,744,400,700 b. Karena peredaran bruto di bawah Rp 4.800.000.000,- sehingga tarif PPh Badan sebesar 50% x 25% (Pasal 31E UU PPh) Pajak Firma: 25% x 50% x Rp 2.744.400.700,- = Rp 343.050.087,50 Laba setelah pajak: Rp 2.744.400.700 Rp 343.050.087,50 = Rp 2.401.350.612,50 Bagian Pak Amir: 35% x Rp 2.401.350.612,50 = Rp 840.472.714,38 c. PPh untuk jasa konstruksi bersifat final (UU PPh pasal 4 ayat 2). Bunga deposito dan giro bersifat final (UU PPh pasal 4 ayat 2). + - Fiskal Konstruksi Rp1,159,856,755 Rp- Rp1,159,856,755 Rp- Indo non final Rp2,154,091,963 Rp- Rp195,826,542 Rp1,958,265,421 Malaysia Rp1,759,268,555 Rp- Rp- Rp1,759,268,555 Deposito giro Rp500,000,000 Rp- Rp500,000,000 Rp- Rp5,573,217,273 Rp3,717,533,976 Biaya langsung Rp3,422,583,000 Rp450,455,650 Rp- Rp2,972,199,350 Tidak langsung Rp1,450,000,555 Rp1,450,000,555 Laba Rp700,633,718 Rp(704,665,929) MOJAKOE Perpajakan 2 9 UTS Semester Gasal 2012/2013

Pajak terutang Kredit PPh 23 Kredit PPh 24 Kredit PPh 25 Total Kredit Lebih bayar Rp- Rp39,964,600 Rp87,963,427 Rp36,480,000 Rp164,408,027 Rp164,408,027 Penghasilan dari Firma tidak masuk ke dalam perhitungan laba kena pajak, karena penghasilan dari firma tidak tergolong sebagai obyek pajak (pasal 4 ayat 3 I UU PPh). MOJAKOE Perpajakan 2 10 UTS Semester Gasal 2012/2013